Tag Archives: tata

Pemandian Air Panas Guci Tegal: Destinasi Favorit Keluarga



Tegal

Wisata Guci di Tegal, Jawa Tengah menjadi favorit untuk berakhir pekan. Destinasi ini mengandalkan wisata alam, yang menjadi magnet adalah wisata air panas.

Guci memiliki hawa sejuk dengan berada di lereng Gunung Slamet. Pada 2024, Pemerintah Kabupaten Tegal memprioritaskan kawasan pariwisata Guci dan Cacaban untuk dimasukkan dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Artinya, ada rencana pengembangan yang lebih terstruktur di wilayah tersebut.

Saat ini, ada beberapa tempat wisata di kawasan tersebut. Pengunjung bisa puas menikmati berbagai atraksi, namun yang paling populer adalah Pemandian Air Panas Guci.


Sejumlah pengunjung menikmati air panas pancuran 13 di Obyek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (2/3/2025). Menurut Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Obyek Wisata Guci pada H+1 Lebaran pengunjung dari luar kota untuk berlibur di Guci mengalami peningkatan mencapai 20 persen dari 800 menjadi 1.200 pengunjung dibandingkan pada H1 dan H2 Lebaran. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/foc.Sejumlah pengunjung menikmati air panas pancuran 13 di Obyek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. (Oky Lukmansyah/Antara)

Airnya mengandung mineral alami yang dipercaya baik untuk kesehatan kulit dan membantu meredakan pegal-pegal. Traveler bisa memilih untuk berendam di kolam umum atau menyewa pemandian pribadi untuk pengalaman yang lebih nyaman. Suhu airnya yang hangat sangat cocok untuk relaksasi, terutama di pagi atau malam hari ketika udara terasa lebih sejuk.

Tempat paling favorit untuk wisatawan mandi-mandi ada di 10 air terjun, tujuh pancuran, tiga belas pancuran dan lima pancuran. Nama-nama itu disesuaikan dengan jumlah pancuran. Misalnya, pancuran tiga belas artinya di area itu terdapat 13 buah pancuran, pancuran lima memiliki jumlah pancuran sebanyak 5, begitu pula pancuran tujuh memiliki jumlah pancuran sebanyak 7 buah.

Buat traveler introvert jangan khawatir, pemandian air panas tersedia juga di vila-vila yang ada di Guci. Ada pula bath up dengan air panas alami yang terpisah dalam masing-masing ruangan di sana.

Tiket masuk di objek wisata Guci Tegal bervariasi tergantung tempat wisatanya. Di Pemandian Air Panas Guci (Pancuran 5, 7, 13) sekitar Rp 10.000, sementara di Guci Forest (Guci Forest Tegal) tarif masuknya Rp28.000 per orang untuk fasilitas umumnya. Ada juga tarif untuk fasilitas tambahan seperti ATV di Guci Forest seharga Rp 50.000 per orang, atau paket camping mulai Rp 100.000 per tenda.

(bnl/fem)

Sumber : travel.detik.com

Alhamdulillah اللهم صلّ على رسول الله محمد wisata mobil
image : unsplash.com / Thomas Tucker

Cara Membuat Halaman Berbeda di Word dalam Satu File, Mudah!

Jakarta

Membuat halaman berbeda di Microsoft Word diperlukan untuk mengatur format dokumen untuk berbagai keperluan. Misalnya, dokumen skripsi, laporan, makalah, atau buku.

Kita bisa mengatur dan menyesuaikan format atau nomor halaman sesuai kebutuhan, untuk membedakan bagian halaman-halamannya. Contoh, biasanya bagian daftar isi halamannya menggunakan romawi kecil seperti, i,ii,iii, dan seterusnya.

Simak langkah-langkah membuat halaman berbeda di Word berikut ini.


Cara Membuat Halaman Berbeda di Word Windows

1. Membuat Halaman Word

  • Buka dokumen di word.
  • Tempatkan kursor di awal dokumen.
  • Klik Insert.
  • Pilih Page Number, lalu pilih posisi nomor halaman di bawah, atas, atau tengah.
  • Jika sudah maka akan muncul nomor halaman angka.
  • Selanjutnya, klik Page Number > Format Page Number.
  • Pilih number format atau lainnya, lalu klik OK.

2. Membuat Nomor Halaman Berbeda

  • Selanjutnya klik kursor pada halaman yang ingin ditaruh format angka/romawi kecil.
  • Pada keyboard tekan delete beberapa kali sampai teks yang ada di halaman berikutnya, masuk di halaman yang ditentukan.
  • Lalu, klik Page Layout.
  • Pilih Section Breaks > Next Page
  • Lalu, akan muncul tab Design, lanjut pilih Link to Previous untuk memutus sambungan Header dan Footer di halaman saat ini dengan Header atau Footer di bagian sebelumnya.
  • Di bagian Header atau Footer, klik nomor halaman dan pilih lokasi halaman.

