Tag Archives: timnas indonesia

Mbappe Pakai Nomor 10, Alonso: Biar Lebih Menginspirasi


Jakarta

Keputusan Kylian Mbappe mengenakan nomor punggung 10 Real Madrid tak dipersoalkan oleh Xabi Alonso. Alonso bisa merasakan niat baik penyerangnya itu buat tim.

Mbappe memutuskan berganti nomor punggung musim ini, dari sembilan ke 10. Nomor punggung 10 lowong setelah Luka Modric meninggalkan Real Madrid.

Pelatih Real Madrid Xabi Alonso menyebut Mbappe merasa mampu memberikan pengaruh lebih dengan nomor punggung itu. Pada musim lalu yang jadi tahun pertamanya di Madrid, Mbappe mengukir catatan impresif.


Ia mencetak 44 gol plus lima assist dari 59 penampilan di semua kompetisi. Itu menjadi momentum besar buat penyerang 26 tahun tersebut dan Alonso mendukungnya.

“Menurut saya setelah musim lalu dan usai melakukan banyak hal bagus, Mbappe ingin lebih. Saya tak tahu sih apakah karena nomornya atau karena ambisinya untuk juara, tapi Anda merasa dia ingin tampil lebih baik secara individu dan kolektif,” ujarnya di situs resmi klub.

“Dia ingin menginspirasi pemain-pemain di sekelilingnya. Kalau dengan nomor itu lantas membantu, baguslah. Kami bisa merasakan hasrat itu dari hari ke hari dan hari ini dia menciptakan pergerakan-pergerakan berbeda yang menentukan,” imbuhnya.

Nomor punggung 10 Madrid kerap dipakai pemain-pemain ikonik. Sebelum Modric yang menggunakannya sejak 2017, nomor itu juga pernah diusung Luis Figo, Clarence Seedorf, Gheorghe Hagi, juga mantan pelatih timnas Indonesia Luis Milla.

(raw/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Tak Ada Salahnya Pertimbangkan Pelatih Lokal untuk Timnas Indonesia


Jakarta

Kursi pelatih Timnas Indonesia sedang kosong usai Patrick Kluivert dicopot dari jabatannya. Atep Rizal dan Ismed Sofyan selaku eks pemain memberikan pandangannya soal sosok yang bisa dijadikan pengganti.

PSSI sebelumnya memutuskan kerja sama dengan Kluivert menyusul kegagalan Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Hampir dua pekan berlalu, induk federasi sepakbola nasional itu masih ‘tiarap’, bahkan Erick Thohir selaku ketum belum mau buka suara meski beberapa kali ditemui awak media.

Kondisi ini membuat rumor soal pelatih timnas selanjutnya bergulir liar. Banyak nama yang muncul, termasuk memanggil kembali Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan. Saat dimintai komentar mengenai siapa yang layak menjadi penerus, Ismed dan Atep enggan menyebut nama.


“Kalau pilihan pribadi saya, sulit sebenarnya kalau sudah bicara timnas, ya. Memang pada akhirnya kita ingin timnas ini berprestasi. Toh kemarin juga kita sudah dipegang oleh Patrick kan juga gagal. Itu kan juga pelatih top,” kata Atep saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, pada Kamis (23/10/2025).

“Nah sebelumnya Shin Tae-yong juga sudah pegang, sudah membangun, tapi di tengah jalan gitu (dilepas). Apa pun, siapa pun nanti pelatihnya, menurut saya pelatih lokal juga punya kualitas.”

“Tapi memang untuk kita bisa bersaing di levelnya, kelasnya mungkin dunia kan memang harus pelatih-pelatih yang memiliki karakter yang kuat. Itu bisa menjadi pertimbangan. Ya mungkin bisa pelatih-pelatih Eropa. Mungkin ya, saya tidak mau menyebutkan namanya. Tapi kalau mau mencoba pelatih lokal kan ada,” lanjutnya.

