Tag Archives: tata cara wudhu

Doa sehabis Wudhu Arab, Latin dan Artinya Lengkap


Jakarta

Doa sehabis wudhu menjadi amalan sunnah yang dapat dikerjakan muslim. Wudhu sendiri adalah aktivitas yang wajib dilakukan sebelum melangsungkan salat karena termasuk syarat sah.

Allah SWT berfirman dalam surah Al Maidah ayat 6,

… يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ


Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu berdiri hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku serta usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki…”

Menukil dari buku Kedahsyatan Manfaat Air Wudhu yang ditulis oleh Mukhsin Matheer, wudhu berasal dari kata Al-Wadha’ah yang artinya kebersihan dan kecerahan. Dari segi istilah, wudhu berarti menggunakan air untuk anggota-anggota tubuh tertentu untuk menghilangkan hal-hal yang dapat menghalangi seseorang untuk salat atau melakukan ibadah lainnya.

Adapun, terkait doa sehabis wudhu diterangkan oleh Rasulullah SAW dalam haditsnya dari Umar bin Khattab RA, beliau bersabda:

“Barang siapa berwudhu lalu mengucapkan, ‘Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa dan tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah seorang hamba dan utusan-Nya’, maka dibukakanlah baginya kedelapan pintu surga, di mana dia bisa masuk dari pintu mana saja yang dikehendakinya.” (HR Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i dan dalam Al-Kubra dan Amal Al-Yaum wa Al-Lailah, Ibnu Majah dan lainnya)

Doa sehabis Wudhu Lengkap Versi Panjang dan Pendek

Setidaknya ada dua macam doa sehabis wudhu yang dapat diamalkan muslim. Berikut bacaannya yang dikutip dari buku Tuntunan Doa & Zikir untuk Segala Situasi & Kebutuhan karya Ali Akbar bin Akil.

1. Doa sehabis Wudhu Panjang

أَشْهَدُ أَنْ لا إله إلا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، اللّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَ اجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ ، سُبْحانَكَ اللّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

Arab latin: Asy-hadu an laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariika lahu, wa asy-hadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu, allaahummaj’alnii minat tawwaabiin, waj’alnii minal mutathahhiriin, subhanakallahumma wa bi hamdika, asy- hadu an laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik.

Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, Yang Mahaesa, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk golongan yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk golongan yang menyucikan diri. Maha Suci Engkau, ya Allah, dan dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau. Aku memohon ampunan kepada-Mu dan aku bertobat kepada-Mu.”

2. Doa sehabis Wudhu Pendek

اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ

Arab latin: Allahummaj-‘alnii minat-tawwaabiina waj-‘alnii minal- mutathahhiriin.

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang menyucikan diri.” (HR Tirmidzi)

Keutamaan Doa sehabis Wudhu

Disebutkan dalam buku Gantung Wudhu yang disusun oleh Dr H Sagiran, membaca doa sehabis wudhu akan menyucikan muslim dari dosa-dosa. Wudhu menjadi perantara menyucikan diri.

Dalam suatu riwayat dijelaskan bahwa tetesan air wudhu ibarat bergugurannya dosa-dosa kita. Dengan memanjatkan doa tersebut, Allah SWT menjadikan kita sebagai orang-orang yang suci.

Tata Cara Wudhu yang Benar

1. Membaca niat wudhu,

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitul whuduua liraf’il hadatsil asghari fardal lillaahi ta’aalaa

Artinya: “Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardhu karena Allah Ta’ala.”

