Tag Archives: timnya

Usia Hanya Sekadar Angka untuk Lewandowski


Barcelona

Pelatih Barcelona, Hansi Flick, menegaskan bahwa usia bukan halangan untuk Robert Lewandowski terus tampil tajam. Ia masih sangat mengandalkan penyerang 37 tahun ini di lini depan.

Barcelona meraih kemenangan 4-0 atas Bilbao pada pekan ke-13 LaLiga di Camp Nou, Sabtu (22/11/2025) malam WIB. Empat gol Blaugrana lahir lewat Robert Lewandowski, brace Ferran Torres, dan Fermin Lopez.

El Barca menandai kembalinya mereka di Camp Nou dengan kemenangan. Lewandowski jadi sosok yang bikin gol pertama di Camp Nou usai renovasi.


Gol ini juga sekaligus menunjukkan bahwa Lewandowski masih diandalkan Barcelona sebagai ujung tombak. Penyerang 37 tahun ini telah bikin delapan gol dari 10 laga di LaLiga musim ini.

Pelatih Barcelona, Hansi Flick, menegaskan bahwa Lewandowski merupakan pemain penting untuk timnya. Ia mengungkap bahwa usia bukan masalah untuk Lewandowski untuk terus tampil dengan kondisi terbaik di Barcelona. Hal ini menunjukkan Flick ingin Lewandowski tetap bersama El Barca.

Namun, masa depan Lewandowski di Barcelona saat ini masih belum jelas. Ia belum memperbaharui kontraknya yang bakal habis akhir musim ini.

“Dia penting. Dia pemain yang, ketika ada kesempatan, akan mencetak gol hampir 100% setiap saat. Dia mencetak gol di awal, itu penting,” ujar Flick dikutip dari Mundo Deportivo.

“Dalam sepuluh tahun terakhir, dia mungkin pemain nomor sembilan terbaik. Ini tidak ada hubungannya dengan usia; dia sedang dalam performa terbaik dan punya hasrat untuk mencetak gol,” jelasnya.

(pur/krs)



Sumber : sport.detik.com

Madrid Lanjutkan Puasa Kemenangan, Alonso Bantah Ada Krisis


Elche

Real Madrid gagal meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir. Pelatih Xabi Alonso menolak jika timnya disebut dalam situasi krisis.

Madrid baru saja ditahan tuan rumah Elche 2-2 dalam lanjutan Liga Spanyol pada Senin (24/11/2025) dini hari WIB. Mereka dua kali tertinggal via Aleix Febas dan Alvaro Rodriguez sebelum gol Dean Huijsen dan Jude Bellingham menyelamatkan El Real dari kekalahan.

Ini menjadi hasil imbang kedua secara beruntun bagi Madrid di liga usai ditahan Rayo Vallecano tanpa gol dua pekan silam. Jika menghitung kekalahan dari Liverpool di Liga Champions, itu artinya sudah tiga pertandingan beruntun bulan ini dilalui tanpa kemenangan.


Posisi Madrid di klasemen sementara LaLiga pun mulai rawan. Meski masih memuncaki dengan 32 poin, namun mereka semakin dipepet Barcelona dengan selisih satu poin saja. Terbaru, tim asuhan Hansi Flick sukses menghajar Athletic Bilbao 4-0 akhir pekan lalu.

Alonso menyadari timnya sedikit melambat belakangan ini. Namun ia tak setuju jika Madrid disebut kolaps.

“Inilah sepakbola. Setelah laju apik, kami merah sejumlah hasil yang tak diinginkan. Kami tak bisa senang,” ujar Alonso usai laga, dikutip Marca.

“Tim ini belum kolaps. Kami masih bersaing. Hasil dan penampilan bisa diperbaiki. Kami kritis terhadap diri sendiri, tetapi semangat kami tetap tinggi. Kami harus gigih menghadapi kesulitan. Ini Real Madrid, dan kami tahu kami harus menerima kritik.

“Hubungan dengan para pemain semakin membaik. Kami saling mengenal lebih baik dan kami semua berada di perahu yang sama, menuju ke arah yang sama. Kami merayakan kemenangan bersama dan kami tidak senang jika tidak menang. Segalanya berjalan baik dari hari ke hari, dan kami perlu membalikkan keadaan ini,” jelas Alonso.

