Tag Archives: tentara

Bunker Rahasia Tempat Saudagar Batik di Solo Menyimpan Harta



Solo

Di Kampung Setono, Solo ada sebuah bunker yang dulunya digunakan sebagai tempat para saudagar Batik untuk menyimpan harta benda mereka. Bagaimana kisahnya?

Bunker tersebut kini sudah ditinggal pemiliknya dan menjadi lokasi wisata. Bunker Setono berada di salah satu rumah di RT 02/02 Kampung Setono, Laweyan, Solo.

Sekilas rumah tempat bunker tersebut berada terlihat seperti rumah adat Jawa biasa. Bunker tersebut rupanya berada di ruang kedua. Di ruangan tersebut, terlihat lubang berukuran 0,5 X 1 meter untuk masuk ke dalam bunker.


Kami mencoba untuk turun ke bawah untuk melihat isi dalam bunker. Untuk turun, terdapat empat anak tangga yang bisa dimasuki satu orang. Saat detikJateng menjajal masuk, bunker tersebut dalam kondisi kosong.

Bunker tersebut berukuran 2×2 meter dengan tinggi sekira 2 meter. Tidak terdapat apa-apa di dalam bunker tersebut selain pencahayaan dengan warna lampu warna kuning.

Suasana di bunker Setono milik pengusaha batik asal Laweyan, Senin (15/9/2025).Suasana di bunker Setono milik pengusaha batik asal Laweyan, Senin (15/9/2025). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng

Di ruangan yang disebut Sitinggil itu, juga terdapat tiga lemari lawas. Dua lemari terletak di sisi utara dan satu lemari di sisi selatan.

Pengelola pariwisata Laweyan yang juga Pokdarwis, Widiharso mengatakan rumah tersebut dulunya milik pengusaha batik yang bernama Wiryosupadmo. Ia mengatakan bangunan tersebut dibangun sekira tahun 1700-an.

“Dilihat dari kayu dan bangunan terlihat seperti tahun 1700-an di era Mataram, apalagi ini semua masih asli, bunker ini peninggalan pengusaha yang merupakan pasangan suami istri,” katanya ditemui di Bunker Setono, Senin (15/9/2025).

Widi mengatakan, bunker tersebut dulu berfungsi sebagai menyimpan harta benda serta sebagian connecting door. Selain milik Wiryosupadmo, rumah-rumah yang berada di sekitar sana juga mempunyai bunker yang menjadi milik pribadi.

“Bunker itu berfungsi ganda. Selain untuk menyimpan harta benda juga sebagai connecting door dan di wilayah sini memang banyak, banyak banget tapi memang yang bisa diekspos yang kita lihat adalah di bunker ini. Karena yang lainnya sudah milik private,”ungkapnya.

Widi mengatakan, dulunya di rumah tersebut ada aktivitas seperti biasanya yakni membatik. Sayangnya, Wiryosupadmo bersama sang istri tidak mempunyai keturunan untuk melanjutkan.

“Beliau tidak punya anak, jadi memang kita sudah tidak berhubungan dengan keluarga, sudah nggak tahu keluarganya,” ungkapnya.

Usai Wiryosupadmo meninggal dunia, istrinya membawa seorang pembantu bernama Muryadi dan tinggal di sini. Tapi pada tahun 2023, Muryadi meninggal dunia dan dipulangkan ke Wonogiri.

“Di sini itu ada yang ngikut dulu namanya Pak Muryadi ada ngikut di sini dan akhirnya waktu sakit dari warga ya kita kembalikan kepada keluarganya. Karena dia bukan keturunan atau ahli waris yang ada di sini,” bebernya.

Rumah tersebut, kata Widi mempunyai luas 550 meter persegi dan masih menjadi destinasi wisata yang berada di Laweyan. Meski berada di tengah-tengah rumah, Widi menyebut bahwa biasanya ditutupi oleh lemari atau tempat tidur.

“Kalau bunker kan dulu dulu diklamuflase ya, biasanya di atasnya ada almari atau tempat tidur gitu saja. Maka dulu kalau bunker ini cuma ditutup papan gitu terus ada meja,” bebernya.

Bunker untuk Tempat Berlindung dan Menyimpan Harta

Hal serupa juga pernah disampaikan pengelola bunker Setono, Sutanto. Sutanto bilang, bunker ini dulunya memiliki dua fungsi. Yaitu untuk berlindung dari bahaya dan untuk menyimpan harta.

“Kalau ada rame-rame dulu itu (seperti) rampok, bisa langsung masuk bunker lewat kolong. Di halaman depan itu kan ada kerikil-kerikil, jadi kalau ada orang masuk itu tahu (karena) ada suaranya,” ujar Sutanto saat diwawancara September 2024 lalu.

