Tag Archives: wa

Cara Amankan Akun WhatsApp Agar Tak Dibajak


Jakarta

Platform perpesanan seperti WhatsApp rentan dengan kasus peretasan hingga penyadapan. Mereka bisamencuri data yang merugikan pengguna.

Kamu pun bisa mencegah agar tak menjadi korban pembajakan WhatsApp dengan berbagai cara, seperti memanfaatkan sejumlah fitur keamanan yang tersedia di WhatsApp.

Berikut 9 cara mengamakan akun WhatsApp agar tidak dibajak dan disadap:


1. Selalu Pakai Aplikasi WhatsApp Resmi

Hal paling utama adalah pastikan Anda menggunakan versi terbaru dari aplikasi resmi WhatsApp untuk memastikan keamanan dan privasi pesan. Sebab penggunaan aplikasi palsu dapat menimbulkan risiko keamanan.

2. Aktifkan Verifikasi Dua Faktor

Untuk mencegah jadi korban penyadapan dengan mengaktifkan fitur keamanan WhatsApp, verifikasi dua faktor. Dengan cara tersebut, pelaku kejahatan tak bisa mengakses WhatsApp karena tak mengetahui kode yang digunakan. Berikut cara mengaktifkannya:

  • Klik opsi tiga titik
  • Masuk ke Settings, lalu menuju Account dan klik Two Step Verification
  • Tekan Enable
  • Masukkan enam kode
  • Jangan lupa masukkan alamat email untuk memulihkan kode saat lupa

3. Aktifkan Pemindai Sidik Jari

Cara lainnya adalah mengaktifkan fitur sidik jari.

Berikut langkahnya:

  • Klik opsi tiga titik dan masuk pada menu Privasi
  • Klik kunci sidik jari dan aktifkan
  • Pengguna akan diminta merekam sidik jari
  • Pengguna juga akan diminta memilih lamanya aplikasi terkunci otomatis, dengan pilihan 1 menit atau 30 menit.

4. Nyalakan Fitur “Pesan Sementara”

WhatsApp menyediakan fitur yang bisa menyembunyikan pesan atau percakapan. Fitur tersebut bernama Disappearing Messages.

Dari fitur itu Anda dapat menghapus pesan terkirim dalam ruang pesan terkirim secara otomatis. Fitur baru tersebut bisa diaktifkan secara default. Dengan begitu, semua chat yang dikirim akan menghilang sesuai dengan durasi yang telah dipilih.

WhatsApp menyediakan opsi pesan sementara yang akan hilang setelah 24 jam, 7 hari, atau 90 hari.

5. Kunci Chat WhatsApp

WhatsApp juga punya fitur Chat Lock sebagai perlindungan ekstra untuk pengguna menyembunyikan chat rahasia di dalam platform.

Chat Lock akan mengunci chat individu maupun grup dengan menggunakan biometrik seperti sidik jari atau pemindaian wajah.

Chat yang dikunci tidak akan menampilkan notifikasi saat ada pesan baru yang masuk. Platform akan menampilkannya sebagai ‘WhatsApp: 1 pesan baru’.

6. Jadi Admin Grup WA

Jika berperan sebagai admin dalam grup WA, Anda dapat menjaga agar grup atau komunitas menjadi tempat untuk berinteraksi dan menjalin percakapan yang sesuai.

Anda bisa menentukan siapa yang bisa bergabung, membatasi izin anggota untuk mengubah subjek, ikon, atau deskripsi komunitas, bahkan menghapus pesan yang tidak diinginkan atau mengeluarkan anggota.

7. Lapor dan Blokir Kontak tak Dikenal

Jika menerima pesan atau telepon mencurigakan yang meminta informasi pribadi, penting untuk memastikan apakah Anda mengenal kontak tersebut, memiliki grup yang sama dengannya/

WhatsApp memberikan opsi untuk langsung memblokir kontak yang tidak dikenal. Selain itu, Anda dapat dengan mudah melaporkan dan memblokir kontak yang mencurigakan untuk menjamin keamanan akun.

8. Tautkan Perangkat Pada Sumber Terpercaya

WhatsApp bisa dibuka melalui desktop. Namun, perlu dicatat ketika menghubungkan perangkat ke desktop menggunakan kode QR, pastikan Anda memasukkan URL web.whatsapp.com atau mengunduh aplikasi resmi dari whatsapp.com/download, atau App Store.

Selain itu rutin cek perangkat apa saja yang terhubung dengan akun WhatsApp. Berikutnya keluar dari semua perangkat yang terhubung tersebut.

Ini cara mengecek perangkat yang terhubung lewat WhatsApp Web:

  • Tekan opsi tiga titik
  • Klik WhatsApp Web
  • Berikutnya akan terlihat daftar perangkat yang terhubung dengan akun WhatsApp. Keluar dari semua perangkat.

