Tag Archives: Wisata alam

Wisata Gunung Dago, Tempat Piknik Baru dengan Pemandangan Gunung di Bogor

Bogor

Bogor punya wisata alam dengan pemandangan pegunungan. Salah satunya adalah wisata gunung Dago yang bisa jadi tempat piknik kamu bersama keluarga berikutnya.

Ketika ada keluarga yang datang berkunjung ke rumah, saya coba mengajak untuk refreshing dadakan. Kemudian cari dan dapat suatu tempat dengan nama Wisata Alam Gunung Dago.

Terletak di Desa Dago, Cikuda Wanaherang, Parung Panjang, Bogor, tempat ini menawarkan pemandangan alam yang indah dengan suasana pegunungan yang asri.


Mari berangkat walau suasana mendung dan gerimis tetap gasssss. Biasanya jika nuansa wisata alam sepertinya cocok buat keluarga, karena kita ingin bersantai menikmati alam pegunungan dengan membawa perbekalan makan, minum, snack untuk dinikmati.

Tak lupa kita membawa tikar untuk kumpul dan makan bersama keluarga yang diiringi gerimis kecil dan tiupan angin sepoi-sepoi. Tiket masuk ke Gunung Dago Rp 35.000 per orang, sudah termasuk parkir dan naik kendaraan Jeep menuju ke atas.

Dan yang paling seru adalah ketika naik mobil Jeep ke atas gunung melintasi jalan yang berkelok kelok dan kadang disengaja oleh pengemudinya dengan ngebut di tikungan. Pokoknya seru deh!

Dari atas, kita lihat masih banyak hutan-hutan hijau yang masih alami, serta jalur-jalur pendakian yang cocok untuk penggemar aktivitas luar ruangan. Kalian bisa trekking ringan di antara pepohonan rimbun, menghirup udara segar, serta menyaksikan pemandangan perbukitan yang menawan dari puncaknya.

Selain itu, kawasan Gunung Dago juga sering dijadikan lokasi kemping dan piknik karena suasananya yang tenang, jauh dari hiruk-pikuk perkotaan.

Bagi para pencinta fotografi, tempat ini juga menawarkan spot-spot menarik untuk menangkap momen alam yang indah, seperti spot I Love U, spot sayap, jam kayu, jendela dunia, bulan sabit dan sarang burung.

Dengan akses yang relatif mudah dari pusat Kecamatan Parung Panjang, Gunung Dago menjadi destinasi yang ideal untuk wisatawan lokal maupun dari luar daerah yang ingin menikmati liburan singkat di tengah alam tanpa harus bepergian jauh.

Gunung Dago menawarkan berbagai aktivitas menarik antara lain wahana ATV, sepeda gantung, ayunan, dan flying fox yang cocok untuk pengunjung yang menyukai tantangan. Jika bawa anak-anak, ada wahana becak kecil yang pasti disukai.

Ada juga yang namanya Kampung Adat, Pengunjung juga dapat menjelajahi kampung adat yang memberikan pengalaman budaya yang unik.

Fasilitas lain di Gunung Dago cukup lengkap, seperti Villa Bambu, Camping, Kolam Renang. Untuk Saung dan Gazebo disediakan secara gratis, tempat ini untuk bersantai, istirahat dan menikmati suasana alam.



Sumber : travel.detik.com

Soal Larangan Pendaki Masuk ke Goalpara-Curug Sudin, Ini Kata TNGGP



Sukabumi

Ramai soal papan merah bertuliskan “Dilarang Memasuki Kawasan Taman Nasional” di jalur kampung sekitar Kecamatan Sukaraja, Sukabumi. Ini penjelasan pihak TNGGP.

Kawasan hijau dengan pemandangan sejuk itu viral karena ramai dikunjungi wisatawan untuk trekking ke Curug Sudin atau Curug Rasta.

Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP), Agus Deni pun menjelaskan, kawasan tersebut termasuk ke dalam area konservasi Resor Goalpara Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.


Salah satu titik yang sering menjadi perhatian adalah Curug Sudin, air terjun alami yang tersembunyi di dalam kawasan hutan tersebut.

