Tag Archives: tips ngopi

Minum Kopi saat Cuaca Panas Terik, Aman atau Tidak?


Jakarta

Minum kopi di tengah cuaca panas sering kali jadi pilihan cepat untuk menyegarkan diri, apalagi dalam bentuk es kopi. Namun apakah pilihan ini aman?

Banyak yang bertanya-tanya apakah aman minum kopi saat suhu sedang tinggi? Ternyata jawabannya tak sesederhana kedengarannya. Meski kopi bukan penyebab langsung dehidrasi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Agar tubuh tetap aman saat ngopi di hari yang panas, kuncinya adalah menjaga keseimbangan. Kopi tetap boleh dinikmati, asal tidak berlebihan dan disertai dengan konsumsi air putih yang cukup dan berimbang.


Dilansir dari Very Well Health (12/07/2025), ada beberapa penjelasan yang menjabarkan apakah minum kopi di cuaca terik aman atau tidak untuk tubuh. Berikut empat penjelasannya:

1. Apakah Minum Kopi di Cuaca Panas Aman?

Minum Kopi saat Cuaca Panas Terik, Aman atau Tidak?MApakah Minum Kopi di Cuaca Panas Aman? Foto: Getty Images/iStockphoto

Minum kopi saat cuaca panas sebenarnya tidak berbahaya. Risiko dehidrasi hanya muncul jika kopi dikonsumsi secara berlebihan tanpa disertai asupan cairan pengganti.

“Selama dikonsumsi dalam jumlah sedang dan tetap diimbangi dengan asupan cairan lain sepanjang hari, kopi tidak akan menyebabkan dehidrasi bahkan saat cuaca sedang panas,” jelas Rob van Dam, profesor nutrisi dan epidemiologi dari George Washington University.

Minum air putih memang penting untuk kesehatan secara keseluruhan, tetapi manfaatnya semakin besar saat tubuh banyak kehilangan cairan akibat keringat dan buang air kecil saat cuaca sedang panas.

2. Apa Kopi Bisa Menyebabkan Dehidrasi?

Minum Kopi saat Cuaca Panas Terik, Aman atau Tidak?Apa Kopi Bisa Menyebabkan Dehidrasi? Foto: Getty Images/iStockphoto

Kekhawatiran utama soal minum kopi di cuaca panas terletak pada kandungan kafein di dalamnya. Kafein merupakan zat diuretik ringan yang dapat merangsang ginjal untuk membuang lebih banyak cairan.

Meski begitu beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah sedang tidak menyebabkan dehidrasi pada orang dewasa yang sehat, karena kandungan air dalam kopi cukup untuk menyeimbangkan efek diuretik tersebut.

Van Dam menjelaskan bahwa efek diuretik dari kafein akan lebih terasa pada orang yang tidak terbiasa mengonsumsinya. Sementara bagi peminum kopi, tubuh sudah memiliki toleransi sehingga dampaknya terhadap ginjal pun berkurang.

Karenanya orang yang tidak terbiasa mengonsumsi kafein sebaiknya menghindari kopi atau minuman berenergi saat cuaca sedang panas.

3. Cara Tetap Aman Ngopi di Cuaca Panas

Supaya tubuh tetap terhidrasi saat cuaca sedang terik tapi tetap ingin ngopi, kuncinya ada pada keseimbangan. Tubuh kehilangan cairan lebih cepat saat panas, jadi penting untuk memastikan asupan air putih tetap cukup, apalagi jika kopi termasuk bagian dari konsumsi harian.

Setiap orang tentunya punya batas toleransi kafein yang berbeda. Tapi sebagai panduan umum, konsumsi kafein disarankan tak lebih dari 400 miligram per hari. Sebagai gambaran, satu shot espresso mengandung sekitar 64 miligram kafein, sedangkan secangkir kopi ukuran 12 ons bisa mengandung 90 sampai 100 miligram kafein.

“Kalau tubuh mulai terasa haus terus-menerus atau muncul tanda-tanda dehidrasi, itu sinyal tubuh yang memberi tahu kita untuk mengurangi kafein,” kata Natalie Newell, ahli gizi dari UNC Rex Nutrition Services.

4. Tips Anti Dehidrasi Meski Tetap Minum Kopi

Minum Kopi saat Cuaca Panas Terik, Aman atau Tidak? Anti Dehidrasi Meski Tetap Minum Kopi. Foto: Getty Images/iStockphoto

Agar tubuh terhindar dari risiko dehidrasi saat menikmati kopi di cuaca panas, penting untuk mengimbanginya dengan cukup minum air putih. Disarankan minum satu hingga dua gelas air untuk setiap gelas kopi yang dikonsumsi. Bila merasa air putih terlalu hambar, tambahkan irisan buah segar atau daun mint untuk memberi rasa yang lebih menarik.

Menikmati kopi dingin juga bisa membantu tubuh terasa lebih segar. Menambahkan es tidak mengubah kandungan kopi, tapi bisa menurunkan suhu tubuh. Menambahkan susu sapi atau nabati juga bisa menjadi tambahan racikan kopi yang menyehatkan.

