Tag Archives: susu

Hati-Hati! Hindari Konsumsi Susu Berbarengan 5 Makanan Ini


Jakarta

Susu tidak boleh dikombinasikan dengan sembarang makanan. Contohnya 5 makanan ini yang jika dikonsumsi berbarengan susu dikhawatirkan memicu gangguan pencernaan.

Susu merupakan salah satu minuman kaya manfaat karena kandungan nutrisi yang lengkap. Susu mengandung mulai dari kalsium, fofor, zinc, vitamin A, vitamin D, vitamin B12, dan masih banyak lagi.

Berkat kandungan nutrisi tersebut, susu memiliki banyak manfaat. Mulai dari menguatkan tulang dan gigi, menurunkan tekanan darah, menetralisir racun, mencegah terjadinya kanker kolon, dan masih banyak lagi.


Meskipun begitu, susu tidak cocok dipadukan dengan semua jenis makanan. Kombinasi makanan yang tidak tepat bisa membuat perut terasa kembung dan mual.

Menurut penelitian yang disebut situs Slurrp, makanan kaya protein, asam, atau pedas terbukti memiliki efek negatif pada sistem pencernaan jika dipadukan dengan susu.

Melansir Slurrp.com (25/03/2025), berikut 5 makanan yang tidak boleh dipasangkan dengan susu.

1. Buah jeruk

Mana Lebih Dulu, Buah Jeruk atau Warna Oranye? Ini Kata AhliBuah citrus, termasuk jeruk tidak boleh dikombinasikan dengan susu. Foto: Getty Images/MEDITERRANEAN

Buah citrus, seperti jeruk atau lemon, memiliki kadar asam tinggi yang dapat mengganggu proses cerna susu.

Ketika makanan dengan kandungan asam tinggi bersentuhan dengan susu, protein dalam susu akan menggumpal. Lalu terjadi reaksi kimia yang dapat menghambat proses pencernaan, sehingga perut terasa kembung.

Jika ingin mengonsumsi buah citrus dan susu, sebaiknya beri jarak minimal dua jam.

2. Ikan

Raw mackerel scomber fish with ingredients for cooking in baking dish. White background. Top view.Makan ikan juga sebaiknya tidak dibarengi dengan minum susu, Foto: Getty Images/Vladimir Mironov

Menurut sistem pengobatan alami Ayurveda dari India, susu dan ikan dikenal sebagai kombinasi yang tidak cocok karena sifatnya yang kontras.

Susu memiliki efek mendinginkan dan ikan memiliki sifat menghangatkan. Jika dikonsumsi bersama, keduanya dapat melepaskan racun dan menyebabkan masalah pencernaan.

Susu dan ikan memang sumber protein baik, tetapi memadukan keduanya dapat membebani sistem pencernaan dan menyebabkan ketidaknyamanan.

Rekomendasi makanan lain yang tidak boleh dimakan bareng susu dapat dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Pisang

Makan buah pisang tidak boleh dicampur dengan beberapa makanan lainKonsumsi pisang dibarengi susu juga tidak dianjurkan. Foto: Getty Images/iStockphoto/bhofack2

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan Journal of Ayurveda and Integrative Medicine tahun 2021, kombinasi susu dan pisang disebut ‘Viruddhahara’, berarti makanan yang tidak cocok.

Kedua makanan ini juga sama-sama mengandung kalori dalam jumlah sedang. Satu pisang berukuran sedang mengandung sekitar 105 kalori. Sekitar 250 mililiter susu murni umumnya mengandung 150 kalori.

Jika keduanya dikombinasikan secara bersamaan, maka berpotensi meningkatkan berat badan.

Melansir Food Combining NDTV, menurut Lad, konsumsi susu dan pisang bersamaan juga bisa menyebabkan alergi dan sinus. Sebab, sifat asam dan manis dari kedua makanan ini bisa membuat saluran pencernaan kacau.

4. Makanan pedas

Banyak yang menyarankan minum susu setelah makan makanan pedas karena sifat susu bisa menetralkan sensasi pedas tersebut.

Meskipun memang bisa meredakan sensasi pedas dan panas, tetapi memadukan keduanya bukan ide terbaik.

