Tag Archives: teh chamomile

Minum Teh Chamomile Bisa Bikin Kolesterol Turun, Apakah Benar?


Jakarta

Selain menenangkan, minum teh chamomile juga disebut dapat menurunkan kolesterol dan risiko penyakit jantung jika dikonsumsi rutin. Apa benar?

Teh chamomile dikenal dengan khasiatnya yang menenangkan dan menyejukkan tubuh. Kandungan nutrisinya juga disebut dapat memperbaiki pola tidur, mengurangi kecemasan dan tingkat stress, hingga meningkatkan pengelolaan berat badan yang baik.

Terlepas dari manfaat-manfaat tersebut, para ahli kesehatan juga menyebut bahwa minum teh chamomile sebelum tidur dipercaya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, terutama kadar kolesterol jahat atau LDL (lipoprotein density). Minum teh chamomile dapat berkontribusi dalam menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung.


Namun, apakah anggapan ini benar? Melansir Times of India (11/08/2024), berikut penjelasannya.

1. Kolesterol dan dampaknya

Kolesterol dari keturunanKolesterol jahat bisa memperparah kondisi seseorang dan memicu penyakit jantung hingga stroke. Foto: Getty Images/Six_Characters

Kolesterol merupakan zat lemak yang ditemukan dalam darah dan diperlukan untuk berbagai fungsi tubuh. Mulai dari memproduksi hormon hingga struktur membran sel.

Namun kadar kolesterol LDL (jahat) yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri. Penumpukan ini meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke.

Sebaliknya, kadar kolesterol baik atau HDL yang tinggi dapat membantu mengurangi risiko dengan membuang kelebihan kolesterol pada aliran darah.

2. Nutrisi dan manfaat teh chamomile

Teh Oolong dan Chamomile. Teh oolong memiliki kandungan kafein yang sedang, satu cangkir teh oolong (240 ml) mengandung sekitar 37-55 mg kafein. Sementara teh chamomile biasanya dikonsumsi sebagai minuman yang menenangkan, namun juga mengandung kafein meski dalam jumlah kecil. Satu cangkir teh chamomile (240 ml) mengandung sekitar 2 mg kafein.Kandungan di dalam teh chamomile pun dianggap bisa mengatasi masalah kolesterol. Foto: Getty Images/ValentynVolkov

Teh chamomile dibuat dengan menggunakan bunga kering dari tanaman chamomile, yang termasuk dalam keluarga bunga aster.

Teh ini dikenal karena efek antiradang, antioksidan, dan efek menenangkannya.

Di dalamnya juga terkandung flavonoid, seperti apigenin, yang memiliki sifat antioksidan dan dapat membantu melawan stres oksidatif.

Selain itu, ada juga senyawa asam klorogenat yang telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk efek anti-radang dan penurun kolesterol. Senyawa kumarin di dalamnya juga memiliki sifat anti radang dan memberi manfaat untuk pengenceran darah.

Efek teh chamomile pada kesehatan jantung bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Efek teh chamomile terhadap kesehatan jantung

Herbal tea with lemon slice on a white wooden table with chamomile plants and cinnamon.Terdapat beberapa efek yang datang dari teh chamomile untuk menyehatkan jantung. Foto: dok. detikFood

Penelitian ilmiah yang secara khusus menghubungkan teh chamomile dengan penurunan kolesterol masih terbatas. Namun, beberapa penelitian yang disebut Times of India menunjukkan, senyawa dalam teh chamomile dapat berkontribusi secara tidak langsung pada kesehatan kardiovaskular lebih baik.

Peradangan kronis merupakan risiko penyakit kardiovaskular dan dapat memengaruhi kadar kolesterol. Di sini teh chamomile memiliki sifat anti-radang yang dapat membantu mengurangi peradangan dan berpotensi menurunkan kadar kolesterol.

Stress oksidatif juga dapat menyebabkan oksidasi kolesterol jahat. Hal ini merupakan kunci dalam perkembangan aterosklerosis yaitu penumpukan plak di arteri yang dapat mengarah pada penyakit jantung.

Antioksidan dalam teh chamomile bisa membantu menetralkan radikal bebas, dan mengurangi stres oksidatif yang berpotensi melindungi kolesterol LDL dari oksidasi, dan mendukung kesehatan kardiovaskular.

Teh chamomile yang dikonsumsi rutin juga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi tekanan darah. Meskipun bukti langsung terkait penurunan kolesterol masih jarang ditemukan.

4. Cara konsumsi teh chamomile

Karena terkenal dengan efeknya yang menenangkan, pilihan terbaik untuk minum teh chamomile yaitu sebelum tidur.

Teh chamomile juga bisa dipadukan dengan makanan sehat untuk jantung, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein rendah lemak untuk mendukung pengelolaan kolesterol secara menyeluruh.

Namun, perlu diingat, meskipun teh chamomile mungkin menawarkan beberapa manfaat, teh ini hanyalah salah satu bagian dari pendekatan gaya hidup sehat yang lebih luas.

Jangan lupa minum teh chamomile sambil diimbangi dengan olahraga teratur, melakukan pola makan seimbang, dan pemeriksaan medis rutin untuk membantu mengelola kolesterol.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

7 Jenis Teh yang Bagus Diminum Saat Demam dan Batuk


Jakarta

Cuaca tak menentu meningkatkan risiko flu, pilek, dan batuk. Untuk bantu mengatasinya secara alami, coba konsumsi jenis teh berikut.

Sakit flu, pilek, dan batuk tentu mengganggu aktivitas sehari-hari, apalagi jika terjadi berkepanjangan dan disertai rasa sakit di hidung maupun tenggorokan.