Cara Mengatur Halaman Berbeda di Word Mac

Jika ingin pakai nomor dan format halaman yang berbeda pada berbagai bagian, buat hentian halaman dan atur nomor halaman untuk masing-masing bagian.

Mengutip laman Support Microsoft, berikut adalah langkah-langkah mengkustomisasi nomor halaman dan format di bagian dokumen word yang berbeda:

  • Pilih antara pendahuluan dan isi dokumen dan masuk ke Tata Letak > Hentian > Halaman Berikutnya.
  • Pada header bagian isi, hapus pilihan Tautkan ke Sebelumnya. Jika Tautkan ke
  • Sebelumnya redup, maka periksa untuk memastikan hentian halaman sudah dibuat.
  • Pilih Header & Footer > Nomor Halaman, kemudian klik Nomor Halaman.
  • Pilih posisi dan perataan nomor halaman. Jika ingin nomor halaman tidak muncul di halaman pertama, maka hapus kotak centang Perlihatkan nomor di halaman pertama.
  • Untuk memilih format atau mengontrol nomor awal, Header & Footer > Nomor Halaman > Format Nomor Halaman.
  • Untuk mengubah gaya penomoran, pilih gaya berbeda dalam format angka.
  • Untuk mengubah nomor awal halaman pada bagian yang baru dibuat, klik Mulai dari, lalu masukkan angka.
  • Klik OK.
  • Pilih Tutup Header dan Footer, atau klik ganda di luar header/footer untuk keluar.

Itu tadi petunjuk dan penjelasan cara membuat halaman berbeda di word dalam satu file, untuk skripsi, makalah, atau keperluan lainnya. Selamat mencoba.

(khq/fds)



Sumber : inet.detik.com

Meta AI di WhatsApp, Cara Mengaktifkan dan Mengobrolnya


Jakarta

Meta AI di WhatsApp merupakan fitur untuk berinteraksi realtime dengan chatbot. Fitur ini dapat menjawab pertanyaan, mengajarkan suatu hal, hingga memunculkan ide-ide baru. Berikut cara mengaktifkan dan mengobrol dengan AI tersebut.

1. Cara Mengaktifkan Meta AI pada WhatsApp

Meta AI pada WhatsApp secara otomatis sudah aktif. Merujuk laman FAQ WhatsApp, berikut alasan Anda belum dapat menemukan fitur Meta AI pada WhatsApp.

“Saat ini, fitur ini hanya tersedia di negara tertentu dan mungkin belum tersedia untuk Anda, meskipun pengguna lain di negara Anda memiliki akses,” tulis WhatsApp di situs resminya seperti dilihat Senin (16/12/2024).


Jika belum menemukan fitur ini, tandanya WhatsApp Anda belum mendapatkan update. Untuk memastikan ketersediaannya, dianjurkan untuk memperbaharui WhatsApp secara berkala. Dengan demikian, ketika Meta AI telah terdistribusi secara menyeluruh, Anda akan segera mendapatkannya.

2. Cara Mengobrol dengan Meta AI pada WhatsApp

Sekarang, Anda dapat berbicara langsung dengan Meta AI dan menerima balasan secara langsung. Caranya sangat mudah, dilansir dari situs resmi WhatsApp, berikut langkah-langkah menggunakan Meta AI:

  • Buka WhatsApp.
  • Tekan logo berbentuk cincin pada tab ‘Chats’.
  • Setujui dan terima persyaratan yang ditampilkan pada layar.
  • Ketik atau pilih prompt sesuai kebutuhan.
  • Pilih ikon berbentuk seperti pesawat kertas.
  • Setelah mendapat jawaban, Anda dapat memberi tanggapan atau umpan balik.
  • Tanggapan bisa berupa ‘Good response’ atau ‘Bad response’.

Selain itu, Anda juga bisa memakai Meta AI dalam obrolan grup WhatsApp untuk bertanya atau meminta saran. Berikut langkahnya:

  • Buka obrolan grup tempat Anda ingin memakai AI.
  • Tekan @ di kolom pesan, lalu klik ‘Meta AI’.
  • Baca dan terima persyaratannya.
  • Tuliskan prompt dan dapatkan jawabannya.

Fitur lainnya adalah membuat gambar dengan AI. Meta AI di WhatsApp dapat merealisasikan gambar sesuai dengan prompt dan pesan yang Anda tuliskan. Berikut caranya:

  • Buka chat dengan Meta AI.
  • Ketik ‘Imagine’ di bagian pesan dan lanjutkan dengan prompt-mu.
  • Submit pesan tersebut.
  • Kemudian, gambar buatan Meta AI akan ditampilkan.