9. Nonaktifkan Akun

Saat mengetahui akun telah diretas, langsung nonaktifkan akun segera. Pengguna harus menghubungi email support@whatsapp.com dengan keyword “Lost/stolen: please deactivate my account” di badan email untuk menonaktifkan akun.

Pengguna punya waktu 30 hari untuk mengaktifkan kembali akun sebelum dihapus selamanya.

(jsn/jsn)



Sumber : inet.detik.com

7 Cara Pulihkan Kontak WhatsApp yang Hilang di HP Android

Jakarta

Pengguna WhatsApp mungkin mengalami masalah kehilangan kontak. Padahal kontak merupakan bagian penting dari smartphone. Tanpa kontak, detikers tak bisa tahu harus mengirim pesan ke mana.

Di bawah ini ada beberapa cara memulihkan kontak WhatsApp yang hilang. Cara ini bisa dilakukan buat pengguna HP Android.

Cara Pulihkan Kontak WhatsApp

Berikut 7 cara pulihkan kontak WhatsApp yang hilang. Langkahnya mungkin bisa agak berbeda tergantung merek HP, namun secara garis besar tidak jauh berbeda.


1. Reset Kontak

Dilansir dari Pusat Bantuan WhatsApp, langkah pertama yang bisa dicoba untuk pulihkan kontak WhatsApp adalah dengan mereset kontak. Langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Buka Settings telepon, lalu ketuk Accounts dan backup > Manage accounts > WhatsApp.
  • Pilih Hapus akun > Hapus akun.
  • Buka WhatsApp kembali.
  • Mulai chat baru, lalu ketuk more options > Update.

Saat menghapus akun, detikers akan mendapatkan notifikasi berisi peringatan bahwa pesan WhatsApp, daftar kontak, dan data lainnya akan dihapus dari telepon. Tenang saja, bukan demikian yang terjadi.

2. Periksa Izin Telepon

Kemungkinan lainnya adalah WhatsApp belum mendapatkan izin untuk mengakses kontak. Caranya adalah sebagai berikut:

  • Buka Settings di telepon, lalu pilih Apps > WhatsApp > Permission.
  • Ketuk Contact > Allow.

WhatsApp saat kali pertama diinstall pasti akan meminta izin untuk mengakses kontak. Mungkin saja detikers sudah memberi izin pada waktu itu. Namun HP terkadang error dengan merestart sebagian pengaturan, sehingga harus meminta izin ulang.

3. Refresh Kontak WhatsApp

Kali ini permasalahan yang terjadi adalah detikers baru saja menyimpan kontak seseorang. Namun ketika mencarinya di WhatsApp, kontak tersebut hilang atau tidak muncul.

Hal ini biasanya dapat diatasi dengan cara yang sangat mudah, yaitu dengan melakukan refresh pada daftar kontak di aplikasi WA.

Cukup buka aplikasi WhatsApp, klik ikon + untuk membuat pesan baru. Maka akan muncul daftar kontak. Klik ikon menu tiga titik di sudut kanan atas lalu pilih opsi Refresh.

4. Gunakan Fitur Backup dan Restore

Dikutip dari situs MobiKin, kalian bisa memanfaatkan fitur backup and restore untuk memulihkan data WhatsApp, termasuk kontak. Namun cara ini hanya bisa dilakukan dengan optimal jika kamu rutin melakukan backup data ke Google Drive (untuk Android) atau iCloud (untuk iPhone).

Caranya adalah melakukan uninstall aplikasi WhatsApp, lalu install kembali. Pada proses awal, muncul opsi untuk memulihkan chat dari backup. WhatsApp akan mencari database terbaru dan semua chat dan kontak akan kembali.

5. Instal Ulang WA Tanpa Backup

Jika ternyata detikers tidak pernah membackup data WA, kamu tetap bisa mencoba untuk menginstal ulang WA. Cukup dengan menghapus aplikasi WA dan mengunduhnya lagi di Play Store atau App Store.

Log in dengan nomor HP kamu seperti biasa dan izinkan akses ke kontak. Karena tidak punya backup, chat orang lain yang nomornya belum kamu simpan maka akan hilang.

Namun dengan menginstal ulang, WA akan melakukan sinkronisasi ulang, sehingga seluruh kontak di HP kemungkinan bisa seluruhnya muncul.

6. Sinkronisasi Kontak dengan Gmail

Untuk menghindari kontak hilang akibat HP rusak dan sebagainya, lakukan sinkronisasi kontak dengan Gmail mulai sekarang. Jika kontak di WhatsApp kamu hilang, mungkin kontak itu belum tersinkronisasi ke Gmail.

Sebaiknya gunakan akun Gmail utama untuk melakukan proses ini. Caranya cukup dengan membuka aplikasi Kontak di HP, cari Manage Contacts > Sync contacts, lalu aktifkan akun Gmail yang sudah terdaftar di layar.