Madrid selanjutnya akan bertamu ke Yunani untuk menghadapi Olympiakos di Liga Champions pada Kamis (27/11) pukul 03.00 WIB. Mereka saat ini masih ada di zona delapan besar dengan sembilan poin dari empat laga.

(adp/krs)



Sumber : sport.detik.com

Lamine Yamal Picu Keributan El Clasico


Madrid

Keributan selepas El Clasico masih jadi perbincangan. Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, menuding bintang Barcelona Lamine Yamal yang memicu pertikaian.

Real Madrid menaklukkan Barcelona dalam laga Liga Spanyol akhir Oktober lalu. Los Blancos menang 2-1 pada pertandingan yang berlangsung di Santiago Bernabeu.

Insiden pecah selepas pertandingan. Kedua kesebelasan terlibat pertikaian di lapangan, dengan beberapa pemain Real Madrid mencoba mendatangi Yamal.


Pertikaian itu rupanya bermula dari adu mulut antara Yamal dengan kapten Real Madrid, Dani Carvajal. Vinicius Junior dan Thibaut Courtois kemudian berusaha mengejar Yamal, sementara skuad Barcelona melindungi pemain berusia 18 tahun itu.

Courtois angkat bicara soal insiden dalam laga El Clasico antara Real Madrid vs Barcelona. Menurutnya Yamal yang bertanggung jawab atas hal itu karena menghina timnya sebelum pertandingan.

“Lamine adalah pemain hebat, dia akan dikenang karena masanya, tetapi dialah yang memicu keributan dan pers pun bereaksi,” kata Courtois dalam wawancara dengan El Partidazo on Cadena Cope baru-baru ini.

Soccer Football - LaLiga - Real Madrid v FC Barcelona - Santiago Bernabeu, Madrid, Spain - October 26, 2025 FC Barcelona's Lamine Yamal and Real Madrid's Vinicius Junior clash after the match REUTERS/Susana Vera     TPX IMAGES OF THE DAYLamine Yamal saat terlibat pertikaian di El Clasico. Foto: REUTERS/Susana Vera

“Ketika emosi memuncak, kita mengatakan hal-hal yang tidak perlu, tetapi begitulah El Clásico. Setelah kalah empat kali tahun lalu, kami butuh sedikit semangat,” dia menambahkan.

“Ketika mereka mengalahkan kami, mereka juga tidak menunjukkan rasa hormat kepada kami. Jika saya bertemu Lamine di restoran, saya akan menyapanya,” ujarnya.

(bay/krs)



Sumber : sport.detik.com

Barcelona Balik ke Camp Nou, Laporta: Momen Bersejarah!


Barcelona

Barcelona sudah bisa bermain lagi di markas utama mereka, Camp Nou, akhir pekan ini. Joan Laporta selaku presiden klub tak sabar menonton pertandingan di sana.

Sudah tiga tahun lamanya Barcelona tak bermain di Camp Nou. Stadion bersejarah itu mengalami renovasi sejak 2022.

Barcelona pindah ke Estadi Olimpic Lluis Companys selama Camp Nou direnovasi. Klub harus membayar sewa stadion ke pemerintah kota, sehingga pendapatan dari tiket penonton terpangkas.


Stadion Camp Nou kini sudah hampir rampung pengerjaannya. Meski belum selesai total, Barcelona sudah meminta izin untuk menggunakan stadion tersebut akhir pekan ini.

Izin pun diberikan kepada Barcelona untuk kembali bermain di Camp Nou. Lamine Yamal cs boleh menjamu Athletic Bilbao pada Sabtu (22/11/2025) malam WIB di sana.

Barcelona mendapat izin membuka tribun penonton Camp Nou hingga kapasitas 45.401 penonton. Stadion ini bakal berkapasitas 105 ribu kursi apabila renovasi benar-benar tuntas.

Presiden Barcelona, Joan Laporta, amat senang mendapat izin buat timnya bermain di Camp Nou. Baginya akhir pekan ini menjadi momen bersejarah buat Blaugrana.

“Ini adalah kembalinya ke masa depan. Kami akan menghidupkan kembali masa lalu dan kami sangat gembira,” kata Laporta, dilansir dari Mundo Deportivo.