Anda juga dapat memanfaatkan fitur serupa dalam obrolan pribadi atau grup, tata caranya sama. Perbedaannya adalah Anda perlu menekan ‘@’ terlebih dahulu, lalu ‘Imagine’. Selanjutnya, masukkan prompt dan dapatkan gambar AI sesuai keinginan. Jika gambar yang dihasilkan tidak sesuai ekspektasi, Anda hanya perlu mengupdatenya kembali dengan cara:

  • Buka chat yang sebelumnya digunakan untuk membuat gambar.
  • Jika menggunakan dengan handphone, tekan untuk menahan gambar buatan AI tersebut.
  • Pilih ‘Reply’.
  • Masukkan prompt baru di kolom pesan yang tersedia.
  • Klik tombol berbentuk panah kanan untuk submit. Gambar terbaru yang telah diperbaharui akan ditampilkan dalam chat tersebut.

Di atas itulah merupakan langkah-langkah untuk mengaktifkan dan mengobrol dengan Meta AI. Semoga membantu!

*Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

(fay/fay)



Sumber : inet.detik.com

Tips Bikin Tampilan iPad Jadi Lebih Segar

Jakarta

iOS 18 (dan juga iPadOS 18) sudah dirilis sejak beberapa bulan lalu, dan salah satu fitur utamanya adalah kustomisasi home screen. Nah tak ada salah kita memperbarui tampilan iPad untuk menyambut Tahun Baru 2025.

Di iPadOS 18, kita bisa memindahkan aplikasi dan widget ke bagian mana pun layar. Berikut adalah beberapa tips praktis untuk mempersonalisasi tampilan Home Screen dan Lock Screen pada iPad Anda:

1. Kustomisasi Home Screen

Atur Tata Letak Sesuai Keinginan. Anda bisa memindahkan aplikasi dan widget ke bagian mana pun di layar, misalnya untuk membingkai wallpaper yang ada pakai.


  • Letakkan aplikasi dan widget di lokasi strategis pada setiap halaman. Caranya adalah dengan tekan dan tahan ikon aplikasi samai muncul menu pilihan.
  • Kemudian pilih edit home screen, saat ikon aplikasi sudah bergoyang, anda bisa memindahkan ikon tersebut.
  • Anda juga bisa mengelompokkan aplikasi-aplikasi tertentu dalam sebuah folder. Cara membuatnya adalah dengan menyeret ikon aplikasi ke ikon aplikasi lain yang mau dikelompokkan.
  • Biarkan wallpaper Anda lebih menonjol dengan mengatur jarak aplikasi dan widget secara estetis.

Anda juga bisa mengamankan aplikasi tertentu agar hanya bisa dibuka menggunakan Touch ID ataupun Face ID.

  • Lindungi Privasi Anda: Kunci aplikasi tertentu menggunakan Face ID, Touch ID, atau kata sandi agar aman dari akses tidak sah. Caranya adalah dengan pilih aplikasi yang mau dikunci, pencet dan tahan aplikasi tersebut, pilih “Perlukan Face ID”, dan pilih “Perlukan Face ID”.
  • Sembunyikan Aplikasi Sensitif: Pindahkan aplikasi ke folder tersembunyi yang terkunci untuk menjaga informasi tetap pribadi dan tidak muncul di pencarian atau notifikasi. Caranya sama seperti mengunci aplikasi dengan Face ID, namun pada langkah terakhir, pilih “Sembunyikan dan Perlukan Face ID”.
  • Aplikasi yang disembunyikan ini bisa diakses di folder “Tersembunyi” yang ada di bagian “Perpustakaan App”.

2. Kustomisasi Lock Screen

Personalisasi Wallpaper dan Tampilan Waktu

  • Pilih wallpaper yang mencerminkan kepribadian atau foto favorit Anda. Caranya dengan tekan dan tahan pada mode Lock Screen sampai muncul tanda + di bagian bawah layar. Tekan tombol + untuk membuat Lock Screen baru.
  • Ubah font waktu untuk sentuhan unik pada tampilan Lock Screen Anda.

Hubungkan Fokus ke Lock Screen

  • Gunakan Mode Fokus: Sesuaikan notifikasi dengan kebutuhan Anda, seperti Do Not Disturb, Work, atau Sleep.
  • Aktifkan Fokus Otomatis: Hubungkan mode Fokus ke Lock Screen tertentu agar pengaturan Fokus aktif setiap kali layar itu digunakan.

Tambahkan Widget ke Lock Screen

  • Letakkan widget di sisi kiri Lock Screen untuk akses cepat ke informasi penting, seperti cuaca, kalender, alarm, atau level baterai.
  • Gunakan Widget Interaktif: Selesaikan tugas langsung dari widget, seperti menyalakan lampu, memutar musik, atau menandai pengingat sebagai selesai.

(asj/rns)



Sumber : inet.detik.com

Cara Mudah Munculkan dan Hilangkan Ruler di Microsoft Word

Jakarta

Ruler atau penggaris di Microsoft Word berguna untuk mengatur batasan teks atau paragraf tulisan. Namun terkadang, tools ini tidak terlihat di halaman Word.

