Tag Archives: timnas spanyol

Bohong Kalau Aku Tak Mau Menang Ballon d’Or!


Barcelona

Lamine Yamal tak malu-malu mengungkapkan keinginannya. Dia punya ambisi meraih gelar Ballon d’Or tahun ini.

Football France selaku operator Ballon d’Or sudah merilis daftar 30 kandidat pemenang Si Bola Emas. Di antara nama tersebut, terselip nama Lamine Yamal.

Masuknya Yamal dalam daftar pemenang bukan tanpa sebab. Pemain berusia 18 tahun ini tampil gemilang bersama Barcelona dengan memenangkan titel Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.


Sebanyak 18 gol dan 25 assist dibukukan Yamal di Barcelona sepanjang 2024/2025. Jebolan La Masia ini mengungguli top skor Barcelona Robert Lewandowski (42 gol, 3 assist), dan hanya kalah dari Raphinha (34 gol, 25 assist).

Lamine Yamal harus bersaing dengan nama-nama tenar lain semisal Raphinha (Barcelona) dan Ousmane Dembele (Paris Saint-Germain) dalam Ballon d’Or 2025. Pemenang akan ditentukan dengan sistem voting dari jurnalis sepakbola ternama, presiden klub hingga kapten dari setiap tim nasional di seluruh dunia.

Malam penghargaan Ballon d’Or 2025 dijadwalkan pada 22 September di Theatre du Chatelet, Paris. Lamine Yamal berharap dirinya yang mampu mengangkat trofi Si Bola Emas.

“Memenangkan Liga Champions bersama Barca akan luar biasa. Setiap pemain ingin memenangkan Ballon d’Or; siapa pun yang mengatakan sebaliknya sudah pasti berbohong,” kata Yamal, dikutip dari AS Diario.

“Berada dalam perbincangan [Ballon d’Or] di usia 18 tahun adalah sesuatu yang patut dihargai, dan aku harap itu terjadi,” tegasnya.

(bay/ran)





Sumber : sport.detik.com

Carvajal Bela Yamal dari Kritik: Fokus ke Performanya Saja


Jakarta

Lamine Yamal kerap dikritik atas sikapnya di dalam maupun luar lapangan. Kapten Real Madrid Dani Carvajal menyebut Yamal sebaiknya dinilai di atas lapangan saja.

Kehidupan Yamal di luar lapangan belakangan kerap menjadi sorotan. Mulai dari pesta ulang tahunnya yang penuh kontroversi sampai hubungan asmaranya dengan perempuan yang lebih tua.

Di dalam lapangan, Yamal juga tidak jarang dicap arogan. Kendati demikian, pesepakbola berusia 18 tahun itu tetap menjadi salah satu pilar penting Barcelona.


Carvajal pun meminta publik untuk tidak terlalu membesar-besarkan kontroversi Yamal. Pada akhirnya, yang penting menurutnya adalah penampilan di atas lapangan.

“Orang-orang harus paham kalau ini rumit. Dia bocah 18 tahun yang sudah jadi pemain kunci di klub seperti FC Barcelona, salah satu yang terbaik di dunia,” ujar Carvajal kepada Cadena SER.

“Dia memberikan perbedaan, dia menandatangani kontrak penting, dampaknya meningkat secara dramatis, dan well, pada akhirnya tidak mudah dikelola.”

“Dia akan bikin kesalahan, seperti kita semua. Tapi pada akhirnya, kalau Anda main bagus di lapangan, memberikan segalanya, dan punya kualitas seperti yang dia miliki, yang tidak bisa dibantah, maka pada akhirnya dia bisa jadi pemain yang menandai sebuah era,” katanya.

(nds/ran)



Sumber : sport.detik.com

Ceballos Hendak Pergi, Madrid Harus Buru-buru Cari Pengganti


Jakarta

Dani Ceballos berpeluang hengkang dari Real Madrid di sisa waktu bursa transfer musim panas ini. Jika itu yang terjadi, maka Los Blancos akan bergerak mencari penggantinya.

