Tag Archives: vinicius

Xabi Alonso Masih Cari Ramuan Trisula Real Madrid


Jakarta

Xabi Alonso diyakini masih cari ramuan buat trisula Real Madrid. Sejauh ini Vinicius dan Mbappe jadi andalan, tapi sisi sayap kanan masih jadi lubang.

Dilaporkan Marca, Vincius Jr menempati posisi sayap kiri dan Kylian Mbappe jadi penyerang tengah. Akan tetapi, Mbappe punya keleluasan untuk bergerak ke sayap.


Masalahnya adalah di pos penyerang sayap kanan. Posisi itu kerap bergantian diisi oleh Bellingham, Brahim Diaz, dan Mastantuono.

Setelah total 16 laga di seluruh kompetisi musim ini, Mastantuono paling sering dimainkan. Itu pun, baru lima kali pemain muda asal Argentina itu jadi starter.

Menariknya, Xabi Alonso sama sekali tidak pernah memainkan Rodrygo di posisi sayap kanan. Padahal di era Ancelotti, Ridrygo biasa bermain di sana.

Malah, Alonso belum mempercayakan Gonzalo sebagai penyerang tengah. Padahal, jebolan akademi Real Madrid itu sempat tampil oke di Piala Dunia Antarklub dengan bikin empat gol.

Musim masih panjang, apakah Alonso bisa temukan ramuan yang pas untuk trisulanya?

(aff/adp)



Sumber : sport.detik.com

Mastantuono Kagumi Vinicius


Madrid

Franco Mastantuono kagum dengan Vinicius Jr. Ia tak hanya kagum dengan penampilan Vinicius di lapangan tapi juga sikapnya di ruang ganti.

Franco Mastantuono didatangkan Real Madrid dari River Plate musim panas ini. El Real harus mengeluarkan dana sebesar 45 juta euro untuk menembus gelandang asal Argentina ini.

Pemain 18 tahun ini tak butuh waktu lama untuk mendapat kepercayaan dari pelatih Madrid, Xabi Alonso. Mastantuono mendapatkan banyak menit bermain di Madrid.


Ia telah mencatatkan 12 penampilan bersama Madrid di musim ini. Mastantuono mampu mengemas satu gol dan satu assist.

Mastantuono mengaku sangat senang bisa bermain dengan Madrid yang dipenuhi banyak bintang. Ia banyak belajar dari para bintang Los Blancos.

Salah satu bintang Madrid yang dikagumi Mastantuono adalah Vinicius Jr. Mastantuono tak hanya kagum pada penampilan Vinicius di lapangan tapi juga sikapnya di ruang ganti.

Meski beberapa pihak menuding Vinicius pemain yang bermasalah. Apalagi, sayap asal Brasil ini beberapa kali marah ketika diganti Alonso. Namun tak demikian di mata Mastantuono.

Mastantuono mengungkap Vinicius sudah meminta maaf setelah marah akibat diganti. Ia juga menegaskan Vinicius juga bukan anti kritik. Menurutnya, Vinicius merupakan sosok yang menyenangkan dan salah satu pemimpin di ruang ganti.

“Vinicius adalah orang yang luar biasa yang menerima banyak kritik atas perilakunya, tetapi dia membawa kegembiraan ke ruang ganti dan selalu siap bermain. Tentu saja, dia akan marah, seperti kita semua, jika dia ditarik keluar. Mungkin itu bukan cara yang tepat untuk menanganinya. Namun, dia segera mengakuinya dan tahu bahwa dia sangat penting bagi tim dan merupakan salah satu kapten. Dia meminta maaf, dan itu saja. Hal-hal seperti ini terjadi dalam sepak bola,” ujar Mastantuono dikutip dari Football Espana.

(pur/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Wenger Merasa Masa Depan Vinicius di Madrid Tak Pasti


Jakarta

Vinicus Junior sempat marah-marah ke pelatih Real Madrid, Xabi Alonso. Arsene Wenger merasa hal itu bakal membuat Los Blancos mempertimbangkan melepas pemain asal Brasil tersebut.

