Tag Archives: tumbang

Diforsir Main 41 Laga Tanpa Jeda, Pedri Tumbang Akibat Cedera


Barcelona

Pedri cedera setelah diforsir tampil dalam 41 laga beruntun tanpa jeda. Ia terancam absen membela Barcelona hingga lima pekan.

Barcelona mengumumkan cederanya Pedri lewat pernyataan di situs resmi klub, Rabu (29/10/2025). El Barca mengungkap pemain asal Spanyol ini mengalami robek pada otot bisep femoris distal pada paha kirinya.

Pedri diprediksi bakal menepi empat hingga lima pekan akibat cedera tersebut. Ia berpeluang absen di tiga laga Barcelona sebelum jeda internasional pada pertengahan November.


Pemain 22 tahun ini cedera setelah bermain dalam 41 laga Barcelona secara beruntun. Ia tak pernah diistirahatkan oleh pelatih Barcelona, Hansi Flick, sejak pertengahan musim lalu.

Pedri terakhir kali tak bermain untuk Barcelona adalah pada Januari 2025 ketika melawan Valencia. Ia tak bermain karena menderita flu.

Terakhir, Pedri tampil hingga menit akhir saat Barcelona kalah 1-2 dari Real Madrid akhir pekan lalu. Ia harus keluar lapangan karena mendapat kartu merah sesaat sebelum laga tuntas.

Mantan pemain Las Palmas ini memang jadi andalan utama Flick di lini tengah. Pada musim ini, ia telah mengemas dua gol dan dua assist dalam 13 laga di semua ajang.

Absennya Pedri tentu bakal jadi kehilangan besar untuk Barcelona. Apalagi, Barcelona juga sedangn dilanda badai cedera. Gavi, Marc-Andre Ter Stegen, Raphinha, Joan Garcia, Robert Lewandowski, dam Dani Olmo lebih dulu menepi akibat cedera.

Flick harus lebih bijak menerapkan rotasi agar badai cedera ini tak lagi datang untuk Barcelona. Hal ini juga diperlukan demi menjaga fisik pemain. Memforsir Pedri bermain dalam 41 laga tanpa henti hingga tentu jadi keputusan yang kurang bijak dari pelatih asal Jerman ini.

(pur/raw)



Sumber : sport.detik.com

Satu Hal yang Flick Suka usai Barca Dihajar Sevilla


Sevilla

Kekalahan Barcelona dari Sevilla di Liga Spanyol menyisakan banyak pekerjaan rumah bagi pelatih Hansi Flick. Namun paling tidak ia melihat satu hal positif dari para pemainnya usai laga tersebut.

Barca kalah telak 1-4 dalam laga di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Minggu (5/10/2025) kemarin. Empat gol dari Alexis Sanchez, Isaac Romero, Jose Angel Carmona, dan Akor Adams hanya bisa dibalas sekali oleh Marcus Rashford.

Ini menjadi kekalahan pertama Barcelona di LaLiga musim ini, namun menjadi yang kedua beruntun setelah tumbang 1-2 di tangan Paris Saint-Germain di Liga Champions empat hari sebelumnya.


Pada laga ini, performa Barca di babak pertama menjadi sorotan usai kebobolan dua gol lebih dulu. Mereka mencoba bangkit di paruh kedua, namun justru gagal mengambil momentum untuk menyamakan kedudukan dan kembali kebobolan dua gol di pengujung laga.

Meski begitu, Flick memuji kemarahan para pemainnya di ruang ganti. Itu berarti skuad asuhannya punya ambisi tinggi untuk bangkit dari keterpurukan.

“Kami tidak senang karena sulit rasanya menelan kekalahan ini, tapi saya ingin melihatnya seperti ini. Apa yang saya lihat di ruang ganti adalah reaksi para pemain. Saya melihat mereka marah, dan saya suka itu,” ujar Flick usai laga, dikutip AS.

“Kami akan kembali (usai jeda internasional) dan melihat apakah kami bisa bereaksi.”

“Semoga setelah jeda selesai, para pemain kunci kami kembali dan kami memerlukan mereka, dan kami bisa kembali meraih kemenangan untuk para fan,” jelas pelatih asal Jerman itu.

Barcelona akan kembali bertanding pada 18 Oktober mendatang menghadapi Girona. Sebelum itu, akan ada jeda Kualifikasi Piala Dunia 2026.

