Tag Archives: transportasi

Trik Liburan Low Budget yang Wajib Dicoba, Hemat tapi Tetap Asyik


Jakarta

Liburan nggak selalu berarti harus keluar biaya besar. Dengan strategi yang tepat, kamu tetap bisa menjelajahi destinasi impianmu tanpa bikin dompet tipis.

Perencanaan yang matang, mulai dari menyusun anggaran, memilih waktu yang pas, hingga berburu promo, bisa membuat perjalananmu jadi lebih hemat tanpa mengurangi keseruan. Berikut deretan trik yang bisa kamu coba untuk liburan seru yang ramah di kantong.

1. Susun Rencana Budget Liburan


Perencanaan adalah kunci utama liburan hemat. Sebelum memesan tiket atau hotel, tentukan terlebih dahulu batas maksimal pengeluaran dan susun perincian anggaran. Hitung biaya transportasi, penginapan, makan, hingga dana darurat.

Mulailah dengan riset destinasi. Cari tahu biaya hidup, harga akomodasi, transportasi lokal, sampai aktivitas gratis yang bisa dinikmati. Sesuaikan budget dengan durasi perjalanan dan hitung estimasi pengeluaran per hari untuk makan, transportasi, dan akomodasi.

Dengan perencanaan budget yang matang, kamu cukup disiplin mengikuti rencana agar kamu tidak boncos di tengah jalan. Selain itu, tetap siapkan dana darurat agar kamu tidak kebingungan ketika terjadi suatu hal di luar perkiraan.

2. Hindari Musim Liburan (High Season)

Harga tiket dan akomodasi biasanya lebih tinggi saat musim liburan sekolah atau akhir tahun. Untuk liburan yang lebih hemat, cobalah bepergian di luar musim liburan (low season). Selain biaya lebih rendah, suasana tempat wisata juga cenderung lebih sepi dan nyaman.

High season sendiri adalah periode ketika jumlah turis membludak sehingga harga tiket dan akomodasi ikut naik.

Kalau kamu mau traveling di Indonesia, waktu ideal untuk menghindari high season di pertengahan Januari-April atau September-November. Biasanya, di bulan-bulan ini juga sering ada promo menarik yang bisa kamu manfaatkan.

3. Pesan Tiket Lebih Awal

Memesan tiket jauh sebelum hari keberangkatan memberi kamu peluang besar mendapatkan harga murah. Menurut laman Save The Student, tiket pesawat cenderung lebih murah saat pertama kali dirilis dan harga cenderung naik mendekati tanggal keberangkatan-terutama saat musim liburan.

Idealnya, untuk penerbangan domestik, pesanlah tiket pesawat minimal 28 hari sebelum keberangkatan untuk menghemat hingga 24%. Untuk penerbangan internasional, kamu bisa melakukan pemesanan sekitar 60 hari sebelum keberangkatan agar bisa hemat sekitar 10%.

Umumnya, harga tiket di hari kerja juga cenderung lebih murah daripada akhir pekan. Kamu juga bisa memanfaatkan fitur kalender di situs atau aplikasi pemesanan yang menampilkan harga-harga tiket di setiap harinya. Dengan fitur ini, kamu bisa memilih tanggal dengan tiket termurah.

4. Pilih Destinasi Ramah di Kantong

Destinasi yang kamu pilih sangat menentukan besarnya biaya liburan. Beberapa tempat wisata populer biasanya mematok harga tiket masuk, akomodasi, dan makanan yang lebih tinggi. Untuk liburan hemat, coba pertimbangkan destinasi yang kurang ramai namun tetap menawarkan pengalaman seru, seperti kota kecil, wisata alam, atau tempat yang belum terlalu dikenal turis.

Banyak destinasi di dalam maupun luar negeri yang ramah di kantong. Misalnya, Kuala Lumpur dan Vietnam untuk destinasi luar negeri yang terkenal murah. Selain itu, dibandingkan pergi ke daerah Eropa Barat, kamu bisa pergi ke negara-negara Eropa Timur seperti Hungaria, Polandia, dan Bulgaria yang biayanya cenderung lebih rendah.

Selain itu, saat membeli oleh-oleh, hindari area wisata utama karena harga biasanya jauh lebih mahal. Pilih pasar tradisional atau toko lokal untuk mendapatkan harga yang lebih ramah. Hal yang sama berlaku untuk makanan, cobalah street food atau kuliner lokal yang autentik dan terjangkau, daripada makan di restoran mewah. Selain lebih hemat, kamu juga bisa mencicipi cita rasa khas daerah tersebut.

5. Manfaatkan Promo Perjalanan

Jangan lupa untuk selalu manfaatkan promo! Promo bisa jadi kunci penekan budget selama liburan. Gunakan penawaran spesial dari bank atau platform travel untuk memotong biaya tiket pesawat dan hotel.

Buat kamu yang mau liburan hemat tapi tetap liburan ke tempat yang hits, ada kabar gembira! BNI wondrX 2025 menghadirkan Flash Sale tiket pesawat pulang-pergi dengan harga spesial:

  • Jakarta – Denpasar mulai dari Rp790.000
  • Jakarta – Kuala Lumpur mulai dari Rp1.079.000

BNI wondrX hadir di ICE BSD mulai 15 Agustus 2025 sampai 17 Agustus 2025. Karena promo ini cuma berlaku di BNI wondrX 2025, pastikan kamu nggak kelewatan kesempatan emas ini! Info selengkapnya bisa kamu cek di wondrx.bni.co.id.

