Tag Archives: vietnam

Cara Buat Gambar Selamat Tahun Baru 2025 Lewat Meta AI di WhatsApp

Jakarta

Tahukah detikers, ternyata kalian bisa lho buat gambar lewat meta AI di WhatsApp. Asyiknya lagi, ternyata caranya sangat mudah dilakukan.

Dengan begitu, kecanggihan ini bisa dimanfaatkan untuk membuat gambar Tahun Baru 2025. Namun karena AI di sini berbasis perintah dalam bentuk teks, maka perlu dijelaskan secara rinci terkait desain yang diinginkan. Jangan memberikan perintah hanya dalam satu kata ya, detikers.

Lantas bagaimana cara buat gambar lewat meta AI? Yuk simak pemaparan singkatnya berikut, sebagaimana detikINET mencobanya sendiri, Selasa (31/12/2024).


Untuk langkah-langkahnya terbilang sangat mudah, sebab kalian bisa langsung mempraktikkannya di aplikasi WhatsApp.

  1. Buka aplikasi WhatsApp di HP maupun PC/laptop
  2. Klik logo Meta AI berbentuk lingkaran dengan perpaduan warna hijau, biru, dan merah muda
  3. Letak logonya bervariasi. Bila membukanya dari HP, maka posisinya da di atas tombol plus. Sementara kalau di PC/laptop, logo Meta AI ada di bawah menu komunitas
  4. Kemudian bila pertama kali memakai Meta AI, saat di ruang obrolan bisa langsung klik tombol ‘Lanjut’
  5. Setelah itu masukkan kata /imagine yang diikuti dengan prompt di kolom pesan
  6. Tekan tombol kirim
  7. Nantinya Meta AI akan memberikan gambar sesuai dengan perintah kalian.

Mengacu pada situs resmi WhatsApp, mereka menyampaikan beberapa gambar yang dibuat oleh AI ini mungkin tidak akurat. Jadi untuk menghindari hasil yang tidak memuaskan, pastikan prompt-nya jelas ya, detikers.

Tambahan informasi, saat ini fitur tersebut hanya tersedia di negara tertentu. Jadi meskipun beberapa negara sudah memiliki aksesnya, tapi belum tentu bisa menikmatinya.

WhatsApp mengungkapkan, untuk sekarang ini, bahasa yang didukung hanya Bahasa Arab, Hindi, Indonesia, Inggris, Portugis, Prancis, Spanyol, Tagalog, Thailand, dan Vietnam.

Itu dia cara buat gambar selamat Tahun Baru 2025 memanfaatkan kecanggihan Meta AI di WhatsApp. Semoga bermanfaat dan selamat merayakan pesta Tahun Baru, detikers.

(hps/rns)



Sumber : inet.detik.com

Tips Edit Foto Instan Pakai Galaxy S25, Langsung Auto Cakep!


Jakarta

Samsung Galaxy S25 series sudah dilengkapi dengan kamera yang mumpuni untuk memenuhi semua kebutuhan fotografi pengguna. Tapi pengguna juga bisa memoles hasil foto tangkapan Galaxy S25 series dengan mudah.

Salah satu fitur yang disediakan Samsung untuk mempermudah proses edit foto adalah Filters. Namun filter yang disediakan Samsung sedikit berbeda karena bisa dikustomisasi oleh pengguna sesuai selera.

“Jadi kita bisa sesuaikan dengan yang kita mau. Karena balik lagi, semua fotografer atau content creator punya ciri khas masing-masing,” kata Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia dalam Workshop Trip bersama Galaxy S25 series di Da Nang, Vietnam.


Filter ini dapat diakses di Galeri untuk mengedit foto yang sudah diambil sebelumnya, atau langsung di aplikasi Kamera sehingga preview-nya bisa dilihat saat mengambil foto.

Untuk mengakses filter di Galeri, cukup tekan ikon pensil yang ada di bawah foto lalu pilih ikon filter dengan tiga lingkaran. Di aplikasi Kamera, filter dapat diakses dengan mengetuk ikon dengan empat lingkaran yang ada di sisi paling kanan, lalu ketuk ikon Filters dengan ikon tiga lingkaran.

Samsung menyediakan filter preset yang bisa langsung dipakai. Setelah menemukan filter yang cocok tapi hasilnya kurang sreg, bisa klik masing-masing komponen filter seperti intensitas, temperatur warna, kontras, saturasi, dan film grain lalu geser slider untuk menentukan tingkatnya.