Ruler di Word terdapat dua jenisnya: horizontal pada atas halaman dan vertikal di kiri halaman. Lantas, bagaimana cara menampilkan ruler yang tidak muncul di Microsoft Word?

Cara Memunculkan Ruler di Microsoft Word

Dilansir situs Microsoft Support, berikut cara menampilkan ruler atau penggaris di Microsoft Word pada laptop Windows, macOS, dan versi Web:


Memunculkan Ruler di Word Windows

Fungsi ruler di Word.Foto: Tangkapan layar Microsoft Word di laptop Windows
  • Pilih menu View atau Tampilan pada bar atas halaman.
  • Klik kotak Ruler atau Penggaris di grup Show atau Tampilkan.
  • Ruler akan terlihat di bagian atas dan kiri halaman Word.

Memunculkan Ruler di Word macOS

  • Masuk ke menu View atau Tampilan pada bar atas halaman.
  • Ketuk kotak Ruler atau Penggaris.
  • Ruler vertikal dan horizontal pun akan muncul.
  • Jika penggaris vertikal tidak terlihat, pastikan berada dalam tampilan Print Layout atau Tata Letak Cetak.
  • Jika ruler vertikal masih tidak tampil, aktifkan penggaris di menu Word pada bar atas lalu pilih Preferensi. Kotak dialog akan muncul, klik View atau Tampilan > Vertical Ruler atau Penggaris Vertikal pada grup Show Window Elements atau Perlihatkan Elemen Jendela.

Memunculkan Ruler di Word Versi Web

Fungsi ruler di Word.Foto: Tangkapan layar Microsoft Word versi web
  • Pilih menu View atau Tampilan di bar atas halaman > klik Ruler atau Penggaris.
  • Ruler akan muncul di bagian atas serta kiri halaman Word.

Cara Menyembunyikan Ruler Vertikal Permanen di Microsoft Word

Ruler vertikal, tidak termasuk ruler horizontal, di Microsoft Word bisa dihilangkan secara permanen. Berikut caranya:

Menyembunyikan Ruler Vertikal Permanen di Word Windows

  • Pilih menu File pada bar atas halaman.
  • Pilih Selengkapnya pada bagian kiri bawah halaman > Options atau Opsi.
  • Pilih Advanced atau Tingkat Lanjut, kosongkan kotak Show Vertical Ruler atau Tampilkan Garisan Vertikal di grup Display atau Tampilan, lalu klik OK.

Menyembunyikan Ruler Vertikal Permanen di Word macOS

  • Pilih menu Word pada bar atas lalu klik Preferences atau Preferensi.
  • Kotak dialog akan muncul, klik View atau Tampilan.
  • Pada grup Show Window Elements atau Perlihatkan Elemen Jendela, kosongkan kotak Vertical Ruler atau Penggaris Vertikal.

Cara Mengubah Satuan Ukuran Ruler di Microsoft Word

Satuan pengukuran ruler di Microsoft Word bisa disesuaikan dengan preferensi. Berikut caranya:

  • Pilih menu File pada bar atas halaman.
  • Pilih More atau Selengkapnya pada bagian kiri bawah halaman > Options atau Opsi.
  • Pilih Advanced atau Tingkat Lanjut, menuju satuan ukuran sesuai preferensi pada Show Measurements in Units of atau Tampilkan Pengukuran dalam Satuan di grup Display atau Tampilan.
  • Pilih satuan inci, sentimeter, milimeter, poin, atau pica, lalu klik OK.

(azn/row)



Sumber : inet.detik.com

Fakta-Fakta Lift Kaca Pantai Kelingking, Kini Harus Dibongkar



Jakarta

Pemerintah Provinsi Bali menghentikan proyek lift kaca di Pantai Kelingking, Nusa Penida. Keputusan itu dilakukan karena proyek tersebut dinilai berisiko merugikan ekologis Bali. Berikut fakta-fakta sejauh ini.

Instruksi pembangunan lift kaca itu dihentikan dilayangkan karena proyek lift kaca tersebut dinilai tidak memenuhi standar keamanan dan dapat mengancam kelestarian serta nuansa alami di kawasan Pantai Kelingking.

“Memerintahkan kepada PT Indonesia Kaishi Tourism Property Investment Developmemt Group (PT Bina Nusa Property) untuk menghentikan seluruh pembangunan lift kaca,” ujar Gubernur Bali Wayan Koster dalam konferensi pers di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Minggu (23/11/2025), dilansir detikBali.


Instruksi Pembongkaran dan Sanksi

Pemprov Bali melayangkan tiga surat peringatan kepada investor untuk menghentikan proyek lift kaca Pantai Kelingking. “Akan ada surat peringatan, satu, dua, tiga. Kalau sampai nggak (dibongkar) akan diambil tindakan,” ujar Koster.