(akd/akd)

Sumber : finance.detik.com

Alhamdulillah kaya raya uang اللهم صل على رسول الله محمد
Image : unsplash.com / towfiqu barbhuiya

Belajar dari Kecelakaan Bus Masuk Jurang, Hati-hati Masuk Jalan yang Asing



Jakarta

Sebuah bus mengalami kecelakaan masuk jurang di jalur alternatif Puncak, Bogor, Jawa Barat. Bus itu mengalami kecelakaan ketika masuk jalan alternatif yang ekstrem.

Kecelakaan diduga akibat sopir tidak hafal medan dan kurang konsentrasi. “(Kecelakaan) diduga pengemudi tidak menguasai medan jalan, tidak hati-hati dan kurangnya konsentrasi,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Ferdhyan Mulya dikutip detikNews.

Menurutnya, jalur tersebut penuh dengan tikungan, tanjakan dan turunan. Kondisi jalan di lokasi kecelakaan adalah jalan menurun dan menikung tajam ke kiri.


“Setibanya di TKP, pengemudi bergerak lurus, membentur besi pembatas jalan, lalu terperosok menabrak rumah milik warga dan menyebabkan kecelakaan lalu lintas,” kata Ferdhyan.

Salah satu penumpang, Devina (27), mengatakan sopir bus memang tak hafal jalan. Sopir bus mengandalkan Google Maps.

“Sopir ngikutin Google Maps, makanya sempat nyasar ke Taman Safari. Akhirnya kita sempat tanya, telepon ke tukang vilanya, katanya bisa lewat Taman Safari. Tapi sudah diingetin, jalurnya ekstrem,” kata Devina.

Menurutnya, kondisi bus prima. Namun memang, karena sopir tak hafal jalan, rombongan sempat ragu melewati jalur ekstrem tersebut.

Dari peristiwa ini, bisa diambil pelajaran penting. Praktisi keselamatan berkendara yang juga Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, mengatakan jika sopir tidak memahami medan jalan yang dilalui, jangan asal mengandalkan aplikasi navigasi.

“Ngandelin Google juga nggak sepenuhnya benar. Google Maps itu hanya melengkapi perjalanan dan rute awal. Jadi, dari awal pengemudi sudah harus membuat map perjalanan dan mendiskusikan kepada manajemen kantor dan klien. Setelah ada persetujuan baru melakukan perjalanan. Pengemudi tidak dibenarkan mengubah-ubah rute dengan alasan apa pun,” ucap Sony kepada detikOto, Minggu (4/8/2024).

Kata Sony, sudah sering kecelakaan semacam ini terjadi. Jadi sebaiknya, pengemudi lebih selektif dalam memilih jalan sesuai dengan aturan, dimensi dan kemampuan kendaraan serta tingkat risiko terkecil.

“Jangan main asal terabas sekalipun secara jarak lebih dekat,” kata Sony.

Lanjutnya, bus itu adalah moda transportasi dengan jumlah penumpang yang banyak. Ketika sudah berjalan, sopir bertanggung jawab atas keselamatan dan keamanan penumpang.

“Driver harus benar-benar bertanggung jawab terhadap gaya dan etika berkendara, juga kesiapan unit busnya,” sebut Sony.

(rgr/mhg)



Sumber : oto.detik.com

4 Hal Penting saat Berkendara di Jalan Tol


Jakarta

Banyaknya kecelakaan di jalan bebas hambatan atau jalan tol membuat kita sebagai pengendara harus lebih waspada. Setidaknya ada empat poin paling penting, dan harus diingat setiap pengendara saat berkendara di jalan tol.

Terlebih jalan tol memiliki peran penting sebagai prasarana transportasi modern dengan keunggulan jalur lebih cepat dan lancar untuk ribuan pengendara setiap hari.

Berdasarkan data terbaru dari Jasa Marga selama periode kuartal pertama tahun 2024, menunjukkan bahwa setiap hari 177.389 kendaraan melalui jalur bebas hambatan di Indonesia. Sebagai layanan berbayar, terdapat sejumlah aturan yang perlu ditaati penggunanya serta diperlukan konsentrasi guna memastikan perjalanan aman.


“Jalan tol adalah fasilitas paling sering digunakan kaum urban, jadi sangat penting untuk mengikuti peraturan agar perjalanan menjadi lebih aman serta lancar. Kami menghimbau kepada seluruh pelanggan Suzuki untuk selalu memperhatikan ketentuan yang berlaku,” ujar Dept. Head of Strategic Planning PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Joshi Prasetya dalam siaran persnya.

Merujuk pada data Kementerian PUPR bulan Maret 2024, Indonesia memiliki total panjang jalan tol 2.836 kilometer yang tersebar di pulau Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, hingga Sulawesi. Sebagai jalur bebas hambatan, bahkan tidak pernah sepi oleh kendaraan, penting bagi para pengguna untuk mengetahui aturan hingga rambu lalu lintas agar perjalanan terhindar dari gangguan hingga sanksi.

Berikut beberapa tips dari Suzuki untuk selalu diingat oleh pengendara ketika menggunakan infrastruktur transportasi ini:

1. Perhatikan Batas Kecepatan

Meskipun relatif bebas hambatan, bukan berarti pengendara dapat berkendara sembarangan di jalan tol.

Ada batas kecepatan yang harus diperhatikan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 79 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) pasal 23 ayat 4, serta Peraturan Menteri Perhubungan tentang Tata Cara Penetapan Batas Kecepatan Kendaraan pasal 3 ayat 4, batas kecepatan ditentukan antara 60 hingga 100 kilometer per jam sesuai dengan rambu lalu lintas terpasang.

Untuk rute dalam kota, kecepatan minimal adalah 60 kilometer per jam sedangkan maksimal 80 kilometer per jam. Sementara itu, pada rute luar kota, kecepatan terendah adalah 60 kilometer per jam sedangkan tertinggi 100 kilometer per jam. Mematuhi aturan ini sangat penting demi keselamatan maupun keselarasan lalu lintas. Apabila terdapat pelanggaran batas kecepatan akan ditindak lanjuti lewat sanksi yang dimonitor melalui penyebaran kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di berbagai titik sebagai bukti pelanggaran.