“Ini akan menjadi momen bersejarah dan kami mendapatkan kembali keuntungan dari laga kandang yang tidak kami miliki di Montjuic. Momen kembalinya akan sangat menyenangkan. Sekarang kami berjuang untuk Fase 1C. Ini terus berlanjut,” ujarnya.

(bay/krs)



Sumber : sport.detik.com

Barcelona Tembus 28 Gol, Cuma Bayern yang Lebih Subur


Jakarta

Barcelona kembali ke jalur kemenangan setelah menggebuk Elche 3-1. Barca unjuk produktivitas di antara tim-tim paling subur di lima liga top Eropa.

Setelah tersungkur di El Clasico sepekan lalu, Blaugrana bangkit. Menjamu Elche di Montjuic pada lanjutan LaLiga tadi malam (2/11/2025), Barca langsung on fire setelah Lamine Yamal dan Ferran Torres mencetak gol di 11 menit pertama.


Rafa Mir menipiskan ketinggalan Elche jelang turun minum. Marcus Rashford menegaskan kemenangan Barcelona usai mencetak gol ketiga timnya selepas waktu permainan sejam.

Dengan tiga tambahan angka ini, Barca bergeming di posisi kedua klasemen usai mengoleksi 25 poin. Pasukan Hansi Flick terpaut lima poin dari Real Madrid di puncak, dan tiga poin dari Atletico Madrid di posisi empat.

Kemenangan atas Elche ini turut menegaskan Barcelona sebagai salah satu tim paling tajam di Eropa pada awal 2025/2026. Barca sudah mengemas 28 gol dalam 11 pertandingan Liga Spanyol, sekaligus tidak pernah gagal menjebol gawang lawan-lawannya.

Dilansir dari AS, Barca mengungguli Madrid (26 gol), Paris Saint-Germain serta Inter Milan (24 gol), dan delapan gol lebih produktif ketimbang Manchester City, yang jadi tim tertajam di Inggris.

Hanya Bayern Munich yang lebih buas daripada klub Catalunya itu. Bayern sudah membukukan 33 gol hanya dalam sembilan pertandingan Bundesliga.

(rin/krs)



Sumber : sport.detik.com

Hore! Atletico Akhirnya Menang Tandang


Sevilla

Atletico Madrid menjaga tren tak terkalahkan usai menumbangkan Real Betis. Los Colchoneros akhirnya pecah telur juga di kandang lawan.

Melawat ke Stadion Olimpiade Sevilla, Selasa (28/10/2025) dini hari WIB, Atletico sudah unggul di menit ketiga lewat Giuliano Simeone. Di pengujung babak pertama, Alex Baena menggandakan keunggulan timnya.

Skor 2-0 bertahan sampai laga usai dan Atletico naik ke posisi keempat klasemen Liga Spanyol dengan 19 poin dari 10 laga, selisih enam angka dari Real Madrid di puncak.


Kemenangan ini melanjutkan catatan tak terkalahkan Atletico menjadi sembilan laga. Setelah kalah 1-2 dari Espanyol di pekan pertama, Atletico melaju dengan lima kemenangan dan empat seri.

Yang lebih menggembirakan adalah Atletico untuk pertama kalinya menang tandang musim ini. Selain kalah dari Espanyol, Atletico diimbangi Alaves, Mallorca, dan Celta Vigo.

Jika dihitung dengan seluruh kompetisi, Atletico melalui enam laga tandang tanpa kemenangan. Dua lainnya didapat saat kalah 2-3 dari Liverpool dan 0-4 dari Arsenal di Liga Champions.

“Senang sekali bisa mendapatkan kemenangan penting dan sulit seperti ini,” ujar kiper Atletico Jan Oblak kepada Movistar Plus.

“Kami bermain cukup baik di babak pertama. Di babak kedua, kami terlalu banyak bertahan dan memberi mereka peluang. Kami mendapat tiga poin yang penting hari ini.”

(mrp/aff)



Sumber : sport.detik.com

‘Florentino Perez Akan Jual Vinicius’


Paris

Mantan bintang LaLiga Christoph Dugarry muak dengan tingkah Vinicius Junior. Dugarry yakin, Presiden Real Madrid Florentino Perez akan menjual Vinicius.

