Tag Archives: villarreal vs barcelona

Lawan Barca di Miami Batal, Villarreal Luapkan Kekecewaan ke LaLiga


Villarreal

Villarreal menyemprot LaLiga usai pertandingan melawan Barcelona di Miami batal digelar. The Yellow Submarine kecewa berat ke operator pertandingan.

Pertandingan Villarreal vs Barcelona di Miami resmi batal digelar. LaLiga mengumumkan bahwa venue pertandingan tetap berada di Spanyol, yakni digelar di Stadion La Ceramica, 20 Desember mendatang.

Meski memang ditentang banyak pihak, laga Villarreal vs Barcelona batal digelar di Miami karena alasan lain. Relevant, mitra LaLiga di Amerika Serikat, menyebut mepetnya waktu menjadi penyebabnya.


Sementara LaLiga beralasan ada ‘ketidakpastian di Spanyol’ menjadi penyebab mereka mengambil keputusan membatalkan pertandingan di Miami.

Keputusan LaLiga itu kemudian dikecam Villarreal. Klub asuhan Marcelino tersebut merilis pernyataan yang mengecam LaLiga.

“Villarreal CF ingin menyampaikan ketidakpuasan yang mendalam kepada LaLiga terkait penanganan yang buruk terhadap pertandingan yang dijadwalkan akan digelar di Miami melawan FC Barcelona,” kata Villarreal dalam pernyataan panjangnya, Rabu (22/10) malam waktu setempat.

“Villarreal CF, menyadari kompleksitas logistik pertandingan berskala besar dan implikasi perpindahan massal suporter ke benua lain, telah menempatkan diri di bawah kendali LaLiga, menekankan pentingnya perencanaan dan persiapan dini untuk memenuhi semua kebutuhan yang timbul,” tulis Villarreal.

“Tanpa adanya kemajuan dalam pengembangan dan organisasi LaLiga, Villarreal CF telah berulang kali menyampaikan keprihatinan terbesarnya kepada organisasi tersebut, dan mendesak agar aspek-aspek dasar dan fundamental seperti penetapan waktu pertandingan dan penyewaan agen perjalanan untuk perjalanan berskala besar tersebut segera ditentukan, yang merupakan hal vital untuk memulai perencanaan. Faktanya, pertemuan dijadwalkan pada Kamis ini, di mana jika masalah-masalah ini tidak segera diselesaikan, klub akan menarik diri dari proyek tersebut karena tidak adanya jaminan kondisi minimum untuk organisasi.

“Malam tadi, beberapa menit sebelum kickoff pertandingan Liga Champions antara Villarreal CF melawan Manchester City di Estadio de la CerĂ¡mica, klub menerima pemberitahuan melalui telepon dari LaLiga bahwa pertandingan dibatalkan akibat keputusan promotor [Relevent]. Beberapa menit kemudian, dan secara mengejutkan bagi klub, LaLiga memutuskan untuk mengeluarkan pernyataan sepihak yang mengumumkan pembatalan pertandingan yang melibatkan Villarreal, pada pertandingan yang sangat penting bagi klub, menunjukkan ketidakpedulian yang total dan ketidakpekaaan serta empati.”

“Villarreal CF menyesalkan bahwa LaLiga, sebagai penyelenggara, tidak mampu mengelola situasi dengan lebih baik dan bahwa pertandingan LaLiga di Miami akhirnya tidak dapat dilanjutkan.”

Tak cuma Villarreal, Barcelona juga sempat mengutarakan kekecewannya atas pembatalan laga di Miami. Blaugrana menyayangkan hilangnya potensi melebarkan pasar strategis di benua biru.

(yna/yna)



Sumber : sport.detik.com

Asosiasi Pemain Tolak Keras Villarreal Vs Barcelona di Miami!


Madrid

Suara sumbang terus muncul terkait rencana menggelar laga Villarreal vs Barcelona di Amerika Serikat. Kali ini datang dari Asosiasi Pemain Spanyol (AFE).

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden LaLiga Javier Tebas mengumumkan Villarreal melawan Barcelona akan diselenggarakan di Miami. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya LaLiga untuk memperluas jangkauan global dan memperkuat pasar sepak bola Spanyol di Amerika Serikat.

