Tag Archives: whatsapp

Cara Ganti Wallpaper WA untuk Layar Utama dan Ruang Chat, Mudah!

Jakarta

Mengganti wallpaper WhatsApp (WA) bisa menambahkan tampilan menarik di ruang chat setiap kontak. Kamu bisa mengganti latar belakang obrolan hingga background saat video call sesuai dengan keinginan.

Mulai dari gambar favorit ataupun foto pribadi. Fitur ini bisa dilakukan di Android maupun iPhone. Simak langkah-langkah mengubah wallpaper WA di layar utama Tanpa aplikasi maupun chat tertentu di bawah ini.

1. Cara Mengganti Wallpaper WA untuk Semua Chat

  • Buka aplikasi WhatsApp
  • Pilih Obrolan
  • Pilih Wallpaper Obrolan
  • Pilih Wallpaper Baru
  • Pilih foto yang tersedia atau dari galeri yang ingin dijadikan walpaper
  • Pada halaman pratinjau sesuaikan dan atur wallpaper. Jika sudah, klik Atur.

Untuk mode gelap, sesuaikan penggeser kecerahan untuk mengatur kecerahan latar belakang.


Dikutip dari Business Insider, WA mempunyai wallpaper terpisah saat HP kamu dalam mode terang atau gelap. Kamu juga bisa menyetel foto yang sama sebagai wallpaper untuk keduanya.

Namun, kamu harus menyetel foto yang sama untuk tema terang dan gelap secara terpisah. Jangan khawatir, karena aplikasi WA untuk Android memungkinkan untuk beralih antara mode terang dan gelap di halaman wallpaper.

Sementara jika di iPhone, AW anya akan berada dalam mode gelap jika diaktifkan di pengaturan sistem.

2. Cara Mengganti Wallpaper WA Satu Kontak

Android:

  • Pada aplikasi WhatsApp, buka ruang chat yang ingin kamu ubah wallpapernya.
  • Di bagian atas obrolan, klik ikon tiga titik
  • Klik Wallpaper.
  • Pilih wallpaper dari daftar pilihan, atau unggah foto dari galeri HP kamu.

iPhone:

  • Buka aplikasi WhatsApp, buka ruang chat yang ingin diubah wallpapernya.
  • Di bagian atas obrolan, ketuk profilnya.
  • Pilih wallpaper > wallpaper baru
  • Pilih foto yang ingin dipakai sebagai wallpaper
  • Pada pratinjau, sesuaikan foto.
  • Klik atur. Nantinya, foto yang kamu pilih akan otomatis menjadi wallpaper di ruang chat kontak tersebut.

3. Cara Mengganti Background WA saat Video Call

Mengutip laman Byte Plus, untuk mengakses fitur ini, pastikan aplikasi WhatsApp di smartphone kamu sudah dalam versi terbaru. Jika sudah, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Buka aplikasi WhatsApp.
  • Buka panggilan video, lalu mulai panggilan video dengan kontak yang ingin kamu ajak bicara.
  • Selama video call, klik tiga titik di sudut kanan bawah layar untuk mengakses opsi menu.
  • Dari pilihan menu, klik “Latar Belakang”.
  • Pilih “Latar Belakang Virtual”, lalu kamu bisa pilih background yang telah tersedia di WA atau unggah lewat foto kostum milikmu sendiri.
  • Jika sudah, klik “Terapkan” untuk menetapkannya sebagai background selama panggilan video.
  • Selesai.

Background WA saat video call itu bisa dilihat oleh orang di ujung lain panggilan video. Hal ini tentunya menambah kesan tersendiri, bukan saat video call?

Itu tadi penjelasan tentang cara ganti wallpaper WA dengan cepat dan mudah. Dengan begitu, tampilan chat lebih menarik dan nyaman dilihat.

(khq/fds)



Sumber : inet.detik.com

Cara Mengetahui WhatsApp Disadap, Ini Ciri-cirinya


Jakarta

WhatsApp (WA) menjadi salah satu aplikasi perpesanan instan yang paling banyak digunakan di dunia. Dengan popularitasnya itu, tak heran jika pelaku kejahatan tertarik untuk menyadap akun WA para penggunanya.

Penyadapan ini dimaksudkan untuk mengetahui aktivitas pengguna, hingga mengintip informasi dan data berharga yang dibagikan melalui WhatsApp. Lantas, adakah cara untuk mengetahui apakah WA disadap atau tidak?

Cara Mengetahui WhatsApp Disadap

Untuk mengetahui apakah akun WA diretas atau tidak, kamu dapat melihatnya dari tanda-tanda berikut yang dikutip dari laman Avira.


1. Terjadi Aktivitas yang Aneh

Apabila nomor WA kamu menerima sejumlah pesan dari orang yang tidak dikenal atau dari kontak yang tidak ada dalam daftar, bisa jadi akun WhatsApp-mu disadap orang lain.

Coba cek pula pesan yang terkirim. Kalau menemukan chat yang dikirim bukan olehmu maka mungkin ada orang yang memegang kendali atas akun WhatsApp-mu. Periksa juga riwayat panggilan untuk melihat apakah ada aktivitas panggilan aneh yang dilakukan atau tidak.

