Tag Archives: tombol

5 Penyebab Klakson Motor Tidak Bunyi dan Cara Memperbaikinya di Rumah


Jakarta

Klakson termasuk komponen penting pada sepeda motor. Komponen ini berfungsi untuk memberi peringatan atau isyarat kepada kendaraan dan pengguna jalan lain selama berkendara.

Sebelum bepergian, hendaknya mengecek kondisi klakson. Adakalanya komponen ini tidak berfungsi dengan baik, sehingga suaranya mengecil bahkan bunyi tidak terdengar sama sekali.

Kalau hal ini terjadi, detikers tidak perlu buru-buru ke bengkel. Sejumlah komponen yang berkaitan dengan klakson dapat dicek terlebih dahulu dan ditangani sendiri selagi bisa. Ketahui penyebab klakson tidak bunyi dan cara mudah memperbaikinya di bawah.


Penyebab Klakson Motor Mati

Klakson yang tidak berbunyi bisa disebabkan banyak faktor. Mengutip laman Wahana Honda dan Suzuki, berikut sejumlah penyebab dan cara mengatasinya.

1. Aki Melemah

Aki merupakan sumber energi dari sistem kelistrikan motor. Aki menyuplai arus listrik agar komponen seperti starter, lampu, hingga klakson dapat menyala.

Namun, aki yang bermasalah juga bisa mempengaruhi komponen lainnya. Contohnya, klakson menjadi tidak bersuara atau bunyinya tidak nyaring.

Solusinya, aki dapat diisi ulang dayanya. Jika masalahnya serius, aki bisa diganti baru.

2. Masalah pada Kabel Klakson

Posisi kabel klakson yang tidak presisi dapat menyebabkan bunyi yang keluar tidak lantang. Kabel yang terlepas, putus, atau terbuka juga bisa mempengaruhi suara klakson.

Bila kabel lepas, detikers dapat menyambungkannya kembali. Kalau bunyinya masih kurang terdengar atau melengking, kabel bisa diikat lebih kuat lagi.

Namun jika kabel putus atau terkelupas, maka perlu diganti yang baru agar klakson dapat berfungsi dengan normal.

3. Posisi Baut Platina Berubah

Posisi baut platina yang terletak di bagian belakang klakson bisa berubah, contohnya saat motor melewati jalan tidak rata. Nah, posisi yang berubah ini dapat mempengaruhi kinerja klakson.

Untuk mengatasinya, detikers bisa menyetel ulang baut platina dengan membuka mur pengunci menggunakan tang dan memutar baut tersebut memakai obeng. Tekan tombol klakson sambil memperbaikinya agar posisinya dapat presisi.

4. Sakelar Klakson Kotor

Cek saklar klakson dan lihat apakah kondisinya kotor atau tidak. Sakelar yang berkerak dan karatan mampu menghalangi arus listrik sehingga suara klakson bisa terdengar kecil bahkan tidak berbunyi.

Solusinya, detikers dapat melepas sakelar dan membersihkannya menggunakan ampelas halus. Cairan anti karat boleh ditambahkan untuk mencegah karatan muncul kembali.

5. Baut Klakson Kendur

Baut klakson yang kurang dipasang dengan kencang bisa membuat bunyi yang keluar tidak terdengar lantang. Agar klakson berfungsi dengan baik, detikers dapat melepaskan baut dan memposisikan ulang dengan benar.

Nah, itu tadi sederet penyebab Klakson motor tidak berbunyi dan cara memperbaikinya sendiri dengan mudah di rumah.

(azn/inf)



Sumber : oto.detik.com

Hampir Semua Mobil Punya Tombol Ini, tapi Banyak yang Tak Tahu Fungsinya



Jakarta

Tombol ini biasanya terletak tak jauh dari tombol untuk menghidupkan dan menyalakan AC. Apa sih fungsinya?

Mobil-mobil kekinian dilengkapi dengan banyak teknologi canggih, yang umumnya bisa dilihat pada makin banyak tombol-tombol fitur yang terpampang di dashboard.

Tapi tombol bergambar tanda panah memutar di dalam kabin ini sebenarnya sudah bisa ditemui juga pada mobil-mobil lama. Beberapa menyebutnya sebagai ‘air circulation button’. Alias tombol sirkulasi udara. Apa fungsi tombol ‘air circulation button’ dengan gambar panah berputar ini?


Dikutip dari berbagai sumber, ketika tombol ini dipencet, maka mobil akan menyirkulasikan udara yang sudah berada di dalam kabin. Mobil tidak akan menyedot udara dari luar untuk disirkulasikan dalam kabin.

Keuntungan utamanya akan sangat terasa ketika udara luar sedang tinggi/panas sementara kamu mau mendinginkan udara di dalam kabin. Fungsi ini akan membuat AC mobil mendinginkan kabin lebih cepat.

Ini memungkinkan terjadi karena, alih-alih mesin menyedot udara dari luar untuk didinginkan lalu digunakan dalam kabin, sistem pendingin akan menggunakan udara yang ada di dalam kabin, yang tentunya punya suhu lebih rendah dan kuantitas lebih sedikit.

Tombol sirkulasi udara ini juga diklaim akan membuat efisiensi kendaraan jadi lebih baik.

Mobil umumnya lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar saat AC dipilih menggunakan mode sirkulasi dalam kabin. Ini memungkinkan terjadi karena menjaga udara (dalam kabin) tetap dingin membutuhkan energi yang lebih sedikit dibanding ketika mesin secara terus menerus mendinginkan udara panas dari luar. Demikian dikutip dari KTLA.

Karena sistem menyirkulasikan udara di dalam kabin, fungsi ini juga bisa membantu mengurangi polutan masuk ke dalam mobil. Ketika terjebak kemacetan, fungsi ini disarankan untuk digunakan.

(din/din)



Sumber : oto.detik.com