Tag Archives: ubi kuning

Ubi Ungu vs Ubi Kuning, Mana yang Lebih Bagus Buat Diet?


Jakarta

Ubi ungu dan ubi kuning merupakan jenis ubi populer yang dikonsumsi di Indonesia. Untuk diet menurunkan berat badan, lebih baik konsumsi ubi ungu atau ubi kuning?

Ubi jalar merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang dipercaya menyehatkan. Ubi juga kerap jadi makanan favorit mereka yang sedang berdiet.

Mengutip Healthline, ubi kaya akan antioksidan yang disebut beta-karoten. Kandungan ini efektif untuk meningkatkan kadar vitamin A dalam darah, utamanya pada anak.


Ubi juga dikenal akan seratnya. Tak heran jika ubi kerap muncul dalam banyak menu diet.

Ubi jalar hadir dengan banyak warna daging. Perbedaan warna umumnya akan membedakan komposisi nutrisi yang ada di dalamnya.

Ubi ungu vs ubi kuning

Mengutip Times of India, perbedaan di antara keduanya dapat dilihat dari profil nutrisinya. Baik ubi ungu dan kuning pada dasarnya sama-sama mengandung senyawa antioksidan yang memberikan warna pada daging.

Pada ubi kuning, ada beta-karoten yang bisa diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Sementara pada ubi ungu ada antosianin, senyawa antioksidan kuat yang dipercaya bisa melawan peradangan dan kanker.

Selain itu, ubi ungu dan kuning juga kaya akan vitamin dan mineral. Namun manfaat keduanya bisa bervariasi.

Berikut manfaat ubi kuning:

cara memanggang ubi jalarFoto: Getty Images/iStockphoto

1. Menjaga kesehatan mata

Ubi kuning mengandung beta-karoten dalam jumlah tinggi yang dapat meningkatkan kesehatan mata dan mengurangi degenerasi makula.

2. Meningkatkan daya tahan tubuh

Beta-karoten membuat sistem kekebalan tubuh bekerja dengan baik melalui perannya sebagai antioksidan dalam melawan radikal bebas.

3. Sumber vitamin C tinggi

Ubi kuning juga kaya akan vitamin C yang berfungsi meningkatkan produksi kolagen dan penyerapan zat besi.

Berikut manfaat ubi ungu:

Iseng Masak Nasi Sambil Kukus Ubi, Hasilnya Jadi Nasi Ungu CantikFoto: Site News

1. Melawan peradangan

Antosianin pada ubi ungu bersifat anti-inflamasi. Studi dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan, antosianin dapat menghambat peradangan.

2. Bersifat antikanker

Senyawa antioksidan kuat pada ubi ungu dapat melindungi tubuh dari risiko kanker tertentu dengan melawan radikal bebas.

Mana yang lebih bagus untuk diet?

Sebagaimana telah dijelaskan di atas, ubi hampir selalu masuk dalam menu diet banyak orang. Namun, mana yang lebih baik untuk diet di antara keduanya?

Pada dasarnya, kedua varietas ubi tersebut sama-sama mengandung serat. Serat sendiri dikenal dapat membuat pencernaan memproses lebih lama hingga bisa mempertahankan rasa kenyang.

Namun, faktanya ubi ungu cenderung lebih padat serat dibandingkan kuning. Serat yang lebih padat dapat memastikan pergerakan usus yang baik hingga akhirnya bisa berkontribusi pada proses penurunan berat badan.

Selain itu, indeks glikemik ubi ungu juga cenderung lebih rendah dibandingkan ubi kuning. Dengan begitu, ubi ungu disebut lebih aman untuk orang dengan kadar gula darah tinggi.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Ubi Ungu vs Ubi Kuning, Mana yang Lebih Bermanfaat buat Diet?

(adr/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Anna Pelzer

Perbedaan Ubi Ungu dan Ubi Kuning, Mana yang Bagus untuk Diet?

Jakarta

Ubi ungu dan ubi kuning adalah jenis ubi yang terkenal di Indonesia. Keduanya bisa diolah dengan dipanggang, direbus, hingga dijadikan tambahan untuk kue atau kolak.

Selain dipilih sebagai makanan sehat, ubi juga kerap dijadikan makanan diet. Ketahui perbedaan di antara keduanya di bawah ini.

Perbedaan Ubi Ungu dan Ubi Kuning

Selain dilihat dari warnanya, perbedaan ubi ungu dan ubi kuning terletak pada tekstur, rasa, hingga kandungan nutrisinya.


1. Warna

Dikutip dari buku Potensi Komoditas Pangan Lokal di Kabupaten Kuningan karya Slamet Hadi Kusumah, dkk, perbedaan warna pada ubi jalar disebabkan karena kandungan pigmen pada masing-masing ubi tersebut.

Ubi ungu punya warna ungu mulai dari kulit sampai bagian dagingnya.Warna ungu tersebut dikarenakan adanya pigmen antosianin yang tinggi pada ubi ini. (Tong et al. 2020).

Sementara, warna ubi yang dominan oranye dan kuning disebabkan karena kandungan pigmen alami yang bernama beta karoten.

2. Kandungan Antioksidan

Mengutip laman Livestrong, semua ubi jalar mengandung antioksidan. Namun, sumber dan jumlahnya ditentukan juga dari warna dagingnya.

Ubi jalar warna oranye kekuningan banyak mengandung karotenoid (pigmen kuning dan oranye yang disintesis oleh banyak tanaman). Sementara, ubi jalar dengan daging berwarna ungu kaya akan antosianin.

Karotenoid berfungsi sebagai sumber vitamin A (retinol) dalam tubuh. Karotenoid yang paling umum di antaranya ada beta karoten, lutein, likopen, dan zeaxanthin.
Selain itu, karotenoid juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh sekaligus mendukung kesehatan mata.

Sementara kandungan antosianin dalam ubi ungu merupakan flavonoid yang mungkin memiliki efek antiradang dan antimikroba. Menurut penelitian tahun 2017 yang diterbitkan dalam Food and Nutrition Research, kandungan ini bermanfaat dalam membantu melindungi terhadap obesitas, diabetes, penyakit kardiovaskular, hingga kanker.

3. Tekstur dan Rasa

Biasanya, tekstur ubi ungu lebih lembut jika dibandingkan dengan ubi kuning yang bagian dalamnya cukup padat. Untuk rasa, ubi ungu rasanya lebih manis daripada ubi kuning.

4. Pengolahannya

Mengutip Times of India, ubi ungu dan kuning bisa disajikan dengan berbagai cara. Ubi ungu bisa dipanggang dengan minyak zaitun, dibuat pai, maupun smoothie.

Sementaa ubi kuning bisa diolah dengan sup atau semur, digoreng, atau ditumbuk dengan dibumbui garam, kayu manis, dan mentega.

Lebih Bagus Ubi Ungu atau Kuning untuk Diet?

Dilansir Times of India, mengutip dari para peneliti dalam The American Journal of Clinical, ubi jalar oranye/kuning adalah salah satu sumber beta karoten yang tinggi. Hal tersebutlah yang membuat banyak orang lebih memilih ubi jalar oranye/kuning untuk diet dalam menurunkan berat badan mereka.

(khq/fds)



Sumber : food.detik.com

Sari Berita Penting