Selain itu, cek informasi daftar kontak. Karena penyusup yang meretas akunmu bisa mulai mengganti informasi kontak yang ada.

2. Tidak Bisa Masuk ke WhatsApp

Ketika hendak mengakses WA tapi kamu malah tidak bisa masuk, itu dapat menjadi tanda akunmu diretas. Atau juga jika WhatsApp di ponselmu tiba-tiba log out (keluar) dengan sendirinya dan kamu tidak dapat masuk setelahnya, kamu patut mencurigai kalau akunmu disadap.

3. Mendapat Kiriman Kode OTP

Saat menerima pesan berisi kode OTP padahal kamu tidak memintanya, ini juga perlu diwaspadai lantaran bisa saja seseorang tengah mencoba untuk mengambil kendali akun WA-mu.

Ini karena kode OTP diperlukan jika seseorang sedang mendaftarkan akun WhatsApp menggunakan nomormu. Tanpa kode ini, proses verifikasi tidak bisa lanjut.

Karena itu, jika kamu mendapatkan kiriman kode OTP secara tiba-tiba, jangan berikan kode tersebut kepada siapapun termasuk orang yang kamu kenal.

4. Ada Perangkat Asing yang Ditautkan

Kamu juga bisa tahu apakah WhatsApp disadap atau tidak dengan mengecek perangkat yang ditautkan ke akunmu. Kalau ada perangkat tidak dikenal yang tertaut ke WA kamu, maka harus dicurigai.

Berikut cara cek perangkat yang tertaut ke akun WhatsApp:

  • Buka WhatsApp di ponsel
  • Klik ikon titik tiga di pojok kanan atas untuk HP
  • Android, atau klik ikon roda gigi di pojok kanan bawah untuk iPhone
  • Lalu klik Perangkat Tertaut atau tidak

Jika ada perangkat lain yang tidak diketahui tertaut ke WhatsApp-mu maka itu tanda akunmu sedang disadap. Apabila terjadi demikian, hapus perangkat yang tertaut itu dengan mengklik Keluar.

Cara Mengatasi WhatsApp yang Disadap

Kalau WhatsApp kamu dibajak, maka sebaiknya segera hapus akun dan putuskan semua perangkat yang terhubung dengan akun WA itu, seperti WhatsApp Web.

Berikut cara menghapus akun WhatsApp:

Buka WhatsApp di ponsel

  • Klik ikon titik tiga di sudut kanan atas untuk Android, atau klik ikon roda gigi di kanan bawah untuk iPhone
  • Pilih menu akun, lalu ketuk Hapus Akun pada bagian paling bawah
  • Masukkan nomor WhatsApp, kemudian klik Hapus Akun.

Dengan menghapus akun WA, seluruh riwayat pesan serta cadangan di Google Drive atau iCloud akan terhapus. Kamu juga akan dikeluarkan dari semua grup.

Cara Mencegah WhatsApp Disadap

Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mencegah WA disadap atau diretas penyusup, di antaranya dengan mengamankan akun WhatsApp milikmu. Simak cara melindungi WA agar tidak dibajak.

1. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah

Untuk mengamankan WhatsApp, aktifkan verifikasi dua langkah. Berikut langkah-langkahnya:

  • Klik ikon titik tiga di kanan atas atau ikon roda gigi di kanan bawah
  • Pilih Setelan, kemudian ketuk Akun
  • Selanjutnya, klik Verifikasi Dua Langkah lalu ketuk Nyalakan
  • Masukkan 6 digit PIN yang bisa diingat, lalu konfirmasi PIN
  • Dan masukkan email untuk memulihkan PIN jika pengguna lupa.

2. Aktifkan Kunci Sidik Jari

Dengan mengaktifkan pemindai sidik jari sebagai kunci, maka orang lain tidak dapat mengakses akun WhatsApp milikmu. Berikut cara mengaktifkan kunci sidik jari:

  • Klik ikon titik tiga di kanan atas atau ikon roda gigi di kanan bawah
  • Pilih Privasi lalu klik Kunci Sidik Jari
  • Aktifkan pemindai sidik jari dengan menyetelnya ke kanan
  • Kemudian pengguna akan diminta untuk merekam sidik jari.
  • WhatsApp lalu akan meminta pengguna untuk memilih berapa lama waktu agar aplikasi bisa terkunci otomatis.

Perlu diingat juga agar kamu tidak sembarang membuka link yang dikirimkan orang lain dan tidak membagikan kode OTP ke siapapun jika menerimanya.

Nah, itu dia sederet cara mengetahui apakah WhatsApp disadap atau tidak beserta cara mengatasi dan pencegahannya.

(jsn/jsn)



Sumber : inet.detik.com

Cara Membuat Gambar Pakai Meta AI


Jakarta

Meta AI sudah hadir di WhatsApp selama satu tahun dan terus mendapatkan masukan positif. Rangkaian pembaruan membuat fitur ini makin berguna, salah satunya adalah membuat gambar dengan AI.

Fitur Meta AI ini dapat menjawab pertanyaan, mengajarkan suatu hal, hingga memunculkan ide-ide baru. Dengan berbagai pembaruan, pengguna dapat lebih mudah mengeksplorasi ide, meningkatkan kualitas percakapan, serta mencoba hal-hal baru.

