Tag Archives: tips mudik

Ini Toolkit Mobil yang Wajib Dibawa untuk Perjalanan Mudik



Jakarta

Bagi masyarakat Indonesia yang ingin melakukan perjalanan mudik menggunakan mobil, wajib membawa perlengkapan toolkit untuk mendukung kelancaran berkendara. Ini adalah beberapa toolkit yang wajib ada di kendaraan Anda saat melakukan perjalanan jarak jauh.

Multimeter Digital

Sistem kelistrikan perlu mendapatkan perhatian khusus selama perjalanan mudik. Hujan deras, juga kelembapan tinggi dapat memicu gangguan pada aki maupun komponen elektronik lainnya. Multimeter Digital membantu memastikan kondisi aki dan komponen elektronik tetap stabil, menghindari risiko kendaraan mogok di tengah perjalanan. Dengan alat ini, pengemudi dapat mendeteksi potensi masalah kelistrikan sejak dini, sehingga perjalanan lebih aman dan bebas kendala.


Tire Pressure Gauge

Menjaga tekanan ban yang optimal sangat penting untuk mendukung kenyamanan dan keamanan selama perjalanan mudik, terutama di jalanan basah. Tire Pressure Gauge atau alat pengukur tekanan angin ban kendaraan membantu pengemudi memastikan tekanan ban tetap ideal, sehingga mengurangi risiko selip dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Tekanan ban yang tidak sesuai juga dapat mempercepat keausan ban yang berpotensi berbahaya saat berkendara di jalan licin.

Toolkit yang wajib dibawa untuk perjalanan mudik dengan mobilToolkit yang wajib dibawa untuk perjalanan mudik dengan mobil Foto: Dok. Tekiro

Kunci Roda

Kunci roda adalah peralatan wajib bagi setiap pemudik. Perjalanan mudik sering kali melewati berbagai medan yang berisiko menyebabkan ban kempis atau bocor. Dengan alat ini, pengemudi dapat mengganti ban dengan lebih mudah dan cepat. Dipadukan dengan Tire Seal String (obat karet tambal ban tubless), pemudik dapat menangani ban bocor secara mandiri tanpa harus bergantung pada bengkel terdekat, sehingga perjalanan tidak terganggu terlalu lama.

Lampu LED

Untuk kondisi darurat di malam hari atau saat kondisi hujan deras, senter LED tahan air dengan daya tahan baterai tinggi dapat menjadi alat bantu yang berguna. Selain bisa membantu visibilitas saat memperbaiki kendaraan, lampu LED juga dapat digunakan sebagai sinyal darurat jika kendaraan mengalami kendala di jalan raya.

“Dengan persiapan yang tepat dan perkakas yang memadai, perjalanan mudik akan lebih aman, nyaman, dan bebas dari kendala teknis di tengah cuaca ekstrem,” ujar Brand Marketing Manager Tekiro Tools Novitasari, dalam keterangannya.

Penting juga buat pemudik untuk memperhatikan potensi karat yang bisa terjadi di mobil. Kondisi hujan deras dan kemacetan panjang dapat juga menyebabkan kelembapan berlebih yang memicu karat pada engsel pintu mobil, aki mobil atau komponen dari metal atau besi lainnya.

Kalau terjadi di pintu mobil dan kelembapannya dibiarkan, gesekan antar bagian logam bisa semakin terasa, membuat pintu berbunyi atau bahkan sulit dibuka. Menggunakan Multipurpose Lubricant (pelumas serbaguna) dapat mencegah karat dan memastikan komponen kendaraan tetap bekerja dengan optimal.

“Setelah hujan deras, perjalanan jauh sering kali melewati jalan berlumpur atau terkena cipratan air banjir di badan kendaraan. Membersihkan bagian ini secara rutin dengan multipurpose lubricant, degreaser, dan contact cleaner dapat membantu menjaga performa kendaraan tetap optimal,” ujar Tomy Tambrani selaku Brand Marketing Manager Rexco Chemical.

(lua/din)



Sumber : oto.detik.com

Mudik Aman dan Nyaman Bareng Si Kecil



Jakarta

Perjalanan mudik menjadi momen berharga untuk berkumpul bersama keluarga. Bagi keluarga muda yang baru pertama kali mudik bersama anak, perjalanan ini bisa menjadi tantangan tersendiri.

