Tag Archives: tanaman obat

10 Manfaat Kembang Turi bagi Kesehatan Tubuh, Sudah Tau Belum?

Jakarta

Kembang turi atau Sesbania grandiflora merupakan tanaman yang tumbuh subur di wilayah Asia seperti Indonesia, Malaysia, India, dan Filipina. Bunga satu ini tidak hanya memiliki rupa yang cantik, tetapi juga menyimpan aneka manfaat.

Selama ini, bunga turi sering dimanfaatkan sebagai bahan masakan dan obat tradisional. Kira-kira apa saja manfaat kembang turi? Yuk, langsung simak penjelasannya.

Mengenal Kembang Turi

Kembang turi adalah tanaman dari famili fabaceae. Umumnya, kembang turi ditanam di halaman pekarangan, pinggir jalan, dan di pematang sawah sebagai penanda batas kepemilikan lahan. Hal ini tertera dalam jurnal Kandungan Flavonoid dan Serat Sesbania grandiflora pada Berbagai Umur Bunga dan Polong yang ditulis oleh Eko Setiawan.


Menariknya, seluruh bagian kembang turi mulai dari akar hingga bunganya dapat digunakan sebagai obat. Hal ini karena kembang turi mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Mengutip dari laman Keymerhealth, berikut kandungan nutrisi yang terdapat dalam 100 gram kembang turi:

  • 8,4 gram protein
  • 11,8 gram karbohidrat
  • 1,4 gram lemak
  • 2,2 gram serat
  • 1.130 mg kalsium
  • 169 mg vitamin C
  • 80 mg fosfor
  • 3,9 mg zat besi
  • 3,1 gram mineral
  • 2 mg niasin
  • 5.400 mikrogram karotin.

10 Manfaat Kembang Turi

Dilansir dari laman Netmeds, Annai Medical College, dan Pemerintahan Provinsi Jambi, berikut sejumlah manfaat kembang turi bagi kesehatan tubuh:

1. Meningkatkan Imun Tubuh

Kembang turi merupakan tanaman dengan antioksidan tinggi yang dapat mencegah kerusakan DNA dan melindungi membran sel dari paparan radikal bebas. Selain itu, bunga ini juga terbukti bermanfaat untuk meningkatkan kadar zat seng, selenium, magnesium, dan menjaga tubuh dari senyawa berbahaya seperti glutathione.

2. Mengatasi Diabetes

Bagian daun dari kembang turi rupanya dapat dijadikan alternatif pengobatan pada penderita diabetes. Tanaman ini mampu mengontrol kadar gula darah dan memperbaiki kerusakan sel pankreas apabila rutin dikonsumsi. Kembang turi atau agathi juga diketahui ampuh dalam mengurangi kadar kolesterol serta trigliserida.

3. Memperkuat Tulang

Kembang turi memiliki kadar kalsium, zat besi, dan vitamin tinggi yang bagus untuk menunjang kesehatan tulang serta mengurangi risiko osteoporosis dan radang sendi pada lansia. Konsumsi daun kembang turi secara teratur untuk mengoptimalkan kepadatan mineral tulang.

4. Mencegah Penyakit Kanker

Berikutnya, daun dari kembang turi mengandung sifat antioksidan dan anti radang yang berperan penting dalam menghambat pertumbuhan sel tumor. Selain itu, bunga turi juga dapat melawan sel kanker paru-paru dan mencegah timbulnya kanker usus besar.

5. Bersifat Antimikroba

Bagian daun dan bunga dari kembang turi memiliki sifat antioksidan dan antimikroba yang ampuh melawan infeksi jamur dan serangan radikal bebas. Kemudian, bagian akar kembang turi diketahui memiliki efek anti-tuberkulosis.

6. Menjaga Kesehatan Kulit

Beberapa studi menemukan bahwa kembang turi efektif untuk mengurangi peradangan dan meningkatkan kelembaban kulit. Berbicara tentang kesehatan kulit, tanaman ini mempunyai kandungan tanin dan saponin yang bisa dimanfaatkan untuk mengobati jerawat.