Namun, keputusan tersebut langsung memicu kontroversi di kalangan pemain dan sejumlah pihak yang menilai langkah itu mengabaikan kepentingan tim serta para suporter di Spanyol.


Protes pun bermuncunulan dari para pemain klub LaLiga. Setelah gelandang Barcelona Frenkie de Jong, lalu ada juga pemain Real Oviedo dan Espanyol yang mematung setelah kickoff laga itu, Sabtu (18/10/2025) dini hari WIB tadi.

Asosiasi Pemain Liga Spanyol (AFE) langsung mengeluarkan protes keras secara resmi kepada LaLiga. Menurut AFE, keputusan LaLiga itu belum disetujui sama sekali oleh para pemain.

AFE juga meminta klub dan LaLiga menghormati hak pemain yang menolak bermain di Miami.

“Menghadapi penolakan terus-menerus dan proposal yang tidak realistis dari LaLiga, Asosiasi Pemain Sepakbola Spanyol (AFE) dengan tegas menolak proyek yang tidak disetujui oleh para pemain utama di olahraga kami,” tulis pernyataan Ketua AFE David Aganzo seperti dikutip The Athletic.

“Dan kami menuntut agar asosiasi pengusaha membentuk meja perundingan di mana semua informasi dibagikan dan karakteristik luar biasa dari proyek tersebut dianalisis, kebutuhan dan kekhawatiran para pemain ditangani, serta perlindungan hak-hak buruh dan kepatuhan mereka terhadap peraturan yang berlaku dijamin.”

(mrp/yna)



Sumber : sport.detik.com

Laporta Sebenarnya Enggan Barcelona Tanding di AS, tapi Tertarik Cuan


Jakarta

Presiden Barcelona Joan Laporta tidak sepenuhnya mendukung ide LaLiga untuk menggelar laga di Amerika Serikat. Namun, keuntungan dari sisi ekonomi terlalu bagus untuk ditolak.

LaLiga mengonfirmasi bahwa pertandingan Villarreal vs Barcelona akan digelar di Hard Rock Stadium, Miami, Amerika Serikat, pada 20 Desember. Ini akan menjadi laga pertama dari liga top Eropa yang dimainkan di luar negeri.

Gagasan ini tidak sepenuhnya mendapat respons positif. Sejumlah pihak melakukan penolakan, termasuk Asosiasi Pemain Spanyol. Para pemain di laga Real Oviedo vs Espanyol juga sempat melakukan protes dengan mematung di atas lapangan pada akhir pekan lalu.


Mempertimbangkan kondisi fisik pemain, Laporta menyebut bahwa Barcelona sebenarnya tidak setuju jika harus menempuh jarak yang begitu jauh untuk bertanding. Namun, Laporta juga tidak bisa menolak keuntungan dari sisi ekonomi.

“Kami tidak bersemangat soal membawa tim kami pergi jauh, tapi seperti yang dikatakan Presiden Gaspart, kadang perlu pemasukan yang tidak lazim,” ujar Laporta seperti dilansir Football Espana.

“Mempromosikan citra kami di pasar sudah mengantar kami mendapatkan lebih banyak sponsor. Dan kami jelas akan memanfaatkan kesempatan untuk melebarkan citra kami di Amerika Serikat, pasar yang semakin penting di mana itu juga jadi tempat digelarnya Piala Dunia berikutnya. Memperluas citra mendatangkan sponsor.”

“Deco dan Flick adalah orang pertama pertama yang ingin menjaga kondisi fisik pemain, tapi mereka pergi ke Arab Saudi (untuk Piala Super Spanyol) untuk mendapatkan uang yang tidak akan diperoleh kalau tidak demikian. Di Miami juga sama,” lanjut Laporta.

“LaLiga akan mendapat keuntungan, dan dengan itu semua tim-tim lain, dengan pemasukan tambahan, tapi Barca dan Villarreal, yang akan bertanding, akan mendapat keuntungan lebih besar,” katanya.

(nds/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Villarreal Vs Barcelona Batal Digelar di Miami


Madrid

Menyusul gelombang protes belakangan ini, LaLiga akhirnya membatalkan rencana laga Villarreal vs Barcelona di Amerika Serikat.