Pada mobil ramah lingkungan Suzuki seperti All New Ertiga Hybrid, New XL7 Hybrid, hingga Grand Vitara, pengemudi dapat memanfaatkan fitur Cruise Control. Teknologi ini mampu mengatur kecepatan kendaraan melalui kontrol di lingkar kemudi, sehingga kaki pengemudi tidak cepat lelah saat melaju dengan kecepatan konstan.

Jalan tol layang MBZJalan tol layang MBZ Foto: dok. Jasa Marga

2. Mengetahui lajur tepat untuk dilalui

Umumnya jalan tol terdiri atas beberapa lajur. Lajur satu diperuntukkan bagi kecepatan minimum ataupun kendaraan bermuatan berat seperti truk serta bus. Lajur dua diperuntukkan bagi kendaraan lebih cepat dan stabil.

Sementara lajur tiga atau paling kanan berfungsi untuk mendahului. Sedangkan lintasan paling kiri atau bahu jalan dikhususkan sebagai rumija (ruang milik jalan) maupun lintasan darurat yang hanya boleh digunakan dalam kondisi darurat, misalnya saat mobil bermasalah. Agar perjalanan semua pengguna bisa lebih teratur, hindari penyalahgunaan seperti lane hogger atau pun menggunakan bahu jalan tidak sesuai peruntukkan.

3. Mematuhi petunjuk perlengkapan jalan

Mematuhi rambu-rambu jalan tol sangat penting bagi ketertiban bahkan efisiensi perjalanan. Diperlukan pemahaman terhadap berbagai petunjuk aturan yang menandakan himbauan, peringatan hingga larangan. Mudahnya, pengendara bisa membaca palang penanda arah daerah tujuan, batas kecepatan, peringatan awal masuk dan akhir keluar tol, gardu pembayaran, serta penanda adanya rest area terdekat.

Selain itu, papan informasi lainnya juga perlu diperhatikan selama perjalanan agar seluruh pengguna ruas tol senantiasa tertib berlalu lintas.

4.Memahami arti marka garis

Sebagai penegas jalur yang dilalui, pengemudi akan menemukan beberapa jenis marka garis dengan fungsi berbeda-beda. Misalnya sisi paling kiri terdapat garis putih lurus utuh sebagai tanda batas bahu jalan dan sebaiknya tidak dilalui oleh kendaraan kecuali dalam kondisi darurat atau kendaraan mengalami hambatan.

Apabila diperlukan pindah lajur, pengendara bisa melintasi garis putih putus-putus. Pada sisi lajur paling kanan juga akan ditemui garis kuning lurus utuh, sebagai petunjuk batas ruas lajur dan larangan berhenti di sisi kanan. Sering pula, ditemukan marka serong (chevron). Sesuai dengan namanya, garis ini memiliki fungsi untuk memberikan tanda kepada pengemudi bahwa terdapat area penggabungan atau pemisahan lajur, sehingga diperlukan penyesuaian kecepatan serta melihat apakah ada kendaraan lain yang hendak bermanuver.

Rasa aman serta nyaman ketika berkendara dipengaruhi oleh setiap pengguna jalan jika sudah memahami dan mematuhi aturan tertulis maupun tidak tertulis. Oleh sebab itu, Suzuki memberikan edukasi kepada setiap pelanggan setia agar menunjang keselamatan bersama.

“Kami selalu memperhatikan keselamatan para pelanggan melalui jaminan mutu produk serta pemberian edukasi. Kendaraan Suzuki turut dilengkapi dengan fitur-fitur untuk memudahkan perjalanan. Kami berharap setiap pengemudi dapat berkendara dengan nyaman dan selalu mematuhi setiap aturan atau rambu lalu lintas,” tutup Joshi.

(lth/dry)



Sumber : oto.detik.com

5 Cara Berkendara Motor Biar Hemat Bensin



Jakarta

Ada beberapa trik yang bisa dipraktikan agar penggunaan BBM pada sepeda motor lebih irit. Berikut caranya.

Sepeda motor menjadi salah satu alat transportasi yang hemat dalam penggunaan bahan bakar. Meski begitu, ada beberapa hal yang bisa diterapkan agar konsumsi BBM bisa lebih hemat. Dengan begitu, biaya operasional kendaraan juga bisa direm.

Nah berikut ini adalah 5 cara mengendarai motor agar lebih hemat bensin dikutip dari Directasia, Jumat (13/9/2024).


Cara Hemat BBM Motor

1. Pertahankan Kecepatan Stabil

Mengendarai motor dengan kecepatan stabil adalah salah satu kunci utama untuk menghemat bahan bakar. Menggonta-ganti kecepatan secara mendadak atau sering melakukan pengereman akan memaksa mesin bekerja lebih keras. Hal tersebut tentunya menghabiskan banyak bensin. Usahakan untuk mempertahankan kecepatan konstan, terutama ketika berkendara di jalan raya atau jalan yang sepi. Idealnya, berkendara dengan kecepatan 40-60 km/jam bisa menjadi titik optimal untuk menghemat bahan bakar.

2. Perawatan Rutin Kendaraan

Perawatan motor secara berkala sangat penting agar mesin tetap dalam kondisi prima. Gantilah oli motor sesuai jadwal, bersihkan filter udara, dan pastikan kondisi busi tetap baik. Mesin yang terawat dengan baik akan bekerja lebih efisien, sehingga konsumsi bahan bakar bisa lebih hemat. Selain itu, pastikan tekanan ban selalu sesuai standar pabrikan. Hal ini dikarenakan ban yang kurang angin akan meningkatkan gesekan dan memaksa mesin bekerja lebih keras.

