Tag Archives: timnya

Chelsea Habisi Ajax, Maresca: Kartu Merah Menentukan


Jakarta

Chelsea sukses menghabisi Ajax 5-1. Manajer The Blues Enzo Maresca percaya skornya semestinya bisa lebih telak lagi.

Chelsea mencukur Ajax 5-1 dalam laga di Stamford Bridge, Kamis (23/10/2025) dini hari WIB, pada Matchday 3 Liga Champions. Tuan rumah sudah unggul 4-1 di babak pertama lewat Marc Guiu, gol bunuh diri Josip Sutalo, lalu dari penalti Enzo Fernandez dan Estevao.


Ajax sempat membalas di periode itu melalui penalti juga, yang dieksekusi Wout Weghorts. Tyrique George lantas menegaskan kemenangan Chelsea di awal babak kedua.

Dominasi Chelsea ini tak lepas dari kartu merah Kapten Ajax Kenneth Taylor pada menit ke-15. Hanya tiga menit setelah pengusiran itu, Chelsea langsung membuka keunggulan.

Maresca girang segala sesuatunya berjalan sesuai keinginan timnya. Terutama karena para pemain muda yang dipercaya main merespons dengan baik.

“Saya sangat senang dengan pertandingan ini. Kami memulai dengan cukup baik. Kartu merah mengubah laga. Kami bermain bagus, mencetak lima gol, dan bisa saja lebih,” ungkap manajer asal Italia itu.

“Bermain dengan 10 orang itu sulit, kami tahu banget soal itu. Sangat menyenangkan juga bisa melihat anak-anak muda tampil mengesankan. Ketika Anda memberi mereka kesempatan dan mereka mengambilnya, itu penting.”

“Kami ingin melangkah dari satu laga ke laga lainnya. Dalam 48 jam kami punya pertandingan lain yang juga sangat menuntut melawan Sunderland.”

(raw/nds)



Sumber : sport.detik.com

Kekalahan 2-6 Napoli Jadi Peringatan buat I Lupi


Jakarta

AS Roma akan menghadapi Viktoria Plzen di Liga Europa. Berkaca pada kekalahan telak Napoli di Liga Champions pelatih Roma Gian Piero Gasperini mewanti-wanti timnya agar waspada.

Laga Roma vs Plzen di matchday 3 Liga Europa akan digelar di Stadion Olimpico, Roma, Jumat (24/10/2025) dini hari WIB. Roma baru mengumpulkan tiga poin dari dua pertandingan.

Gasperini memperingatkan Roma soal rumitnya pertandingan di kompetisi Eropa. Ia menjadikan kekalahan telak Napoli dari PSV sebagai contoh.


Napoli kalah 2-6 di kandang PSV dalam pertandingan matchday 3 Liga Champions, Rabu (22/10/2025) dini hari WIB.

“Pertandingan seperti kemarin (kekalahan Napoli dari PSV) menunjukkan betapa main di Eropa mendatangkan risiko di semua level, dan bukan cuma ketika main melawan tim-tim prestisius,” ujar Gasperini kepada Sky Sport.

“Di berbagai liga, ada klub yang sangat siap, baik secara fisik dan teknik.”

Menghadapi Plzen, Roma akan berupaya bangkit usai kalah 0-1 dari Inter Milan di Serie A. Gasperini berharap penyelesaian akhir Roma kali ini lebih baik.

“Ada reaksi yang bagus melawan Inter setelah kebobolan gol cepat. Tim bisa menciptakan peluang, tapi penyelesaian akhir kami sedang tidak bagus. Besok, kami juga harus menunjukkan kemampuan serangan kami dan menuntaskannya dengan lebih baik,” kata Gasperini.

(nds/raw)



Sumber : sport.detik.com

Evandra Florasta Nantikan Berlaga di Panggung Piala Dunia U-17


Jakarta

Pilar Timnas Indonesia U-17 Evandra Forasta begitu menantikan gelaran Piala Dunia U-17 2025. Ia ingin menguji kemampuan di panggung semegah ajang tersebut.

Piala Dunia U-17 akan mulai digelar mulai 3 November mendatang di Qatar. Indonesia masuk Grup H bersama Zambia, Brasil, dan Honduras.

Sedangkan laga perdana Indonesia adalah melawan Zambia pada 4 November. Lalu Brasil menjadi lawan kedua pada 7 November, tiga hari berselang memainkan laga fase grup terakhir melawan Honduras.