Sejatinya duel tersebut akan digelar di Stadion Hard Rock, Miami, pada 21 Desember. Persetujuan UEFA, LaLiga, dan Federasi Sepakbola Spanyol sudah didapat, sambil menunggu keputusan akhir FIFA.

Tapi, dua bulan jelang laga itu, gelombang penolakan muncul dari banyak elemen, terutama pemain. Akhir pekan kemarin, para pemain melakukan aksi diam selama sembilan detik usai kickoff Real Oviedo vs Espanyol.


Bahkan Asosiasi Pemain Spanyol secara terang-terangan memprotes keras keputusan LaLiga yang dianggap sepihak dan tidak mengutamakan kesehatan pemain. Menurut mereka keputusan LaLiga ini tidak transparan dan tanpa ada diskusi lebih dulu dengan pemain.

Itulah mengapa LaLiga akhirnya membatalkan laga Villarreal vs Barcelona di AS dan tetap digelar di Ceramica Stadium. LaLiga berharap ke depannya semua pihak satu suara untuk dapat menggelar laga di luar Spanyol, demi mempromosikan kompetisi serta klub secara global.

“LaLiga dengan sangat menyesal membatalkan proyek yang merupakan kesempatan bersejarah dan tak bisa dilewatkan, bagi ekspansi sepakbola Spanyol di level internasional,” demikian pernyataan resmi LaLiga.

“Laga resmi di luar negeri akan menjadi langkah yang menentukan bagi pertumbuhan global kompetisi ini, memperkuat eksistensi klub di dunia internasional, pemain, dan terutama citra sepakbola Spanyol di pasar strategis seperti Amerika Serikat.”

Sementara itu, Relevent Sports, sebagai promotor pertandingan di AS menyebut laga tersebut dibatalkan karena tidak cukup waktu untuk persiapan.

“Relevent telah menginformasikan LaLiga mengenai perlunya menunda laga antara Villarreal CF dan FC Barcelona yang dijadwalkan berlangsung di Miami pada 20 Desember,” ujar pernyataan resmi Relevent di The Athletic.

“Mengingat ketidakpastian di Spanyol saat ini, waktu yang tersisa tidak cukup untuk melaksanakan acara sebesar ini dengan baik. Akan tidak bertanggung jawab untuk mulai menjual tiket tanpa kepastian pertandingan.”

(mrp/adp)



Sumber : sport.detik.com

Presiden LaLiga Kesal Banget Villarreal Vs Barcelona di Miami Batal


Jakarta

Rencana LaLiga menggelar laga Villarreal vs Barcelona di Miami, Amerika Serikat gagal. Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) mencabut izin yang sempat diberikan.

Sebelumnya RFEF sudah sempat mengizinkan Villarreal vs Barcelona digelar di Hard Rock Stadium pada 20 Desember 2025 mendatang. Namun keputusan itu dikecam banyak pihak, khususnya dari para pemain.

Protes para pemain itu diwujudkan dalam kampanye tidak bergerak selama 15 detik di berbagai pertandingan LaLiga akhir pekan lalu. RFEF lantas mencabut keputusannya pada Selasa (21/10).


Presiden LaLiga Javier Tebas menilai pembatalan ini menghambat upaya agar kompetisinya berkembang dan memperkuat citra sebagai merek. Baginya, sepakbola Spanyol mesti punya ambisi besar.

“Saat ini, sepakbola Spanyol telah kehilangan kesempatan untuk maju, memproyeksikan diri secara global, dan memperkuat masa depannya,” tulis Tebas di X, yang dahulu dikenal sebagai Twitter.

“Pembelaan terhadap yang disebut ‘tradisi’ disuarakan dari perspektif yang sempit dan picik, sementara tradisi sejati sepakbola Eropa justru terancam oleh keputusan lembaga-lembaga pengaturnya, yang dari tahun ke tahun menghancurkan liga-liga nasional.

“LaLiga akan terus bekerja, dengan ketegasan dan keyakinan, untuk menjaga sepakbola Spanyol tetap kompetitif, melawan mereka yang berusaha menghancurkannya, tetapi selalu menghormati akarnya dan memastikan keberlanjutannya.”