AI ini secara otomatis sudah aktif, jika belum menemukan fitur ini, tandanya WhatsApp Anda belum mendapatkan update. Meta AI di WhatsApp dapat merealisasikan gambar sesuai dengan prompt dan pesan yang Anda tuliskan. Berikut caranya:


  • Buka chat dengan Meta AI
  • Ketik ‘Imagine’ di bagian pesan dan lanjutkan dengan prompt-mu
  • Submit pesan tersebut
  • Kemudian, gambar buatan Meta AI akan ditampilkan.

Di atas merupakan langkah-langkah untuk membuat gambar dengan Meta AI. Semoga bermanfaat!

*Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

(rns/rns)



Sumber : inet.detik.com

Cara Buat Gambar Selamat Tahun Baru 2025 Lewat Meta AI di WhatsApp

Jakarta

Tahukah detikers, ternyata kalian bisa lho buat gambar lewat meta AI di WhatsApp. Asyiknya lagi, ternyata caranya sangat mudah dilakukan.

Dengan begitu, kecanggihan ini bisa dimanfaatkan untuk membuat gambar Tahun Baru 2025. Namun karena AI di sini berbasis perintah dalam bentuk teks, maka perlu dijelaskan secara rinci terkait desain yang diinginkan. Jangan memberikan perintah hanya dalam satu kata ya, detikers.

Lantas bagaimana cara buat gambar lewat meta AI? Yuk simak pemaparan singkatnya berikut, sebagaimana detikINET mencobanya sendiri, Selasa (31/12/2024).


Untuk langkah-langkahnya terbilang sangat mudah, sebab kalian bisa langsung mempraktikkannya di aplikasi WhatsApp.

  1. Buka aplikasi WhatsApp di HP maupun PC/laptop
  2. Klik logo Meta AI berbentuk lingkaran dengan perpaduan warna hijau, biru, dan merah muda
  3. Letak logonya bervariasi. Bila membukanya dari HP, maka posisinya da di atas tombol plus. Sementara kalau di PC/laptop, logo Meta AI ada di bawah menu komunitas
  4. Kemudian bila pertama kali memakai Meta AI, saat di ruang obrolan bisa langsung klik tombol ‘Lanjut’
  5. Setelah itu masukkan kata /imagine yang diikuti dengan prompt di kolom pesan
  6. Tekan tombol kirim
  7. Nantinya Meta AI akan memberikan gambar sesuai dengan perintah kalian.

Mengacu pada situs resmi WhatsApp, mereka menyampaikan beberapa gambar yang dibuat oleh AI ini mungkin tidak akurat. Jadi untuk menghindari hasil yang tidak memuaskan, pastikan prompt-nya jelas ya, detikers.

Tambahan informasi, saat ini fitur tersebut hanya tersedia di negara tertentu. Jadi meskipun beberapa negara sudah memiliki aksesnya, tapi belum tentu bisa menikmatinya.

WhatsApp mengungkapkan, untuk sekarang ini, bahasa yang didukung hanya Bahasa Arab, Hindi, Indonesia, Inggris, Portugis, Prancis, Spanyol, Tagalog, Thailand, dan Vietnam.

Itu dia cara buat gambar selamat Tahun Baru 2025 memanfaatkan kecanggihan Meta AI di WhatsApp. Semoga bermanfaat dan selamat merayakan pesta Tahun Baru, detikers.

(hps/rns)



Sumber : inet.detik.com

Penipuan Online Makin Menjamur, Yuk Hindari dengan 3 Cara Simpel Ini


Jakarta

Saat ini, aksi penipuan daring kerap menyerang para pengguna internet. Banyak faktor hal itu bisa terjadi, salah satunya karena kesalahan dari korban itu sendiri.

Untuk itu, ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan untuk terhindar dari penipuan daring. Berikut adalah 3 hal simpel yang bisa membuat para pengguna internet terhindar dari penipuan daring.

1. Stop Berbagi Informasi Seputar Data Pribadi


Penggunaan media sosial saat ini sangatlah masif, hal ini kerap digunakan penipu untuk mengambil informasi seputar data pribadi. Salah satu modus yang ramai yaitu ‘Add Yours’ challenge di Instagram.

Challenge ‘Add Yours’ kerap seliweran di postingan Instagram Story pengguna, di antaranya postingan itu meminta untuk menyebut berapa umur pengguna dan pasangan, siapa nama panggilan, tak jarang ada challange untuk meminta tanggal lahir atau bahkan nama ibu kandung. Untuk mencegahnya, pengguna perlu berhati-hati dengan cara berhenti berbagi informasi mengenai data pribadi.

2. Perbanyak Literasi Digital

Memperbanyak literasi digital menjadi salah cara untuk terhindar dari penipuan online. Dengan begini, Anda jadi bisa semakin mengetahui modus-modus penipuan yang bermunculan sekarang. Setelah dibekali pengetahuan ini, pastinya Anda jadi semakin terbantu untuk mengenali ciri-ciri modus yang mencoba untuk menjebak Anda.

3. Kenali Customer Service Palsu

Customer service biasanya digunakan pengguna layanan atau jasa untuk meminta bantuan. Namun, saat ini pengguna layanan perlu lebih hati-hati ketika ingin menghubungi customer service, khususnya platform keuangan seperti bank, e-commerce, hingga dompet digital.