Koster menyampaikan bahwa Pemprov Bali memberi waktu enam bulan untuk pembongkaran proyek, dan apabila tidak ada tindakan dari investor maka pemerintah akan turun tangan melakukan pembongkaran paksa.

Selain itu, pengembang bertanggung jawab melakukan pemulihan fungsi dan kondisi tata ruang usai pembongkaran. Koster memberi tenggat tiga bulan untuk pemulihan ini.

Respons Pemkab Klungkung

Bupati Klungkung I Made Satria tidak mengomentari perintah penghentian proyek lift kaca ini. Satria menegaskan akan memperketat proses perizinan investasi untuk mendukung keputusan Pemprov Bali.

“Saya tidak berkomentar karena itu kewenangan Pemerintah Provinsi Bali. Tapi, kami akan melakukan pengawasan melekat,” kata Satria.

Selain itu, Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gge Surya Putra meminta investor untuk mematuhi aturan yang ada. “Berkaca dari pengalaman ini, kami mengimbau kepada seluruh investor ketika berinvestasi agar melengkapi dahulu perizinannya,” ujarnya.

Respons Wamenpar

Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa mengatakan kementeriannya masih melakukan koordinasi dengan Pemprov Bali dan pihak terkait. Dia mendorong semua pihak memperhatikan setiap hal dalam melakukan pembangunan proyek.

“Kawasan ini bukan hanya destinasi wisata yang menakjubkan, tetapi juga memiliki nilai ekologis dan estetika yang sangat tinggi,” ujar Ni Luh.

Pelanggaran Proyek Lift Kaca Pantai Kelingking

Proyek kerja sama antara investor China PT BNP (Bina Nusa Properti) dan Banjar Adat Karang Dawa, di Desa Bungamekar, Nusa Penida dimulai sejak peletakan baru pertamanya pada 7 Juli 2023.

Proyek senilai Rp 200 miliar dengan tinggi mencapai 182 meter itu dibangun untuk diklaim untuk mempermudah wisatawan yang berkunjung ke Pantai Kelingking, karena selama ini wisatawan harus mendaki perbukitan yang curam dan berbahaya.

Namun, Pemprov Bali menegaskan proyek itu bermasalah karena dipandang melanggar tata ruang ekologis Bali, pembangunan proyek berada di zona mitigasi berencana, dan penggunaan material yang tidak sesuai standar keamanan.

Sebagaimana tertera dalam Perda Bali Nomor 3 Tahun 2020, proyek ini dipandang belum mengantongi rekomendasi resmi Gubernur dan izin pemanfaaran ruang laut (KKPRL) dan Kementerian KKP.

“(Investor) hanya memiliki rekomendasi UKL-UPL yang diterbitkan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung,” ujar Koster.

Selain itu pembangunan proyek ini dinilai melanggar konsep wisata budaya karena merusak orisinalitas kawasan Pantai Kelingking. “Mengubah orisinalitas daerah tujuan wisata. (Pelanggaran) yang ini sanksinya pidana,” dia menambahkan.

Berdasarkan catatan detikBali, terdapat setidaknya lima pelanggaran dari proyek kaca di Pantai Kelingking:

1. Pelanggaran tata ruang dalam Perda Bali Nomor 3 Tahun 2020. Pembangunan berada di kawasan sempadan jurang tanpa rekomendasi Gubernur dan tanpa KKPRL dari KKP. Sebagian bangunan berada di perairan pesisir tanpa izin pemanfaatan ruang laut.
2. Pelanggaran lingkungan hidup dalam PP Nomor 5 Tahun 2021. Investor tak memiliki izin kegiatan PMA, hanya rekomendasi UKL-UPL dari DLHP Klungkung.
3. Pelanggaran perizinan terkait ketidaksesuaian rencana tata ruang dengan KPPR. Izin bangunan yang dikantongi hanya untuk loket tiket, tidak mencakup jembatan penghubung atau lift kaca.
4. Pelanggaran tata ruang laut dalam UU Nomor 27 Tahun 2007. Fondasi beton dibangun di zona perikanan tradisional yang tidak boleh digunakan untuk bangunan wisata.
5. Pelanggaran wisata budaya dalam Perda Bali Nomor 5 Tahun 2020. Proyek dinilai mengubah orisinalitas kawasan wisata.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

Sekolah Bisa Kena Sanksi Jika Lakukan Ini di TKA


Jakarta

Tata tertib Tes Kemampuan Akademik (TKA) wajib ditaati tidak hanya oleh siswa, tetapi juga penulis soal hingga sekolah pelaksana. Pelanggaran TKA oleh sekolah dapat dikenakan sanksi.

Tata tertib, pelanggaran, dan sanksi TKA diatur dalam Keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Kepmendikdasmen No 95/M/2025 tentang Pedoman Penyelenggaraan TKA.