Deretan filter untuk mempercantik foto di Galaxy S25 seriesDeretan filter untuk mempercantik foto di Galaxy S25 series Foto: Screenshot/detikINET

Jika tidak ada filter yang cocok, bisa langsung download di Samsung Store dengan cara scroll hingga bagian paling kanan, lalu ketuk ikon Download, pilih opsi ‘Camera Filters by Samsung’, lalu pilih filter yang ingin diunduh. Atau bisa juga membuat filter baru berdasarkan salah satu foto yang ada di Galeri.

Fitur ini juga sering dimanfaatkan oleh fotografer Govinda Rumi. Sebagai seorang fotografer profesional, Govinda sering mengambil foto dalam mode RAW agar dapat diedit dengan lebih optimal. Namun, kadang saat butuh melakukan edit dengan cepat, Govinda akan menggunakan filter yang sudah ada.

“Kalau kalian malas ngedit misalnya, pengin langsung cepat kan, lebih instan kan, bisa langsung masukin aja di situ. Dan kita bisa create preset di situ,” kata Govinda dalam kesempatan yang sama.

Selain edit foto dengan filter, Galaxy S25 series tentu bisa dipakai untuk menghilangkan objek yang tidak diinginkan di foto berkat fitur Object Eraser. Atau tambahkan coret-coretan di foto menggunakan fitur Sketch to Image.

(vmp/fay)



Sumber : inet.detik.com

Cara Pakai Virtual Aperture di Galaxy S25 Series Agar Foto Portrait Makin Ciamik


Da Nang

Samsung Galaxy S25 series menawarkan sejumlah mode pengambilan gambar untuk menghasilkan foto dan video yang lebih kreatif. Salah satunya adalah Virtual Aperture untuk menghasilkan foto portrait yang lebih kece.

Virtual Aperture dapat diakses lewat aplikasi Expert RAW yang ada di Galaxy S25 series. Fitur ini memudahkan pengguna mengatur depth of field objek agar terlihat lebih menonjol dari latar belakangnya.

Fotografer profesional Govinda Rumi mengatakan fitur ini mirip seperti mode Portrait yang ada di aplikasi Kamera native Galaxy S25 series. Namun fitur ini bisa jadi pilihan bagi fotografer yang sering mengambil foto dalam mode RAW.


“Jadi nggak ada portrait mode untuk RAW mode, tapi dengan Virtual Aperture kita bisa dapat portrait mode for RAW,” kata Govinda dalam Workshop Trip bersama Galaxy S25 series di Da Nang, Vietnam.

Berkat fitur Virtual Aperture, pengguna bisa mengatur bukaan dengan pilihan yang sangat luas dari 1,4 hingga 16,0. Angka bukaan yang semakin kecil akan membuat objek terlihat lebih menonjol dengan latar belakang yang blurry.

Foto portrait yang diambil dengan fitur Virtual Aperture di Galaxy S25 UltraFoto portrait yang diambil dengan fitur Virtual Aperture di Galaxy S25 Ultra Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

Untuk mengakses fitur Virtual Aperture di Galaxy S25 series, pertama buka mode Expert RAW di aplikasi Kamera atau bisa langsung buka aplikasi Expert RAW. Setelah itu ketuk ikon Labs di sisi kanan layar, lalu pilih ikon ‘F’.

Setelah Virtual Aperture aktif, tentukan bukaan yang diinginkan mulai dari F1,4 sampai F16.0. Karena ini merupakan bagian dari mode RAW Expert, kalian juga bisa menyesuaikan white balance dan exposure value.

Perlu dicatat bahwa Virtual Aperture hanya berlaku untuk pengambilan foto dengan resolusi 12 MP. Fitur ini dapat digunakan untuk pengambilan gambar dalam mode RAW, JPEG, atau RAW+JPEG.

(vmp/vmp)



Sumber : inet.detik.com

Menteri Pembangunan Keluarga Bicara Susahnya Turunkan Stunting RI, Ini Penyebabnya


Jakarta

Stunting masih menjadi salah satu persoalan kesehatan yang disorot di Indonesia. Stunting merupakan sebuah kondisi gagal tumbuh pada anak disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dalam 1.000 hari pertama kehidupan.

