Tag Archives: voal

Buttonscarves dan Kami. Rilis Koleksi Kolaborasi Tema Pemberdayaan Wanita

Jakarta

Dua brand lokal yang populer di kalangan hijabers berkolaborasi dan membuat gebrakan terbaru. Ialah Buttonscarves dan Kami. yang berkolaborasi mengeluarkan koleksi untuk memperdayakan wanita.

Brand Kami. didirikan oleh Istafiana Candarini, Nadya Karina, dan Afina Candarini pada 2009. Sedangkan CEO dan Founder dari Buttonscarves Linda Anggrea mendirikan brandnya sejak 2016.

Dalam kehidupan sehari-hari, pemilik kedua brand ini saling dekat dan mengenal satu sama lain. Kerap bertemu, tercetus lah ide untuk berkolaborasi bersama.


Buttonscarves dan Kami. merilis koleksi yang dinamai Kimmonia Series. Istafiana Candarini atau akrab disapa Irin ini mengungkapkan proses awal koleksi kolaborasinya dengan Linda.

“Kurang lebih selama dua tahun yang lalu ada percakapan yang membahas tentang kolaborasi. Karena pelanggan setia kita minta kita untuk kolaborasi. Dan kita mengiyakan berkolaborasi,” kata Irin saat konferensi pers Buttonscarves x Kami. Kimmonia Exhibition, Senin (12/2/2024) di Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan.

Kolaborasi Buttonscarves dengan Kami. mengeluarkan koleksi yang mengusung tema women empowerment bertajuk Kimmonia SeriesKolaborasi Buttonscarves dengan Kami. mengeluarkan koleksi yang mengusung tema women empowerment bertajuk Kimmonia Series Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Linda menambahkan koleksi Kimmonia tercetus karena dia, Irin dan founder Buttonscarves serta Kami. lainnya kerap berkolaborasi bukan hanya kali ini saja. Persaingan sehat terjadi dan mereka tak takut untuk bertukar pikiran mengenai industri modest fashion.

“Walau pun toko kita sebelahan, kita saling tukar pikiran dan bertanya tahun depan membahas tren misalnya. Saling improve supplier dan lain-lain,” kata Linda.

Nadya Karina atau biasa dipanggil Karin yang merupakan creative director Kami. lebih lanjut menjelaskan arti dari Kimmonia yang merupakan nama koleksi kolaborasi dengan Buttonscarves. Kimmonia sendiri berarti perempuan hebat.

“Kita pilih karena isinya di Buttonscarves dan Kami. itu perempuan semua yang sama-sama seumuran juga. Background kehidupannya sama, bisnisnya sama dan itu kenapa kita pilih nama Kimmonia,” ujarnya.

Dalam mewujudkan koleksi kolaborasi, membutuhkan proses yang panjang. Karin mengaku banyak belajar lagi tentang kolaborasi.

“Karena kita kepengen hasil produknya maksimal dan karakter keduanya benar-benar kelihatan. Alhamdulillah teasernya benar-benar antusias kita keluar karakternya,” jelas Karin.

Kolaborasi Buttonscarves dengan Kami. mengeluarkan koleksi yang mengusung tema women empowerment bertajuk Kimmonia SeriesKolaborasi Buttonscarves dengan Kami. mengeluarkan koleksi yang mengusung tema women empowerment bertajuk Kimmonia Series. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Linda yang merupakan ibu dari empat orang anak ini koleksi kolaborasi ini didominasi motif Kami., sedangkan lay out busana dan hijabnya Buttonscarves. Mereka pun menggabungkan dua logo brand sebagai motif hijab monogram.

“Karena ada yang mau versinya masing-masing walau berbeda tetap satu. Kenapa tidak berkolaborasi pattern yang dilebur menjadi satu,” jelasnya.

Irin menambahkan menggabungkan dua DNA brand tidaklah mudah. Ada beberapa ide yang tak bisa diwujudkan bersama.

“Kalau tantangannya sendiri waktu itu yang nggak jadi itu ada bros. Akhirnya fokus yang mau kita buat sekarang membawa kilas balik Jemima Series akhirnya lebih fresh,” ungkap Irin.