7. Bersihkan Cache WhatsApp

Jika kontak WhatsApp hilang tanpa alasan yang jelas, mungkin ini hanya perlu membersihkan cache yang menumpuk. Caranya adalah sebagai berikut:

Buka Settings di telepon, pilih Apps > WhatsApp, pilih Force Stop untuk menghentikan aplikasi WA sejenak, kemudian Clear Cache. Kemudian coba restart HP dan buka WhatsApp.

Jika detikers sudah mencoba 7 cara pulihkan kontak WhatsApp yang hilang tersebut, tetapi masih belum menyelesaikan masalah, coba hubungi Pusat Bantuan WhatsApp.

(bai/row)



Sumber : inet.detik.com

9 Tips Kirim Pesan Privat Secara Aman di WhatsApp

Jakarta

WhatsApp (WA) jadi perpesanan instan yang paling banyak digunakan di dunia, termasuk Indonesia. Sesama penggunanya saling bertukar pesan serta membagikan data penting maupun informasi pribadi.

Karena memiliki basis pengguna yang besar, WhatsApp kerap menjadi sasaran empuk para hacker untuk mencuri data hingga melakukan penipuan. Untuk itu, penting mengetahui cara aman mengirim pesan lewat WA. Simak di bawah ini.

Tips Aman Kirim Pesan di WhatsApp

Dilansir situs Pusat Bantuan WhatsApp, berikut sejumlah kiat aman mengirim pesan pribadi melalui WhatsApp:


1. Gunakan Aplikasi WhatsApp Resmi

Pastikan menggunakan aplikasi WA yang diunduh dari sumber resmi dengan logo jelas, nama aplikasi hanya tertulis ‘WhatsApp’, dan tidak muncul iklan. Hindari memakai aplikasi palsu yang didownload dari sumber tidak resmi.

WhatsApp palsu umumnya dikembangkan oleh pihak ketiga. Privasi dan keamanan akun serta data-data di ponsel pengguna berisiko serius dibobol oleh peretas. Akun WA juga mungkin akan diblokir sementara atau permanen oleh pihak WhatsApp sehingga tidak bisa lagi digunakan.

2. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah

Verifikasi dua langkah atau two-step verification akan memberikan keamanan tambahan ke akun WA. Setelah diaktifkan, pengguna akan diminta memasukkan PIN untuk mengakses akun. Secara rutin sekitar seminggu sekali, WhatsApp juga akan meminta pengguna memasukkan PIN ini secara rutin sebagai pengingat.

Fitur two-step verification WhatsApp dapat dinyalakan di menu Pengaturan > Verifikasi Dua Langkah > buat enam digit PIN.

3. Setel Pesan Sementara

Untuk meningkatkan privasi, WhatsApp menghadirkan fitur pesan sementara. Pesan baru yang dikirim akan hilang dalam durasi 24 jam, 7 hari, atau 90 hari saat fitur ini diaktifkan. Pesan sementara dapat diaktifkan ke semua chat atau hanya beberapa saja.

Atur pesan sementara untuk semua chat dengan masuk ke menu Pengaturan > Privasi > Timer Pesan Default lalu pilih durasi yang diinginkan. Untuk menyalakan pesan sementara ke beberapa chat, buka obrolan > ketuk bar atas kontak > klik Pesan Sementara > pilih durasi.

Media yang dikirim dalam pesan sementara akan ikut hilang dan tidak tersimpan di galeri ponsel jika fitur pesan sementara diaktifkan.

4. Aktifkan Kunci Chat

Fitur kunci chat atau chat lock akan menyembunyikan obrolan dalam folder khusus sehingga tidak akan muncul halaman utama WhatsApp. Meski begitu notifikasi pesan akan tetap masuk saat fitur ini dinyalakan.

Folder chat terkunci dapat diakses dengan menarik daftar obrolan ke bawah dan memasukkan sidik jari atau Face ID untuk membukanya. Fitur ini dapat diaktifkan dengan menahan lama obrolan > klik ikon titik tiga > pilih Kunci Chat lalu klik Lanjut. Konfirmasi menggunakan sidik jari atau Face ID untuk lanjut mengunci chat.

5. Tautkan Perangkat dengan Sumber Terpercaya

Akun WA pengguna dapat ditautkan ke perangkat desktop guna pengalaman perpesanan tanpa hambatan. Sebelumnya, pastikan pengguna membuka WhatsApp web atau mengunduh aplikasi resminya pada desktop dan hubungkan perangkat menggunakan kode QR.

Perangkat yang terhubung dengan akun WA pengguna dapat dilihat di aplikasi dengan mengklik ikon tiga titik > pilih Perangkat Tertaut. Jika menemukan perangkat yang tidak dikenal, ketuk perangkat dan klik Keluar.

6. Laporkan Pesan Tak Diinginkan

Jika mendapatkan pesan atau konten yang tidak diinginkan, pengguna bisa melaporkannya ke pihak WhatsApp. Pengirim pesan tidak akan diberitahu saat pengguna melaporkannya.

