Tag Archives: wamenag

Wamenag Romo Syafi’i Optimistis Ditjen Pesantren Akan Lahir di Hari Santri


Jakarta

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i membawa kabar gembira terkait pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren (Ditjen Pesantren). Ia optimistis izin prakarsa pendirian Ditjen Pesantren dari Presiden akan terbit bertepatan dengan Hari Santri 2025.

Kepastian ini disampaikan Wamenag Romo Syafi’i usai bertemu dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini di kantor Kemenpan RB, Jakarta, Jumat (17/10/2025).

“Hari ini saya bersilaturahim ke Menpan RB, Ibu Rini. Alhamdulillah, ada kabar baik. Surat permohonan izin prakarsa pembentukan Ditjen Pesantren ditandatangani hari ini untuk dikirim ke Sekretariat Negara,” ungkap Wamenag, dalam keterangan persnya.


Romo Syafi’i sangat yakin momentum Hari Santri Nasional, yang diperingati setiap 22 Oktober, akan menjadi waktu bersejarah bagi dunia pesantren. Ia berharap ini bisa jadi kado terindah untuk santri.

“Saya optimistis Hari Santri 2025 ada kado izin prakarsa pembentukan Ditjen Pesantren dari Presiden Prabowo,” lanjutnya.

Apresiasi untuk Kemenpan RB

Wamenag mengapresiasi kerja keras dan pendampingan yang dilakukan Kemenpan RB dalam proses pengusulan ini. Sebab, usulan pembentukan Ditjen Pesantren sudah berproses sejak tahun 2019, dan kembali diusulkan pada 2021, 2023, hingga 2024, namun baru menunjukkan progres signifikan di era Menpan RB Rini Widyantini.

“Tim KemenpanRB selama ini terus melakukan pendampingan. Alhamdulillah, di era Menpan Ibu Rini, ada progres signifikan. Kita sangat apresiasi,” ujar Wamenag didampingi Deputi Kelembagaan Menpan RB Nanik Purwati.

Apa Urgensinya Pembentukan Ditjen Pesantren?

Wamenag menjelaskan, pembentukan Ditjen Pesantren sangat mendesak mengingat mandat berat yang diemban pesantren berdasarkan UU No. 18 tahun 2019 tentang Pesantren. Undang-undang tersebut mengatur tiga fungsi utama pesantren, yaitu: pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat.

“Tiga fungsi ini tidak bisa berkembang jika hanya dikelola dalam satuan kerja setingkat eselon II, di bawah Ditjen yang fokus pada fungsi pendidikan Islam,” tegas Wamenag.

Ia memaparkan, fungsi pendidikan pesantren terus berkembang hingga jenjang perguruan tinggi (ma’had aly). Sementara itu, fungsi dakwah pesantren menjadi kunci dalam mempromosikan Islam rahmatan lil ‘alamin dan membangun kerukunan umat melalui nilai-nilai moderat (tawassuth, tawazun, i’tidal, dan tasamuh).

“Pesantren juga menjadi episentrum pembangunan ekonomi lokal. Perlu kehadiran negara untuk bisa lebih mengoptimalkan tiga fungsi pesantren, tidak hanya pendidikan, tapi juga dakwah dan pemberdayaan masyarakat,” tambahnya.

Layanan untuk 11 Juta Santri

Kuantitas layanan yang harus ditangani juga menjadi dasar kuat. Kementerian Agama mencatat saat ini ada lebih dari 42 ribu pesantren terdaftar, yang mengelola lebih dari 11 juta santri dan melibatkan sekitar 1 juta kiai/guru.

Selain itu, Direktorat Pesantren saat ini turut membina 104.204 Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) dan 194.901 Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (LPQ).

“Ini secara kuantitas bukan jumlah yang sedikit. Ditjen Pesantren dibutuhkan karena kehadirannya sesuai dengan kebutuhan atas layanan umat beragama,” pungkas Wamenag.

“Saya optimis izin prakarsa dari Presiden terbit sebelum 22 Oktober 2025 sebagai hadiah Hari Santri, sekaligus penghormatan kepada para kyai yang telah mendedikasikan diri untuk pengembangan pesantren,” tandasnya.

(hnh/inf)



Sumber : www.detik.com

Wamenag Romo Syafi’i Menikah Hari Ini, Habib Rizieq Jadi Saksi



Jakarta

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i melangsungkan pernikahan dengan Maya Suhasni Siregar di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, hari ini. Kabar tersebut dikonfirmasi Staf Khusus Wamenag Astri Nasution.