Salah satu hal menarik dari koleksi kolaborasi ini terdapat elemen kaktus, lilac series dari Buttonscarves dan Jemina Series dari Kami. Ada emblem atau logo hijab dari masing-masing brand yang bisa dibolak-balik.

Koleksi Kimmonia yang merupakan kolaborasi Buttonscarves dan Kami. ini terdiri dari hijab, busana mulai dari atasan hingga dress serta baju untuk pria dan anak-anak. Harga hijab dibanderol Rp 425 Ribu dan busananya Rp 1,5 Juta.

Kolaborasi Buttonscarves dengan Kami. mengeluarkan koleksi yang mengusung tema women empowerment bertajuk Kimmonia SeriesKolaborasi Buttonscarves dengan Kami. mengeluarkan koleksi yang mengusung tema women empowerment bertajuk Kimmonia Series. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Tak hanya koleksi hijab, kolaborasi dua brand lokal ini juga mengeluarkan tote bag untuk melengkapi kebutuhan wanita. Untuk koleksi tas ini kata Linda, dia dan tim Kami. juga mencari titik temu untuk tetap mempertahankan dua DNA dari masing-masing brand.

“Akhirnya ciri khasnya key chain yang bisa dilepas pasang pada tote bag. Sisi depan belakangnya ada logo Buttonscarves dan Kami. koleksi ini juga tersedia untuk pria dan anak-anak,” ujar Linda.

Irin menegaskan koleksi kolaborasi ini didedikasikan sebagai lambang persahabatan antar kedua brand. Linda menambahkan, mereka juga ingin memberikan contoh kepada pelaku industri untuk bisa mendukung satu sama lain.

“Di Malaysia itu masih jarang antar lintas modest brand bisa berkolaborasi. Karena berkolaborasi itu ada nilai baik yang lebih banyak. Ada sesuatu hal baru yang didapatkan. Semakin sadar bahwa banyak hal yang bisa improve satu sama lain,” kata Linda.

(gaf/eny)

Sumber : wolipop.detik.com

Alhamdulillah muslimah sholihah hijab اللهم صل على رسول الله محمد
ilustrasi gambar : unsplash.com / Satria SP

3 Cara Mencuci dan Menyimpan Hijab Agar Awet, Tidak Mudah Rusak

Bintaro

Setiap hijabers tentu mempunyai koleksi hijab kesayangan yang akan terus dipakai untuk berbagai kegiatan. Agar hijab kesayanganmu awet, yuk simak tiga cara mencuci dan menyimpan hijab yang benar!

Hijab yang kini banyak di pasaran biasanya menggunakan bahan ringan, halus dan nyaman untuk digunakan. Namun ada beberapa bahan hijab yang rentan dan mudah bolong karena mempunyai serat tipis.

Menurut Amanda Zada, salah satu pendiri dari brand naPocut, setiap hijab membutuhkan perawatan khusus agar serat kain tidak rusak. Apa saja tipsnya?


Berikut tips mencuci dan menyimpan hijab agar awet yang bisa kamu terapkan di rumah:

1. Hindari pemakaian pelembut dan pewangi pakaian saat mencuci hijab

Amanda Zada menjelaskan secara keseluruhan bahan hijab ada berbagai campuran bahan seperti katun dan polyester. Agar hijab bisa tetap tegak saat dipakai, hindari memakai pewangi saat mencucinya.

“Jika bahan hijab dicuci pakai softener atau pewangi pakaian ada efek melembutkan dari bahan kimia detergen yang membuat produk tadinya mau tegak berdiri, otomatis jadi lembut,” kata Amanda Zada usai acara grand opening naPocut di Bintaro Xchange 2, Bintaro, Tangerang Selatan baru-baru ini.

Zada menuturkan formula yang terdapat pada pelembut dan pewangi pakaian akan membuat hijab tidak tegak di dahi, ketika akan digunakan. “Kalau saya saranin jangan gunakan pelembut pakaian. Karena hijab juga tidak terlalu kotor dengan detergen cair yang tidak mengandung pelembut atau pewangi. Karena kandungan kimia yang membuat konsep hijabnya jadi rusak,” jelasnya.

2. Cara menyimpan hijab

Wanita asal Banda Aceh, 6 Juni 1990 ini juga memberi tahu cara penyimpanan hijab yang baik dan benar. Sebaiknya hindari menyetrika hijab segi empat dalam kondisi terlipat.