(raw/yna)



Sumber : sport.detik.com

Pemain Oviedo Vs Espanyol ‘Mematung’ Protes LaLiga soal Villarreal vs Barca


Oviedo

Pemain di laga Real Oviedo vs Espanyol melakukan protes soal rencana LaLiga menggelar laga Villarreal vs Barcelona di luar negeri. Mereka ‘mematung’ di lapangan.

Momen itu terjadi di Estadio Carlos Tartiere, Sabtu (18/10/2025) dini hari WIB, dalam laga pembuka LaLiga pekan ke-9. Pemain kedua tim menolak bertanding alias diam di lapangan meski sudah peluit kick off sudah ditiup wasit Mateo Busquets.

Selama 10 detik, pemain kedua tim tetap diam di posisinya. Momen itu sempat disensor LaLiga, dengan siaran tv baru dimulai saat pemain sudah mulai bertanding.


AS menyebut, momen pemain ‘mematung’ itu menjadi bentuk protes dari Asosiasi Pesepakbola Spanyol atau AFE kepada LaLiga, yang tak melibatkan pemain dalam pengambilan keputusan penting, salah satunya soal rencana menggelar laga Villarreal vs Barcelona di luar negeri.

Para pemain di klub lain, kecuali Barcelona dan Villarreal. akan menggelar protes serupa di pekan ke-9 ini. AFE menegaskan, protes ini bukan untuk menentang kedua klub, melainkan prosesnya itu sendiri.

Proyek LaLiga menggelar Villarreal vs Barcelona di luar negeri memang mengundang protes keras. Meski disetujui UEFA, rencana itu dianggap merugikan fans dan kompetisi itu sendiri.

“Menghadapi penolakan terus-menerus dan proposal yang tidak realistis dari LaLiga, Asosiasi Pemain Sepakbola Spanyol (AFE) dengan tegas menolak proyek yang tidak disetujui oleh para pemain utama di olahraga kami,” tulis pernyataan AFE.

“Dan kami menuntut agar asosiasi pengusaha membentuk meja perundingan di mana semua informasi dibagikan dan karakteristik luar biasa dari proyek tersebut dianalisis, kebutuhan dan kekhawatiran para pemain ditangani, serta perlindungan hak-hak buruh dan kepatuhan mereka terhadap peraturan yang berlaku dijamin,” kecam AFE yang diketuai David Aganzo dalam pernyataannya.

Laga Real Oviedo vs Espanyol akhirnya tuntas 0-2, tim tamu menang lewat gol Kike Garcia dan Pere Milla. Espanyol sementara mengemas 15 poin di peringkat 5 klasemen LaLiga, dan Oviedo tertahan di zona merah, di peringkat 18 dengan 6 poin.

(yna/bay)



Sumber : sport.detik.com

Presiden LaLiga Pastikan Villarreal Vs Barcelona Digelar di Amerika Serikat


Jakarta

Presiden LaLiga Javier Tebas mengonfirmasi pertandingan liga antara Villarreal dan Barcelona akan dimainkan di luar negeri. Laga ini akan digelar di Miami, Amerika Serikat.

UEFA telah memberi lampu hijau kepada LaLiga untuk menggelar pertandingan di luar Spanyol. Meski belum sepenuhnya resmi, LaLiga mengonfirmasi bahwa laga Villarreal vs Barcelona akan dimainkan di Hard Rock Stadium, Miami, pada 20 Desember.

“Selain masalah formal kecil, prosesnya sudah selesai. Bisa dibilang bahwa pada Sabtu, 20 Desember, pertandingan resmi LaLiga, Villarreal-Barcelona, akan dimainkan di Miami, pertandingan yang memperebutkan poin,” ujar Tebas seperti dikutip Marca.


ESPN melaporkan bahwa LaLiga kini harus mengajukan permohohan kepada Federasi Sepakbola Amerika Serikat (U.S. Soccer) dan Concacaf untuk persetujuan akhir. Jika disetujui, Villarreal vs Barcelona akan menjadi laga pertama dari liga top Eropa yang dimainkan di luar negeri.