Tidak hanya berdampak pada berat, tinggi badan anak, serta risiko lebih rentan penyakit, stunting juga berefek buruk pada perkembangan kognitif. Kondisi ini yang akhirnya memengaruhi kemampuan belajar, berpikir, hingga kecerdasan anak. Hal ini yang akhirnya membuat stunting menjadi salah satu fokus kerja dari pemerintah.

Prevalensi stunting di Indonesia sebenarnya menunjukkan tren penurunan. Tercatat pada tahun 2018 kasus stunting berada di angka 30,8 persen turun menjadi 24,4 persen pada tahun 2021, 21,6 persen pada tahun 2022, dan pada tahun 2023 menjadi 21,5 persen.


Meski begitu, prevalensi stunting di Indonesia masih termasuk tinggi apabila dibandingkan dengan negara-negara lain seperti Thailand di angka 10 persen dan Vietnam 19 persen.

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) Wihaji menuturkan ada sejumlah faktor yang membuat persoalan stunting di Indonesia masih cukup tinggi. Beberapa di antaranya adalah masih kurangnya asupan gizi, kurangnya air bersih di daerah tertentu, kurangnya edukasi, hingga masih banyak hunian tak layak huni dan belum memiliki sistem sanitasi.

Wihaji berpendapat kebanyakan dari faktor tersebut sangat berkaitan dengan kondisi ekonomi masyarakat pada saat ini.

“Ekonomi itu faktor utamanya kenapa dia tidak punya jamban. Kenapa dia tidak punya air bersih, itu dari lingkungan, kemudian kenapa juga kurang mengerti, ya karena masih kurang edukasi juga,” ujar Wihaji ketika ditemui awak media di Kab Karawang, Jawa Barat, Rabu (4/12/2024).

Wihaji menuturkan edukasi pada masyarakat juga masih menjadi PR (pekerjaan rumah) yang besar untuk segala pihak dalam mengatasi masalah stunting. Masih ada banyak kebiasaan ibu hamil yang sebenarnya dapat memengaruhi kesehatan janin, namun masih saja dilakukan.

Salah satu yang disoroti misalnya adalah kebiasaan nyirih atau mengunyah sirih di beberapa daerah tertentu yang masih dilakukan oleh ibu hamil.

Menurutnya kebiasaan ini dapat memengaruhi kondisi janin yang akhirnya dapat meningkatkan risiko stunting. Terlebih kebiasaan ini biasanya juga dilakukan dengan menambahkan zat-zat lain yang bisa saja berisiko pada janin.

“Itu termasuk kultur yang perlu diedukasi, itu salah satu contohnya, beberapa daerah itu masih ada,” sambungnya.

Wihaji lebih lanjut mengatakan pihaknya saat ini akan melakukan pendekatan berbasis data dalam penanganan stunting secara by name by address. Ia menuturkan saat ini tercatat ada sekitar 8,7 juta keluarga berisiko stunting di Indonesia.

Menurutnya, kini pihak Kemendukbangga tinggal fokus bekerja bersama kementerian terkait untuk mencapai hal tersebut. Ia yakin secara bertahap nantinya angka stunting akan perlahan menurun sesuai dengan instruksi dari Presiden Prabowo Subianto.

“Kita mau cicil pelan-pelan. Perintah Pak Presiden, sudah jangan banyak diskusi, jangan banyak seminar, jangan banyak lokakarya, turun ke lapangan langsung selesaikan masalahnya,” ujar Wihaji.

“Kerja sama antar kementerian juga akan lebih fokus karena perintah Pak Presiden. Jangan sampai nanti ada tumpang tindih program antar kementerian. Mulai saat ini dirapihkan, saya yakin nantinya akan tertangani dengan baik,” tandasnya.

(avk/suc)

Sumber : health.detik.com

Alhamdulillah sehat wal afiyat اللهم صل على رسول الله محمد
Source  : unsplash.com / Jonas Kakaroto

Daftar Negara di Asia Tenggara & Ibu Kotanya


Jakarta

Asia Tenggara dikenal sebagai kawasan dengan keragaman budaya luar biasa. Sudahkah detikers tahu negara apa saja selain Indonesia yang termasuk di dalamnya dan apa saja ibu kota dari masing-masing negara?

Berdasarkan data yang dikutip dari (United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific) UN ESCAP dan ASEAN, yang mencatat bahwa Asia Tenggara terdiri dari 11 negara berdaulat. Kawasan ini memiliki peran penting secara geopolitik sekaligus kaya akan keragaman budaya, bahasa, dan sejarah.

