Tag Archives: tembakan

Real Madrid Sulit Harmonis bersama Mbappe-Vinicius


Jakarta

Kehadiran Kylian Mbappe membuat penampilan Vinicius Junior menurun. Real Madrid dinilai akan sulit harmonis bersama kedua pemain.

Mbappe dan Vinicius merupakan lumbung gol Madrid, sekalipun nirgelar di 2024/2025. Mbappe mengemas 44 gol dalam 59 pertandingan di seluruh kompetisi, sedangkan Vinicius menciptakan 22 gol plus 19 assist dalam 58 pertandingan.


Akan tetapi, kerja sama di antara Mbappe dan Vinicius Junior minim seakan membuktikan kekhawatiran sejak awal musim. Ditambah kedua pemain beroperasi di pos yang sama: sayap kiri.

Tak sedikit yang berpendapat bahwa Vinicius Junior harus pergi agar Real Madrid dan Kylian Mbappe mampu mencapai performa terbaik. Mantan pemain top Prancis, Patrice Evra, percaya memang sulit mewujudkan keselarasan dengan Mbappe dan Vinicius.

“Mbappe dan Vinicius bersama-sama? Ibarat menempatkan Ferrari dan Lamborghini di sebuah garasi yang sama, dan mengharapkan harmoni,” dia mengungkapkan kepada Stake.

“Keduanya adalah pemain hebat, tapi hal itu sulit diwujudkan,” Patrice Evra menyimpulkan.

Real Madrid hanya menang 1-0 lewat penalti Kylian Mbappe di laga pertama Liga Spanyol melawan Osasuna, awal pekan ini. Sementara itu, Vinicius hanya bermain selama 78 menit, dengan satu tembakan (melenceng) sebelum ditarik keluar.

(rin/aff)



Sumber : sport.detik.com

Vinicius Lagi Memble, Saatnya Diparkir?


Madrid

Winger Real Madrid Vinicius Junior sedang tidak dalam performa terbaiknya. Apakah kini jadi saat yang tepat untuk memberi kesempatan pada pemain lain?

Vinicius Junior hanya mencetak satu gol dan satu assist dalam tujuh pertandingan terakhir Madrid, terhitung sejak Piala Dunia Antarklub 2025. Pada empat penampilan terakhirnya, Vinicius bahkan nol kontribusi.


Sedangkan penampilan bintang sepakbola Brasil itu tak bisa berbuat banyak dalam Madrid atas Osasuna di laga pertama LaLiga. Vinicius hanya melepaskan satu tembakan (melenceng), sebelum digantikan Gonzalo Garcia di menit ke-78.

Pelatih Madrid Xabi Alonso belum lama ini mengatakan bahwa tidak ada pemain yang aman di skuadnya. Lantas dengan performa buruk Vinicius Junior, akankah Alonso akan menepikan si pemain?

“Saya pernah mengatakan belum lama ini bahwa dalam konteks Piala Dunia [Antarklub] itu sedikit berbeda. Bagi saya, musim ini dimulai dengan pertandingan terakhir melawan Osasuna,” ucap entrenador Spanyol itu dikutip AS.

“Kami kan baru menjalani satu pertandingan, jadi statistiknya mungkin tidak akurat. Semua pemain itu penting, saya mengandalkan mereka semua, dan dari saat kami membentuk skuad sampai kami memilih starting 11, siapapun bisa penting untuk tim,” lugas Xabi Alonso.

Vinicius Junior selama ini menjadi salah satu tulang punggung Real Madrid. Sebanyak 90 gol dan 68 assist dibukukan Vinicius selama empat musim dilatih Carlo Ancelotti. Bagaimanapun, Vinicius mesti segera menjawab keraguan dimulai laga tandang melawan Real Oviedo pada malam ini (24/8).

(rin/aff)



Sumber : sport.detik.com

Madrid Cuma Menang Tipis Lewat Penalti, Alonso Bilang Begini


Jakarta

Real Madrid memulai musim dengan kemenangan tipis atas Osasuna. Los Blancos menang 1-0 lewat eksekusi penalti Kylian Mbappe.

Madrid menjamu Osasuna pada pekan pertama LaLiga 2025/2026, Rabu (20/8/2025) dini hari WIB. Meski dominan, tuan rumah dibikin frustrasi dan baru mencetak gol pada menit ke-51 lewat penalti.


