Tag Archives: unik

10 Cara Membuat Tulisan Unik di WhatsApp, Gampang Nih

Jakarta

WhatsApp memiliki beberapa fitur menarik untuk dicoba. Salah satunya adalah membuat tulisan unik tanpa aplikasi.

Fitur ini menarik untuk dicoba, karena dapat membuat chat menjadi lebih unik. Selain itu, dapat memudahkan pengguna saat ingin chatting dengan format berbeda. Dihimpun detikINET dari berbagai sumber, Sabtu (28/9/2024) berikut caranya:

1. Cara membuat tulisan tebal di WhatsApp (Bold)

Untuk membuat ketikan menjadi tebal, Anda hanya perlu menambahkan simbol bintang (*) di awal dan akhir kata atau kalimat yang akan dikirim.


2. Cara Membuat Tulisan Miring di WhatsApp (Italic)

Untuk membuat ketikan menjadi miring, Anda hanya perlu menambahkan simbol underscore (_) di awal dan akhir kata atau kalimat yang akan dikirim.

3. Cara membuat ketikan tercoret di WhatsApp (Strikethrough)

Untuk membuat ketikan tercoret, Anda hanya perlu menambahkan simbol tilde (~) di awal dan akhir kata atau kalimat yang akan dikirim.

4. Cara membuat ketikan miring, tebal, dan tercoret

Untuk membuat ketikan miring, tebal, dan tercoret, Anda hanya perlu melakukan kombinasi simbol dari ketiga cara di atas.

Contoh: *_~kombinasi~_*

Sebagai catatan, penerapan simbol-simbol itu hanya berlaku untuk satu paragraf. Jika ingin menerapkan pada paragraf lain, Anda hanya perlu menerapkan simbol serupa pada paragraf baru tersebut.

5. Cara membuat tulisan monospace di WhatsApp

Kode untuk ketikan monospace di WhatsApp adalah menggunakan simbol tiga backticks (”’).

6. Cara membuat tulisan kosong di WhatsApp

Dengan fitur ini pengguna bisa mengirim chat yang tidak berisi pesan sama sekali alias kosong.

Anda bisa membuatnya melalui website Dardura. Berikut caranya:

  • Buka website Dardura
  • Klik opsi ‘Copy’ di kolom font kosong untuk menyalin.
  • Tempel karakter kosong ke ruang obrolan WhatsApp.
  • Lalu klik kirim dan pesan kosong yang tidak berisi karakter sama sekali akan muncul.

7. Cara membuat Scrolling Text di WhatsApp

Format berikutnya adalah Scrolling Text, yang merupakan tulisan panjang dengan pola tertentu dan bisa digulir.

Berikut cara membuat tulisan unik di WhatsApp dengan format Scrolling Text:

  • Buka laman patorjk.com
  • Pilih menu Scrolling Text Time Waster untuk mulai membuat Scrolling Text WhatsApp
  • Lalu akan muncul kumpulan teks default berderet
  • Untuk mengubah teks gulir ke bawah hingga menemukan kolom pengetikan
  • Tulis teks yang ingin dibuat jadi Scrolling Teks
  • Kemudian tekan opsi Again! Again I Say!
  • Setelah di klik web bakal mulai mengonversi teks yang dimasukkan menjadi Scrolling Text.
  • Lalu klik opsi Copy Output Text
  • Setelah teks disalin, buka aplikasi WhatsApp dan salin Scrolling Text yang telah dibuat.

8. Cara menambahkan Quote Block

Untuk meng-highlight suatu quote atau chat tertentu, Anda bisa menggunakan format quote block. Caranya mudah, Anda cuma perlu mengawali kata atau kalimat dengan tanda angle bracket (>) lalu spasi sebelum memulai kata atau kalimat.

Contoh format: > Selamat Ulang Tahun

9. Cara membuat membuat Bullet Points

Anda juga dapat mengubah tulisan menjadi daftar dengan menambahkan bullet points. Akan ada tanda titik dalam daftar, caranya dengan menambahkan simbol bintang (*) atau hyphen (-) di awal chat, lalu spasi. Lanjutkan dengan kata atau kalimat yang hendak ditulis.

Contoh format: * Selamat Ulang Tahun atau – Selamat Ultang Tahun

10. Cara buat tulisan berwarna di WhatsApp

Anda bisa menggunakan beberapa website untuk mengubah huruf menjadi warna-warni. Salah satunya Gypu.

  • Buka situs Gypu
  • Buat tulisan pada kolom yang tersedia
  • Pilih salah format berwarna yang tersedia
  • Salin tulisan
  • Masuk ke WhatsApp dan pilih ruang chat
  • Kirim tulisan tadi yang telah diubah formatnya menjadi warna-warni

Itu dia 10 format menarik untuk mengubah tulisan menjadi unik. Bagaimana nih detikers tertarik mencoba?

*Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

(fay/agt)

Sumber : inet.detik.com

Alhamdulillah اللهم صل على رسول الله محمد teknologi
ilustrasi gambar : unsplash.com / Jannis Brandt

10 Cara Membuat Tulisan Unik di WA dengan Mudah Tanpa Aplikasi

Jakarta

WhatsApp (WA) menjadi salah satu aplikasi pesan yang paling populer. Untuk membuat percakapan semakin menarik, pengguna bisa membuat tulisan untuk di dalam kolom chat.