Sejarah Singkat ASEAN

ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) berdiri pada 8 Agustus 1967 lewat Deklarasi Bangkok yang ditandatangani oleh lima perwakilan negara pendiri, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.


Tujuan utama organisasi ini adalah memperkuat kerja sama politik, ekonomi, dan sosial-budaya, serta menjaga stabilitas kawasan. Seiring waktu, keanggotaan ASEAN berkembang dengan bergabungnya Brunei Darussalam (1984), Vietnam (1995), Laos dan Myanmar (1997), serta Kamboja (1999).

Pada tahun 2022, Timor-Leste diterima sebagai member-in-principle ASEAN, yang berarti proses menuju keanggotaan penuh sedang berlangsung.

Daftar Negara di Asia Tenggara

1. Indonesia

Ibu kota: Jakarta (menuju Nusantara)
Kepala negara: Presiden Prabowo Subianto
Bahasa: Indonesia
Mata uang: Rupiah (IDR)
Status ASEAN: Negara pendiri (1967)

2. Malaysia

Ibu kota: Kuala Lumpur (pusat pemerintahan di Putrajaya)
Kepala negara: Yang di-Pertuan Agung Sultan Ibrahim
Kepala pemerintahan: PM Anwar Ibrahim
Bahasa: Melayu, Inggris, Mandarin, Tamil
Mata uang: Ringgit (MYR)
Status ASEAN: Negara pendiri (1967)

3. Singapura

Ibu kota: Singapura
Kepala negara: Presiden Tharman Shanmugaratnam
Kepala pemerintahan: PM Lawrence Wong
Bahasa: Inggris, Melayu, Mandarin, Tamil
Mata uang: Dolar Singapura (SGD)
Status ASEAN: Negara pendiri (1967)

4. Thailand

Ibu Kota: Bangkok
Kepala Negara: Raja Maha Vajiralongkorn
Kepala Pemerintahan: PM Paetongtarn Shinawatra
Bahasa: Thai
Mata uang: Baht (THB)
Status ASEAN: Negara pendiri (1967)

5. Filipina

Ibu kota: Manila
Kepala negara: Presiden Ferdinand Marcos Jr.
Bahasa: Filipina, Inggris, Spanyol
Mata uang: Peso (PHP)
Status ASEAN: Negara pendiri (1967)

6. Brunei Darussalam

Ibu kota: Bandar Seri Begawan
Kepala negara: Sultan Haji Hassanal Bolkiah
Bahasa: Melayu, Inggris
Mata uang: Dolar Brunei (BND)
Status ASEAN: Bergabung 1984

7. Laos (Lao PDR)

Ibu kota: Vientiane
Kepala negara: Presiden Thongloun Sisoulith
Kepala pemerintahan: PM Sonexay Siphandone
Bahasa: Lao
Mata uang: Kip (LAK)
Status ASEAN: Bergabung 1997

8. Vietnam

Ibu Kota: Hanoi
Kepala Negara: Presiden Luong Cuong
Kepala Pemerintahan: PM Pham Minh Chinh
Bahasa: Vietnam
Mata uang: Dong (VND)
Status ASEAN: Bergabung 1995

9. Kamboja

Ibu kota: Phnom Penh
Kepala negara: Raja Norodom Sihamoni
Kepala pemerintahan: PM Hun Manet
Bahasa: Khmer
Mata uang: Riel (KHR)
Status ASEAN: Bergabung 1999

10. Myanmar

Ibu kota: Nay Pyi Taw
Kepala negara: Presiden U Win Myint
Pemerintahan de facto: Junta militer (Min Aung Hlaing)
Bahasa: Myanmar
Mata uang: Kyat (MMK)
Status ASEAN: Bergabung 1997

11. Timor-Leste

Ibu kota: Dili
Kepala negara: Presiden José Ramos-Horta
Kepala pemerintahan: PM Xanana Gusmão
Bahasa: Tetum, Portugis
Mata uang: Dolar AS (USD)
Status ASEAN: Member-in-principle (2022), belum anggota penuh

Daftar negara di Asia Tenggara beserta ibu kota dan identitas negaranya ini menunjukkan keragaman sekaligus kekuatan kawasan. Dengan dibentuknya ASEAN, negara-negara tersebut berkomitmen memperkuat solidaritas regional dan menghadapi tantangan global bersama-sama.

