Tag Archives: unggulan

Bakal Ada Feeder LRT Harjamukti-Mekarsari, 2 Investor Sudah Tertarik


Jakarta

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana membangun rute pengumpan alias feeder LRT Jabodebek rute Dukuh Atas-Bogor yang saat ini terhenti di stasiun Harjamukti (Cibubur). Feeder ini rencananya akan dibangun dari Stasiun LRT Harjamukti hingga kawasan wisata Mekarsari dan sekitarnya.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api DJKA, Arif Anwar, mengatakan saat ini rencana pembangunan feeder di Stasiun LRT Harjamukti hingga kawasan Mekarsari masih dalam tahap studi kelayakan alias feasibility study (FS).

Menurutnya, studi kelayakan angkutan feeder ini sudah mulai dilakukan sejak pada 9 Oktober kemarin, usai pihaknya bersama pemangku kepentingan lain mengikuti acara investor gathering proyek tersebut.


“Jadi pada 9 Oktober kemarin, betul kami juga diundang ya dalam acara kick-off meeting terkait dengan penyusunan FS feeder LRT Jabodebek dari Harjamukti,” kata Arif dalam acara press background di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025).

Dalam hal ini, ia mengatakan salah satu investor yang tertarik untuk melakukan kajian ini adalah PT Minsky Cakrawala Nusa (MCN) bersama Malcon Group dan Unitsky Nusantara Technologies.

“Salah satu proyek yang kita tawarkan ke para investor adalah mengenai feeder LRT Jabodebek tadi. Ini salah satu investor yang tertarik untuk menindaklanjuti investor gathering kemarin kalau tidak salah dari PT Minsky dan posisi saat ini mereka sedang mengerjakan studi,” ucapnya.

Meski begitu, ia sendiri belum mengetahui kapan studi kelayakan ini akan rampung, karena sepenuhnya dilakukan oleh swasta. Selain itu Arif juga belum bisa memastikan bentuk feeder yang akan digunakan nanti, apakah tetap kereta gantung atau skytrain seperti yang diusulkan sebelumnya atau feeder lainnya.

“Jadi FS-nya kita lepas ke investor ya untuk melakukan studi kira-kira nanti seperti apa, kalau memang sudah selesai disampaikan ke kami, akan kami lakukan evaluasi terhadap FS itu,” terangnya.

Begitu juga terkait rencana anggaran pembangunan feeder di LRT Harjamukti itu, akan menggunakan investasi swasta murni atau masih menggunakan APBN juga belum diketahui. Namun yang pasti pihaknya akan menyambut baik jika perusahaan memang siap untuk melakukan pembangunan dengan dana investasi murni.

“Nah nanti selanjutnya apakah itu akan dilakukan berupa investasi murni gitu, kalau memang dari FS itu ternyata si perusahaan tadi siap melakukan pembangunan ya kami persilakan, kami persilakan untuk membangun,” sambung Arif.

Sebagai informasi, rencana pembangunan feeder untuk mengintegrasikan layanan LRT dan MRT ini sempat disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi. Rencananya bentuk feeder tersebut akan menggunakan Skytrain atau kereta gantung.

“Memang kami punya rencana mengenai feeder LRT dan MRT itu dengan menggunakan Skytrain. Itu dari Mekarsari untuk feeder LRT di Cibubur dan feeder MRT,” kata Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis malam (8/5/2025).

Dudy menyampaikan alasan memilih menggunakan Skytrain tersebut lantaran pembangunan tersebut tidak membutuhkan banyak lahan serta biaya yang dikeluarkan dalam pembangunan dan operasionalnya lebih murah. Selain itu, moda transportasi Skytrain dinilainya lebih cocok menjangkau ke berbagai pemukiman warga.

Terkait rute Skytrain, Dudy mengatakan untuk feeder Skytrain LRT Jabodebek ini akan menghubungkan dari Stasiun Stasiun LRT Harjamukti hingga ke Mekarsari. Sementara feeder Skytrain MRT ini akan menghubungkan dari Stasiun MRT Lebak Bulus hingga ICE BSD.

Dalam kesempatan terpisah, Sekretaris Jenderal Kemenhub Antoni Arif Priadi mengatakan, skytrain akan menjadi proyek unggulan non-APBN atau kemitraan yang dibesut Kemenhub tahun ini. Nantinya, proyek ini dikerjasamakan pembangunannya dengan swasta.