Ketika melaporkan pengguna lain, WhatsApp akan menerima lima pesan terakhir yang dikirim, ID penggunanya, informasi kapan serta jenis pesan yang dikirim (gambar, video, teks, atau lainnya).

7. Blokir Kontak Tak Dikenal

Hanya melaporkan kontak tidak akan membuat pengguna berhenti menerima pesan atau konten yang tak diinginkan. Karena itu, dapat ditindaklanjuti dengan sekaligus memblokir kontaknya.

Saat memblokir kontak, pengguna tidak akan lagi mendapat pesan, panggilan, dan pembaruan status yang dikirim olehnya. Begitu juga dengan status online, terakhir dilihat (last seen), pembaruan status, maupun perubahan apa pun di profil pengguna tidak akan terlihat lagi oleh kontak yang diblokir.

Pengguna bisa melihat daftar kontak yang diblokir di menu Pengaturan > Privasi > Kontak Diblokir. Pengguna juga dapat membuka blokirnya.

8. Sesuaikan Pengaturan Privasi

Untuk menambahkan lapisan keamanan ke akun WA, pengguna dapat menyelesaikan pengaturan privasi. Status terakhir dilihat dan online (last seen dan last online), foto profil, lokasi terkini, laporan dibaca, dan siapa saja yang dapat melihat pembaruan status bisa diatur.

Siapa pun yang dapat menghubungi pengguna juga bisa dikelola dengan membisukan panggilan dari nomor tak dikenal. Begitu juga dengan siapa saja yang menambahkan pengguna ke grup.

Untuk menyesuaikan seluruh pengaturan privasi, pengguna dapat membuka menu Pengaturan > Privasi. Bisa pula klik Pemeriksaan Privasi untuk mengendalikan seluruh pengaturan privasi dan mengelola keamanan untuk akun WhatsApp pengguna.

9. Setel Kunci Aplikasi

Agar akun WA lebih aman dan pesan pribadi tidak dapat diakses oleh siapa pun kecuali pengguna, fitur kunci aplikasi bisa diaktifkan. Saat dinyalakan, pengguna memerlukan sidik jari, pengenalan wajah, atau pengidentifikasi unik lainnya untuk membuka aplikasi WhatsApp. Pengguna tetap bisa menjawab panggilan meski WA terkunci.

Untuk mengaktifkan kunci aplikasi, buka Pengaturan WhatsApp > Kunci Aplikasi > ketuk Buka Kunci Menggunakan Biometrik. Sesuaikan opsi kunci WhatsApp secara otomatis; segera, setelah 1 menit, atau setelah 30 menit. Atur juga apakah pratinjau pengirim dan pesan teks dapat muncul di notifikasi atau tidak.

(azn/afr)



Sumber : inet.detik.com

Cara Rahasia agar WA Centang Satu, tapi Koneksi Online

Jakarta

Kehadiran WhatsApp (WA) memudahkan komunikasi dengan berbagai pihak. Namun ada kalanya, aktivitas di WA tidak ingin diketahui pihak lain.

Misalnya ketika orang lain mengirim pesan kepada kita, tapi pesan tersebut seakan-akan tidak terkirim alias centang satu. Padahal kita saat itu sedang online atau membuka aplikasi WA.

Di bawah ini ada beberapa cara agar WA centang satu, padahal sedang online, seperti yang telah dirangkum dan dicoba tim detikInet.


Cara agar WA Centang Satu

Jika ingin benar-benar menjalankan WA secara senyap dan rahasia, detikers sebaiknya mengatur privasi WA dengan menonaktifkan status online, last seen, hingga centang biru terlebih dahulu.

Kemudian, detikers baru mengatur WA agar tetap centang satu, meski sedang online. Caranya bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga, maupun tanpa aplikasi lain. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.

1. Pakai GB WhatsApp

Cara pertama adalah menggunakan GB WhatsApp yang merupakan aplikasi modifikasi. Aplikasi ini tidak ada di Play Store, sehingga kalian harus mencarinya dari penyedia pihak ketiga.

Namun tentunya ada risiko keamanan jika menggunakan aplikasi tidak resmi ini. Tak ada yang menjamin data kamu aman ketika menggunakan aplikasi tersebut.

Jika kamu sudah menginstal GB WhatsApp dan menyinkronkan dengan akun kamu, maka berikut beberapa langkah untuk membuat WA centang satu:

  • Buka aplikasi GB WhatsApp
  • Ketuk ikon titik tiga di pojok kanan atas
  • Pilih Pengaturan
  • Klik ‘Privasi dan Keamanan’
  • Pilih ‘Kontak’ lalu centang opsi ‘Sembunyikan centang ganda’ dan ‘Sembunyikan centang biru’.

2. Pakai Proxy

Cara selanjutnya adalah menggunakan proxy. Cara ini akan mematikan koneksi WA ke jaringan, sehingga tidak ada pesan yang masuk ke WA kamu.

