Tag Archives: whatsapp blokir

WhatsApp Diblokir Sementara atau Permanen, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Jakarta

WhatsApp diblokir sementara atau permanen adalah kejadian yang menjengkelkan. Notifikasi “Akun ini tidak diizinkan menggunakan WhatsApp” adalah tanda utama akun tersebut dibekukan.

Seseorang tidak dapat mengirim bahkan membuka WhatsApp ketika akunnya diblokir. Pelanggaran ketentuan layanan adalah penyebab utama akun WhatsApp diblokir sementara atau permanen.

Secara umum, WhatsApp akan diblokir sementara selama 24-48 jam atau lebih untuk beberapa kasus. Pengguna harus mendaftarkan ulang nomor telepon tersebut agar bisa diakses ulang ketika akun berhasil dipulihkan.


Penyebab WhatsApp Diblokir Sementara atau Permanen

Dilansir dari laman resminya, WhatsApp memblokir akun seseorang yang terindikasi melanggar ketentuan layanannya. Bentuk pelanggaran yang menyebabkan akun WhatsApp diblokir sementara atau permanen yaitu:

1. Penyebab WhatsApp Diblokir Sementara

a. Menggunakan Aplikasi Tidak Resmi

Aplikasi tidak resmi adalah pelanggaran utama layanan WhatsApp yang menyebabkan akun diblokir. Hal ini adalah bentuk loyalitas WhatsApp untuk menjaga keamanan data para pengguna. Berikut adalah risiko yang harus ditanggung jika tetap menggunakan aplikasi tidak resmi:

  • Kerusakan malware dan hilangnya data pribadi
  • Merusak telepon pengguna
  • Tidak ada jaminan keamanan dari lokasi dan file yang pengguna bagikan
  • Akun diblokir sementara bahkan permanen.

Oleh sebab itu, pastikan untuk mengunduh WhatsApp atau WhatsApp Business dari PlayStore atau Appstore. Hal ini dilakukan agar keselamatan dan keamanan data pengguna tetap terjaga.

b. Pengerukan (Scraping)

Pengerukan adalah proses ekstraksi otomatis ilegal untuk memperoleh informasi pengguna. Data yang ditargetkan biasanya meliputi nomor telepon, foto profil, dan status dari platform WhatsApp. Pengumpulan informasi dalam skala besar ini akan menyebabkan akun diblokir sementara atau permanen oleh WhatsApp.

2. Penyebab WhatsApp Diblokir Permanen

a. Terdeteksi Melakukan Spam

WhatsApp akan memblokir akun yang terdeteksi melakukan spam, penipuan, atau aktivitas berbahaya untuk pengguna lainnya. Pengguna tidak akan bisa mengaktifkan akun tersebut kembali kecuali dengan adanya persetujuan dari tim WhatsApp. Beberapa aktivitas lainnya yang dianggap spam yaitu:

  • Menyebarkan konten ilegal dan berbahaya
  • Terus menerus mengirim pesan spam ke pengguna lain
  • Diblokir oleh banyak orang dalam waktu singkat
  • Melakukan aktivitas berbahaya seperti pelecehan, intimidasi, perkataan mendorong kebencian, peniruan identitas, dan peretasan aplikasi.

Cara Mengatasi WhatsApp Diblokir Sementara atau Permanen

Pengguna yang mengalami pemblokiran sementara tanpa merasa melakukan hal diatas dapat melakukan pengaduan untuk memulihkan akun. WhatsApp yang telah diblokir permanen juga dapat dipulihkan dengan alasan yang logis di beberapa kasus. Berikut cara tepat mengatasinya.

1. Cara Mengatasi WhatsApp Diblokir Sementara

Jika detikers menyadari jika aplikasi yang digunakan tidak resmi, maka beberapa langkah yang harus dilakukan yaitu:

  • Log out dari aplikasi WhatsApp tidak resmi
  • Tunggu beberapa waktu dan tinjau pelanggaran lain yang mungkin dilakukan
  • Jangan melakukan pelanggaran lainnya selama tenggat waktu tersebut
  • Jika melebihi 48 jam dan akun tidak kembali, lakukan pengaduan ke WhatsApp
  • Kirim pesan melalui WhatsApp resmi di opsi “Pengaturan”-> “Bantuan”-> “Hubungi Kami”

Pengguna WhatsApp juga bisa menghubungi via email di support@whatsapp.com atau whatsapp.com/contact pada opsi “Pertanyaan Kebijakan Privasi”

2. Cara Mengatasi WhatsApp Diblokir Permanen

Tidak semua pemblokiran permanen adalah kesalahan murni dari pengguna. Seseorang dapat mengajukan banding untuk memulihkan akun yang telah diblokir permanen dengan mengikuti prosedur berikut:

  • Tulis banding secara detail dengan pernyataan “akun telah diblokir tidak adil dan meminta peninjauan”
  • Gunakan kata yang sopan dan profesional dengan bukti relevan untuk mempercepat penelusuran
  • Kirim pesan di fitur “Hubungi Kami” atau via email dan website yang sama dengan blokir sementara
  • Sabar dan tidak tergesa untuk menunggu balasan tinjauan dari WhatsApp.