Bagi Evandra, bermain di Piala Dunia U-17 akan menjadi panggung terbesarnya sejauh ini. Sebelumnya ia sudah lebih dulu beraksi di level kontinental yakni Piala Asia U-17 2025.

“Untuk saya sendiri, sangat senang dan sangat menantikannya karena tidak sabar. Kurang dari dua minggu lagi Piala Dunia. Jadi, perasaan saya sangat senang,” kata Evandra, dikutip dari akun Youtube Timnas Indonesia.

Sebelum mentas di Piala Dunia U-17 2025, Indonesia menjalani Pemusatan Latihan (TC) di Dubai, Uni Emirat Arab. TC ini dimanfaatkan Pelatih Nova Arianto untuk menentukan skuad final Timnas Indonesia U-17.

“Saya rasa sudah cukup dan kalau perlu lebih ditingkatkan lagi biar lebih akrab satu sama lain dan mengerti satu sama lain,” ucap Evandra mengenai chemistry timnya.

Di Dubai, tim asuhan Nova Arianto juga punya agenda uji coba sebanyak tiga kali. Lawan-lawan uji coba adalah tim dari kawasan yang sama dengan tim peserta Grup H yakni Pantai Gading, Paraguay, dan Panama.

Simak juga Video: Jelang Piala Dunia U-17, Nova Arianto Fokus Benahi Mental Pemain

(mro/krs)



Sumber : sport.detik.com

Indonesia Vs Brasil, Nova Arianto Ingin Tiru Kejutan Jepang


Jakarta

Timnas Indonesia U-17 akan jumpa Brasil di Piala Dunia U-17 2025. Pelatih Garuda Muda Nova Arianto ingin timnya bisa membuat kejutan yang dilakukan Jepang.

Indonesia dan Brasil ditakdirkan masuk Grup H Piala Dunia U-17 yang akan digelar di Qatar mulai 3 November mendatang. Selain Brasil, Indonesia juga segrup Honduras dan Zambia.

Bagi Indonesia, jumpa Brasil jelas bagai duel David dan Goliath. Namun Nova Arianto tetap melihat secercah peluang, sebagaimana yang berhasil ditunjukkan Jepang di level senior.


“Ini ajang besar, apalagi kami satu grup dengan Brasil. Jepang bisa mengalahkan Brasil di level senior, jadi tidak ada yang mustahil,” kata Nova, dikutip dari Youtube Timnas Indonesia.

“Yang penting mental, fisik, dan disiplin, tiga hal itu yang akan membedakan hasil di lapangan nanti,” ujarnya menambahkan.

Pernyataan Nova merujuk ke kemenangan Jepang atas Brasil dalam laga uji coba belum lama ini. Jepang sukses menang 3-2 atas Brasil setelah sempat tertinggal 0-2 lebih dulu.

Bagi Jepang, ini merupakan kemenangan bersejarah karena baru bisa melakukannya dalam total 14 pertemuan. Adapun Brasil merupakan kiblat sepakbola Jepang sejak era 1960an dengan banyak melakukan naturalisasi pemain asal Negeri Samba hingga era 2000an.

Kalau diibaratkan, kemenangan Jepang tersebut bagai Indonesia mengalahkan Belanda. Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia banyak menaturalisasi pemain asal Belanda.

Brasil akan menjadi lawan kedua Indonesia di babak fase grup pada 7 November. Sebelum itu, Garuda Muda akan menghadapi Zambia dulu pada 4 November. Sementara Honduras menjadi lawan terakhir pada 10 November.

(mro/aff)



Sumber : sport.detik.com

Daftar Tim Mobile Legends yang Gugur dan Lolos Playoff MPL ID S16


Jakarta

Babak reguler season MPL ID S16 resmi berakhir kemarin, Minggu, 19 Oktober 2025. Onic berhasil menjadi menduduki puncak klasemen dan sukses lolos ke playoff dengan mengamankan tempat di semifinal upper bracket.

Mereka menjadi tim terkuat, karena mampu memenangkan 14 pertandingan dan cuma kalah dua kali. Kekalahan yang dialaminya terjadi pada pekan kedelapan, 11 Oktober 2025, kala berhadapan dengan Bigetron by Vitality (0-2). Lalu juga pada pekan kesembilan, 18 Oktober 2025, saat melawan Alter Ego Esports (1-2).