Insiden terjadi di skuad Real Madrid saat menghadapi Barcelona dalam El Clasico di LaLiga. Vinicius kedapatan mengomel dan mencak-mencak pada Alonso usai digantikan Rodrygo di babak kedua.

Tak hanya mencak-mencak ke Alonso, Vinicius juga langsung ngeloyor ke lorong stadion Santiago Bernabeu. Vini semestinya duduk di bangku cadangan Real Madrid setelah ditarik keluar.


Vinicius kemudian gagal membantu Madrid mengambil poin di markas Liverpool pada ajang Liga Champions. Wenger berbicara kepada beIN Sports sebelum pertandingan Liverpool vs Real Madrid dan merasa Vinicius berpotensi dijual Madrid.

“Mereka memiliki tanda tanya tentang Vinicius. Saya yakin bahwa setelah apa yang terjadi di pertandingan terakhir (El Clasico), ketika dia diganti, ia tidak diterima dengan baik di Madrid,” kata Wenger.

“Mereka selalu ingin menunjukkan bahwa klub ini lebih besar daripada pemain mana pun. Jadi, saya tidak sepenuhnya yakin bahwa masa depan Vinicius mungkin ada di Real Madrid,” tegasnya.

Vinicius juga sudah ditegur oleh Carlo Ancelotti terkait hal itu. Ancelotti saat ini menjadi pelatih Brasil dan sebelumnya menukangi Madrid.

(ran/rin)



Sumber : sport.detik.com

Bom Waktu Antara Vinicius dan Xabi Alonso


Jakarta

Ngomel-ngomel Vinicius Jr karena diganti Xabi Alonso berbuntut panjang. Usut punya usut, keduanya sudah tidak klop ketika Alonso datang melatih Real Madrid.

Real Madrid vs Barcelona berlangsung di lanjutan Liga Spanyol, Minggu (26/10) malam WIB. Laga bertajuk El Clasico itu dimenangkan Los Blancos 2-1.

Ada drama di kubu Real Madrid. Itu adalah aksi Vinicius Junior yang marah-marah saat ditarik keluar lapangan untuk digantikan. Vinicius digantikan oleh Rodrygo pada menit ke-72.


“Selalu saya (ditarik keluar-red). Lebih baik saya pergi,” kata Vinicius saat keluar meninggalkan lapangan dan langsung menuju ruang ganti, seperti dilansir dari Marca.

“Sudahlah, Vini,” balas pelatih Xabi Alonso.

Dilaporkan Diaro AS, masalah antara Vinicius Jr dan Xabi Alonso sudah muncul ketika Alonso ditunjuk jadi pelatih Real Madrid. Vinicius merasa Alonso tidak menyukai gaya permainannya.

Ada pertemuan serius antara keduanya di September kemarin. Vini mengancam akan tinggalkan Madrid jika dirinya masih belum dipercaya lebih banyak waktu bermain.

Tak ayal, Vinicius Junior baru tiga kali bermain penuh di LaLiga musim ini dari 10 laga. Sisanya, pemain berusia 25 tahun itu dua kali dicadangkan dan kerap ditarik keluar.

Maka tak heran, Vincius ngomel-ngomel ketika ditarik keluar di laga El Clasico. Pemain asal Brasil itu sendiri sudah bekerja keras demi bisa tampil penuh.

Kini, Real Madrid sedang menentukan hukuman buat Vinivius Jr terkait aksi marah-marah saat diganti. Itu bisa saja berupa denda atau larangan bermain.

Yang pasti, Vini masih terikat kontrak dengan Los Blancos sampai musim pans 2027. Kemungkinan terburuknya, Madrid bisa saja menjual Vini di Januari nanti!

(aff/cas)



Sumber : sport.detik.com

Gestur Cerewet Carvajal ke Yamal Picu Keributan Usai El Clasico


Madrid

Dani Carvajal memberikan gestur cerewet ke Lamine Yamal usai El Clasico. Carvajal merespon ejekan Yamal yang sebelumnya menyebut El Real tim maling.

Real Madrid meraih kemenangan 2-1 atas Barcelona di Santiago Bernabeu, Sabtu (27/10/2025). Dua gol kemenangan El Real dalam laga bertajuk El Clasico ini diciptakan oleh Kylian Mbappe dan Jude Bellingham. El Barca hanya bisa membalas lewat Fermin Lopez.