“Dulu zaman (penjajahan) Jepang, kalau ada (tentara) Jepang itu penghuni juga bisa masuk sini. Tapi fungsi utamanya bunker itu untuk menyimpan perhiasan, harta,” imbuhnya.

Sutanto juga menepis kabar bahwa bunker ini dulunya sempat terhubung dengan bunker-bunker di rumah lain.

“Oh nggak, bukan, bukan gitu. Kalau bunker itu ya tetep berhenti di situ (tidak terhubung dengan bunker lain). Kalau yang (dikabarkan) nyambung itu, maksudnya rumah yang belakang itu ada sisa tanah, di sana ada pintu,” terang Sutanto.

“Jadi ketika ada apa-apa, orangnya lari ke belakang kemudian bisa tembus ke rumah sebelahnya. Kalau bunkernya ya susah (jika dibuat terhubung). Menerobos mau tembus ke mana?” sambung dia.

Rumah Itu Kini Dikelola Warga untuk Wisata

Rumah milik Wiryosupadmo kini dikelola oleh warga dan juga Kelurahan Laweyan. Meski dikelola warga, Widi menyebut tidak ada tarif yang dipatok.

“Warga yang mengelola, kalau tarif selama ini kan kita belum menerima tarif ya. Jadi istilahnya ya kalau ada yang berkunjung berempati dengan apa ya monggo sajalah untuk ninggalin untuk apa,” bebernya.

Selain itu, kata Widi, warga juga membersihkan rumah tersebut baik dari luar maupun dalam rumah.

“Ya cuma bersih-bersih aja. Ya di dalam sama luar nyapu-nyapu gitu terus untuk kegiatan sebulan atau 2 minggu sekali ya untuk kegiatan ibu-ibu Posyandu. Biar nggak kosong gitu ya,” pungkasnya.

——–

Artikel ini telah naik di detikJateng.

(wsw/wsw)

Sumber : travel.detik.com

Alhamdulillah اللهم صلّ على رسول الله محمد wisata mobil
image : unsplash.com / Thomas Tucker

Bunker Misterius di Solo, Konon Tempat Sembunyi dan Menyimpan Harta


Jakarta

Masih ingat bunker misterius dalam salah satu rumah di Laweyan, Solo? Ruang bawah tanah yang disebut Bunker Setono ini zaman dulu digunakan sebagai brankas dan benteng persembunyian dari musuh. Kini, Bunker Setono jadi destinasi wisata sejarah baru di Jawa Tengah.

“Keren, apalagi pas malam,” tulis akun Aznan Adviis dalam google review tentang Bunker Setono dilihat detikTravel, Selasa (28/10/2025).

Lokasi Bunker Setono

Bunker Setono berlokasi di Kampung Batik, RT 02/RW 02, Kampung Setono, Kelurahan Laweyan, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah. Saat ini, bunker yang berada di salah satu rumah tak berpenghuni tersebut dikelola langsung oleh warga setempat.


“Dulunya rumah (tempat bunker) ini adalah milik pengusaha batik Wiryosupadmo. Setelah dia meninggal, istrinya menempati rumah ini bersama pembantu bernama Harun Muryadi. Setelah Bu Wiryo wafat, Muryadi tinggal sendirian di rumah ini hingga meninggal juga,” kata pengelola bunker Setono, Sutanto, dikutip dari detikJateng.

Suasana di bunker Setono milik pengusaha batik asal Laweyan, Senin (15/9/2025).Suasana di bunker Setono (dok. Tara Wahyu NV/detikJateng)

Wujud Bunker Setono

Menurut pengelola pariwisata Laweyan yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Widiharso, Bunker Setono telah berusia sekitar tiga abad. Usia bunker sama dengan rumah yang menjadi lokasi ruangan spesial ini. Bunker dan rumah menjadi saksi sejarah perkembangan Laweyan.

“Dilihat dari kayu dan bangunan terlihat seperti tahun 1700-an di era Mataram. Bunker ini peninggalan suami istri pemilik rumah,” kata Widiharso.

Bunker ini memiliki luas 2×2 meter dengan ketinggian 2 meter. Lubang bunker berukuran 0,5 x 1 meter dengan permukaan lubang yang ditutupi oleh papan. Untuk masuk ke dalam bunker, terdapat empat buah anak tangga, tidak terdapat ventilasi di dalamnya, hanya dihiasi oleh satu lampu temaram berwarna kuning.

Lokasi bunker berada di bagian tengah ruangan yang disebut sitinggil. Tempat tersebut digunakan sebagai tempat atasan untuk melihat hasil kerja membatik karyawan. Ruang sitinggil lebih tinggi 30 cm daripada area lain di dalam rumah.

Rumah tempat Bunker Setono berada memiliki luas 500 meter persegi, dengan pelataran berukuran 7 x 8 meter. Dulunya, pelataran digunakan sebagai tempat karyawan Wiryosupadmo membatik. Lalu, pengusaha tersebut akan memeriksa hasil pekerjaan karyawan dari sitinggil.