“Cara penyimpanannya lebih baik jangan dilipat saat sedang disetrika. Tapi setelah disetrika baru dilipat atau digantung. Jadi tidak ada bekas setrikaan. Karena konsep katun sendiri bagaimana pertama dilipat akan mengikuti terus,” lanjut Zada.

3. Hindari pemakaian peniti

Permasalah yang kerap dialami oleh hijabers adalah hijab kesayangan bolong usai memakai peniti di bawah dagu atau saat styling hijab. Zada menyebutkan hindari pemakaian peniti karena akan membuat hijab tersangkut dengan pengait yang ada di peniti.

“Produk hijab biasanya light, jadi hijab bisa bolong biasanya karena pemakaian peniti. Karena kalau peniti itu kan ada bolong di dalamnya, jadi hijab bisa menyangkut. Sebaiknya pakai jarum pentul,” terangnya.

Jika kamu tidak bisa menggunakan jarum pentul, Zada menyarankan pilih peniti yang ujung pengaitnya tidak terlalu tajam. “Kalau mau pakai peniti, pilih ujungnya yang tidak tajam tapi tidak terlalu tumpul. Agar tidak merusak hijab,” pungkasnya.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Tren Hijab dan Busana Muslim 2025, Ria Miranda Kembali Klasik dan Minimalis

Jakarta

Mendekati pergantian tahun, para hijabers tentu penasaran dengan tren hijab dan busana muslim yang akan berkembang di tahun 2025. Seperti apa tren hijab dan busana muslim 2025 mendatang?

Menurut desainer modest fashion dan hijab, Ria Miranda, gaya di tahun 2025 kembali ke nuansa klasik dengan sentuhan yang sederhana. Desain yang minimalis semakin jadi pilihan.

“Kembali ke basic, balik lagi ke klasik style. Prints mulai berkurang untuk detail print yang lebih ringan, motifnya nggak terlalu heavy, instan hijab akan lebih diminati karena sudah banyak yang memakai ya sekarang,” ungkap Ria Miranda ketika ditemui Wolipop baru-baru ini.


Berikut ini penjelasan dari desainer Ria Miranda tentang tren hijab dan busana muslim tahun 2025:

1. Hijab segi empat bahan voal

Koleksi RiaMiranda berkolaborasi dengan Byo.Koleksi hijab segi empat bahan voal masih menjadi tren di tahun 2025. Foto: Dok. Instagram @inforiamiranda.

Desainer lulusan sekolah mode Esmod Jakarta ini menjelaskan hijab bahan voal segi empat masih menjadi primadona di tahun 2025. Ia juga mengungkapkan masih mengulik kain-kain baru untuk bahan hijab.

“Bahan hijab seperti voal (masih tren), kita juga mencoba explore bahan-bahan yang tipis tapi tidak menerawang. Tim sedang mencoba develope kain-kain baru terus, kita kan maunya yang tipis dan instan. Explore sesuatu yang lebih compact,” jelasnya.

Ria Miranda juga menuturkan busana muslim yang menggunakan bahan nyaman menjadi incaran pada 2025. “(Bahan) lebih simpel sih sekarang. kita lebih sering explore bahan cotton viscose yang lebih nyaman,” pungkasnya.

2. Hijab dengan beragam pilihan warna

Warna hijab yang semakin beragam akan menjadi tren di tahun 2025.Warna hijab yang semakin beragam akan menjadi tren di tahun 2025. Foto: Dok. Instagram @inforiamiranda.

Ria Miranda identik dengan sentuhan budaya Minang dalam setiap rancangannya dan warna pastel yang feminin elegan. Wanita yang bernama lengkap Indria Miranda ini mengucapkan warna hijab tahun 2025 akan lebih bervariasi.

“Warna kan banyak shadenya. Justru orang itu akan lebih senang banyak pilihan,” ucap Ria Miranda.

3. Busana muslim desain minimalis

Koleksi Ria Miranda Annual Show 2025Koleksi Ria Miranda Annual Show 2025 Foto: Mohammad Abduh/detikcom

Salah satu gaya busana yang kembali meroket pada 2025 menurut Ria Miranda adalah gaya minimalis. Dalam menerapkan gala minimalis, Ria mencoba bernostalgia.