Semoga bermanfaat ya detikers!

(nah/nah)



Sumber : www.detik.com

Pemasukan Industri MICE Ditarget Naik 15% di 2029



Jakarta

Kementerian Pariwisata menargetkan pendapatan dari sektor MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) ke kas negara naik hingga 15% pada tahun 2029.

Selain itu, Kemenpar juga ingin memperbanyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat melalui penguatan industri MICE.

“Jadi kita inginkan supaya kontribusi dari MICE terhadap devisa ini semakin besar, sehingga nanti suatu saat itu kontribusinya bukan lagi 10 persen. Itu bisa jadi 15 persen,” kata Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan Kemenpar Vinsensius Jemadu di Jakarta, Senin (6/10/2025).


Vinsensius mengatakan industri pariwisata di Indonesia saat ini memiliki tiga portofolio utama. Pertama, wisata budaya berkontribusi sebesar 60%, kemudian wisata alam berkontribusi 30% dan terakhir event dengan kontribusi 10%.

Capaian itu membuat Indonesia kini bertengger di peringkat ke-37 di dunia dan ke-4 di kawasan ASEAN. Menurutnya, peringkat bangsa dapat ditingkatkan apabila pemerintah lebih menggenjot jumlah penyelenggaraan event dan MICE di Tanah Air.

Berdasarkan data Kementerian Pariwisata, hingga bulan September 2025 ini, jumlah event yang sudah mendapatkan dukungan dari pemerintah mencapai 134 acara. Dengan jumlah pengunjung mancanegara maupun domestik mencapai 10,8 juta orang.

Untuk makin mendorong pertumbuhan itu The Westin Resort & Spa Ubud Bali menghadirkan venue MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions) yang lengkap. Dikelilingi oleh hijaunya hutan tropis Ubud, resort ini menawarkan latar yang unik untuk berbagai acara bisnis.

Fasilitas di sini mencakup ballroom luas yang dapat menampung hingga 100 orang dengan tata letak teater, serta ruang pertemuan yang lebih intim untuk kelompok kecil hingga 20 orang.

The Westin Resort & Spa Ubud, BaliThe Westin Resort & Spa Ubud, Bali Foto: (dok. Istimewa)

Dengan 118 kamar yang nyaman, termasuk dua vila pribadi, serta lokasi strategis yang dekat dengan berbagai destinasi utama Ubud seperti Monkey Forest, Campuhan Ridge Walk, Tegalalang Rice Terraces, dan Tampaksiring, resort ini memadukan kepraktisan, kenyamanan, dan keindahan alam secara harmonis.

Setiap pemesanan acara di resort ini akan disertai dengan berbagai keuntungan tambahan, termasuk menginap gratis satu malam untuk setiap 30 kamar malam yang dipesan, serta pilihan aktivitas wellness berkelompok seperti trekking di hutan dengan pemandu, dan bersepeda.

Pengalaman khusus juga akan disesuaikan berdasarkan permintaan, sehingga penyelenggara acara dapat merancang rangkaian kegiatan dan menciptakan pengalaman yang berkesan di jantung Bali.

Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana ingin agar ekosistem industri pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran (MICE) Indonesia bisa memiliki kemampuan dan kualitas yang setara dan Vietnam dalam waktu dekat ini.

“Tentu kita ingin pertumbuhan yang lebih tinggi lagi. Kami standarnya Vietnam ya, luar biasa pertumbuhannya. Jadi kami ingin meningkatkan lagi performance kita,” kata Widiyanti.

(wsw/wsw)



Sumber : travel.detik.com

10 Universitas Terbaik di Asia Versi THE WUR 2026, Ada Dua Kampus Tetangga RI


Jakarta

Lembaga pemeringkatan kampus tingkat global, Times Higher Education World University Rankings (THE WUR) mengeluarkan laporan kampus terbaik di dunia tahun 2026. Hasilnya, Oxford University menjadi kampus terbaik di dunia.

Oxford mengungguli kampus terbaik lain seperti Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Princeton University. Oxford memiliki skor lingkungan riset terbaik dengan skor 100.