Sejumlah format teks bisa digunakan untuk membuat teks menjadi miring, tebal, diberi efek coretan, hingga dicetak terbalik. Cara menggunakannya pun cukup mudah tanpa harus mengunduh aplikasi, berikut langkah-langkahnya.

10 Cara Membuat Tulisan Unik di WA

Cara membuat tulisan unik di WA bisa hanya dengan menambahkan simbol tertentu pada awal dan akhir teks atau dengan menggunakan bantuan website. Begini caranya.


1. Cara Membuat Tulisan Miring (Italic) di WA

Pengguna WA bisa membuat tulisan miring atau Italic. Biasanya, tulisan miring digunakan untuk sebuah istilah atau bahasa asing. Mengutip laman WhatsApp, untuk membuatnya, kamu hanya perlu menambahkan garis bawah di antara tulisan atau teks

Contoh:

_Selamat siang_

2. Cara Membuat Tulisan Tebal (Bold) di WA

Penggunaan tulisan tebal atau bold juga bisa diterapkan dalam percakapan WA. Kamu dapat memakainya untuk sebuah penegasan dalam teks. Caranya cukup tambahkan bintang sebelum dan sesudah teks.

Contoh:

*Selamat siang*

3. Cara Membuat Efek Coretan di Tulisan WA

Tak hanya miring dan bercetak tebal, pengguna WA dapat membuat efek coretan pada teks. Caranya mudah, tambahkan tanda tilde sebelum dan sesudah teks

Contoh:

~Selamat siang~

4. Cara Membuat Tulisan WA menjadi Monospace

Pengguna WA juga bisa mengubah font menjadi monospace yang unik. Cukup tambahkan tiga tanda kutip terbalik pada awal dan akhir teks.

Contoh:

“`Selamat siang“`

5. Cara Membuat Inline Code pada Tulisan WA

Inline code dapat digunakan pengguna WA untuk membuat kode atau menyoroti informasi tertentu dalam teks. Cara menambah inline code ke teks WA adalah menambah satu tanda kutip terbalik di kedua sisi teks.

Contoh:

`Selamat siang`

6. Cara Memblokir Teks pada Tulisan WA

Pengguna dapat memblokir teks kutipan untuk menyorotnya serta membuatnya menonjol dalam pesan teks yang lebih panjang. Caranya, cukup tambahkan simbol tanda kurung sudut dan spasi sebelum teks.

Contoh:

> Selamat siang

7. Cara Membuat Tulisan WA menjadi Berwarna

Untuk mengubah tulisan WA menjadi berwarna adalah dengan menggunakan website Dardura. Ada menyediakan beberapa font dan opsi tulisan menjadi berwarna biru.

Caranya adalah sebagai berikut:

  • Buka di google dardura tulisan berwarna
  • Masukkan teks yang ingin warnanya diubah
  • Copy teks di bagian bawah yang sudah berwarna biru
  • Paste (tempel) di kolom chat WA

8. Cara Membuat Garis Bawah pada Tulisan WA

Jika ingin membuat garis bawah pada tulisan WA, pengguna dapat mencoba situs web yaytext Caranya yaitu:

  • Buka situs web Yay text
  • Tulis teks di kotak yang tersedia
  • Klik Copy di samping teks bergaris di bagian bawah
  • Buka kolom chat WA, paste (tempel) teks bergaris bawah

9. Cara Membuat Teks Bergulir (Scrolling Text)

Kamu bisa membuat sederet teks yang membentuk pola tertentu atau scrolling text pada tulisan WA. Caranya adalah mengunjungi situs web Scrolling Text WhatsApp.

  • Buka situs patrojk
  • Gulir ke paling bawah sampai menemukan kolom bertuliskan ‘Must Waste More Time’
  • Masukkan tulisan yang ingin dijadikan teks bergulir
  • Klik tombol ‘Again! Again! Say!’
  • Tulisan akan berubah menjadi sederet Scrolling Text
  • Pilih ‘Copy Output Text’
  • Paste (tempel) teks tersebut ke kolom chat WA.

10. Cara Membuat Tulisan Terbalik di WA

Tulisan terbalik juga bisa dibuat di WA, sehingga menjadi teks yang unik. Cara membuat teks terbalik ini adalah menggunakan laman website upside down text.

  • Buka laman Upside down text
  • Tulis teks yang ingin dicetak terbalik
  • Pada kolom bawah Copy teks yang telah dicetak terbalik
  • Paste (tempel) teks di kolom chat WA

Itulah beberapa cara membuat tulisan unik di WA. Tertarik untuk menggunakan salah satunya?

(elk/row)



Sumber : inet.detik.com

10 Cara Ubah Tulisan WA Jadi Unik dengan Mudah dan Praktis

Jakarta

Untuk sebagian orang, font bawaan pada WhatsApp terkesan biasa saja, bahkan (mungkin) membosankan. Untungnya, saat ini WA memberikan fitur ubah font yang dapat diaplikasikan oleh pengguna dengan mudah.

