Tag Archives: timnas prancis

Soal Mbappe yang Sering ‘Hilang’ di Laga-laga Besar


Jeddah

Kylian Mbappe kerap melempem ketika Real Madrid menghadapi lawan-lawan kuat. Karim Benzema punya saran untuk juniornya di Timnas Prancis itu.

Sejak pindah musim lalu ke Madrid, Mbappe langsung membuktikan diri sebagai mesin gol baru klub. Dia sudah bikin 62 gol dan tujuh assist dari 75 laga, termasuk 18 gol dari 16 pertandingan musim ini.

Jika rasio gol itu mampu dipertahankan, bukan tak mungkin Mbappe akan memecahkan rekor gol Cristiano Ronaldo. Sayangnya, Mbappe kerap “menghilang” ketika Madrid melakoni laga-laga besar.


Contoh saja saat menghadapi Liverpool di Liga Champions, Mbappe tidak bisa berkutik di dua pertemuan dan gagal mengeksekusi penalti. Madrid juga kalah dua-duanya.

Lalu ketika bertemu Arsenal di Liga Champions musim lalu, Mbappe tidak bisa berbuat banyak melihat Madrid disikat.

Di musim ini saat dibantai 2-5 oleh Atletico Madrid, Mbappe cuma bisa bikin gol pembuka dan setelah itu tak berkutik. Padahal saat bertemu Barcelona, Mbappe cukup tajam dengan empat gol dari empat laga.

Inkonsistensi Mbappe di laga besar jadi sorotan Benzema. Menurutnya, Mbappe harus bisa lebih tampil fokus dan lepas saat melakoni laga-laga tersebut.

“Soal kemampuannya mencetak gol tidak diragukan lagi. Dia akan mencetak banyak gol di Real Madrid,” ujar Benzema seperti dikutip ESPN.

“Dia harus lebih fokus di momen-momen saat Real Madrid membutuhkannya karena dia punya segalanya untuk itu,” sambungnya.

“Ada laga-laga di mana Mbappe tidak bisa menguasai bola. Kita berharap Kylian selalu bikin gol setiap memegang bola. Seperti itulah Real Madrid. Real Madrid membutuhkannya, dan dia harusnya bisa mencetak gol di laga-laga lawan Atletico Madrid, Liverpool… tim-tim ini main bertahan dan dia harus lebih baik, untuk bisa tampil oke di situasi seperti itu.”

(mrp/ran)



Sumber : sport.detik.com

Mbappe Lebih Nyaman di Madrid Ketimbang Paris


Jakarta

Kylian Mbappe mengaku merasa lebih tenang sejak pindah ke Real Madrid. Ia menilai suasana kehidupan di ibu kota Spanyol membantunya lebih fokus di lapangan hijau.

Striker asal Prancis itu bergabung dengan Madrid sejak musim panas 2024 usai kontraknya di Paris Saint-Germain habis. Meski gagal meraih trofi mayor, namun ia mampu mencetak 44 gol dalam 59 penampilan.

Pada musim ini, ia langsung tancap gas dengan 14 gol dalam 10 penampilan dan baru satu kali menyelesaikan laga tanpa mencatatkan namanya di papan skor. Jika menghitung performa di Timnas Prancis bulan lalu, total ia sudah mengemas 16 gol dalam 12 penampilan.


Padahal Mbappe butuh sampai Januari untuk mencetak gol sebanyak itu pada musim lalu, seolah menandakan bahwa ia semakin nyaman di Madrid yang kini dilatih Xabi Alonso.

Mbappe tak menampik bahwa kepindahan ke Madrid turut membantu mengangkat performanya. “Saya beradaptasi dengan baik di Madrid, saya sedikit lebih santai di sana,” ujarnya seperti dikutip dari ESPN pada Kamis (9/10/2025).

“Tak ada maksud menjelek-jelekkan Prancis. Hanya saja gaya hidupnya berbeda, tak seramai di Paris. Saya bisa menyesuaikan diri,” jelas pemain 26 tahun itu.

Mbappe sedang bersama Timnas Prancis untuk menjalani dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Azerbaijan di Paris pada Sabtu (11/10) pukul 01.45 WIB dan Islandia tiga hari berselang di Reykjavik.

Les Bleus sedang memimpin klasemen sementara Grup D dengan enam poin usai merebut dua kemenangan atas Ukraina dan Islandia bulan lalu.

(adp/yna)



Sumber : sport.detik.com

Mbappe Rayu Konate untuk Gabung Real Madrid


Madrid

Ibrahima Konate mengungkap bahwa Kylian Mbappe merayunya untuk bergabung dengan Real Madrid. Mbappe meneleponnya setiap dua jam untuk ikut ke Madrid.

Real Madrid santer dikabarkan mengincar oleg Ibrahima Konate. El Real mengintip peluang untuk mendatangkan Konate secara gratis musim depan.

Hal ini karena kontrak Konate bersama Liverpool hanya tersisa satu musim lalu. Negosiasi kontrak antara Konate dan pihak Si Merah juga dilaporkan mandek.


El Real tampaknya bakal berusaha menjalin komunikasi dengan Konate untuk merayunya ke Santiago Bernabeu. Jika sudah sepakat dengan Madrid, Konate tentu takkan memperpanjang kontraknya dengan The Reds yang dibelanya sejak 2021.

Bintang Madrid, Kylian Mbappe turut merayu Konate untuk berseragam Los Blancos. Mbappe dan Konate punya kedekatan sangat kuat yang terbangun di Timnas junior hingga senior Prancis.

Kedua pemain 26 tahun berada di angkatan yang sama di Les Bleus. Konate dan Mbappe saat ini juga bersama di Timnas Prancis menghadapi jeda internasional di awal September.

Konate sambil bercanda mengungkap bahwa Mbappe menelponnya setiap dua jam untuk memintanya bergabung dengan Madrid. Namun hingga kini Konate belum menentukan masa depannya.

Andai pindah Madrid, bahasa bakal jadi kendala awal untuk Konate. Pasalnya, mantan pemain RB Leipzig ini tak bisa bahasa Spanyol.

“Dia menelepon saya setiap dua jam,” ujar Konate soal Mbappe dikutip dari Telefoot.

(pur/rin)



Sumber : sport.detik.com