Tag Archives: tips perjalanan jauh

Mau Pasang Roof Box untuk Mudik Lebaran? Perhatikan 3 Hal Ini Dulu


Jakarta

Roof box adalah koper besar yang biasa dipasang di atap mobil. Benda ini dipasang untuk memberi ruang ekstra, agar bagasi tidak terlalu berantakan sehingga lebih lega.

Roof box digunakan untuk membawa barang-barang seperti tas, macam peralatan, ataupun koper. Sebelum membeli atau memasang kotak atap (roof box), ini beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Memasang Roof Box

Dikutip dari Start Rescue, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan sebelum membeli roof box untuk mudik Lebaran:


1. Kualitas

Kualitas roof box akan menentukan keamanan, ketahanan, dan kenyamanan. Yup, semakin mahal maka semakin baik juga kualitasnya.

Biasanya, roof box yang lebih murah mungkin terbuat dari plastik dan tipis. Tentunya, akan berpotensi menyebabkan kotak bergetar saat tertiup angin di perjalanan dan mungkin tidak bertahan lama.

Sementara, roof box yang lebih mahal cenderung dibuat dari plastik yang lebih tebal dengan standar yang lebih tinggi.

2. Jenis Bukaan

Roof box hadir dalam beberapa jenis bukaan. Ada yang bisa dibuka hanya dari samping, ada juga yang memiliki sistem engsel ganda.

Biasanya, roof box dengan sistem engsel ganda akan lebih nyaman. Pasalnya, membuat kita bisa mengakses barang bawaan dari kedua sisi mobil.

3. Kapasitas

Terakhir, pertimbangkan kapasitasnya agar bisa disesuaikan dengan penggunaannya. Jika kamu merencanakan beberapa perjalanan darat sekitar dua mingguan, lebih baik pilih roof box yang lebih besar.

Sementara jika untuk liburan akhir pekan saja, kamu bisa pilih roof box yang berkapasitas lebih kecil. Roof box yang dijual di pasaran tersedia dengan berbagai kapasitas, mulai dari 250 liter sampai 600 liter.

Namun, perlu diketahui bahwa semakin tinggi kotaknya makan semakin besar pula hambatan anginnya. Jadi, lebar dan panjang menjadi salah satu penentu kegunaan roof box dibandingkan tingginya.

Cara Memasang Roof Box

Dalam memasang roof box pada mobil, kita perlu memasang sistem rak atap dahulu agar bisa dikunci. Berikut merupakan dua sistem pemasangan rak atap yang paling umum di pasaran saat ini:

Sistem U-bolt

Baut berbentuk U akan dipasang melingkari penampang batang atap. Di dalam roof box, ada tutup sekrup yang menahan seluruh perlengkapan pada tempatnya.

Roof box yang pakai baut berbentuk U kompatibel dengan semua jenis roof bar. Oleh sebab itu, kamu mungkin perlu berinvestasi pada adaptor T-track khusus jika membeli palang atap sayap tertentu.

Secara umum, dibutuhkan sekitar 10 menit untuk memasang roof box menggunakan sistem baut-U.

Pemasangan Klik Daya

Roof box yang dipasang dengan sistem ini akan menggunakan grip pada palang rak atap. Biasanya, waktu yang dibutuhkan untuk menyesuaikannya yaitu sekitar 5 menit.

Sebelum berangkat, pastikan roof box dipasang dengan aman di atas mobil. Jika kamu ingin melepas roof box untuk waktu yang lama, sebaiknya simpan semua komponen pemasangan di dalamnya juga. Hal ini untuk berjaga-jaga, agar kamu tidak kehilangan komponen tersebut di lain waktu.

Itu tadi beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memasang roof box untuk mudik Lebaran. Pastikan kamu mempertimbangkan hal-hal tadi, agar perjalanan Lebaran bisa aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan.

(khq/inf)



Sumber : oto.detik.com

Membuka Kap Mesin Setelah Perjalanan Jauh agar Mesin Dingin, Mitos atau Fakta?


Jakarta

Kita biasa melihat orang membuka kap mesin pada mobilnya setelah melakukan perjalanan jauh. Tak jarang kita juga melihat di tempat pemberhentian atau rest area saat musim mudik.

Tindakan tersebut ditujukan untuk mendinginkan mesin setelah lama bekerja. Padahal sebenarnya membuka kap mesin tidak efektif menurunkan suhu mesin.

Bahkan beberapa sumber mengatakan itu tidak bagus untuk kesehatan mesin dan bisa berbahaya bagi kita. Berikut adalah beberapa penjelasannya.


Sebelum membahas lebih jauh apa efek samping pada mesin jika kita membuka kap mesin setelah perjalanan jauh, Hyundai dalam laman resminya menepis lebih dulu mitos tersebut dengan mengatakan tidak ada perbedaan suhu yang berarti antara mesin yang beroperasi selama 4 jam dan yang berjalan selama 1 jam.

Itu artinya, membuka langsung kap mesin pasca perjalanan jauh mungkin tidak diperlukan. Hyundai menambahkan, ketika kamu membuka kap mesin sebenarnya hanya membantu mengeluarkan panas permukaan mesin, sementara internal dari mesin tidak terlalu terpengaruh.

Hal ini dikarenakan mesin pada mobil sebenarnya sudah didesain dengan komponen pendingin mesin seperti radiator, kipas pendingin, dan sistem pendingin lainnya sehingga asal sistem tersebut tidak mengalami disfungsi, maka suhu mesin mobil akan tetap ideal.

Bahaya Membuka Kap Mobil Secara Langsung Pasca Perjalanan Jauh

Di samping tidak bermanfaat dalam menurunkan suhu mesin, ternyata tindakan ini justru bisa menimbulkan bahaya bagi kita dan juga bagi kesehatan mesin.

Bahaya yang pertama yaitu mesin yang sangat panas bisa menimbulkan luka bakar jika kita atau orang lain tidak sengaja menyentuhnya. Oleh karena itu, jika kita hendak membukanya, matikan mobil agak lama supaya lebih dingin dan pastikan dilakukan di tempat yang aman.

Kemudian, dilansir dari Toyota Astra, tindakan ini juga akan berpengaruh kepada mesin karena akan mengganggu proses pendinginan alami mesin.

Selain itu membuka kap mesin juga dapat mengotori mesin karena mungkin debu, kotoran, atau serpihan yang terbawa udara bisa masuk ke mesin. Jika tidak dibersihkan secara teratur, ini bisa menyebabkan penumpukan kotoran bahkan merusak komponen pada mesin.

Tips Aman Mendinginkan Mesin Mobil

Nah, ulasan di atas sepertinya cukup menjelaskan bahwa membuka kap mesin tidak efektif dalam mendinginkan mesin.

Alih-alih melakukan tindakan seperti itu, melakukan perawatan rutin dan memeriksa sistem pendinginan sebelum melakukan perjalanan jauh, sebenarnya lebih penting untuk menghindarkan overheat pada mesin.

Kamu juga perlu memastikan indikator suhu mobil sehingga kondisi mesin tetap aman dan siap untuk berkendara jarak jauh.

Selain itu, untuk membantu pendinginan mesin secara alami, kamu juga bisa melakukan kebiasaan seperti membiarkan mesin pada kondisi netral serta beri waktu beberapa menit setelah sampai tujuan sebelum mematikan mesin.

Itu dia jawaban dari mitos dan fakta membuka kap mesin untuk mendinginkan mesin setelah perjalanan jauh.

(inf/inf)



Sumber : oto.detik.com