Fitur ini dapat berguna ketika pengguna ingin membuat chatnya menjadi menarik tanpa menggunakan aplikasi tambahan. Berikut langkah-langkah untuk mencoba fitur tersebut:

1. Cara membuat tulisan tebal di WhatsApp

Untuk membuat ketikan menjadi tebal, Anda hanya perlu menambahkan simbol bintang (*) di awal dan akhir kata atau kalimat yang akan dikirim.


2. Cara Membuat Tulisan Miring di WhatsApp (Italic)

Untuk membuat ketikan menjadi miring, Anda hanya perlu menambahkan simbol underscore (_) di awal dan akhir kata atau kalimat yang akan dikirim.

3. Cara membuat ketikan tercoret di WhatsApp (Strikethrough)

Untuk membuat ketikan tercoret, Anda hanya perlu menambahkan simbol tilde (~) di awal dan akhir kata atau kalimat yang akan dikirim.

4. Cara membuat ketikan miring, tebal, dan tercoret

Untuk membuat ketikan miring, tebal, dan tercoret, Anda hanya perlu melakukan kombinasi simbol dari ketiga cara di atas.

Contoh: *_~kombinasi~_*

Sebagai catatan, penerapan simbol-simbol itu hanya berlaku untuk satu paragraf. Jika ingin menerapkan pada paragraf lain, Anda hanya perlu menerapkan simbol serupa pada paragraf baru tersebut.

5. Cara membuat tulisan monospace di WhatsApp

Kode untuk ketikan monospace di WhatsApp adalah menggunakan simbol tiga backticks (”’).

6. Cara membuat tulisan kosong di WhatsApp

Dengan fitur ini pengguna bisa mengirim chat yang tidak berisi pesan sama sekali alias kosong.

Anda bisa membuatnya melalui website Dardura. Berikut caranya:

  • Buka website Dardura https://fonts.dardura.com/blank-character
  • Klik opsi “Copy” di kolom font kosong untuk menyalin.
  • Tempel karakter kosong ke ruang obrolan WhatsApp
  • Lalu klik kirim dan pesan kosong yang tidak berisi karakter sama sekali akan muncul.

7. Cara membuat Scrolling Text di WhatsApp

Format berikutnya adalah Scrolling Text, yang merupakan tulisan panjang dengan pola tertentu dan bisa digulir.

Berikut cara membuat tulisan unik di WhatsApp dengan format Scrolling Text:

  • Buka laman patorjk.com
  • Pilih menu Scrolling Text Time Waster untuk mulai membuat Scrolling Text WhatsApp
  • Lalu akan muncul kumpulan teks default berderet
  • Untuk mengubah teks gulir ke bawah hingga menemukan kolom pengetikan
  • Tulis teks yang ingin dibuat jadi Scrolling Teks
  • Kemudian tekan opsi Again! Again I Say!
  • Setelah di klik web bakal mulai mengonversi teks yang dimasukkan menjadi Scrolling Text.
  • Lalu klik kpsi Copy Output Text
  • Setelah teks disalin, buka aplikasi WhatsApp dan salin Scrolling Text yang telah dibuat.

8. Cara menambahkan Quote Block

Untuk meng-highlight suatu quote atau chat tertentu, Anda bisa menggunakan format quote block. Caranya mudah, Anda cuma perlu mengawali kata atau kalimat dengan tanda angle bracket (>) lalu spasi sebelum memulai kata atau kalimat.

Contoh format: > Selamat Berbuka Puasa

9. Cara membuat membuat Bullet Points

Anda juga dapat mengubah tulisan menjadi daftar dengan menambahkan bullet points. Akan ada tanda titik dalam daftar, caranya dengan menambahkan simbol bintang (*) atau hyphen (-) di awal chat, lalu spasi. Lanjutkan dengan kata atau kalimat yang hendak ditulis.

Contoh format: * Selamat Berbuka Puasa atau – Selamat Berbuka Puasa

10. Cara buat tulisan berwarna di WhatsApp

Anda bisa menggunakan beberapa website untuk mengubah huruf menjadi warna-warni. Salah satunya Gypu.

  • Buka situs Gypu
  • Buat tulisan pada kolom yang tersedia
  • Pilih salah format berwarna yang tersedia
  • Salin tulisan
  • Masuk ke WhatsApp dan pilih ruang chat
  • Kirim tulisan tadi yang telah diubah formatnya menjadi warna-warni.

Itu dia format menarik untuk mengubah tulisan menjadi unik. Semoga bermanfaat!

*Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

(ask/afr)



Sumber : inet.detik.com

Penginapan Unik dengan View Sawah Ini di Bawah Rp 600 Ribu Semalam



Jakarta

Bagi traveler yang bosan dengan hiruk-pikuk kota dan ingin kembali menyatu dengan alam, menginap di vila atau penginapan yang berada di tepi sawah bisa menjadi pilihan terbaik.

Suasana alami, udara segar, dan pemandangan hijau yang terbentang luas menawarkan ketenangan yang sulit ditemukan di tempat lain. Lebih dari sekadar tempat bermalam, penginapan tepi sawah kini menjadi destinasi itu sendiri, menyuguhkan pengalaman menginap yang intim, tenang, dan menyegarkan jiwa.