Perlu diketahui, kendaraan pribadi masih menjadi moda favorit untuk mudik. Kementerian Perhubungan bahkan memperkirakan sekitar 33 juta masyarakat akan memilih moda transportasi ini, menunjukkan bahwa perjalanan darat masih menjadi pilihan utama bagi banyak keluarga.

Agar lebih aman dan nyaman, Suzuki memberikan 5 tips mudik bersama si kecil.

“Bagi pelanggan kami yang akan melakukan perjalanan mudik, kami sangat menghimbau agar berbagai hal bisa dipersiapkan dengan baik. Tentu saja pengendara perlu memperhatikan aspek safety driving, terutama bagi Suzuki Family yang melibatkan anak-anak dalam perjalanannya, sangat penting untuk tidak menyepelekan sisi keamanan dan keselamatan,” kata Harold Donnel, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales.


Pakai Kursi Khusus Anak

Untuk berkendara bersama buah hati, pastikan kendaraan telah dilengkapi ISOFIX agar memudahkan pemasangan kursi khusus anak (car seat). Demi keamanan, gunakan kursi khusus anak untuk perjalanan mudik.

Selain itu, keberadaan fitur keselamatan seperti sabuk pengaman, fitur electronic stability program(ESP) dan airbag menjadi faktor penting dalam memberikan perlindungan optimal. Dengan demikian, pengendara hingga penumpang bisa merasa lebih tenang.

Bawa Perlengkapan Si Kecil

Perjalanan dengan anak kecil memerlukan persiapan perlengkapan yang lebih banyak, seperti popok, susu, pakaian ganti, dan perlengkapan medis dasar. Untuk menjaga keteraturan dalam kabin, manfaatkan ruang penyimpanan secara efisien. Kebanyakan mobil modern telah menyediakan ruang penyimpanan fleksibel, sehingga semua barang kebutuhan si kecil bisa tersimpan dengan rapi selama perjalanan.

Siapkan Hiburan untuk Anak

Perjalanan jauh dapat menjadi tantangan bagi anak-anak karena bisa saja mudah merasa bosan. Maka dari itu, menyediakan hiburan yang sesuai menjadi langkah penting. Buku cerita, permainan edukatif, serta pemanfaatan fitur hiburan dalam kendaraan dapat membantu menjaga suasana tetap menyenangkan. Mudahnya, seperti menggunakan fitur smartphone mirroring pada peranti head unit untuk memutar musik atau video di layar utama. Ketika berhenti di lokasi parkir, fitur hiburan tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai momen kebersamaan.

Hindari Menggunakan Gadget Berlebihan

Gadget mungkin menjadi solusi hiburan paling praktis. Namun, penggunaan gadget yang berlebihan dapat mengurangi interaksi antar anggota keluarga. Sebagai alternatif, orang tua dapat mengajak anak berpartisipasi dalam permainan interaktif sederhana yang melibatkan seluruh keluarga, seperti tebak-tebakan atau mengenali berbagai kendaraan di sepanjang perjalanan. Dengan demikian, mudik tidak hanya menjadi perjalanan fisik, tetapi juga menjadi sarana mempererat hubungan keluarga.

Pakai Mobil yang Tepat

Pastikan menggunakan kendaraan yang nyaman dan efisien untuk perjalanan jarak jauh seperti mudik. Ruang kabin lega, fitur keselamatan lengkap, serta efisiensi konsumsi bahan bakar menjadi aspek utama dalam memilih kendaraan paling sesuai.

Suzuki mengklaim, Suzuki New XL7 Hybrid hadir sebagai pilihan ideal bagi keluarga yang mengutamakan kenyamanan dan efisiensi. Dukungan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki memberikan pengalaman berbeda saat menjelajahi berbagai kota.

“Kami harap produk dan layanan dari Suzuki mampu memberikan pengalaman berkendara lebih aman, nyaman, dan menyenangkan. Suzuki Indonesia mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh pelanggan dan masyarakat yang merayakan,” tutup Harold.

(rgr/dry)



Sumber : oto.detik.com

Tips Mudik Naik Mobil Aman & Nyaman, Bisa Terhindar Macet!



Jakarta

Momen mudik 2025 sudah di depan mata. Sebelum mudik dengan mobil, sejumlah persiapan pun perlu dilakukan mulai dari kondisi fisik sampai kendaraan yang bakal digunakan.