Pernah Jadi Tempat Sembunyi dan Menyimpan Harta

Pada zaman dulu, bunker biasanya berada di ruang utama pemilik rumah. Letaknya berada tepat di bawah kolong kasur atau ditutupi oleh lemari. Bunker digunakan untuk bersembunyi atau menyimpan harta kekayaan.

“Kalau ada tentara atau rampok, penghuni rumah bisa masuk ke sini untuk bersembunyi. Tapi fungsi utama bunker itu untuk menyimpan perhiasan atau harta kekayaan,” jelas Sutanto.

Fungsi bunker sebagai tempat sembunyi dan menyimpan harta, tentu kini tak lagi dijalankan. Namun kesan misterius dan sejarah yang pernah terjadi di bunker masih bisa disaksikan publik. Detikers yang ingin melihat langsung Bunker Setono, bisa datang Senin-Jumat pukul 09.00-17.00 WIB tanpa dipungut biaya alias gratis.

(row/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Bersiap, Beasiswa Patriot Kementrans Bakal Buka Pendaftaran ke Universitas Jepang



Jakarta

Kementerian Transmigrasi akan memperluas kesempatan Beasiswa Transmigrasi Patriot. Tak hanya di dalam negeri, penerima beasiswa berkesempatan melanjutkan studi pascasarjana ke Jepang.

Peluang ini terjalin usaiEhime University Jepang danIPB University menyepakati rencana pengembangan program beasiswa S2 bagi mahasiswa yang akan tinggal dan belajar langsung di kawasan transmigrasi.


“Kerja sama ini sangat strategis. Indonesia memiliki bonus demografi, lahan, dan tenaga kerja, sementara Jepang menghadapi tantangan penuaan penduduk namun memiliki kapital dan teknologi. Jika dikolaborasikan, hasilnya akan memberikan manfaat besar bagi kedua negara,” kata Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, dikutip dari laman Kementerian Transmigrasi, Rabu (1/10/2025).

Sebagai informasi, Ehime University merupakan universitas yang unggul dalam bidang sains, pertanian, dan teknik. Kerja sama ini mencakup program double degree dan S2. Mahasiswa Indonesia dan Jepang akan diterjunkan langsung ke lapangan untuk memberikan solusi dan inovasi pembangunan transmigrasi.

Pelatihan Transmigran

Selain beasiswa, kerja sama ini juga mencakup pelatihan transmigran di sektor perikanan, pertanian, dan perkebunan dengan standar industri Jepang.

Skema mencakup pelatihan dasar di Indonesia,pemagangan di Jepang, dan penempatan kembali ke kawasan transmigrasi dengan dukungan investasi dari Jepang.

Tentang Beasiswa Patriot Kementerian Transmigrasi

Beasiswa Patriot adalah beasiswa dari Kementerian Transmigrasi yang diberikan kepada mahasiswa terpilih untuk jenjang pendidikan sarjana, sarjana terapan, dan pascasarjana di perguruan tinggi terbaik di dalam maupun luar negeri.

Berdasarkan laman resminya, para penerima beasiswa akan mendapatkan:

Beasiswa Pendidikan
Pendidikan di universitas terbaik dengan kurikulum khusus.

Komponen Cadangan
Pengembangan karakter dan ketahanan sebagai Tentara Komponen Cadangan.

Penempatan Strategis
Setelah lulus, penerima beasiswa akan ditempatkan di kawasan ekonomi transmigrasi terintegrasi dalam rangka pembangunan.

Penerima Beasiswa Patriot akan mengikuti ikatan dinas selama periode tertentu untuk mencapai misi swasembada nasional, mendorong pembangunan ekonomi, dan menjaga persatuan Indonesia.

Pendaftaran Beasiswa Patriot terbuka untuk sarjana terbaik dari berbagai disiplin ilmu. Prioritas untuk jurusan teknik, pertanian, dan kesehatan. Proses seleksi meliputi tes akademik, psikologi, kesehatan, dan wawancara untuk mendapatkan kandidat terbaik.

(nir/twu)



Sumber : www.detik.com

Rekrutmen Bintara TNI AD TA 2025, Lulusan SMA hingga Paket C Bisa Mendaftar


Jakarta

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) membuka pendaftaran Bintara Prajurit Karier (PK) TNI AD Gelombang 2 Tahun Anggaran (TA) 2025. Lulusan minimal SMA, MA, atau SMK bisa mendaftar.

Panitia Pusat (Panpus) Rekrutmen TNI AD melalui akun TikTok @panpustniad menyatakan pendaftaran dibuka mulai 11 September sampai alokasi terpenuhi. Pendaftaran online (daring) dan validasi akan ditutup sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.


Pendaftaran Bintara PK TNI AD dilakukan secara daring. Setelah itu, pendaftar melakukan validasi secara luring ke Ajudan Jenderal Komando Daerah Militer (Ajendam) atau Ajudan Jenderal Korem (Ajenrem).