Kendati demikian, Kairi dan rekan satu timnya dinyatakan sebagai juara reguler season MPL ID S16, setelah pada pekan kedelapan, 12 Oktober 2025, mengalahkan Evos dengan skor akhir 2-0. Lalu tempatnya di semifinal upper bracket telah dipastikan sejak pekan ketujuh, 4 Oktober 2025, usai mengantongi 12 kemenangan beruntun.


Namun tidak hanya Onic yang akan bermain di playoff. Tim dengan julukan Sang Raja Langit atau Sang Landak Kuning ini akan ditemani oleh lima partisipan lainnya, di antaranya Bigetron by Vitality, Alter Ego Esports, Evos, Dewa United Esports, dan Navi.

Mereka merupakan enam tim teratas di babak reguler season yang digelar dari 22 Agustus hingga 19 Oktober 2025. Untuk tiga tim sisanya yang menempati peringkat ketujuh, kedelapan, dan kesembilan harus gugur dari turnamen Mobile Legends tier satu besutan Moonton ini. Tiga tim yang dimaksud adalah RRQ Hoshi (#7), Geek Fam (#8), dan Team Liquid ID (#9).

Menariknya, ini menjadi sejarah bagi Navi, karena untuk pertama kalinya mereka bisa lolos ke playoff. Namun berbeda dengan RRQ Hoshi, justru season ini menjadi yang terburuk, karena untuk pertama kalinya mereka tidak lolos ke playoff.

RRQ Hoshi tidak punya poin yang cukup banyak untuk bisa lanjut ke babak selanjutnya. Sutsujin dan kawan-kawan hanya mampu mengantongi enam kemenangan dengan 10 kali kekalahan. Poinnya beda tipis dengan Navi yang ada di peringkat keenam.

“Ya buat Kingdom (fans RRQ), paling kalau dari gua, gua mau say sorry aja kalau season ini nggak lolos playoff lah. Apalagi ini pertama kalinya RRQ nggak lolos playoff juga. Jadi ya season depan semoga lebih baik lah,” kata Sutsujin.

Mereka tidak hanya gagal lolos playoff, tapi juga menutup peluang meraih gelar juara MPL ID S16, serta menghapus kesempatan untuk bersaing di kejuaraan dunia Mobile Legends, M7 World Championship. Dari enam tim Indonesia yang lolos playoff, dua di antaranya alias sang finalis, berhak mewakili Indonesia di M7. Babak playoff akan diselenggarakan pada 29 Oktober sampai 2 November 2025.

(hps/fay)



Sumber : inet.detik.com

Peluang El Real Menang 62,4 Persen


Jakarta

Real Madrid dijagokan memetik kemenangan saat melawan Juventus dalam lanjutan Liga Champions. Peluang El Real menaklukkan Bianconeri besar.

Madrid vs Juventus dalam lanjutan Liga Champions digelar, Kamis (23/10/2025). Laga di Santiago Bernabeu itu kickoff pada pukul 2.00 WIB.

Madrid mempunyai modal kemenangan dalam dua laga sebelumnya. Madrid menang atas Marseille 2-1 dan mencukur Kairat Almaty 5-0.


Sementara itu, Juventus malah belum menang dalam dua pertandingan. Tim asuhan Igor Tudor itu seri saat melawan Borussia Dortmund dan Villarreal.

Supercomputer Opta memberi persentase kemenangan Madrid di angka 62,4 persen. Sementara kemenangan Juventus ada di angka 17,9 persen dan hasil imbang di angka 19,7 persen.

Kylian Mbappe jelas menjadi ancaman utama untuk Juventus saat melawan Madrid. Pemain asal Prancis itu sudah membukukan sebanyak lima gol dalam dua pertandingan.

Pemain Juventus, Khephren Thuram, menegaskan bahwa timnya menatap duel dengan Madrid tanpa rasa takut.

“Anda tak bisa bermain dengan ketakutan. Kami percaya pada diri kami, jadi kami harus terus bermain di lapangan dan memenangi pertandingan,” kata Thuram di situs Liga Champions.

“Tapi, kami tak takut apapun. Kami tahu kami akan menjalani laga bagus besok. Tapi, kami juga tim bagus dan kami ingin untuk mendapatkan hasil akhir terbaik,” kata dia menegaskan.

(cas/aff)



Sumber : sport.detik.com