7. Menyembuhkan Sariawan

Kembang turi bisa jadi solusi obat alami untuk mengatasi masalah sariawan. Pasalnya, kembang turi mengandung vitamin C yang tentunya manjur dalam menyembuhkan sariawan. Untuk mengobati sariawan, cukup kumur-kumur menggunakan rebusan kulit batang kembang turi.

8. Memabntu Mengatasi Masalah Pencernaan

Sifat antimikroba dari kembang turi juga dapat mengatasi gangguan pencernaan. Karena itu, kembang turi kerap digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk meredakan gejala diare.

9. Mengobati Batuk

Bunga turi yang diolah menjadi ramuan minuman bisa menjadi ekspektoran untuk mengobati batuk. Untuk membuat obat batuk, gunakan daun kembang turi merah dan ungu. Haluskan daun kembang turi lalu tambahkan perasan jeruk nipis. Jadilah obat batuk alami sederhana yang bisa dibuat di rumah.

10. Meredakan Demam

Terakhir, kembang turi dapat dimanfaatkan sebagai pengganti obat demam dari bahan kimia. Hal ini karena kembang turi mengandung antipiretik yang ampuh menurunkan demam.

Demikian penjelasan terkait manfaat dari kembang turi. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan detikers ya.

(row/row)



Sumber : food.detik.com

12 Manfaat Cincau Hijau untuk Kesehatan, Bisa Menurunkan Berat Badan

Jakarta

Cincau hijau terbuat dari ekstrak daun bernama Cyclea barbata yang diperas. Daunnya sekilas mirip dengan daun sirih namun sedikit lebih lonjong.

Ketika mengeras, teksturnya akan kenyal seperti jelly hingga menjadi cincau hijau. ini kerap ditambahkan sebagai minuman es cincau.

Es cincau hijau biasa ditemui di Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand, termasuk Indonesia. Siapa sangka selain menyegarkan, cincau hijau juga memiliki segudang manfaat.


Manfaat Cincau Hijau untuk Kesehatan

Berikut adalah beberapa khasiat cincau hijau yang berguna bagi tubuh:

1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Sebuah penelitian oleh Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada menunjukkan daun cincau hijau memiliki aktivitas imunomodulator dan antioksidan yang tinggi yang mengandung fenolik, flavonoid, tanin, dan terpenoid. Kandungan tersebut diketahui sangat bagus untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Selain itu kandungan antioksidan yang tinggi juga bekerja untuk melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan infeksi virus. Ini akan mencegah tubuhmu dari penyakit kronis yang mengerikan.

2. Membantu Mencegah Osteoporosis

Mengutip dari Newfemme, kandungan kalsium fosfat yang kaya dalam cincau hijau dapat memperkuat dan menutrisi tulang.

Selain itu kandungan tersebut juga berperan dalam regenerasi tulang yang mengalami pengeroposan serta mencegah osteoporosis.

3. Menjaga Kesehatan Mata

Studi terkini menyoroti pentingnya kandungan vitamin A dalam daun cincau hijau untuk memelihara kesehatan mata. Ahli menggarisbawahi bahwa mengkonsumsi daun cincau hijau secara teratur dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam pencegahan masalah mata yang umum terjadi.

Vitamin A telah dikenal luas sebagai nutrisi penting yang mendukung kesehatan mata. Pasalnya, kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan masalah serius seperti kebutaan malam, xerophthalmia, dan penurunan penglihatan.

4. Mengatasi Darah Tinggi

Senyawa S-S tetandrin pada cincau bermanfaat untuk mengobati hipertensi, yang dapat memicu penyakit jantung. Senyawa ini bekerja membantu melebarkan pembuluh darah, memungkinkan aliran darah yang lebih lancar. Dengan demikian, tekanan darah tinggi dapat diatasi dan kembali normal.

Cincau hijau dapat menurunkan demam. Ini terjadi karena kandungan saponin yang ada di dalam daun cincau hijau diketahui efektif dalam menurunkan demam.

Selain itu mengutip dari serat, mineral, dan antioksidan yang terkandung di dalamnya dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mendukung pemulihan dari penyakit, termasuk demam.

6. Menstabilkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Salah satu manfaat penting cincau hijau adalah membantu pengobatan penderita diabetes. Kandungan daun cincau yang kaya akan bisbenzylisoquinoline (alkaloid) dan klorofil berperan dalam menstabilkan kadar gula darah.

Selain itu melansir dari Limar’s blog karena kaya akan antioksidan, cincau hijau telah terbukti melindungi sel beta yang memproduksi insulin di pankreas. Hal ini menjadikan cincau sangat bagus untuk mengurangi resiko diabetes.

7. Sebagai Antimalaria

Studi ilmiah telah menunjukkan bahwa rebusan akar cincau memiliki potensi sebagai obat pencegahan malaria, berkat kandungan senyawa alkaloid tertentu yang tinggi. Alkaloid ini memiliki sifat antimalaria yang dapat menghambat pertumbuhan parasit malaria dalam tubuh.

Dengan mengkonsumsi rebusan akar cincau secara teratur, tubuh dapat memperoleh perlindungan alami terhadap infeksi malaria. Terutama di daerah yang rawan terhadap penyakit ini.

Senyawa alkaloid ini bekerja dengan mengganggu siklus hidup parasit, sehingga mengurangi risiko infeksi dan penyebaran malaria.

8. Membantu Mencegah Kanker

Cincau hijau mengandung antioksidan seperti isokandrodendrin dan S-S tetandrin, yang efektif dalam menghilangkan sel tumor pada kanker hati, ginjal, paru-paru, payudara, dan leher rahim.

Selain itu mengutip sebuah penelitian dari Pustaka Unpad, ekstrak daun cincau hijau dapat membunuh sel kanker darah dengan tingkat kematian sekitar 55-90%, sedangkan untuk sel kanker lainnya sekitar 60%.

9. Membantu Mengatasi Sakit Tenggorokan

Sakit tenggorokan tentu menimbulkan rasa yang tidak nyaman sehingga mengganggu makan dan minum kita sehari-hari.

Jika kamu sedang mengalami masalah tersebut tenang saja karena cincau hijau bisa dengan efektif mengatasinya. Cincau hijau mengandung kalsium, fosfor, karbohidrat, vitamin A, B1, dan C yang bisa efektif menghilangkan sakit tenggorokan.

10. Membantu Mengatasi Masalah Pencernaan

Berdasarkan catatan wawancara detikcom bersama dokter, praktisi herbal, dan peneliti di HortusMed Wellness Center B2P2TOOT Tawangmangu, dr Danang Ardiyanto, MKM, daun cincau bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan sistem pencernaan.

Cincau mendukung fungsi sistem pencernaan karena senyawa gulanya memiliki kemampuan untuk menghambat bakteri penyebab gangguan pencernaan.

Daun cincau mengandung beberapa senyawa alkaloid yang kaya akan vitamin B dan C. Saat dikonsumsi, kombinasi kedua vitamin ini sangat efektif dalam mencegah diare.

dr. Danang menambahkan juga daun cincau bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Cincau mengandung karbohidrat, kalsium, fosfor, vitamin A, vitamin B1, vitamin C, banyak air, rendah kalori, dan tinggi serat, sehingga cocok untuk diet.

Kandungan protein yang rendah pada cincau juga membantu menjaga berat badan. Diet tinggi serat diketahui dapat mengurangi rasa lapar dan mencegah makan berlebihan, yang mendukung penurunan berat badan.

12. Mengurangi Nyeri Otot dan Sendi

Cincau hijau bermanfaat juga dalam membantu mengatasi masalah otot seperti otot kaku, pegal, dan nyeri otot. Ini bisa terjadi karena kandungan senyawa kurin dimethyl-1 dimetoidida.

Selain itu, senyawa ini juga efektif dalam membantu peregangan otot ketika digunakan sebagai salep atau diminum dalam bentuk rebusan.

Itu dia beberapa khasiat dari cincau hijau yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Semoga bermanfaat.

(khq/khq)



Sumber : food.detik.com

11 Air Rebusan untuk Asam Urat yang Ampuh Tanpa Efek Samping

Jakarta

Air rebusan untuk asam urat terbuat dari herbal yang minim efek samping bagi pasien. Obat herbal tersebut membantu untuk menurunkan kadar asam urat hingga kembali normal.