Selain Jakarta, skytrain juga akan dibangun di beberapa kota besar lainnya. Menurutnya proyek ini bisa menyediakan transportasi massal kereta yang murah karena hanya butuh lahan yang kecil untuk pembangunannya sarana prasarananya.

“Ada beberapa kabupaten kota yang tanahnya akan digunakan untuk ini. Kecil pak, nggak beli tanah lebar-lebar. Ini pakai tiang di pinggir jalan aja. Ini salah satu agar kita tak bebaskan tanah yang besar,” kata Antoni dalam acara detikcom Regional Summit Jawa Barat, Senin (19/5/2025)

Tonton juga video “Penumpang Harian LRT Jabodebek Tembus 96 Ribu di 2025” di sini:

(igo/fdl)



Sumber : finance.detik.com

Inovasi Drip Bag dan Harmoni dengan Alam



Jakarta

Traveler yang pelesiran ke Garut, Jawa Barat bisa memilih kopi Sintok sebagai oleh-oleh. Di balik aroma earthy yang menggoda dan desain kemasan yang kini lebih modern, tersembunyi cerita tentang alam, manusia, dan pertalian erat petani dengan alam.

Kopi Sintok adalah karya petani di lereng-lereng perbukitan Desa Sintok. Sehari-hari, mereka hidup berdampingan dengan kabut, hutan, dan sesekali gangguan monyet liar yang lapar.

Petani merawat pohon kopi bukan sekadar demi panen, tetapi juga karena mereka memahami bahwa tanah, air, dan udara di sekitarnya adalah sistem kehidupan yang saling menopang.


Kopi Sintok GarutSri Setiawati Tumuyu, ketua Pengabdian Masyarakat SIL UI (kiri) menyerahkan kenang-kenangan kepada perwakilan kelompok tani Desa Sintok. (dok Pengmas SIL UI)

Kisah tersebut kini menjadi bagian erat kopi Sintok saat ditawarkan kepada pelanggan. Selain itu, produk kopi Sintok dikemas lebih kekinian dengan pembuatan produk drip bag kopi. Cara ini bisa membuat kopi Sintok lebih praktis dan mudah diseduh oleh konsumen.

Desain kemasan juga dibuat menarik dan informatif dengan memuat sertifikat mutu, informasi kandungan, serta proses pengolahan kopi agar konsumen memahami kualitas produk yang mereka nikmati tengah dilakukan.

Tidak sendirian, petani kopi Sintok bekerja sama dengan akademisi dari Universitas Indonesia.

“Inovasi-inovasi tersebut diharapkan tidak hanya menarik minat konsumen, tetapi juga menciptakan identitas yang kuat bagi kopi Sintok sebagai produk lokal unggulan Garut,” kata Sri Setiawati Tumuyu, ketua Pengabdian Masyarakat SIL UI, dalam agenda Sosialisasi dan Penyampaian Desain Produk Drip Bag Kopi Lokal dari Ladang ke Cangkir Kopi, di Garut.

Sri menjelaskan upaya itu dilakukan agar kopi Sintok bisa bersaing di pasar dan menarik konsumen. Selain itu, menciptakan identitas yang kuat bagi kopi Sintok sebagai produk lokal unggulan Garut.

Proses penjemuran Kopi Sintok di Garut, Jabar.Proses penjemuran Kopi Sintok di Garut, Jabar. (dok. Pengmas SIL UI)

Tujuan lainnya adalah untuk sekaligus mendukung predikat Indonesia sebagai salah satu pengekspor kopi terbesar di dunia.

“Indonesia merupakan pengekspor kopi nomor tiga di dunia. Namun, sebagian besar ekspor masih berupa raw material yang nilainya relatif rendah. Kita perlu meningkatkan kreativitas dalam mengolah kopi agar memberikan nilai ekonomi yang lebih tinggi bagi petani,” ujar Sri.

Selain itu, kegiatan tersebut menjadi wadah interaksi antara akademisi dan petani untuk berbagi pengetahuan mengenai pengolahan setelah panen, pemasaran, dan penguatan jejaring antar pelaku usaha kopi.

“Sejak kopi semakin populer, banyak kedai kopi, harga kopi menjadi bagus. Kegiatan seperti ini bisa menambah daya saing kami di pasar,” kata Asep Suhendar, salah satu petani kopi yang tergabung dalam Kelompok Tani Kopi Sintok, turut dalam pelatihan itu.

(Bukan) Hama Monyet

Asep menyampaikan bahwa kebun kopi yang dikelola oleh Kelompok Tani Kopi Sintok, memiliki sejumlah tantangan, di antaranya serangan hama monyet pada tanaman kopi yang menyebabkan penurunan produktivitas.