Tim besutan Xabi Alonso itu menguasai bola sebanyak 71% dan melepaskan 18 tembakan, dengan lima yang on target. Tapi lawan yang menumpuk pemain di pertahanan bikin mereka kesulitan mendapatkan celah yang bagus.

Alonso mengakui timnya masih belum menemukan ritme permainan yang tepat karena baru memulai pramusim dua pekan terakhir. Itu pula yang membuat mereka kesulitan membongkar pertahanan Osasuna.

“Ada hal-hal bagus dan hal-hal lain yang perlu ditingkatkan. Setelah dua pekan pramusim, jalan kami masih jauh,” ungkap Alonso di laman resmi klub.

“Menurut saya kami bermain rapi, tapi kurang tenang di sepertiga akhir. Menghadapi pertahanan blok rendah kami agak kesulitan untuk menciptakan peluang bersih atau untuk mengusik pertahanan mereka.”

“Saya yakin dengan hal-hal baik dan buruk ini, kami akan berkembang dan menemukan ritmenya. Kami punya dua pertandingan lagi sampai jeda (internasional) dan kami ada di fase penyempurnaan itu. Kemenangan memberi Anda ketenangan untuk terus melangkah, tentu saja,” imbuhnya.

(raw/rin)



Sumber : sport.detik.com

El Real Menang tapi Belum Menjanjikan


Madrid

Kylian Mbappe senang Real Madrid membuka Liga Spanyol 2025/2026 dengan menang melawan Osasuna.Namun, ia menilai El Real bisa lebih baik lagi usai tampil tak menjanjikan.

Madrid menang 1-0 atas Osasuna di Santiago Bernabeu pada laga pekan pertama LaLiga 2025/2026, Rabu (20/8/2025). Gol tunggal kemenangan El Real diciptakan oleh penalti Kylian Mbappe pada menit ke-51.

Meski menang, performa Madrid tak cukup meyakinkan di laga ini. Terutama lini depan yang tampil tak cukup efektif. Padahal Madrid tampil sangat dominan.


Los Blancos mencatatkan penguasaan bola sebesar 71 persen dibanding Osasuna yang hanya 29 persen. Madrid juga mampu bikin 18 tembakan dengan lima mengarah ke gawang.

Namun, Madrid hanya bisa mencetak satu gol. Itu pun dari titik putih bukan dari permainan terbuka.

Mbappe mengakui bahwa Madrid sempat kesulitan terutama di babak pertama. Situasi membaik setelah Madrid mencetak gol di awal babak kedua.

Pemain asal Prancis ini mengaku senang dengan kemenangan atas Osasuna. Namun, ia menilai performa Madrid harusnya bisa lebih baik lagi.

“Di babak pertama, kami tidak punya banyak ruang dan mencoba bermain menyerang. Kemudian, kami punya lebih banyak peluang. Kami mencetak gol di awal babak kedua dan lebih menguasai permainan. Kami ingin mencetak gol kedua, tetapi itu tidak terjadi. Kami senang dengan kemenangan ini. Kami positif, tetapi kami akan berusaha lebih keras lagi,” ujar Mbappe dikutip dari situs Madrid.

(pur/rin)



Sumber : sport.detik.com

Hansi Flick ‘Hidupkan’ Kaki Kanan Lamine Yamal


Jakarta

Lamine Yamal punya sesi latihan ekstra dan khusus di pramusim ini. Pelatih Barcelona, Hansi Flick mau ‘hidupkan’ kaki kanan Yamal!

Dilansir dari Sport, Lamine Yamal dominan dengan kaki kirinya. Main di pos sayap kanan, Yamal kerap memotong ke tengah lalu lepas tembakan melengkung yang ciamik.


Pelatih Barcelona, Hansi Flick tidak puas. Flick mau Lamine Yamal juga ‘hidup’ kaki kanannya!

Maka di sesi latihan musim panas ini, Flick memberikan latihan ekstra dan khusus buat Yamal. Pemain berusia 18 tahun itu melatih kaki kanannya untuk mengimbangi kaki kanannya.