Kadar asam urat naik ketika seseorang terlalu banyak mengonsumsi makanan mengandung purin. Contohnya seperti daging sapi, kambing, babi, seafood, dan alkohol.

Jenis Air Rebusan untuk Asam Urat

Pasien asam urat bisanya mengalami nyeri, bengkak, dan kemerahan di sekitar sendi yang sakit. Konsumsi herbal berikut bisa membantu menurunkan kadar asam urat, hingga gejala tersebut hilang.


1. Air Rebusan Daun Salam

Air rebusan daun salam dipercaya dapat menurunkan kadar asam urat jika dikonsumsi setiap hari. Dikutip dari jurnal berjudul Ekstrak Daun Salam untuk Menurunkan Kadar Asam Urat pada Penderita Artritis Gout karya Ningtiyas, penderita hiperurisemia (kadar asam urat sangat tinggi) disarankan untuk rutin mengkonsumsi minuman herbal ini.

Kandungan pada daun salam mampu memecah kristal asam urat penyebab gout dan batu ginjal. Terapi kompres hangat dan konsumsi air rebusan daun salam juga dapat mengurangi nyeri di sendi yang bengkak.

2. Air Rebusan Daun Sirsak

Daun sirsak mengandung antioksidan yang dapat menghambat enzim xantine oksidase untuk mengoksidasi hipoxanthine menjadi xantin dan asam urat. Senyawa fenolik kumarin yang lebih tinggi dari alopurinol efektif untuk menurunkan kadar asam urat.

Senyawa tersebut juga berperan sebagai analgesik atau pereda nyeri yang kuat. Kombinasi antara sifat analgesik dan anti inflamasi dari air rebusan daun sirsak dapat memecah timbunan monosodium di persendian.

3. Air Rebusan Daun dan Biji Seledri

Air rebusan seledri mengandung senyawa kompleks yang berguna untuk menurunkan kadar asam urat. Kandungan flavonoid, 3-n butylphthalide (3nB), apiin, alkaloid, tanin, dan saponin berpengaruh memecah purin pada penderita gout arthritis.

Dikutip dari jurnal Uric Acid Levels Are Lowered by Traditional Boiling Water from Leaves at Elderly Posyandu Jonggon Jaya Kutai Kartanegara karya Faried dkk, pemberian infus seledri mengandung zat antiinflamasi yang baik untuk penderita asam urat.

4. Air Rebusan Daun dan Biji Ketumbar

Dikutip dari laman Only My Health, makanan kaya vitamin C seperti ketumbar bermanfaat untuk menurunkan kadar asam urat. Kandungan vitamin K dan mineral lain seperti kalsium, potasium, tiamin, fosfor, dan niasin baik untuk pencernaan dan fungsi hati.

Tidak hanya daunnya, biji ketumbar juga mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan menaikkan kadar kolesterol baik (HDL). Rempah ini dapat menurunkan kadar gula darah dan sekresi insulin pada penderita diabetes.

5. Air Rebusan Daun Sambiloto

Daun sambiloto yang pahit ternyata telah digunakan sebagai obat mengatasi asam urat sejak abad ke-18. Air rebusan daun sambiloto memiliki efek antihiperurisemia dan antiinflamasi untuk menurunkan asam urat.

Mengutip dari jurnal Extracts of Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees Leaves Exert Anti-Gout Effects by Lowering Uric Acid Levels and Reducing Monosodium Urate Crystal-Induced Inflammation karya Elzida dkk, ekstrak Et0H80 memiliki efek anti asam urat substansial yang dapat menekan produksi mediator pro-inflamasi. Hal ini karena kandungan andrografolida didalamnya yang berperan besar mengatasi peradangan sendi.

6. Air Rebusan Daun Kelor

Daun kelor adalah tumbuhan herbal yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi asam urat. Kandungan vitamin C dan antioksidan mampu menurunkan stres oksidatif dan inflamasi yang mempengaruhi sintesis asam urat.