Dalam THE WUR 2026, terdapat 18 indikator kinerja yang dikalibrasi dengan cermat. Lima indikator utamanya yaitu:


1. Mengajar (lingkungan belajar) – 29,5 persen

2. Lingkungan penelitian (volume, pendapatan dan reputasi) – 29 persen

3. Kualitas penelitian (dampak sitasi, kekuatan penelitian, keunggulan penelitian, dan pengaruh penelitian) – 30 persen

4. Pandangan internasional (staf, mahasiswa, dan penelitian) – 7,5 persen

5. Industri (pendapatan dan paten) – 4 persen

Hasilnya, laporan menyediakan pemeringkatan kampus terbaik di dunia baik secara global maupun regional. Untuk wilayah Asia sendiri, kampus terbaik mayoritas didominasi dari China.

Di peringkat top 10 terbaik di Asia, lebih dari lima kampus berasal dari China dan dua dari Hong Kong. Sementara lainnya dari Singapura (2 kampus), Jepang, dan Korea Selatan.

Berikut daftarnya, dikutip dari laporan THE WUR 2026.

Daftar 10 Universitas Terbaik di Asia Versi THE WUR 2026

1. Tsinghua University, China

Peringkat dunia: 12

2. Peking University, China

Peringkat dunia: 13

3. National University of Singapore (NUS)

Peringkat dunia: 17

4. The University of Tokyo, Jepang

Peringkat dunia: 26

5. Nanyang Technological University, Singapore

Peringkat dunia: 31

6. University of Hong Kong

Peringkat dunia: 33

7. Fudan University, China

Peringkat dunia: 36

8. Zhejiang University, China

Peringkat dunia: 39

9. Shanghai Jiao Tong University, China

Peringkat dunia: 40

10. The Chinese University of Hong Kong

Peringkat dunia: 41

Bagaimana dengan Indonesia?

Berdasarkan peringkat THE WUR 2026, kampus-kampus Indonesia tidak masuk dalam 800 besar dunia. Peringkat terbaik kampus Indonesia berada di posisi 801-1000 yaitu Universitas Indonesia.

Jika dibandingkan dengan kampus-kampus Malaysia, kampus di Indonesia masih tertinggal. Sebab, dua kampus Malaysia masuk top 201-250 terbaik di THE WUR 2026.

Selain itu, kampus Indonesia juga masih kalah dengan kampus-kampus Vietnam yang masuk posisi 501-600 global. Begitupun dengan kampus-kampus Thailand yang masuk top 501-600 dan 601-800.

Di Indonesia, selain UI, ada Universitas Sebelas Maret (UNS) yang masuk top 1001-1200. Disusul Binus University di peringkat top 1201-1500.

(faz/nwk)



Sumber : www.detik.com

10 Kampus Terbaik di Asia Tenggara Versi THE WUR 2026, Tidak Ada Indonesia


Jakarta

Peringkat kampus terbaik telah dirilis oleh Times Higher Education (THE) dengan tajuk World University Rankings (WUR) 2026. Ada kampus dari Asia Tenggara yang masuk top 20 terbaik dunia.

Dalam THE WUR 2026, sebanyak 2.191 institusi dari 115 negara dan wilayah masuk pemeringkatan. Pemeringkatan ini bisa ditampilkan berdasarkan per negara atau wilayah.

Adapun 18 indikator kinerja terkalibrasi dalam pemeringkatan THE WUR 2026 dibagi ke dalam lima indikator utama, yaitu:


1. Mengajar (lingkungan belajar) – 29,5 persen

2. Lingkungan penelitian (volume, pendapatan dan reputasi) – 29 persen

3. Kualitas penelitian (dampak sitasi, kekuatan penelitian, keunggulan penelitian, dan pengaruh penelitian) – 30 persen

4. Pandangan internasional (staf, mahasiswa, dan penelitian) – 7,5 persen

5. Industri (pendapatan dan paten) – 4 persen

Kampus-kampus Terbaik di Dunia

Untuk peringkat global, University of Oxford berhasil menjadi kampus terbaik di dunia. Oxford mengungguli kampus terbaik asal Amerika Serikat (AS) seperti Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Princeton University.

Beberapa kampus asal Asia berhasil masuk top 20 terbaik dunia. Termasuk Tsinghua University, China di peringkat ke-12 dunia, Peking University, China di peringkat ke-13, National University of Singapore di peringkat ke-17 hingga The University of Tokyo, Jepang di peringkat 26.

Untuk wilayah Asia Tenggara, National University of Singapore berhasil menjadi yang terbaik. Pencapaian NUS disusul oleh Nanyang Technological University (NTU), Singapura yang menduduki posisi ke-31 global.