Yamal lakukan latihan satu lawan satu lewati lawan serta melepas tembakan jarak jauh dengan kaki kanannya. Hasilnya cukup oke, Yamal bisa cetak gol dengan kaki kanannya.

Hansi Flick turut melatih Lamine Yamal untuk bisa mengeksplorasi area-area di pos sayap. Yamal memang sudah jadi tulang punggung Barcelona di musim lalu, saat sapu bersih tiga gelar domestik.

Yamal musim lalu mengemas 18 gol dan 25 assist dari 55 laga di seluruh kompetisi. Akankah di musim depan pundi-pundi golnya bertambah?

(aff/aff)



Sumber : sport.detik.com

Jonatan Tersingkir, Alwi ke Perempatfinal


Cesson-Sevigne

Jonatan Christie tersingkir dari French Open 2025 usai kalah dari Koki Watanabe di 16 besar. Sementara, Alwi Farhan mampu melaju ke perempatfinal.

Jonatan Christie menghadapi Koki Watanabe pada babak 16 besar French Open 2025. Laga ini berlangsung di court 2 Glaz Arena, Cesson-Sevigne, Kamis (23/10/2025).

Jonatan mengawali laga dengan kurang baik. Ia harus tertinggal 0-4 di awal gim pertama.


Unggulan keenam ini bisa bangkit dengan mendulang lima angka beruntun. Ia berbalik memimpin 5-4.

Kejar mengejar angka kemudian terjadi hingga kedudukan 7-7. Jonatan lalu mendulang tiga angka untuk unggul 10-7. Ia unggul 11-9 saat interval.

Jonatan tak terbendung setelah interval. Ia melebarkan jarak poin dengan unggul 17-10.

Pebulutangkis 28 tahun ini memenangi gim pertama 21-11.

Jonatan sempat kembali tertinggal di awal gim kedua. Ia bisa kembali mengejar hingga skor 3-3.

Duel sengit hingga 5-5. Watanabe kemudian mendapatkan momentum hingga Jonatan tertingga 5-7.

Jonatan tak mampu menipiskan jarak poin hingga interval gim kedua. Ia tertinggal 7-11.

Watanabe terus bisa menjaga keunggulan. Jonatan tertingga 9-13 selepas interval.

Jonatan tampil agresif untuk mengejar ketinggalan. Ia hanya berjarak satu angka dengan Watanabe usai memenangi rally dengan kedudukan 14-15.

Jonatan bisa menyamakan skor saat 16-16. Kejar mengejar angka lalu terjadi hingga 18-18.

Jonatan sempat unggul usai pengembalian Watanabe menyangkut di net. Namun setelahnya, tembakan Jonatan justru melebar membuat kedudukan 19-19.

Challenge Jonatan yang gagal bikin Watanabe mendapatkan game point 20-19. Jonatan bikin kesalahan perhitungan saat membiarkan bola masuk ke belakang permainannya.

Gim kedua jadi milik Watanabe usai menang 21-19. Laga ditentukan di gim ketiga.

Laga berlangsung ketat di gim penentuan hingga 7-7. Jonatan tapi kemudian membuat sejumlah kesalahan. Hal ini dimanfaatkan Watanabe untuk unggul 11-8 di interval gim ketiga.

Setelah interval jadi titik balik Jonatan. Ia menyamakan kedudukan lalu berbalik memimpin 15-13.

Bertahan dengan sangat baik menghadapi serangan Watanabe, Jonatan masih unggul saat 16-14. Watanabe tapi tak menyerah begitu saja. Ia mengejar hingga kedudukan sama kuat saat 18-18.

Deuce terjadi dalam kedudukan 20-20. Laga berjalan panjang hingga kedudukan 23-23. Watanabe akhirnya menang usai menutup gim ketiga 25-23.

Jonatan gagal mengikuti jejak Alwi Farhan ke 8 besar French Open 2025. Alwi mengamankan tempat ke perempatfinal usai menjalani laga dengan rubber game.

Ia mengalahkan wakil Irlandia Nhat Nguyen. Sempat kalah 19-21 di gim pertama, Alwi bangkit di dua gim berikurnya dengan menang 21-13, 21-19.