Dilansir dari laman Dinas Pertanian Kabupaten Tulang Bawang, senyawa kuersetin dapat menghambat aktivitas xantin oksidase dalam membentuk asam urat. Sementara senyawa tanin, alkaloid, dan saponin berguna untuk meningkatkan konsentrasi asam urat dalam urin yang membentuk batu ginjal.

7. Air Rebusan Daun Sukun

Air rebusan ekstrak daun sukun terbukti dapat menurunkan kadar asam urat. Kandungan flavonoid, fenol, riboflavin, tanin, asetilkolin, dan kalium diklaim dapat mengurangi produksi asam urat.

Penelitian di tahun 2019 menyebut jika pemberian ekstrak daun sukun pada tikus terbukti positif untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah. Namun perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas obat ini.

8. Air Rebusan Daun Sirih

Daun sirih memiliki kandungan kimia aktif untuk mengatasi produksi asam urat berlebihan. Senyawa sirihfenol, seskuiterpen, diastase, gula, triterpenoid, flavonoid, dan tanin efektif menurunkan kadar asam urat. Berdasarkan jurnal Efektivitas Daun Sirih (Piper betle L.) dan Daun Sukun (Artocarpus altilis) Dalam Menurunkan Kadar Asam Urat pada Tikus Putih Jantan hiperurisemia (Rattus norvegicus) karya Faizal, dkk, air rebusan daun sirih dapat membantu mengobati asam urat.

9. Air Rebusan Daun Alpukat

Daun alpukat mengandung flavonoid seperti kuersetin dan luteolin yang baik untuk antiinflamasi dan mengatasi radikal bebas. Air rebusannya dipercaya dapat mengatasi asam urat, radang sendi, kejang otot, dan kesehatan usus.

10. Air Rebusan Daun Mangga

Air rebusan daun mangga diklaim dapat mengatasi nyeri akibat pembengkakan sendi pada kasus asam urat dan arthritis. Obat herbal ini telah lama digunakan pada pengobatan tradisional India, Cina, dan negara Asia Timur lainnya. Saat ini, ekstrak daun mangga telah banyak dikembangkan untuk mengatasi hipertensi, batu ginjal, hingga masalah rambut dan kulit.

11. Air Rebusan Jahe

Air rebusan jahe tidak hanya dikenal sebagai penghangat badan, melainkan obat herbal untuk asam urat. Aktivitas antiinflamasi dan antioksidan pada jahe dapat mengurangi peradangan. Penderita osteoarthritis, rheumatic arthritis, dan asam urat disarankan untuk mengkonsumsi air rebusan jahe.

Dikutip dari laman Healthline, berikut beberapa minuman menyehatkan lain yang baik untuk menurunkan asam urat. Bahan-bahannya sangat mudah ditemukan dan tidak menimbulkan efek samping.

  • Jus ceri
  • Air dan cuka sari apel hangat
  • Jus lemon
  • Air kunyit
  • Teh jelatang
  • Teh dandelion
  • Teh kembang sepatu
  • Teh akar burdock
  • Milk thistle (ramuan bunga aster dan ragweed)
  • Ekstra minyak yarrow
  • Teh daun zaitun
  • Minyak kayu manis
  • Ekstrak daun Cemara Cina (Biota Orientalis).

Demikian air rebusan untuk asam urat dan cara membuatnya di rumah. Pastikan untuk memperbanyak minum air putih, istirahat, dan menghindari konsumsi daging merah dan makanan dengan kadar gula tinggi.

(row/row)



Sumber : food.detik.com

12 Manfaat Rebusan Serai, Bantu Redakan Batuk hingga Bikin Rileks

Jakarta

Serai termasuk dalam tanaman obat yang memiliki sejumlah khasiat. Cara mengolahnya adalah dengan merebus batang atau daunnya.

Air rebusan serai ini memiliki aroma wangi menyegarkan. Untuk menambahkan khasiat, serai bisa dicampur dengan jahe, kunyit, lemon, maupun madu.

Di bawah ini akan kita ulas 12 manfaat rebusan serai. Di antaranya dapat meredakan batuk hingga membuat pikiran menjadi rileks.


