Tag Archives: tetangga

Cara Agar Tetangga Tidak Bisa Konek WiFi Punya Kita, Bebas Drama


Jakarta

Koneksi WiFi di rumah melambat dan curiga ada orang lain yang menggunakannya? Bukannya pelit, memang wajar kok jika kesal ketika ada orang asing yang menumpang bahkan tidak izin menggunakan jaringan WiFi milik kita.

Tapi tenang saja, pemilik WiFi sebenarnya bisa melakukan sejumlah cara agar tidak ada orang lain yang konek dengan WiFi punyanya. Dirangkum detikINET dari berbagai sumber, ini dia di antaranya:

Cara agar WiFi tidak dipakai orang lain

Perlu diketahui terlebih dahulu nih detikers, bahwa semua perangkat komputer memiliki identitas. Identitas ini disebut Mac Address dan setiap perangkat komputer memiliki Mac Address yang berbeda. Mac address berisi sederet angka dan huruf yang memiliki format misalnya xx:xx:xx:xx:xx:xx. Nah, untuk membuat perangkat asing tidak bisa konek dengan jaringan WiFi milik kita ada caranya.


  1. Login admin router melalui browser
  2. Lanjut ke Security
  3. Aktifkan tabel MAC Filtering Enable
  4. Pilih Blacklist lalu Add Device
  5. Ketik Mac address yang tidak dikenal untuk masuk daftar hitam
  6. Set 0 dan 0 pada kolom Start Time, beserta 24 dan 0 pada kolom End Time
  7. Klik Disable
  8. Sentuh OK, Save atau Apply.

Cara sembunyikan jaringan WiFi dari orang lain

Ini tergantung dari penyedia layanan interner yang kamu gunakan. Tapi pada dasarnya langkah-langkahnya seperti ini:

  1. Login ke aplikasi penyedia layanan internet
  2. Pilih Network
  3. Lanjut ke SSID settings
  4. Pilih ‘Hide SSID’
  5. Submit, nama WiFi kamu tidak akan lagi ditampilkan.

Cara mengganti password WiFi

  1. Buka browser di laptop atau HP dan masukkan alamat IP pada address bar. Tekan Enter
  2. Login menggunakan username dan password. Username dan password default biasanya adalah ‘admin’ atau ‘userAdmin’, atau tertera pada router WiFi. Kamu juga bisa menghubungi provider internet atau pabrik router untuk mengetahui username dan password
  3. Cari menu Wireless, Wireless Security, WLAN, atau Wi-Fi Settings. Nama menu ini bisa berbeda-beda
  4. Di kotak bertanda Wi-Fi Password atau Key, masukkan password baru yang diinginkan
  5. Tekan Save atau Apply.

Simak juga Video: WiFi Menopang Pendidikan dan Perekonomian Warga Desa Gorua

[Gambas:Video 20detik]


(ask/ask)



Sumber : inet.detik.com

7 Fakta Kampung Warna-Warni Jodipan yang Sampai Bikin Turis Asing Terkesan



Malang

Kampung Wisata Jodipan menjadi salah satu destinasi wisata paling ikonik dan instagramable di Kecamatan Blimbing, Malang, Jawa Timur. Deretan rumah warna-warni yang membuat kagum wisatawan lokan dan turis-turis internasional.

Bahkan, dalam salah satu ulasan daring, seorang turis asal Singapura menyampaikan testimoni kaget dengan apa yang dilihatnya di Kampung Jodipan. Ternyata, kampung warna-warni itu jauh lebih indah dari yang ia lihat di media sosial.

Biasa disebut Kampung Warna-warni, Jodipan berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Brantas, Malang. Sebenarnya, ada dua kampung warna-warni, yaitu Jodian dan Tridi. Dua kampung warna-warni itu dihubungkan dengan jembatan kaca Ngalam.


Merujuk arsip pemberitaan detikcom, kampung itu digagas oleh kelompok mahasiswa yang sedang melakukan Event Public Relation.

Selain itu, masih ada sejumlah fakta lain tentang desa warna-warni di Malang itu.

Berikut tujuh fakta tentang desa warna-warni Jodipan:

1. Praktikum Mahasiswa UMM

Desa Jodipan berubah menjadi desa warna-warni berkat inisiasi delapan mahasiswa Program Studi Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) diketuai Nabila Firdausiyah.

Saat itu, Nabila mengatakan semua anggota timnya adalah mahasiswa Komunikasi UMM yang sedang menempuh mata kuliah Praktikum Event Public Relations. Tugas praktikum itulah yang mengharuskan mereka membuat program bermanfaat untuk masyarakat dengan menggandeng klien dari perusahaan swasta atau pemerintah.

Kampung warna-warni di MalangKampung warna-warni di Malang (nisyanisyoong/d’Traveler)

“Kami harus membuat sebuah event yang bisa mencakup semuanya, partisipasi masyarakat, kebersihan, keindahan, kreativitas, dan yang penting kontinuitas,” kata Nabila.