(pur/krs)



Sumber : sport.detik.com

Momen Mo Salah Egois, Nggak Oper ke Wirtz yang Kosong


Jakarta

Ada momen Mohamed Salah egois ketika Liverpool menang 5-1 atas Frankfurt. Di sudut sempit, Salah pilih menembak bola dibanding oper ke Florian Wirtz yang kosong!

Liverpool bertamu ke Eintracht Frankfurt pada matchday ketiga Liga Champions, Kamis (23/10) dini hari WIB. Gol-gol dibagi rata oleh Ekitike, Van Dijk, Konate, Gakpo, dan Szoboszlai.


Mohamed Salah jadi pemain cadangan, baru masuk lapangan gantikan Ekitike di menit ke-74. Ketika itu, Liverpool sudah unggul telak 5-1.

Salah tampak bernafsu bikin gol. Tiga tembakan dilepas, dua di antaranya mengarah ke gawang.

Salah satu tembakan yang mengarah ke gawang itu, dinilai jadi momen egois Mohamed Salah. Dalam sudut sempit di sisi kiri gawang, Salah memilih menembak bola dan dengan mudah diamankan kiper Zetterer karena mengarah ke kakinya.

Padahal, Florian Wirtz berdiri bebas di dekatnya. Andai bola dioper ke Wirtz, 99 persen Wirtz bisa bikin gol karena berhadapan dengan gawang yang kosong!

Mohamed Salah bahkan langsung tinggalkan lapangan ketikqa laga tuntas. Disinyalir, Salah tidak suka dengan dua kali beruntun jadi cadangan di Liga Champions!

Salah pun baru bikin tiga gol dari 11 laga di seluruh kompetisi pada awal musim ini. Sang ‘Raja Mesir’ diyakini frustrasi karena tidak setajam musim-musim sebelumnya.

(aff/krs)



Sumber : sport.detik.com

Saves Courtois Amankan Tiga Angka El Real


Madrid

Kegemilangan Thibaut Courtois punya andil besar bawa Real Madrid menang 1-0 atas Juventus. Salah satu penyelamatan pentingnya adalah menggagalkan tembakan Dusan Vlahovic dengan kakinya.

Real Madrid meraih kemenangan 1-0 atas Juventus di Stadion Santiago Bernabeu pada laga lanjutan Liga Champions, Kamis (23/10/2025). Gol tunggal kemenangan El Real dibuat oleh Jude Bellingham.

Kemenangan ini tak datang dengan mudah kepada Los Blancos. Si Nyonya Tua memberikan perlawanan yang sengit.


Tim tamu beberapa kali mampu mengancam gawang Madrid. Bianconeri mampu meladeni permainan menyerang tuan rumah.

Madrid total melepas sembilan tembakan ke arah gawang. Sementara, Juventus melancarkan enam shot on target.

Kegemilangan Thibaut Courtois di bawah mistar jadi kunci Madrid tak kebobolan meski Juventus berulang kali mengancam. Enam tembakan ke arah gawang Bianconeri dengan apik dibendung Courtois.

Salah satu penyelamatan gemilangnya adalah saat menggagalkan peluang Dusan Vlahovic. Dalam sebuah serangan balik cepat, Vlahovic memenangi adu lari dengan Eder Militao.

Ia lalu melepas tembakan mendatar. Courtois dengan apik menetup tembakan Vlahovic dengan merentangkan kaki kirinya.

Tanpa kegemilangan Courtois, Madrid takkan meraih tiga angka di laga ini. Semakin berkesan untuk kiper asal Belgia ini karena dirinya tampil apik di laga ke-300 bersama Madrid.

Courtois jelas sangat puas usai tampil menawan di laga ke-300 bersama Madrid. Ia menyebut penyelamatannya terhadap peluang Vlahovic salah satu saves terbaiknya di laga ini.

“Saya senang dengan kemenangan ini. Saya sangat senang, senang rasanya menandai penampilan ke-300 saya bersama Real Madrid dengan kemenangan 1-0. Penampilan yang bagus dengan beberapa penyelamatan gemilang,” ujar Courtois dikutip dari Madrid Universal.

“Saya rasa penyelamatan terbaik saya hari ini adalah saat berhadapan satu lawan satu dengan VlahoviΔ‡. Dari segi teknis, penyelamatan itu sangat bagus,” tambahnya.

(pur/krs)



Sumber : sport.detik.com