Praktik Penggunaan WhatsApp agar Tidak Diblokir

Karena banyaknya pengguna dan kasus yang dialami seseorang, maka langkah terbaik untuk menghindari WhatsApp diblokir sementara atau permanen adalah dengan menaati ketentuan layanan. WhatsApp tidak akan memfasilitasi aplikasi, perangkat, versi lama, dan perangkat yang di-root atau di-jailbreak. Berikut hal yang harus dilakukan untuk menghindari pemblokiran akun:

  • Meminta izin kontak pengguna sebelum ditambahkan di grup
  • Hanya berkomunikasi dengan pengguna dikenal dan berkenan menerima pesan tersebut
  • Tidak mengirim pesan promosi atau berulang tanpa diminta
  • Mengikuti ketentuan layanan WhatsApp
  • Mengunduh WhatsApp dan WhatsApp Business dari PlayStore atau AppStore.

Demikian penyebab dan cara mengatasi WhatsApp diblokir sementara atau permanen. Semakin cepat detikers menangani pengaduan banding maka semakin cepat proses tersebut ditinjau WhatsApp. Tidak adanya jangka waktu spesifik peninjauan dan pemblokiran akun permanen oleh WhatsApp menjadi alasan pengguna harus tanggap menangani masalah tersebut.

(row/row)



Sumber : inet.detik.com

WhatsApp Blokir Chatbot AI Lain, Cuma Bisa Pakai Meta AI


Jakarta

Meta sedang mengeluarkan aturan baru terkait kecerdasan buatan di dalam WhatsApp. Hasil amandemen ketentuan API WhatsApp Business menyebutkan, penggunaan chatbot pihak ketiga di WhatsApp akan diblokir mulai 15 Januari 2026.

Putusan ini akan berdampak langsung pada klien berbasis WhatsApp yang banyak digunakan untuk berbagai perangkat, termasuk ChatGPT dari OpenAI dan asisten Perplexity, serta Luzia yang berfokus di Amerika Latin dan lainnya.


Kebijakan baru ini memblokir akses ke WhatsApp Business Solutions. Penjelasan Meta sendiri menggambarkan pergeseran ini sebagai upaya penyelarasan. API WhatsApp Business tidak dirancang untuk menghosting chatbot pihak ketiga, melainkan untuk memfasilitasi notifikasi, dukungan, dan transaksi.

“Untuk tujuan menyediakan, mengirimkan, menawarkan, menjual, atau dengan cara lain membuat tersedia teknologi-teknologi tersebut ketika teknologi-teknologi tersebut merupakan fungsi utama (bukan sekunder atau tambahan) yang disediakan untuk digunakan, sebagaimana ditentukan oleh Meta sesuai dengan kebijakannya sendiri,” kata Meta dalam pernyataan terkait syarat dan ketentuan aturan baru ini, dikutip dari TechCrunch.

Meta telah mengonfirmasi aturan terbaru ini dan menjelaskan bahwa langkahnya tersebut tidak mempengaruhi bisnis yang menggunakan AI untuk melayani pelanggan di WhatsApp. Misalnya, perusahaan jasa perjalanan yang mengoperasikan chatbot untuk layanan pelanggan tidak akan dilarang menggunakan layanan tersebut.

Alasan Meta di balik langkah ini adalah API WhatsApp Business dirancang untuk bisnis yang melayani pelanggan, bukan sebagai platform untuk distribusi chatbot. Perusahaan tersebut mengatakan bahwa meski API ini dibangun untuk kasus penggunaan business-to-business, dalam beberapa bulan terakhir, mereka melihat kasus penggunaan yang tidak terduga untuk chatbot umum.

“Tujuan API WhatsApp Business adalah untuk membantu bisnis memberikan dukungan pelanggan dan mengirimkan pembaruan yang relevan. Fokus kami adalah mendukung puluhan ribu bisnis yang membangun pengalaman ini di WhatsApp,” kata Meta lagi.

Langkah ini secara efektif akan membuat WhatsApp tak lagi tersedia sebagai platform untuk mendistribusikan solusi AI seperti asisten atau agen. Hal ini juga berarti Meta AI menjadi satu-satunya asisten yang tersedia di WhatsApp.

(rns/rns)



Sumber : inet.detik.com