3. Hindari Beban Berlebihan

Motor yang membawa beban berlebih akan memaksa mesin bekerja lebih keras, yang berarti lebih banyak bahan bakar yang dikonsumsi. Pastikan untuk tidak membawa barang-barang yang tidak diperlukan selama berkendara. Jika memang harus membawa barang, usahakan distribusi berat barang di motor seimbang agar mesin tidak terbebani secara berlebihan.

4. Matikan Mesin saat Berhenti Lama

Jika Anda berhenti di lampu merah yang durasinya lama atau sedang menunggu dalam antrean yang tidak bergerak, matikan mesin motor. Mesin yang dibiarkan menyala tanpa bergerak tetap akan mengkonsumsi bensin. Dengan mematikan mesin saat berhenti lama, Anda bisa menghemat bahan bakar hingga beberapa persen setiap harinya.

5. Pilih Rute yang Efisien

Mencari rute perjalanan yang lebih pendek dan lancar bisa membantu mengurangi konsumsi bahan bakar. Hindari jalan yang sering macet atau penuh dengan lampu merah. Aplikasi navigasi pada ponsel dapat membantu Anda menemukan rute yang lebih efisien dengan menghindari kemacetan dan jalan berliku. Semakin lancar perjalanan Anda, semakin hemat pula konsumsi bensin.

Itulah 5 cara mengendarai motor agar lebih hemat bensin yang bisa Anda terapkan. Dengan menerapkan kelima cara di atas, Anda dapat menghemat bahan bakar motor dalam keseharian. Selain lebih hemat, berkendara dengan cara yang lebih efisien juga dapat memperpanjang umur mesin.

(dry/din)



Sumber : oto.detik.com

5 Tips Mudik Pakai Mobil Listrik agar Aman dan Nyaman


Jakarta

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, banyak masyarakat yang mulai pulang ke kampung halaman. Apabila kamu berniat mudik pakai mobil listrik, ada beberapa tips penting yang perlu diketahui.

Mudik jadi salah satu tradisi yang dilakukan masyarakat Tanah Air. Ada yang memilih menggunakan transportasi umum seperti bus, kereta api, dan pesawat, lalu ada juga yang mengendarai kendaraan pribadi.

Bagi kamu yang berencana mudik dengan mengendarai mobil pribadi, khususnya yang bertenaga listrik, ada beberapa hal penting yang harus diketahui. Langkah ini agar tetap aman dan nyaman selama di perjalanan.


Lantas, apa saja tips mudik pakai mobil listrik? Simak pembahasannya dalam artikel ini.

Tips Mudik Pakai Mobil Listrik

Dilansir situs Wuling Indonesia, berikut sejumlah tips mudik pakai mobil listrik agar aman dan nyaman sampai di tujuan:

1. Merencanakan Perjalanan

Tips yang pertama adalah merencanakan perjalanan sebelum berangkat mudik. Sebagai pemilik kendaraan, kamu wajib tahu soal kapasitas baterai, jarak tempuh yang mampu dicapai saat kondisi baterai penuh, dan waktu yang dibutuhkan untuk mengisi ulang baterai.

Selain itu, detikers juga harus mengkalkulasikan jarak dan waktu perjalanan yang akan ditempuh selama mudik. Kamu bisa mengecek estimasi perjalanan di Google Maps, tetapi itu belum termasuk dengan waktu istirahat sejenak di rest area.

2. Mengetahui Lokasi SPKLU

Selain merencanakan perjalanan, kamu juga harus melakukan riset mendalam soal lokasi SPKLU pengisian baterai dengan jenis-jenis soket pengisian daya (port charging), seperti CHAdeMO, CCS, dan AC Charging.

Pada umumnya, saat ini SPKLU terdiri dari empat kategori, mulai dari slow charging (≥ 7 kW), medium charging (≥ 25 kW), fast charging (≥ 50 kW), dan ultrafast charging (≥100 kW).

3. Mengecek Kondisi Mobil

Langkah yang paling penting sebelum mudik adalah mengecek seluruh kondisi mobil. Lakukan pemeriksaan terhadap tekanan ban, sistem pendingin, hingga kondisi baterai mobil listrik.

Sebaiknya, lakukan pengecekan mobil listrik ke bengkel resmi yang terdekat dari rumah. Langkah ini guna memastikan bahwa mobil dalam kondisi prima, sehingga dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.

4. Perhatikan Gaya Berkendara

Selama perjalanan mudik, perhatikan juga kecepatan dan gaya berkendara. Berbeda dengan mobil konvensional yang lebih boros energi saat melaju dalam kecepatan rendah, khususnya di jalanan macet, mobil listrik justru lebih boros energi ketika digunakan dalam kecepatan tinggi seperti di jalan tol.

Soalnya, mobil listrik mendapatkan torsi secara instan dengan semakin besarnya hambatan udara yang dihadapi kendaraan. Maka dari itu, hindari menyetir mobil secara agresif dan jaga rata-rata kecepatan mobil tetap stabil di rentang 60-80 km per jam.

Selain lebih hemat energi agar tidak bikin baterai cepat habis, langkah ini juga untuk memberikan rasa aman selama perjalanan.

5. Istirahat jika Sudah Lelah

Selama mudik, detikers akan menempuh jarak hingga ratusan kilometer untuk bisa sampai di tempat tujuan. Hal ini terkadang membuat tubuh cepat lelah sehingga mudah kantuk.

Kalau sudah lelah, segera melipir sejenak ke rest area untuk beristirahat. Pastikan kamu mencari rest area yang juga menyediakan SPKLU agar mobil bisa diisi ulang baterainya.