“Pertandingan ini adalah langkah bersejarah yang membawa LaLiga dan sepakbola Spanyol ke level yang baru,” imbuh Tebas.

“Kami memahami dan menghormati kekhawatiran yang mungkin muncul akibat keputusan ini, tapi penting untuk melihat konteks: ini satu dari total 380 pertandingan yang melengkapi satu musim. LaLiga mewakili jutaan fans di seluruh dunia, termasuk yang mengikuti tim kesayangannya dan pantas mendapat kesempatan untuk menyaksikannya secara langsung setidaknya satu kali.”

Selain LaLiga, Serie A juga punya rencana serupa. Pertandingan antara AC Milan dan Como akan digelar di Perth, Australia, pada Februari 2026.

(nds/bay)



Sumber : sport.detik.com

De Jong Tak Setuju Barcelona Vs Villarreal Digelar di Miami


Ta’Qali

Gelandang Barcelona tidak setuju laga kontra Villarreal digelar di Miami. Menurutnya hal ini berdampak buruk untuk pemain.

Restu dari UEFA dan LaLiga sudah didapatkan untuk laga Barcelona vs Villarreal digelar di Hard Rock stadium, Miami, 20 Desember.

Setelahnya, LaLiga harus mengajukan permohonan kepada Federasi Sepakbola Amerika Serikat (U.S. Soccer) dan Concacaf untuk persetujuan akhir. Jika disetujui, Villarreal vs Barcelona akan menjadi laga pertama dari liga top Eropa yang dimainkan di luar negeri.


Keputusan ini bukannya tidak mengundang pro dan kontra. Meskipun secara finansial menggiurkan, tapi akan mengurangi prestise dari laga tersebut mengingat LaLiga harusnya digelar di Spanyol, bukan di negara lain.

Salah satu penolakan muncul dari kubu Barcelona, yakni Frenkie de Jong. Gelandang berpaspor Belanda itu menilai laga tersebut akan menguras fisik para pemain, karena harus terbang jauh ke AS di tengah jadwal padat.

“Saya tidak menyukainya,” ujar De Jong soal ide laga di Miami itu.

“Saya bisa paham kalau klub butuh untuk finansial, mereka tentu akan mendapat pemasukan dari situ, dan mereka bisa memperkenalkan brand mereka ke seluruh dunia. Tapi, saya tidak setuju,” sambungnya seperti dilansir ESPN.

“Ini tidak bagus untuk pemain. Anda harus bepergian jauh. Tidak adil juga untuk kompetisi. Buat kami, ini seperti laga away di venue netral. Saya paham betul jika ada klub lain yang tidak senang dengan itu.”

(mrp/ran)



Sumber : sport.detik.com

Laga LaLiga Villarreal Vs Barcelona Bisa Bergulir di AS


Jakarta

Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) telah memberi lampu hijau untuk menggelar pertandingan LaLiga Villarreal vs Barcelona di Amerika Serikat. RFEF kini harus meminta izin ke FIFA dan UEFA.

Villarreal vs Barcelona merupakan laga pekan ke-17 LaLiga 2025/2026. Duel sejauh ini bergulir di Estadio de la Ceramica pada 21 Desember.

Duel itu bisa berpindah tempat di Miami, Amerika Serikat. Venue yang dituju adalah Stadion Hard Rock.


“Pada rapat tanggal 11 Agustus 2025, dewan direksi RFEF menerima permintaan dari Villarreal CF dan FC Barcelona untuk memainkan pertandingan mereka pada pekan ke-17 di Amerika Serikat,” bunyi keterangan RFEF, yang dikutip dari BBC.

RFEF kini harus membuat permohonan ke UEFA untuk selanjutnya keputusan akhir di FIFA. Jika FIFA tidak memberi izin, pertandingan batal dipindahkan ke Amerika Serikat.

Hal ini adalah ide lama dari LaLiga. Musim lalu ada rencana memindahkan pertandingan Barcelona vs Atletico Madrid di Miami. Pada tahun 2019, Barcelona juga berencana menggelar pertandingan liga melawan Girona di Miami.