Sebab, rempah-rempahan pedas ini merangsang produksi asam di lambung. Bila dipadukan dengan susu, ada risiko refluks asam dan gangguan pencernaan.

5. Daging

5 Fakta Makan Daging Mentah dalam Islam dan KesehatanSeperti ikan, daging juga sebaiknya tiidak dimakan bareng susu. Foto: iStock

Seperti ikan, mengombinasikan daging dengan susu juga bukan pilihan yang baik.

Daging dan susu sama-sama kaya akan protein. Jika dikonsumsi bersama, keduanya dapat mengganggu sistem pencernaan, seperti perut kembung, gas, dan rasa tidak nyaman di perut.

Daging dan susu memiliki sifat berbeda pada saat dikonsumsi bersamaan, protein keduanya menjadi bersaing dalam proses pencernaan. Akhirnya menyebabkan pencernaan menjadi bermasalah.

Jika ingin menggabungkan makanan dengan susu, pilihlah protein yang rendah lemak, seperti lentil.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

6 Susu untuk Diet, Rendah Kalori dan Kaya Nutrisi

Jakarta

Diet berarti kegiatan mengatur pola makan untuk berbagai tujuan, mulai dari alasan kesehatan sampai menurunkan berat badan. Orang yang sedang berdiet mungkin pernah mendengar saran untuk menghindari susu.

Padahal, susu tetap boleh diminum saat diet, lho. Ada berbagai jenis susu yang rendah kalori dan kaya akan nutrisi, sehingga tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang cukup walau sedang diet.

Rekomendasi Susu yang Bagus untuk Diet

Mengutip Zoe, perusahaan ilmu kesehatan yang berbasis di Amerika Serikat merokemdasikan beberapa susu yang baik untuk diet, yaitu:

1. Susu Sapi

Susu sapi seringkali disebut tinggi lemak sehingga dihindari oleh orang yang sedang berdiet. Padahal, susu sapi kaya akan nutrisi.


Susu sapi juga umumnya tidak melalui banyak proses kimiawi. Produsen susu sapi biasanya melakukan proses pasteurisasi untuk menghilangkan bakteri jahat. Tetapi, proses ini tidak mengurangi nutrisi dalam susu sapi.

Jika kamu sedang berdiet, kamu bisa memilih susu sapi rendah lemak. Kalori dan total lemaknya lebih sedikit, tetapi kadar nutrisi lainnya seperti kalsium, protein, dan potasium tidak berubah.

Sebagai perbandingan, 1 gelas (240 mililiter) susu sapi biasa mengandung 149 kalori, sementara susu sapi rendah lemak mengandung 122 kalori.

Tetapi, jika kamu intoleran terhadap laktosa, susu sapi sulit dicerna. Untungnya, tersedia juga susu sapi yang bebas laktosa. Kadar nutrisi susu sapi bebas laktosa sama dengan susu sapi biasa.

2. Susu Kedelai

Alternatif susu untuk diet selanjutnya adalah susu kedelai. Kalorinya lebih sedikit daripada susu sapi, tetapi kandungan proteinnya sama. 1 gelas susu kedelai yang tidak diberi pemanis mengandung 92,7 kalori saja.

Susu kedelai juga mengandung kalsium dengan kadar yang berbeda-beda. Produsen susu kedelai biasanya menambahkan vitamin, seperti vitamin A, B12, dan D.

Mengutip Healthline, dibandingkan sumber protein nabati lainnya, susu kedelai memiliki kandungan asam amino yang paling lengkap. Asam amino bisa disebut balok-balok pembangun protein yang dibutuhkan tubuh.

Protein yang didapat dari susu kedelai sama baiknya dengan protein dari produk hewani, seperti susu sapi.

3. Susu Almond

Selanjutnya ada susu almond yang juga baik untuk diet. Sebab, 1 gelas susu almond tanpa pemanis hanya mengandung 36,6 kalori.

Susu almond dibuat dengan merendam kacang almond dan menyaring air yang didapatkan. Sehingga, kebanyakan nutrisinya menghilang. Oleh karena itu, produsen kerap menambahkan vitamin dan mineral pada susu almond.

4. Hemp Milk

Hemp milk dibuat dari biji tanaman hemp yang direndam dan digiling menggunakan air. Warna, tekstur, dan bahkan rasanya mirip dengan susu sapi asli.