Manfaat Rebusan Serah

Berikut ini 12 manfaat rebusan serai untuk kesehatan tubuh:

1. Bantu Meredakan Batuk

Dilansir dari Netmeds, air rebusan serai bermanfaat untuk meredakan batuk, sakit tenggorokan, dan flu biasa, karena memiliki geraniol dan citronellol yang merupakan senyawa antiseptik. Cukup rebus beberapa helai serai untuk mendapatkan minuman berkhasiat.

2. Sebagai Antioksidan

Penelitian tahun 2005 dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry, yang dikutip dari buku Rempah-Rempah (Bumbu Dapur, Kaya Manfaat) oleh Inti Aisyah (Aisyah Putri), menunjukan serai mengandung beberapa antioksidan yang bisa membantu membersihkan radikal bebas dalam tubuh.

Beberapa antioksidan tersebut antara lain asam klorogenat, isoorientin, dan swertia japonica. Senyawa ini memiliki manfaat untuk membantu mencegah disfungsi sel-sel di dalam arteri koroner.

3. Membantu Menangani Infeksi Mulut dan Gigi Berlubang

Sifat antimikroba pada rebusan serai dapat membantu tubuh mengatasi infeksi mulut dan gigi berlubang. Penelitian in vitro tahun 2012 yang diterbitkan National Institutes of Health menunjukkan, minyak atsiri serai dapat mengatasi bakteri Streptococcus mutans yang menyebabkan kerusakan gigi.

4. Meredakan Kram Akibat Haid

Manfaat rebusan sereh juga bisa dirasakan wanita yang merasakan kram akibat haid, perut kembung, dan hot flashes (kondisi merasakan sensasi panas). Secara teori, serai mengandung antiradang yang bisa bermanfaat menenangkan perut.

5. Memperbaiki Saluran Pencernaan

Teh serai dapat bermanfaat untuk memperbaiki saluran pencernaan, sehingga mengatasi masalah pencernaan. Studi pada hewan pengerat tahun 2012 yang diterbitkan National Institutes of Health menjelaskan, serai efektif mengatasi tukak lambung dan melindungi lapisan lambung dari kerusakan akibat aspirin dan etanol.

6. Mengontrol Kolesterol

Penelitian tahun 2011 oleh Gagan Shah, dkk, menunjukkan ekstrak minyak serai bermanfaat membantu menurunkan kolesterol pada hewan, bergantung pada dosisnya.

Ada kemungkinan air rebusan serai juga memiliki manfaat serupa. Namun masih dibutuhkan lebih banyak penelitian mengenai hal ini.

Teh serai bermanfaat untuk membantu menurunkan berat badan, karena kandungannya baik untuk metabolisme tubuh. Rebusan serai ini berperan sebagai teh detoks. Namun kebanyakan penelitian yang ada bukan riset ilmiah.

8. Berpeluang Sebagai Diuretik

Serai juga kemungkinan bisa berperan sebagai diuretik, yaitu obat untuk membuang kelebihan garam dan air dari dalam tubuh lewat urine. Efeknya, kita akan buang air kecil lebih sering.

9. Anti-inflamasi

Peradangan bisa mempengaruhi banyak masalah, termasuk stroke dan penyakit jantung. Berdasarkan Pusat Kanker Memorial Sloan Kettering, kandungan sitral dan geraniol bermanfaat sebagai anti-inflamasi untuk membantu menghentikan pelepasan tanda peradangan tertentu di tubuh.

10. Meringankan Tekanan Darah Sistolik Tinggi

Dalam studi observasional tahun 2012 oleh Naveed Ullah, dkk, dijelaskan kandungan serai bisa meringankan tekanan darah sistolik yang tinggi. Sebanyak 72 responden pria dalam riset yang diberi teh serai mengalami penurunan tekanan darah sistolik secara moderat. Para responden juga mengalami sedikit peningkatan tekanan darah diastolik.

11. Membantu Mengurangi Risiko Kanker

Kandungan citral di dalam serai diyakini memiliki kemampuan antikanker atau mencegah tumbuhnya beberapa jenis sel kanker. Beberapa ahli memberikan air rebusan serai sebagai terapi tambahan selama kemoterapi dan radiasi.