Jika mengalami kesulitan validasi, lokasi Ajendam atau Ajenrem jauh dari rumah, atau tidak ada waktu, pendaftar diminta menghubungi Komando Distrik Militer (Kodim), Komando Rayon Militer (Koramil), dan Bintara Pembina Desa (Babinsa).

“Validasi hanya untuk melapor sebagai peserta seleksi. Berkas tidak harus lengkap,” tulis Panpus TNI AD dalam unggahannya, diakses Kamis (2/10/2025).

Syarat Rekrutmen Bintara TNI AD TA 2025 Gelombang 2

Berikut syarat rekrutmen Bintara TNI AD TA 2025 Gelombang 2 seperti dikutip dari situs rekrutmen resminya:

  • Laki-laki
  • Warga Negara Indonesia
  • Usia minimal 17 tahun 10 bulan dan maksimal 24 tahun 0 bulan pada saat pembukaan pendidikan pada 13 November 2025
  • Tinggi badan minimal 163 cm dan berat badan seimbang sesuai ketentuan
  • Ijazah minimal SMA/MA/SMK baik negeri atau swasta yang terakreditasi sesuai kebutuhan dan Paket C
  • Nilai minimal sebagai berikut:
    • Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2017-2019: nilai minimal rata-rata Ujian Nasional adalah 37
    • Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2020: nilai minimal rata-rata rapor dari mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika adalah 65
    • Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2021 dan 2022: nilai minimal rata-rata rapor dari mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika adalah 68
    • Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2023, 2024, dan 2025: nilai minimal rata-rata rapor dari mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika adalah 70.
  • Jika ada, sertakan sertifikat/piagam/surat keterangan prestasi minimal tingkat nasional dengan kriteria juara 1-3 sebagai nilai tambah dalam pelaksanaan pemeriksaan (rik)/uji dan sidang pemilihan
  • Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan menganut salah satu dari enam agama yang diakui di Indonesia atau penghayat kepercayaan
  • Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD NRI 1945
  • Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Kepolisian Republik Indonesia
  • Sehat jasmani dan rohani
  • Tidak berkacamata
  • Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap
  • Bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI
  • Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam pendidikan pertama sampai 2 tahun setelah selesai Pendidikan Pertama (Dikma)
  • Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) minimal 10 tahun
  • Bersedia membayar kembali 10 kali lipat biaya yang telah dikeluarkan oleh negara menurut hukum dan peraturan yang berlaku jika dengan kemauan sendiri menolak atau mengundurkan diri dari sebagian atau seluruh kegiatan penerimaan dan pendidikan pertama hingga pengangkatan menjadi prajurit TNI
  • Bersedia ditempatkan dalam salah satu dari seluruh kecabangan yang ada di TNI AD
  • Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI
  • Mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan, mulai dari administrasi, kesehatan, jasmani, litpers, hingga psikologi.
  • Harus ada surat persetujuan orang tua/wali (dapat ditandatangani ibu kandung, apabila bapak kandung bekerja di luar daerah/provinsi atau telah meninggal dunia/tidak diketahui keberadaannya dan ibu kandung tidak kawin lagi)
  • Orang tua/wali bersedia tidak melakukan intervensi selama penerimaan prajurit TNI AD terhadap panitia penerimaan maupun penyelenggara pendidikan pertama dalam bentuk apapun, kapanpun, dan di manapun
  • Jika memiliki wali, maka yang bersangkutan harus menjadi wali berdasarkan penetapan pengadilan dan telah diproses disdukcapil
  • Pemegang ijazah dari negara lain atau lembaga pendidikan di luar naungan Kemendikbud, harus mendapat pengesahan dari kementerian bidang pendidikan dan transkrip nilai sudah disesuaikan dengan regulasi Indonesia
  • Tidak bertato/bekas tato dan tidak bertindik/bekas tindik; kecuali yang disebabkan oleh ketentuan adat, maka dilengkapi dengan surat keterangan dari ketua adat/suku
  • Bersedia mematuhi peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung
  • Jika terbukti secara hukum melakukan KKN, maka harus bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari Dikma
  • Surat pernyataan tidak melakukan penyuapan
  • Memiliki kartu BPJS atau Kartu Indonesia Sehat (KIS) aktif

Jadwal Rekrutmen Bintara TNI AD TA 2025 Gelombang 2

  • Pendaftaran online: mulai 11 September hingga kuota pendaftaran penuh
  • Daftar ulang secara fisik/luring: mulai 15 September 2025
  • Penutupan daftar ulang akan diinformasikan di akun Tiktok @panpustniad.

