Tag Archives: wear

Kudung Rilis Koleksi Busana Terinspirasi dari Tumbuhan dan Interior Vintage

Jakarta

Jenama modest fashion Kudung, meluncurkan koleksi terbarunya yang bertajuk Noir di Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026. Brand yang di bawah naungan PT Sroja Warna Indonesia (SWI) ini, mengambil inspirasi dari arsip botani klasik dan interior vintage, menciptakan nuansa nostalgia yang dikemas ulang dalam estetika kontemporer.

Elemen visual seperti bunga kering yang dipres, ilustrasi floral antik, dan detail kayu tua digunakan sebagai metafora visual yang melambangkan keindahan yang tumbuh seiring waktu dan berasal dari alam.

Farizky Putra, Brand Manager Sroja Warna Indonesia, menjelaskan makna di balik koleksi ini. “Noir tidak hanya sekadar koleksi busana, tetapi juga refleksi tentang perjalanan waktu, tentang bagaimana keanggunan yang bersumber dari alam dan masa lalu bisa diterjemahkan kembali secara modern,” ujarnya.


Brand modest fashion Kudung resmi meluncurkan koleksi terbarunya bertajuk Noir, pada perhelatan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026.Brand modest fashion Kudung resmi meluncurkan koleksi terbarunya bertajuk Noir, pada perhelatan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026. Foto: dok. Kudung.

Siluet Terstruktur dan Material Kaya Tekstur

Koleksi Noir menonjolkan siluet yang terstruktur tetapi tetap lembut, ditandai dengan potongan (cutting) yang bersih dan presisi. Hal ini bertujuan menegaskan karakter modern tanpa menghilangkan sisi feminin.

Desainnya memadukan bentuk longgar yang merupakan ciri khas modest wear dengan garis arsitektural yang tegas, menghasilkan tampilan yang sophisticated, versatile, dan anggun dalam kesederhanaan.

Palet warna yang dominan, seperti hitam, abu gelap, ivory, dan cokelat kayu, merepresentasikan keseimbangan antara kekuatan dan keanggunan alami. Sentuhan floral yang lembut pada beberapa busana berfungsi sebagai elemen penghubung antara tema alam dan estetika modern yang diusung.

Untuk koleksi ini, Kudung menggunakan kombinasi material yang kaya tekstur, tetapi tetap ringan dan nyaman. Beberapa bahan utama yang digunakan antara lain poplin chinos, beaded tulle, crinkle taslan, dan semi wool.

Farizky menambahkan bahwa pemilihan material bagi Kudung melampaui aspek teknis. “Pemilihan bahan bagi kami bukan sekadar aspek teknis, tapi bentuk tanggung jawab estetika dan etika. Kami ingin busana Kudung bukan hanya terlihat indah, tapi juga terasa baik bagi pemakainya dan bumi,” tegasnya.

Mengutip data dari State of the Global Islamic Economy Report 2024, nilai konsumsi fashion muslim global diperkirakan mencapai US$313 miliar pada tahun 2025, dengan Indonesia sebagai salah satu kontributor terbesar. Tren modest fashion kini bergerak menuju fungsionalitas, kenyamanan, dan ekspresi diri, yang juga menjadi bagian integral dari gaya hidup modern yang dinamis.

“Melalui Noir, kami ingin menegaskan bahwa modest fashion bisa relevan dengan kehidupan urban dan global tanpa kehilangan akar budayanya. Kami menciptakan koleksi yang tidak hanya indah di runway, tapi juga mudah diterjemahkan ke dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Farizky.

Kudung menampilkan 18 look utama yang berfokus pada keanggunan. Setiap tampilan memperlihatkan paduan antara tekstur alami, garis desain arsitektural, dan detail feminin yang halus, menandai evolusi estetika Kudung menuju ranah yang lebih global dan kontemporer.

“Visi kami melalui peluncuran koleksi ini adalah menjadikan Kudung sebagai rumah bagi perempuan yang percaya bahwa kesederhanaan adalah bentuk tertinggi dari keanggunan,” tutup Farizky.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Berencana Road Trip di Musim Hujan? Simak Tips Ini agar Tetap Aman!



Jakarta

Libur Natal dan Tahun Baru bisa dimanfaatkan untuk road trip bersama keluarga. Namun, karena musim hujan mulai melanda sebagian besar wilayah Indonesia, pengendara mobil perlu ekstra hati-hati.

PT Bridgestone Tire Indonesia membagikan beberapa tips yang dapat ‘dicontek’ oleh detikers untuk tetap aman selama berkendara di musim hujan. Menurut pabrikan ban asal Jepang ini, setidaknya ada tiga poin yang perlu diperhatikan sebelum melakukan perjalanan.

Periksa dan Pastikan Tekanan Angin Ideal

Cara paling sederhana untuk menjaga keselamatan adalah dengan mengecek tekanan angin ban mobil secara berkala dan memastikannya sesuai dengan tekanan ideal. Umumnya, informasi tekanan angin ban standar pabrik ditempel di dekat pintu pengendara. Jika tidak ada, maka pengendara perlu memeriksa buku manual.


Periksa Ketinggian Kembang Ban

Ban mobil memiliki batas usia pakai. Cara mudah untuk mengetahui apakah ban masih layak digunakan adalah dengan memeriksa ketinggian kembang melalui Tread Wear Indicator (TWI). Indikator ini biasanya berada di tengah alur ban dengan bentuk yang mudah dikenali.

Spooring dan Balancing Sebelum Berkendara

Spooring dan balancing merupakan perawatan rutin yang penting untuk dilakukan. Bridgestone Indonesia mengklaim prosedur ini bertujuan untuk menjaga stabilitas kendaraan dan mengurangi getaran selama perjalanan.

Selain tiga hal tadi, Deputy Head of Original Equipment (OE) Sales Bridgestone Indonesia, Fisa Rizqiano, menekankan pentingnya perawatan ban sebagai komponen vital, terutama di musim hujan.

“Ban merupakan satu-satunya bagian kendaraan yang bersentuhan langsung dengan jalan. Dengan permukaan kontak yang setara dengan telapak tangan, ban harus mampu menahan beban kendaraan, mendukung akselerasi, manuver, dan pengereman. Karena itu, perawatan ban menjadi sangat penting, terutama saat berkendara di musim hujan,” ujar Fisa dalam siaran pers yang diterima detikOto.

(mhg/rgr)



Sumber : oto.detik.com