Khusus untuk fisik, pastikan pengemudi dan penumpang dalam kondisi sehat. Pasalnya perjalanan mudik dengan mobil akan memakan waktu yang panjang. Untuk itu perlu dipersiapkan kondisi mental dan fisik yang prima.

Selain itu, memperhatikan kondisi mobil juga perlu dilakukan. Berikut adalah tips aman mudik dengan kendaraan roda empat.


1. Pastikan Seluruh Komponen Kendaraan Kondisi Prima

Memastikan seluruh komponen kendaraan prima merupakan hal yang tidak boleh ditawar atau harus dilakukan oleh setiap orang sebelum mudik. Hal ini bertujuan agar perjalanan mudik dapat lebih nyaman tanpa adanya kendala pada mobil.

Komponen mesin dan rem menjadi hal vital yang perlu mendapatkan perhatian. Pastikan komponen tersebut dan penunjangnya dalam kondisi baik. Jika memang ada kerusakan maka tidak ada salahnya segera melakukan perbaikan.

Tak hanya itu, komponen lainnya seperti lampu, wiper, hingga AC mobil juga perlu diperhatikan. Sebab komponen tersebut dapat menciptakan rasa aman dan nyaman saat berkendara.

2. Pastikan E-Tol Terisi

Hal ini sepele tapi penting. Jangan sampai kehabisan saldo e-tol di tengah jalan. Pastikan isi e-tol sesuai dengan kebutuhan atau bahkan dilebihkan. Sehingga perjalanan saat mudik melalui tol bisa lebih nyaman tanpa takut saldo kehabisan.

3. Ketahui Arus Puncak Arus Mudik dan Balik

Memantau informasi prediksi puncak arus mudik dan balik juga tidak boleh dikesampingkan. Ketika mengetahui puncak arus mudik dan balik, maka kamu bisa lebih menentukan waktu yang pas untuk melakukan perjalanan mudik dan dapat terhindar dari macet.

Pemerintah Indonesia memprediksi puncak arus mudik Lebaran bakal berlangsung mulai dari 26 Maret hingga 28 Maret 2025. Sementara untuk arus balik yakni diprediksi bakal berlangsung mulai dari 6 April hingga 7 April 2025.

4. Logistik Perjalanan

Logistik perjalanan seperti makanan dan minuman merupakan hal yang dibutuhkan. Ada kemungkinan setiap perjalanan mudik bakal terkena macet dengan waktu yang tidak menentu.

Logistik dibutuhkan untuk mengantisipasi terjebak macet saat waktu berbuka puasa atau sahur tiba, sehingga mengemudi menjadi lebih konsentrasi.

Data Kepolisian memprediksikan ada sejumlah prediksi titik kemacetan di sejumlah daerah. Khusus Jawa Barat titik kemacetan berpotensi terjadi di Gate Tol Cileunyi, Gate Tol Summarecon, dan Jalur Nagreg.

Sementara itu, untuk wilayah Jawa Tengah prediksi titik kemacetan berada di Gerbang Tol Kalikangkung, tanjakan Tembalang, Gerbang Tol Bawen, Gerbang Tol Colomadu, dan Exit Tol Krapyak.

Kehadiran Mobil Teranyar Suzuki

TpisMudikSuzuki Foto: Istimewa

Suzuki Indonesia seakan menjawab rasa penasaran pencinta otomotif dengan memperlihatkan rangka terbaru yang dipercaya sebagai rangka Suzuki Fronx pada billboard atau baliho, di setiap ruas jalan mudik dari Jakarta hingga Surabaya.

Kehadiran Fronx sudah terasa di Indonesia setelah Suzuki memamerkan rangka heartec di Indonesia International Motor Show (IIMS). Teknologi tersebut diketahui juga digunakan pada berbagai model Suzuki, salah satunya mobil SUV Fronx.

Kode mobil baru diduga Suzuki Fronx juga sudah muncul di Samsat. Biasanya kode ini menjadi pertanda mobil akan segera rilis ke publik.

Dalam situs Samsat PKB Jakarta, terdapat kode A3L415F yang belum diketahui akan digunakan oleh mobil Suzuki tipe mana. Namun jika merujuk pada pencarian di Google, A3L415 merupakan kode untuk spare part mobil Suzuki Fronx.

Diketahui tren SUV saat ini sedang meningkat di pasar otomotif Indonesia. Kemunculan Fronx bakal melengkapi jajaran SUV yang dimiliki oleh Suzuki di Tanah Air, mulai dari XL7, Grand Vitara hingga Jimny.