ESPN melaporkan dua transfer ini saling berhubungan karena pelatih Xabi Alonso enggan melepas gelandang 29 tahun itu jika belum ada penggantinya. Di satu sisi, Ceballos sudah memberi sinyal akan pergi.

Ia menulis ‘last dance’ di media sosialnya usai laga melawan Real Ovideo pada Senin (25/8/2025) dini hari WIB. Marseille dikabarkan sedang bernegosiasi dengan Madrid untuk mendatangkan Ceballos.


Namun kesepakatan ini tak mudah tercapai karena tak banyak opsi yang tersedia di bursa transfer untuk diburu oleh Madrid. Selain itu, klub ibu kota Spanyol itu juga menginginkan 15 juta Euro untuk melepas si pemain.

Ceballos hanya turun sebagai pemain pengganti saat Madrid mengalahkan Osasuna dan Real Oviedo di Liga Spanyol. Alonso memilih Arda Guler, Federico Valverde, dan Aurelien Tchouameni sebagai andalan lini tengah.

Sedangkan Ceballos ingin mendapat menit bermain lebih banyak di musim ini agar bisa dipanggil Timnas Spanyol untuk Piala Dunia 2026. Ia sadar tak mudah meyakinkan pelatih Luis de la Fuente, namun jika bertahan di Madrid, kesempatan itu makin sulit.

(adp/ran)



Sumber : sport.detik.com

Eks Wonderkid Kasih Saran ke Yamal: Fokus dan Jaga Sikap!


Barcelona

Mantan wonderkid Freddy Adu memberi saran buat Lamine Yamal. Dia menasihati bintang Barcelona itu supaya fokus dan tak terganggu urusan di luar lapangan.

Adu merupakan mantan pesepakbola asal Amerika Serikat. Namanya melesat pada 2004 ketika jadi pemain termuda yang bermain di MLS, yakni di usia 14 tahun bersama DC United.

Popularitasnya di Amerika Serikat membuat Adu digadang-gadang sebagai wonderkid dan penerus legenda Brasil, Pele. Dia mencoba peruntungan di Eropa dengan gabung ke Benfica pada 2007, tapi gagal menampilkan performa terbaik.


Karier Adu selanjutnya menukik dengan bermain untuk 14 klub berbeda dalam kurun 2007-2021. Dia pensiun di usia 33 tahun setelah gagal mendapatkan klub usai kontraknya di tim divisi tiga Swedia, Osterlen FF, diputus.

Adu mengakui dirinya banyak melakukan kesalahan, utamanya di luar lapangan, sehingga kariernya menukik. Dia berharap nasib yang menimpanya tak diulangi bintang muda Barcelona dan Timnas Spanyol, Lamine Yamal (18 tahun).

Yamal dinilai Adu memiliki kesamaan dengannya, yakni jadi sorotan sedari dini bahkan untuk urusan di luar lapangan. Pria berusia 36 tahun itu menyarankan Yamal untuk tetap fokus pada karier sepakbolanya dan tak terganggu urusan personal.

“Ketika saya masih muda, saya membuat banyak kesalahan. Saya masih muda dan saya lalai. Saya sedang keluar dengan beberapa teman dan seseorang mengambil foto saya di sebuah pesta atau semacamnya, dan itu menjadi masalah besar,” kata Adu, dilansir dari Marca.

CHESTER, PA - AUGUST 24: Freddy Adu #11 of the Philadelphia Union walks onto the pitch before the start of a Major League Soccer game against Real Salt Lake on August 24, 2012 at PPL Park in Chester, Pa. The game ended in a scoreless tie. (Photo by Rich Schultz/Getty Images)Eks wonderkid AS, Freddy Adu. (Foto: Rich Schultz/Getty Images)

“Kemudian narasinya menjadi bahwa Anda tidak fokus pada permainan Anda, bahwa Anda hanya berada di luar sana dengan teman-teman Anda dan berpesta,” sambungnya.

“Semua mata tertuju padanya sepanjang waktu, dan itu sulit. Sangat sulit. Secara pribadi, saya tidak bisa menjadi orang normal, dan ini datang dari seseorang yang tinggal di Amerika Serikat, dan di Amerika Serikat, sepakbola bahkan bukan olahraga terbesar di sini!”