Ketika badan sudah segar, baterai mobil listrik juga sudah kembali penuh. Kini, detikers tinggal melanjutkan perjalanan menuju ke kampung halaman.

Cara Cek Lokasi SPKLU saat Mudik Lebaran

Pemudik yang akan mengendarai mobil listrik tak perlu khawatir soal ketersediaan SPKLU. Sebab, PLN sudah menyiapkan 1.000 unit SPKLU di sepanjang jalur mudik Trans Jawa-Sumatera.

Secara rinci, jumlah SPKLU di Sumatera sebanyak 431 unit, Jawa 2.448 unit, Bali 166 unit, Kalimantan 215 unit, Sulawesi 145 unit, Maluku 26 unit, Nusa Tenggara 72 unit dan Papua 26 unit.

“Guna memastikan para pemudik nyaman dalam melakukan pengisian daya, PLN juga menyiagakan sebanyak 12 unit SPKLU mobile yang tersebar di jalur Trans Jawa-Sumatera. Keberadaan unit ini juga penting khususnya dalam membantu pemudik EV jika sewaktu-waktu kehabisan daya di perjalanan,” kata Direktur Ritel dan Niaga PLN Edi Srimulyani dikutip Antara, Jumat (14/3/2025).

Kini, detikers bisa mengetahui lokasi SPKLU dengan mudah dan cepat lewat aplikasi Google Maps di smartphone. Berikut langkah-langkahnya:

  • Buka aplikasi Google Maps
  • Di bagian sub menu, geser layar ke kiri untuk memilih kolom ‘Lainnya’ atau ‘More’
  • Geser layar ke bawah dan pilih opsi ‘Charging stations’ atau tempat pengisian mobil listrik
  • Setelah itu, akan muncul lokasi SPKLU yang terdekat dari lokasi kamu saat ini.

Demikian lima tips mudik pakai mobil listrik agar aman dan nyaman. Semoga bermanfaat!

(ilf/fds)



Sumber : oto.detik.com

8 Spot Healing Dekat Jakarta yang Bisa Dijangkau KRL



Jakarta

Banyak tempat menarik untuk healing di Jakarta yang bisa dijangkau dengan KRL lho. Bisa nih jadi destinasi untuk mengisi waktu weekend atau liburan kamu.

detikTravel telah merangkum, Sabtu (12/7/2025) tempat healing di Jakarta yang dekat dengan stasiun KRL.

1. Kota Tua

Kota Tua Jakarta, Kamis (30/1/2025)Kota Tua Jakarta Foto: Syanti Mustika/detikTravel

Berkunjung ke Kota Tua Jakarta, banyak spot menarik yang bisa kamu kunjungi. Diantaranya Museum Fatahilla, Museum Bank Indonesia, Museum wayang, Museum Bank Mandiri, Museum Bahari, Toko Merah, Kafe Batavia dan lainnya.


Kamu bisa menikmati keindahan dan kemegahan Kota Tua Jakarta dengan transportasi umum yaitu KRL. Turun saja di Stasiun Kota Tua.

2. Jakarta Aquarium

Traveler yang ingin membawa keluarga melihat akuarium indoor dengan ragam satwa lautnya datang saja ke Jaakrta Aquarium. Lokasinya berada di dalam Mall Neo Soho.

Adapun stasiun terdekat dari Jakarta Aquarium adalah Stasiun Palmerah dan Stasiun Grogol. Setelah itu kamu harus naik kendaraan online atau Transjakarta menuju mall.

3. Tebet Eco Park

Adapun stasiun KRL terdekat dari Tebet Eco Park adalah Stasiun Tebet. Taman ini buka setiap hari mulai pukul 06.00 WIB hingga 22.00 WIB dan masuknya gratis, namun perlu mendaftar melalui aplikasi JAKI terlebih dahulu.

Banyak kegiatan menarik yang bisa traveler lakukan di sini, diantaranya piknik, olahraga, bermain di ragam fasilitas dan playground, bersantai hingga berburu foto.

4. Ancol

Destinasi populer di Jakarta ini bisa dijangkau dengan KRL. Kamu bisa turun di Stasiun Kampung Bandan yang dekat dengan pintu masuk Ancol. Setelah turun dari stasiun, kamu perlu berjalan sekitar 20 menitan. Atau juga turun di Stasiun Ancol dengan menaiki KRL rute Jakarta Kota-Tanjung Priuk.

5. BXSea

BXsea di dalam Bintaro Jaya Exchange Mall tahap 2BXsea di dalam Bintaro Jaya Exchange Mall 2 Foto: (Syanti Mustika/detikcom)

Destinasi akuarium indoor dalam mall yang bisa kamu jangkau dengan KRL yaitu BXSea yang berada di Tangerang Selatan, berlokasi di Bintaro Jaya Xchange Mall 2. Kamu turun saja di Stasiun Jurangmangu, lalu berjalan saja ke arah mal. Stasiun dan mall terhubung oleh lorong yang nyaman untuk dilewati.

Adapun harga tiketnya mulai Rp 85 ribu.

6. Masjid Istiqlal

Masjid megah kebanggaan Jakarta ini bisa dijangkau dari Stasiun Juanda. Kamu hanya perlu berhjalan keluar dari halte dengan mengikuti arah yang tertera jelas kok di stasiun. Pintu masuk ke Masjid Istiqlah tak jauh dari pintu keluar stasiun.

7. Gelora Bung Karno

Traveler yang ingin bersantai di Hutan Kota atau berolahraga di kawasan Gelora Bung Karno, bisa datang ke sini dengan KRL kok. Adapun stasiun terdekatnya adalah Stasiun Palmerah.