2. Membaca basmalah

3. Membasuh kedua telapak tangan tiga kali

4. Berkumur tiga kali

5. Menghirup air ke dalam hidung sebanyak tiga kali

6. Membasuh seluruh bagian wajah yang terlihat sejumlah tiga kali

7. Membasuh kedua tangan sampai siku sebanyak tiga kali

8. Mengusap kepala tiga kali

9. Membasuh kedua telinga tiga kali, dengan diawali yang kanan lalu kiri

10. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki tiga kali, juga dimulai dari kanan kemudian kaki kiri

Manfaat Wudhu bagi Muslim

Mengutip dari buku Dahsyatnya Terapi Wudhu oleh Muhammad Syafi’ie el-Bantanie, manfaat berwudhu adalah menggugurkan dosa-dosa yang telah diperbuat. Amr bin Abasah meriwayatkan,

“Aku bertanya kepada Rasulullah tentang wudhu, maka Rasulullah menjawab, ‘Tiada seorang pun dari kalian yang berwudhu; berkumur, menghirup air ke dalam hidung dan mengeluarkannya kembali, melainkan keluarlah kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat oleh mulut dan hidungnya. Kemudian, ketika ia membasuh mukanya seperti yang telah diperintahkan oleh Allah SWT, maka keluarkan kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat oleh wajahnya (mata dan telinganya) itu melalui janggutnya beserta air tersebut.

Ketika ia membasuh kedua tangannya sampai siku, maka keluarlah kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat oleh kedua tangannya itu melalui jari-jari beserta air tersebut. Ketika ia mengusap kepalanya, maka keluarlah kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat oleh kepala (pikiran)-nya itu melalui ujung rambutnya beserta air tersebut. Dan ketika ia membasuh kedua kakinya, maka keluarlah kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat oleh kedua kakinya itu melalui jari-jarinya beserta air tersebut.

Lalu, apabila ia berdiri hendak menunaikan salat, kemudian melaksanakannya, memuji, memuliakan, dan mengagungkan Allah dengan sebenar-benarnya, disertai sikap khusyuk menghadap kepada-Nya, maka terlepaslah ia dari kesalahan-kesalahannya seperti ketika ia baru dilahirkan oleh ibunya.”

Selanjutnya, Amr bin Abasah menceritakan hadis ini kepada Abu Umamah, seorang sahabat Rasulullah saw. Lalu, Abu Umamah berkata kepada Amr, ‘Hai Amr bin Abasah, pikirkanlah terlebih dahulu apa yang akan kau ucapkan kepada orang lain.’

Amr menjawab, ‘Wahai Abu Umamah, umurku telah tua, tulangku telah lemah, dan ajalku pun telah dekat, apakah aku memiliki keinginan untuk berbohong atas nama Allah dan Rasulullah SAW? Sekiranya aku mendengar hadits tersebut dari Rasulullah SAW, hanya sekali, dua atau tiga kali, bahkan tujuh kali, maka aku tidak akan menceritakannya untuk selama-lamanya. Akan tetapi aku mendengar hadis tersebut lebih banyak dari itu.” (HR. Muslim).

Itulah doa sehabis wudhu dan informasi terkaitnya. Semoga bermanfaat.

(aeb/rah)



Sumber : www.detik.com

Bacaan Doa Sebelum dan Sesudah Wudhu Lengkap Tata Caranya


Jakarta

Membaca doa sebelum dan sesudah wudhu merupakan suatu amalan yang dapat menyempurnakan salat. Pada dasarnya, wudhu bertujuan untuk membersihkan hadas kecil, agar salat yang dikerjakan dianggap sah.

Perintah untuk berwudhu tercantum dalam surah Al-Maidah ayat 6,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ ٦


Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu berdiri hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku serta usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki. Jika kamu dalam keadaan junub, mandilah. Jika kamu sakit, dalam perjalanan, kembali dari tempat buang air (kakus), atau menyentuh perempuan, lalu tidak memperoleh air, bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menjadikan bagimu sedikit pun kesulitan, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu agar kamu bersyukur.”

Selain membaca niat dengan benar, dianjurkan juga bagi umat Islam untuk membaca doa sebelum dan sesudah wudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan sesudah wudhu beserta tata caranya.