“Ya, tidak menjadi patokan ya. Maksudnya pelatih dari kita juga akan gagal, begitu pun pelatih dari kita juga akan sukses. Tidak menjadi patokan,” tuturnya.

Tapi Atep mengingatkan yang paling penting ialah pelatih pilihan PSSI nantinya harus mengerti dan memahami kualitas para pemainnya.

“Ya iya dong, kalau enggak paham kita lawannya mau si A, terus kita mainnya menyerang contohnya, kalah. Berarti kan si pelatih itu tidak paham gitu, bahwa kualitas pemain kita, kualitas pemain lawan seperti apa. Artinya harus paham dulu kualitas pemain kita, baru kita akan bermain seperti apa,” kata eks pemain Persib Bandung ini.

Sementara itu, Ismed menilai pelatih harus memiliki karakter yang betul-betul bisa dijadikan role model bagi si pemain.

“Kalau saya sih pelatih itu adalah mentor. Pelatih itu adalah role model. Jadi betul-betul punya karakter, betul-betul jadi role model buat si pemain. Saya berharap sih, sekarang kita udah coba dari Eropa, kita sudah coba dari Asia,” kata Ismed.

“Ya ini menurut saya, nanti takutnya jangan… Nggak ada salahnya kalau dikasih pekerjaan untuk pelatih-pelatih lokal kita juga. Toh juga pelatih kan hanya bisa membina, bisa meracik.”

“Kan tergantung kualitas pemain. Saya pikir kalau kualitas pemainnya memang memadai, saya pikir tidak begitu sulit untuk bisa meramu tim ini sebaik mungkin. Tetapi seandainya pun memang pelatih lokal ada kesempatan. Ya, dikasih kebebasan sama seperti pelatih asing,” ujar eks pemain Persija Jakarta ini.

“Jadi dia punya kewenangan, dia punya, apa yang saya bilang, punya keleluasaan lebih lah. Jadi sama dikasih kualitasnya sama dengan pelatih asing,” kata Ismed.

(mcy/adp)



Sumber : sport.detik.com

Calvin Verdonk Cetak Assist, Les Dogues Kalah Dramatis 3-4


Lille

Lille kalah dramatis dari PAOK dalam lanjutan Liga Europa 2025/2026. Les Dogues tumbang dengan skor 3-4, dengan Calvin Verdonk menyumbang satu assist.

Bermain di Stade Pierre-Mauroy, Lille, Jumat (24/10/2025) dini hari WIB, jual beli serangan terjadi sejak awal. PAOK yang mampu unggul duluan di menit ke-16 lewat gol Soualiho Meite.

PAOK menggandakan skor tujuh menit berselang. Kali ini gantian Andrija Zivkovic yang mencatatkan namanya di papan skor, usai menyelesaikan umpan terobosan Giannis Michailidis.


Sebelum jeda, PAOK bahkan bisa memperbesar keunggulannya lagi menjadi 3-0. Giannis Konstanteilas menjadi pencetak golnya di menit ke-42.

Selepas turun minum, Lille mencoba bangkit. Wakil Prancis itu kemudian bisa memperkecil skor menjadi 1-3, lewat gol yang dikreasikan Calvin Verdonk.

Pemain Timnas Indonesia itu membuat assist yang bisa diselesaikan Benjamin Andre menjadi gol. Sundulannya meneruskan bola kiriman Verdonk masuk ke gawang PAOK di menit ke-57.

Satu gol itu melecut Lille. Verdonk aktif membantu serangan dan menghadirkan ancaman ke pertahanan PAOK. Di menit ke-61, crossing-nya bahkan nyaris bikin gol lagi andai upaya Hamza Igamane tak digagalkan kiper PAOK, Antonis Tsiftsis.

Baru di menit ke-68, gol kedua Lille datang. Kali ini Hamza Igamane yang bisa meneruskan umpan Thomas Meunier menjadi gol, dan mengubah skor menjadi 2-3.