Susu hemp mengandung jauh lebih sedikit kalori dibandingkan susu sapi, sehingga bisa jadi alternatif susu untuk diet. 1 gelas susu hemp mengandung 60 kalori saja. Selain kalori, kandungan karbohidratnya juga lebih rendah dari susu sapi.

Susu hemp yang dibeli di pasaran biasanya telah diberi tambahan vitamin dan mineral. Pastikan membaca kemasan untuk mengetahui informasi gizinya.

5. Cashew Milk

Cashew milk terbuat dari cashew atau yang kita kenal sebagai kacang mete. Mengutip Nutritionix, 1 gelasnya hanya mengandung 57 kalori saja.

Mengutip University of Pittsburgh Medical Center, cashew milk baik untuk diet karena mengandung asam anakardat, yang bertugas mencegah penimbunan lemak saat sel-sel lemak sedang terbentuk.

6. Susu Flaxseed

Alternatif susu untuk diet selanjutnya adalah susu flaxseed. Susu ini terbuat dari flaxseed atau biji rami yang dicampur air.

Mengutip Milky Plant, susu flaxseed kaya akan nutrisi seperti omega 3 yang baik untuk fungsi hati dan otak.

Untuk menurunkan berat badan, susu flaxseed bisa jadi pilihan, sebab susu ini rendah kalori. 1 gelas susu flaxseed mengandung 49 kalori saja. Selain itu, susu flaxseed kaya akan serat yang membantu kita merasa kenyang lebih lama.

Itu dia jenis-jenis susu yang rendah kalori tetapi kaya nutrisi sehingga baik untuk kamu yang sedang berdiet menurunkan berat badan. Semoga bermanfaat!

(khq/khq)



Sumber : food.detik.com

Ini 5 Pilihan Susu Sehat Nabati yang Enak, Susu Beras dan Susu Oat


Jakarta

Berbeda dengan susu dari produk hewani, susu nabati berasal dari tumbuh-tumbuhan yang tak kalah sehat. Jenis susu nabati beragam ada susu beras hingga almond.

Sebagai alternatif susu hewan, susu nabati popularitasnya terus meningkat. Banyak orang yang mulai beralih ke susu nabati karena dinilai lebih sehat. Terutama bagi orang-orang yang mengikuti pola hidup vegan.

Tak hanya yang menerapkan pola vegan saja, tapi orang-orang yang non-vegan pun tetap menyukai susu nabati. Jenis susu nabati cukup beragam ada yang diolah dari kacang, biji-bijian sampai beras.


Seperti susu beras yang sangat baik dikonsumsi bagi orang-orang yang memiliki alergi. Ada juga susu kedelai yang paling populer sebagai pengganti susu sapi.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut lima susu nabati yang digemari banyak orang.

1. Susu Kedelai

Glass with Soy Milk and Seeds on wooden backgroundGlass with Soy Milk and Seeds on wooden background Foto: istock

Bisa dibilang susu kedelai merupakan alternatif susu nabati yang paling populer sejak dulu. Susu ini memiliki kandungan nutrisi yang sama seperti susu sapi.

Kalorinya tidak terlalu besar tapi tetap menjadi sumber protein dan kalsium yang baik untuk tubuh. Susu kedelai mengandung komponen bernama isoflavones dan phytosterols, yang membantu menurunkan risiko kanker. Sekaligus mencegah penyakit jantung dan osteoporosis.

Untuk penggunaan sendiri, susu kedelai bisa diminum langsung. Dijadikan bahan membuat kue, campuran masakan sampai topping kopi. Bahkan sekarang tren susu kedelai sudah ada yang rasa vanilla, cokelat sampai pisang.

2. Susu Beras

Bagi orang-orang yang memiliki alergi makanan, bisa mengganti asupan susu hewan dengan susu beras. Jenis susu nabati yang satu ini bebas gluten dan memiliki rasa manis yang alami.

Susu beras bisa digunakan untuk kebutuhan memasak atau bahan membuat kue. Bagi yang sedang berdiet, susu beras mengandung kalori yang sangat rendah.

