Tag Archives: wahana makmur sejati

Mau Touring Jarak Jauh? Siapkan 5 Hal Ini untuk Minimalkan Risiko Kecelakaan



Jakarta

Kamu sedang menyiapkan rencana touring jarak jauh menggunakan sepeda motor? Simak beberapa tips berikut ini agar perjalanan kamu tetap nyaman dan meminimalkan risiko kecelakaan.

Tidak sedikit pengendara motor yang mengeluhkan rasa pegal bahkan sampai merasakan kelelahan setelah melakukan perjalanan panjang. Kondisi ini sering muncul karena kurangnya persiapan. Perlu perencanaan dibarengi pemahaman tentang cara berkendara yang benar dan aman.

“Perjalanan jauh bukan sekadar tentang sampai ke tujuan, tetapi bagaimana kita bisa tiba dengan selamat dan tanpa cedera. Itulah makna sebenarnya dari #Cari_aman yang selalu kami dorong melalui program Safety Riding Promotion,” ujar Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.

Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta – Tangerang, Wahana Makmur Sejati (WMS) melalui Safety Riding Promotion (SRP) mengingatkan pentingnya persiapan dan pahami teknik berkendara. Berikut lima tips yang bisa diterapkan sebelum kamu memulai perjalanan panjang:

1. Pastikan Kondisi Motor dalam Keadaan Prima

Sebelum melakukan perjalanan jauh, pastikan kondisi sepeda motor dalam keadaan prima. Periksa tekanan angin ban, pengereman, kondisi rantai atau V-belt, serta oli mesin. Jika ditemukan indikasi aus atau kendur pada komponen tertentu, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan di bengkel resmi.

Motor yang tidak dalam kondisi prima bukan hanya membuat perjalanan terasa lebih berat, tetapi juga meningkatkan risiko kelelahan bagi pengendara. Suspensi yang keras, misalnya, dapat menimbulkan rasa pegal lebih cepat, terutama saat melewati jalanan yang tidak rata.


2. Istirahat Cukup Sebelum Berkendara

Kondisi tubuh yang fit menjadi faktor penting dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan jauh. Banyak pengendara yang terlalu antusias hingga kurang tidur sebelum berangkat, padahal kurangnya waktu istirahat dapat menurunkan konsentrasi dan memperbesar risiko microsleep di jalan.

Pastikan mendapatkan waktu tidur yang cukup, minimal enam hingga tujuh jam. Jika merasa lelah di tengah perjalanan, segera beristirahat di tempat yang aman dan berhenti sejenak untuk mengembalikan fokus dan energi.

3. Atur Posisi Tubuh saat Berkendara

Salah satu penyebab utama rasa lelah selama perjalanan jauh adalah posisi tubuh yang kurang tepat. Posisi duduk terlalu maju atau terlalu mundur dapat membuat bagian punggung dan tangan cepat pegal. Usahakan duduk di bagian tengah jok dengan posisi punggung tegak dan bahu rileks.

Buat pengendara motor kopling, usahakan kaki selalu menempel atau menjepit tangki bahan bakar agar posisi tubuh lebih stabil. Sementara bagi pengguna motor matic, bisa menjaga keseimbangan dengan menempelkan paha bagian dalam pada sisi jok.

4. Jaga Ritme Berkendara

Berkendara jarak jauh membutuhkan kemampuan menjaga ritme dan konsistensi. Tidak perlu terburu-buru untuk sampai di tujuan, karena kecepatan yang tidak stabil justru bisa membuat tubuh cepat lelah.

Gunakan kecepatan yang konstan sesuai dengan kondisi jalan dan batas kecepatan yang berlaku. Jika berkendara dalam rombongan, jaga jarak aman dengan pengendara di depan agar memiliki ruang cukup untuk mengerem atau menghindar ketika dibutuhkan.

5. Selalu Patuhi Rambu dan Etika Berlalu Lintas

Semua aturan yang ada dibuat untuk menjaga keselamatan bersama. Patuhi batas kecepatan, nyalakan lampu utama saat siang hari, dan gunakan perlengkapan berkendara lengkap seperti helm berstandar SNI, jaket pelindung, sarung tangan, serta sepatu tertutup.