Setelah turun dari stasiun, kamu bisa menaiki Transjakarta kok. Atau jika bersemangat olahraga, bisa jalan kaki dari stasiun sekitar 25-30 menitan.

8. Alun-alun Bogor

Bergeser dari Jakarta, kamu bisa nih mencari yang hijau-hijau di Bogor yang bisa dijangkau dengan KRL. Salah satu tempatnya adalah Alun-alun Bogor.

Kamu bisa turun di Stasiun Bogor, lalu jalan kaki sekitar 300 menit dari pintu keluar stasiun. Lokasi alun-alun tepat berada di depan n Kantor Wali Kota Bogor dan Masjid Agung Kota Bogor.

(sym/wsw)

Sumber : travel.detik.com

Alhamdulillah اللهم صلّ على رسول الله محمد wisata mobil
image : unsplash.com / Thomas Tucker

5 Rekomendasi Liburan Singkat Akhir Pekan Budget di Bawah Rp 500 Ribu



Jakarta

Akhir pekan ini saatnya mencoba rekomendasi liburan yang singkat namun berkesan dengan budget di bawah Rp 500 ribuan. Bisa ke mana saja nih kira-kira?

Liburan tidak perlu mahal. Dengan budget di bawah Rp 500 ribuan, traveler sudah bisa liburan kok. Tentunya destinasi yang dituju tidak jauh-jauh, masih di sekitar Jakarta saja.

Berikut 5 rekomendasi liburan singkat akhir pekan budget di bawah Rp 500 ribu:

1. Kebun Raya Bogor dan Jalan Suryakencana


Cara ke Kebun Raya Bogor naik KRL bisa dilakukan dari Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Bekasi, dan Stasiun Tangerang. Yuk, simak langkah-langkahnya di sini.Kebun Raya Bogor Foto: Kebun Raya Bogor

Pertama, traveler bisa main-main ke Kebun Raya Bogor. Harga tiket masuk ke destinasi ini di akhir pekan cuma Rp 25 ribu per orang. Dengan anggaran di bawah Rp 100 ribu, kalian bisa masuk ke Kebun Raya Bogor sekeluarga.

Setelah puas jalan-jalan di Kebun Raya Bogor, traveler bisa menuju ke Jalan Suryakencana Bogor buat wisata kuliner. Kalian bisa kulineran sampai puas dengan budget yang tidak terlalu mahal.

2. Museum Hopping

Museum Nasional ramai dikunjungi warga selama libur panjang akhir Mei. Suasana edukatif jadi pilihan keluarga untuk menyelami sejarah bangsa.Museum Nasional Foto: Pradita Utama

Buat yang suka sejarah, di akhir pekan kalian bisa coba wisata Museum Hopping alias berpindah dari satu museum ke museum lainnya. Perjalanan bisa dimulai dari Museum Nasional atau dikenal juga sebagai Museum Gajah.

Sama seperti Kebun Raya Bogor, harga tiket Museum Nasional juga Rp 25 ribu per orang. Setelah puas melihat pameran dan koleksi di Museum Nasional, traveler bisa berpindah ke Monas karena di sana ada Museum Sejarah Nasional.

Museum ini menampilkan 51 buah diorama yang menggambarkan perjalanan sejarah dan budaya Indonesia. Mencakup periode prasejarah, kerajaan kuno, masa kolonial, perjuangan kemerdekaan hingga periode modern.

3. Kawasan Puncak

Wisatawan menikmati suasana alam Agrowisata Kebun Teh, Warpat, Puncak Pass, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/5/2022). Kebun teh merupakan salah satu tujuan wisata di kawasan Puncak bagi warga dalam mengisi libur panjang Lebaran. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/tom.Agrowisata Kebun Teh, Puncak Pass Foto: ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA

Kawasan Puncak juga masih jadi favorit buat liburan akhir pekan. Supaya lebih murah dan tidak stress dengan kemacetan, naik motor saja sambil menikmati udara segar pegunungan Puncak.

Budget juga bisa ditekan karena tidak perlu membayar tol, cukup siapkan budget buat jajan atau wisata kulineran di restoran favorit sepanjang jalan menuju Puncak.

4. Taman-taman Jakarta

Kawasan Tebet Eco Park di Jakarta Selatan menjadi destinasi favorit warga untuk bersantai dan berolahraga setiap hari. Dengan akses gratis, taman ini ramai dikunjungi masyarakat.Kawasan Tebet Eco Park Foto: Hilalia Kani Juliana

Pilihan destinasi lain yang hemat budget adalah berkunjung ke taman-taman cantik di Jakarta. Ada banyak pilihannya, dari Tebet Eco Park hingga Taman Literasi.

Untuk bisa masuk ke taman-taman tersebut traveler tidak perlu mengeluarkan biaya alias gratis. Cukup siapkan budget buat wisata kulineran saja di sekitar lokasi taman. Pastinya tidak terlalu mahal.

5. Kota Tua Jakarta

Sejumlah pengunjung menikmati Museum Wayang di kawasan Kota Tua, Jakarta, Rabu (14/5/2025).Sejumlah pengunjung menikmati Museum Wayang Foto: Pradita Utama

Terakhir, traveler bisa liburan singkat di akhir pekan dengan budget di bawah Rp 500 Ribu ke kawasan Kota Tua Jakarta. Kalian bisa naik transportasi umum berupa KRL untuk sampai ke sini.

Di Kota Tua Jakarta, traveler bisa juga Museum Hopping dari Museum Fatahillah hingga Museum Wayang. Bisa juga sewa sepeda dan foto dengan para cosplayer. Mau wisata kuliner juga bisa, tentunya dengan budget di bawah Rp 500 ribu.