“Aku mencoba explore hoodie blouse bikin lagi karena itu kan kembali ke nostalgia. Orang itu sekarang kepengen terkesan lebih young dan simpel justru. Makanya detail koleksi saat ini prints yang mulai berkurang, monogram yang menjadi prints,” katanya.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Tren Hijab Bahan Paris Jepang Model Melayu di Tanah Abang untuk Lebaran

Jakarta

Selain menjual aneka busana Lebaran, kamu juga bisa membeli hijab di pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Penasaran hijab apa yang menjadi tren di Tanah Abang?

Pusat perbelanjaan terbesar di Asia Tenggara ini menyuguhkan beragam model dan warna hijab yang sesuai dengan keinginan. Berbelanja di Tanah abang, kamu juga bisa membeli satuan hingga kodi dengan harga yang spesial.

Hijab bahan paris Jepang premium kini sedang naik daun, termasuk di Pasar Tanah Abang Blok B. Karakter bahan paris Jepang premium yang ringan, tipis dan mudah dibentuk bisa kamu pakai saat Lebaran.


Toko Denish Collection Blok B LT. SLG LOS C No.69, Tanah Abang menjual koleksi hijab bahan paris premium.Toko Denish Collection Blok B LT. SLG LOS C No.69, Tanah Abang menjual koleksi hijab bahan paris premium. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Di toko Denish Collection Blok B LT. SLG LOS C No.69, menyediakan aneka warna hijab bahan paris Jepang premium. Ada hijab yang polos dan sulam bordir manual. unik serta cantik.

“Hijab bahan paris Jepang yang original, bahan dan seratnya berbeda dari paris biasa. Kita juga pakai sulam tangan sendiri. Harganya Rp 90 Ribu sampai Rp 200 Ribu yang sulam bordir,” ungkap Wati dari toko Denish Collection.

Wati menuturkan hijab bahan paris Jepang premium bisa dipadupadankan dengan kebaya, gamis dan tunik. Warna yang paling laris diburu adalah burgundy.

“Tahun kemarin warna biru, sekarang burgundy yang merah ke marun dan gelap. Kita juga bisa buat seragam untuk Lebaran tapi kalau sekarang sudah full karena mengerjakan pesanan sebelumnya,” ujarnya.

Toko Denish Collection Blok B LT. SLG LOS C No.69, Tanah Abang menjual koleksi hijab bahan paris premium.Toko Denish Collection Blok B LT. SLG LOS C No.69, Tanah Abang menjual koleksi hijab bahan paris premium. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Selanjutnya ada toko Ceragam Hijab Blok BLT.SLG LOS F No.42 yang menjual hijab bahan paris Jepang. Koleksi hijab bahan paris Jepang dengan bordir ukuran 120×120 cm, dijual dengan hargan Rp 150 Ribu.

Toko Maheer Scarf di Blok B SLG LOS D N9. 93 menjual pilihan hijab paris dengan beragam karakter bahan dan harga. Warna burgundy menjadi incaran pembeli.

“Warna burgundy segi empat bisa polos dan motif soalnya trennya warna. Yang paling banyak diminati bahannya paris ada yang Rp 100 Ribu dapat 3, Rp 50 Ribu dapat 2 atau 3. Paris premium dapat 2 hijab. Saat ini burgundy lagi habis di toko,” jelas Nung dari toko Maheer Scarf.

Toko Maheer Scarf di Blok B SLG LOS D N9. 93, Tanah Abang menjual aneka hijab polos dan motif.Toko Maheer Scarf di Blok B SLG LOS D N9. 93, Tanah Abang menjual aneka hijab polos dan motif. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Hijab dari bahan paris Jepang menjadi favorit karena berbeda dengan paris pada umumnya. Maka dari itu, kamu jangan sampai keliru.

Tren hijab bahan paris Jepang premium ini, model hijabnya rata-rata bernuansa khas Melayu. Ada hijab ala Melayu dengan warna polos dan aneka bordir yang elegan.

Menurut toko Denish Collection Blok B LT. SLG LOS C No.69, umumnya hijab model Melayu berukuran 115x115cm atau jika hijabers Malaysia menyebutkan ukurannya sekitar 45 inch.