Winger top Madrid itu sedang disorot tajam setelah timnya memenangi El Clasico 2-1 melawan Barcelona, akhir pekan lalu. Vinicius “mendidih” karena diganti di tengah-tengah permainan.

Vinicius Junior bersumpah serapah, dan juga berselisih dengan pelatihnya sendiri, Xabi Alonso ketika berjalan meninggalkan lapangan. Vinicius juga langsung masuk ke lorong pemain, bukannya duduk di bangku cadangan Los Blancos.


Tidak sedikit yang menganggap, insiden ini kian menegaskan bahwa hubungan Vinicius Junior dan Alonso memang retak. Tak ayal, spekulasi masa depan pesepakbola berusia 25 tahun itu terus berembus apalagi negosiasi kontraknya pun mandek.

Dugarry, yang pernah bermain untuk Barcelona di era 90an, menilai Vinicius sebaiknya meninggalkan Real Madrid. “Saya menyukai penampilan (Kylian) MbappĂ©, baik sikap maupun perilakunya. Tidak seperti Vinicius, yang sangat menyebalkan,” semprot legenda sepakbola Prancis itu.

“Dia selalu mengeluh tentang wasit, tentang lawan. Dia mengomel kepada penonton seolah-olah dia ada di arena. Lalu dia menghina pelatihnya. Anda mungkin kecewa, tapi ini sudah keterlaluan.”

“Pergi saja, penampilan kamu enggak sesuai ekspektasi. Dia membuat saya kesal, merengek terus, selalu mengeluh tentang sesuatu. Dia jauh dari levelnya dalam beberapa musim terakhir,” sembur Dugarry kepada RMC Sport.

“Dia perlu bertanya kepada dirinya sendiri. Dia itu kan punya potensi memenangi Ballon d’Or, seorang pemimpin Brasil, dan salah satu pemain terbaik Real Madrid. Dia perlu menunjukkan sesuatu yang berbeda jika dia ingin berada di level itu. Florentino Perez akan menjual dia,” sebut pemenang Piala Dunia 1998 ini meyakini.

(rin/adp)



Sumber : sport.detik.com

Barcelona Akui Melempem di Santiago Bernabeu


Madrid

Barcelona mengakui tak bisa berbuat cukup banyak di markas Real Madrid, hingga menelan kekalahan. Lini depan Barca tampil redup.

Barcelona kalah 1-2 saat main di Santiago Bernabeu, Minggu (26/10/2025) malam WIB, dalam lanjutan Liga Spanyol. Fermin Lopez sempat membalas gol Kylian Mbappe, tapi Jude Bellingham memastikan kemenangan tuan rumah.

Sejak sepak mula, Barca mencoba menguasai jalannya laga lewat penguasaan bola. Namun mereka kesulitan menembus pertahanan Madrid.


Lamine Yamal pun tak banyak melakukan tusukan-tusukan, dengan Barca pada prosesnya lebih banyak mencoba lewat Marcus Rashford di kiri. Yamal hanya melakukan dua tembakan tanpa mengarah ke gawang dan empat dribel sukses dari delapan percobaan.

Ferran Torres yang bermain sebagai false nine juga tak banyak berkontribusi. Asisten Pelatih Barcelona Marcus Sorg, pengganti Hansi Flick yang diskors, mengakui hari ini serangan timnya kurang menggigit.

Sebagai catatan, satu-satunya gol pun didapatkan dari kesalahan pemain Madrid, saat Arda Guler kehilangan bola di area pertahanan sendiri.

“Kami melakukan lebih banyak kesalahan ketimbang biasanya, kami sudah mencoba segalanya tapi tidak menciptakan peluang apapun. Di sepertiga akhir lapangan, kami kekurangan kekuatan untuk melakukan penetrasi dan menciptakan ancaman,” ujar Sorg seusai laga, dikutip Mundo Deportivo.

“Kami mencoba segalanya, mengakhiri laga dengan hanya dua bek untuk menciptakan lebih banyak peluang meski kami tahu Madrid sangat bagus dalam serangan balik. Tapi kami tidak menciptakan cukup banyak peluang.”

(raw/ran)



Sumber : sport.detik.com

Seperti Laga Pria Vs Bocah


Madrid

Mantan manajer top Arsene Wenger menganalisis El Clasico tadi malam (26/10). Wenger menilai, laga tersebut bak duel pria-pria dewasa melawan bocah-bocah.