Selain itu protein dan lemaknya juga rendah. Karena teksturnya yang cukup encer, susu beras tidak bisa dijadikan topping minuman seperti di kopi. Namun kini muncul tren di mana orang-orang membuat susu beras sebagai smoothies sehat.

3. Susu Kacang Almond

Almond MilkAlmond Milk Foto: iStock

Paling populer di kalangan tren susu kekinian. Susu nabati yang satu ini dibuat dari kacang almond utuh, atau mentega almond yang diolah dengan air hingga konsistensinya menyerupai susu.

Tekstur susu almond jauh lebih encer dan ringan dibandingkan susu sapi. Rasanya cukup manis dengan jejak rasa kacang almond. Kalorinya juga cukup rendah dibandingkan susu lainnya.

4. Susu Oat

Oatmilk Disebut Menyehatkan, Ini 5 Fakta Tersembunyi di BaliknyaOatmilk Foto: Getty Images/ollo

Sama seperti susu almond, susu yang terbuat dari oat ini sedang ngetren di kalangan susu nabati. Susu yang satu ini dibuat dari campuran oat dengan air. Rasanya cukup manis dan teksturnya tidak terlalu padat.

Banyak orang yang meminum susu oat sebagai alternatif pengganti susu hewan. Biasanya susu ini sering dijadikan tambahan saat makan sereal, atau ketika membuat smoothies.

Secara keseluruhan susu oat memiliki kalori yang hampir mirip dengan susus sapi. Tapi susu ini memiliki serat yang tinggi dibandingkan susu lainnya, sehingga dapat membantu melancarkan sistem pencernaan. Sekaligus membantu menurunkan kadar kolesterol pada tubuh.

5. Susu Hazelnut

Healthy hazelnut drink (smoothie) - horizontalHealthy hazelnut drink (smoothie) – horizontal Foto: iStock

Kalau ke kafe atau gerai minuman, pasti banyak minuman yang dicampur dengan susu hazelnut. Jenis susu nabati ini bisa dibilang cukup ngetren karena rasanya yang enak.

Susu ini terbuat dari kacang hazelnut yang rasanya lebih creamy. Tapi kalorinya lebih tinggi dibandingkan susu nabati lainnya. Meski begitu terdapat banyak serat dalam susu hazelnut. Cocok diminum oleh orang-orang yang mengalami masalah pencernaan.

Karena rasa kacang hazelnut yang cukup kuat, banyak orang yang mengolah susu hazelnut sebagai tambahan kopi, minuman milk tea, hingga kue dan cookies.

(sob/odi)



Sumber : food.detik.com

Kisah Keluarga Ursone Menyulap Lembang Menjadi Friesland



Lembang

Lembang terkenal dengan susu sapinya. Di balik ketenaran Lembang sebagai produsen susu, ternyata ada peran keluarga Ursone dari Italia. Bagaimana kisahnya?

Ketika Hindia Belanda menjajah Indonesia, mereka menjadikan Lembang, Cisarua, hingga Pangalengan di Bandung selatan sebagai daerah penghasil susu, serupa dengan Provinsi Friesland di Belanda sana.

Daerah-daerah yang disebutkan di atas dinilai memiliki bentang alam serta suhu udara yang sangat cocok untuk lokasi peternakan sapi, khususnya sapi perah yang diambil susunya.


Dalam buku Bandung Baheula Jeung Kiwari Bandoengsche Melk Centrale (BMC) karya Sudarsono Katam, disebutkan kalau bibit sapi yang akan diternakkan di Priangan kala itu ialah jenis Friesien Holstein yang berasal dari Provinsi Friesland, Belanda.

Sapi jenis itu sudah dikenal karena kualitas dan kemampuannya yang tinggi dalam memproduksi susu. Sapi Friesien Holstein punya corak khas yakni warna hitam dengan aksen putih.

Tenang dan jinak, begitu sifat sapi tersebut sehingga mudah dikuasai oleh manusia. Berat badannya berkisar 850 kilogram sampai 1 ton untuk sapi jantan, dan 700-an sampai 850 kilogram untuk sapi betina.

Peran Keluarga Ursone dari Italia

Perjalanan peternakan sapi di daerah Lembang, diawali oleh keluarga Ursone, orang berkewarganegaraan Italia. Tiga kakak beradik Ursone, yakni P. A. Ursone, G. Ursone, dan A. Ursone menjadikan Lembang sebagai produsen susu kualitas unggul serupa Friesland.