“Larangan itu bukan tanpa dasar. Sesuai Pasal 50 ayat 3 huruf a UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, setiap orang dilarang memasuki, menggunakan, atau menduduki kawasan hutan secara tidak sah,” kata Agus Deni saat dikonfirmasi, Selasa (7/10).

Agus menegaskan, papan larangan itu bukan bertujuan menutup akses masyarakat, melainkan untuk menjaga ekosistem agar tetap lestari. Hingga saat ini, kata dia, potensi Objek dan Daya Tarik Wisata Alam (ODTWA) curug tersebut belum dibuka untuk umum.

“Tujuannya bukan melarang orang menikmati alam, tapi agar alam tetap lestari dan fungsi konservasi tidak terganggu,” ujarnya.

Menurut Agus, bila suatu saat kawasan seperti Curug Sudin akan dibuka untuk wisata alam, maka seluruh prosesnya harus melalui kajian dan prosedur resmi.

“Kajian itu penting supaya wisata tetap aman, berkelanjutan, dan tidak merusak fungsi konservasi,” tegasnya.

Pesona Curug Sudin Masih Sangat Alami

Curug Sudin, atau yang oleh sebagian warga disebut Curug Rasta, berada di wilayah Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.

Lokasinya berada di ketinggian sekitar 1.300 meter di atas permukaan laut (mdpl), dengan kondisi lingkungan yang masih sangat alami dan minim sentuhan manusia.

Akses menuju Curug Sudin tidak mudah. Medannya cukup menantang dengan jalur yang menembus vegetasi lebat dan perkebunan teh. Namun bagi sebagian pegiat alam, keindahan air terjun dan udara sejuk di sekitarnya menjadi daya tarik tersendiri.

Keasrian inilah yang membuat kawasan tersebut masuk dalam zona konservasi. Aktivitas tanpa izin, seperti mendirikan tenda, membuka jalur baru, atau kegiatan wisata liar, berpotensi merusak keseimbangan ekosistem.

“Kalau masyarakat ingin menikmati alam, silakan melalui jalur resmi dan kegiatan yang sudah dikaji. Jangan nekat masuk ke wilayah konservasi karena risikonya besar, baik bagi keselamatan maupun kelestarian hutan,” ujar Agus.

“Pada prinsipnya apabila memasuki kawasan konservasi seperti taman nasional wajib memiliki surat izin memasuki kawasan konservasi (SIMAKSI),” tutupnya.

——-

Artikel ini telah naik di detikJabar.

(wsw/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Negara dengan Danau Terbanyak di Dunia, Kanada hingga Australia


Jakarta

Pernahkah detikers mendengar, kalau 70% bumi adalah perairan? Walaupun sebagian besar adalah lautan, tapi perlu diketahui bahwa danau juga banyak ditemukan di berbagai belahan bumi.

Beberapa negara memiliki ribuan danau di wilayahnya. Studi yang dilakukan oleh Verpoorter dkk. (2014) dalam Geophysical Research Letters menyebutkan bahwa ada sekitar 117 juta danau di seluruh dunia (≥ 0,002 km²).

Menariknya, danau kecil mendominasi secara jumlah, sementara danau besar mendominasi dalam hal luas permukaan.


Pengertian Danau

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) danau adalah genangan air yang amat luas dan dikelilingi daratan. Secara sederhana, danau adalah cekungan di permukaan bumi yang dikelilingi daratan dan berisi air tawar atau air asin.

Ukurannya sangat bervariasi, dari yang kecil seperti kolam besar hingga yang luasnya bisa menyamai lautan kecil. Menurut penelitian, jumlah dan distribusi danau di dunia ditentukan oleh faktor geologi, iklim, hingga sejarah glasial.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut daftar negara dengan danau terbanyak di dunia menurut World Population Review dan World Atlas.

10 Negara dengan Danau Terbanyak di Dunia

1. Kanada

Negara ini menduduki urutan pertama dengan jumlah danau sekitar 879.800. Jika dihitung, jumlah danau di negara tersebut sudah mencakup hampir 60% dari total danau di dunia. Sehingga Kanada mendapat julukan “Land of Lakes”

2. Rusia

Duduk di posisi kedua, Rusia memiliki kurang lebih 201.200 danau. Termasuk di dalamnya danau Baikal yang terkenal sebagai danau terdalam sekaligus tertua di dunia.

