Tag Archives: teh melati

5 Manfaat Minum Jasmine Tea Setiap Hari dan Risiko Efek Sampingnya

Jakarta

Teh melati atau teh jasmine adalah teh yang punya aroma melati. Teh ini menjadi salah satu jenis teh yang menawarkan manfaat bagi kesehatan.

Beberapa orang membuat jasmine tea dengan teh hitam atau oolong minuman yang menggunakan daun teh hijau. Kemudian, bunga melati biasa (Jasminum officinale) atau sampaguita (Jasminum sambac) akan dicampur dengan teh yang disimpan agar aromanya meresap.

Manfaat Minum Jasmine Tea

Karena biasanya teh melati dibuat dari daun teh hijau, maka manfaat kesehatannya pun bisa kuatnya dengan yang didapatkan dari minum teh hijau. Berikut adalah berbagai manfaat dari minum teh melati:


1. Antioksidan yang Tinggi

Mengutip Healthline, teh melati mengandung banyak polifenol, senyawa kuat dari tumbuhan yang bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh. Teh melati yang terbuat dari teh hijau kaya akan polifenol yang disebut katekin seperti epigallocatechin gallate (EGCG).

Kandungan tersebut bermanfaat dalam melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Tidak hanya itu, EGCG juga telah terbukti memiliki efek anti-inflamasi.

2. Bagus untuk Minuman Diet

Jasmine tea bermanfaat dalam menurunkan berat badan, dengan mempercepat metabolisme .

Tinjauan penelitian tahun 2010 oleh R Hursel dan M S Westerterp-Plantenga yang dimuat National Library of Medicine menunjukkan bahwa teh hijau (bahan dasar paling umum untuk teh melati) mampu mempercepat metabolisme hingga 4-5% dan meningkatkan pembakaran lemak hingga 10-16%.

Kandungan kafein dan polifenol EGCG di dalamnya berperan dalam khasiat teh melati yang bisa membakar lemak.

3. Bagus untuk Kesehatan Jantung

Kandungan polifenol pada teh melati bisa membantu melindungi terhadap penyakit jantung.

Penelitian tahun 2014 pada hewan dan tabung reaksi yang dilakukan Wenrong Chen, dkk, menunjukan polifenol teh terbukti melindungi kolesterol LDL (jahat) dari oksidasi( suatu proses yang meningkatkan risiko penyakit jantung).

Penelitian tahun 2013 oleh Lenore Arab, dkk, juga menghubungkan konsumsi teh dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah. Misalnya, analisis terhadap 5 penelitian menemukan bahwa orang yang minum 3 cangkir (710 ml) atau lebih teh hijau atau hitam setiap hari punya risiko penyakit jantung rata-rata 21% lebih rendah.

4. Membantu Melawan Kanker

Ekstrak teh hijau mampu memperlambat perkembangan kanker yang menyerah darah serta sumsum tulang atau leukemia limfositik kronis (CLL). Studi laboratorium, yang dilakukan para peneliti mengkonfirmasi efeknya dengan studi pada manusia.

Mereka percaya bahwa EGCG, jenis catechin pada daun teh hijau bertanggung jawab atas efek tersebut. Ekstrak teh hijau itu memungkinkan orang dengan CLL untuk menunda kemoterapi.

5. Memberi Efek pada Suasana Hati

Aroma teh melati bisa meningkatkan suasana hati, karena adanya linalool, senyawa yang berkontribusi terhadap aroma melati. Selain itu, aromanya juga memberikan efek menenangkan pada sistem saraf otonom (saraf yang mengatur pernapasan, detak jantung, dan pencernaan).

Apakah Baik Minum Teh Melati Setiap Hari?

Mengutip situs kesehatan WebMD, teh hijau atau teh melati bisa aman untuk diminum setiap hari bagi kebanyakan orang dalam jumlah hingga 8 cangkir. Tapi, masih ada juga beberapa kemungkinan risikonya.

Kemungkinan Efek Samping Teh Melati

Meskipun minum teh melati atau teh hijau) dikaitkan dengan macam manfaat kesehatan, tapi perlu diketahui teh melati juga mengandung kafein (meskipun tidak sebanyak kopi).

Dilansir Eatingwell, layaknya minuman berkafein lainnya, mengkonsumsi terlalu banyak akan menyebabkan gejala. Berikut adalah potensi efek samping minum teh melati:

  • Kecemasan dan kegelisahan
  • Sakit kepala
  • Mual
  • Peningkatan detak jantung.