Adapun modus yang digunakan oleh penipu adalah berpura-pura membantu korban hingga meminta mereka untuk mengisi form online. Biasanya, para CS palsu akan menggunakan nomor atau nama yang mirip dengan CS yang asli.

Modus penipuan ini tentunya dapat menyasar siapa pun. Bahkan saat ini, ada juga modus CS palsu yang mengatasnamakan aplikasi DANA. Agar para penggunanya tak banyak yang terjebak modus penipuan ini, DANA pun mengeluarkan campaign #AwasJebakanBadman yang bertujuan untuk memberikan edukasi terkait penipuan tersebut.

Ilustrasi Penipuan-DANAIlustrasi Penipuan-DANA Foto: Shutterstock

Monitor

Sadari dan deteksi jika ada yang menghubungimu dan mengaku sebagai Customer Service DANA. Perlu diingat, DANA sudah tidak memiliki Customer Service via WhatsApp.

Selain itu, DANA hanya melayani keluhan dan aduan via DIANA di aplikasi DANA, e-mail help@dana.id, call center DANA 1500 445, serta sosial media resmi DANA Indonesia. Jadi jika ada yang mengaku sebagai Customer Service DANA di WhatsApp, atau platform lain yang tidak disebut di atas, berarti itu modus Customer Service palsu.

Konfirmasi

Lakukan konfirmasi melalui fitur DANA Protection di aplikasi DANA. Di fitur ini, pengguna bisa cek apakah nomor, link, atau akun sosial media yang menghubungimu itu benar dari DANA atau bukan.

Caranya mudah, cukup copy paste nomor, link, atau akun sosial media tersebut saja di bagian yang telah disediakan. Setelah itu. nanti akan ketahuan keaslian dari data tersebut.

Customer Service DANA tidak pernah menghubungi pengguna DANA terlebih dahulu tanpa adanya laporan. Oleh karenanya, jika ada yang mengaku Customer Service DANA dan menghubungi pengguna tanpa ada laporan, bisa dipastikan Customer Service tersebut palsu.

Lapor

Laporkan oknum yang menghubungi jika terbukti dari sumber yang tidak terpercaya. Oknum tersebut bisa dilaporkan via fitur DANA Protection di aplikasi DANA.

Di DANA Protection, sudah disediakan tombol report yang akan langsung mengarahkanmu ke layanan dari Komdigi (Kementerian Komunikasi dan Digital). Pengguna juga bisa mengirim laporan ke email help@dana.id atau call center DANA 1500 445 dan sosial media resmi DANA Indonesia.

Jangan lupa juga untuk langsung block dan report nomor atau social media palsu yang menghubungi pengguna sesegera mungkin. Biar makin aman, tips-tips ini bisa dilakukan:

• Jangan asal klik link atau isi form dari pihak tidak jelas yang mengatasnamakan DANA.

• Jangan download & install aplikasi DANA dari link yang dibagikan di grup pesan instan, seperti WhatsApp, Telegram & lainnya.

• Selalu rahasiakan PIN & Kode OTP kamu, jangan pernah dibagikan ke siapa pun termasuk DANA.

• Segera report dan block nomor WhatsApp yang mengatasnamakan DANA.

• Akun resmi media sosial DANA Cuma yang bercentang biru. Jangan terkecoh akun serupa lainnya ya.

DANA memastikan pihaknya tidak pernah meminta data peribadi kepada para pengguna. Selain itu, jika ada yang mengaku sebagai CS, para pengguna bisa melakukan konfirmasi lewat fitur DANA Protection di aplikasi. Lewat fitur ini pengguna bisa melakukan pengecekan nomor akun sosmed, hingga link mencurigakan. Untuk info lebih lanjut terkait CS palsu DANA, bisa cek di sini ya.

(hnu/ega)



Sumber : inet.detik.com

Cara Amankan Akun WhatsApp Agar Tak Dibajak


Jakarta

Platform perpesanan seperti WhatsApp rentan dengan kasus peretasan hingga penyadapan. Mereka bisamencuri data yang merugikan pengguna.

Kamu pun bisa mencegah agar tak menjadi korban pembajakan WhatsApp dengan berbagai cara, seperti memanfaatkan sejumlah fitur keamanan yang tersedia di WhatsApp.

Berikut 9 cara mengamakan akun WhatsApp agar tidak dibajak dan disadap:


1. Selalu Pakai Aplikasi WhatsApp Resmi

Hal paling utama adalah pastikan Anda menggunakan versi terbaru dari aplikasi resmi WhatsApp untuk memastikan keamanan dan privasi pesan. Sebab penggunaan aplikasi palsu dapat menimbulkan risiko keamanan.

2. Aktifkan Verifikasi Dua Faktor

Untuk mencegah jadi korban penyadapan dengan mengaktifkan fitur keamanan WhatsApp, verifikasi dua faktor. Dengan cara tersebut, pelaku kejahatan tak bisa mengakses WhatsApp karena tak mengetahui kode yang digunakan. Berikut cara mengaktifkannya:

  • Klik opsi tiga titik
  • Masuk ke Settings, lalu menuju Account dan klik Two Step Verification
  • Tekan Enable
  • Masukkan enam kode
  • Jangan lupa masukkan alamat email untuk memulihkan kode saat lupa

3. Aktifkan Pemindai Sidik Jari

Cara lainnya adalah mengaktifkan fitur sidik jari.

