Tag Archives: tropis

Staycation Mewah di Bandung, Dapat Sunset Drinks Eksklusif!



Bandung

Ingin liburan singkat tapi tetap mewah? Saatnya self reward dengan rasakan pengalaman menginap tak terlupakan di The Trans Luxury Hotel Bandung, ikon kemewahan yang selalu jadi favorit wisatawan yang ingin menikmati sisi elegan Kota Kembang.

Melalui penawaran eksklusif di transhotelgroup.com/detik, kamu bisa menikmati staycation premium lengkap dengan Sunset Drinks Eksklusif di The 18th Restaurant and Lounge. Cukup reservasi kamar, dan nikmati pengalaman mewah yang hanya bisa dirasakan di hotel bintang lima satu ini.

Sensasi Liburan Tropis di Tengah Kota Bandung

Menginap di The Trans Luxury Hotel bukan sekadar tidur di kamar nyaman, tapi menikmati fasilitas kelas dunia. Mulai dari White Sandy Beach Pool dengan pasir putih lembut seperti di pantai tropis, Lap Pool dan Kids Pool dengan air hangat, hingga jacuzzi yang bikin relaksasi makin sempurna.


Untuk si kecil, ada The Kids Club dengan zona boneka hingga hiburan digital yang aman dan seru. Sementara orang tua bisa menikmati The Spa dengan terapis profesional asal Bali, atau berolahraga di Fitness Center berfasilitas lengkap dari Technogym, lengkap dengan sauna dan steam room.

Kuliner Lezat dan Lokasi Super Strategis

Pagi harimu akan dimulai dengan sarapan all-you-can-eat di The Restaurant, dari pastry yang baru dipanggang, salad segar, sushi dan dim sum, hingga pizza yang menggoda.

Lokasinya pun strategis banget! Langsung terhubung ke Trans Studio Mall Bandung untuk belanja dan kulineran, atau ke Trans Studio Bandung untuk wahana seru bersama keluarga.

Di sore hari kamu bisa menikmati panorama Kota Bandung yang menawan sambil menyeruput minuman favorit. Momen senja pun berubah jadi pengalaman mewah dan berkesan yang sulit dilupakan.

Segera reservasi melalui transhotelgroup.com/detik dan dapatkan penawaran eksklusif ini sebelum kehabisan.

Informasi lebih lanjut: (022) 8734 8888 atau WhatsApp +628118118391. Ikuti juga Instagram & TikTok @thetransluxuryhotel serta Facebook Page The Trans Luxury Hotel untuk promo terbaru.

(ddn/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Pemerintah Bakal Uji BBM Etanol 10% di Iklim Tropis Indonesia



Jakarta

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal menguji kecocokan bahan bakar minyak (BBM) dengan kandungan etanol 10 persen untuk negara tropis seperti Indonesia. Mereka akan menggandeng sejumlah industri otomotif di dalam negeri.

Kepastian tersebut disampaikan Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi setelah penandatanganan nota kesepahaman di Kementerian ESDM, Jakarta.


“Jadi pengujiannya menyeluruh, statistiknya mesin-mesin seperti apa, korosif atau nggak, filternya diganti berapa, atau karetnya seperti apa, ini nanti akan persis seperti (uji) biodiesel,” ujar Eniya Listiani Dewi, dikutip dari Antaranews.

PT Pertamina (Persero) meluncurkan produk baru bernama Pertamax Green 95, Senin (24/7/2023). Produk ini dijual seharga Rp 13.500 per liter.Pemerintah mau uji coba BBM etanol 10 persen untuk negara tropis. Foto: Agung Pambudhy

Masyarakat Indonesia sejauh ini masih menyimpan sejumlah kekhawatiran terhadap BBM dengan kandungan etanol, salah satunya saat dipakai di daerah dengan iklim tropis. Selain itu, mereka juga khawatir kandungan tersebut membuat komponen kendaraan mereka korosi.

Pengimplementasian etanol, kata dia, direncanakan untuk diterapkan pada 2-3 tahun ke depan, sehingga memberi ruang bagi pemerintah untuk melakukan pemutakhiran.

“Dua-tiga tahun ke depan, sekitar 2028,” kata Eniya.

Menariknya, Eniya menegaskan, penerapan bioetanol saat ini belum menjadi bagian dari mandatori. Bioetanol yang dijual Pertamina dalam bentuk Pertamax Green juga merupakan bagian dari uji pasar, sehingga masyarakat masih memiliki opsi untuk membeli BBM yang lain.

“Nanti bioetanol kami mandatorikan ke wilayah non-PSO dulu, seperti sekarang uji pasar yang 5 persen kan sudah berjalan,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan masih menyusun peta jalan atau road map pengimplementasian E10 atau bahan bakar minyak (BBM) yang mengandung etanol sebesar 10 persen.

Rencana untuk mengembangkan E10 berangkat dari keberhasilan pemerintah mengimplementasikan biodiesel, dari yang semula B10 atau campuran 10 persen minyak mentah sawit (crude palm oil/CPO) dengan 90 persen solar untuk bahan bakar diesel.

Kebijakan biodiesel tersebut sudah berkembang hingga B40. Bahkan untuk 2026, pemerintah menargetkan pengimplementasian B50.

Menteri ESDM menjelaskan implementasi E10 masih menunggu persiapan pabrik etanol, baik yang berbahan baku tebu maupun singkong. Langkah tersebut selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto soal pembangunan industri etanol.

(sfn/lth)



Sumber : oto.detik.com