(adp/aff)



Sumber : sport.detik.com

Espanyol Vs Atletico Madrid: Los Colchoneros Tumbang


Barcelona

Atletico Madrid mengawali LaLiga 2025/2026 dengan kekalahan. Sempat unggul duluan, Los Colchoneros tumbang 1-2 di kandang Espanyol.

Pada pertandingan pekan pertama di RCDE Stadium, Senin (18/8/2025) dini hari WIB, Atletico menurunkan skuad terbaiknya termasuk lima pemain baru seperti Thiago Almada, Johnny Cardoso, Alex Baena, Matteo Ruggeri, dan David Hancko.

Atletico mengandalkan Julian Alvarez di lini depan dalam formasi 4-2-3-1 kegemaran Diego Simeone. Atletico bermain agresif sejak menit awal untuk menekan pertahanan Espanyol dan mencari gol secepatnya.


Tapi, gol yang ditunggu Atletico baru hadir pada menit ke-37. Alvare pamer kemampuan bola mati ketika sepakan bebasnya melesak ke pojok kanan gawang Marko Dimitrovic.

Skor 1-0 bertahan hingga turun minum. Masuk di babak kedua, Atletico masih memegang kendali permainan tapi kesulitan menciptakan peluang bersih di depan gawang.

Yang ada Espanyol malah bisa menyamakan skor 1-1 pada menit ke-73. Miguel Rubio lolos dari perangkap offside untuk menyambut bola sepakan bebas rekannya di tiang jauh, dan sontekannya tidak bisa dihalau Jan oblak di pojok.

Espanyol mendapat semangat baru setelah gol itu untuk balik menekan Atletico. Atletico sekalipun sudah menurunkan Antoine Griezmann dan Giacomo Raspadori tidak bisa mencetak gol tambahan.

Yang ada gawang Oblak kebobolan lagi pada menit ke-84. Pere Milla menanduk bola umpan silang Omar El Hilali dari sisi kanan dan tandukannya tak bisa dijangkau Oblak.

Soccer Football - LaLiga - Espanyol v Atletico Madrid - RCDE Stadium, Cornella de Llobregat, Spain - August 17, 2025 Espanyol's Pere Milla scores their second goal REUTERS/Bruna CasasSundulan Pere Milla memastikan kemenangan 2-1 atas Espanyol. (Foto: REUTERS/Bruna Casas)

Hingga laga tuntas, skor 2-1 untuk kemenangan Espanyol bertahan. Ini jadi kali pertama Atletico kalah di partai pembuka LaLiga sejak 2009, sebelum era Diego Simeone.

Atletico dengan kekalahan ini terpuruk di posisi ke-16 dengan nol poin, sementara Espanyol di posisi ketujuh Klasemen LaLiga dengan tiga poin.

(mrp/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Mau Pangkas BB Puluhan Kg? Begini Tips dari Dokter Gizi Biar Nggak Tumbang


Jakarta

Aurel Hermansyah menceritakan perjuangan diet yang ia lakukan dalam beberapa bulan terakhir. Aurel berhasil memangkas sebanyak 21 kg dalam waktu hanya 5 bulan saja.

Aurel mengaku tidak ingin diet dengan metode yang ketat seperti sebelumnya. Suami Atta Halilintar ini menceritakan dirinya sempat masuk rumah sakit ketika menjalani diet.

Hal tersebut menurutnya juga disebabkan oleh gangguan asam lambung yang dialaminya.


“Perjuangannya ya sampai masuk rumah sakit, iya memang sempat karena aku ada asam lambung kan. Nah, dokternya waktu itu bilang jangan ngoyo lagi deh sudah cukup,” cerita Aurel di acara Pagi Pagi Ambyar di TransTV, Jakarta Selatan, dikutip detikcom, Jumat (22/11/2024).

Meskipun menjaga berat badan ideal adalah hal yang baik untuk kesehatan, penurunan berat badan secara drastis juga tidak disarankan. Spesialis gizi klinik dr Raissa E Djuanda, SpGK mengingatkan bahwa penurunan berat badan secara drastis dapat meningkatkan risiko kehilangan massa otot.

“Risiko jika terlalu cepat (turun berat badannya), bisa kehilangan massa otot, gangguan elektrolit, gangguan pencernaan, dan efek yoyo,” kata dr Raissa ketika dihubungi detikcom, Jumat (22/11/2024).