Dua menit berselang, PAOK sempat dapat penalti usai Konstanteilas bikin pelanggaran. Sepakan 12 pas Zivkovic bisa ditepis Berke Ozer!

Namun, Zivkovic bisa menebus kesalahannya di menit ke-74. Ia bisa merobek gawang Lille dan menjauhkan keunggulan wakil Yunani menjadi 4-2.

Lille sempat memperkecil skor lagi di menit ke-78. Hamza Igamane lagi yang bikin gol dan skor menjadi 3-4.

Di sisa waktu, Lille banyak menekan PAOK. Di masa injury time, gol bahkan sempat dicetak Benjamin Andre, namun dianulir VAR karena offside.

Sebelum laga tuntas, PAOK harus kehilangan Tomasz Kedziora yang menelan kartu kuning keduanya, namun Lille tak punya banyak waktu memanfaatkannya. Laga tuntas 3-4 untuk kekalahan Verdonk dkk.

Hasil ini membuat Lille menelan kekalahan pertamanya di Liga Europa musim ini, dan sementara tertahan di peringkat 11 klasemen dengan 6 poin. Sementara PAOK yang meraih tiga poin pertamanya kini naik ke posisi 20 dengan 4 poin dari 3 laga.

Susunan Pemain

Lille: Berke Ozer, Aissa Mandi, Nathan Ngoy (Chanchel Mbemba 45′), Calvin Verdonk, Tiago Santos (Thomas Meunier 45′), Osame Sahraoui (Hakon Arnar 88′), Benjamin Andre, Ugo Raghouber (Ayyoub Bouaddi 61′), Hamza Igmane, Matias Fernandez-Pardo, Felix Correia (Olivier Giroud 61′)

PAOK: Antonis Tsiftsis, Ioannis Michailidis, Tomasz Kedziora, Abdul Rahman Baba, Jonjoe Kenny, Giannis Konstantelias, Souahilo Meite, Mady Camara (Alessandro Bianco 16′), Fedor Chalov (Giorgos Giakoumakis 66′), Andrija Zivkovic, Kiril Despodov (Dimitris Pelkas 81′)

(yna/adp)



Sumber : sport.detik.com

Indonesia dan Thailand Mencari Juru Taktik Baru


Jakarta

Timnas Indonesia dan Timnas Thailand mencari juru taktik yang baru. Kochi-nim asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, bisa jadi rebutan.

Indonesia tak mempunyai pelatih setelah Patrick Kluivert dipecat. Meneer Belanda itu gagal mengantarkan Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026, harus rela kehilangan pekerjaan.

Pemecatan Kluivert dan seluruh stafnya memang sudah bisa diduga. Bersama Kluivert, Indonesia mencatatkan delapan pertandingan dengan rincian tiga kali menang, sekali imbang, dan empat kali menelan kekalahan.


Indonesia mencetak 11 gol di bawah arahan Kluivert. Sementara rekor pertahanannya tak menggembirakan dengan kebobolan sebanyak 15 gol. PSSI dan Kluivert sepakat untuk menyudahi kontrak lebih awal, sebenarnya ikatan kerja keduanya berlaku sampai 2027 dengan opsi perpanjangan dua tahun.

Di Thailand pada pekan ini, Masatada Ishii juga dilepas. Keputusan itu cukup mengejutkan karena pelatih asal Jepang itu baru saja mengantar Thailand memetik dua kemenangan. Di Kualifikasi Piala Asia 2027, Thailand menang 2-0 dan 6-1 atas Taiwan.

Ishii sudah menangani Thailand sejak 12 Desember 2023. Dia menjalani 30 pertandingan dengan rincian 16 kali menang, enam kali imbang, dan delapan kali tumbang.

Beberapa pelatih sudah dikaitkan dengan Indonesia. Yang berkebangsaan Belanda ada Erik Ten Hag, Frank de Boer, Mark van Bommel, dan Phillip Cocu. Sementara nama lain ada Bernardo Tavares, Jesus Casas, hingga Shin Tae-yong.