Bacaan Doa Sebelum Wudhu Arab, Latin dan Artinya

Menurut kitab Al-Adzkar Imam Nawawi yang diterjemahkan Ulin Nuha, sebagian dari kalangan teman-teman Imam Nawawi, yaitu Syekh Abul Fath dan Nashr Al-Maqdisi Az-Zahid, mengatakan bahwa seseorang yang berwudhu dalam permulaan wudhunya, dan sesudah membaca basmalah, disunnahkan membaca doa sebelum berwudhu berikut,

اشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَاشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ

Arab-latin: Asyhaduan la ilaha illallah wahdahu la syarikalahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa rasuluhu.

Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya.”

Meskipun ada pendapat tersebut, tidak ditemukan dasar yang kuat dalam sunnah. Imam Nawawi juga tidak mengetahui adanya pernyataan yang serupa dari kalangan teman-temannya maupun dari ulama lainnya.

Bacaan Doa Sesudah Wudhu Arab, Latin dan Artinya

Jika seseorang telah selesai berwudhu, diwajibkan membaca doa sesudah wudhu berikut,

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَاشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ ، سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا انْتَ ،
اسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

Arab-latin: Asyhadu an la ilaha illallahu wahdahu la syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa rasuluhu. Allahumma aj’alni minattawwabina waj’alni minalmutatakhirin. Subhanaka Allahumma wa bihamdi, asyhadu an la ilaha illaa anta, astaghfiruka wa atubu ilaik.

Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya; dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Ya Allah, jadikanlah diriku termasuk orang-orang yang bertobat dan jadikanlah diriku termasuk orang-orang yang membersihkan diri. Mahasuci Engkau, ya Allah, dan dengan memuji kepada-Mu, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau, aku memohon ampunan-Mu dan aku bertobat kepada-Mu.”

Tata Cara Wudhu

Setelah membaca doa sebelum dan sesudah wudhu, berikut adalah tata cara wudhu yang harus diamalkan umat Islam, yang dikutip dari buku Hafal Luar Kepala Tata Cara dan Bacaan Shalat Wajib serta Sunnah karya Amrin Ra’uf.

  • Wudhu diawali dengan membaca basmalah,

بسم الله الرحمن الرحيم

Arab-latin: Bismillaahirrahmaanirrahiim

Artinya “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”

Setelah membaca basmalah, disunnahkan membaca doa sebelum wudhu yang telah diuraikan sebelumnya.

  • Berkumur-kumur sambil membersihkan gigi sebanyak 3 kali.
  • Membasuh kedua lubang hidung sebanyak 3 kali.
  • Membasuh wajah sebanyak 3 kali

Membasuh wajah dilakukan bersamaan dengan membaca niat, mulai dari bagian rambut hingga bagian bawah dagu dan dari telinga kanan sampai telinga kiri. Bacaan niat wudhu adalah sebagai berikut.

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Arab-latin: Nawaitul wuduua liraf’il hadatsil asghari fardal lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil fardu karena Allah ta’ala.”

  • Membasuh kedua tangan hingga siku sebanyak 3 kali
  • Mengusap sebagian rambut kepala sebanyak 3 kali
  • Membasuh kedua telinga dari bagian luar hingga bagian dalam sebanyak 3 kali
  • Membasuh kedua kaki hingga mata kaki sebanyak 3 kali
  • Tertib. Artinya, tata cara wudhu di atas harus dilaksanakan secara berurutan.
  • Sesudah wudhu, disunnahkan menghadap kiblat dan berdoa kepada Allah SWT dengan membaca doa sesudah wudhu yang telah diuraikan sebelumnya.

Demikian bacaan doa sebelum dan sesudah wudhu beserta tata cara wudhu yang dapat diamalkan umat Islam agar salat yang dikerjakan menjadi lebih sempurna.