Bayangkan bangun pagi dengan suara gemericik air irigasi, burung-burung bernyanyi, dan kabut tipis yang masih menyelimuti hamparan padi hijau. Berikut beberapa penginapan yang memiliki suasananya tenang berada di tepi sawah dan tentunya dengan harga yang terjangkau, tak lebih dari Rp 600 ribu.


1. Amatara Agung Raka, Bali

Penginapan ini merupakan vila dengan lanskap persawahan yang menenangkan, tempatnya berada Desa Mas, Ubud. Tamu di Amatara Agung Raka juga bisa menikmati ketenangan dengan berkunjung ke Museum Seni Agung Rai, Galeri Gajah Mas.

Kemudian, secara fasilitas cukup lengkap seperti restoran, kolam renang, dan lainnya, serta ikon bangunan penginapan bergaya joglo. Dan dengan harga yang mulai dari Rp 600 ribu.

2. Ubud Sawah Scenery Villa and Homestay, Bali

Masih di wilayah Ubud yang terkenal dengan suasana alam yang lebih tenang, Ubud Sawah Scenery Vila and Hometay juga menyuguhkan pengalaman menginap yang lebih dekat dengan alam. Letaknya berada di Jalan Banjar Dukuh, Kenderan, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar.

Penginapan tepi sawah Ubud Sawah Scenery Vila and Homestay di BaliPenginapan tepi sawah Ubud Sawah Scenery Vila and Homestay di Bali. (Instagram/@ubudsawahhomestay)

Ragam fasilitas penginapan juga diberikan oleh Ubud Sawah Scenery Villa and Homestay seperti kolam renang, fasilitas anak, Wi-Fi hingga bagi traveler yang membawa peliharaan tempat ini sangat pet friendly. Harga Ubud Sawah Scenery Villa and Homestay dimulai dari Rp 400 ribuan saja.

3. Inang Vila, Bali

Inang Vila juga menyuguhkan pengalaman menginap di tepi sawah yang akan membuat traveler lebih santai, tenang, dan menyatu dengan alam. Penginapan bintang tiga ini terdapat aktivitas yang bisa traveler nikmati yakni bersepeda, tentu dengan suasana persawahan yang menenangkan.

Letaknya berada di Kelabangmoding, Temukuaya, Ubud, fasilitas yang diberikan juga terdapat kolam renang, Wi-Fi, hingga layanan antar-jemput bandara. Harga untuk per malan di Inang Vila ini dibanderol mulai dari Rp 350 ribu.

4. Omah Minggir Homestay, Yogyakarta

Omah Minggri Homesay ini berada di Jalan Ladrang Slamet, Dusun Ngaranan, Desa Sendangrejo, Sleman, Yogyakarta. Jadi bagi traveler yang sedang berada di area Yogyakarta dan hendak menginap dengan suasana berbeda bisa coba untuk merasakan Omah Minggir Homestay.

Penginapan tepi sawah Omah Minggir di SlemanPenginapan tepi sawah Omah Minggir di Sleman. (Instagram/@omah_minggir)

Dari segi fasilitas pun sangat mendukung, selain perlengkapan kamar yang disediakan juga terdapat restoran, fasilitas anak, dan juga Wi-Fi. Harga yang ditawarkan oleh Omah Minggir Homestay ini mulai dari harga Rp 200 ribuan.

5. Rumah Kina Putih, Bandung

Penginapan-penginapan di Kota Bandung, memang banyak pilihannya tapi jika ingin merasakan suasana yang jauh dari perkotaan, traveler bisa coba menginap di Rumah Kina Putih. Tempatnya berada di Jalan Raya Curug Sindulang, Cicalengka, Bandung.

Penginapan tepi sawah Rumah Kina Putih di BandungPenginapan tepi sawah Rumah Kina Putih di Cicalengka, Bandung. (Instagram/@rumah.kina.putih)

Landskap persawahan yang indah membuat traveler akan merasa tenang dan nyaman saat menginap di Rumah Kina Putih ini. Fasilitas yang diberikan mulai dari kelengkapan peralatan hingga Wi-Fi sudah tersedia di sini dan harga per malamnya dimulai dengan harga Rp 500 ribu.

(upd/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Unik! Wisata Kali Odo Gedangan, Sungai yang Mengalir saat Kemarau



Semarang

Kali Odo merupakan salah satu destinasi wisata air yang menawarkan pengalaman unik dan menyegarkan, yang ada di Semarang. Sungai ini mengalirkan air jernih langsung dari mata air alami, memberikan nuansa alami yang khas dan menenangkan.

Letaknya di Desa Gedangan, Kabupaten Semarang, Kali Odo dikenal bukan hanya sebagai tempat wisata. Tetapi juga sebagai bagian penting dari ekosistem dan kehidupan masyarakat setempat.

Keunikan Aliran Air Kali Odo

Mengutip informasi dari situs resmi Desa Gedangan, aliran air di Kali Odo berasal dari sumber mata air bawah tanah. Menariknya, aliran sungai tersebut justru muncul di musim kemarau, sementara saat musim hujan airnya menghilang.


