Tag Archives: tips perawatan mobil

Cara Ampuh Cegah Baret di Handle Pintu Mobil



Jakarta

Baret halus kerap muncul di area bodi di balik handle pintu mobil akibat sentuhan tangan atau kuku. Meski tampak sepele, goresan ini bisa menumpuk seiring waktu dan merusak estetika kendaraan.

Jika tidak dilindungi, goresan-goresan halus ini lama kelamaan akan menjadi sulit dihilangkan, bahkan bisa memerlukan pengecatan ulang yang tentunya memakan biaya lebih besar.

Lantas beberapa cara untuk mencegah baret di area dekat handle pintu mobil ini. Salah satu yang paling efektif adalah dengan memasangkan lapisan Paint Protection Film (PPF).


Lapisan pelindung ini mampu memberikan perlindungan ekstra pada cat kendaraan, terutama di area rawan seperti belakang handle pintu.

Solar Gard Door Cup PPF bisa mencegah bodi di balik handle mobil baret.Solar Gard Door Cup PPF bisa mencegah bodi di balik handle mobil baret. Foto: dok. Solar Gard Indonesia

Menariknya, produsen kaca film, Solar Gard merancang produk khusus untuk melindungi bagian bodi di balik handle pintu mobil, yakni Solar Gard Door Cup PPF. Diklaim produk ini dirancang secara spesifik agar memiliki lekukan yang bisa pas untuk melindungi area rawan baret ini.

Lapisan PPF yang digarap oleh Solar Gard ini dirancang menggunakan Thermoplastic Polyurethane (TPU) yang dapat melindungi bodi kendaraan dari goresan, kotoran, hingga paparan sinar UV yang dapat merusak cat.

Banderol yang perlu disiapkan pemilik mobil untuk melindungi bodi di balik handle-nya cukup terjangkau. Solar Gard Door Cup PPF dijual mulai dari Rp 300 ribu untuk satu set atau empat pintu.

Harga tersebut sudah termasuk dengan pemasangan oleh teknisi Solar Gard. Disebutkan oleh mereka, bahwa pemasangan PPF di area bodi di balik handle mobil ini perlu dilakukan secara presisi untuk hasil yang optimal.

“Sehingga kami sarankan diperlukan tim teknisi Solar Gard untuk pemasangan yang lebih presisi,” terang Area & Marketing Department Head Solar Gard Indonesia, Petrus Ignasisus lewat keterangan resmi.

(mhg/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Belum Lama Servis tapi Mobil Mau Dibawa Pergi Liburan, Perlu Cek Lagi?



Jakarta

Berencana untuk berpergian jarak jauh dengan mobil? Jangan lupa melakukan pengecekan. Tapi kalau mobil belum lama diservis, perlu cek lagi nggak ya?

Musim liburan sudah di depan mata. Ada sejumlah warga yang merencanakan pergi liburan jarak jauh menggunakan mobil pribadi. Kalau kamu salah satunya, jangan lupa untuk melakukan pengecekan kendaraan sebelum berangkat ya. Pastikan kondisi kendaraan kamu prima, sebelum diajak pergi jarak jauh.

Ada baiknya, sebelum berangkat kamu melakukan servis berkala untuk memastikan mobil siap diajak liburan. Kepala Bengkel Auto2000 Jatiasih Wahono menjelaskan, sebaiknya untuk melakukan pengecekan menyeluruh pemilik kendaraan memilih paket servis berkala. Dengan begitu, biaya yang dikeluarkan bisa sedikit lebih hemat.


“Kalau saran kita ini mending ngambil paket servis berkala aja lebih murah jasanya, kan kalau dicek semua, cek rem bayar, ganti oli bayar, per item, kalau paket udah semua jatuhnya jasanya lebih murah,” kata Wahono saat ditemui detikOto di kantornya belum lama ini.

Adapun pengecekan yang dilakukan antara lain air radiator, wiper, aki, oli mesin. Tak kalah penting, kondisi rem juga harus prima. Tapi bagaimana kalau mobil yang mau diajak pergi jauh justru belum lama diservis? Perlukah dilakukan pengecekan ulang? Menurut Wahono, bila mobil belum lama diservis, tak dilakukan pengecekan ulang sebenarnya tak masalah. Pasalnya, saat servis berkala mekanik akan mengecek keseluruhan kondisi mobil.

“Karena udah rutin tiap 6 bulan atau 10.000 km kan datang pemeriksaan udah kita setel semua, yang perlu dibersihkan dibersihkan, yang perlu diganti ganti. Kalau yang sudah rutin ini relatif sangat aman, kalau mau ngecek lagi boleh. Tapi kalau mau cek lagi boleh kita cek ulang,” lanjut Wahono.

Lain halnya dengan mereka yang mobilnya jarang diservis. Kalau kondisinya demikian, sudah pasti mobil harus dicek secara keseluruhan.

“Kalau di saya yang utama itu cek kelistrikan kalau jalan jauh, lampu-lampu pengisian dipastikan itu normal dan aman, sistem pendinginan, radiator, kipas radiator motor fan lah, terus kebocoran selang, pasti itu aman karena kalau netes kecil itu ya kemungkinan di jalan volume air berkurang kemungkinan overheat,” tutur Wahono.

(dry/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Cara Bersihkan Mobil Setelah Terendam Banjir



Jakarta

Banjir melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek. Banjir turut merendam beberapa kendaraan milik warga. Usai banjir melanda, pekerjaan membersihkan mobil dari bekas banjir menanti. Simak cara membersihkan kabin mobil setelah terendam banjir.

Mobil yang terendam banjir tidak hanya mesinnya yang menjadi perhatian. Bagian interior juga harus segera dibersihkan. Jika tidak segera dibersihkan, bekas air dan lumpur banjir dapat membuat karpet mobil menjadi bau apek. Bahkan, lebih parahnya bisa menimbulkan karat di bagian bawah mobil.

Cara Bersihkan Mobil Setelah Terendam Banjir

Dikutip dari situs resmi Mitsubishi, untuk membersihkan kabin mobil, pastikan bagian kabin sudah kering, tidak ada lagi air yang menggenang di dalam kabin. Berikutnya, segera lepas semua karpet mobil dan bersihkan karpet dasar menggunakan air bertekanan dan sabun. Kemudian, keringkan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari.


Pembersihan untuk jok mobil juga perlu dilakukan. Agar lebih mudah pengeringannya, lebih baik jok dilepas dari kabin mobil. Sebab, bahan jok mobil cenderung mudah menyerap air sehingga tidak cukup hanya dikeringkan dengan hairdryer. Kalau keringnya jok tidak maksimal, maka bakal terasa lembab di bagian dalamnya. Jika menggunakan kain pelapis jok, perlu juga dilepas dan dicuci.

Selain karpet dan jok, lepaskan juga doortrim pintu untuk memastikan semua bagian di baliknya dapat dibersihkan dengan maksimal. Pintu mungkin relatif mudah dibersihkan karena tidak banyak menyerap air.

Perlu menjadi perhatian, dalam membersihkan kabin mobil dengan cara ini, pemasangan kembali harus dilakukan dengan sempurna. Pastikan juga kabel-kabel sudah kering dan kembali berada di posisi semula.

Setelah melakukan pembersihan sendiri, sangat direkomendasikan mobil langsung dibawa ke bengkel resmi untuk dilakukan pembersihan dan pengecekan secara lebih detail.

(rgr/dry)



Sumber : oto.detik.com