Berikut langkahnya:

  • Klik opsi tiga titik dan masuk pada menu Privasi
  • Klik kunci sidik jari dan aktifkan
  • Pengguna akan diminta merekam sidik jari
  • Pengguna juga akan diminta memilih lamanya aplikasi terkunci otomatis, dengan pilihan 1 menit atau 30 menit.

4. Nyalakan Fitur “Pesan Sementara”

WhatsApp menyediakan fitur yang bisa menyembunyikan pesan atau percakapan. Fitur tersebut bernama Disappearing Messages.

Dari fitur itu Anda dapat menghapus pesan terkirim dalam ruang pesan terkirim secara otomatis. Fitur baru tersebut bisa diaktifkan secara default. Dengan begitu, semua chat yang dikirim akan menghilang sesuai dengan durasi yang telah dipilih.

WhatsApp menyediakan opsi pesan sementara yang akan hilang setelah 24 jam, 7 hari, atau 90 hari.

5. Kunci Chat WhatsApp

WhatsApp juga punya fitur Chat Lock sebagai perlindungan ekstra untuk pengguna menyembunyikan chat rahasia di dalam platform.

Chat Lock akan mengunci chat individu maupun grup dengan menggunakan biometrik seperti sidik jari atau pemindaian wajah.

Chat yang dikunci tidak akan menampilkan notifikasi saat ada pesan baru yang masuk. Platform akan menampilkannya sebagai ‘WhatsApp: 1 pesan baru’.

6. Jadi Admin Grup WA

Jika berperan sebagai admin dalam grup WA, Anda dapat menjaga agar grup atau komunitas menjadi tempat untuk berinteraksi dan menjalin percakapan yang sesuai.

Anda bisa menentukan siapa yang bisa bergabung, membatasi izin anggota untuk mengubah subjek, ikon, atau deskripsi komunitas, bahkan menghapus pesan yang tidak diinginkan atau mengeluarkan anggota.

7. Lapor dan Blokir Kontak tak Dikenal

Jika menerima pesan atau telepon mencurigakan yang meminta informasi pribadi, penting untuk memastikan apakah Anda mengenal kontak tersebut, memiliki grup yang sama dengannya/

WhatsApp memberikan opsi untuk langsung memblokir kontak yang tidak dikenal. Selain itu, Anda dapat dengan mudah melaporkan dan memblokir kontak yang mencurigakan untuk menjamin keamanan akun.

8. Tautkan Perangkat Pada Sumber Terpercaya

WhatsApp bisa dibuka melalui desktop. Namun, perlu dicatat ketika menghubungkan perangkat ke desktop menggunakan kode QR, pastikan Anda memasukkan URL web.whatsapp.com atau mengunduh aplikasi resmi dari whatsapp.com/download, atau App Store.

Selain itu rutin cek perangkat apa saja yang terhubung dengan akun WhatsApp. Berikutnya keluar dari semua perangkat yang terhubung tersebut.

Ini cara mengecek perangkat yang terhubung lewat WhatsApp Web:

  • Tekan opsi tiga titik
  • Klik WhatsApp Web
  • Berikutnya akan terlihat daftar perangkat yang terhubung dengan akun WhatsApp. Keluar dari semua perangkat.

9. Nonaktifkan Akun

Saat mengetahui akun telah diretas, langsung nonaktifkan akun segera. Pengguna harus menghubungi email support@whatsapp.com dengan keyword “Lost/stolen: please deactivate my account” di badan email untuk menonaktifkan akun.

Pengguna punya waktu 30 hari untuk mengaktifkan kembali akun sebelum dihapus selamanya.

(jsn/jsn)



Sumber : inet.detik.com

7 Cara Pulihkan Kontak WhatsApp yang Hilang di HP Android

Jakarta

Pengguna WhatsApp mungkin mengalami masalah kehilangan kontak. Padahal kontak merupakan bagian penting dari smartphone. Tanpa kontak, detikers tak bisa tahu harus mengirim pesan ke mana.

Di bawah ini ada beberapa cara memulihkan kontak WhatsApp yang hilang. Cara ini bisa dilakukan buat pengguna HP Android.

Cara Pulihkan Kontak WhatsApp

Berikut 7 cara pulihkan kontak WhatsApp yang hilang. Langkahnya mungkin bisa agak berbeda tergantung merek HP, namun secara garis besar tidak jauh berbeda.


1. Reset Kontak

Dilansir dari Pusat Bantuan WhatsApp, langkah pertama yang bisa dicoba untuk pulihkan kontak WhatsApp adalah dengan mereset kontak. Langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Buka Settings telepon, lalu ketuk Accounts dan backup > Manage accounts > WhatsApp.
  • Pilih Hapus akun > Hapus akun.
  • Buka WhatsApp kembali.
  • Mulai chat baru, lalu ketuk more options > Update.

Saat menghapus akun, detikers akan mendapatkan notifikasi berisi peringatan bahwa pesan WhatsApp, daftar kontak, dan data lainnya akan dihapus dari telepon. Tenang saja, bukan demikian yang terjadi.

