Tag Archives: terobos banjir

Mobil Mewah Mogok Usai Terobos Banjir Rob di Jakut, Ingat Risikonya



Jakarta

Sejumlah mobil termasuk mobil mewah nekat menerobos banjir rob di Pluit, Jakarta Utara. Akibatnya, mobil tersebut mogok. Ingat lagi risiko mobil menerobos banjir.

Banjir pesisir atau banjir rob melanda beberapa wilayah di Jakarta Utara. Jalanan pun digenangi banjir rob itu. Akibatnya, banjir rob yang menggenangi jalan raya menghambat para pengendara.

Namun, ada beberapa pengendara yang nekat menerobos banjir rob. Seperti ditayangkan dalam video 20detik, ada sejumlah kendaraan yang tetap melintas meski genangan air cukup tinggi. Bahkan, sejumlah mobil mogok saat menerjang banjir di Jalan Raya Pluit Indah, Jakarta Utara.


Dalam video itu terlihat sebuah sedan BMW mogok di tengah jalanan yang tergenang banjir. Warga tampak berusaha membantu mendorong mobil BMW itu. Tak cuma mobil, motor pun ikutan mogok karena menerobos banjir.

[Gambas:Video 20detik]

Memang, jika nekat menerobos banjir, ada risiko yang harus dihadapi pemilik kendaraan. Selain kerusakan kendaraan yang membuat biaya perbaikan membengkak, menerobos banjir juga dapat mengancam keselamatan pengendara.

Praktisi keselamatan berkendara dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, tidak menyarankan mobil menerobos banjir yang terlalu dalam. Sebab, risikonya bukan cuma merusak mobil.

“(Risiko) water hammer sudah pasti. Yang banyak juga terjadi roda masuk lubang entah got, selokan dan lain-lain,” kata Sony kepada detikcom, beberapa waktu lalu.

Selain itu, risiko lainnya mobil atau ban juga bisa terkena benda-benda tajam yang terbawa arus. Benda-benda tersebut juga bisa menghambat putaran roda atau merusak bodi mobil.

“(Risiko lainnya) mobil terbawa arus kalau genangan sudah tinggi,” ucap Sony.

Dari sisi teknis, kalau nekat menerobos banjir berisiko membuat mesin jebol. Hal itu disebabkan oleh air yang masuk ke dalam ruang bakar sehingga tidak bisa terkompresi. Gejala itu disebut dengan water hammer.

Water hammer adalah kondisi ketika air masuk ke ruang bakar mesin. Air tidak bisa terkompresi oleh mesin sehingga yang terjadi setang piston bengkok bahkan bisa menyebabkan silinder mesin pecah.

Water hammer mungkin tidak langsung membuat mesin jebol. Ada kondisi mobil mengalami water hammer beberapa waktu setelah menerobos banjir. Gejala awalnya adalah mesin terasa kasar.

Kalau sudah terjadi water hammer yang membuat mesin jebol, tentu perbaikannya tidak murah.

(rgr/din)



Sumber : oto.detik.com

BMW Mogok Terobos Banjir Rob, Catat Batas Aman Lewati Genangan Air



Jakarta

Banjir rob menggenangi sejumlah wilayah di Jakarta Utara. Beberapa kendaraan mogok karena nekat menerobos banjir. Ingat batas aman melewati genangan air.

Banjir rob melanda beberapa wilayah di Jakarta Utara. Banjir rob sampai menggenangi jalan raya di Jakarta Utara. Akibatnya, banjir rob menghambat para pengendara.

Namun, ada beberapa pengendara yang nekat menerobos banjir rob. Seperti ditayangkan dalam video 20detik, ada sejumlah kendaraan yang tetap melintas meski genangan air cukup tinggi. Bahkan, sejumlah mobil mogok saat menerjang banjir di Jalan Raya Pluit Indah, Jakarta Utara.


Dalam video itu terlihat sebuah sedan BMW mogok di tengah jalanan yang tergenang banjir. Warga tampak berusaha membantu mendorong mobil BMW itu. Tak cuma mobil, motor pun ikutan mogok karena menerobos banjir.

Pengendara perlu waspada kalau ingin melewati genangan air. Sebenarnya, pengendara tidak disarankan asal menerobos genangan. Menerobos banjir bukan cuma membahayakan keselamatan, tindakan menerobos genangan air itu juga bisa merusak kendaraan.

Kalau mobil terendam banjir yang tinggi, risikonya air bisa masuk ke ruang bakar. Jika air masuk ruang bakar, mesin bisa jebol karena mengalami water hammer. Tentunya perbaikannya tidak murah dan tidak sebentar.