Hmm, semakin dekat untuk bisa diproduksi dan dijual di Indonesia nih.

(akn/ega)



Sumber : oto.detik.com

Tips Atur Barang Bawaan dengan Aman, Saat Arus Balik ke Ibu Kota



Jakarta

Musim mudik Lebaran 2025 segera berakhir, nah buat detikers yang hendak balik ke ibu kota disarankan untuk tetap selalu waspada dan berhati-hati saat berkendara.

Akan tetapi tidak sedikit dari pemudik tetap membawa beban berat di dalam kendaraan saat hendak balik ke ibu kota untuk menjalankan rutinitas. Nah jika situasi itu terjadi, Auto2000 mengingatkan untuk selalu berhati-hati, dan lebih cermat sebelum berkendara.

Berikut tips yang bisa dilakukan pengendara saat mengatur barang bawaan saat hendak balik ke ibu kota.


1. Cek Kemampuan Angkut Mobil

Setiap mobil memiliki payload atau beban maksimal orang dan barang yang bisa dibawa. Cek buku manual atau hitung load index ban, perkirakan berat total penumpang dan barang yang boleh dibawa. Meskipun hanya perkiraan, tapi dapat membantu mencegah mobil kelebihan muatan.

2. Maksimalkan Bagasi Mobil

detikers dapat meletakkan barang paling berat seperti koper besar di bagian dalam sisi tengah bagasi, terutama untuk bagasi terpisah. Selanjutnya, barang yang lebih ringan ke sisi kiri kanannya dengan posisi saling mengunci agar tidak mudah bergerak. Pakaian ganti untuk anak dapat dikemas dalam tas kecil untuk dibawa ke dalam kabin penumpang.

Bagasi mobil sejenis MPV dan SUV lebih sulit kalau sampai penumpang duduk di bangku baris ketiga. Karena terbatas, detikers harus memprioritaskan barang apa yang ditaruh di bagasi. Mau tidak mau, sebagian barang akan dibawa ke kabin penumpang. Di sini roof box dapat dipakai untuk membantu tugas tersebut.

Sejumlah kendaraan melintas di ruas tol Ngawi-Kertosono di kilometer 647, Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (30/3/2025). Pada H-1 Idul Fitri 1446 H arus lalu lintas kendaraan yang melintas di jalan tol tersebut dari arah Ngawi menuju ke Surabaya atau sebaliknya terpantau ramai lancar. ANTARA FOTO/Muhammad Mada/foc.Ilustrasi sejumlah kendaraan melintas di ruas tol Ngawi-Kertosono di kilometer 647, Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (30/3/2025). Pada H-1 Idul Fitri 1446 H arus lalu lintas kendaraan yang melintas di jalan tol tersebut dari arah Ngawi menuju ke Surabaya atau sebaliknya terpantau ramai lancar. ANTARA FOTO/Muhammad Mada/foc. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Mada

3. Manfaatkan Roof Box Supaya Kabin Lega

Jika ingin kabin yang bebas barang supaya anak bebas bergerak atau karena penumpang full, manfaatkan roof box di atap mobil. Jangan sekadar meletakkan barang di atap dan mengikatnya ke bodi mobil karena berisiko lepas dan mengenai mobil lain. Hati-hati ketika melewati portal jalan atau gerbang tol karena dapat tersangkut.

4. Optimalkan Peletakan Barang di Kabin

Jangan asal meletakkan barang di dalam kabin. Begitu terjadi sesuatu seperti mobil mengerem mendadak, ada risiko mencederai penumpang. Selain itu, dapat mengganggu kenyamanan penumpang khususnya anak-anak. Makanan dan minuman ringan serta mainan anak bisa diletakkan dalam wadah khusus.

Manfaatkan rongga penyimpanan di pintu, konsol tengah, dasbor, dan di balik sandaran bangku untuk menyimpan barang kecil. Kolong bangku juga dapat diselipkan barang bawaan kecil. Supaya tetap nyaman, mobil dengan 2 baris bangku cukup diisi 4 orang formasi 2-2. Sementara untuk 3 baris bangku cukup diisi 6 orang formasi 2-2-2.

Bagaimana detikers, mudah dimengerti kan? Buat detikers yang masih di jalan, Safe Trip dan jangan lupa berdoa ya.

(lth/rgr)



Sumber : oto.detik.com