2. Periksa Izin Telepon

Kemungkinan lainnya adalah WhatsApp belum mendapatkan izin untuk mengakses kontak. Caranya adalah sebagai berikut:

  • Buka Settings di telepon, lalu pilih Apps > WhatsApp > Permission.
  • Ketuk Contact > Allow.

WhatsApp saat kali pertama diinstall pasti akan meminta izin untuk mengakses kontak. Mungkin saja detikers sudah memberi izin pada waktu itu. Namun HP terkadang error dengan merestart sebagian pengaturan, sehingga harus meminta izin ulang.

3. Refresh Kontak WhatsApp

Kali ini permasalahan yang terjadi adalah detikers baru saja menyimpan kontak seseorang. Namun ketika mencarinya di WhatsApp, kontak tersebut hilang atau tidak muncul.

Hal ini biasanya dapat diatasi dengan cara yang sangat mudah, yaitu dengan melakukan refresh pada daftar kontak di aplikasi WA.

Cukup buka aplikasi WhatsApp, klik ikon + untuk membuat pesan baru. Maka akan muncul daftar kontak. Klik ikon menu tiga titik di sudut kanan atas lalu pilih opsi Refresh.

4. Gunakan Fitur Backup dan Restore

Dikutip dari situs MobiKin, kalian bisa memanfaatkan fitur backup and restore untuk memulihkan data WhatsApp, termasuk kontak. Namun cara ini hanya bisa dilakukan dengan optimal jika kamu rutin melakukan backup data ke Google Drive (untuk Android) atau iCloud (untuk iPhone).

Caranya adalah melakukan uninstall aplikasi WhatsApp, lalu install kembali. Pada proses awal, muncul opsi untuk memulihkan chat dari backup. WhatsApp akan mencari database terbaru dan semua chat dan kontak akan kembali.

5. Instal Ulang WA Tanpa Backup

Jika ternyata detikers tidak pernah membackup data WA, kamu tetap bisa mencoba untuk menginstal ulang WA. Cukup dengan menghapus aplikasi WA dan mengunduhnya lagi di Play Store atau App Store.

Log in dengan nomor HP kamu seperti biasa dan izinkan akses ke kontak. Karena tidak punya backup, chat orang lain yang nomornya belum kamu simpan maka akan hilang.

Namun dengan menginstal ulang, WA akan melakukan sinkronisasi ulang, sehingga seluruh kontak di HP kemungkinan bisa seluruhnya muncul.

6. Sinkronisasi Kontak dengan Gmail

Untuk menghindari kontak hilang akibat HP rusak dan sebagainya, lakukan sinkronisasi kontak dengan Gmail mulai sekarang. Jika kontak di WhatsApp kamu hilang, mungkin kontak itu belum tersinkronisasi ke Gmail.

Sebaiknya gunakan akun Gmail utama untuk melakukan proses ini. Caranya cukup dengan membuka aplikasi Kontak di HP, cari Manage Contacts > Sync contacts, lalu aktifkan akun Gmail yang sudah terdaftar di layar.

7. Bersihkan Cache WhatsApp

Jika kontak WhatsApp hilang tanpa alasan yang jelas, mungkin ini hanya perlu membersihkan cache yang menumpuk. Caranya adalah sebagai berikut:

Buka Settings di telepon, pilih Apps > WhatsApp, pilih Force Stop untuk menghentikan aplikasi WA sejenak, kemudian Clear Cache. Kemudian coba restart HP dan buka WhatsApp.

Jika detikers sudah mencoba 7 cara pulihkan kontak WhatsApp yang hilang tersebut, tetapi masih belum menyelesaikan masalah, coba hubungi Pusat Bantuan WhatsApp.

(bai/row)



Sumber : inet.detik.com

9 Tips Kirim Pesan Privat Secara Aman di WhatsApp

Jakarta

WhatsApp (WA) jadi perpesanan instan yang paling banyak digunakan di dunia, termasuk Indonesia. Sesama penggunanya saling bertukar pesan serta membagikan data penting maupun informasi pribadi.

Karena memiliki basis pengguna yang besar, WhatsApp kerap menjadi sasaran empuk para hacker untuk mencuri data hingga melakukan penipuan. Untuk itu, penting mengetahui cara aman mengirim pesan lewat WA. Simak di bawah ini.

Tips Aman Kirim Pesan di WhatsApp

Dilansir situs Pusat Bantuan WhatsApp, berikut sejumlah kiat aman mengirim pesan pribadi melalui WhatsApp:


1. Gunakan Aplikasi WhatsApp Resmi

Pastikan menggunakan aplikasi WA yang diunduh dari sumber resmi dengan logo jelas, nama aplikasi hanya tertulis ‘WhatsApp’, dan tidak muncul iklan. Hindari memakai aplikasi palsu yang didownload dari sumber tidak resmi.

WhatsApp palsu umumnya dikembangkan oleh pihak ketiga. Privasi dan keamanan akun serta data-data di ponsel pengguna berisiko serius dibobol oleh peretas. Akun WA juga mungkin akan diblokir sementara atau permanen oleh pihak WhatsApp sehingga tidak bisa lagi digunakan.

2. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah

Verifikasi dua langkah atau two-step verification akan memberikan keamanan tambahan ke akun WA. Setelah diaktifkan, pengguna akan diminta memasukkan PIN untuk mengakses akun. Secara rutin sekitar seminggu sekali, WhatsApp juga akan meminta pengguna memasukkan PIN ini secara rutin sebagai pengingat.

Fitur two-step verification WhatsApp dapat dinyalakan di menu Pengaturan > Verifikasi Dua Langkah > buat enam digit PIN.

3. Setel Pesan Sementara

Untuk meningkatkan privasi, WhatsApp menghadirkan fitur pesan sementara. Pesan baru yang dikirim akan hilang dalam durasi 24 jam, 7 hari, atau 90 hari saat fitur ini diaktifkan. Pesan sementara dapat diaktifkan ke semua chat atau hanya beberapa saja.

Atur pesan sementara untuk semua chat dengan masuk ke menu Pengaturan > Privasi > Timer Pesan Default lalu pilih durasi yang diinginkan. Untuk menyalakan pesan sementara ke beberapa chat, buka obrolan > ketuk bar atas kontak > klik Pesan Sementara > pilih durasi.

Media yang dikirim dalam pesan sementara akan ikut hilang dan tidak tersimpan di galeri ponsel jika fitur pesan sementara diaktifkan.

4. Aktifkan Kunci Chat

Fitur kunci chat atau chat lock akan menyembunyikan obrolan dalam folder khusus sehingga tidak akan muncul halaman utama WhatsApp. Meski begitu notifikasi pesan akan tetap masuk saat fitur ini dinyalakan.

Folder chat terkunci dapat diakses dengan menarik daftar obrolan ke bawah dan memasukkan sidik jari atau Face ID untuk membukanya. Fitur ini dapat diaktifkan dengan menahan lama obrolan > klik ikon titik tiga > pilih Kunci Chat lalu klik Lanjut. Konfirmasi menggunakan sidik jari atau Face ID untuk lanjut mengunci chat.

5. Tautkan Perangkat dengan Sumber Terpercaya

Akun WA pengguna dapat ditautkan ke perangkat desktop guna pengalaman perpesanan tanpa hambatan. Sebelumnya, pastikan pengguna membuka WhatsApp web atau mengunduh aplikasi resminya pada desktop dan hubungkan perangkat menggunakan kode QR.

Perangkat yang terhubung dengan akun WA pengguna dapat dilihat di aplikasi dengan mengklik ikon tiga titik > pilih Perangkat Tertaut. Jika menemukan perangkat yang tidak dikenal, ketuk perangkat dan klik Keluar.

6. Laporkan Pesan Tak Diinginkan

Jika mendapatkan pesan atau konten yang tidak diinginkan, pengguna bisa melaporkannya ke pihak WhatsApp. Pengirim pesan tidak akan diberitahu saat pengguna melaporkannya.

Ketika melaporkan pengguna lain, WhatsApp akan menerima lima pesan terakhir yang dikirim, ID penggunanya, informasi kapan serta jenis pesan yang dikirim (gambar, video, teks, atau lainnya).

7. Blokir Kontak Tak Dikenal

Hanya melaporkan kontak tidak akan membuat pengguna berhenti menerima pesan atau konten yang tak diinginkan. Karena itu, dapat ditindaklanjuti dengan sekaligus memblokir kontaknya.

Saat memblokir kontak, pengguna tidak akan lagi mendapat pesan, panggilan, dan pembaruan status yang dikirim olehnya. Begitu juga dengan status online, terakhir dilihat (last seen), pembaruan status, maupun perubahan apa pun di profil pengguna tidak akan terlihat lagi oleh kontak yang diblokir.

Pengguna bisa melihat daftar kontak yang diblokir di menu Pengaturan > Privasi > Kontak Diblokir. Pengguna juga dapat membuka blokirnya.

8. Sesuaikan Pengaturan Privasi

Untuk menambahkan lapisan keamanan ke akun WA, pengguna dapat menyelesaikan pengaturan privasi. Status terakhir dilihat dan online (last seen dan last online), foto profil, lokasi terkini, laporan dibaca, dan siapa saja yang dapat melihat pembaruan status bisa diatur.

Siapa pun yang dapat menghubungi pengguna juga bisa dikelola dengan membisukan panggilan dari nomor tak dikenal. Begitu juga dengan siapa saja yang menambahkan pengguna ke grup.

Untuk menyesuaikan seluruh pengaturan privasi, pengguna dapat membuka menu Pengaturan > Privasi. Bisa pula klik Pemeriksaan Privasi untuk mengendalikan seluruh pengaturan privasi dan mengelola keamanan untuk akun WhatsApp pengguna.

9. Setel Kunci Aplikasi

Agar akun WA lebih aman dan pesan pribadi tidak dapat diakses oleh siapa pun kecuali pengguna, fitur kunci aplikasi bisa diaktifkan. Saat dinyalakan, pengguna memerlukan sidik jari, pengenalan wajah, atau pengidentifikasi unik lainnya untuk membuka aplikasi WhatsApp. Pengguna tetap bisa menjawab panggilan meski WA terkunci.

Untuk mengaktifkan kunci aplikasi, buka Pengaturan WhatsApp > Kunci Aplikasi > ketuk Buka Kunci Menggunakan Biometrik. Sesuaikan opsi kunci WhatsApp secara otomatis; segera, setelah 1 menit, atau setelah 30 menit. Atur juga apakah pratinjau pengirim dan pesan teks dapat muncul di notifikasi atau tidak.