Karena pesan orang lain tidak masuk, maka mereka hanya melihat tanda centang satu di HP-nya. Kamu pun tidak bisa mengirim pesan kepada siapa pun.

Cara ini bisa digunakan ketika kamu tidak ingin menggunakan WA untuk sementara waktu. Dengan cara ini, koneksi internet tetap masih berjalan, sehingga kamu bisa menggunakan aplikasi lain dengan normal.

Cara ini tentu lebih aman daripada menggunakan aplikasi pihak ketiga. Berikut beberapa langkahnya:

  • Buka WhatsApp
  • Pilih ikon titik tiga, masuk ke menu ‘Setelan’
  • Pilih ‘Penyimpanan dan Data’ > ‘Proxy’
  • Setel Proxy dengan angka, misalnya 1.1.1.1
  • Kembali ke halaman sebelumnya, lalu aktifkan Proxy
  • Biarkan proxy terputus atau menghubungkan.

Pesan orang lain tidak akan bisa masuk ke WA, sehingga mereka hanya melihat centang satu. Di notifikasi HP, kamu hanya akan melihat informasi bahwa ada pesan baru tanpa diketahui siapa pengirimnya.

Jika ingin kembali mengaktifkan WhatsApp, caranya cukup dengan masuk ke pengaturan proxy tersebut lalu dinonaktifkan. Selanjutnya, pesan-pesan yang tertahan akan masuk dan pesan tersebut menjadi centang dua.

3. Pakai Aplikasi Unseen-No Last Seen

Cara ketiga adalah menggunakan aplikasi Unseen WhatsApp. Ada banyak aplikasi sejenis di Play Store. Aplikasi ini memungkinkan kamu membaca seluruh pesan yang masuk tanpa terlihat online dan tetap centang dua abu-abu alias belum terbaca.

Cara ini juga bisa dilakukan secara manual lewat pengaturan privasi. Tapi ada fitur tambahan lain yang menarik, seperti mengetahui pesan orang lain yang sudah dihapus.

Aplikasi ini lebih aman dari GB WhatsApp, tetapi tidak bisa membuat pesan hanya centang satu. Jika sudah menginstall, berikut beberapa langkahnya:

  • Buka aplikasi Unseen dan pilih Aplikasi WhatsApp
  • Pilih ‘Enable accessibility’, kemudian pilih ‘Allow’.

Semua pesan yang masuk otomatis akan muncul di aplikasi Unseen tersebut. Kamu bisa membaca pesan tanpa harus membuka WhatsApp. Pesan di WA pun masih ditandai centang dua abu-abu.

Nah, itulah cara rahasia agar WhatsApp centang satu meski sedang online. Sebaiknya detikers tidak menggunakan aplikasi pihak ketiga agar keamanan data kamu tetap terjaga.

(bai/row)



Sumber : inet.detik.com

2 Cara Membaca Pesan WA Tanpa Membukanya

Jakarta

Dalam penggunaan WhatsApp, ada kalanya pengguna ingin membaca pesan tanpa diketahui pengirimnya. Untungnya, ada cara yang bisa dilakukan untuk membaca pesan WA tanpa membukanya.

Dengan cara ini, kamu bisa mengetahui ini pesan tanpa terbebani harus segera mengirim balasan atau reaksi. Ketahui kedua caranya berikut ini.

Cara Membaca Pesan WA Tanpa Membukanya

Ada dua cara untuk membaca pesan WA tanpa membukanya. Mengutip laman Airdroid, berikut langkah-langkahnya.


1. Baca Pesan WA lewat Notifikasi

Ketika mendapatkan pesan WA, pengguna akan mendapat notifikasi di ponsel. Pengguna juga bisa membaca pesan WA tanpa membuka aplikasi. Pastikan kamu sudah mengaktifkan notifikasi untuk membaca pesan WhatsApp. Caranya adalah:

  • Buka aplikasi WhatsApp
  • Buka Settings
  • Cari Notification
  • Aktifkan Use high priority notifications dan Reaction Notifications
  • Keluar dari aplikasi WA, buka pengaturan perangkat lalu Notifikasi
  • Pastikan untuk mengaktifkan Notifikasi WhatsApp

Dengan cara ini, setiap kali menerima pesan WhatsApp, kamu bisa mengakses pesan WA dengan menggeser panel notifikasi ke bawah. Dengan begitu, kamu bisa membaca pesan WA dengan mudah tanpa membuka aplikasi.

2. Baca Pesan WA lewat Widget

Pengguna Android bisa menambah widget WhatsApp di layar beranda ponsel untuk menerima pesan teks. Widget ini akan menampilkan pesan yang baru diterima saat seseorang mengirimkan pesan teks.