Fenomena itu menjadikan Kali Odo berbeda dari kebanyakan sungai lainnya. Air dari mata air ini tidak hanya dimanfaatkan untuk wisata, tetapi juga menjadi sumber air bersih yang sangat vital bagi warga.

Selain digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, air Kali Odo juga mengairi lahan pertanian dan sawah di beberapa desa, termasuk Gedangan, Sraten, dan Rowosari. Totalnya, lebih dari 50 hektare lahan pertanian bergantung pada aliran air ini.

Nilai Sejarah dan Budaya yang Melekat

Desa Gedangan sendiri merupakan desa wisata yang memiliki dua jenis lahan pertanian, yaitu area perkebunan dan sawah. Di wilayah barat desa, terdapat beberapa sumber mata air lain yang diduga memiliki nilai sejarah tinggi.

Hal itu dibuktikan dengan adanya susunan batu bata kuno yang ditemukan di sekitar sumber tersebut, meski hingga kini belum dilakukan penggalian lebih lanjut untuk menelusuri peninggalan tersebut.

Selain kekayaan alam dan sejarahnya, Kali Odo juga menyimpan nilai budaya yang tinggi. Salah satu tradisi masyarakat yang masih lestari hingga kini adalah ritual sadranan. Dalam tradisi ini, warga berkumpul di sekitar sungai untuk melakukan kegiatan keceh atau mandi bersama di aliran air.

Acara tersebut disertai dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas limpahan air yang menghidupi mereka. Setiap kali musim kemarau tiba dan air dari mata air mulai mengalir, masyarakat mengadakan selamatan dengan menyajikan puluhan nasi tumpeng.

Tradisi ini menjadi simbol penghormatan terhadap alam dan bentuk kebersamaan warga dalam menjaga warisan leluhur.

Lokasi

Kali Odo ini lokasinya berada di Desa Gedangan, Kecamata Tuntang, Kabupaten Semarang.

Harga Tiket Masuk

Untuk tiket masuknya, traveler dikenakan biaya Rp 5 ribu per orang. Dan jika ingin menyewa pelampung dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 5 ribu.

Jam Operasional

Wisata Kali Odo ini dibuka setiap hari mulai dari jam 07.00 sampai 18.00 WIB

(upd/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Sejarah Unik Pantai Duduk, Ternyata Berasal dari Upeti Kerajaan Lombok



Lombok Barat

Lombok tak hanya punya pantai Kuta Mandalika, ada juga pantai Duduk yang punya sejarah unik tentang upeti zaman kerajaan. Bagaimana kisahnya?

Pantai yang hanya berjarak 20 menit dari Kota Mataram ini terletak di Dusun Duduk, Desa Batu Layar Barat, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Lokasi tepatnya berada setelah tikungan Batu Layar di depan Crystal Cafe.

Pantai Duduk memadukan wisata pantai yang penuh dengan ketenangan, keindahan alam, kuliner dan aktivitas wisata yang seru. Dengan segala keunggulan itu, pantai Duduk patut masuk daftar kunjungan jika liburan ke Lombok.


Sejarah Pantai Duduk

Banyak orang mengira bahwa pemberian nama ‘duduk,’ berkaitan dengan tersedianya banyak tempat duduk oleh warung atau lapak yang berjualan di Pantai Duduk.

Namun siapa sangka, nama ‘duduk’ sendiri berasal dari kata ‘dudukan,’ yang bagi warga lokal diartikan sebagai ‘pungutan’ dalam bahasa Indonesia.

Kasirim, salah satu warga lokal, mengatakan bahwa kata ‘Dudukan’ tersebut merujuk pada tindakan kerajaan pada masa lampau.

Pada zaman itu, orang-orang selalu mengambil pungutan terhadap warga yang memasuki kawasan Pantai Duduk setiap kali mereka akan beraktivitas.

“Dudukan itu bagi kami adalah pungutan, ya semacam upeti lah yang dipungut oleh pihak kerajaan pada zaman dulu ke nenek moyang kita yang memasuki kawasan ini, karena ini dulu hutan sebenarnya. Makanya disebut Dusun Duduk, Pantai Duduk Sekarang,” jelas pria berusia sekitar 70 tahun tersebut, Minggu (10/8).

Mantan Kepala Dusun Duduk periode 2003-2018 itu mengatakan, bahwa sejarah penamaan tersebut merupakan cerita yang sudah turun temurun diwariskan dari orang tua zaman dahulu di wilayah itu.

Daya Tarik Wisata Pantai Duduk

1. Sunset dengan View Gunung Agung

Pantai Duduk tidak hanya memberi ruang bagi siapa pun untuk sekadar duduk, menarik napas panjang, dan membiarkan alam bercerita lewat sisiran ombak, pasir, dan langit biru.

Pantai ini menawarkan panorama alam yang memukau. Pesona utamanya adalah pemandangan matahari terbenam yang indah, berpadu dengan siluet megah Gunung Agung di Bali yang terlihat jelas dari bibir pantai.

2. Bisa Sewa Kuda

Jika bosan dengan aktivitas duduk dan hanya menatap senja, tenang! Karena pantai ini juga menyediakan aktivitas lain yang tak kalah serunya.