Cara Mendaftar Bintara TNI AD 2025

  • Mendaftar online di https://ad.rekrutmen-tni.mil.id/bintara-ad sesuai petunjuk dalam halaman pendaftaran
  • Isi data pada formulir online
  • Cetak formulir pendaftaran, blanko dinas, blanko pemeriksaan administrasi (Rikmin), dan blanko riwayat hidup
  • Datang ke Ajendam/Ajenrem dengan membawa formulir daftar online sesuai jadwal validasi/daftar online pada website (blanko dinas, blanko Rikmin, dan blanko riwayat hidup dibawa untuk dijelaskan cara pengisiannya)
  • Pengukuran tinggi dan berat badan oleh tim Rikmin, Rikkes dan Rik/Uji jasmani (uji jas) dengan disaksikan Tim Pam dan Tim Was
  • Pemeriksaan tindik dan tato
  • Calon yang memenuhi syarat tinggi dan berat badan serta pemeriksaan tindik dan tato dapat menjalani validasi pada website rekrutmen agar resmi terdaftar sebagai peserta seleksi
  • Simak penjelasan tata cara pengisian Blanko dinas, blangko Rikmin dan blanko riwayat hidup; bawa blanko yang telah diisi pada pelaksanaan Rik/Uji tingkat panitia daerah (panda)
  • Calon yang dinyatakan lulus daftar ulang/validasi menyimak penjelasan petugas terkait Rik/Uji, penentuan lolos seleksi, dan penempatan
  • Kembali ke rumah masing-masing untuk menyelesaikan kelengkapan administrasi
  • Panitia mendata nomor telepon calon untuk digunakan dalam penyampaian jadwal seleksi tingkat Panda

Rekrutmen Bintara TNI AD TA 2025 Gelombang 2 tidak memungut biaya alias gratis. Laporkan pungutan dan calo ke nomor pengaduan 082123931830. Jangan terlambat mendaftar dan validasi, detikers!

(twu/pal)



Sumber : www.detik.com

Urutan Pangkat TNI AD Lengkap: Terendah Prada-Tertinggi Jenderal


Jakarta

Selama ini detikers mungkin pernah mendengar sebutan Jenderal TNI atau Letnan Jenderal TNI. Terbaru, Presiden Prabowo Subianto memberikan kenaikan pangkat istimewa untuk para Letnan Jenderal hingga Mayor Jenderal purnawirawan.

Purnawirawan atau disingkat Purn. merupakan pensiunan prajurit yang sudah tidak aktif lagi dalam dinas kemiliteran. Dalam hal ini, kenaikan pangkat diberikan secara istimewa untuk para purnawirawan.

Presiden Prabowo menyebut, tanda pangkat istimewa diberikan kepada mereka yang dinilai masih berdedikasi terhadap bangsa meski telah pensiun.


“Perwira tinggi ini terus menerus membuktikan walaupun sudah pensiun dedikasi pengabdian kedaulatan bangsa Indonesia, dan selama pengabdian mereka telah membuat hal yang sangat berguna bahkan melebihi panggilan tugas,” katanya dalam acara yang digelar di atas KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 di sela kegiatan ‘Presidential Inspection’ di Teluk Jakarta, Kamis (2/10/2025).

Mengutip detikNews, beberapa nama yang mendapat kenaikan pangkat istimewa yaitu Letnan Jenderal TNI (Purn) Bibit Waluyo berupa Jenderal TNI Kehormatan, Laksamana Madya TNI (Purn) Achmad Taufiqoerrochman berupa Laksamana TNI Kehormatan, hingga Kolonel Inf (Purn) Restu Widiyantoro berupa Brigadir Jenderal TNI Kehormatan.

Dari pangkat-pangkat yang disebutkan, pangkat mana yang tertinggi di TNI Angkatan Darat (AD)? Berikut daftarnya.

Daftar Urutan Pangkat TNI AD Lengkap dari Tertinggi sampai Terendah

Kepangkatan TNI telah diatur dalam UU Nomor 39 Tahun 2010 Tentang Administrasi Tentara Nasional Indonesia. Untuk pangkat TNI AD dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu

Pangkat Perwira

1. Jenderal TNI

2. Letnan Jenderal TNI (Letjen TNI)

3. Mayor Jenderal TNI (Mayjen TNI)

4. Brigadir Jenderal TNI (Brigjen TNI)

5. Kolonel (Kol)

6. Letnan Kolonel (Letkol)

7. Mayor (May)

8. Kapten (Kapt)

9. Letnan Satu (Lettu)

10. Letnan Dua (Letda)

Pangkat Bintara

1. Pembantu Letnan Satu (Peltu)

2. Pembantu Letnan Dua (Pelda)

3. Sersan Mayor (Serma)

4. Sersan Kepala (Serka)

5. Sersan Satu (Sertu)

6. Sersan Dua (Serda)

Pangkat Tamtama

1. Kopral Kepala (Kopka)

2. Kopral Satu (Koptu)

3. Kopral Dua (Kopda)

4. Prajurit Kepala (Praka)

5. Prajurit Satu (Pratu)

6. Prajurit Dua (Prada)

Lambang dalam Pangkat TNI AD

Urutan Pangkat TNI ADUrutan Pangkat TNI AD. Foto: dok Indonesia Baik Komdigi

(faz/pal)



Sumber : www.detik.com

Sejarah Patung Jenderal Sudirman yang Mau Dipindahkan, Sudah ‘Hormat’ Sejak 2003



Jakarta

Patung Jenderal Sudirman di Kawasan Dukuh Atas, Jakarta, akan dipindahkan ke tempat baru. Sudah ‘hormat’ sejak 2003, seperti apa sejarah patung Jenderal Sudirman?