Dengan cara tersebut, kamu tidak perlu lagi membuka obrolan WhatsApp untuk membaca pesan-pesan tersebut. Pesan-pesan yang sebelumnya belum terbaca juga bisa diakses. Caranya yaitu:

  • Tekan lama ruang kosong di layar beranda untuk memunculkan halaman menu
  • Klik Widget. Cari pintasan WhatsApp
  • Klik Widget 4×1 WhatsApp
  • Seret widget dari layar menu, letakkan di salah satu beranda. Tekan lama widget tambahkan ke layar untuk memperbesar
  • Perlu diketahui, dengan melakukan klik pada pesan, hal itu bisa memberi tahu pengirim bahwa kamu sudah membaca pesannya. Jadi, pastikan membaca tanpa melakukan klik.

Cara Membuka Pesan WA Tanpa Diketahui Pengirimnya

Jika kamu tidak ingin membuka WA karena tidak ingin pengirim pesan mengetahuinya, ada cara lain yang bisa dilakukan. Kamu masih bisa melakukannya meski membuka aplikasi. Caranya adalah menonaktifkan tanda terima baca atau centang biru. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Buka aplikasi WhatsApp
  • Buka Settings
  • Klik Privasi
  • Matikan Read receipts.

Setelah ini, kamu bisa membuka dan membaca pesan WhatsApp tanpa diketahui oleh pengirimnya.

(elk/row)



Sumber : inet.detik.com

Penyebab WhatsApp Terblokir Karena Spam dan Cara Mengatasinya

Jakarta

Ada kalanya akun WhatsApp (WA) terblokir dengan muncul pemberitahuan “Akun ini tidak diizinkan menggunakan WhatsApp karena spam”. Pemblokiran disebabkan oleh terdeteksinya aktivitas spam yang dilakukan akun.

Diblokirnya akun WA karena spam dapat terjadi sementara atau permanen. Alhasil pengguna tidak dapat mengakses WhatsApp hingga waktu tertentu. Lantas, aktivitas seperti apa yang dianggap sebagai spam sehingga dapat menyebabkan akun WA terblokir?

Penyebab WhatsApp Terblokir Karena Spam

Spam mengacu pada pengiriman pesan yang tidak diinginkan secara berantai. Aktivitas ini ditandai oleh sistem sebagai tindakan mencurigakan dan digolongkan melanggar ketentuan layanan WhatsApp. Pada ujungnya, akun berakhir diblokir.


Dilansir WebMaxy, berikut beberapa aktivitas yang dipandang spam oleh WhatsApp:

  • Mengirim pesan massal yang tidak diinginkan ke kontak lain.
  • Membagikan banyak konten ilegal dalam waktu singkat, seperti foto dan video eksplisit.
  • Mengirim pesan yang sama ke banyak pengguna tanpa respons.
  • Menggunakan akun palsu untuk menipu pengguna lain.
  • Terlibat aktivitas melanggar hukum, seperti mengirim link phising.
  • Dilaporkan atau diblokir oleh banyak pengguna sehingga terdeteksi sebagai akun mencurigakan.
  • Menggunakan aplikasi WhatsApp dari pihak ketiga.

Cara Mengatasi WhatsApp Terblokir Karena Spam

Jika akun WhatsApp pengguna mengalami blokir karena spam, SimplyMac memberitahu sejumlah cara mengatasinya:

1. Minta Peninjauan

Apabila akun WA diblokir karena keliru, pengguna dapat meminta peninjauan langsung melalui aplikasi. Caranya dengan klik “Minta peninjauan” dan berikan informasi yang diperlukan untuk membantu pihak WhatsApp memahami kasusmu.

Cek status permohonan peninjauan melalui aplikasi dan tunggu hingga selesai diproses. Hindari mengirimkan lebih dari satu permohonan karena tidak akan mempercepat proses peninjauan. Pengguna akan menerima notifikasi dari WhatsApp apabila tim telah selesai meninjau akun.

2. Hubungi WhatsApp Support

Pengguna dapat menghubungi WhatsApp support melalui situs web atau aplikasi. Jelaskan masalah yang terjadi dan minta tim untuk meninjau akun. Berikan detail apa pun jika diminta.

3. Tunggu Beberapa Waktu

Jika blokir bersifat sementara, pemblokiran akan dicabut dan akun bisa diakses kembali setelah jangka waktu tertentu. Pencabutan blokir dapat terjadi beberapa jam hingga beberapa hari setelah memohonkan proses peninjauan.

4. Ganti Nomor Telepon Lain

Namun bila pemblokiran berlangsung lebih lama hingga beberapa minggu, akun WhatsApp pengguna kemungkinan besar diblokir secara permanen. Pengguna tidak akan bisa mengembalikan akun tersebut. Satu-satunya cara yang dapat dilakukan adalah menggunakan nomor lain untuk membuat akun WhatsApp baru.