“Iya betul,” kata Astri saat dimintai konfirmasi detikHikmah, Sabtu (18/10/2025).

Astri mengatakan pernikahan Romo Syafi’i dihadiri sejumlah tokoh nasional, ulama, dan habaib. Habib Rizieq Syihab, Menteri Bappenas Rachmat Pambudi, dan Habib Ali bin Abdurrahman Alhabsyi Kwitang menjadi saksi nikah kedua mempelai.


Ustaz Adi Hidayat juga hadir sebagai penasihat pernikahan Romo Syafi’i. Menteri Agama Nasaruddin Umar turut hadir memberi sambutan dalam acara pernikahan.

Selain itu, sesi doa keluarga dipimpin oleh Habib Ali Bahar. Menurut penuturan Astri, akad nikah dimulai pukul 09.00 WIB.

“Akad nikah jam 09.00 WIB dilanjutkan tasyakuran di Aula Buya Hamka,” katanya.

Dalam foto yang diterima detikHikmah, terlihat Romo Syafi’i dan Maya Suhasni Siregar mengenakan busana serba putih saat akad nikah. Tampak Ustaz Adi Hidayat memberikan nasihat pernikahan di samping kedua mempelai.

Sebelum mempersunting Maya Suhasni Siregar, Romo Syafi’i telah menikah dengan Khairina Rosita dan dikaruniai 7 anak. Pada 2023, Khairina Rosita meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker.

(aeb/kri)



Sumber : www.detik.com

Doa dan Harapan Wamenag Romo untuk Pernikahannya dengan Maya Suhasni



Jakarta

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i resmi mempersunting Maya Suhasni. Romo berharap, pernikahannya tersebut bisa dilaluinya dengan penuh cinta dan keberkahan dari Allah SWT.

Momen bahagia tersebut diunggah Romo di Instagram. Terlihat, sejumlah tokoh nasional menghadiri pernikahan itu.


Romo pun mengucap syukur karena pernikahannya dengan Maya Suhasni berjalan dengan lancar. Pernikahan berlangsung kidmat di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (18/10/2025).

“Alhamdulillah, dengan penuh rasa syukur ke hadirat Allah SWT, kemarin saya telah melangsungkan akad nikah dengan Maya Suhasni Siregar di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,” tulis Romo dalam caption video yang diunggahnya di Instagram.

Romo mengatakan, Habib Rizieq Syihab, Menteri Bappenas Rachmat Pambudi, dan Habib Ali Alhabsyi Kwitang sebagai saksi dalam pernikahannya. Sementara Ustaz Adi Hidayat menjadi penasihat pernikahan.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para guru, ulama, habaib, serta sahabat yang telah hadir dan mendoakan. Semoga doa dan kehadiran Anda semua menjadi keberkahan bagi kami dalam membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah,” tutur Wamenag Romo.

Terakhir, Wamenag Romo meminta doa kepada seluruh masyarakat. Agar pernikahannya senantiasa diliputi cinta, kesetiaan, dan keberkahan dari Allah SWT.

“Mohon doa dari seluruh sahabat agar kami senantiasa dapat mengarungi bahtera rumah tangga ini dengan penuh cinta, kesetiaan, dan keberkahan dari Allah SWT,” tukasnya.

(hnh/erd)



Sumber : www.detik.com

Happy Wedding Romo & Maya



Jakarta

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i baru saja melangsungkan pernikahan dengan Maya Suhasni di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (18/10/2025). Dalam momen bahagia itu, terlihat karangan bunga dari Presiden Prabowo Subianto.

Dilihat detikHikmah dari video yang diunggah Wamenag Romo di Instagram, Senin (20/10/2025), Prabowo terlihat mengirim satu buah karangan bunga besar untuk Wamenag Romo dan Maya. Dalam karangan bunga tersebut, Presiden mengirimkan ucapan selamat untuk kedua mempelai.

“Happy Wedding Romo & Maya,” bunyi tulisan dalam karangan bunga.


Kemudian, video tersebut juga menampilkan momen Wamenag Romo melangsungkan akad nikah. Usai ijab kabul, terlihat senyum semringah dari Wamenag Romo.