(khq/fds)



Sumber : food.detik.com

Minum Teh Jasmine Setiap Hari, Dapatkan 4 Manfaat Menyehatkan Tubuh


Jakarta

Teh yasmin atau jasmine tea merupakan teh populer di dunia. Teh beraroma harum bunga yasmin ini ternyata juga memberikan manfaat sehat untuk tubuh.

Jenis teh sangat beragam, beberapa di antaranya diproses infused dengan bunga-bunga yang wangi. Salah satu yang populer adalah teh yasmin atau jasmine tea yang beraroma bunga yasmin.

Jenis teh hijau atau teh hitam biasanya dipadukan dengan bunga yasmin yang harum semerbak. Bisa dinikmati dingin atau hangat. Teh yasmin digemari karena aroma harumnya yang halus sehingga tak mengilangkan aroma tehnya.


Dilansir dari Eating Well (13/4/2024), teh yang aromatik ini ternyata juga memiliki berbagai manfaat baik untuk tubuh. Di antaranya menyehatkan pencernaan dan jantung hingga meredakan stres.

Jika dikonsumsi rutin jasmine tea bisa memberi banyak manfaat sehat, seperti berikut ini:

1. Menurunkan Risiko Kanker

Manfaat dari mengonsumsi teh yasmin juga bisa luar biasa, yaitu menurunkan risiko kanker. Hal ini dikarenakan adanya kandungan polifenol yang telah diteliti efek anti-kankernya.

Polifenol ini merupakan zat antioksidan yang membantu melindungi sel dari kerusakan oksidatif penyebab penyakit. Alyssa Simpson, selaku ahli nutrisi menjelaskan kaitan zat antioksidan dengan sel kanker.

“Penelitian telah mencatat adanya hubungan potensial antara teh dan risiko kanker lebih rendah,” jelasnya.

“Teh yasmin mungkin menawarkan manfaat kesehatan, tetapi sebaiknya dilihat sebagai bagian dari gaya hidup seimbang daripada tindakan pencegahan kanker tertentu,” lanjutnya.

2. Mengendurkan stres

Close up pouring hot jasmine tea in a white tea cup ,  Tea ceremony time conceptClose up pouring hot jasmine tea in a white tea cup , Tea ceremony time concept Foto: iStock

Teh kerap dikonsumsi untuk mengurangi stres. Ternyata, berlaku untuk semua jenis teh, termasuk teh yasmin. Diketahui kalau menyesap secangkir teh yasmin ini dapat membuatmu rileks dan meningkatkan suasana hati.

Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa aroma wangi teh yasmin dapat membantu menenangkan sistem saraf. Selain itu, daun teh mengandung asam amino L-theanine, yang dapat memicu pelepasan asam gamma-aminobutyric (GABA), neurotransmitter yang dikaitkan dengan berkurangnya stres dan kecemasan.

3. Menyehatkan Pencernaan

Kesehatan pencernaan juga dapat didukung dengan rutin mengonsumsi teh yasmin. Teh ini diketahui dapat menghidrasi tubuh yang dapat mencegah dehidrasi sebagai penyebab utama sembelit.

Selain membantu tetap terhidrasi, teh ini mengandung polifenol yang dapat memberikan efek positif pada bakteri usus dan peradangan. Teh ini juga tidak hanya bersifat sebagai antiradang, tetapi juga mendukung mikrobioma usus yang lebih sehat dan mengurangi kejadian penyakit kronis.

4. Menurunkan kadar kolesterol darah

Kandungan polifenol pada jasmine tea juga dapat melindungi tubuh dari penyakit jantung, hal ini diungkapkan oleh Megan Byrd, ahli diet. “Antioksidan ini melindungi dari pembentukan plak arteri dan membantu menurunkan kolesterol LDL (jahat),” ungkapnya.

Umumnya teh yasmin diracik dengan teh hijau. Dalam penelitian ditemukan bahwa orang yang rutin minum teh hijau, baik kandungan LDL dan total kolesterol akan turun 4mg/dl dibandingkan pada mereka yang tidak minum teh hijau.

Selain itu kadar kolesterol darah juga berkaitan langsung dengan tekanan darah. Kandungan antioksidan dalam teh hijau bisa mencegah inflamsi yang merusak pembuluh darah arteri yang menaikkan risiko penyakit jantung dan serangan stroke. Minum sekitar 2 cangkir jasmine tea setiap hari dikaitkan dengan penurunan risiko stroke hingga 21 persen.

