Jakarta –
Buah bagus dikonsumsi karena kaya nutrisi dan bisa bantu turunkan berat badan. Untuk mencapai tujuan tersebut, ahli mengungkap waktu terbaik konsumsi buah.
Selain sayuran, buah juga bisa dikonsumsi untuk mendapat asupan nutrisi sehat. Makan buah juga baik untuk membantu penurunan berat badan karena kandungan seratnya tinggi, rendah kalori, dan kaya akan air.
Serat membuat rasa kenyang bertahan lebih lama, sehingga mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Konsumsi beberapa buah juga meningkatkan metabolisme yang dapat membantu tubuh membakar lebih banyak kalori.
Meskipun buah-buahan bagus untuk menurunkan berat badan, penting diingat untuk tetap menerapkan pola makan sehat dan seimbang.
Pasalnya, sejumlah jenis buah juga mengandung gula tinggi yang bisa memberikan efek negatif. Buah sebaiknya dikonsumsi secara wajar dan dikombinasikan dengan makanan sehat lainnya.
Selain itu, ada waktu terpenting yang bisa diterapkan dalam mengonsumsi buah supaya efeknya lebih efektif.
Jadi kapan waktu terbaik makan buah untuk membantu turunkan berat badan? Melansir health.com (12/06/2025), berikut penjelasannya.
1. Waktu terbaik makan buah
Waktu yang disarankan untuk makan buah yaitu sebelum makan besar. Foto: iStock |
Beberapa penelitian yang disebut situs health.com menunjukkan penurunan berat badan akan lebih efektif jika buah dikonsumsi sebelum makan utama. Makan buah sebelum makan utama dapat memberikan rasa kenyang lebih awal, membantu mengurangi porsi makan berlebihan.
Hasil ini ditunjukkan usai sebuah studi kecil melibatkan 17 pria menemukan peserta yang makan apel sebelum makan memiliki rasa kenyang lebih tinggi daripada yang memakan apel setelahnya. Mengonsumsi apel sebelum makan juga membantu mereka mengurangi asupan kalori sampai 18,5%.
2. Cara buah memengaruhi gula darah
Makan buah di waktu yang tepat juga bisa mendukung pengelolaan gula darah baik. Foto: iStock |
Selain membantu menurunkan berat badan, buah juga mendukung manajemen gula darah yang baik.
Buah mengandung serat yang memperlambat pencernaan dan penyerapan gula ke dalam aliran darah. Hal ini bantu mengurangi kadar gula darah setelah makan.
Penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi buah secara signifikan bisa menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Untuk memaksimalkan manfaat buah dalam mengendalikan gula darah, sebaiknya pilih buah segar dan utuh. Makan dalam porsi yang lebih kecil karena buah sebenarnya mengandung banyak gula alami. Padukan dengan sumber protein, seperti telur, kacang-kacangan, atau keju.
Penelitian menunjukkan bahwa memadukan karbohidrat dengan protein bisa membantu menurunkan kadar gula darah setelah makan dibandingkan dengan mengonsumsi karbohidrat saja.
Waktu terbaik makan buah untuk kelola gula darah bisa dibaca pada halaman selanjutnya!
3. Waktu terbaik makan buah untuk kelola gula darah
Untuk membantu mengelola kadar gula darah, sebaiknya buah dimakan setelah makan makanan berprotein tinggi.
Beberapa bukti yang disebut situs health.com menunjukkan makan protein sebelum karbohdirat dapat meningkatkan kontrol gula darah secara signifikan.
4. Mitos keliru tentang buah
Beberapa mitos terkait makan buah tidak perlu dipercaya sepenuhnya. Foto: Getty Images/iStockphoto/whyframestudio |
Buah memang bernutrisi, tetapi tidak sedikit juga mitos buruk beredar.
Mulai dari mitos yang menyebutkan kalau penderita diabetes tidak boleh makan buah. Faktanya boleh saja, bahkan penelitian menunjukkan bahwa buah bisa membantu penderita diabetes mengatur kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes mendatang.
Mitos buah mengandung terlalu banyak gula juga jangan dipercaya sepenuhnya. Buah memiliki sumber gula alami yang mampu menyediakan energi dalam bentuk karbohidrat dan kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Nutrisi tersebut mampu melindungi kondisi kesehatan, seperti penyakit jantung dan kanker tertentu.
Mitos terkait makan buah saat perut kosong juga tidak benar sepenuhnya. Pasalnya tidak ada bukti bahwa buah hanya boleh dimakan terpisa dari makanan lain. Bahkan, buah juga bisa dimakan dengan makanan lain untuk mendukung rasa kenyang.
5. Cara makan buah lebih banyak
Beberapa hal bisa diperhatikan jika ingin mengonsumsi buah yang tepat. Foto: iStock |
Orang dewasa dianjurkan makan buah sebanyak 1,5-2 cangkir per hari atau sekitar 120-180 gram sampai 300 gram.
Selain dimakan utuh, buah juga bisa dipadukan dengan kacang atau keju. Menambah buah ke dalam yogurt juga menjadi ide yang baik. Buah bisa diolah menjadi smoothie dan protein shake yang menyehatkan.