Madrid semakin kukuh di puncak klasemen LaLiga. Los Blancos kini mengumpulkan 27 poin unggul lima angka dari Barcelona di urutan kedua.


Selayaknya El Clasico, duel di Santiago Bernanbeu kali ini juga berlangsung panas. Menilik dari rivalitas panjang dari kedua kubu.

Apalagi, Lamine Yamal sudah menyalakan api permusuhan dari sebelum laga di mulai. Ia mengejek Madrid sebagai tim maling dan protes.

Ejekan ini justru membakar semangat Madrid untuk bisa meraih kemenangan di laga ini. Yamal kemudian jadi sasaran kemarahan pemain Madrid akibat pernyataan kontroversialnya tersebut.

Kapten Madrid Dani Carvajal menghampiri Yamal usai laga. Ia membalas ejekan sayap 18 tahun ini dengan memberikan gestur yang menyimbolkan terlalu banyak bicara.

Vinicius dan Thibaut Courtois juga berusaha mengejar Yamal. Para pemain Barcelona kemudian bereaksi dengan berusaha melindungi Yamal.

Saat kedua pemain mulai tenang keributan kembali terjadi berawal dari Vinicius yang berteriak ke arah Yamal. Suasana kembali memanas dengan keributan kembali meluas antar pemain.

Para pemain yang tak berlaga seperti Antonio Rudiger, David Alaba, dan Raphinha ikut terlibat. Pelatih Madrid, Xabi Alonso, dan asisten pelatih Barcelona, Marcus Sorg, harus turun tangan menenangkan anak asuhannya hingga suasana kondusif kembali.

(pur/ran)





Sumber : sport.detik.com

Jika Tiba Waktunya, Mbappe Juga Akan Dicadangkan


Jakarta

Pelatih Xabi Alonso akan merotasi skuad Real Madrid di tengah jadwal padat. Semua bisa kena bagian termasuk Kylian Mbappe!

Real Madrid dihadapkan jadwal padat. Di sisa September ini saja, Los Blancos akan hadapi Levante di LaLiga pada Rabu (24/9) dini hari WIB, hadapi Atletico Madrid pada Sabtu (27/9), dan hadapi Kairat di Liga Champions pada Selasa (30/9).


Belum lagi di akhir tahun 2025 nanti. Di November misalnya, selama satu bulan ada enam pertandingan yang akan dijalani!

Maka, pelatih Xabi Alonso bakal merotasi skuad Real Madrid. Beberapanya sudah jadi ‘korban’ seperti Vinicius dan Rodrygo yang dibangkucadangkan.

Tidak ada pemain yang aman nasibnya. Termasuk sang mesin gol, Kylian Mbappe!

“Kami memiliki banyak pertandingan dan saya yakin akan ada pertandingan di mana Mbappe tidak akan menjadi starter. Dia harus menerimanya,” ujar Xabi Alonso seperti dilansir dari Sport.

“Mbappe sangat penting, tetapi akan ada hari-hari di mana dia mungkin tidak bermain sejak awal. Kami baru memainkan beberapa pertandingan, kami harus menunggu untuk mengambil kesimpulan,” sambungnya.

Kylian Mbappe sejauh ini sudah kemas tujuh gol dari enam laga di LaLiga dan Liga Champions. Di pos penyerang, ada Gonzalo Garcia dan Endrick yang jadi pelapisnya.

(aff/adp)



Sumber : sport.detik.com

Tiada Drama Vinicius di Real Madrid


Jakarta

Vinicius sempat kesal diganti ketika Real Madrid menang atas Real Sociedad, lalu tinggalkan stadion duluan. Kabar terkini, sang winger happy-happy saja tuh!

Ketika itu, Real Madrid menang 2-1 atas Sociedad pada Sabtu (13/9). Vinicius Jr digantikan Fran Garcia pada menit ke-68.

Ekspresi Vini tampak kesal. Selanjutnya, dia jadi pemain pertama tim yang cabut duluan ketika laga sudah tuntas.


