Tag Archives: tsmc

TSMC Pamer Pabrik Chip di Amerika, Futuristik!


Jakarta

Perusahaan semikonduktor jarang sekali membuka pintu pabrik mereka ke publik, tapi raksasa chip dunia TSMC membuat pengecualian dengan merilis video dari fasilitas Fab 21 Phase 1 di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat.

Dalam video berdurasi beberapa menit itu, TSMC menampilkan luasnya ruang bersih (cleanroom), sistem transportasi otomatis, hingga mesin litografi ekstrem yang menjadi inti produksi chip generasi terbaru, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Rabu (22/10/2025).

Pabrik ini menjadi bagian dari ekspansi TSMC senilai USD 165 miliar di Amerika Serikat, langkah strategis untuk memperkuat rantai pasok domestik di tengah meningkatnya kebutuhan komputasi kinerja tinggi dan teknologi AI.


Salah satu bagian paling mencuri perhatian adalah “Silver Highway” — sistem rel udara yang mengangkut wadah khusus bernama FOUP (Front-Opening Unified Pod) berisi wafer silikon 12 inci.

Ratusan FOUP melintas dengan kecepatan dan presisi tinggi, memastikan alur material berjalan lancar tanpa mengorbankan standar kebersihan ekstrem yang menjadi kunci dalam proses manufaktur chip.

Video itu juga menyorot mesin ASML Twinscan NXE:3600D berteknologi EUV (Extreme Ultraviolet Lithography), yang mampu mencetak pola serupa transistor berukuran hingga 13 nanometer, ribuan kali lebih kecil dari sehelai rambut manusia.

Kombinasi mesin, robotik, dan cahaya kuning di cleanroom menciptakan pemandangan yang menghipnotis.

Saat ini, Fab 21 sudah beroperasi dengan teknologi N4 dan N5 (kelas 4nm dan 5nm), yang menjadi dasar bagi chip berperforma tinggi dan akselerator AI. Fasilitas ini adalah bagian dari rencana besar TSMC untuk membangun enam pabrik fabrikasi, dua fasilitas advanced packaging, dan satu pusat R&D di AS.

Menariknya, perilisan video ini bertepatan dengan perayaan produksi wafer chip Nvidia Blackwell pertama di lokasi Arizona — simbol keberhasilan awal produksi AI chip di tanah Amerika.

(asj/asj)



Sumber : inet.detik.com

Nvidia Mulai Produksi Chip AI Blackwell di AS


Jakarta

Nvidia mengumumkan wafer pertama untuk chip AI Blackwell yang dibuat di Amerika Serikat. Produksi ini dilakukan di fasilitas manufaktur TSMC di Phoenix, Arizona, dan menjadi langkah strategis di tengah melonjaknya permintaan komputasi AI global.

Selama ini, sebagian besar chip Nvidia diproduksi di Taiwan. Dengan produksi di AS, Nvidia menegaskan upaya memperkuat rantai pasok semikonduktor sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap manufaktur luar negeri.

Dalam pernyataan resminya, Nvidia menyebut langkah ini sebagai bagian dari upaya mengamankan kepemimpinan teknologi AI Amerika Serikat. Perusahaan menilai onshoring produksi akan mempercepat distribusi chip dan memastikan teknologi AI tetap berada dalam kendali ekosistem domestik.


Langkah ini juga sejalan dengan kebijakan Presiden Donald Trump yang mendorong kedaulatan manufaktur dan teknologi AS, terutama di sektor strategis seperti AI dan semikonduktor, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Minggu (19/10/2025).

TSMC Arizona akan memproduksi chip dengan teknologi fabrikasi dua, tiga, dan empat nanometer, termasuk lini A16. Semua teknologi ini krusial untuk kebutuhan AI, komputasi performa tinggi, hingga telekomunikasi generasi terbaru.

Fasilitas Arizona adalah salah satu investasi terbesar TSMC di luar Taiwan dan kini menjadi bagian dari ekosistem manufaktur chip untuk perusahaan-perusahaan AS, termasuk Nvidia, AMD, dan Broadcom.

Industri AI Dorong Dorongan Baru

Permintaan chip AI terus meningkat seiring ambisi perusahaan teknologi mengembangkan kecerdasan buatan setara atau melampaui kemampuan manusia. Dalam beberapa bulan terakhir, terjadi gelombang investasi besar antara perusahaan AI dan pembuat chip seperti Nvidia, AMD, dan Broadcom untuk memperluas kapasitas pusat data.