(yms/odi)



Sumber : food.detik.com

4 Manfaat Minum Teh Melati, Salah Satunya Cegah Risiko Kanker


Jakarta

Teh melati banyak disukai karena aroma khasnya yang menenangkan. Ternyata teh jenis ini punya banyak manfaat, bahkan bisa cegah kanker!

Ada banyak jenis teh yang dapat dikonsumsi dengan berbagai manfaatnya masing-masing. Di Indonesia, secara khusus, teh seperti teh hijau, teh hitam, hingga teh melati bisa ditemukan.

Teh melati, sesuai dengan namanya, memiliki aroma harum khas bunga melati. Seringkali teh jenis ini disukai sebab menenangkan ketika diseruput.


Di balik aromanya yang bikin rileks, teh melati rupanya juga punya banyak manfaat. Bahkan jika dikonsumsi rutin dapat membantu mencegah risiko kanker.

Baca juga: Momen Raditya Dika Ajak Teman Komika Makan di Resto Gastronomi Molekuler

Berikut ini 4 manfaat rutin minum teh melati dilansir dari Eating Well (13/4/2024):

5 Fakta Teh Decaf, Minim Kafein Tapi Tetap Kaya KhasiatKonsumsi teh melati yang tinggi antioksidan dapat membantu melawan stres oksidatif. Foto: Getty Images/Sergei Petrenko

1. Menurunkan Risiko Kanker

Teh melati memiliki kandungan polifenol yang merupakan salah satu komponen antioksidan. Konsumsi teh melati secara rutin dapat membantu melindungi sel tubuh dari stres oksidatif.

Mencegah sel tubuh mengalami stres oksidatif artinya mencegah perubahan mutasi yang berujung pada berkembangkan sel kanker yang berbahaya.

Untuk mendapatkan khasiatnya, upayakan untuk mengonsumsi teh melati murni tanpa campuran. Namun ahli mengaku masih mendalami khasiat teh melati untuk mencegah risiko kanker lebih jelas lagi.

2. Mengatasi Stres

Hangatnya teh tak dapat dipungkiri memberikan efek menenangkan. Begitu pula dengan teh melati yang aromanya juga lembut masuk ke hidung.

Aroma bunga melati bisa menenangkan sistem saraf. Dilengkapi dengan kandungan teh yang memiliki L-theanin salah satu bentuk asam amino yang meningkatkan rasa tenang.

Cara kerja teh melati memberikan rasa tenang ialah melepaskan GABA, neurotransmitter yang menimbulkan rasa tenang. Kandungan kafein yang juga terdapat dalam teh, walaupun tak sebanyak kopi, disebut ahli juga membantu memberikan efek relaksasi.

3. Menyehatkan Pencernaan

Jika mengalami gangguan pencernaan, konsumsi teh melati bisa menjadi salah satu alternatifnya. Teh, selayaknya minuman lain, menjadi sumber hidrasi yang dibutuhkan oleh pencernaan.

Ketika usus dan saluran pencernaan lain bekerja tidak maksimal, salah satu penyebabnya dapat berasal dari kurangnya hidrasi. Selain itu mengatasinya dengan teh juga dapat memberikan asupan polifenol.

Polifenol dalam teh dapat memberikan asupan bagi mikrobiota usus untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik. Efeknya dalam saluran pencernaan akan membaik dan kembali normal.

Herb tea, dried jasmine bud, jasmine tea, floral tea, natural remedySelain aromanya, khasiatnya juga dapat menyehatkan kardiovaskular. Foto: Getty Images/Irina Marwan

4. Menjaga Fungsi Kardiovaskular

Gangguan kardiovaskular masih menjadi momok mengerikan terutama ketika memasuki awal usia lanjut. Demi menjaga kesehatan kardiovaskular yang terus prima hingga memasuki usia lanjut, seseorang perlu mengasup antioksidan yang cukup.

Teh melati dapat menjadi salah satu pilihan yang baik. Kandungan antioksidan dalam teh melati dapat membantu menurunkan kolesterol jahat ‘LDL’ yang mengganggu peredaran darah dan kardiovaskular.

Beberapa penelitian secara khusus berupaya mengupas efek teh melati terhadap kesehatan kardiovaskular. Hasilnya konsumsi secara rutin berpengaruh positif pada menurunkan tekanan darah dan risiko stroke.

(dfl/adr)



Sumber : food.detik.com