Kelompok mahasiswa itu menyulap kampung yang dulunya kumuh menjadi destinasi wisata baru. Mereka mengubah kampung itu dengan pengecatan warna-warni pada dinding, atap, pagar rumah hingga jalan setapak dan tangga-tangga batu.

Salah satu anggota kelompok itu Salis Fitria mengatakan ide mengecat Jodipan menjadi desa warna-warni terinspirasi oleh konsep kawasan Kickstater, Rio De Janeiro, Brazil, Yunani, dan Kota Cinque Terre, Italia.

2. Menghabiskan Cat 2 Ton

Praktikum itu dilakukan dengan membuat program kerja bakti bersih-bersih, mengecat pagar, dan membuat mural. Mereka kemudian menggandeng produsen cat di Malang yang memproduksi cat merk Decofresh. PT Indana Paint sangat tertarik.

Pemilik cat merk Decofresh ini siap menggelontorkan dana Corporate Social Responsibility (CSR)-nya untuk program itu. Mereka manamainya sebagai “Decofresh Warnai Jodipan”. Tak kurang 2 ton cat dihabiskan untuk menyulap kampung di bantaran sungai itu.

3. Diresmikan Wali Kota Malang

Pada perjalanannya, pengecatan desa itu melibatkan berbagai elemen masyarakat dilibatkan untuk memulai bersih-bersih dan pengecatan lingkungan.

Pada 4 September 2016, Kampung Wisata Jodipan diresmikan oleh Wali Kota Malang H. Mochamad Anton.

4. Lokasi dan Rute

Kampung Jodipan MalangKampung Jodipan Malang (Joel Wakanno/d’traveler)

Kampung Warna Warni Jodipan berada di Jalan Ir H Juanda Nomor 9 RT 9 RW 2, Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Lokasinya yang strategis membuat akses menuju kampung wisata ini terbilang mudah dijangkau.

Dari Alun-alun Kota Malang, traveler bisa melewati Jalan Gatot Subroto. Hanya membutuhkan waktu 3 menit untuk tiba ke lokasi ini.

Bagi traveler dari luar kota dan menggunakan kereta api, dari Stasiun Malang, desa Jodipan itu bisa dicapai 2.

5. Harga Tiket

Harga masuk ke satu kampung ini Rp 10.000 per orang. Jika ingin menyeberang, traveler akan dikenakan biaya Rp 5.000 dan Rp 10.000 untuk masuk ke kampung Tridi. Harganya masih cukup murah, ya.

6. Fasilitas buat Wisatawan

Fasilitas yang ditawarkan Kampung Warna Warni Jodipan cukup lengkap untuk kunjungan singkat. Seperti toilet, musala, parkir kendaraan, dan warung makan ringan.

7. Daya Tarik

Dari jauh, Kampung Wisata Jodipan langsung membetot perhatian. Rumah dengan warna-warni menjadi daya tarik utama desa itu.

Selain itu, di sini terdapat Jembatan Kaca Ngalam yang menghubungkan Kampung Jodipan dengan Kampung Tridi. Jembatan yang panjangnya 25 meter dan tingginya 8 meter ini sangat aman, karena bisa menampung beban sekitar 250 kg. Pengunjung juga bisa berfoto-foto di atas jembatan ini dengan latar belakang Kampung Jodipan yang penuh warna.

Kampung Tridi sebagai tetangga Kampung Jodipan juga bisa disinggahi sekaligus.

(fem/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Rumah Warga Sekitar PLTU Suralaya Dapat Sambungan Listrik Gratis


Jakarta

Program sosial sambungan listrik gratis kembali dilakukan di wilayah Ring 1 PLTU Suralaya, Kota Cilegon, Banten. Enam rumah tangga di dua kelurahan, empat rumah di Kelurahan Suralaya dan dua rumah di Lebak Gede, mendapat sambungan listrik baru usai bertahun-tahun hanya menumpang aliran dari tetangga karena keterbatasan biaya.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Bernadus Sudarmanta menyebut listrik kini bukan barang mewah, melainkan kebutuhan dasar. “Terang yang kita hadirkan hari ini bukan sekadar cahaya, melainkan martabat yang kembali pulang ke rumah-rumah Indonesia,” ujarnya.

Wali Kota Cilegon Robinsar ikut mengapresiasi langkah ini. “Program Light Up The Dream adalah bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan PLN dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan,” katanya.


Selain sambungan listrik, sebanyak 100 paket sembako dibagikan kepada warga Ring 1 PLTU Suralaya melalui sinergi PLN Indonesia Power UBP Suralaya, PLN UP3 Banten Utara, PLN ULP Cilegon, serta dukungan aparat dan tokoh setempat.