Bentuk sanksi yang dapat dikenakan antara lain pembatalan TKA di sekolah bersangkutan. Sekolah juga dapat dikenakan sanksi tidak boleh menggelar TKA selama 3 kali pelaksanaan berturut-turut. Untuk itu, penting bagi sekolah agar menghindari semua bentuk pelanggaran.


Bentuk Pelanggaran TKA oleh Sekolah

Berdasarkan Kepmendikdasmen No 95//2025, berikut jenis-jenis pelanggaran TKA oleh sekolah.

Pelanggaran Sedang

  • Membiarkan orang lain yang tidak berkepentingan memasuki ruang ujian saat TKA berlangsung.
  • Membiarkan atau menyuruh peserta TKA membawa:
    • Alat komunikasi
    • Kamera
    • Perangkat elektronik yang dapat merekam gambar
    • Alat elektronik lainnya dalam ruang TKA.
    • Tidak menjalankan tugas dan ketentuan yang ditetapkan dalam pedoman penyelenggaraan TKA.

Pelanggaran Berat

  • Memanipulasi data identitas peserta TKA.
  • Menyebarkan/memberikan kunci jawaban kepada peserta TKA.
  • Mengganti dan/atau mengisi jawaban peserta TKA.
  • Membiarkan pelanggaran tingkat sedang untuk peserta TKA dan/atau proktor/teknisi/pengawas.

Sanksi Pelanggaran TKA oleh Sekolah

Berikut sanksi yang dapat dikenakan kepada sekolah jika melakukan pelanggaran TKA.

  1. Pembatalan pelaksanaan tes di satuan pendidikan. Sanksi diberikan oleh penyelenggara tingkat provinsi dan/atau penyelenggara tingkat kabupaten/kota sesuai kewenangannya.
  2. Rekomendasi kepada penyelenggara tingkat pusat untuk menghentikan satuan pendidikan bersangkutan sebagai penyelenggara TKA selama 3 kali penyelenggaraan secara berturut-turut. Sanksi diberikan oleh penyelenggara tingkat provinsi dan/atau penyelenggara tingkat kabupaten/kota sesuai kewenangannya.

(twu/pal)



Sumber : www.detik.com

Tips Sukses Lalui Seleksi Substansi LPDP Tahap 2 Tahun 2025, Catat!


Jakarta

Rangkaian seleksi beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tahap 2 tahun 2025 memasuki tahap Seleksi Substansi. Seleksi Substansi adalah tahap akhir yang harus dilalui peserta sebelum akhirnya dinyatakan sebagai awardee LPDP.

Pada tahap ini, peserta akan melalui proses wawancara tatap muka baik secara daring ataupun luring. Dalam jadwal reseminya, seleksi ini sudah berlangsung sejak 7 Oktober lalu dan akan berakhir pada 19 November 2025 mendatang.

Bagi peserta yang belum menjalani Seleksi Substansi, LPDP memberikan tips sukses yang bisa diterapkan. Dikutip dari postingan resmi Instagram LPDP, Jumat (10/10/2025) berikut penjelasanya.


Tips Sukses Seleksi Substansi LPDP

Tim LPDP mengingatkan, Seleksi Substansi tidak hanya menilai apa yang peserta tahu, tetapi tentang siapa peserta sebenarnya. Terutama tentang nilai, motivasi, dan misi peserta untuk Indonesia.

Adapun tips sukses yang tim LPDP berikan yaitu:

1. Pastikan Jadwal dan Akses Wawancara

  • Cek jadwal wawancara di aplikasi pendaftaran.
  • Link Zoom tersedia 2 jam sebelum jadwal.
  • Klik “Setuju” untuk perekaman agar bisa masuk ke laman Zoom.

2. Persiapan Teknis Wawancara

  • Pastikan laptop/PC memiliki webcam dan mic yang berfungsi.
  • Pastikan internet stabil.
  • Gunakan headset/earphone sesuai izin LPDP.
  • Pastikan gunakan aplikasi Zoom versi terbaru.
  • Masuk laman Zoom 1 jam sebelum jadwal agar setelah penguji masuk wawancara bisa dimulai lebih cepat.
  • Setelah wawancara jangan lupa isi survei di aplikasi.

3. Ketahui Tata Tertib Wawancara

  • Jangan terlambat! Terlambat lebih dari 10 menit akan dianggap tidak hadir.
  • Harus di ruangan yang tenang dan bebas dari gangguan.
  • Tidak boleh ada orang lain kecuali dengan ketentuan khusus.
  • Berpenampilan profesional dengan kemeja atau batik.
  • Gunakan laptop/PC, penggunaan HP hanya diizinkan secara darurat dan dengan izin LPDP.
  • Kamera menyala selama wawancara.

4. Pahami Larangan Saat Wawancara

  • Pakai masker/penutup wajah.
  • Keluar ruangan.
  • Makan (minum boleh).
  • Menggunakan virtual background.
  • Merekam atau melakukan dokumentasi pribadi.