Sementara di Thailand, ada beberapa nama yang sudah muncul. Eks pelatih Vietnam Park Hang-seo salah satunya. Ada juga Anthony Hudson (Inggri), dan Shin tae-yong.

Selain itu, tiga pelatih Thailand juga masuk bursa. Kiatisuk Senamuang, Sasom Pobprasert, dan Totchawan Sripan deretannya.

Thailand sudah menunjuk Hudson menjadi pelatih interim. Gajah Perang harus segera menunjuk pelatih karena akan menghadapi Kualifikasi Piala Asia 2027 pada bulan depan. Thailand akan melawan Sri Lanka, sebelumnya menghadapi Singapura dalam laga ujicoba.

Sementara itu, Indonesia cuma akan menjalani FIFA matchday di sisa tahun ini. PSSI masih belum menunjuk pelatih atau bahkan pelatih sementara.

(cas/aff)



Sumber : sport.detik.com

Evandra Florasta Nantikan Berlaga di Panggung Piala Dunia U-17


Jakarta

Pilar Timnas Indonesia U-17 Evandra Forasta begitu menantikan gelaran Piala Dunia U-17 2025. Ia ingin menguji kemampuan di panggung semegah ajang tersebut.

Piala Dunia U-17 akan mulai digelar mulai 3 November mendatang di Qatar. Indonesia masuk Grup H bersama Zambia, Brasil, dan Honduras.

Sedangkan laga perdana Indonesia adalah melawan Zambia pada 4 November. Lalu Brasil menjadi lawan kedua pada 7 November, tiga hari berselang memainkan laga fase grup terakhir melawan Honduras.


Bagi Evandra, bermain di Piala Dunia U-17 akan menjadi panggung terbesarnya sejauh ini. Sebelumnya ia sudah lebih dulu beraksi di level kontinental yakni Piala Asia U-17 2025.

“Untuk saya sendiri, sangat senang dan sangat menantikannya karena tidak sabar. Kurang dari dua minggu lagi Piala Dunia. Jadi, perasaan saya sangat senang,” kata Evandra, dikutip dari akun Youtube Timnas Indonesia.

Sebelum mentas di Piala Dunia U-17 2025, Indonesia menjalani Pemusatan Latihan (TC) di Dubai, Uni Emirat Arab. TC ini dimanfaatkan Pelatih Nova Arianto untuk menentukan skuad final Timnas Indonesia U-17.

“Saya rasa sudah cukup dan kalau perlu lebih ditingkatkan lagi biar lebih akrab satu sama lain dan mengerti satu sama lain,” ucap Evandra mengenai chemistry timnya.

Di Dubai, tim asuhan Nova Arianto juga punya agenda uji coba sebanyak tiga kali. Lawan-lawan uji coba adalah tim dari kawasan yang sama dengan tim peserta Grup H yakni Pantai Gading, Paraguay, dan Panama.

Simak juga Video: Jelang Piala Dunia U-17, Nova Arianto Fokus Benahi Mental Pemain

(mro/krs)



Sumber : sport.detik.com

Media Korsel Bandingkan Alasan Pemecatan Ishii dan Shin Tae-yong


Jakarta

Timnas Thailand sudah berpisah jalan dengan Masatada Ishii. Media Korea Selatan membandingkan alasan pemecatannya dengan alasan Indonesia memecat Shin Tae-yong.

Ishii dipecat oleh federasi sepakbola Thailand, Selasa (21/10/2025). Keputusan FAT itu mengejutkan karena Ishii baru saja memetik kemenangan beruntun.

Thailand memetik kemenangan beruntun atas Taiwan dengan skor 2-0 dan 6-1. Thailand ada di posisi kedua klasemen Kualifikasi Piala Asia 2027 Grup D dengan sembilan poin, sama dengan Turkmenistan.