(azn/row)



Sumber : inet.detik.com

Cara Menonaktifkan WA Sementara dan Permanen di Android dan iOS

Jakarta

Platform berbalas pesan singkat bisa sangat melelahkan, terlebih jika pesan yang masuk tiada hentinya. Terkadang, mungkin, pikiran untuk menonaktifkan WA sementara muncul dalam benak saking penatnya.

Berkutat pada hal yang itu-itu saja, ditambah arus informasi yang tak ada hentinya dari WA, dapat menimbulkan stres. Karena itu, tidak ada salahnya untuk memutuskan menonaktifkan WA sementara maupun secara permanen.

Caranya mudah, dapat dilakukan oleh pengguna Android dan iOS, kok.


Cara menonaktifkan WA di Android Tanpa Mematikan Paket Data atau Wifi

  • Buka ‘Settings’ pada perangkat Android yang kamu miliki
  • Lanjut ke menu ‘Apps’ atau ‘Kelola Aplikasi’, bisa beragam untuk tiap ponsel Android
  • Klik ‘Manage Apps’ atau ‘Daftar Aplikasi’, cari deh Whatsapp
  • Langkah selanjutnya adalah memilih ‘Force stop’ atau ‘Hentikan paksa’
  • Setelah itu, jangan buka aplikasi Whatsapp. Aplikasi bakal tetap centang satu.

Cara menonaktifkan WA di iPhone

Lebih mudah dari Android, iPhone punya cara menonaktifkan WA sementara tanpa harus melakukan langkah yang panjang. Caranya:

  • Buka ‘Settings’
  • Kemudian pilih ‘Notifications’
  • Cari ‘Whatsapp’, kemudian slide bar yang ada di samping kanan untuk mematikan ‘Allow notifications’.

Cara menonaktifkan WA lewat Blokir

Di situasi tertentu, kamu mungkin tidak ingin mendapatkan pesan dari orang-orang yang dianggap toxic atau menyebalkan. Kamu dapat menghilangkan pesan dari orang itu dengan mudah dengan memblokirnya.

Bagi kamu yang belum tahu caranya, bisa ikuti panduan berikut ini:

  • Buka aplikasi Whatsapp di HP Android atau iPhone
  • Slide sampai menemukan nama atau kontak orang yang ingin kamu blokir
  • Pilih ikon titik tiga yang ada di pojok kanan atas chat
  • Lanjut ‘More’ > ‘Block’

Cara menonaktifkan WA Permanen

Untuk menonaktifkan WA secara permanen, itu tidak susah. Akan tetapi, agar data tetap aman, jangan lupa untuk mencadangkan pesan penting dari Whatsapp dulu.

Nah, sekarang kita ke poin utama yakni menonaktifkan WA secara permanen, bukan hanya dengan meng-uninstall-nya.

  • Langsung buka ‘Settings’
  • Sentuh opsi ‘Account’
  • Klik pilihan ‘Delete my account’ di bagian paling bawah
  • Catatan: setelah akun dihapus, kamu perlu mendaftar Whatsapp lagi untuk memakai nomor tersebut.

Cara Menonaktifkan WA yang HP-nya Dicuri

  • Bukalah akun email kamu untuk mengirimkan pesan ke Pusat Bantuan Whatsapp yakni support@whatsapp.com
  • Tulis bahwa ‘HP Hilang atau Dicuri: Mohon nonaktifkan akun saya’
  • Sertakan nomor telepon yang digunakan pada akun Whatsapp dengan format +62 ***.

(ask/fay)



Sumber : inet.detik.com

Gampang Banget! Cara Bikin Tulisan Arab di WhatsApp Tanpa Aplikasi Ribet


Jakarta

Di momen tertentu umat Islam kerap membagikan ucapan selamat atau menyampaikan belasungkawa menggunakan tulisan Arab di WhatsApp. Kalian juga bisa membuat tulisan Arab di WhatsApp, tanpa harus meng-install lagi aplikasi lain.

Untuk diketahui, keyboard WhatsApp umumnya menyesuaikan pengaturan bahasa di ponsel. Bila di-setting bahasa Indonesia, maka keyboard akan menampilkan abjad latin. Jika ingin mengetik teks Arab di WA, begini caranya.

Cara Bikin Tulisan Arab di WA Tanpa Aplikasi

Ada dua cara membuat tulisan Arab di WhatsApp tanpa aplikasi, pertama dengan memakai keyboard default, yang kedua adalah dengan memanfaatkan Google Translate.