Praktisi keselamatan berkendara dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, tidak menyarankan mobil menerobos banjir. Namun, jika terpaksa, batas aman menerobos genangan air adalah tidak lebih dari setengah ban.

“Lebih baik berhenti dan melihat kondisi genangan di depan untuk titik patokan kemampuan mobil menerabas dengan aman. Lihat roda kendaraan yang ada di depan, ketinggian genangannya maksimal 1/2 ban. Jika aman segera melintas,” kata Sony beberapa waktu lalu.

Jika lebih tinggi dari setengah ban, ada risiko gelombang air yang berpotensi terhisap air intake. Selain itu, bahaya lainnya juga mengintai jika banjir terlalu dalam.

“Yang banyak juga terjadi roda masuk lubang entah got, selokan dan lain-lain, kena benda-benda tajam yang terbawa arus sehingga menghambat putaran roda atau merusak bodi, binatang-binatang melata yang berbahaya, mobil terbawa arus kalau genangan sudah tinggi,” ucap Sony.

Namun sebelum nekat menerobos banjir, pastikan punya plan B atau rencana lain sebagai alternatif perjalanan. Atau, kalau mau aman lebih baik tunda perjalanan terlebih dahulu.

(rgr/dry)



Sumber : oto.detik.com

Pelajaran dari Mobil Hanyut di Bekasi: Terobos Banjir Taruhannya Nyawa



Jakarta

Viral di media sosial video detik-detik mobil hanyut terbawa arus banjir di Bekasi. Peristiwa itu terjadi di Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Dalam video yang diunggah akun Instagram kertarahayusociety, tampak sebuah mobil minibus menerobos banjir dengan arus deras. Pengemudi mobil itu sampai kehilangan kendali. Mobil sampai hanyut terbawa arus sungai yang deras.

Menurut keterangan video, mobil itu terseret banjir aliran Sungai Cikarang, tepatnya di Kampung Nawit, Desa Kertarahayu, Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Menurut keterangan yang diterima detikOto dari akun Instagram kertarahayusociety, di dalam mobil tersebut ada satu orang pengendara. Mobil itu sempat tersangkut tiang listrik, tapi kemudian tetap terbawa arus yang cukup deras.


Warga sekitar juga turut membantu sopir yang berusaha menyelamatkan diri. “Alhamdulillah pengemudi dapat diselamatkan oleh warga Kampung Nawit,” tulisnya.

Informasi terakhir yang diterima detikOto, mobil sudah ditemukan. Warga sekitar membantu mengevakuasi mobil tanpa alat berat.

Praktisi keselamatan berkendara dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengatakan ketinggian banjir akibat cuaca buruk di Jabodetabek mungkin bisa berbeda-beda. Tapi, bahaya dari banjir sama. Risikonya masih sangat besar karena tidak terdeteksi.

“Bahaya banjir di antaranya adalah arus yang tidak terbaca cenderung deras, air yang keruh, kedalaman air yang tiba-tiba, material yang terbawa dan lain-lain,” kata Sony kepada detikOto, Selasa (4/3/2025).

Menurut Sony, pengemudi harus tahan emosi untuk tidak sembarangan menerobos genangan banjir. Sebab, saat menerobos banjir mungkin ada bahaya yang menyertai. Bahkan mungkin nyawa menjadi taruhannya.

“Ini yang kadang menjadi kebiasaan buruk, tidak pernah memastikan kondisi aman sebelumnya. Jadi jika berpikir dengan akal sehat maka berhenti dan memastikan poin-poin bahaya banjir. Jika sudah terjebak, segera evakuasi untuk keluar kabin,” ujar Sony.

“Besarnya arus tidak bisa dilihat jika arusnya di bawah, karena di atasnya seolah tenang. Jadi jangan ambil risiko untuk nerabas. Mudahnya lihat material-material yang dihanyutkan. Jika bergerak maka ada arus yang menyeretnya,” ucap Sony.

Dalam kasus video di atas, beruntung sopir mobil yang hanyut itu selamat. Sebab, dalam kondisi seperti itu, pintu mobil yang sulit dibuka karena ada air dan arus yang deras, bisa mengancam nyawa.

“Susah. Karena kondisi tersebut pintu mobil sudah susah dibuka. Makanya (pertimbangan) sebelum (memutuskan) menerobos banjir itu penting,” sebutnya.

(rgr/din)



Sumber : oto.detik.com