Program ini sejalan dengan inisiatif Sambung Listrik Gratis untuk mendukung agenda Electricity for All. Pemerintah desa diminta aktif mendata calon penerima manfaat melalui kanal resmi, sekaligus mengimbau agar warga tidak memakai sambungan ilegal yang berisiko.

Kegiatan ini juga menjadi bagian rangkaian peringatan Hari Listrik Nasional ke-80. Program tersebut ditujukan untuk mendorong akses energi yang lebih merata, terutama bagi masyarakat yang tinggal di sekitar pembangkit.

(fdl/fdl)



Sumber : finance.detik.com

Urutan Penerima Sedekah, Siapa Paling Utama yang Harus Didahulukan?


Jakarta

Bersedekah adalah amalan mulia yang dianjurkan dalam Islam, sebagai wujud kepedulian dan berbagi dengan sesama. Namun, dalam Islam, terdapat beberapa golongan yang berhak didahulukan dalam menerima sedekah, mengikuti sunnah Rasulullah SAW.

Lantas, siapa penerima sedekah yang paling utama dan harus kita dahulukan?

Urutan Penerima Sedekah yang Paling Utama

Mengacu pada buku Kehebatan Sedekah karya Fuad Abdurrahman, berikut adalah urutan prioritas penerima sedekah sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.


1. Keluarga

Dalam hal pembagian sedekah, keluarga memegang posisi yang paling utama. Mereka adalah orang-orang terdekat dalam kehidupan sehari-hari yang memiliki hak dan kebutuhan yang perlu diperhatikan. Oleh karena itu, dalam penyaluran sedekah, keluarga inti seperti orang tua, anak, dan istri harus menjadi prioritas utama sebelum diberikan kepada orang lain.

Memprioritaskan keluarga dalam bersedekah merupakan bentuk tanggung jawab dan penghormatan terhadap mereka.

Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Sa’id al-Khudri menguatkan pendapat bahwa Rasulullah SAW pernah berpesan kepada kaum wanita untuk bersedekah setelah sholat Idul Adha atau Idul Fitri,

“Wahai para wanita sekalian, bersedekahlah! Karena aku melihat mayoritas dari kalian adalah penghuni neraka!”

Setelah selesai memberikan khotbah, Rasulullah kembali ke rumahnya. Tak lama kemudian, Zainab, istri Abdullah bin Mas’ud, datang menemui beliau untuk menyampaikan keinginannya bersedekah.

“Ya Rasul. Tadi Anda menyuruh untuk bersedekah hari ini. Ini saya punya perhiasan. Saya ingin mensedekahkan barang milikku ini. Namun Ibnu Mas’ud (suamiku) mengira bahwa dia dan anaknya lebih berhak saya kasih sedekah daripada orang lain.”

Rasul kemudian menegaskan, “Memang benar apa yang dikatakan Ibnu Mas’ud itu. Suami dan anakmu lebih berhak diberikan sedekah daripada orang lain.” (HR. Bukhari: 1462).

2. Tetangga yang Membutuhkan

Setelah keluarga, tetangga menjadi prioritas berikutnya dalam menerima sedekah yang paling utama. Sebaiknya, sedekah ditujukan kepada tetangga terdekat yang membutuhkan, seperti janda, duda, atau anak yatim.

Sesuai dengan firman Allah dalam surat An-Nisa ayat 36, kita dianjurkan untuk berbuat baik kepada tetangga.

… وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ…

Artinya, “Dan berbuat baiklah kepada dua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu.” (QS. An-Nisa[4]:36)

Rasulullah SAW, dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, memberikan contoh nyata tentang berbuat baik kepada tetangga ketika bersabda kepada Abu Dzar

“Wahai Abu Dzar, jika kamu memasak sup, maka perbanyaklah kuahnya, lalu bagilah sebagiannya kepada tetanggamu.” (HR. Muslim).

3. Orang Lain yang Membutuhkan

Setelah memastikan kebutuhan keluarga dan orang terdekat terpenuhi, kita dapat memperluas lingkaran kebaikan dengan bersedekah kepada siapa pun yang membutuhkan, tanpa memandang kenal atau tidak.

Salah satu cara praktis untuk menyalurkan sedekah kepada mereka yang membutuhkan adalah melalui lembaga-lembaga penyalur zakat dan infak. Lembaga-lembaga ini akan mendistribusikan bantuan kita secara langsung kepada panti asuhan, panti jompo, daerah bencana, dan berbagai komunitas yang membutuhkan.

Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk senantiasa berbagi dengan sesama, tanpa memandang latar belakang mereka. Beliau bersabda,

“Jika salah seorang dari kalian fakir, maka mulailah (sedekah) dari dirinya sendiri, jika ada kelebihan lalu ke ke keluarganya, jika ada kelebihan lalu ke kerabatnya, jika ada kelebihan maka silahkan ia bersedekah ke sana atau ke sini.” (HR. Ahmad dan Muslim)

Wallahu’alam.

(hnh/inf)



Sumber : www.detik.com