5. Akses Internet

LPDP menyediakan fasilitas seleksi substansi daring bagi calon awardee yang memiliki tantangan akses jaringan. Peserta bisa datang ke Gedung Keuangan Negara atau kantor vertikal Kementerian Keuangan yang tersedia di beberapa wilayah, seperti:

  • Palembang
  • Mataram
  • Manado
  • Makassar
  • Kupang
  • Ambon
  • Merauke
  • Jayapura
  • Biak
  • Manokwari
  • Sorong
  • Ternate.

Untuk informasi lebih lengkap, jangan lupa untuk membaca panduan Seleksi Substansi yang telah dibagikan panitia ke akun pendaftaran masing-masing.

Demikian informasi tentang Seleksi Substansi LPDP tahap 2 tahun 2025. Semoga lancar ya detikers!

(det/pal)



Sumber : www.detik.com

Sampah Masih Jadi Momok Pariwisata, Ini yang Bisa Dilakukan



Jakarta

Masalah sampah masih jadi momok bagi sektor pariwisata. Dari Gili Trawangan hingga Gunung Gede Pangrango, semuanya bermasalah dengan sampah.

Sampah tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia, termasuk pariwisata. Kedatangan wisatawan turut dibarengi dengan datangnya sampah yang ditinggalkan. Dari Gili Trawangan hingga Gunung Gede Pangrango berjibaku dengan sampah.

Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pagngrango (BBTNGGP) bahkan sampai mengumumkan penutupan pendakian sementara terkait masalah sampah. Pengumuman ini disampaikan lewat akun BBTNGGP. Penutupan ini berlaku mulai 13 Oktober 2025 hingga pemberitahuan lebih lanjut.


“Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pagngrango (BBTNGGP) resmi mengumumkan sementara kegiatan pendakian penutupan melalui Siaran Pers Nomor PG. O6/T.2/TU/B/10/2025, berlaku mulai 13 Oktober 2025 hingga pemberitahuan lebih lanjut,” tulis BBYNGGP.

Penutupan tersebut merupakan langkah strategis untuk menyelesaikan permasalahan sampah pendakian serta memperbaiki tata kelola dan sistem pelayanan pendakian dalam upaya mewujudkan Zero Waste Wisata Pendakian di TNGGP.

Gili Trawangan di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) juga menghadapi krisis sampah. Dengan jumlah kunjungan wisatawan yang terus meningkat, sistem pengelolaan limbah harus mampu mengikuti laju pertumbuhan aktivitas di pulau cantik itu agar keindahan alamnya tetap terjaga dan tidak berubah menjadi beban ekologis.

Saat ini, mesin inseminator hanya dapat mengelola 5-10 ton sampah per hari. Front Masyarakat Peduli Lingkungan (FMPL) pun mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB untuk segera menganggarkan mesin mixer atau pencacah sampah.

“Dari mesin insinerator di sini, sampah yang bisa dikelola hanya 5-10 ton per hari. Tapi, sampah di Gili Trawangan per hari saja bisa mencapai 18 ton. Jadi sampah yang belum bisa diolah terpaksa menumpuk dan akhirnya menjadi gunung sampah,” kata Ketua FMPL Malik di Mataram.

Permasalahan sampah juga dihadapi oleh Kabupaten Tangerang. Mereka pun menggelar kampanye Ayok Tangerang Langit Biru (TLB) yang sudah dilakukan sejak Maret 2025 dengan fokus kegiatan di Kecamatan Sindang Jaya.

Kegiatan yang dilakukan antara lain edukasi soal sampah di sekolah-sekolah, lokakarya dengan warga, membersihkan masjid, kunjungan sekolah ke TPST dan sosialisasi dengan warga sekitar. Ada juga jalan sehat sejauh 2,4 Km sambil plogging (memungut sampah) dengan 2.000 peserta.

“Kampanye Langit Biru merupakan langkah nyata dalam mitigasi perubahan iklim dan pengendalian pencemaran udara. Kementerian LHK terus mendorong seluruh kabupaten dan kota di seluruh Indonesia untuk menangani dan mengelola sampah secara konsisten, terintegrasi dan sesuai dengan regulasi. Program ini menjadi titik balik dalam memperbaiki kualitas lingkungan secara menyeluruh. Kami mendorong agar pengelolaan sampah dilakukan secara konsisten, terintegrasi, dan sesuai regulasi untuk mencegah pembakaran sampah ilegal yang merusak udara,” ucap Staf Ahli Menteri LHK, Nurhadi Wardoyo.

Jalan-jalan sambil pungut sampahJalan-jalan sambil pungut sampah Foto: (dok. Istimewa)

Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni turut senang dengan perhatian dari Veritas Edukasi Lingkungan dan Alam Sutera Group untuk menjadikan Banten lebih baik lagi. Ia menyadari pentingnya mengedukasi anak-anak untuk mengenal pengolahan sampah agar tercipta generasi yang peduli lingkungan sehat.