Mereka mendirikan perusahaan susu bernama Lembangsche Melkerij Ursone. Perusahaan itu bergerak dalam bidang pemerahan susu. Sapi yang diternakkan sebanyak 30 ekor dilepasliarkan di lahan perkebunan Baroe Adjak.

“Peternakan di Lembang diawali oleh keluarga Ursone pada tahun 1895. Kalau sekarang, masih ada sisanya itu bangunan Kapel Deetje, sekarang jadi Piknik Kopi Lembang,” kata pegiat sejarah dari Komunitas Sejarah Lembang, Malia Nur Alifa saat dikonfirmasi, Minggu (3/8).

Di awal kiprahnya, tiga kakak beradik Ursone yakni P. A. Ursone, G. Ursone, dan si bungsu A. Ursone memiliki 30 ekor sapi. Dalam sehari sapi itu bisa menghasilkan 30 liter susu berkualitas tinggi.

Lalu di tahun 1940, sapi perah di Peternakan Ursone terus bertambah sampai sebanyak 250 ekor dengan produksi ribuan liter susu per harinya.

“Salah satu dari keluarga Ursone itu kemudian mendirikan Bandoengsche Melk Centrale atau Pusat Pengolahan Susu Bandung. Peternakan sapi keluarga Ursone terus bertambah hingga mencapai 6 ribuan ekor.

“Jadi saat itu, sekitar 6 ribuan ekor sapinya yang tersebar di banyak titik di Lembang. Jadi keluarga Ursone ini punya perusahaan susu terbesar se-Asia Tenggara saat itu,” kata Malia.

Membahas sedikit soal BMC, dalam buku tersebut dijelaskan bahwa BMC berdiri di akhir tahun 1928. Di dalamnya ada para peternak sapi perah dan pengusaha susu di Bandung dan sekitarnya.

BMC kala itu berkantor di Kebon Sirihweg nomor 58, yang kini berubah menjadi Jalan Aceh nomor 30 di Bandung. Penentuan lokasi BMC di Kebon Sirihweg karena nantinya bermuara pada Logeweg atau Jalan Wastukancana seeta Tjitjendoweg atau yang kini disebut Jalan Cicendo. Hal itu bakal memudahkan pengangkutan susu daru peternakan ke BMC.

Keluarga Ursone Menyumbangkan Lahan buat Observatorium Bosscha

Kiprah keluarga Ursone di Lembang yang sukses sebagai peternak sapi dan pengusaha susu sukses, tak membuat Ursone bersaudara lupa diri. Mereka tercatat rajin berderma, salah satunya lahan yang mereka miliki.

“Kalau ada yang tahu Observatorium Bosscha, nah itu lahannya seluas 6 hektare itu hibah dari Keluarga Ursone,” kata Malia.

Ada satu hal yang perlu diluruskan, yakni soal rumah Keluarga Ursone. Malia menyebut rumah tua berarsitektur art deco di Baruajak Lembang saat ini bukan merupakan rumah keluarga musisi tersebut.

“Jadi yang sekarang jadi Piknik Kopi Lembang itu bukan rumah Keluarga Ursone, tapi peternakan dan perusahaannya. Sempat beberapa kali berubah fungsi, seperti jadi poliklinik dan terakhir jadi Kapel Deetje, istri dari P. A. Ursone. Kalau rumahnya itu sudah tidak ada, dulu ada di seberang Grand Hotel Lembang, sekarang sudah berubah jadi SPBU swasta dan restoran,” kata Malia.

Peternakan sapi di Lembang tak cuma dimiliki Keluarga Ursone. Ada banyak peternakan sapi lainnya yang juga memproduksi susu berkualitas. Salah satunya milik Nagel dan Meyer M. V.

“Dulu peternakannya itu ada dekat Alun-alun Lembang. Lahannya luas, kemudian sempat dijadikan tempat wisata minum susu sampai tahun 2000-an. Sekarang cuma sisa lahannya saja,” kata Malia.

Sampai saat ini Lembang masih dikenal sebagai daerah peternakan sapi, penghasil susu, serta pertanian. Masalah yang dihadapi peternak saat ini lebih kompleks. Mulai dari harga jual susu yang tak stabil, hingga tudingan pencemaran sungai oleh kotoran hewan.