3. Amerika Serikat

Dengan 102.500 danau Amerika duduk di posisi ketiga. Terdapat Great Lakes sebagai ikon perbatasan dengan Kanada.

4. China

Negeri Tirai Bambu menempati posisi keempat dengan sekitar 23.800 danau. Banyak danau di China berperan penting bagi kehidupan masyarakat, misalnya Danau Poyang dan Danau Dongting.

5. Swedia

Swedia memiliki sekitar 22.600 danau. Pemandangan danau di negara Skandinavia ini kerap menjadi daya tarik wisata alam.

6. Brasil

Dengan hutan hujan Amazon yang luas, Brasil juga menyimpan sekitar 20.900 danau, menjadikannya salah satu negara dengan ekosistem perairan terkaya di dunia.

7. Norwegia

Norwegia berada di posisi ketujuh dengan sekitar 20.000 danau, banyak di antaranya terbentuk akibat aktivitas glasial pada masa lalu.

8. Argentina

Negara di Amerika Selatan ini memiliki sekitar 13.600 danau, termasuk Danau Nahuel Huapi yang menjadi destinasi wisata populer.

9. Kazakhstan

Di peringkat kesembilan ada Kazakhstan dengan sekitar 12.400 danau. Danau Balkhash adalah salah satu yang paling terkenal di negara ini.

10. Australia

Menutup daftar, Australia memiliki sekitar 11.400 danau. Salah satu yang paling ikonik adalah Danau Hillier dengan warna airnya yang pink alami.

*Penulis adalah peserta magang Program PRIMA Magang PTKI Kementerian Agama

(faz/faz)



Sumber : www.detik.com

Mau Keliling Dunia, Cukup ke The Great Asia Africa Saja

Bandung

Mau keliling dunia tidak perlu susah sekarang, tinggal liburan ke The Great Asia Africa di Bandung sudah bisa.

Seperti nama tempatnya sendiri, tempat wisata ini mencakup negara di Asia dan Afrika. Di antaranya adalah negara kita yaitu Indonesia, diikuti oleh India, Thailand, Turki, Afrika, Jepang, dan yang terakhir Korea.

Tempat ini memiliki suasana yang tenang, namun terasa ramai dikarenakan tempat ini tidak hanya memiliki bangunan-bangunan yang mewakilkan negaranya, tetapi tempat ini juga meliputi keindahan alam.


Selain sebagai tempat wisata yang menyenangkan, tempat ini juga menjadi tempat wisata yang dapat mengedukasi pengunjungnya, dengan berbagai pengalaman kultural dari berbagai negara, seperti budaya, hingga kuliner.

Tempat wisata ini berlokasi di Jl. Raya Lembang Bandung No.71, Gudangkahuripan, Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia, 40391.

Karena di area Lembang suasananya cukup dingin, sehingga kamu tidak perlu begitu khawatir akan hawa yang panas. Tempat wisata ini juga dapat kita kunjungi setiap hari, baik hari kerja maupun hari libur, dari jam 09.00-18.00 WIB untuk weekday, dan 08.00-19.00 WIB untuk hari weekend.

Harga tiket sendiri cuma Rp50.000 per orang. Anak yang berusia di bawah 2 tahun tidak akan dikenakan biaya masuk.

Dari gerbang masuk dan berjalan lurus, kamu dapat menemukan foodcourt yang meliputi berbagai kuliner yang cukup beragam. Pada saat membeli tiket kamu akan mendapat sebuah voucher untuk mendapat 1 minuman gratis per tiket yang kamu beli. Voucher ini dapat kamu tukarkan di area foodcourt.

Korea

Ketika masuk dan mengikuti jalan, kamu akan disambut oleh negara Korea. Di kanan akan ada sebuah booth di mana kamu dapat menyewa baju tradisional Korea dan kamu juga dapat memasuki rumah tradisionalnya.

Dengan turun ke bawah kamu dapat melihat cara proses fermentasi sebuah makanan yang sempat terkenal di Indonesia, yaitu kimchi. Selain dapat melihat proses pembuatan kimchi kamu juga dapat melihat jenis-jenis kimchi lainnya.

