Tag Archives: ya

https://finance.detik.com/perencanaan-keuangan/d-7852519/ingat-berani-tarik-utang-wajib-lunasi-ya?single=1

https://finance.detik.com/perencanaan-keuangan/d-7852519/ingat-berani-tarik-utang-wajib-lunasi-ya?single=1

Sumber : finance.detik.com

Alhamdulillah kaya raya uang اللهم صل على رسول الله محمد
Image : unsplash.com / towfiqu barbhuiya

Cara Bikin Ucapan Ramadan 2025 Lewat Meta AI WhatsApp

Jakarta

Bulan Ramadan 2025 segera tiba. Detikers sudah menyiapkan ucapan untuk menyambut bulan suci ini belum nih? Kalau belum, ada cara praktis untuk membuatnya lho.

Jadi bagi kalian yang tidak terlalu mahir dalam membuat kata-kata, bisa mengandalkan teknologi kecerdasan buatan (AI). Dalam hal ini, kalian bisa memberdayakan kecanggihan WhatsApp.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, WhatsApp telah merilis fitur baru, yakni sebuah chatbot yang didukung dengan AI generatif. Penggunanya dapat berkomunikasi dengan chatbot AI, lalu meminta teknologi ini untuk menjawab beragam pertanyaan dan permintaan dalam bentuk tulisan maupun gambar.


“I can generate images and text, but I don’t have the capability to create videos. I can provide you with some ideas for funny videos or help you write a script,” jelas Meta AI.

Lantas bagaimana cara bikin ucapan Ramadan 2025 lewat Meta AI WhatsApp? Jawabannya bisa detikers temukan pada penjelasan berikut ini.

Langkah-langkah yang harus dilakukan tergolong mudah. Detikers dipastikan tidak akan bingung, karena kalian hanya perlu mengirimkan perintah yang jelas kepada Meta AI WhatsApp.

Untuk lebih jelasnya, mungkin kalian bisa mengeceknya di penjelasan berikut. Pastikan baca dengan seksama, supaya kalian tidak salah saat mempraktikkannya.

  1. Pertama-tama buka aplikasi WhatsApp di HP atau HP.
  2. Klik logo Meta AI berbentuk lingkaran dengan kombinasi warna biru muda, biru tua, dan kemerah-merahan.
  3. Lalu masukan perintah atau ketikan prompt di kolom chat.
  4. Kalian bisa memasukkan prompt dengan detail atau hanya beberapa kata. Kebetulan detikINET sudah mencoba keduanya, dan Meta AI WhatsApp menampilkan jawab yang berbeda-beda.
  5. Kalau sudah, kalian dapat menyalinnya dan mengirimkan ke keluarga, saudara, atau teman-teman.
  6. Namun bila tidak sesuai dengan apa yang kalian ingin, mungkin bisa diedit terlebih dahulu.

Bagaimana, mudah kan cara bikin ucapan Ramadan 2025 lewat Meta AI WhatsApp? Berikut hasil ucapan yang dikirim oleh Meta AI.

Pertama

Selamat datang, bulan Ramadan yang suci. Bulan penuh berkah, ampunan, dan kasih sayang. Semoga di bulan ini, kita dapat memperkuat iman, memperdalam spiritualitas, dan memperbanyak amal shaleh.

Semoga kita dapat menjadi lebih baik, lebih sabar, dan lebih peduli terhadap sesama. Semoga kita dapat merasakan kebahagiaan dan kedamaian yang sejati.

Selamat berpuasa, sahabat-sahabatku. Semoga kita dapat melewati bulan ini dengan penuh makna dan keberkahan.

Kedua

Assalamualaikum, sahabat-sahabatku.

Marhaban ya Ramadan! Selamat datang, bulan yang suci dan penuh berkah. Semoga kita dapat memanfaatkan bulan ini untuk memperbaiki diri, memperkuat iman, dan memperbanyak amal shaleh.

Semoga kita dapat menjadi lebih dekat dengan Allah SWT dan merasakan kebahagiaan dan kedamaian yang sejati.

Selamat berpuasa, sahabat-sahabatku. Semoga kita dapat melewati bulan ini dengan penuh makna dan keberkahan.