Penurunan berat badan yang ideal adalah sebanyak 2-4 kg dalam waktu satu bulan. Dalam kasus Aurel, penurunan berat badan yang dialami oleh putri Anang Hermansyah itu sebenarnya masih masuk dalam kategori normal, namun memang termasuk cepat.

Untuk orang yang ingin menjalani diet, dr Raissa menyarankan masyarakat untuk melakukan konsultasi dengan dokter gizi. Hal ini perlu dilakukan untuk menetapkan program diet terbaik pada setiap orang dan juga memonitor risiko kesehatan yang mungkin muncul selama menjalani penurunan berat badan.

Dengan begitu, penurunan berat badan bisa dilakukan secara sehat dan tidak berlebihan.

“Tipsnya tetap makan dengan jadwal teratur, bisa pakai ‘Isi Piringku’ setengah piring berupa sayur dan buah, 1/4 karbohidrat kompleks, 1/4 protein, tetap rutin berolahraga, jaga cairan tubuh, dan istirahat cukup,” kata dr Raissa.

“Defisit kalori sebaiknya dilakukan bertahap 500-1000 kalori per hari. Sebaiknya konsultasi dulu ke dokter gizi,” tandasnya.

(avk/kna)

Sumber : health.detik.com

Alhamdulillah sehat wal afiyat اللهم صل على رسول الله محمد
Source  : unsplash.com / Jonas Kakaroto

AS Roma Vs Viktoria Plzen: Serigala Tumbang di Kandang


Roma

AS Roma meraih hasil negatif saat menjamu Viktoria Plzen. Giallorossi tumbang dengan skor 1-2.

Dalam lanjutan Matchday Ketiga Liga Europa 2025/2026 di Olimpico, Jumat (24/10/2025) dini hari WIB, Roma menurunkan skuad terbaiknya termasuk Paulo Dybala dan Matias Soule sebagai duet gelandang seran menopang Artem Dovbyk.

Dovbyk langsung bikin peluang sebelum semenit laga berjalan ketika bola sepakannya ditepis kiper Plzen Martin Jedlicka.


Prince Adu membalas untuk Plzen ketika tembakan volinya masih menyamping. Soule juga menciptakan dua peluang untuk Roma, salah satunya menerpa sisi gawang.

Plzen yang akhirnya bisa memecah kebuntuan pada menit ke-20 ketika Adu mencatatkan namanya di papan skor. Adu menusuk dari sayap kiri, menaklukkan Jan Ziolkowski sebelum menaklukkan Mile Svilar dari sudut sempit.

Tiga menit berselang, Roma kembali kebobolan. Kali ini Cheick Souare yang mendapat ruang bebas di depan kotak penalti Roma, untuk melepaskan tembakan keras yang menghujam pojok kanan gawang Svilar.

Tertinggal dua gol, Roma menurunkan Stephan El Shaarawy menggantikan Ziolkowski ketika setengah jam laga. Meski sudah lebih menyerang, Roma masih saja kesulitan untuk menciptakan gol.

El Shaarawy sempat mendapat peluang ke gawnag tapi bola tembakannya bisa dibendung Jedlicka.

Masuk di babak kedua, Roma yang berupaya mencari gol terus menekan Plzen. Hasilnya pada menit ke-54, tuan rumah mendapat hadiah penalti setelah Vaclav Jemelka menyikut Niccolo Pisili.

Dybala sebagai eksekutor sukses menunaikan tugas untuk mengubah skor jadi 1-2.

Pisilli punya kans untuk mencetak gol tapi masih gagal. Begitu juga dengan El Shaarawy dan Soule.

Leon Bailey yang melakukan solo run dari sisi kanan dan mengakhiri dengan cut-in, sebelum menembak ke gawang, bisa digagakan Jedlicka.

Roma sempat bikin gol di masa injury time dar Pisilli, meski dianulir offside. Dengan kekalahan kedua beruntun di Liga Europa, Roma terpuruk di posisi ke-23 dengan tiga poin dari tiga laga, Plzen di posisi kelima dengan tujuh poin.

Susunan pemain

AS Roma: Svilar; Ziolkowski, Mancini, Hermoso; Celik, Koné, El Aynaoui, Wesley; Soulé, Dybala; Dovbyk

Viktoria Plzen: Jedlicka; Paluska, Dweh, Jemelka, Spacil; Memic, Cerv, Souaré; Ladra; Durosinmi, Adu

(mrp/adp)



Sumber : sport.detik.com