Wamenag Romo terlihat serasi dengan Maya Suhasni. Keduanya memakai pakaian serba putih dalam momen sakral itu.

Dalam caption videonya, Wamenag Romo mengucapkan syukur atas berlangsungnya pernikahan tersebut. Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada para tokoh nasional yang telah hadir dalam momen bahagiannya itu.

“Alhamdulillah, dengan penuh rasa syukur ke hadirat Allah SWT, kemarin saya telah melangsungkan akad nikah dengan Maya Suhasni Siregar di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,” ujar Wamenag Romo.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para guru, ulama, habaib, serta sahabat yang telah hadir dan mendoakan. Semoga doa dan kehadiran Anda semua menjadi keberkahan bagi kami dalam membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah,” tuturnya.

Dalam pernikahannya, Wamenag Romo mengatakan, Habib Rizieq Syihab, Menteri Bappenas Rachmat Pambudi, dan Habib Ali Alhabsyi Kwitang menjadi saksi dalam pernikahan tersebut. Sementara Ustaz Adi Hidayat menjadi penasihat pernikahan.

“Pernikahan kami disaksikan oleh Habib Rizieq Syihab, Menteri Bappenas Rachmat Pambudi, dan Habib Ali Alhabsyi Kwitang sebagai saksi nikah. Sementara Ustaz Adi Hidayat berkenan memberikan nasihat pernikahan yang penuh hikmah,” imbuhnya.

Wamenag Romo juga secara khusus meminta doa kepada seluruh masyarakat. Agar pernikahannya dengan Maya Suhasni diliputi cinta, kesetiaan, dan keberkahan dari Allah SWT.

“Mohon doa dari seluruh sahabat agar kami senantiasa dapat mengarungi bahtera rumah tangga ini dengan penuh cinta, kesetiaan, dan keberkahan dari Allah SWT,” tukas Wamenag Romo.

(hnh/erd)



Sumber : www.detik.com

Doa Nasaruddin Umar untuk Pernikahan Wamenag Romo



Jakarta

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar turut berbahagia atas pernikahan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i. Doa pun ia panjatkan untuk rekan kerjanya tersebut.

Dilihat detikHikmah dalam laman Instagramnya, Senin (20/10/2025), Nasaruddin Umar terlihat mengunggah video kehadirannya di acara pernikahan Wamenag Romo dan Maya Suhasni. Dalam sambutannya, Menag Nasaruddin Umar mengungkapkan kebahagiaan seluruh jajaran Kemenag atas pernikahan Wamenag Romo.

“Di masjid yang sangat monumental Al-Azhar ini, kita menyaksikan peristiwa yang sangat sakral yaitu perkawinan sahabat kita, saudara kita, kakak kita, orang tua kita al-mukarram, Bapak Dr. KH Romo HR Muhammad Shafi’i, SH, M.Hum, bersama dengan Ibu Hj. Maya Suhasni Siregar, SE,” kata Menag Nasaruddin Umar.


“Atas nama Keluarga Besar Kementerian Agama Republik Indonesia yang hari ini juga ikut bergembira ria karena menyaksikan salah seorang tokohnya, idolanya, panutanya yang melangsungkan akad. Kita semuanya Romo sangat berbahagia dan doa tulus lahir batin, Wallahi, kita semuanya sangat gembira,” lanjutnya.

Menag Nasaruddin Umar juga menyambut hangat kehadiran Maya Suhasni. Dengan menikah dengan Wamenag Romo, ia secara otomatis menjadi bagian dari keluarga besar Kementerian Agama (Kemenag).

“Ibu Maya, selamat bergabung nanti dengan keluarga besar kita di Kementerian Agama Republik Indonesia bersama dengan keluarga besar Dharma wanita. Kita sangat senang dan sekarang ini kita sangat lega Romo yang selama ini sendiri, sekarang ada pendampingnya,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal itu.

Tak lupa Menag Nasaruddin Umar memanjatkan doa untuk kedua mempelai. Doa tersebut ia tulis dalam caption video yang diunggahnya di Instagram.

“Selamat menempuh hidup baru, @romo.syafii Semoga langkah baru ini membawa ketenangan, keberkahan yang berkelanjutan serta senantiasa diberi kebijaksanaan, kedamaian, dan kebahagiaan bersama,” tulis Menag.