(hps/hps)



Sumber : inet.detik.com

Catat Ya, Ruang Tamu Kecil Bisa Makin Terasa Sempit Gegara 4 Hal Ini


Jakarta

Memiliki ruang tamu yang berukuran kecil bisa menjadi tantangan tersendiri. Sebab, penghuni harus pintar-pintar menata ruang tamu yang kecil agar terasa lapang.

Sayangnya, tak semua orang paham cara menata ruang tamu dengan benar. Alih-alih terlihat luas, ruang tamu malah justru terasa makin sempit sehingga menyulitkan ruang gerak penghuni rumah.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan ruang tamu berukuran kecil makin terasa sempit. Simak penjelasannya secara lengkap dalam artikel ini.


Hal yang Bikin Ruang Tamu Kecil Teras Sempit

Ruang tamu yang berukuran kecil sebenarnya bisa terlihat lapang, asalkan tahu cara menata ruangan dengan tepat. Dilansir dari situs Real Simple, berikut penyebab ruang tamu yang kecil makin terasa sempit:

1. Mendorong Perabotan ke Dinding

Banyak yang menganggap mendorong perabotan ke dinding dapat menyisakan lebih banyak ruang. Sayangnya, pakar interior menyarankan agar tidak melakukan hal tersebut.

“Mendorong seluruh furniture ke dinding justru membuat ruangan terasa lebih sempit karena menekankan batas-batasnya,” kata desainer interior Meredith Stern.

Daripada mendorong perabotan ke dinding, Stern menyarankan agar menciptakan kesan “mengambang” pada ruang tamu, seperti memasang karpet di bawah sofa atau tempat duduk.

“Furniture yang mengambang justru membuat ruangan terasa lebih luas karena furniture ini tidak terlihat terbatas,” ujarnya.

2. Tidak Memperhatikan Ukuran Perabotan

Stern mengimbau pentingnya mengukur perabotan yang ingin diletakkan di ruang tamu. Jika membeli furniture berukuran besar untuk ruang tamu yang kecil maka akan memberikan kesan sempit.

Kesalahan yang sering dilakukan seperti memasang meja kecil dengan sofa besar atau meletakkan karpet kecil di bawah sofa. Hal ini dapat mengganggu keseimbangan ruangan serta membuat ruang tamu makin terasa sempit.

Agar ruang tamu yang kecil terasa lebih lapang, Stern menyarankan meja di tengah ruang tamu harus berukuran sekitar setengah dari panjang sofa. Lalu, pastikan sofa tidak menempel ke dinding.

“Pastikan seluruh ukurannya tepat sehingga semua akan terlihat cocok,” papar Stern.

3. Terlalu Banyak Dekorasi

Stern menyebut terlalu banyak dekorasi dan pernak-pernik di ruang tamu akan terasa sempit, apalagi jika ruang tamu luasnya sangat kecil. Meski begitu, bukan berarti ruang tamu dibiarkan kosong karena akan terlihat kaku dan membosankan.

Agar ruang tamu terlihat lebih luas, Stern menyarankan untuk menyingkirkan barang-barang yang tidak perlu di atas meja. Selain itu, menaruh barang di atas sofa atau rak dapat menambah kesan sempit dan berantakan pada ruang tamu.

4. Mengganggu Lalu Lintas Penghuni Rumah

Ruang tamu yang kecil sebaiknya ditata sebaik mungkin agar tidak mengganggu lalu lintas penghuni rumah. Kalau penghuni jadi susah melalui ruang tamu karena terlalu sempit, itu artinya ada beberapa hal yang harus diubah.

CEO Peltier Interiors Amy Peltier menyarankan untuk membeli sofa yang berukuran kecil. Selain itu, pilih juga meja samping yang lebih praktis daripada menaruh meja berukuran besar di tengah-tengah ruang tamu.

“Saat furniture mengganggu jalur di dalam rumah, maka ruangan terasa lebih sempit,” tuturnya.

Amy juga menyarankan agar tidak menaruh furniture besar di belakang sofa, contohnya rak buku. Hadirnya perabotan tersebut dapat memberikan kesan sempit dan mengganggu lalu lintas penghuni rumah.

Itulah empat hal yang bikin ruang tamu berukuran kecil makin terasa sempit. Semoga bermanfaat!