TSMC sendiri baru saja mencatat keuntungan tertinggi sepanjang sejarah dan menaikkan proyeksi pendapatan tahunannya karena optimisme terhadap belanja AI global.

Dengan produksi Blackwell di dalam negeri, Nvidia tak hanya memperkuat pasokan, tapi juga mengirim sinyal bahwa kompetisi AI kini tak lagi sekadar soal performa teknologi–melainkan juga soal kedaulatan manufaktur dan keberlanjutan rantai pasok.

(asj/asj)



Sumber : inet.detik.com

Microsoft Tunjuk Intel untuk Produksi Chip AI Maia 3


Jakarta

Setelah bertahun-tahun berjuang membangun bisnis foundry yang kompetitif, Intel akhirnya mendapat kepercayaan besar dari Microsoft.

Raksasa teknologi asal Redmond itu dikabarkan memilih Intel Foundry untuk memproduksi generasi terbaru chip akselerator AI mereka, menandai langkah penting bagi Intel dalam upayanya merebut pangsa pasar di industri perangkat keras kecerdasan buatan.

Menurut laporan SemiAccurate, Microsoft telah menunjuk Intel untuk memproduksi Maia 3, chip AI berperforma tinggi yang menjadi bagian dari rencana ekspansi data center global perusahaan. Proyek ini menggunakan nama sandi Griffin, dan disebut-sebut akan memainkan peran penting dalam pengembangan pusat data generasi baru yang lebih hemat energi dan mandiri.


Maia 3 merupakan penerus seri Maia sebelumnya yang dirancang Microsoft sebagai alternatif terhadap chip AI pihak ketiga seperti milik Nvidia. CTO Microsoft, Kevin Scott, beberapa waktu lalu mengonfirmasi bahwa perusahaannya memang tengah mengembangkan chip AI internal, meskipun sebagian besar beban kerja cloud Azure saat ini masih mengandalkan GPU Nvidia.

Jika semua berjalan sesuai rencana, Microsoft disebut bakal melanjutkan kerja sama dengan Intel untuk memproduksi beberapa generasi chip Maia berikutnya. Produksi Maia 3 sendiri akan menggunakan proses manufaktur Intel 18A, teknologi fabrikasi di bawah 2 nanometer yang menjadi kebanggaan Intel, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Selasa (21/10/2025).

Padahal, belum lama ini Intel sempat dilaporkan mengalami kendala dalam produksi 18A, mulai dari yield rendah hingga masalah kualitas wafer. Namun kini perusahaan memastikan proses tersebut telah siap digunakan oleh pelanggan besar. Intel bahkan menyebut 18A sebagai proses manufaktur sub-2nm pertama yang tersedia di Amerika Utara, sebuah langkah strategis di tengah meningkatnya kebutuhan chip AI di wilayah Barat.

Chip Maia 3 kemungkinan akan dibuat menggunakan node 18A atau 18A-P, yang merupakan versi lebih efisien dengan peningkatan pada performa dan konsumsi daya. Di masa mendatang, Microsoft juga disebut dapat memanfaatkan node 18A-PT atau bahkan 14A, yang dikembangkan Intel khusus untuk aplikasi kecerdasan buatan dan komputasi berkinerja tinggi. Node 18A-PT ini diklaim menawarkan peningkatan skala paket dan efisiensi energi yang lebih baik untuk mendukung beban kerja generatif AI dan chatbot.

Meski kabar ini belum dikonfirmasi resmi, kerja sama potensial antara Microsoft dan Intel menjadi sinyal bahwa perusahaan chip asal AS itu mulai mendapatkan kembali kepercayaan industri. Dalam beberapa pekan terakhir, Intel juga dikabarkan tengah menjajaki kemungkinan memproduksi chip AMD di pabriknya sendiri–sesuatu yang hampir tak terbayangkan satu dekade lalu.

Jika semua rencana ini terealisasi, Intel berpotensi menjadi pilar baru dalam rantai pasok chip AI global, menghadirkan persaingan segar bagi dominasi TSMC dan Nvidia di era komputasi kecerdasan buatan.

(asj/rns)



Sumber : inet.detik.com