(hnh/lus)



Sumber : www.detik.com

Prabowo Pastikan Biaya Haji 2025 Rasional Tanpa Kurangi Kualitas Layanan



Jakarta

Presiden Prabowo Subianto memastikan penetapan biaya haji 2025 dilakukan secara rasional. Pihaknya minta hal itu tidak mengurangi kualitas layanan.

Pernyataan Prabowo tersebut disampaikan Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Romo R Muhammad Syafi’i dalam Seminar Nasional bertema “Tantangan Investasi dan Optimalisasi Pengelolaan Dana Haji” yang berlangsung di Jakarta.

“Presiden RI sangat memperhatikan kebutuhan jemaah haji, termasuk memastikan kebijakan biaya haji dirancang secara rasional tanpa mengurangi kualitas layanan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah terhadap keberlanjutan pelayanan haji yang lebih baik,” ujar Romo Syafi’i dilansir Kemenag, Rabu (4/12/2024).


Presiden Prabowo, kata Romo Syafi’i, juga berupaya membangun Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji. Kampung Haji akan dibangun di kawasan seluas 50 hektare dan akan menjadi pusat layanan bagi jemaah haji Indonesia, dengan fasilitas yang lebih lengkap dan nyaman.

“Kawasan seluas 50 hektare di Jabal Umar tersebut merupakan konsesi Kerajaan Arab Saudi selama 100 tahun untuk Indonesia,” tutur Romo Syafi’i.

Meskipun pemerintah telah berupaya keras untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji, Romo Syafi’i menyebut masih ada tantangan yang harus dihadapi, terutama terkait dengan keberlanjutan pembiayaan. Dengan adanya potensi peningkatan kuota haji dan kemungkinan adanya keberangkatan dua kali dalam setahun, diperlukan pengelolaan dana haji yang lebih efektif dan efisien.

“Sinergi antara pemerintah, pengelola dana, dan masyarakat sangat penting agar pelayanan haji tidak hanya lebih baik, tetapi juga berkesinambungan,” tegas Wamenag.

(hnh/kri)



Sumber : www.detik.com

Menag Pastikan Biaya Haji 2025 Akan Lebih Murah, Berapa?


Jakarta

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan bahwa biaya haji 2025 akan lebih murah dari sebelumnya. Pernyataan ini disampaikan Menag saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (27/12/2024).

Dilansir dari detikNews, Menag Nasaruddin Umar belum menyebut berapa biaya pastinya untuk ibadah haji tahun ini. Namun, biaya penurunan itu tidak akan mengurangi kualitas pelayanan.

“Kita membicarakan banyak hal, kira-kira apa yang bisa membikin jamaah haji nanti kita ini lebih nyaman, lebih tenang, dan yang paling penting juga adalah lebih murah,” kata Nasaruddin Umar.


“Tetapi murahnya bukan berarti mengurangi kualitas pelayanan,” lanjutnya.

Menag menegaskan bahwa efisiensi yang akan dilakukan tidak akan berdampak negatif. Sebagai contoh, ia menyoroti pentingnya memastikan armada penerbangan yang digunakan tetap memenuhi standar keamanan dan kenyamanan.

“Misalnya pesawatnya jangan-jangan kita mencari murah, tetapi malah justru pesawat tua. Jadi itu di-warning juga buat kita,” jelas Imam Besar Masjid Istiqlal itu.

Selain itu, Nasaruddin menyatakan bahwa petugas haji ke depan akan dipilih dengan lebih selektif. Mereka tidak hanya dituntut memiliki kemampuan fisik, tetapi juga profesional dalam membimbing calon jamaah.

Penurunan biaya haji, menurut Nasaruddin, akan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk inflasi dan nilai tukar mata uang. Langkah-langkah lain yang diambil pemerintah, seperti pembersihan terhadap berbagai penyimpangan dalam pengelolaan haji sebelumnya, juga diharapkan dapat berkontribusi pada efisiensi biaya.

“Yang jelas bahwa spiritnya kita ingin lebih murah dijangkau masyarakat melalui efisiensi yang kita lakukan. Maka itu melalui pembersihan seluruh hal-hal yang menyimpang itu juga akan berkontribusi terhadap penurunan harga,” imbuh Nasaruddin.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Agama Muhammad Syafii menambahkan, biaya haji pada 2025 hampir dipastikan memang akan lebih murah. Namun, besaran penurunannya masih menunggu keputusan panitia kerja (Panja) DPR.