Selain dua kampus Singapura, hanya ada kampus-kampus dari Malaysia yang berada di peringkat terdekat. Beberapa di antaranya yaitu Universiti Teknologi Petronas, Malaysia dan University of Malaya, yang ada di peringkat 201-250 global.

Berikut daftar kampus terbaik di Asia Tenggara versi THE WUR 2026.

10 Kampus Terbaik di Asia Tenggara Versi THE WUR 2026

1. National University of Singapore

Peringkat dunia: 17

2. Nanyang Technological University, Singapore

Peringkat dunia: 31

3. Universiti Teknologi Petronas, Malaysia

Peringkat dunia: 201-250

4. University of Malaya

Peringkat dunia: 201-250

5. Sunway University, Malaysia

Peringkat dunia: 301-350

6. University Kebangsaan Malaysia

Peringkat dunia: 301-350

7. Universiti Brunei Darussalam

Peringkat dunia: 351-400

8. Universiti Sains Malaysia

Peringkat dunia: 401-500

9. Universiti Teknologi Malaysia

Peringkat dunia: 401-500

10. Universiti Utara Malaysia

Peringkat dunia: 401-500

Bagaimana dengan Kampus-kampus dari Indonesia?

Dalam THE WUR 2026, kampus-kampus Indonesia tidak masuk dalam 800 besar dunia. Peringkat terbaik kampus Indonesia berada di posisi 801-1.000 yaitu Universitas Indonesia.

Jika dibandingkan dengan kampus-kampus di negara tetangga, kampus di Indonesia masih tertinggal. Misalnya Chulangkorn University, Thailand dan UEH University, Vietnam, yang ada di peringkat 501-600 dunia.

Selain UI, kampus dengan peringkat terbaik di Indonesia ada Universitas Sebelas Maret (UNS) yang masuk top 1.001-1.200 dan Binus University di peringkat top 1.201-1.500.

(faz/twu)



Sumber : www.detik.com

Wisatawan Medan Lebih Suka Liburan ke Vietnam, Harga Tiket Pesawat Jadi Alasan



Medan

Warga Medan dilaporkan lebih menyukai untuk liburan ke luar negeri ketimbang domestik. Mereka menilai liburan ke luar negeri lebih murah ketimbang berwisata di Indonesia.

Salah satu negara yang sedang digemari oleh wisatawan Medan adalah Vietnam. Harga tiket pesawat ke Vietnam lebih terjangkau.

Sebagai gambaran harga tiket pesawat Medan-Ho Chi Minh termurah dipatok seharga Rp 1,2 jutaan per tiket. Sementara itu, harga tiket pesawat Medan-Yogyakarta mulai dari Rp 2,2 jutaan per lembar.


“Vietnam ini lagi viral ya untuk dunia travel, kita udah pernah juga ke Da Nang dan Sapa ya. Warga Medan ini antusiasnya ke Vietnam kita lihat luar biasa karena harganya yang murah, ada lah 70 persen kini tamu kita itu memilih Vietnam,” kata salah satu agen travel asal Medan, Cahaya, saat ditemui di TTC Travel Mart Medan, dilansir detikSumut, Minggu (12/10/2025).

“Luar negeri lebih murah dibanding domestik, kita ada tamu mau ke Bali harus transit ke Kuala Lumpur dulu naik Batik Air karena lebih murah. Kalau ambil langsung domestik itu bisa Rp 6 juta PP. Kita jalan-jalan ke Samosir itu biayanya sama kayak kita jalan-jalan ke Malaysia, hanya bermodalkan paspor,” ujarnya.

“Kita harap ya harga tiket bisa lebih murah khusus domestik ya yang lagi gila-gilaan harganya, harga Medan-Korea PP bisa sama harganya kayak Medan-Bali,” dia menambahkan.

Sementara itu, Project Manager TTC Travel Mart, Kidung, menyebutkan bahwa acara yang mempertemukan agen travel dan pelaku pariwisata ini kini didominasi untuk wisata mancanegara. Khususnya, Vietnam yang kini lagi digandrungi pelancong.

“Tahun ini domestik itu menurun partisipasinya, kecil sekali untuk partisipasi travel asal Indonesia. Tebakan saya mungkin karena pemerintah banyak hold dana, efisiensi jadi berpengaruh buat pengusaha wisata asal Indonesia untuk ikut,” kata Kidung.