Seperti diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Pemprov Jakarta berencana menggabungkan Stasiun Karet dan StasiunSudirman Baru. Menteri PerhubunganDudyPurwagandhi mengatakan rencana ini sudah dibicarakan dengan Gubernur Jakarta Pramono Anung dalam sebuah pertemuan pada Senin (29/9/2025). Dalam pertemuan itu, dibahas pula konsekuensi dari proyek ini adalah pemindahan patung JenderalSudirman.


“Kemarin Pak Gubernur menyampaikan bahwa ada kemungkinan memindahkan Patung Jenderal Besar Sudirman. Itu yang semula ada di sisi selatan, akan dipindahkan lebih mendekati ke arah Jalan MH Thamrin,” kata Dudy dalam detikNews dikutip Sabtu (4/10/2025).

Patung Jenderal Sudirman sudah diresmikan sejak 16 Agustus 2003. Berdiri setinggi 11 meter, sebenarnya siapa itu Jenderal Sudirman?

Sosok Jendral Sudirman

Menurut laman Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Kabupaten Banyumas, Jenderal Sudirman terlahir dengan nama Soedirman pada Senin, 24 Januari 1916. Sudirman muda memulai pendidikan dari Hollandsch-Inlandsche School (HIS) dan Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) Wiworotomo Cilacap.

Ia cukup aktif dalam kepanduan Bangsa Indonesia (KBI) dan Hizbul Wathon (HW). Sebelum bergabung dengan tentara, Sudirman pernah menjadi guru HIS Muhammadiyah Cilacap.

Pada masa pendudukan Jepang, Sudirman terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah mewakili Cilacap. Memasuki masa perang kemerdekaan, Sudirman diangkat menjadi Komandan Resimen Divisi V dengan pangkat kolonel. Dalam konferensi Tentara keamanan Rakyat (TKR) 12 November 1945, Sudirman terpilih sebagai Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat.

Tak lama berselang,Sudirman dilantik sebagai Panglima Besar Angkatan Perang RI dengan pangkat Jenderal. JenderalSudirman wafat pada hari Senin, 29 Januari 1950 di usia 34 tahun.

Filosofi Patung Jenderal Sudirman yang Selalu Hormat

Patung Jenderal Sudirman dibuat oleh seniman asal Bandung, Edi Sunaryo. Pembuatan patung itu didanai oleh keluarga dan disumbangkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sekitar tahun 2003-2004 di masa kepemimpinan Gubernur Sutiyoso.

Hal yang paling ikonik dari patung ini adalah pose Jenderal Sudirman yang selalu hormat. Pose ini bahkan pernah disentil oleh dalam salah satu adegan di film Naga Bonar Jadi Dua. Naga Bonar yang diperankan oleh Deddy Mizwar mempertanyakan kenapa seorang Jenderal dan pahlawan Indonesia justru menghormat pada warga yang berlalu-lalang.

Cucu Jenderal Sudirman, Ganang Sudirman, mengatakan filosofi hormat ini karena pihak keluarga ingin agar Jenderal Sudirman menghormati rakyat.

“Kami bikin menghormat, karena beliau ingin menghormat kepada rakyat. Itu yang buat pematung di Bandung, Pak Edi Sunaryo. Itu patung perunggu,” kata Ganang Soedirman saat berbincang dengan detikcom di Museum Satria Mandala, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (12/11/2015) silam.

Ganang menuturkan jika Jenderal Sudirman adalah pemangku jabatan. Artinya, Jenderal Sudirman harus hormat kepada pemberi jabatan, yakni rakyat.

“Menurut eyang putri saya, beliau merasa beliau itu pemangku jabatan, pemangku jabatan harus memberikan hormat kepada yang memberikan jabatan, yaitu rakyat ini. Sudirman dipilih bukan oleh presiden, tapi oleh para Panglima Kodam, yang melantik presiden. Beliau merasa harus menghormati rakyat ini. Karena itu dibuat Gestur hormat,” tuturnya.

Ganang menuturkan, pembuatan patung dengan gestur hormat itu juga pernah ditanyakan oleh dua mantan Panglima TNI. Salah satunya Jenderal (Purn) Wiranto.