Dari 6 ribuan lebih peternak sapi di Lembang dengan jumlah populasi sapi sebanyak 26.300-an ekor, penyelesaian kotoran hewan yang dihasilkan diperkirakan baru 30 persennya.

“Mungkin baru 30 persennya terselesaikan dengan biogas, cacing untuk kosmetik, pupuk organik. Nah yang harus diselesaikan ini 70 persennya. Mereka juga terkendala ketersediaan anggaran kalau harus membuat pengolahan limbah sendiri,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) KBB, Wiwin Aprianti.

——–

Artikel ini telah naik di detikJabar.

(wsw/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Viral Bayi Tersedak Susu sampai Tak Bisa Napas di KA Bengawan, Untung Selamat



Kebumen

Viral di media sosial, video kepanikan penumpang KA Bengawan, karena ada bayi yang tersedak susu sampai tak bisa bernapas. Beruntung bayi itu selamat.

Video tersebut viral usai diunggah oleh beberapa akun Instagram, salah satunya @folkjog. Nampak dalam video itu, terlihat para penumpang panik di dalam kereta.

Seorang ibu terlihat menangis sambil bersimpuh di bangku diduga sedang memeluk bayinya. Sementara nampak seorang laki-laki yang diduga ayah si bayi ikut menangis dan berusaha ditenangkan oleh penumpang lain.


“Moment Menegangkan di KA Bengawan, Ada Bayi Tersedak Susu hingga Tidak Bisa Bernafas,” bunyi keterangan dalam video unggahan tersebut seperti dikutip, Senin (20/10/2025).

Peristiwa itu ternyata terjadi pada Minggu (19/10) sore. Hal tersebut dibenarkan oleh Manajer Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro.

“Betul, itu kejadian kemarin hari Minggu,” kata Krisbiyantoro saat dihubungi, Senin (20/10/2025).

Krisbiyantoro menyebut peristiwa itu terjadi di dalam KA Bengawan jurusan Pasar Senen – Purwosari. Penumpang tersebut akhirnya diturunkan darurat di Stasiun Gombong, Kebumen sekitar pukul 15.31 WIB.

“Itu jurusan Pasar Senen ke Purwosari, ke timur. Yang jelas penumpang itu tidak turun Gombong mestinya, karena turun darurat,” ungkapnya.

Sebelum diturunkan di Stasiun Gombong, kondisi bayi sudah membaik lantaran sudah mendapatkan pertolongan dari penumpang lain yang berprofesi sebagai petugas medis.

Meskipun sudah dinyatakan selamat, si bayi dan orang tuanya tetap diturunkan di Stasiun Gombong untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

“Tapi di dalam kereta sebetulnya sudah bisa teratasi itu. Kan kalau ada kejadian semacam itu, petugas kami segera menginfokan ke seluruh penumpang yang mempunyai profesi di bidang tersebut, nah kebetulan ada ditangani oleh sesama penumpang yang bisa menangani masalah itu dan berhasil. Tapi diturunkan di stasiun terdekat pertama yaitu Gombong untuk bisa orang tuanya berpikir lagi harus bagaimana,” jelasnya.

“Yang jelas sudah selamat, kemudian kami kru yang ada di dalam kereta itu sudah koordinasi dengan stasiun di depannya, pemberhentian pertama yaitu Gombong. Jadi di stasiun Gombong juga sudah siap petugas kami menerima orang tua dan anaknya itu, langsung dibantu,” sambung Krisbiyantoro.

Menurut Krisbiyantoro, sebelum peristiwa itu terjadi, si orang tua tengah memberikan minuman kepada bayinya. Entah karena apa, tiba-tiba bayi yang masih berumur 11 bulan itu tersedak hingga sulit bernapas sehingga orang tuanya histeris.

“Umur bayi sekitar 11 bulan. Dari laporan singkat yang saya baca, bahwa orang tuanya itu memberikan minum, tapi nggak tahu kenapa kok langsung tersedak,” kata Krisbiyantoro.

———–

Artikel ini telah naik di detikJateng.

(wsw/wsw)



Sumber : travel.detik.com