Selain itu, biasakan memberikan sinyal atau lampu sein ketika akan berpindah jalur atau berbelok. Jika melakukan perjalanan bersama kelompok, jangan memaksakan diri untuk selalu berada di posisi depan. Fokus utama tetap pada keselamatan, bukan kecepatan.

Menempuh perjalanan jauh dengan sepeda motor memang membutuhkan persiapan lebih. Jangan lupa, pastikan kondisi motor prima, menjaga kebugaran, memperhatikan posisi berkendara, atur ritme, serta patuhi aturan lalu lintas.

(lua/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Kecil tapi Penting, Ini Fungsi Kampas Ganda di Motor Matic



Jakarta

Kampas ganda adalah salah satu komponen penting pada motor matic meski bentuknya kecil. Bekerja secara otomatis melalui mekanisme gaya sentrifugal, kampas ganda bertugas memastikan tenaga dari mesin dapat diteruskan ke roda belakang saat akselerasi. Pada kondisi optimal, membuat motor terasa ringan dan responsif.

Perlu dipahami bila kondisinya tidak optimal atau sudah aus, tarikan bisa terasa berat atau tersendat, bahkan bisa menimbulkan selip saat akselerasi. Ini sebabnya, penting untuk mengetahui fungsi, serta menjaga kondisi kampas ganda menjadi hal yang tidak boleh diabaikan.

Dalam kondisi ideal, kampas ganda menjaga proses penyaluran tenaga tetap halus dan stabil. Tapi ketika sudah aus akibat gesekan berlebihan atau pola berkendara yang kurang baik, komponen ini dapat mengganggu kerja CVT secara keseluruhan.

Dijelaskan Wahana Honda dalam keterangan resminya, untuk menjaga kondisi kampas ganda tetap prima, pengguna motor matic sebaiknya menerapkan beberapa cara perawatan sederhana sebagai berikut:


1. Lakukan servis CVT secara rutin setiap 8.000 km – 12.000 km untuk membersihkan debu dan residu gesekan kampas.
2. Gunakan bahan bakar serta oli sesuai rekomendasi pabrikan guna menjaga stabilitas kerja mesin dan transmisi.
3. Hindari kebiasaan menarik gas dan rem secara bergantian dalam durasi lama saat macet, karena dapat mempercepat keausan kampas.
4. Minta teknisi untuk memeriksa kondisi rumah kopling (mangkok ganda) apakah permukaannya masih halus atau sudah bergelombang/tergores.
5. Dengan menjalankan perawatan tersebut secara konsisten, umur pakai kampas ganda dapat lebih panjang dan performa motor tetap optimal.

Selain perlu memahami cara merawatnya, pengguna motor matic juga perlu mengenali tanda kampas ganda mulai bermasalah. Beberapa ciri yang perlu diperhatikan di antaranya:

1. Tarikan awal terasa berat saat motor mulai jalan meski mesin terdengar normal.
2. Terjadi getaran atau hentakan di area CVT ketika akselerasi awal.
3. Muncul bunyi decit atau suara gesekan dari area CVT.
4. Warna kampas terlihat menghitam atau keras saat dibongkar, pertanda panas berlebih akibat gesekan terus-menerus.
5. Mesin meraung tinggi, tetapi motor tidak segera melaju (selip).

Jika menemui gejala atau kondisi seperti ini pada komponen kampas ganda, pengguna motor matic disarankan segera melakukan pemeriksaan sebelum berlanjut ke kerusakan komponen lain yang lebih serius.

“Perawatan kampas ganda secara berkala berpengaruh terhadap kenyamanan dan keamanan berkendara. Pemeriksaan di bengkel resmi AHASS membantu memastikan kondisi CVT tetap optimal dan mencegah kerusakan berkelanjutan,” jelas Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati, Wahyu Budhi.

Seiring penggunaan motor yang semakin intens, menjaga komponen kecil seperti kampas ganda menjadi penting, bukan hanya untuk kenyamanan, tetapi juga untuk keselamatan. Jika dibiarkan aus, efeknya dapat merembet pada peningkatan konsumsi bahan bakar, getaran berlebih, hingga kerusakan transmisi yang biaya perbaikannya tidak sedikit.

(lua/dry)



Sumber : oto.detik.com