“Pak Wiranto sempat tanya, ‘kenapa kau buat itu hormat, kasihanlah, itu ikon kami’, oh ndak bapak, itulah Soedirman, Soedirman nggak mau dihormati, ingin menghormati siapapun juga,” jelas Ganang.

“Itu tangan diturunkan kalauamanahnya sudah nggak ada, tapi kan kebetulan beliau meninggalamanahnya masih ada, jadi sampai kapanpun nggak akan turun tangan itu,”imbuhnya.

6 Lokasi Patung Jenderal Sudirman

Sosok Jenderal Sudirman berdiri tegak di enam kota berikut:

Jakarta

Yogyakarta

Surabaya

Pacitan

Purwokerto

Alor

Itulah sejarah patung Jenderal Sudirman yang selalu hormat. Sudah pernah lihat secara langsung?

(nir/pal)



Sumber : www.detik.com

Kisah Pengkhianat Mataram, Makamnya Diinjak-injak Orang Setiap Hari



Bantul

Serangan Sultan Agung ke Batavia pada 1629 gagal akibat ulah pengkhianat. Kini makam sang pengkhianat itu diinjak-injak orang setiap hari.

Saat itu, VOC berhasil membakar lumbung padi dan persediaan makanan Mataram. Konon, ada peran pengkhianat di tubuh Mataram yang membocorkan serangan tersebut, termasuk lokasi lumbung pangan yang sudah disiapkan oleh Sultan Agung.

Pengkhianat itu bernama Tumenggung Endranata. Dia mendapatkan hukuman yang sangat tragis akibat perbuatannya. Dia menerima hukuman mati.


Tak cuma itu, jasadnya dikubur di anak tangga menuju kompleks makam raja-raja Mataram di Imogiri. Praktis, tiap peziarah di makam Raja Mataram akan menginjak kubur pengkhianat tersebut.

Pantauan di lokasi, tampak anak tangga di pintu utama kompleks makam Raja-raja Mataram atau yang dikenal masyarakat dengan pasarean pajimatan berbentuk presisi dan memiliki sudut. Menyusuri anak tangga hingga ke lokasi makam Sultan Agung tampak ada satu anak tangga yang aneh.

Anak tangga itu tampak berekuk-lekuk seperti bekas pijakan dan tidak memiliki sudut seperti anak tangga lainnya. Sedangkan permukaan anak tangga itu cenderung halus ketimbang anak tangga lainnya.

Bupati Pasarean Pajimatan, Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Rekso Kusumo menjelaskan, bahwa anak tangga itu memang sengaja dibuat berbeda. Pasalnya di bawah anak tangga itu terkubur tubuh seorang pengkhianat Kerajaan Mataram.

“Itu beda karena (tempat terkuburnya) pengkhianat Sultan Agung. Jadi saat dulu (Kerajaan Mataram) menyerang Batavia dia membocorkan lumbung-lumbung,” katanya di Imogiri, Bantul, Minggu (5/10/2025).

Rekso melanjutkan, pengkhianat itu menjadi pembisik Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC terkait rencana penyerbuan Sultan Agung ke Batavia.

Selain itu, pengkhianat tersebut juga memberitahu VOC tentang keberadaan lumbung pangan milik tentara Mataram.

“Pengkhianatnya Sultan Agung itu namanya Tumenggung Endranata,” ujarnya.

Dijatuhi Hukuman Mati, Jasad Dibagi 3

Lebih lanjut, akibat berkhianat terhadap Kerajaan Mataram Endranata dijatuhi hukuman mati. Bahkan, Resko mengungkapkan bahwa jasad Endranata terbagi menjadi tiga bagian dan semua dikubur di sekitar anak tangga tersebut.

“Lalu dimutilasi. Jadi badannya di situ (anak tangga), kepalanya di tengah gapura (gapura masuk makam Sultan Agung) dan kakinya di dekat kolam (kolam di dekat anak tangga menuju makam Sultan Agung),” ucapnya.

Sedangkan perbedaan anak tangga tempat tubuh Endranata terkubur dengan anak tangga lainnya, Rekso menyebut karena sebagai penanda agar sengaja diinjak-injak.

Menurutnya, semua itu sebagai pengingat jika mengkhianati Kerajaan Mataram maka hukumannya akan kejam seperti itu.

“Memang seperti itu (bentuk anak tangganya) supaya yang ziarah itu menginjak-injak, karena itulah pengkhianatnya Jogja,” katanya.

Menyoal apa yang membuat Endranata nekat mengkhianati Kerajaan Mataram, Rekso mengatakan karena terlalu dekat dengan VOC. Di sisi lain, Endranata juga mendapatkan banyak uang dari VOV.

“Dia itu dekat dengan Londo (Belanda), ya mungkin karena upetinya lebih besar saat itu,” ujarnya.

——–

Artikel ini telah naik di detikJogja.