Pantai duduk sendiri menyediakan tempat penyewaan kuda bagi siapapun yang hendak menjajaki bibir pantai sembari menikmati angin laut. Fasilitas penyewaan ini juga sudah didampingi profesional, sehingga pengunjung tak perlu khawatir jika masih tergolong pemula dalam hal menunggangi kuda.

3. Wisata Kuliner

Kurang afdal rasanya jika hanya duduk dan sekedar menatap senja. Sebab, Pantai Duduk juga menyediakan berbagai macam kuliner yang bisa disantap sembari menikmati suasana.

Mulai dari hidangan laut bakar, kelapa muda segar, kopi hingga jajanan ringan lainnya, siap memanjakan lidah pengunjung.

4. Bisa Kemah di Pantai Duduk

Pantai Duduk sangat dikenal dengan kebersihan lingkungannya, sehingga membuat pengunjung betah berlama-lama menikmati suasana.

Pantai ini juga menyediakan area perkemahan yang dapat digunakan oleh wisatawan yang ingin menikmati suasana hingga malam hari di tepi pantai.

Harga Tiket dan Jam Buka Pantai Duduk

Dengan kombinasi panorama yang memanjakan mata, aktivitas seru, kuliner yang beragam, dan kebersihan yang terjaga. Pantai Duduk layak menjadi salah satu pilihan utama bagi wisatawan.

Suasana pantainya tenang, namun tetap menawarkan pengalaman wisata yang lengkap. Tak seperti pantai Kuta Mandalika yang sudah mainstream, pantai Duduk layak disebut hidden gem.

Cukup dengan membayar tiket masuk Rp 10.000 per mobil dan Rp 5.000 per motor, pengunjung sudah bisa memasuki kawasan pantai ini.

Pantai ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 Wita sampai 21.00 Wita. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari ketika udara masih sejuk dan sore hari menjelang matahari terbenam.

——-

Artikel ini telah naik di detikBali.

(wsw/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Desain Unik Masjid Berbentuk Perahu di Sukabumi



Sukabumi

Masjid Sri Soewarto merupakan masjid dengan desain yang unik. Berbentuk perahu dan berwarna ungu.

Keunikan itu membuat masjid di Sukabumi, Jawa Barat itu diminati wisatawan luar daerah untuk singgah. Selain untuk beribadah, mereka juga menelusuri masjid itu untuk berwisata religi.

Masjid Sri Soewarto terletak di Desa Purwasari, Kecamata Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Didirikan oleh Sri Soewarto, masjid itu kemudian diberi nama yang sama.


Berbentuk Perahu dan Berwarna Ungu

Menurut manajer Masjid Sri Soewarto, keunikan warna ungu pada masjid itu dipilih langsung oleh sang pemilik, Sri Soewarto. Perpaduan bentuk perahu dan warna ungu menciptakan kesan artistik sekaligus menenangkan, menghadirkan suasana yang sakral dan estetik secara bersamaan.

Masjid Perahu di Sukabumi.Masjid Perahu di Sukabumi. (Syahdan Alamsyah)

Selain warna yang menonjol, desain perahu juga memiliki makna simbolis bagi Sri Soewarto. Menurut manajer Masjid Sri Soewarto, Lukman Hakim, desain masjid berbentuk perahu ini didasari oleh kecintaan Sri Soewarto kepada perahu dan dunia pelayaran. Poin itu menjadi konsep utama pembangunan masjid berbentuk perahu tersebut.

Secara keseluruhan bangunan itu terdiri dari empat lantai. Di lantai pertama terdapat sebuah restoran yang menyajikan makanan dan minuman bagi para wisatawan dan tamu yang berkunjung.

Kemudian, di lantai dua ada masjid yang berdampingan dengan ruang pertemuan. Lantai tiga dan empat digunakan sebagai area panorama, berupa kawasan terbuka bagi wisatawan yang ingin menikmati pemandangan dan juga mengambil foto.

Pusat Keagamaan dan Wisata

Lukman menjelaskan bahwa Sri Soewarto mendirikan bangunan masjid ini bukan sekedar sebagai tempat ibadah. Ia ingin agar masjid, yang dibangun itu, menjadi tempat menjalin interaksi sosial, budaya, dan tempat wisata religi.

Masjid Perahu di Sukabumi.Interior di masjid perahu di Sukabumi. (Syahdan Alamsyah)

“Masjid ini didesain oleh Haji Soewarto tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan wisata keluarga,” ujarnya dikutip dari detikJabar.

Masjid itu dibangun selama lima tahun mulai 2019 dan beroperasi sejak 2024. Pada bagian belakang masjid, terdapat destinasi wahana rekreasi air dan danau yang menambah keindahan masjid tersebut.

“Alhamdulillah, tanggapan masyarakat sangat positif. Dengan adanya Masjid Perahu yang juga memiliki wahana air dan danau, banyak yang menyambut baik. Pak Haji Soewarto membangun masjid ini dengan niat menyejahterakan masjid dan masyarakat di sekitarnya,” ujar dia.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

Kamitetep Sering Nempel di Dinding Rumah, Ternyata Hewan Ini Unik!