“Itu sulit. Sebagai pemain muda, ketika Anda berada dalam situasi seperti itu, sangat, sangat sulit untuk mengatasinya,” Freddy Adu mengungkapkan.

(bay/krs)



Sumber : sport.detik.com

Jawaban Tegas Hansi Flick soal Rumor Transfer Fermin Lopez


Barcelona

Fermin Lopez terus diberitakan cabut dari Barcelona musim panas ini. Pelatih Hansi Flick memberi jawaban tegas soal rumor tersebut.

Lopez sempat masuk rumor transfer Barcelona. Kabarnya pemain berusia 22 tahun itu siap dijual.

Chelsea dan Manchester United menjadi dua tim yang dikaitkan dengan pemain asal Spanyol itu. Lopez kabarnya sempat ditawar senilai 80 juta Euro.


Petinggi Barcelona juga terbelah soal Lopez. Beberapa pejabat berharap bisa dilepas guna menambah pemasukan, namun kabarnya pelatih bersikeras mempertahankannya.

Sampai akhirnya, Flick ditanya lagi soal Fermin Lopez. Ia menegaskan tak mau kehilangan sang pemain dari Barcelona musim panas ini!

“Saya tak mau kehilangan siapa pun sebab ini akan jadi musim yang sulit,” katanya.

“Dia bermain bagus musim lalu, juga di laga perdana musim ini,” tegasnya, mengutip AS.

Fermin Lopez baru tiga musim membela tim senior Barcelona. Jebolan La Masia itu punya catatan 89 laga, 19 gol, dan 11 assist, yang membantu memenangkan trofi LaLiga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol musim lalu.

Berkat penampilannya di Barcelona, Fermin Lopez juga menembus Timnas Spanyol. Ia punya catatan 2 caps untuk tim senior La Furia Roja, termasuk juara Euro tahun lalu, selain juga juara Olimpiade 2024 bersama Timnas U-23.

(yna/rin)



Sumber : sport.detik.com

Lamine Yamal Bukan Arogan, Hanya…


Jakarta

Melejitnya Lamine Yamal diiringi dengan anggapan dan tudingan bahwa ia arogan di dalam dan luar lapangan. Gelandang Barcelona Gavi pilih memuji mentalitasnya.

Yamal melejit sejak debutnya pada April 2023. Ia kini sudah melakoni 106 pertandingan di seluruh ajang, mencetak 25 gol dan 34 asis.

Berkat penampilannya itu pula, Barca bisa dua kali memenangi Liga Spanyol pada 2022/2023 dan 2024/2025. Blaugrana juga menjuarai Copa del Rey 2024/2025 dan Piala Super Spanyol.


Prestasinya tak terbatas di klub. Bersama Timnas Spanyol, Yamal sudah menjadi juara Eropa pada gelaran Euro 2024 lalu.

Tapi bersinarnya Yamal turut diiringi kontroversi. Mulai dari gaya rambut dan caranya berdandan jadi sorotan, juga selebrasi celana melorot dan dianggap tak menghormati Cristiano Ronaldo saat bersalaman.

Belum lama ini, pesta ulang tahunnya menuai kritik pedas karena melibatkan hiburan dari orang-orang mini. Belum lagi soal hubungannya dengan perempuan yang jauh lebih tua.

Rekan setim Yamal, Gavi, enggan terlalu fokus ke urusan-urusan itu. Yang membuatnya tertarik justru mentalitas dan kepercayaan diri pemain 18 tahun itu.

“Pada akhirnya, semua orang tahu Lamine itu pemain kelas dunia. Musim yang telah ia jalani itu unik untuk pemain seusianya,” ungkap Gavi dikutip Mundo Deportivo.

“Saya harap dia terus seperti ini, dengan mentalitas yang ia punya, karena dia sangat bagus dan mesti terus seperti ini sehingga kami bisa memenangi titel sebanyak mungkin.”

“Pada akhirnya, semua orang memikirkan apa yang mereka mau,” cetusnya.

(raw/bay)



Sumber : sport.detik.com