Kondisi tersebut dapat diatasi secara medis melalui pengobatan, tapi ada juga cara alami yang bisa dilakukan untuk mendukung penyembuhan. Salah satunya melalui konsumsi teh hangat.


Mengapa teh? Selain membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, uap dari teh panas bisa membantu membuka saluran hidung dan bronkial. Sementara itu, cairan hangatnya bisa menenangkan tenggorokan yang teriritasi.

Melansir Real Simple, berikut 7 jenis teh yang bagus diminum saat demam dan batuk:

1. Teh jahe

Jahe dikenal sebagai stimulating expectorant, yaitu membantu mengencerkan lendir dan mempercepat pengeluarannya dari paru-paru. Cocok untuk batuk berdahak atau yang disertai rasa penuh di dada. Teh jahe juga memiliki kemampuan menghangatkan tubuh dan meningkatkan sirkulasi.

2. Teh kunyit

Kunyit kaya akan senyawa antiinflamasi dan antioksidan. Saat tubuh melemah karena sakit, secangkir teh kunyit bisa membantu memperkuat sistem imun, mengurangi peradangan, serta meredakan batuk. Tambahkan

sedikit jahe untuk efek penyembuhan yang lebih optimal.

3. Teh chamomile

Dikenal sebagai teh penenang, chamomile juga memiliki sifat antiinfeksi dan antiinflamasi. Teh dari bunga chamomile ni membantu tubuh melawan penyebab batuk sekaligus memberikan efek relaksasi, ideal diminum sebelum tidur.

4. Teh peppermint

Teh peppermint dapat digunakan untuk mengatasi perut yang buncit.Teh peppermint Foto: Getty Images/iStockphoto

Teh dari daun mint ini memiliki kandungan mentol alami yang dapat membantu melegakan saluran pernapasan. Selain itu, peppermint juga efektif dalam mengurangi gejala infeksi sinus, yang kerap memicu batuk.

5. Teh thyme

Tak hanya lezat sebagai bumbu dapur, thyme atau daun timi juga bisa dijadikan teh yang ampuh meredakan batuk. Sebuah studi di 2021 menunjukkan bahwa kombinasi thyme dan ivy bisa mengurangi intensitas batuk secara signifikan.

6. Teh hijau

Teh hijau kaya akan senyawa antibakteri dan antiinflamasi. Selain itu, penelitian menemukan bahwa berkumur dengan teh hijau dapat mengurangi frekuensi batuk pada pasien pasca operasi jantung.

7. Teh dengan madu

Apa pun jenis tehnya, tambahkan madu untuk manfaat tambahan. Madu memiliki efek menenangkan pada tenggorokan, serta mengandung senyawa antivirus dan antimikroba. Studi di 2018 bahkan menunjukkan bahwa madu dapat memperpendek durasi batuk, terutama pada anak-anak.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Minum 7 Jenis Teh Ini Saat Terkena Demam dan Batuk”

(yms/adr)



Sumber : food.detik.com

Susah Tidur? Atasi dengan Konsumsi Minuman Enak Ini


Jakarta

Susah tidur kerap dialami oleh banyak orang. Kalau ingin tidur lebih nyenyak, kamu bisa mengatasinya dengan mengonsumsi minuman yang sehat dan enak satu ini.

Insomnia adalah masalah susah tidur yang berkelanjutan. Masalah susah tidur ini biasanya terkait dengan kebiasaan kurang tidur, depresi, kecemasan, hingga penyakit kronis.

Dilansir dari Mirror (23/9), masalah susah tidur ini bisa diatasi dengan cara alami. Salah satunya dengan mengonsumsi minuman sehat dengan rasa yang enak.


Sudah banyak yang mengetahui jika teh chamomile sangat baik untuk mengatasi susah tidur. Namun, ternyata tak hanya satu jenis teh saja, tapi hampir semua jenis teh memiliki manfaat yang sama.

Hal ini dijelaskan oleh Dr Tim Bond, seorang peneliti teh dan ahli kimia dan Tea Advisory Panel (TAP). Ia menjelaskan, “Minum semua jenis teh secara teratur, termasuk secangkir teh biasa.”

Bond juga mengatakan kalau teh tersebut bisa diminum dengan atau tanpa susu. Teh itu dikonsumsi untuk membantu dalam menghilangkan stres dan kecemasan yang merupakan penyebab utama kurang tidur.

Hal tersebut juga telah dilaporkan pada penelitian di Tea Advisory Panel, ‘Sleep, Stress, Anxiety, and Tea’. Bahwa, hampir setengah (42 persen) orang dewasa Inggris berpikir bahwa minum teh membantu meredakan stres dan kecemasan yang merupakan penyebab susah tidur.

Laporan TAP ini mengidentifikasi berbagai uji coba menggunakan berbagai jenis teh dan menunjukkan hasilnya signifikan dalam meningkatkan kualitas tidur. Jenis teh yang terbukti ada teh chamomile dan lavender. Jenis lainnya, seperti teh hitam dan teh hijau juga bermanfaat untuk tidur.

Uji coba ini dilakukan selama 3 minggu dan menemukan bahwa minum 5 cangkir teh hijau per hari dapat meningkatkan kualitas tidur. Penelitian lain menemukan bahwa teh hitam yang mengandung GABA (neurotransmitter) secara signifikan meningkatkan waktu tidur.

Kandungan L-theanine pada teh hitam juga baik untuk meningkatkan kualitas tidur. Waktu untuk tidur dipersingkat, jadi tak lagi mengalami insomnia.

(yms/odi)



Sumber : food.detik.com