Selanjutnya. Vinicius dicadangkan pada matchday pertama Liga Champions saat Real Madrid menjamu Marseille pada Rabu (17/9) dini hari WIB. Vini baru masuk di menit ke-60.

Vini sumbang penalti buat Madrid dan sukses dikonversi oleh Kylian Mbappe. Kedua pemain pun berselebrasi bersama.

Dilaporkan Marca, tidak ada drama Vinicius di Real Madrid. Hubungan Vini dengan para pemain baik-baik saja, begitu pula dengan pelatih Xabi Alonso.

Alonso sudah menjelaskan soal kekesalan Vini ketika diganti saat hadapi Sociedad. Vini bukannya kesal karena diganti, tapi gagal maksimalkan tiap peluang.

“Saya sudah bicara dengannya dan dia melakukan pekerjaannya dengan sangat baik. Dia penuh energi dan rasa percaya diri,” jelas Alonso.

(aff/pur)



Sumber : sport.detik.com

Real Madrid Ultimatum Vinicius


Jakarta

Vinicius Jr belum juga perpanjang kontraknya di Real Madrid. Pihak klub beri ultimatum, jika terus begitu sampai Januari 2026 nanti, siap-siap dijual!

Diketahui, kontrak Vinicius Junior di Real Madrid akan habis pada musim panas 2027. Madrid mau sang winger perpanjang kontrak.


Dilaporkan Diaro AS, pihak Vinicius masih ngotot mau naik gaji. Real Madrid enggan mengabulkannya, alhasil proses negosiasi mentok.

Real Madrid kini kasih ultimatum. Jika Vinicius belum juga perpanjang kontraknya sampai musim dingin Januari 2026, maka siap-siap dijual!

Beberapa klub Arab Saudi sudah membidik pemain berusia 25 tahun. Al Hilal misalnya, siap membelinya dengan harga Rp 6,6 triliun.

Vinicius memilih fokus ke lapangan di awal musim 2025/2026 ini. Sang pemain mau tampil oke, agar nanti bisa lebih kuat dalam negosiasi perpanjangan kontrak untuk bisa minta kenaikan gaji.

Pemain asal Brasil itu masih dibutuhkan jasanya oleh pelatih Xabi Alonso. Namun dengan adanya Brahim Diaz, Franco Mastantuono, dan Arda Guler, Vini diyakini harus bersaing untuk bisa tampil reguler di skuad utama.

(aff/krs)



Sumber : sport.detik.com

Kala Mbappe Harus Bekap Vinicius yang Ngoceh Mulu


Jakarta

Vinicius Junior tampil impresif kala Real Madrid membenamkan Real Oviedo. Tapi ada pula momen yang membuatnya dalam sorotan.

Vinicius memberikan dampak besar sebagai pemain pengganti, saat Madrid melibas Oviedo 3-0, Senin (25/8/2025) dini hari WIB. Ia bikin asis untuk gol kedua yang dicetak Kylian Mbappe, kemudian mencetak gol ketiga Los Blancos.


Tapi laga itu turut diwarnai momen kurang menyenangkan untuknya. Vinicius dapat tekanan besar dari suporter tuan rumah, yang terus mengolok-oloknya sejak masuk lapangan.

Ia makin diserang ketika dinilai wasit melakukan diving untuk meminta penalti. Wasit lantas menghukumnya dengan kartu kuning.

Saat Madrid bikin gol kedua, Vinicius malah tertangkap kamera mengomel dan mengoceh ke arah wasit entah apa sebabnya. Menyadari Vinicius sudah dalam kartu kuning dan berisiko diusir wasit, Mbappe langsung menutup mulut rekannya itu biar diam.

Respons terbaik Vinicius terhadap tekanan suporter lawan justru muncul di masa injury time ketika mencetak gol. Ia memanfaatkannya untuk membalas lewat selebrasi.

Vinicius menyentuh telinga sembari menunjuk tribun suporter lawan, sebagai gestur ‘mana lagi suara kalian?’. Selain itu, winger asal Brasil itu juga mengacungkan dua jari, mengisyaratkan Oviedo kembali ke divisi dua Liga Spanyol.

(raw/rin)



Sumber : sport.detik.com