Jakarta

Jika detikers pernah menemukan ‘kotoran’ kecil mirip biji melon atau biji labu menempel di dinding rumah, plafon, atau kamar mandi, jangan salah! Itu bukan kotoran, tapi salah satu penghuni kecil rumah yang biasa disebut kamitetep. Hewan mungil ini sering bikin orang penasaran.

Untuk mengetahui lebih lanjut apa itu kamitetep dan kenapa bisa ada di rumah, simak penjelasan berikut yang dikutip dari Ask IFAS, University of Florida, AS.


Apa Itu Kamitetep?

Secara ilmiah, kamitetep dikenal sebagai Phereoeca uterella, anggota famili Tineidae dalam ordo Lepidoptera (kelompok ngengat dan kupu-kupu). Bentuknya unik karena larvanya tinggal di dalam kantong kecil yang terbuat dari sutra bercampur debu, rambut, atau serat kain. Kantong ini berbentuk pipih memanjang dan sering ditemukan menempel di dinding rumah.

Meski sering disebut ‘ulat kantong’, sebenarnya kamitetep berbeda dengan ulat kantong dari famili Psychidae. Untuk menghindari kebingungan, para ahli menyebutnya sebagai household casebearer atau ‘si pembawa kantong rumah tangga’.

Kenapa Dinamakan Kamitetep?

Nama kamitetep memiliki cerita cukup panjang. Pertama kali dicatat oleh Lord Walsingham pada 1897, spesies ini sempat diberi nama Tineola uterella. Lalu, terjadi beberapa kali perubahan nama hingga akhirnya resmi disebut Phereoeca uterella. Nama ini dipakai sampai sekarang, terutama dalam dunia entomologi, ilmu tentang serangga.

Di Mana Habitat Kamitetep?

Kamitetep suka menetap di tempat lembab. Rumah dengan ventilasi kurang baik atau area kamar mandi jadi lokasi favoritnya.

Di luar negeri, serangga ini banyak ditemukan di Florida, Louisiana, Mississippi, Carolina, AS; hingga kawasan tropis seperti Brazil, Guyana, dan Asia Tenggara. Karena pertukaran barang internasional, spesies ini bisa dengan mudah berpindah antarnegara dan ikut menetap di rumah-rumah tropis, termasuk di Indonesia.

Di rumah, kamitetep biasanya menempel di:

  • Dinding dan langit-langit kamar mandi
  • Sudut kamar tidur atau gudang
  • Gorden, karpet, hingga bagian bawah perabotan
  • Area belakang lemari atau tempat lembab yang jarang dibersihkan.

Siklus Hidup Kamitetep

Kamitetep memiliki daur hidup yang cukup unik. Berikut tahapannya.

1. Telur

Kamitetep betina bisa menghasilkan hingga 200 butir telur yang ditempelkan di celah dinding atau lantai. Telur berwarna pucat kebiruan dan menetas dalam waktu sekitar 10 hari.

2. Larva

Tahap larva inilah yang paling sering kita lihat. Larva tinggal di dalam kantong pipih yang ia bangun dari serat sutra, debu, rambut, bahkan sisa serangga. Panjang kantong bisa mencapai 8-14 mm. Larva akan terus membawa kantong ini ke mana pun ia pergi, seperti rumah berjalan mini.

3. Kepompong

Ketika siap bermetamorfosis, larva berubah menjadi pupa di dalam kantongnya. Ujung kantong dimodifikasi menjadi semacam katup untuk tempat keluarnya ngengat dewasa.

4. Ngengat Dewasa

Ngengat dewasa berwarna abu-abu dengan ukuran kecil, hanya 7-13 mm. Kamitetep betina lebih besar daripada jantan. Menariknya, saat dewasa, kamitetep tidak makan lagi. Tugas utamanya hanya berkembang biak, lalu mati.

Satu siklus hidup dari telur hingga ngengat dewasa rata-rata berlangsung sekitar 2,5 bulan.

Apa Makanan Kamitetep?

Larva kamitetep punya selera unik. Mereka dikenal suka memakan:

  • Jaring laba-laba lama (makanan favoritnya)
  • Serat wol, kain alami, dan gorden
  • Rambut atau debu rumah tangga
  • Kantong lama miliknya sendiri

Karena menu makanannya ini, kamitetep sering dianggap sebagai hama rumah tangga, terutama kalau sudah merusak kain wol atau karpet.

Apakah Kamitetep Berbahaya?

Kabar baiknya, kamitetep tidak berbahaya bagi manusia. Mereka tidak menggigit, tidak menyengat, dan bukan pembawa penyakit. Namun, keberadaannya bisa membuat risih, apalagi kalau jumlahnya banyak menempel di dinding atau merusak kain di rumah.

Cara Mengatasi Kamitetep di Rumah

Mengusir kamitetep tidak sesulit yang dibayangkan. Beberapa langkah sederhana bisa dilakukan:

  • Bersihkan rumah secara rutin: Bersihkan jaring laba-laba dan vakum atau lap dinding dan sudut ruangan.
  • Kurangi kelembaban: Gunakan ventilasi atau AC agar rumah tidak lembab dan pastikan kamar mandi kering dan tidak terlalu basah.
  • Ambil secara manual: Kantong kamitetep bisa langsung diambil atau dibersihkan dengan vacuum cleaner.
  • Pengendalian alami: Di alam, ada tawon parasitoid kecil yang bisa memangsa larva kamitetep.
  • Pestisida: Sebenarnya tidak selalu diperlukan, dengan pembersihan rutin sudah cukup efektif.