Media Thailand, Thairath, menyebut bahwa alasan pemecatan Ishii salah satunya adalah persentase kemenangan. Yang lainnya adalah Ishii tak bisa mengendalikan ruang ganti.

Bersama Thailand, Ishii sudah membukukan 30 pertandingan dengan rincian 16 kali menang. Artinya, win rate Thailand bersama Ishii ada di angka 53 persen.

“Saya tak mengerti mengapa mereka melakukan ini. Ini benar-benar tidak tulus,” kata Ishii mengenai pemecatannya seperti dikabarkan Thairath.

Media Korea Selatan, Xports News, menyebut pemecatan Ishii bahkan lebih konyol dibandingkan dengan pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI.

Saat itu, PSSI menilai ada dinamika tim yang membuat pelatih asal Korea Selatan itu harus dipecat. Padahal, Shin Tae-yong masih ada di jalur untuk meloloskan Indonesia ke Piala Dunia 2026 saat kualifikasi babak ketiga. Indonesia ada di posisi ketiga Grup C, masih bisa lolos langsung.

Yang disebut konyol soal pemecatan Ishii adalah win rate, bahkan angkanya 53 persen. Angka itu lebih besar dari win rate Shin Tae-yong bersama Indonesia yang ada di angka 42,86 persen.

(cas/ran)



Sumber : sport.detik.com

Indonesia Vs Brasil, Nova Arianto Ingin Tiru Kejutan Jepang


Jakarta

Timnas Indonesia U-17 akan jumpa Brasil di Piala Dunia U-17 2025. Pelatih Garuda Muda Nova Arianto ingin timnya bisa membuat kejutan yang dilakukan Jepang.

Indonesia dan Brasil ditakdirkan masuk Grup H Piala Dunia U-17 yang akan digelar di Qatar mulai 3 November mendatang. Selain Brasil, Indonesia juga segrup Honduras dan Zambia.

Bagi Indonesia, jumpa Brasil jelas bagai duel David dan Goliath. Namun Nova Arianto tetap melihat secercah peluang, sebagaimana yang berhasil ditunjukkan Jepang di level senior.


“Ini ajang besar, apalagi kami satu grup dengan Brasil. Jepang bisa mengalahkan Brasil di level senior, jadi tidak ada yang mustahil,” kata Nova, dikutip dari Youtube Timnas Indonesia.

“Yang penting mental, fisik, dan disiplin, tiga hal itu yang akan membedakan hasil di lapangan nanti,” ujarnya menambahkan.

Pernyataan Nova merujuk ke kemenangan Jepang atas Brasil dalam laga uji coba belum lama ini. Jepang sukses menang 3-2 atas Brasil setelah sempat tertinggal 0-2 lebih dulu.

Bagi Jepang, ini merupakan kemenangan bersejarah karena baru bisa melakukannya dalam total 14 pertemuan. Adapun Brasil merupakan kiblat sepakbola Jepang sejak era 1960an dengan banyak melakukan naturalisasi pemain asal Negeri Samba hingga era 2000an.

Kalau diibaratkan, kemenangan Jepang tersebut bagai Indonesia mengalahkan Belanda. Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia banyak menaturalisasi pemain asal Belanda.

Brasil akan menjadi lawan kedua Indonesia di babak fase grup pada 7 November. Sebelum itu, Garuda Muda akan menghadapi Zambia dulu pada 4 November. Sementara Honduras menjadi lawan terakhir pada 10 November.

(mro/aff)



Sumber : sport.detik.com

Shin Tae-yong Masuk Radar Calon Pelatih Timnas Thailand?


Jakarta

Timnas Thailand mencari pelatih baru. Nama Shin Tae-yong dirumorkan masuk dalam bursa calon pelatih baru Tim Gajah Perang!

Dirangkum media-media Thailand, asosiasi sepakbola Thailand (FAT) memecat Masatada Ishii pada Selasa (21/10). Ishii sudah bertugas sejak 2023 duduki kursi pelatih Timnas Thailand.