1. Pakai keyboard default

Keyboard default atau bawaan di HP dapat diatur untuk mengetik tulisan Arab di WhatsApp. Dengan keyboard bawaan, pengguna bahkan dapat menulis teks Arab berharakat. Caranya:

  • Pastikan HP sudah menerapkan keyboard default
  • Buka WhatsApp dan pilih salah satu chat
  • Ketuk kolom chat untuk menampilkan keyboard dan tap ‘Pengaturan keyboard’
  • Kalian akan diarahkan ke laman setting keyboard default, lalu pilih ‘Bahasa dan Tipe’
  • Pilih ‘Kelola Bahasa Input’, unduh bahasa Arab, lalu aktifkan
  • Kembali ke kolom chat WhatsApp, ubah keyboard bahasa Arab dengan menggeser tombol Spasi ke samping hingga muncul huruf-huruf hijaiyah
  • Jika sudah, teks berbahasa Arab dapat mulai ditulis
  • Harakat huruf juga bisa ditambahkan dengan menekan lama tanda titik

Sebagai catatan, ponsel yang digunakan dalam pengujian adalah Samsung. Cara menggunakan keyboard default untuk menulis teks bahasa Arab di ponsel merek lain mungkin akan sedikit berbeda.

2. Memanfaatkan Google Translate

Teks berbahasa Arab di WA dapat dibuat dengan memanfaatkan Google Translate. Caranya:

  • Kunjungi aplikasi atau halaman Google Translate
  • Ganti pengaturan penerjemahan bahasa dari bahasa Indonesia ke Arab
  • Ketik kata atau kalimat yang ingin diubah ke teks bahasa Arab, misalnya ‘Barakallah’
  • Google Translate memproses penerjemahan ke dalam bahasa Arab
  • Jika sudah, hasil tulisan bahasa Arab dapat disalin dan ditempel (copy paste) ke dalam chat WhatsApp

Kedua cara di atas tak hanya bisa dipakai untuk teks bahasa Arab yang akan dikirimkan ke orang lain, tetapi juga bisa dijadikan status WhatsApp. Selamat mencoba!

(rns/fay)



Sumber : inet.detik.com

Cara Bikin Tulisan Arab di WhatsApp Tanpa Aplikasi, Mudah Banget


Jakarta

Tulisan Arab cukup sering umat Islam kirim ke keluarga hingga kerabat melalui WhatsApp (WA). Apalagi ketika momen Ramadhan dan Hari Besar Islam untuk membagikan ucapan selamat hingga menyampaikan belasungkawa usai mendengar berita duka.

Keyboard WhatsApp umumnya menyesuaikan pengaturan bahasa di handphone (HP). Bila disetting bahasa Indonesia maka keyboard akan menampilkan abjad latin. Jika ingin mengetik teks Arab di WA untuk dibagikan ke pengguna lain atau dijadikan status, lantas bagaimana caranya?

Cara Bikin Tulisan Arab di WhatsApp Tanpa Aplikasi

Ada cara mudah membuat teks berbahasa Arab di aplikasi perpesanan WhatsApp. Pengguna tidak perlu mengunduh aplikasi lain dan cukup mensetting pengaturan ponsel serta memanfaatkan teknologi yang ada. Mengutip catatan detikcom, berikut caranya:


1. Terapkan Keyboard Default

Keyboard default atau bawaan di HP dapat diatur untuk mengetik tulisan Arab di WhatsApp. Dengan keyboard bawaan, pengguna bahkan dapat menulis teks Arab berharakat. Ikuti cara berikut:

  • Pastikan keyboard default sudah diterapkan pada ponsel.
  • Buka WhatsApp dan pilih salah satu obrolan.
  • Ketuk kolom chat untuk menampilkan keyboard dan klik Pengaturan keyboard.
  • Akan diarahkan ke laman setting keyboard default, pilih Bahasa dan Tipe.
  • Klik Kelola Bahasa Input, unduh bahasa Arab dan aktifkan.
  • Kembali ke kolom obrolan WhatsApp, ubah keyboard bahasa Arab dengan menggeser tombol Spasi ke samping hingga muncul huruf-huruf hijaiyah.
  • Jika sudah, teks berbahasa Arab dapat mulai ditulis di WhatsApp.
  • Harakat huruf juga bisa ditambahkan dengan menekan lama tanda titik.

Sebagai informasi, ponsel yang digunakan adalah Samsung. Cara menggunakan keyboard default untuk menulis teks bahasa Arab di ponsel merek lain mungkin sedikit berbeda.

2. Manfaatkan Google Translate

Teks berbahasa Arab di WA dapat dibuat dengan memanfaatkan Google Translate. Begini langkah-langkahnya:

  • Kunjungi aplikasi atau laman Google Translate.
  • Ganti pengaturan penerjemahan bahasa dari bahasa Indonesia ke Arab.
  • Ketik kata atau kalimat yang ingin diubah ke teks bahasa Arab, contohnya “Assalamualaikum”.
  • Google Translate memproses penerjemahan ke dalam bahasa Arab.
  • Jika sudah, hasil tulisan bahasa Arab dapat disalin dan ditempel dalam chat WhatsApp.

Bukan hanya mengirimnya ke pengguna lain, cara di atas dapat digunakan mengetik teks bahasa Arab untuk dijadikan status WhatsApp. Selain bahasa Arab, pengguna pun bisa membuat tulisan dari bahasa asing lain.

(azn/fyk)



Sumber : inet.detik.com