(azn/afr)



Sumber : inet.detik.com

5 Cara Setop Pesan WA dari Nomor Tak Dikenal

Jakarta

Menerima pesan WhatsApp (WA) dari nomor tak dikenal terkadang membuat kita tidak nyaman. Apalagi isi pesan WA tersebut berupa spam atau bahkan di sengaja mengganggu kita.

Cara paling umum untuk mencegahnya adalah dengan memblokir nomor tersebut. Namun ada juga beberapa cara yang bisa dicoba selain dengan memblokir.

Simak artikel ini untuk mengetahui sejumlah cara menyetop pesan WA dari nomor tak dikenal.


Cara Setop WA dari Nomor Tak Dikenal

Berikut ini beberapa cara setop WA dari nomor tak dikenal yang dirangkum detikInet:

1. Hapus Pesan

Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menghapus pesan dari orang tak dikenal tersebut. Cara ini memang kurang efektif, karena harus menghapus kontak WA tanpa nama tersebut setiap kali dia mengirim pesan.

Namun cara ini bisa dilakukan jika kamu merasa tidak enak untuk memblokir orang tersebut. Sebab ketika kamu memblokir orang tersebut, ada kemungkinan dia akan mengetahuinya.

Caranya adalah sebagai berikut:

  • Masuk ke halaman utama WA
  • Cari nomor tak dikenal tanpa perlu masuk ke room chat (ruang obrolan).
  • Tekan dan tahan nomor tersebut sampai muncul opsi.
  • Pilih tanda tong sampah di bagian atas.
  • Pilih Delete chat.

2. Mute

Jika detikers tidak mau memblokir, maka cukup gunakan cara kedua, yakni dengan menggunakan fitur ‘Mute’. Fitur ini bisa dipakai untuk membisukan nomor tak dikenal maupun grup yang mengganggu.

Keuntungannya adalah kamu tidak akan menerima notifikasi dari orang tersebut. Namun sayangnya pesan itu tetap akan masuk ke daftar chat. Maka cukup abaikan pesan tersebut.

Dengan menggunakan fitur ini, orang tersebut juga tak akan tahu jika kamu telah membisukan pesan mereka. Caranya adalah sebagai berikut::

  • Buka WA dan klik nomor tak dikenal atau grup yang ingin detikers bisukan.
  • Tekan dan tahan nomor atau grup tersebut.
  • Pilih tanda ‘lonceng dicoret’ untuk menonaktifkan notifikasi.
  • Pilih durasi yang kamu inginkan untuk menonaktifkan notifikasi pesan, bisa durasi 8 jam, 1 minggu, atau selamanya.

3. Archive

Cara selanjutnya adalah menggunakan fitur Archive. Fitur ini sebetulnya untuk mengarsipkan kontak dan seluruh isinya. Namun cara ini juga ampuh buat detikers yang ingin mengabaikan pesan dari nomor tak dikenal atau grup yang tak diinginkan.

Dengan mengarsipkan seseorang, maka dia akan tetap bisa mengirim pesan kepada kamu, tetapi masuk ke dalam folder Archived yang berada di daftar chat paling atas.

Caranya adalah sebagai berikut:

  • Buka WA,
  • Cari nomor tak dikenal tanpa perlu masuk ke room chat.
  • Tekan dan tahan nomor tersebut sampai muncul opsi.
  • Bagi pengguna Android, klik ikon panah menghadap ke bawah. Sementara pengguna iOS klik opsi ‘Archive’.
  • Jika ingin membuka pesan tersebut, cukup buka folder Archived di daftar chat paling atas.

4. Blokir

Selanjutnya, cara yang paling ampuh adalah dengan memblokir orang tersebut. Cara ini biasanya dilakukan jika nomor tak dikenal tersebut sudah terasa mengganggu. Tapi perlu diingat, ada kemungkinan dia tahu telah diblokir. Jika merasa tak masalah, maka silakan diblokir.

Caranya adalah sebagai berikut:

  • Buka WA.
  • Cari nomor tak dikenal tanpa perlu masuk ke room chat.
  • Tekan dan tahan nomor tersebut sampai muncul opsi.
  • Pilih Block > tekan Block lagi. Jika ingin melaporkan nomor tersebut maka centang tanda Report contact.

5. Mencegah Dimasukkan Grup

Terakhir, jika kamu khawatir akan dimasukkan grup oleh nomor tak dikenal, maka bisa menggunakan cara sebagai berikut:

  • Pada halaman utama WA, klik tanda titik tiga di pojok kanan atas.
  • Pilih Settings > Masuk ke Privacy
  • Pilih Groups
  • Pilih ‘My Contacts’ agar hanya hanya orang di dalam kontakmu yang bisa memasukkan kamu ke dalam grup.

Nah, 5 cara di atas bisa dicoba tergantung pilihan kamu. Perlu diingat juga bahwa detikers tetap harus bersabar, karena pelaku spam sering kali memiliki banyak nomor, sehingga mungkin kamu harus mengulang lagi cara-cara di atas.

(bai/row)



Sumber : inet.detik.com