El Clasico jilid pertama 2025/26 memainkan duel Real Madrid vs Barcelona di Santiago Bernabeu. Madrid keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1, di mana gol-gol Kylian Mbappe dan Jude Bellingham cuma dibalas sekali oleh Fermin Lopez.

Kemenangan Los Blancos sesungguhnya bisa saja lebih besar usai dihadiahi penalti di babak kedua. Namun, eksekusi Mbappe bisa digagalkan Wojicech Szczesny.


Wenger menyebut, pertahanan solid Real Madrid jadi kunci. Absennya Robert Lewandowski dan Raphinha turut dinilai memengaruhi kualitas serangan Barcelona.

“Xabi Alonso menyeimbangkan timnya dengan baik pada pertandingan hari ini, secara keseluruhan saya akan bilang ini sedikit seperti pria dewasa melawan bocah di beberapa bagian,” sebut manajer legendaris Arsenal itu di studio BeIN Sports.

“Sebagai contoh, penampilan bertahan Real Madrid jauh lebih kuat daripada pertahanan Barcelona. Di depan, Madrid selalu kelihatan mereka bisa mencetak satu gol lagi dan Barcelona terlihat ompong di depan tanpa Robert Lewandowski dan Raphinha.”

“Barcelona menguasai bola lebih banyak di paruh kedua setelah penalti Mbappe gagal, tapi mereka tidak pernah benar-benar kelihatan bisa mencetak satu gol. Keseimbangan defensif Real Madrid pada hari ini, saya memberi kredit kepada Xabi Alonso karena melakukannya dengan sangat baik,” lanjut Arsene Wenger.

“Penampilan Barcelona kurang matang di momen-momen yang menentukan. Ketika Anda melakoni laga-laga penting, ini kan tentang menghadapi momen-momen yang penting dari pertandingan,” dia menyimpulkan.

(rin/krs)



Sumber : sport.detik.com

Misi Ambisius Pemain Muda Barcelona: Hat-trick ke Gawang Madrid


Barcelona

Pemain muda Barcelona Fermin Lopez berharap bisa mengulang ketajamannya melawan Olympiakos di El Clasico. Namun, Fermin memprioritaskan kemenangan Barca.

Fermin Lopez jadi bintang Barca saat menggilas raksasa Yunani itu dengan skor 6-1 di lanjutan Liga Champions, tengah pekan ini. Gelandang berusia 22 tahun tersebut membobol gawang Olympiakos tiga kali alias mencetak hat-trick.

Mengingat Dani Olmo masih cedera, Fermin Lopez diyakini akan kembali dimainkan saat Barcelona menantang Real Madrid pada Minggu (26/10/2025). Fermin akan rela tidak mencetak gol asalnya timnya memenangi El Clasico.


“Mencetak hat-trick di El Clasico? Aku enggak tahu, itu memang akan jadi perasaan yang luar biasa,” sahut dia kepada Movistar Plus. “Semoga sih terjadi, tapi ini kan sebuah pertandingan yang sangat sulit.”

“Aku senang jika tim menang. Aku tidak peduli apakah aku mencetak gol atau tidak. Kuharap aku bisa bermain dengan bagus dan kami menang,” Fermin Lopez melanjutkan.

Tak sekadar gengsi, El Clasico antara Real Madrid vs Barcelona nanti turut mempertaruhkan puncak klasemen Liga Spanyol. Barca cuma terpaut dua poin dari Madrid di singgasana.

“Kami tahu ini adalah pertandingan yang sangat penting, untuk kami, untuk klub, terutama untuk fans. Ini adalah sebuah pertandingan yang semua pemain ingin bermain, semua pemain memiliki gairah dan antusiasme itu. Mudah-mudahan kami bisa menunjukkan penampilan terbaik dan menang,” lugas dia.

Fermin Lopez toh cukup produktif meski jadi pemain pelapis Barcelona. Sudah lima gol disumbangkan pemain internasional Spanyol ini dalam tujuh pertandingan Barcelona di LaLiga dan Liga Champions. Sementara itu, Fermin Lopez baru mencetak satu gol saja untuk Barca dalam enam El Clasico yang dijalaninya.

(rin/aff)



Sumber : sport.detik.com