“Destinasi yang paling banyak itu meningkat itu Vietnam, tahun ini China ikut partisipasi dari beberapa provinsi. Mereka update destinasi baru buka yang buat menarik agen travel,” kata dia.

***

Selengkapnya klik di sini.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

Gokil! Kemang Masuk Kawasan Paling Keren di Dunia Tahun 2025



Jakarta

Kawasan Kemang di Jakarta Selatan masuk ke dalam beberapa kawasan paling keren di dunia tahun 2025 versi Time Out.

Time Out merilis sekitar 39 kawasan paling keren yang ada di dunia. Kemang berada di urutan nomor 28 dari list yang laporkan tersebut. Dari laporan tersebut, Kemang disebut punya lanskap yang kreatif. Dengan banyaknya toko-toko di sana yang berasal dari ragam lini, fashion hingga kuliner.


“Para pencinta kuliner berbondong-bondong ke Jalan Kemang Raya dan Jalan Bangka, tempat banyaknya kios makanan kaki lima berjejer di trotoar saat matahari terbenam. SCBD mungkin merupakan pusat pesta kota, tetapi bar-bar dan bar kasual Kemang menawarkan suasana yang jauh lebih membumi – sempurna untuk menghabiskan malam,” tulis Layla Rose dalam laporan ‘The Coolest Neighbourhoods Time Out‘, dikutip Selasa (14/10/2025).

Jimbocho di Tokyo, Jepang berhasil menduduki peringkat teratas. Dikenal sebagai nirwana bibliofil, Jimbocho menawarkan sekitar 130 toko buku antik yang menjadi daya tarik utama.

Editor perjalanan Time Out, Grace Beard, mengatakan penentuan kawasan paling keren di dunia itu berdasar pada bagaimana kawasan tersebut mampu membentuk ekosistem yang baik untuk komunitas lokal di sana.

“Hal terpenting dari daftar tahun ini adalah bagaimana lingkungan tersebut dibentuk oleh, dan untuk komunitas lokalnya,” ungkap Grace mengutip dari CNN.

Daftar tersebut disusun dari rekomendasi para editor dan kontributor Time Out di seluruh dunia, kemudian diperingkat berdasarkan aspek budaya, komunitas, kelayakan huni, kuliner, dan tentunya kekinian.

List Kawasan Paling Keren di Dunia

1. Jimbocho di Tokyo, Jepang

2. Borgerhout di Antwerp, Belgia

3. Barra Funda di Sao Paulo, Brasil

4. Camberwell di London, Inggris

5. Avondale di Chicago, Amerika Serikat

6. Mullae-dong di Seoul, Korea Selatan

7. Menilmontant di Paris, Prancis

8. Nakatsu di Osaka, Jepang

9. Vallila di Helsinki, Finlandia

10. Labone di Accra, Ghana

11. Nguyen Thai Binh di Ho Chi Minh, Vietnam

12. Anjos di Lisbon, Portugal

13. Digbeth di Birmingham, Inggris

14. Red Hook di New York, Amerika Serikat

15. Perpetuo Sucorro di Medellin, Colombia

16. Burwood di Sydney, Australia

17. Linden di Johannesburg, Afrika Selatan

18. Former French Concession di Shanghai, China

19. Quartieri Spagnoli di Naples, Italia

20. Bencoolen di Singapura, Singapura

21. Endoume di Marseille, Prancis

22. Plateau-Mont-Royal di Montreal, Kanada

23. The Liberties di Dubli, Irlandia

24. North Melbourne di Melbourne, Australia

25. Portales di New Mexico, Amerika Serikat

26. Davenport di Toronto, Kanada

27. Little River di Miami, Amerika Serikat

28. Kemang di Jakarta, Indonesia

29. Botafogo di Ro de Janeiro, Brasil

30. Sheung Wan di Hong Kong

31. Barranco di Lima, Peru

32. Mont Kiara di Kuala Lumpur, Malaysia

33. Clarksville di Austin, Amerika Serikat

34. Margit-negyed di Budapest, Hungaria

35. Glen Park di San Francisco, Amerika Serikat

36. MiZa di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab

37. Villa Devoto di Buenos Aires, Argentina

38. Mehrauli di Dehli, India

(upd/ddn)



Sumber : travel.detik.com