(wsw/ddn)

Sumber : travel.detik.com

Alhamdulillah اللهم صلّ على رسول الله محمد wisata mobil
image : unsplash.com / Thomas Tucker

Itinerary ke Bandung dengan Transportasi Umum, Cocok buat Solo Traveler



Bandung

Liburan ke Bandung naik transportasi umum bisa banget. Liburan gaya ini cocok banget buat kamu si solo traveler. Simak itinerary berikut ini ya!

Libur akhir pekan, Bandung bisa jadi tujuan. Biar tidak terjebak kemacetan, traveler bisa memanfaatkan transportasi umum yang punya banyak pilihan.

Salah satu yang lagi nge-tren tentu saja Whoosh, kereta cepat yang akan membawa traveler sampai ke Bandung hanya dalam tempo 30 menit saja. Berikut itinerary liburan sehari di Bandung yang bisa traveler coba:


1. Pagi Hari

Mulailah hari pertama kamu di Bandung dengan singgah lebih dulu ke Gedung Sate yang menjadi ikon Kota Kembang. Berjalan sedikit, kamu sudah bisa menjumpai Gedung Merdeka hingga Alun-alun Bandung yang ikonik.

Kalian juga bisa jalan-jalan ke Taman Superhero dan Pet Park yang seru. Lanjut jalan ke Taman Lansia dan Museum Geologi juga bisa.

2. Siang Hari

Di siang hari, saatnya check in di hotel yang berada di sekitar Gedung Sate. Setelah itu, kalian bisa cari makan siang di jalan Riau yang terkenal akan aneka factory outletnya.

Tak sedikit juga aneka restoran hingga kafe kekinian yang bisa kamu jumpai di sana. Puas makan siang, kamu siap menjalani petualangan berikutnya.

3. Sore Hari

Sore hari, saatnya berjalan-jalan di jalan Braga. Jalan legendaris ini dipenuhi aneka bangunan estetik yang kece buat foto-foto. Jangan lupa mampir ke aneka kedai kopi buat asupan ngopi sore yang asyik.

4. Malam Hari

Kelap-kelip lampu Bandung di malam hari pun memang akan membuat suasana kian syahdu. Kamu bisa makan malam di restoran khas Bandung (Sapu Lidi atau The Valley Bistro) sebelum bertolak pulang naik Whoosh lagi ke Jakarta.

(wsw/wsw)

Sumber : travel.detik.com

Alhamdulillah اللهم صلّ على رسول الله محمد wisata mobil
image : unsplash.com / Thomas Tucker

Jogja atau Malang, Mana yang Lebih Cocok Buat Healing?


Jakarta

Healing adalah pilihan liburan bagi masyarakat terkini yang kehidupan sehari-harinya sangat sibuk. Lokasi healing biasanya indah, nyaman, dan cenderung tenang dengan fasilitas serta layanan berkualitas sesuai harapan pengunjung.

Tentunya, healing akan lebih menyenangkan jika terlaksana dengan biaya ekonomis. Detikers bisa membuat itinerarynya lebih dulu untuk menentukan budget yang tepat selama healing.

Pilih Jogja atau Malang untuk Healing?

Jogja dan Malang biasanya masuk dalam pilihan lokasi tujuan healing karena sama-sama menawarkan wilayah dengan hawa sejuk. Jogja dan Malang juga punya banyak pilihan lokasi wisata


Itinerary Jogja

Biaya transportasi

  • KA Bengawan Pasarsenen (PSE)-Lempuyangan (LPN) Rp 74 ribu
  • KA Progo Pasarsenen (PSE)-Lempuyangan (LPN) Rp 189 ribu
  • Untuk di dalam wilayah tersedia angkutan umum Trans Jogja dengan taris Rp 2.700

Biaya makan

  • Satu kali makan berkisar Rp 15-30 ribu bergantung pilihan menu
  • Tersedia menu alternatif angkringan dengan harga mulai dari Rp 1.500

Biaya menginap

  • Home stay Rp 59 ribu per malam
  • Budget room at Homestay Cahaya Tansport Rp 99.999 per malam

Biaya piknik

Traveler bisa cari tempat liburan dengan tarif masuk murah atau gratis misal:

  • Kawasan Malioboro
  • Titik 0 km
  • Alun-alun Kidul.

Itinerary Malang

Biaya transportasi

  • KA Matarmaja Pasarsenen (PSE)-Sumberpucung (SBP) Rp 189 ribu
  • KA Matarmaja Pasarsenen (PSE)-Malang (ML) Rp 189 ribu
  • KA Matarmaja Pasarsenen (PSE)-Kepanjen (KPN) Rp 189 ribu
  • KA Matarmaja Pasarsenen (PSE)-Malang Kota Laman (SBP) Rp 189 ribu
  • Untuk di dalam wilayah tersedia mikrolet dengan tarif Rp 5.000

Biaya makan

  • Satu kali makan Rp 15-30 ribu
  • Tersedia menu lain untuk sarapan dengan harga Rp 7-10 ribu

Biaya menginap

  • SPOT ON 90797 Sukun Syariah Homestay Rp 71.125 per malam
  • OYO 90684 Happy Homestay Syariah Rp 91.326 per malam

Biaya piknik

Traveler bisa cari tempat liburan dengan tarif masuk murah atau gratis misal:

  • Alun-alun Kota Malang
  • Taman Trunojoyo
  • Hutan Kota Malabar.

Itinerary ini tentunya hanya gambaran karena tarif yang ditetapkan bisa berubah tiap saat bergantung kebijakan pengelola. Dengan mengetahui biaya hidup minimal, traveling bisa memilih lokasi healing yang tepat.

Traveler juga bisa memasukkan destinasi wisata yang hendak dituju, rute, dan pilihan transportasinya. Jangan lupa membawa uang cash secukupnya jika diperlukan sewaktu-waktu dan bekal minum untuk menekan pengeluaran.