Kamitetep memang kecil dan kadang bikin jengkel saat muncul di dinding rumah. Namun, hewan ini sesungguhnya tidak berbahaya. Dengan menjaga kebersihan, mengurangi kelembaban, dan rutin membersihkan sudut rumah, detikers bisa mencegah si ‘ulat kantong’ ini berkembang biak. Semoga bermanfaat!

(twu/twu)



Sumber : www.detik.com

Koleksi Cermin-cermin Unik dari Berbagai Negara

Jakarta

Terkadang, kita sering membeli oleh-oleh unik ketika berkunjung ke suatu negara. Kali ini, lihat koleksi cermin-cermin unik yang saya kumpulkan saat traveling.

Saat berdandan, memadupadan pakaian atau sekedar memeriksa penampilan, kita pasti akan melihat cermin. Dalam satu hari, seseorang, terutama kaum wanita bisa berkali-kali bercermin.

Jadi, wajar saja jika cermin disebut sebagai salah satu benda paling penting untuk menunjang penampilan. Tetapi, cermin bukan sekedar benda penting untuk menunjang penampilan.


Cermin juga sarat akan mitos. Mitos erat kaitannya dengan budaya. Beberapa budaya menghubungkan cermin dengan jiwa, roh, atau dunia spiritual.

Cermin dipandang sebagai pelindung dari energi negatif, membawa keberuntungan, dan lain sebagainya. Ada juga yang memandang sebaliknya.

Belum lagi mitos tentang cermin yang pecah, jatuh, dan aneka mitos lainnya. Semuanya sarat akan makna budaya.

Apapun itu, semuanya adalah bagian dari kekayaan dan keragaman budaya. Menarik bukan?

Berjalan-jalan ke berbagai tempat, melihat budaya dan masyarakat, tentunya tidak afdol kalau tidak membeli kenang-kenangan baik untuk sendiri maupun untuk keluarga dan handai taulan.

Dan cermin compact nan manis bisa menjadi pilihan. Tapi jangan beli cermin yang retak, apalagi pecah ya.

Cermin, cermin, katakan padaku siapa yang paling cantik?



Sumber : travel.detik.com

Kafe Unik Konsep Jepang di Bandung Bikin Netizen Penasaran

Bandung

Tempat nongkrong yang asyik di Bandung seakan tak ada habisnya. Ada satu tempat yang berhasil mencuri perhatian dan menjadi perbincangan, terutama di media sosial.

Namanya Hahakohi, sebuah kafe kecil di kawasan Cilengkrang yang menawarkan konsep unik dan berbeda dari kafe lain pada umumnya. Berlokasi di tikungan jalan, Hahakohi justru memiliki daya tarik tersendiri.

Nuansanya yang adem, terutama di pagi dan sore hari, membuat pengunjung betah berlama-lama. Menurut salah satu pengunjung, Gilang, tempat ini sangat cocok untuk bersantai.


“Senang sih, nuansanya. Suasananya, meskipun di pinggir jalan di tikungan,” ujarnya.

Hahakohi tidak hanya viral di media sosial. Banyak pengunjung yang datang kembali karena suka dengan menu dan suasana yang ditawarkan. Daya tarik utama kafe ini adalah konsepnya yang kental dengan nuansa jalanan Jepang.

Hal ini terlihat dari dekorasi yang tidak biasa, seperti ornamen kaca cembung layaknya di setiap sudut jalanan Jepang dan mesin penjual otomatis (vending machine) yang otentik.

Lutfi alias Adit, pemilik Hahakohi, menjelaskan bahwa konsep ini terinspirasi dari pengalamannya saat sering bolak-balik ke Jepang. Ia ingin membawa “vibe” urban street di sana ke Bandung.

“Jadi, saya coba gambar, coba desain seperti ini. Nama Hahakohi sendiri punya makna yang tak kalah unik. Haha diambil dari bahasa Jepang yang artinya ibu, sementara kohi adalah kopi. Jadi, Hahakohi berarti kopi buatan ibu. Sederhananya, itu saja,” kata Adit sambil tertawa.

Meskipun baru berusia empat bulan, kafe yang berdiri sejak Juni 2025 ini berhasil menarik berbagai kalangan, tidak hanya Gen Z yang menjadi target awal mereka. Millenial bahkan generasi Alpha pun ikut penasaran. Menurut Adit, hal ini tidak lepas dari peran media sosial. Berkat konten digital marketing yang kuat, Hahakohi bisa viral di luar ekspektasi.

“Tantangan terbesar yang dihadapi Hahakohi adalah menyesuaikan selera rasa Jepang yang tidak terlalu manis dengan lidah orang Indonesia yang umumnya menyukai rasa manis. Namun, seiring berjalannya waktu, para pengunjung mulai memahami esensi rasa dari menu-menu yang disajikan,” jelas Adit.

—-

Artikel ini merupakan kiriman pembaca detikTravel. Anda bisa mengirim cerita perjalanan Anda melalui tautan ini



Sumber : travel.detik.com