(kri/kri)



Sumber : www.detik.com

Doa setelah Wudhu Sesuai Sunnah Rasulullah SAW


Jakarta

Doa setelah wudhu dapat diamalkan setelah bersuci. Doa ini sebagaimana diajarkan Rasulullah SAW.

Wudhu menjadi bagian dari bersuci dan wajib dikerjakan setiap muslim ketika hendak mengerjakan ibadah seperti sholat.

Mengutip buku Mukjizat Berwudhu karya Drs. Oan Hasanuddin, wudhu secara etimologis artinya bersih. Menurut Wahbah Al-Zuhaili, wudhu adalah mempergunakan air pada anggota tubuh tertentu dengan maksud untuk membersihkan dan menyucikan.


Menurut syara’, wudhu adalah membersihkan anggota tubuh tertentu melalui suatu rangkaian aktivitas yang dimulai dengan niat, membasuh wajah, kedua tangan dan kaki serta menyapu kepala.

Ada syariat yang dianjurkan dalam berwudhu, termasuk membaca doa sebelum dan setelah wudhu.

Mengutip buku Dahsyatnya Terapi Wudhu karya Muhammad Syafie el-Bantanie, dalam sebuah riwayat dari Umar bin Khattab RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tiadalah di antara kamu berwudhu dengan membaguskan wudhunya, kemudian berdoa dengan mengucapkan , “Asyhadu an la ilaha illa Allah wahdahu la syariikalahu wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa rasuluhu (Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan rasul-Nya), maka akan dibukakan baginya delapan pintu surga, dia diperkenankan memasukinya dari pintu mana saja dia sukai.” (HR Nasai)

Bacaan Doa setelah Wudhu

Dikutip dari kitab Al-Adzkar karangan Imam Nawawi yang diterjemahkan Ulin Nuha, berikut bacaan doa setelah wudhu:

اشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَاشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِي مِنَ المُتَطَهِّرِينَ ، سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا انْتَ ، اسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

Arab latin: Asyhaduanlailaha ilallahu wahdahu la syarika lahu, wa ashhadu anna muhammadan abduhu wa rasuluhu. Allahummajalni minattawwabina wajilni minalmutatohirin, subhanaka Allahumma wa bihamdika, asyhadu an la ilaha illa anta, astaghfiruka wa atubu ilayk

Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya; dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Ya Allah, jadikanlah diriku termasuk orang-orang yang bertobat dan jadikanlah diriku termasuk orang-orang yang membersihkan diri. Mahasuci Engkau, ya Allah, dan dengan memuji kepada-Mu, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau, aku memohon ampunan-Mu dan aku bertobat kepada-Mu.”

Tata Cara Berwudhu

Mengutip buku Perbaiki Shalatmu agar Allah Perbaiki Hidupmu karya Drs. Bahroin Suryantara, berikut tata cara berwudhu:

  1. Berniat
  2. Membaca ‘bismillah’
  3. Mencuci tangan tiga kali hingga ke pergelangan tangan
  4. Berkumur-kumur dan beristinsyaq
  5. Membasuh muka
  6. Membasuh kedua tangan sampai siku dan mendahulukan tangan yang kanan
  7. Membasahi kedua tangan lalu membasuh kepala dan kedua telinga
  8. Mencuci kaki kanan tiga kali hingga mata kaki dan demikian pula yang kiri
  9. Membaca doa setelah wudhu.

Setiap muslim dianjurkan untuk menyempurnakan dan menjaga wudhunya, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الُوضُوْءَ خَرَجَتْ خَطَايَاهُ مِنْ جَسَدِهِ حَتَّى تَخْرُجَ مِنْ تَحْتِ أَظْفَارِهِ

Artinya: “Barang siapa yang berwudhu lalu ia baguskan wudhunya, maka kesalahannya akan keluar dari tubuhnya hingga dosanya keluar dari bawah kuku-kukunya” (HR Muslim 245)

(dvs/inf)



Sumber : www.detik.com