Thailand

Dengan turun mengikuti jalan ke bawah kamu dapat melihat area Thailand. Bagian ini hanya berfokus pada arsitektur di dinding yang mencerminkan arsitektur Thailand. Jika kamu mengikuti jalan lagi kamu akan menelusuri jembatan yang menuju ke bawah.

Untuk yang memiliki kebutuhan khusus, seperti orang yang menggunakan kursi roda atau ibu hamil, lansia, kalian dapat menggunakan lift gondola yang berada di atas untuk turun ke bawah. Dengan gondola sendiri kamu dapat melihat pemandangan area bawah The Great Asia Africa secara menyeluruh.

Turki dan India

Saat menuju ke bawah kamu akan melihat sebuah gedung berwarna-warni yang cukup mencolok, yaitu gedung miniatur khas Turki yang sangat berwarna. Tempat ini cocok sekali jika ingin berfoto-foto dan kamu juga dapat menyewa kostum.

Saat melanjutkan perjalanan dan sampai ke bawah kamu akan melihat India. Tempat ini mencangkup replika bangunan dari Jaipur yang dikenal sebagai The Pink City. Selain dapat berfoto di bangunan ini, kamu juga dapat menyewa baju tradisional India.

Di dekat area ini kamu dapat menemukan wahana sky ride, dengan konsep yang cukup unik. Wahana ini mengharuskan kita mengayuh pedal untuk berjalan di rel yang berada di langit-langit dan mengelilingi area yang telah disediakan.

Jepang

Tidak jauh dari sana kamu dapat berkunjung ke negara Jepang dengan melewati sebuah jalan dari India. Disini kamu dapat menyaksikan arsitektur bangunan Jepang dan sebuah kolam ikan koi dengan jembatan merah di tengah yang menyambungkan satu sisi dengan sisi yang lainnya.

Di area ini kamu dapat melakukan berbagai aktivitas yang menyenangkan. Terdapat area terapi ikan, memberi makan ikan, bumper boat, face painting, sewa baju tradisional Jepang, booth souvenir dan kamu juga dapat membuat sebuah permohonan dengan menulisnya dan menggantungkannya atau membawanya pulang.

Afrika

Lalu terdapat area Afrika yang meliputi patung, mural, dan rumah-rumah tradisional Afrika. Di area ini juga kamu dapat berfoto dengan hewan-hewan reptil seperti iguana dan yang lain-lainnya.

Indonesia

Setelah menelusuri negara yang banyak sekali, tentu kita pasti akan lelah. Karena itu terdapat foodcourt yang berfokus pada Indonesia. Di sini kamu dapat menemukan jajanan luar seperti tanghulu, es krim, dan cheese koin.

Ketika mengikuti jalan melewati sebelah sungai kamu dapat menemukan makanan seperti batagor, bakso, dan makanan khas yang ada di area Bandung yaitu mie tek tek dan tahu susu Lembang.

Di dekat sana juga terdapat wahana river train, dimana kita dapat menaiki sebuah kereta kecil dan mengelilingi sungai. Tempat ini juga menyediakan fasilitas yang bervariatif. Seperti toilet yang sudah disediakan di berbagai titik, ada mushola bagi umat muslim, juga playground dan tempat bersantai gazebo.

The Great Asia Africa adalah tempat yang cocok untuk kamu yang mungkin tertarik mempelajari negara-negara dengan cara yang fun dan juga untuk berlibur dengan keluarga. Tempat ini menyediakan berbagai tempat menarik yang belum pernah dilihat sebelumnya dengan menggabungkan aspek wisata alam dengan wisata kekinian.

Bisa diketahui jika kamu tidak harus mengelilingi tempat secara berurutan seperti urutan yang ada di pembahasan ini. Kamu dapat menembus dari satu negara ke negara yang lainnya, kecuali untuk negara Korea yang dipastikan akan ditemui paling pertama.

Hal ini membuat tempat ini cukup fleksibel untuk dijelajah. Tetapi disarankan kamu menjelajahi Negara India dan Turki paling terakhir supaya menjadi mudah jika kamu benar-benar ingin menjelajahi melewati jalan awal hingga akhir.



Sumber : travel.detik.com