Sri merespons dengan menyatakan bahwa monyet bukan hama bagi kopi. Dia berharap kebun kopi Sintok digarap beriringan dengan alam agar berkelanjutan.

“Petani perlu memahami interaksi antara manusia dan lingkungan. Kita tidak harus berkonflik atau memerangi alam, tetapi hidup berdampingan dengannya. Misalnya, dengan menanam tanaman buah seperti pisang di sekitar kebun kopi, monyet dapat memperoleh makanannya tanpa merusak tanaman kopi,” kata Sri.

Sri menegaskan bahwa menjaga keseimbangan ekosistem merupakan bagian penting dari upaya keberlanjutan. Petani yang bijaksana dengan alam akan mampu menjaga kelestarian sumber daya alam, yang pada akhirnya juga menopang keberlangsungan hidup manusia di masa depan.

“Dengan meningkatkan nilai tambah kopi menjadi produk-produk bernilai jual tinggi, petani turut berkontribusi pada efisiensi penggunaan sumber daya alam dan memperkuat ketahanan ekonomi lokal,” kata dia.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

Hunian Premium di Wilayah Nyerempet Jakarta Makin Menjamur



Jakarta

Tren hunian premium di kawasan penyangga Jakarta makin marak. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah Shila at Sawangan, kawasan hunian tepi danau di Depok yang dikembangkan oleh Vasanta Group bersama PT MC Urban Development Indonesia (MCUDI), anak perusahaan Mitsubishi Corporation.

Keduanya baru saja meluncurkan cluster Lake Vista, bagian dari Lake Series Collection yang mengusung konsep The Prestige Lakefront Living. Konsep ini menghadirkan hunian dengan akses langsung ke anak danau (creek), memadukan keseimbangan antara gaya hidup modern dan ketenangan alam.

“Pembukaan show unit Portico Creek ini merupakan wujud nyata komitmen kami dalam memberikan pengalaman yang lebih dekat dan autentik bagi calon penghuni,” ujar Mario Susanto, Vice President Director Vasanta Group, dalam keterangan tertulis, Rabu (22/10/2025).


Show unit bertipe Portico Creek menjadi salah satu hunian unggulan di cluster ini. Tiap unit dilengkapi akses langsung ke creek, serta rooftop pribadi untuk menikmati panorama danau dan lanskap hijau dari ketinggian.Hunian ini memiliki konfigurasi 4 kamar tidur, 4 kamar mandi, dan 2 carport dengan harga mulai dari Rp 3,6 miliar, menyasar keluarga modern yang mencari kenyamanan sekaligus prestise.

Menurut Kenji Ono, President Director PT MCUDI, kerja sama dengan Vasanta Group bukan hanya menghadirkan hunian berkualitas tinggi, tapi juga bernilai investasi jangka panjang. “Fase pertama Lake Vista telah selesai dan diserahterimakan tepat waktu, lengkap dengan fasilitas kawasan. Kami juga memastikan cluster berikutnya, Laguna, akan diserahterimakan sesuai jadwal pada Desember 2025,” ungkapnya.

Hingga kini, kawasan Lake Vista telah dilengkapi 30 fasilitas premium, seperti Lake Point Community Club, Sunken Sport Club, Basketball 3-on-3 Court, Yoga Deck, Children’s Playground, Outdoor Gym, Lakeside Walk, dan BBQ Area. Fasilitas-fasilitas ini menciptakan gaya hidup urban yang tetap menyatu dengan alam.

Lebih luas lagi, kawasan Shila at Sawangan juga terus berkembang menjadi hunian terpadu dengan berbagai fasilitas modern-mulai dari rumah sakit bertaraf internasional, area komersial Senopati Boulevard, hingga retail dan F&B area. Sekitar 55% dari total kawasan ini dipertahankan sebagai ruang hijau, berpadu dengan panorama Gunung Salak yang menambah nilai estetika dan ketenangan.

Selain Lake Vista, Vasanta Group dan MCUDI juga menyiapkan cluster Laguna yang terdiri dari tiga tipe hunian: Oakwood, Verdant, dan Verdant Lite. Khusus tipe Verdant, tersedia promo harga mulai Rp 1,7 miliar, menawarkan desain unik dengan floating stairs dan open living-dining area yang menghadirkan kesan luas dan modern.