“Tanggal 30-an (Desember) rapat pembentukan panja. Baru setelah itu rapat panja. Di situlah baru diputuskan berapa ongkos haji,” papar Syafii.

“Tetapi hampir kita pastikan ya Pak Menteri, ongkos haji tahun ini turun. Berapa besarannya? Itu enggak bisa disebut sekarang, karena harus ada kesepakatan di panja,” sambungnya.

Wamenag juga mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki visi untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji sekaligus menurunkan biaya yang harus ditanggung jamaah.

“Intinya Presiden kita Pak Haji Prabowo Subianto ingin agar haji tahun ini lebih berkualitas. Tetapi pada saat yang sama beliau juga melihat banyak biaya yang bisa dirasionalisasi, sehingga kualitasnya makin baik, tetapi harganya makin murah,” tukas Syafii.

Biaya Haji 2024

Mengutip situs resmi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, setiap jemaah dikenakan biaya Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) rata-rata sebesar Rp 93,4 juta perjemaah pada tahun 2024.

Namun, perlu dicatat bahwa jemaah hanya perlu menanggung 60% dari total BPIH, yakni sekitar Rp 56,04 juta.

“Besaran rata-rata Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 1445 H/2024 M per jemaah untuk jemaah haji reguler sebesar Rp 93,410.286,” kata Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi membacakan hasil keputusan rapat Panja BPIH 2024, Senin (27/11/2023).

Besaran tersebut mencakup biaya penerbangan, akomodasi di Makkah, sebagian akomodasi Madinah, biaya hidup (living cost), dan biaya visa. Adapun, 40% atau Rp 37.364.114 dibayarkan oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang bersumber dari Nilai Manfaat Keuangan Haji.

(hnh/inf)



Sumber : www.detik.com

Wamenag Harap BPIH 2025 Bisa Turun Jadi Rp 80 Juta



Jakarta

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo H.R. Muhammad Syafi’i akan mengupayakan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 bisa turun di angka Rp 80 juta. Dalam proses pengusulan awal, BPIH sudah dirancang lebih rendah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Seperti diketahui, besaran rata-rata BPIH tahun 1445 H/2024 M per jemaah untuk jemaah haji reguler sebesar Rp 93,410.286.

“Ini kan kita masih terus sisir ya, tapi yang pasti di pengusulan pertama nanti itu BPIH sudah saya turunkan. Kalau biasanya kan agak lebih tinggi supaya nanti disisir kembali oleh DPR baru bisa turun, kalau ini di penawaran awal saja itu sudah turun. Jadi insyaallah itu bisa lebih turun, mungkin di angka 80-an lah,” ujar Romo Syafi’i, saat ditemui di Masjid Al Ikhlas, Kantor Kementerian Agama, Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (30/12/2024).


Wamenag menjelaskan penurunan biaya ini didukung oleh berbagai langkah efisiensi, terutama pada sektor transportasi udara. Presiden telah berhasil menegosiasikan pemotongan biaya penerbangan hingga 10 persen, yang diharapkan juga berlaku untuk perjalanan haji.

“Efisiensinya itu banyak, mungkin yang paling signifikan itu kan pesawat. Ini kan kemarin Presiden sudah bisa memotong 10 persen ongkos pesawat. Kalau itu nanti berlaku di haji, itu kan sudah juga sebuah penurunan yang signifikan,” jelasnya.

Selain transportasi, sektor lainnya seperti akomodasi dan layanan di Arab Saudi juga menjadi fokus efisiensi. Wamenag menyebut monopoli perusahaan penyedia layanan yang sebelumnya terjadi kini berangsur hilang, sehingga persaingan yang lebih kompetitif memungkinkan penurunan biaya.

“Mungkin juga di hotel, di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) ini kita sisir kembali. Karena dulu perusahaan itu tidak banyak, ada sedikit monopoli. Sekarang begitu dibuka, yang daftar sangat banyak maka mulai kompetitif. Akhirnya kita belajar, oh sebenarnya bisa segini, bisa segini. Jadi kemungkinan turunnya itu sangat jelas,” ungkap Romo Syafi’i.

Selain penurunan biaya, Wamenag juga mengungkapkan rencana untuk mempersingkat durasi ibadah haji menjadi 31 hari. Namun, rencana ini masih dalam tahap pembahasan, terutama terkait dengan slot penerbangan dan pengaturan logistik di Arab Saudi.

