Tag Archives: taipei

Penyelidikan Pramugari Eva Air Tewas Diduga Kelelahan Masih Berlanjut


Jakarta

Seorang pramugari Eva Air meninggal diduga akibat kelelahan bekerja, dikutip dari Aviation dan BBC. Pramugari bermarga Sun yang berusia 34 tahun tersebut dilaporkan sudah mengeluh sakit, namun tidak bisa istirahat karena manajer kabin memintanya terus bekerja.

Penyidikan terus berlangsung untuk mengetahui penyebab kematian pramugari yang bergabung dengan Eva Air sejak 2016 ini. Tuntutan diadakannya penyidikan berasal dari Serikat Pramugari Taoyuan yang merasa Eva Air telah melakukan kesalahan sistemik dan melanggar hak pekerja.

Kematian Sun telah memancing amarah para pekerja, khususnya di industri penerbangan. Selain abai pada kondisi pekerja, staf Eva Air masih menghubungi Sun agar mengirim surat izin cuti. Pesan dari Eva Air ini dibalas pihak keluarga Sun dengan mengirim surat keterangan kematian.


Laporan Sementara Kronologi Kematian Pramugari Eva Air

Dikutip dari Focus Taiwan, berikut kronologi sementara kematian Sun

Rabu (24/9/2025): Sun merasa tidak enak badan dalam perjalanan pulang dari tugasnya di penerbangan BR 95 rute Milan-Taoyuan Taipei (TPE)

Kamis (25/9/2025): Sun yang sudah mendarat di Bandara Internasional Taoyuan memeriksakan diri pada klinik terdekat lalu pulang ke rumahnya

Jumat (26/9/2025): Kondisi Sun makin buruk hingga harus menjalani perawatan di Linkou Chang Gung Memorial Hospital

Rabu (8/10/2025): Kesehatan Sun tidak mengalami perbaikan hingga dirujuk ke China Medical University Hospital di Taichung

Jumat (10/10/2025): Sun dilaporkan meninggal dunia.

Selain tidak bisa beristirahat karena sakit, dalam penerbangan 13 jam tersebut Sun tidak bisa melakukan konsultasi media pada layanan yang biasa digunakan maskapai. Selain itu, maskapai tidak mengantar Sun yang sedang sakit menuju klinik.

Catatan penerbangan Sun selama 6 bulan terakhir sebetulnya tidak menunjukkan keanehan. Sun telah terbang rata-rata 75 jam per bulan, yang masih dalam batas regulasi. Sun telah bergabung selama 19 tahun dan ikut dalam berbagai rute penerbangan, termasuk yang memerlukan waktu hingga belasan jam.

Menurut laporan media lokal, PYOK, kejadian yang menimpa Sun bukan kecelakaan. Kejadian tersebut adalah konsekuensi sikap abai selama beberapa tahun pada kondisi kesehatan awak kabin dan hak cuti. Dampak sikap abai ini sesungguhnya sudah bisa diprediksi, apalagi tanpa ada perbaikan sistem.

Sebuah laporan menyatakan Eva Air tidak memiliki sistem cuti yang baik. Hak cuti memengaruhi kinerja, bonus, jadwal dan kru penerbangan lain. Mereka yang cuti seolah menambah beban kolega satu tim, yang seharusnya tak perlu terjadi. Sehingga cuti bisa diambil tiap saat bergantung kebutuhan, setelah berkoordinasi dengan rekan satu tim.

Sikap Eva Air

Para pejabat Eva Air menyatakan permintaan maaf atas tragedi yang menimpa Sun. Mereka mengatakan staf tersebut bersalah dan tidak terbiasa dengan tugasnya, sehingga meminta Sun mengirim surat izin cuti.

Pejabat Eva Air juga mengklaim tidak ada yang salah dengan sistem cuti perusahaan. Menurut mereka, pekerja bisa menggunakan hak tersebut setiap saat bila ada keperluan. Kendati begitu, Eva Air mengatakan akan melakukan penyidikan internal perusahaan.