FAT bergerak mencari nama pelatih baru. Pelatih sementara (interim) diduduki Anthony Hudson. Hudson sebelumnya menjabat sebagai Direktur Teknik.

Beberapa nama rumornya masuk dalam bursa calon pelatih Timnas Thailand. Salah satunya adalah eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong!

Shin Tae-yong pernah menukangi Timnas Indonesia pada 2020-2025. Shin cukup kenal dengan sepakbola di Asia Tenggara dan Asia.

Setelah dari Timnas Indonesia, STY sempat menjabat sebagai pelatih Ulsan HD. Apa daya, STY cuma bertahan sekitar empat bulan.

Selain STY, masih ada beberapa nama seperti Park Hang-seo yang merupakan eks pelatih Timnas Vietnam. Ada juga beberapa nama pelatih lokal, seperti pelatih dari Bangkok United, Totchawan Sripan.

Khusus Shin Tae-yong, dirinya sih masih membuka pintu buat latih Timnas Indonesia. Tapi, siapa tahu…

(aff/bay)



Sumber : sport.detik.com

Witan Sulaeman Jadi Korban Pesawat Haji Garuda Delay 28 Jam



Madinah

Fase pemulangan jemaah haji oleh maskapai Garuda Indonesia kembali mengalami keterlambatan atau delay. Kali ini delay berlangsung hingga 28 jam atau tertunda satu hari, terparah dalam catatan penerbangan haji tahun ini.

Jemaah yang mengalami penundaan penerbangan itu berasal dari kelompok terbang (kloter) 9 Embarkasi Balikpapan (BPN-9). Mereka berjumlah 324 orang yang berasal dari Palu, Sulawesi Tengah.

Salah seorang jemaah yang ada di rombongan itu yakni punggawa Timnas Indonesia, Witan Sulaeman. Witan menunaikan ibadah haji bersama istrinya yang tergabung dalam rombongan kloter BPN-9 Embarkasi Balikpapan.


Berdasarkan jadwal, rombongan jemaah Kloter BPN-9 sedianya akan terbang dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada Sabtu (6/7/2024) pukul 13.40 Waktu Arab Saudi (WAS). Namun informasi mendadak didapat jemaah saat berada di bus, bahwa pesawat Garuda yang akan membawanya dijadwalkan tertunda hingga Minggu (7/7/2024) sekitar pukul 17.40 WAS.

Akhirnya Witan bersama ratusan jemaah lainnya kembali bermalam di Madinah tepatnya di Andalus Golden Hotel. Mereka pun kembali membawa koper dari bus menuju hotel.

Witan Sulaeman bersama istri tergabung dalam rombongan jemaah haji yang pesawatnya delay 28 jam.Witan Sulaeman bersama istri tergabung dalam rombongan jemaah haji yang pesawatnya delay 28 jam. Foto: Nugroho Tri Laksono/detikcom

Sementara pantauan detikHikmah pada Minggu (7/7/2024) pagi, Witan bersama istrinya mengenakan seragam batik jemaah haji Indonesia berwarna ungu lengkap, tak lupa Witan juga mengenakan peci berwarna hitam. Keduanya keluar dari hotel dan menuju ke bus yang akan membawanya ke Bandara AMAA, Madinah.

“Pelayanan petugasnya bagus. Selama ini tidak ada kendala (saat di Tanah Suci),” ujar Witan singkat saat menuju bus.

Diketahui, fase pemulangan jemaah haji oleh maskapai Garuda Indonesia ke Tanah Air lagi-lagi mengalami penundaan. Tak tanggung-tanggung, delay ini berlangsung hingga 28 jam atau tertunda satu hari.

Garuda pun memberi kompensasi berupa uang pengganti yang masing-masing jemaah diberikan 150 riyal.

(nla/kri)



Sumber : www.detik.com