“Itu sedang dibahas. Soal slot penerbangan karena nggak bisa kita mengambil setiap hari berapa kali, tergantung pada peluang. Makanya kemarin kita berupaya kalau kita selesai membangun Kampung Haji itu kita ingin kerja sama meluaskan ini, Ta’if. Kalau Ta’if itu sudah bisa didaratkan pesawat-pesawat besar, mungkin kita bisa mengurus dari awal,” papar Wamenag.

Langkah ini, kata Romo Syafi’i, dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi jemaah, terutama lansia, yang sering menghadapi tantangan fisik selama masa tinggal yang lama. Namun, pihaknya mengakui bahwa implementasi rencana ini masih membutuhkan upaya lebih lanjut.

“Kita merencanakan haji tinggal 31 hari saja karena kasihan lansia-lansia itu. Tapi itu kayaknya masih perlu kerja lagilah,” pungkasnya.

(hnh/kri)



Sumber : www.detik.com

30, Wamenag: Bisa Kita Pertahankan 60:40



Jakarta

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo H R Muhammad Syafi’i mengatakan usulan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 masih bisa turun. Seperti diketahui, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengusulkan formulasi BPIH 2025 terdiri dari 70 persen Bipih dan 30 persen nilai manfaat.

BPIH yang diusulkan sebesar Rp 93,3 juta dengan Bipih Rp 65,3 juta dan nilai manfaatnya sebesar Rp 28 juta.

“Itu kan bisa selesai ketika komponennya bisa kita pertahankan 60:40, karena perubahan 60:40 ke 70:30 ini gak diatur oleh undang-undang,” kata Romo Syafi’i dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI yang turut disiarkan secara daring, Senin (30/12/2024).


Seperti diketahui, pada 2024 lalu besaran Bipih yang dibayar jemaah berasal dari 60 persen BPIH. Adapun, 40 persen sisanya ditanggung oleh pemerintah dari dana nilai manfaat.

Wamenag mengatakan sampai saat ini berbagai upaya untuk menurunkan angka biaya operasional terus diupayakan, salah satunya pada bidang transportasi haji.

“Ada upaya dari bapak Presiden kita untuk meminta kepada Pertamina menurunkan keuntungan avtur khusus untuk pemberangkatan haji dan ini kemudian berkaitan dengan Garuda karena itu bisa menurunkan ongkos haji,” ujarnya.

Romo Syafi’i juga mengungkap dirinya dengan beberapa orang yang paham mengenai haji telah membuat kajian sederhana tentang perhitungan BPIH. Dari kajian itu, rasionalisasi BPIH 2025 bisa turun sampai angka Rp 87 juta.

“Saya dengan beberapa orang yang paham tentang haji malah sudah membuat kajian sederhana, rasionalisasi BPIH 2025 bahkan bisa mencapai Rp 87 juta. Artinya untuk menjadi guidance bagi kita untuk membahas penurunan ongkos haji tahun 2025 ini, karena ini masih bisa kita dalami lagi menurut saya, banyak unsur-unsur yang masih bisa kita tekan,” katanya menguraikan.

Dalam penuturannya, Wamenag juga menyebut biaya haji di Arafah-Muzdalifah-Mina (Armuzna) masih bisa ditekan.

“Di Armuzna misalnya, itu kan bukan rahasia lagi. Itu masih bisa turun itu sampai 16 ya sekian, gak usah sampe 17 karena ada sesuatu yang kemarin terbuka tapi gak cocok saya sampaikan di rapat ini. Itu kemudian bisa menjadi faktor penurunan biaya haji,” lanjutnya.

Romo Syafi’i kembali menegaskan angka angka usulan BPIH 2025 masih bisa turun. Selain itu, ada beberapa hal yang belum didiskusikan bersama Komisi VIII DPR RI.

“Kalau dari awal kita sudah kasih turun kayaknya DPR tinggal amin saja, kita kan gak enak juga itu. Kita maunya sama-sama top ini, antara pemerintah dengan DPR jadi turunnya 20.000 dulu karena kami yakin di sini bisa turun sampai 11 juta gitu loh,” kata Wamenag.

“Tapi di luar nanti yang denger yang top itu bukan hanya Menteri Agamanya tapi juga Komisi VIII. Kita (Kemenag dan DPR) mau top sama-sama,” tandasnya.

(aeb/kri)



Sumber : www.detik.com