Di Tanah Abang Blok B, juga beredar hijab pashmina dan voal yang masih laris manis. Ada juga hijab pashmina meleyot dan pashmina instan.

Koleksi hijab di toko Ceragam Hijab Blok BLT.SLG LOS F No.42.Koleksi hijab di toko Ceragam Hijab Blok BLT.SLG LOS F No.42. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Hijab Pashmina Voal Warna Burgundy Hits di Thamrin City untuk Lebaran 2025

Jakarta

Berburu hijab untuk Lebaran 2025? Kamu bisa menemukan beragam pilihan hijab di pusat perbelanjaan Thamrin City. Hijab apa yang sedang tren?

Setelah pashmina instan, Wolipop melihat hijab bahan voal kembali hits dan menjadi incaran hijabers di Thamrin City, Jakarta Pusat. Karakter bahan voal yang ringan, menyerap keringat dan gampang dibentuk cocok dipakai saat Lebaran.

Salah satu penjual yang menyediakan hijab pashmina voal di Thamrin City adalah toko Azalea Blok LT.5 F16 No. 10-11. Hafsah dari toko Azalea mengatakan hijab pashmina voal memiliki beragam pilihan warna, mulai dari monokrom hingga pastel.


Tren koleksi hijab untuk Lebaran di Thamrin CityTren koleksi hijab untuk Lebaran di Thamrin City Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

“Pashmina voal ukurannya 180×75 cm. Harganya kodian Rp 750 Ribu, grosirnya Rp 37.500 dan ecer Rp 50 Ribu. Pilihan warnanya ada 20 warna,” kata Hafsah.

Selain hijab pashmina voal, pusat penjualan hijab di lantai 5 Thamrin City juga banyak menyediakan hijab bahan paris premium untuk Lebaran. Salah satunya toko MSD Hijab lt. 5 blok f CL 9 yang menjual hijab bahan paris premium aneka warna.

“Bahan paris premium Rp 50 Ribu dapat tiga hijab. Bahan paris Jepang harganya Rp 60 Ribu. Warna yang paling best seller burgundy ukurannya 115×115 cm,” ujar penjaga toko MSD Hijab.

Tren koleksi hijab untuk Lebaran di Thamrin CityTren koleksi hijab untuk Lebaran di Thamrin City Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Wolipop melihat hijab bahan paris Jepang juga masih laris di Thamrin City. Toko Bungsu Hijab Lantai 5 Blok F2 No 26 menjual hijab bahan paris Jepang dengan harga Rp 70 Ribu.

“Hijab paris Jepang harga Rp 70 Ribu ukurannya 118x118cm. Pilihannya ada warna pastel hingga bold. Paling laris warna ivory,” jelasnya.

Tren koleksi hijab untuk Lebaran di Thamrin CityTren koleksi hijab untuk Lebaran di Thamrin City Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Selain itu, ada juga hijab paris ultrafine yang bahannya lembut dan gampang dibentuk. “Paris ultrafine ukurannya 115x115cm harganya kodian Rp 1,25 dan satuannya Rp 70 Ribu. Pilihan warna ada 20 warna. Kalau di sini tetap warna nude yang paling banyak, ada juga yang mencari burgundy. Kalau lihat toko baju pasti warna itu burgundy yang dipajang,” kata Hafsah dari Azalea Blok LT.5 F16 No. 10-11.

Hijab segiempat dengan bordir pita yang membuat penampilan menjadi lebih manis, bisa kamu pakai untuk Lebaran nanti. Salah satu toko yang menjual hijab ini adalah toko Lais Kafie Lantai 5. Blok F11 No 1 dan 3. Hijab segiempat bordir pita dijual secara kodian dengan harga Rp 550 Ribu.

Tren koleksi hijab untuk Lebaran di Thamrin CityTren koleksi hijab untuk Lebaran di Thamrin City. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Anti Ribet! 7 Inspirasi Gaya Padu Padan OOTD Hijab Kasual Pakai Rok

Gresnia Arela Febriani – wolipop

Rabu, 27 Agu 2025 15:30 WIB





Anda menyukai artikel ini

Gaya layer bisa jadi inspirasi hijab dan rok.
Inspirasi padu padan hijab kasual dengan rok yang bisa kamu tiru. Foto: Dok. Instagram @nisacookie.