(wsw/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Urutan Pangkat TNI AU Lengkap, Dari Prajurit Dua sampai Marsekal TNI


Jakarta

Pernah dengar istilah Marsekal di TNI AU? Tahukah detikers, pangkat ini bukan satu-satunya dalam struktur Angkatan Udara. Mulai dari Prajurit Dua hingga Marsekal TNI, setiap pangkat punya peran dan tanggung jawab berbeda.

Urutan Pangkat TNI AU

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) adalah salah satu matra penting TNI yang bertugas menjaga kedaulatan udara Republik Indonesia. Dalam struktur organisasi TNI AU, pangkat menjadi penanda kedudukan, wewenang, dan tanggung jawab seorang prajurit.

Untuk detikers yang ingin tahu detailnya, urutan pangkat TNI AU telah diatur secara resmi dalam Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2010 tentang Administrasi Prajurit TNI serta diperkuat dengan informasi dari situs resmi TNI AU.


Merujuk pada Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 2010 dan laman resmi TNI AU. Berikut urutan pangkat TNI AU.

Pangkat Perwira TNI AU

Golongan perwira adalah jenjang tertinggi dalam kepangkatan TNI AU. Mereka memimpin satuan, membuat kebijakan, hingga bertanggung jawab dalam operasi udara. Berikut urutan pangkatnya dari yang tertinggi hingga terendah:

1. Marsekal TNI

2. Marsekal Madya TNI

3. Marsekal Muda TNI

4. Marsekal Pertama TNI

5. Kolonel

6. Letnan Kolonel

7. Mayor

8. Kapten

9. Letnan Satu

10.Letnan Dua

Pangkat Bintara TNI AU

Golongan bintara sering disebut sebagai tulang punggung kesatuan karena berperan sebagai penghubung antara perwira dan tamtama. Urutan pangkatnya meliputi:

1. Pembantu Letnan Satu

2. Pembantu Letnan Dua

3. Sersan Mayor

4. Sersan Kepala

5. Sersan Satu

6. Sersan Dua

Pangkat Tamtama TNI AU

Tamtama adalah pangkat prajurit yang berada di garda terdepan. Mereka bertugas melaksanakan perintah langsung di lapangan. Urutan pangkatnya dari yang tertinggi hingga terendah:

1. Kopral Kepala

2. Kopral Satu

3. Kopral Dua

4. Prajurit Kepala

5. Prajurit Satu

6. Prajurit Dua

Urutan pangkat ini tercantum dalam PP No. 39 Tahun 2010 Pasal 24 ayat (3) tentang Administrasi Prajurit TNI. Selain itu, situs resmi TNI AU juga menampilkan tanda kepangkatan lengkap beserta lambangnya.

Dengan mengetahui urutan pangkat TNI AU, detikers dapat lebih memahami struktur militer di Indonesia, terutama dalam bidang pertahanan udara.

*Penulis adalah peserta magang Program PRIMA Magang PTKI Kementerian Agama

(faz/faz)



Sumber : www.detik.com

Rusia Kembalikan 1.000 Jenazah Tentara Korban Perang ke Ukraina


Kyiv

Pemerintah Ukraina menyebut Rusia telah mengembalikan 1.000 jenazah tentara Kyiv yang gugur dalam perang. Moskow juga mengkonfirmasi 31 jenazah tentaranya telah dibawa dari Kyiv.

Dilansir AFP, Jumat (24/10/2025), pertukaran tawanan perang dan jenazah tentara yang gugur merupakan salah satu dari kesepakatan antara Kyiv dan Moskow, yang menginvasi Ukraina pada Februari 2022.

“Langkah-langkah repatriasi telah dilakukan hari ini,” kata Markas Koordinasi Ukraina untuk Penanganan Tawanan Perang mengumumkan di media sosial.

“Seribu jenazah, yang menurut pihak Rusia adalah prajurit Ukraina, telah dikembalikan ke Ukraina,” tambahnya.

Dalam repatriasi sebelumnya, Rusia juga telah menyerahkan jenazah tentara Ukraina. Pada bulan September, Agustus dan Juli, Kyiv telah menerima jenazah 1.000 tentara dari Rusia, yang menggambarkan intensitas pertempuran di garis depan yang luas.

Markas Koordinasi Ukraina mengatakan penegak hukum akan segera memulai proses identifikasi jenazah yang dipulangkan. Mereka berterima kasih kepada Komite Palang Merah Internasional atas perannya dalam pemulangan tersebut.

Puluhan ribu tentara telah tewas di kedua belah pihak sejak Rusia menginvasi Ukraina, meskipun kedua belah pihak tidak secara teratur mempublikasikan data korban.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Februari lalu mengatakan bahwa Ukraina telah kehilangan lebih dari 46.000 tentara dan puluhan ribu lainnya dianggap hilang dalam pertempuran.

(fas/fas)



Sumber : news.detik.com