(bnl/row)



Sumber : travel.detik.com

Burj Khalifa Jadi Gedung Tertinggi di Dunia, Isinya Ada Kantor-Penthouse



Jakarta

Gelar gedung tertinggi di dunia dipegang oleh Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab. Bangunan fenomenal ini memukau dunia dengan ketinggiannya mendekati satu kilometer.

Dilansir dari AD Middle East, bangunan Burj Khalifa setinggi 2.722 kaki atau sekitar 829 meter. Ketinggian tersebut diukur dari dasar gedung hingga antena di paling atas.

Saking tingginya, Burj Khalifa lebih tinggi daripada dua Menara Eiffel yang ditumpuk. Saat pembangunan rampung pada 2010, gedung ini pun menyabet rekor bangunan tertinggi dari Taipei 101 di Taipei, China yang tingginya sekitar 508 meter.


Pembangunan Burj Khalifa merupakan karya desain arsitek Adrian Smith. Untuk mewujudkan desain tersebut, total biaya konstruksinya dilaporkan mencapai US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 24,86 triliun (kurs Rp 16.578).

Dengan bangunan menjulang tinggi itu, apa saja yang ada di dalam Burj Khalifa?

Awalnya, pengembang berencana membangun gedung itu seluruhnya untuk residensial. Namun, rencana itu berubah menjadi bangunan mixed use sehingga kini ada beberapa fungsi bangunan.

Arsitek Adrian Smith mengatakan gedung super tinggi memang biasanya dibuat mixed use. Sebab, semakin tinggi bangunan, bagian dasar akan semakin besar dari bagian atasnya.

“Jadi Anda membangun mungkin dua juta, tiga juta kaki persegi ruang, dan jika itu hanya satu penggunaan maka butuh waktu untuk mengisinya, dan biaya pemeliharaan menjadi berlebihan sementara Anda mencoba menyewakan gedung tersebut,” kata Smith dikutip dari AD Middle East, Minggu (19/10/2025).

Burj Khalifa sendiri terdiri dari tiga fungsi utama, yakni residensial, perkantoran, dan perhotelan. Terdapat 900 unit hunian yang berupa studio maupun kamar mulai dari satu hingga empat kamar tidur. Lantai residensial ada di tingkal 19-108 gedung.

Tak heran kalau Burj Khalifa juga punya penthouse tertinggi di dunia. Penthouse seluas 1.950 meter persegi itu ada di ketinggian 396,24 meter di atas kota.

Selain bisa tinggal di bangunan tertinggi di dunia, penghuni punya akses ke berbagai fasilitas. Burj Khalifa dilengkapi dengan kolam renang indoor dan outdoor, jacuzzi, perpustakaan, lounge, spa, dan gym.

Pemandangan dari Burj Khalifa, gedung tertinggi di duniaPenampakan di Dalam Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia Foto: Ine Yordenaya

“Di lantai fasilitas, kami punya kolam renang yang bisa masuk ke dalam dan luar. Kolam renangnya berada di bawah dinding luar, jadi Anda bisa berenang di bawah dinding dan keluar,” jelasnya.

Tak hanya penghuni, pengunjung bisa menginap di Burj Khalifa, tepatnya di Armani Hotel Dubai. Lalu, pengunjung juga dapat menikmati hidangan restoran mewah di lantai 122. Ada juga dua lounge yang tersebar di lantai 124, 125, 148, 152,153, dan 152.

Sementara itu, area perkantoran ada di lantai 112 hingga 154. Bentuk ruang kantornya terbilang unik karena struktur bangunannya menghasilkan denah lantai yang agak tidak biasa. Meski begitu, pemandangan ke luar gedung dari ketinggian sangat memukau.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(dhw/abr)



Sumber : www.detik.com