(row/fem)

Sumber : travel.detik.com

Alhamdulillah اللهم صلّ على رسول الله محمد wisata mobil
image : unsplash.com / Thomas Tucker

7 Kota di Pulau Jawa yang Bisa Dijelajahi Tanpa Menginap


Jakarta

Buat detikers yang butuh me time satu hari penuh tanpa diganggu berbagai urusan, beberapa kota berikut bisa jadi pertimbangan. Kota ini menyediakan banyak pilihan wisata misal kuliner, belanja, budaya, alam, dan sejarah.

Selain itu, kota ini menyediakan kemudahan transportasi sehingga detikers tidak menghabiskan banyak waktu di perjalanan. Akses jalan juga memungkinkan detikers menikmati berbagai wisata dalam satu hari dan segera pulang.

7 Kota di Jawa yang Bisa Dijelajahi Tanpa Menginap

Berikut adalah beberapa kota yang direkomendasikan untuk quick gate away dikutip dari arsip tulisan detiktravel dan situs traveling


1. Bogor

Kota dan Kabupaten Bogor yang dekat Jakarta adalah pilihan pertama warga Jabodetabek yang butuh healing tipis-tipis. Detikers bisa memilih liburan sejenak di tengah hawa sejuk, dekat dengan alam, dan makan kuliner enak.

Trasportasi

  • KRL Jabodetabek
  • transportasi online

Wisata

  • Kawasan Puncak
  • Kawasan Sentul
  • Area pusat Kota Bogor.

2. Bandung

Dikenal sebagai Paris van Java, Bandung sejak dulu punya pesona indah yang cocok sebagai tempat relaksasi. Hal ini ditunjang dengan kemudahan mengakses Bandung dan berbagai transportasi di dalam wilayah, sehingga wisatawan bisa berkunjung ke berbagai spot wisata di Bandung tanpa harus menginap

Transportasi

  • KA Cikuray Rp 45 ribu
  • KA Papandayan Rp 87 ribu

Wisata

  • Kawasan Braga
  • Kawasan Kawah Putih Ciwidey
  • Kawasan Lembang.

3. Cirebon

Kota pesisir di jalur Pantai Utara Jawa (Pantura) ini memiliki sejarah kebudayaan yang sangat panjang. Bukti sejarah masih dipertahankan hingga kini dan bisa dikunjungi masyarakat umum. Cirebon yang berjuluk kota udang ini juga dikenal punya hidangan dengan rasa gurih nikmat

Transportasi

  • Ka Airlangga Rp 49 ribu
  • KA Bengawan Rp 70 ribu

Wisata

  • Keraton Kasepuhan
  • Tman Sari Gua Sunyaragi
  • Taman Air Ade Irma Suryani.

4. Purwokerto

Wilayah di Kabupaten Banyumas ini belakangan naik daun sebagai lokasi healing-healing tipis. Purwokerto dikenal mirip Jogja namun lebih sunyi, sejuk, dan harga akomodasi sangat terjangkau. Transportasi Purwokerto juga dikenal mudah dam mudah diakses.

Transportasi

  • KA Bengawan Rp 70 ribu
  • KA Serayu Rp 67 ribu

Wisata

  • Kawasan Batu Raden
  • Hutan Pinus Limpakuwus
  • Curug Telu.

5. Jogja

Wilayah Jogja sudah lama dikenal sebagai quick gate away bagi siapa saja yang butuh liburan. Selain menyediakan banyak tempat healing dengan akomodasi sangat terjangkau. Jogja juga mudah diakses dengan kereta serta kendaraan umum untuk transportasi dalam kota.

Transportasi

  • KA Bengawan Rp 74 ribu
  • KA Progo Rp 189 ribu

Wisata

  • Kawasan Malioboro
  • Kawasan Kaliurang
  • Kawasan Kotagede.

6. Solo

Kota Solo dengan pesona budaya, kuliner, dan alam adalah pilihan yang pas untuk healing super cepat serta efektif. Pengunjung bisa secepatnya liburan, relaksasi, dan kembali tanpa perlu menginap. Tentunya, wisata Solo tersedia dalam kisaran anggaran murah.

Transportasi

  • KA Bengawan Rp 74 ribu
  • KA Matarmaja Rp 189 ribu

Wisata

  • Kemuning Sky Hills
  • Keraton Surakarta Hadiningrat
  • Pura Mangkunegaran.

7. Malang

Kota Malang identik dengan hawa sejuk sehingga pas sebagai tempat healing tipis di tengah hustle hour kehidupan setiap hari. Selain itu, Malang juga punya pilihan kuliner yang pastinya enak dan sedap.

Transportasi

  • KA Matarmaja Rp 189 ribu
  • KA Majapahit Rp 245 ribu

Wisata

  • Jatim Park 1 dan 2
  • Air Terjun Tumpak Sewu
  • Kebun Teh Wonosari.

Tips Liburan Tanpa Nginep

Buat detikers yang ingin merancang itinerary liburan tanpa harus nginep, berikut beberapa tipsnya:

  • Pilih kota dengan akses transportasi mudah dan murah
  • Pilih spot wisata yang mudah dijangkau
  • Sebaiknya sewa kendaraan agar waktu tidak habis di jalan
  • Tentukan rute pulang pergi dan selama liburan
  • Bawa cukup bekal dan uang cash agar tetap ekonomis.

Tips ini juga bisa diterapkan jika ingin liburan tanpa nginep dengan tujuan kota selain di Jawa.

(row/fem)

Sumber : travel.detik.com

Alhamdulillah اللهم صلّ على رسول الله محمد wisata mobil
image : unsplash.com / Thomas Tucker