12. Membuat Rileks

Teh panas diketahui bisa membuat rileks, tetapi teh serai bisa membuat rileks disertai dengan kecemasan. Aroma serai membuat pikiran tenang, sehingga bisa membantu tidur nyenyak dan mengatasi insomnia.

Kebanyakan minum rebusan serai mungkin bisa menyebabkan efek samping ringan, seperti sering buang air kecil, alergi, hingga pusing. Jika ada reaksi yang buruk dan merugikan jangan ragu segera konsultasi ke dokter.

(row/row)



Sumber : food.detik.com

Ini Dampak Rutin Minum Teh Serai di Pagi Hari

Jakarta

Minum teh sereh atau serai di pagi hari bisa menjadi kebiasaan sehat yang membawa banyak manfaat untuk tubuh. Teh sereh dikenal dengan aroma segar yang menenangkan dan kaya nutrisi.

Tak hanya membantu mengawali hari dengan rasa yang menyegarkan, namun juga mendukung kesehatan tubuh. Berikut manfaat minum teh sereh di pagi hari.

7 Manfaat Rutin Minum Teh Serai atau Sereh di Pagi Hari

Teh serai memiliki sejumlah manfaat kesehatan, terutama jika dikonsumsi rutin pada pagi hari. Mengutip laman Healthsite dan Times of India, berikut di antaranya:


1. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Kandungan vitamin A dan vitamin C pada sereh cukup tinggi. Kedua vitamin ini penting untuk memperbaiki masalah kesehatan rambut dan kulit. Sehingga kamu selalu tampil glowing dengan rambut dan kulit yang sehat.

Konsumsi teh serai secara teratur dapat mencegah jerawat dan minyak berlebih yang berisiko menyumbat pori. Kandungan antibakteri dan antimikrobanya dalam sereh juga efektif mengurangi gatal serta ketombe pada kulit kepala.

2. Memperkuat Imunitas Tubuh

Teh serai bisa dikonsumsi untuk meningkatkan kekebalan atau imunitas tubuh. Secangkir teh serai dapat membantu tubuh melawan flu biasa, infeksi, serta demam akibat virus selama pergantian musim.

3. Melancarkan Pencernaan

Asupan serat yang kurang bisa menyebabkan masalah pencernaan. Untuk mengatasinya kamu bisa menggunakan teh serai.

Berkat antioksidannya, teh serai dapat membantu menghilangkan peradangan di usus. Jika dikonsumsi di pagi hari, teh ini bisa meredakan masalah perut seperti sakit perut, sembelit, gangguan pencernaan, dan gas.

4. Meredakan Nyeri Menstruasi

Teh serai dapat menjadi minuman yang bisa dikonsumsi wanita selama masa menstruasi. Karena teh ini membantu meredakan nyeri menstruasi, mengurangi peradangan, dan perut kembung.

5. Mengurangi Risiko Hipertensi

Teh serai juga sangat baik untuk mengatur tekanan darah dan mengurangi risiko hipertensi. Diketahui bahwa teh ini memiliki khasiat yang bisa meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan tekanan darah. Jika meminumnya bisa membantu menjaga tekanan darah tetap seimbang sepanjang hari.

Secangkir teh serai menjadi minuman yang ampuh menurunkan berat badan serta membantu kamu tampil langsing serta sehat. Teh serai dengan tambahan madu bisa membantu membakar lemak perut dan area tubuh lainnya.

7. Untuk Detoksifikasi Tubuh

Teh serai mengandung antioksidan yang membantu membersihkan tubuh. Bersifat diuretik, teh ini mengeluarkan racun dari tubuh melalui air kemih (urine). Jika dikonsumsi di pagi hari, teh ini bekerja paling efektif untuk mendetoksifikasi tubuh.

Untuk membuat teh serai, cukup rendam daunnya dengan air mendidih. Selain itu, kamu juga bisa menyeduh teh biasa, seperti teh hijau atau teh hitam bersama serai.

(row/row)



Sumber : food.detik.com