Dengan pengembangan berkelanjutan di kawasan Sawangan, tren hunian premium di wilayah “nyerempet” Jakarta kian menanjak. Tak hanya menawarkan kenyamanan dan prestise, proyek seperti Shila at Sawangan juga memperkuat citra Depok dan sekitarnya sebagai destinasi hunian eksklusif baru bagi masyarakat urban.

(das/das)



Sumber : www.detik.com

Alhamdi Global Wisata Punya Paket Umrah VIP, Pilih Sendiri Jadwal dan Destinasi



Makassar

PT Al Hamdi Global Wisata menggelar event bertajuk “Celebrating Silver Anniversary” yang dirangkaikan dengan kegiatan Manasik Umrah di Hotel Claro, Makassar, Sulawesi Selatan pada hari ini, Minggu (9/2/2025).

Di usianya yang tepat 25 tahun, Travel Umrah dan Haji Alhamdi telah memberangkatkan ribuan jemaah umrah dan haji ke Tanah Suci.

Saat ditemui detikHikmah, H.M. Tauhid Hamdi selaku Managing Director PT Al Hamdi Global Wisata menceritakan pengalamannya dalam memberangkatkan jemaah umrah dan haji. Ia berkata bahwa telah memberangkatkan jemaah umrah setiap bulan sejak tahun 2000.


Mengusung motto “Your Gateway to The Holy Cities”, Alhamdi Umrah & Hajj Services berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada jemaah umrah dan haji, dengan pilihan berbagai paket perjalanan yang dapat disesuaikan dengan keinginan calon jemaah.

“Jadi kita ada beberapa pilihan paket. Mulai dari paket ekonomi, eksklusif, hingga paket promo. Adapun kisaran harganya mulai dari 28 juta sampai 45 juta rupiah,” terang Tauhid Hamdi kepada detikHikmah.

Lebih lanjut, Tauhid Hamdi juga menjelaskan tentang paket umrah VIP yang menjadi paket unggulan dengan menyediakan pelayanan eksklusif. Ia menjelaskan, jemaah yang mengambil paket umrah VIP bisa merancang sendiri perjalanannya sesuai keinginan.

“Kita punya paket umrah VIP yang itu bisa di-create sendiri oleh calon jemaah. Mulai dari jadwal keberangkatannya tanggal berapa itu bisa ditentukan sendiri, kalau mau terpisah dengan rombongan lainnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, paket umrah eksklusif yang ditawarkan travel umrah dan haji Alhamdi juga memberikan keleluasaan kepada calon jemaah untuk memilih destinasi negara tambahan yang ingin dikunjungi.

“Bukan hanya jadwalnya, calon jemaah juga bisa memilih sendiri destinasi tujuan selain Tanah Suci sebagai tambahan. Destinasi yang favorit yaitu Dubai, Mesir, dan Istanbul (Turki),” jelasnya.

Namun, tidak terbatas di negara-negara tersebut, Tauhid Hamdi juga menjelaskan bahwa calon jemaah bahkan bisa memilih destinasi seperti kota-kota di Amerika dan Eropa.

“Jadi, umrah sekarang sudah tidak terlalu kaku. Jemaah bahkan bisa memilih Amerika, dan mulai tahun ini kami juga menyediakan paket umrah plus Eropa,” ujar pria yang akrab disapa Pak Hamdi itu.

Dalam kesempatan tersebut, Tauhid Hamdi menyampaikan pesan kepada umat Islam di Indonesia yang ingin melaksanakan ibadah haji dan umrah agar selalu berhati-hati dalam memilih agen travel haji dan umrah. Mengingat maraknya kasus agen travel haji dan umrah yang bermasalah.

“Masyarakat jangan mudah tergiur dengan tawaran paket haji dan umrah yang terlalu murah. Misalnya dengan menggunakan visa ziarah dan semacamnya. Jangan sampai dapat harga murah tapi di sana (Tanah Suci) malah jadi sengsara. Jadi sebaiknya pilih yang pasti-pasti saja, yang sudah dikenal kredibiltasnya” pesan pria yang juga Wakil ketua umum bidang Keuangan dan Investasi ASPHIRASI (Aliansi Pengusaha Haramain Seluruh Indonesia) ini.

“Karena kita tahu sendiri semua biaya di Arab Saudi sekarang makin mahal, apalagi nilai mata uang Real juga meningkat. Masak di sana (Tanah Suci) semuanya naik terus tiba-tiba ada yang menawarkan harga turun, itu tidak realistis, jadi patut diwaspadai,” pungkasnya.

(dvs/lus)



Sumber : www.detik.com