Buah sebenarnya bisa dimakan kapan saja, tetapi supaya manfaatnya lebih efektif bisa dimakan sebelum makan utama. Pastikan juga mengimbanginya dengan nutrisi lain, seperti protein, lemak sehat, dan makanan kaya serat.
(aqr/adr)
![]() |
||
Source : unsplash.com / Eater Collective
7 Manfaat Sehat Makan Buah Tiap Pagi, Selain Sehatkan Pencernaan Jakarta – Buah bagus dikonsumsi setiap pagi untuk bantu mencukupi kebutuhan vitamin dan serat harian. Selain itu, rutin konsumsi buah dapat membawa manfaat sehat, tak hanya untuk pencernaan tapi juga kesehatan otak hingga kulit. Buah merupakan bahan makanan nabati yang bisa masuk dalam menu makan bergizi seimbang. Kementerian Kesehatan menyarankan konsumsi buah 150 gram sehari atau sekitar 2-3 porsi. Untuk waktu konsumsinya, sebenarnya bisa kapan saja. Namun, banyak orang memilih makan buah saat sarapan. Konsumsi buah pada pagi hari diketahui dapat memberikan energi dengan cepat karena kandungan karbohidrat sederhana pada buah lebih mudah dicerna.
Berikut manfaat sehat makan buah tiap pagi selain buat pencernaan, seperti dikutip dari The Agri Fresh: 1. Cegah penyakit seriusMakan buah setiap hari bagus untuk mencegah berbagai penyakit serius. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), penyakit jantung koroner (penyakit jantung iskemik) merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Penyakit ini bisa dicegah dengan rutin makan buah. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi buah secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, obesitas, stroke, kanker, dan penyakit lainnya. 2. Lawan radikal bebasRadikal bebas adalah sel-sel tubuh rusak yang memiliki efek berbahaya. Radikal bebas ini, jika tidak dikelola dengan tepat, dapat menyebabkan stres oksidatif, stroke, Alzheimer, dan, bahkan kanker. Untuk melawan radikal bebas diperlukan antioksidan, senyawa yang banyak ditemukan pada buah. Perlu diketahui, hampir semua buah mengandung antioksidan. Diperkirakan bahwa dengan mengonsumsi buah secara teratur, tubuh akan memperoleh antioksidan untuk membantunya melawan radikal bebas. 3. Jaga kebugaran fisik
Menurut WHO, seseorang membutuhkan 25-29 g serat per hari untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Selain itu, serat bermanfaat bagi kesehatan usus, mulai dari pencegahan sembelit, wasir, dan divertikulosis. Kamu pun dapat memperoleh asupan serat dari berbagai buah. Jenis buah paling tinggi serat antara lain alpukat, pir, apel, jeruk, pisang, hingga mangga. 4. Bikin tulang kuatKandungan vitamin C dan vitamin D pada buah dipercaya dapat menjaga kekuatan otot dan kesehatan tulang. Hal ini didukung oleh penelitian tahun 2011 yang dilakukan oleh Florida State University. Mereka menemukan bahwa mengonsumsi buah plum kering dapat membantu mencegah osteoporosis. Tidak hanya itu, sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of East Anglia menemukan bahwa konsumsi alpukat bermanfaat dalam pembentukan tulang yang lebih kuat. Selengkapnya di halaman selanjutnya. 5. Tingkatkan kinerja otakKonsumsi aneka jenis buah bagus untuk meningkatkan kapasitas otak, terutama buah beru, seperti stroberi, blueberry, blackberry, blackcurrant, cranberry, dan sebagainya. Karena buah beri memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, konsumsinya secara rutin dapat membantu meningkatkan daya ingat, memperlambat penuaan sel otak, dan mencegah hilangnya daya ingat jangka pendek. 6. Jaga kesehatan kulit
Antioksidan pada buah diketahui berefek positif dalam memerangi radikal bebas. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan kulit karena dampak radikal bebas adalah membuat kulit tampak lebih tua dan kusam. Antioksidan dalam buah membuat kulit kita lebih sehat dan lebih kenyal. Selain itu, buah seperti alpukat bermanfaat untuk menghindari kerusakan kulit akibat sinar matahari. Lalu buah yang kaya vitamin C dapat membantu meningkatkan produksi kolagen, sejenis protein berserat yang bermanfaat bagi kulit. 7. Bantu turunkan berat badanSedang diet demi penurunan berat badan? Konsumsi buah setiap pagi bisa jadi andalan. Buah merupakan menu diet ideal karena tinggi kandungan serat. Asupan serat yang cukup dapat membuat kamu merasa kenyang lebih lama, sehingga menekan nafsu makan. Ada banyak jenis buah yang sehat untuk dikonsumsi saat sedang diet. Mulai dari apel, alpukat, pisang, mangga, dan lain sebagainya. (adr/odi) |
![]() |
Source : unsplash.com / Eater Collective
Sari Berita Penting |