Jakarta

Gaya hijab kasual semakin diminati karena tampilannya yang simpel namun tetap modis. Salah satu item fashion yang sering jadi andalan dalam menciptakan gaya hijab kasual adalah rok. Tak hanya nyaman, rok juga mudah dipadukan dengan berbagai outfit dan cocok dikenakan dalam berbagai suasana.

Mulai dari rok denim yang timeless hingga rok plisket yang feminin, pilihan rok untuk hijabers saat ini sangat beragam. Tinggal disesuaikan dengan mood dan aktivitas, gaya kasual dengan rok bisa tetap tampil chic tanpa terkesan berlebihan. Padukan dengan atasan santai seperti kemeja oversized, sweater, atau jaket ringan agar tampilan tetap seimbang.

Tak hanya soal rok dan atasan, pemilihan hijab juga berperan penting untuk menyempurnakan OOTD. Hijab polos berbahan ringan seperti voal atau pashmina bisa jadi pilihan utama. Tambahkan sneakers, sling bag, atau aksesori minimalis untuk mempertegas gaya kasual yang effortless namun tetap fashionable.


Berikut ini inspirasi OOTD hijab kasual pakai rok yang bisa kamu tiru:

Rok Putih dengan Blouse cokelat

Halaman 2 dari 8

” dtr-evt=”detail multiple page” dtr-sec=”button selanjutnya” dtr-act=”button selanjutnya” dtr-idx=”2″ dtr-id=”8081671″ dtr-ttl=”Anti Ribet! 7 Inspirasi Gaya Padu Padan OOTD Hijab Kasual Pakai Rok”>

Rok Putih dengan Blouse cokelat

Inspirasi gaya padu padan hijab dengan rok ala Khaerunnisa.

Foto: Dok. Instagram @nisacookie.

Tampil simpel dan anggun, paduan rok putih flowy dengan atasan cokelat dan hijab senada menciptakan look kasual yang tetap elegan. Cocok untuk hangout ke coffee shop atau acara santai bareng teman.

Rok Motif Gingham dan Vest

Halaman 3 dari 8

” dtr-evt=”detail multiple page” dtr-sec=”button selanjutnya” dtr-act=”button selanjutnya” dtr-idx=”3″ dtr-id=”8081671″ dtr-ttl=”Anti Ribet! 7 Inspirasi Gaya Padu Padan OOTD Hijab Kasual Pakai Rok”>

Rok Motif Gingham dan Vest

Inspirasi gaya padu padan hijab dengan rok ala Helmi Nursifah.

Foto: Dok. Instagram @helminursifah.

Gaya kasual anti ribet! Rok motif gingham dipadukan dengan inner kaus putih dan vest beige, lengkap dengan hijab hitam instan dan kacamata hitam yang memberi sentuhan edgy namun tetap chic.

Rok dan Outer Senada

Halaman 4 dari 8

” dtr-evt=”detail multiple page” dtr-sec=”button selanjutnya” dtr-act=”button selanjutnya” dtr-idx=”4″ dtr-id=”8081671″ dtr-ttl=”Anti Ribet! 7 Inspirasi Gaya Padu Padan OOTD Hijab Kasual Pakai Rok”>

Rok dan Outer Senada

Gaya layer bisa jadi inspirasi hijab dan rok.

Foto: Dok. Instagram @nisacookie.

Kamu juga bisa tampil stylish dengan tone abu-abu monokrom. Rok lebar dan outer senada memberi kesan effortless classy. Pilihan tepat untuk OOTD hijab untuk liburan atau hangout di kafe estetis.

Padu-padan Hijab, Blazer dan Rok

” dtr-evt=”detail multiple page” dtr-sec=”button selanjutnya” dtr-act=”button selanjutnya” dtr-idx=”5″ dtr-id=”8081671″ dtr-ttl=”Anti Ribet! 7 Inspirasi Gaya Padu Padan OOTD Hijab Kasual Pakai Rok”>

Kamu bisa tampil dengan formal chic dengan setelan blazer putih dan rok senada dipadu dengan hijab motif yang dibentuk rapi. Gaya ini cocok dijadikan inspirasi untuk OOTD ke acara semi-formal.



Sumber : wolipop.detik.com