Rencana ini dimungkinkan berkat pembatalan gugatan yang diajukan oleh Relevent Sports, promotor acara yang berbasis di AS, terhadap FIFA dan Federasi Sepakbola AS (US Soccer). Perlu dicatat, Relevent didirikan dan dimiliki oleh Stephen Ross, seorang pengembang real estat dan pemilik Dolphins serta Hard Rock Stadium.

Relevent awalnya menggugat FIFA dan US Soccer pada 2019 setelah mencoba menggelar pertandingan LaLiga di Miami. US Soccer menolak ide Relevent karena undang-undang FIFA melarang pertandingan liga domestik berlangsung di luar wilayah asal.

Relevent menggugat, dengan alasan kebijakan tersebut melanggar Undang-Undang Antimonopoli Sherman Amerika Serikat – sebuah undang-undang tahun 1890 yang dirancang untuk memerangi monopoli. FIFA dan Relevent akhirnya menyelesaikan kasus mereka dengan kesepakatan bahwa FIFA akan meninjau kembali undang-undang tersebut.

(ran/raw)



Sumber : sport.detik.com

Real Madrid Minta FIFA Larang Laga Villarreal Vs Barcelona di AS


Madrid

Real Madrid tidak setuju dengan rencana LaLiga menggelar laga Villareal vs Barcelona di Amerika Serikat. Los Blancos meminta FIFA untuk melarangnya.

Laga pekan ke-17 LaLiga 2025/2026 tersebut sejatinya digelar di Estadio de la Ceramica pada 21 Desember.

Duel itu bisa berpindah tempat di Miami, Amerika Serikat. Venue yang dituju adalah Stadion Hard Rock, Pasadena, California. Ini adalah ide lama LaLiga untuk lebih memperkenalkan kompetisi mereka ke warga AS.


Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) sudah mengizinkan LaLiga untuk memindahkan laga itu dan kini butuh persetujuan UEFA, sebelum nanti FIFA yang memberikan keputusan akhir soal boleh atau tidaknya.

Meski demikian, niatan LaLiga ini tidak mendapat sambutan positif dari beberapa pihak, termasuk Madrid. Madrid menilai bahwa FIFA punya aturan melarang pertandingan liga domestik digelar di luar wilayah asal.

Oleh karenanya, Madrid secara terbuka meminta FIFA untuk menolak rencana LaLiga tersebut. Mereka juga meminta RFEF mencabut rekomendasi dan juga Pengadilan Tinggi Olahraga Spanyol untuk melarang laga tersebut dipindah ke California.

“Real Madrid ingin menyampaikan kepada para anggotanya, para pendukung, dan penggemar sepakbola secara umum, untuk menolak dengan tegas usulan memainkan pertandingan LaLiga pekan ke-17 antara Villarreal CF dan FC Barcelona di luar Spanyol,” demikian pernyataan klub itu.

“Langkah ini, yang diterapkan tanpa informasi atau konsultasi sebelumnya dengan klub-klub peserta kompetisi, melanggar prinsip dasar resiprositas teritorial yang mengatur kompetisi liga dua putaran (satu pertandingan di kandang dan satu lagi di kandang tim lawan), mengubah keseimbangan kompetisi, dan memberikan keuntungan olahraga yang tidak semestinya kepada klub-klub yang mengajukan permintaan tersebut.”

“Integritas kompetisi menuntut agar semua pertandingan diselenggarakan dengan kondisi yang sama untuk semua tim. Mengubah aturan ini secara sepihak melanggar kesetaraan antarpesaing, mengkompromikan legitimasi hasil, dan menciptakan preseden yang tidak dapat diterima yang membuka pintu bagi pengecualian berdasarkan kepentingan selain kepentingan olahraga semata, yang jelas mempengaruhi integritas olahraga dan berisiko mencemari kompetisi.”

“Jika rencana ini tetap dilaksanakan, konsekuensinya bisa fatal sehingga terjadi perubahan besar di dunia sepakbola.”

“Setiap perubahan seperti, bagaimanapun juga, harus mendapatkan persetujuan tegas dan bulat dari semua klub yang berpartisipasi dalam kompetisi.”

(mrp/yna)



Sumber : sport.detik.com