Bila ingin mengurangi asupan kafein, kopi tanpa kafein bisa jadi alternatif. Selain itu teh dingin, air kelapa, jus buah atau minuman elektrolit rendah gula juga bisa membantu memenuhi kebutuhan cairan tanpa harus bergantung pada kopi saja.

(sob/adr)



Sumber : food.detik.com

Jangan Lakukan 5 Hal Ini Saat Ngopi Kalau Tak Mau Ada Efek Samping


Jakarta

Saat minum kopi penting untuk memerhatikan beberapa hal. Gunanya untuk menghindari efek samping yang mungkin timbul saat mengonsumsinya. Ahli ungkap 5 hal ini!

Sebagian orang mungkin menganggap minum kopi adalah hal yang sepele. Namun kenyataannya minum kopi bisa menyebabkan efek samping bagi kesehatan jika caranya salah.

Dilansir dari Health.com (10/7/2025), kesalahan dalam minum kopi dapat menimbulkan efek buruk. Di antaranya mengganggu tingkat energi, jam tidur, hingga kebugaran tubuh.


Oleh karena itu, penting memerhatikan beberapa hal saat minum kopi. Para ahli mengungkapkan detail waktu hingga racikan kopi yang baik dikonsumsi.

Berikut 5 hal yang harus dihindari saat minum kopi:

1. Minum Kopi 6 Jam Sebelum Tidur

Kopi diketahui mengandung kafein yang dapat meningkatkan energi pada tubuh. Hal ini membuat banyak orang mengonsumsinya agar tak mudah mengantuk sehingga tetap menimbulkan rasa waspada.

Sebenarnya baik untuk menjaga konsentrasi, tapi ketika dinikmati mendekati waktu tidur malah menimbulkan masalah. Sebab kopi akan mengganggu waktu tidur. Hindari mengonsumsi kopi 6 jam sebelum tidur.

Contohnya jika kamu tidur pada pukul 22.00, maka sebaiknya tidak lagi mengonsumsi kopi pada pukul 16.00. Masih aman jika waktu menunjukkan pukul 14.00.

“Cobalah beralih ke kopi tanpa kafein setelah jam 2 siang atau saat mulai lesu di sore hari,” ungkap Melissa Prest, seorang ahli gizi.

2. Minum Kopi Tanpa Filter

Ternyata mengonsumsi kopi tanpa filter dapat berdampak bagi kesehatan tubuh. Jika rutin mengonsumsi kopi Turki ataupun espresso dapat menimbulkan masalah berupa naiknya kadar kolesterol LDL (jahat).

Hal ini karena kopi tanpa filter mengandung tingkat diterpen yang lebih tinggi, khususnya kahweol dan cafestol. Kadar kolesterol yang buruk juga berkaitan dengan efek kesehatan lain, seperti stroke dan serangan jantung.

Fakta minum kopi lain ada di halaman selanjutnya…

3. Terlalu Banyak Pemanis

Racikan kopi yang manis banyak disukai belakangan, terutama pada wanita. Selain menambahkan gula, banyak orang yang juga menggunakan sirup karamel dan lainnya.

Pemanis yang ditambahkan ke dalam kopi bisa mengakibatkan risiko tekanan darah tinggi (hipertensi) yang meningkat. Juga berkaitan dengan penyakit jantung, kanker, dan diabetes.

Sebaiknya, konsumsi kopi hitam saja untuk hasil dan manfaat kesehatan yang maksimal. Jika ingin menambahkan pemanis bisa memilih yag alami, seperti madu, sirup kruma, stevia, dan sirup maple.

4. Minum Kopi Saat Bangun Tidur

Banyak yang percaya minum kopi di pagi hari bagus untuk kesehatan. Namun hindari mengonsumsinya ketika baru bangun tidur, karena dapat mengganggu adenosin (neurotransmitter yang memengaruhi tubuh).

Debbie Petitpain, seorang ahli nutrisi dan diet merekomendasikan minum kopi pertama pada 60-90 menit setelah bangun tidur. Buatlah tubuh bergerak sebentar, setelah itu baru mengonsumsinya untuk mendapatkan manfaat yang optimal.

5. Kopi Jadi Pengganti Makanan

Kopi sering dikaitkan dengan penurunan berat badan. Namun jangan mencoba mengganti makanan dengan kopi, karena tidak mengandung cukup nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Kopi bisa dikonsumsi setelah makan atau sarapan. Minum kopi setelah makan diketahui baik untuk manfaat metabolik dan mengontrol kadar gula darah.

Keri Glassman, seorang ahli gizi menerangkan bahwa kopi bisa dijadikan camilan. “Pasangkan dengan segelas air dan mungkin elektrolit. Kombinasi nutrisi dan hidrasi ini akan memberikan efek stimulan yang baik,” terangnya.

(yms/adr)



Sumber : food.detik.com