“Praktek-praktek pengelolaan sampah ilegal merugikan masyarakat apalagi pembakaran sampah, berdasarkan data KLH, terdapat 8.000 ton sampah setiap hari dimana hanya 13% yang baru bisa diolah. Pengelolaan sampah secara baik dan benar adalah tugas kolektif, apalagi jika sampah rumah tangga memiliki nilai ekonomis. Tentu saja kedepannya program ini akan digalakkan sedemikian rupa guna menciptakan Tangerang Langit Biru yang kita semua inginkan,” ungkap Andra Soni.

“Membuat Indonesia bersih kembali adalah hal yang mungkin. Melalui festival ini kami memberdayakan generasi muda untuk mengambil tindakan dalam menghadapi krisis sampah,” kata Benedict Wermter, Direktur Veritas Edukasi Lingkungan, pemilik akun sosial media @bulesampah sekaligus jurnalis asal Jerman yang secara konsisten membuat konten dan mengedukasi soal pengelolaan sampah.

Langkah yang Bisa Dilakukan

Selain edukasi, dibutuhkan kolaborasi dengan banyak pihak karena pengelolaan sampah adalah masalah yang kompleks. Dilansir dari detikFinance, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana Kusumastuti mengakui pengelolaan sampah di Indonesia belum bisa tertangani sepenuhnya.

Mengatasi permasalahan sampah bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, tapi juga pemerintah daerah hingga masyarakat. “Banyak hal yang mesti harus kita lakukan bersama, kita harus masif,” kata dia.

Salah satunya caranya dengan memilah sampah-sampah sesuai jenisnya. Dengan begitu, memudahkan pemerintah dalam mengelola sampah.

“Tapi kalau dipilahnya, kemudian diambilnya sesuai dengan waktunya itu akan memudahkan kita pemerintah daerah untuk melakukan pengelolaan sampah sehingga saya berharap ini, kita harus bersama-sama, tidak bisa kita sendiri. Tidak bisa pemerintah pusat sendiri, tapi pemerintah pusat bersama pemerintah daerah bersama masyarakat dan juga kita sendiri masing-masing di lingkungan juga harus mengelola sampah itu bersama-sama secara masif,” jelasnya.

Sementara itu, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) akan memperbanyak kolaborasi untuk mengatasi sampah. Untuk sampah di sungai, mereka akan berkolaborasi dengan Komunitas Peduli Sungai.

“Ciliwung komunitasnya cukup besar dan Cisadane. Jadi dalam waktu segera kita akan menetapkan komunitas-komunitas sungai itu. Karena tanpa dukungan mereka sepertinya hampir tidak masuk akal kita bisa menyelesaikannya, mereka perlu rekognisi,” kata Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq.

(wsw/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Gili Gede Direklamasi? Pemprov NTB Bantah Keluarkan Izin



Jakarta

Belakangan ramai beredar kabar reklamasi Gili Gede yang telah memperoleh izin dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB). Izin diberikan pada PT Thamarind Gili Gede yang beroperasi di wilayah perairan Sekotong, Lombok Barat.

Pemprov NTB seperti diberitakan detikBali pada Jumat (17/10/2025) membantah kabar tersebut. Mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) NTB, Lalu Hamdi menyatakan, izin yang keluar pada 2019 tersebut adalah untuk pembangunan terminal khusus (tersus) dan water bungalow bukan reklamasi.

“Sekarang banyak sekali di medsos bahwa sudah terjadi reklamasi di wilayah laut Sekotong. Itu tidak ada kaitannya dengan izin yang telah diterbitkan DPMPTSP tahun 2019,” ujarnya pada Kamis (16/10/2025).


Terkait izin tersebut, Hamdi menjelaskan prosesnya telah melalui ketentuan yang berlaku. Sebelumnya, permohonan izin telah memperoleh rekomendasi dari Tim Koordinasi Penataan Ruang Daerah (TKPRD). Dalam rekomendasi dikatakan, rencana pembangunan tersus dan water bungalow harus sesuai dengan rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.

“Bahwa lokasi tersebut sudah sesuai untuk pembangunan, tidak melanggar wilayah zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil atau tidak melanggar tata ruang laut sehingga DPMPTSP menerbitkan izin lokasi waktu itu,” terangnya.

Hamdi yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Kependudukan dan Catatan Sipil (DPMPD Dukcapil) NTB itu juga menjelaskan, izin lokasi yang diberikan kepada PT Thamarind Gili Gede memiliki masa berlaku dua tahun sejak diterbitkan pada 2019.

Sebelum masa berlaku izin tersebut berakhir, pihak perusahaan seharusnya mengajukan izin pengelolaan untuk pembangunan tersus dan water bungalow. Izin pengelolaan inilah yang menjadi dasar hukum bagi investor untuk memulai kegiatan pembangunan.

(row/row)



Sumber : travel.detik.com