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(ilf/abr)



Sumber : www.detik.com

Kisah Keluarnya Ya’juj Ma’juj dari Tembok Besar Jelang Kiamat



Jakarta

Makhluk yang bernama Ya’juj dan Ma’juj akan keluar dari balik tembok besar di sebuah tempat di bumi. Peristiwa ini terjadi menjelang kiamat.

Kisah keluarnya Ya’juj dan Ma’juj diceritakan dalam sejumlah hadits shahih. Beberapa hadits turut dipaparkan Ibnu Katsir dalam kitab An-Nihayah yang diterjemahkan Anshori Umar Sitanggal dan Imron Hasan dengan judul Huru Hara Hari Kiamat.


Menurut riwayat Imam Ahmad dari Abu Sa’id Al Khudri dari Rasulullah SAW, Ya’juj dan Ma’juj akan keluar ketika Allah SWT sudah membuka “dinding” keberadaan mereka. Setelah itu, mereka berjalan cepat dari berbagai tempat sampai membuat manusia lari ketakutan.

Manusia mengungsi ke kota-kota dan benteng-benteng. Sementara itu, Ya’juj dan Ma’juj terus menjelajah dan menghabiskan air-air sungai yang mereka temui. Mereka kemudian berniat menghabisi penduduk langit, setelah mengira semua penduduk bumi sudah habis–padahal manusia mengungsi ke kota-kota dan benteng-benteng.

Rombongan Ya’juj dan Ma’juj kemudian menggoyang-nggoyangkan tombaknya dan melemparkan ke angkasa. Bukannya mengenai sasaran, tombak itu justru balik berjatuhan ke arah mereka hingga membuat mereka berlumuran darah. Ini merupakan sebuah kecohan dan tipuan terhadap mereka.

Setelah kondisi seperti itu, Allah SWT menurunkan suatu penyakit kepada Ya’juj Ma’juj sampai-sampai mereka digambarkan “bagaikan ulat belalang yang menyerang ke dalam leher mereka”. Pagi harinya, mereka semua mati.

Kaum muslimin yang bersembunyi kemudian keluar mengecek keberadaan Ya’juj dan Ma’juj. Setelah mendapati mereka mati semua, kaum muslim berseru: “Hai semua kaum muslimin, ketahuilah kabar gembira. Sesungguhnya Allah telah membela kamu sekalian terhadap musuhmu!”

Kaum muslimin kemudian keluar dari kota-kota dan benteng-benteng mereka. Mereka kembali melepaskan ternaknya tapi tak ada tempat untuk menggembala. Sebab, semua penuh bangkai Ya’juj Ma’juj.

“Sedang binatang-binatang itu sendiri bersyukur sekali memakan daging mereka (Ya’juj Ma’juj), sama sekali tidak mau memakan tumbuhan yang mereka dapatkan,” demikian sabda Rasulullah SAW dalam hadits itu.

Menurut Ibnu Katsir, Ya’juj dan Ma’juj adalah dua golongan dari bangsa Turki yang juga keturunan Nabi Adam AS. Mereka adalah anak-cucu Yafits bin Nuh, nenek moyang bangsa turki.

Dulu, Ya’juj dan Ma’juj hidup di bumi seperti manusia pada umumnya. Namun, mereka kemudian dikurung karena selalu berbuat onar. Pendapat menyebut, mereka dikurung oleh Dzulqarnain di balik dinding penghalang sampai Allah SWT mengizinkan mereka keluar.

Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj menjadi salah satu tanda kiamat, sebagaimana sabda Rasulullah SAW,

“Kiamat tidak akan terjadi sebelum kalian melihat sepuluh tanda-tandanya: (1) terbitnya matahari dari barat, (2) asap, (3) binatang melata, (4) munculnya Ya’juj dan Ma’juj, (5) keluarnya Dajjal, (6) munculnya Isa bin Maryam, (7) tiga gerhana; gerhana di barat (8) gerhana di timur, (9) gerhana di Jazirah Arab, (10) api yang keluar dari dasar Aden yang menggiring manusia atau mengumpulkan manusia dan bersama mereka di mana saja berada.” (HR Muslim, Ahmad, dan lainnya. Ibnu Katsir mengatakan hadits ini shahih)

Wallahu a’lam.

(kri/erd)



Sumber : www.detik.com

Keutamaan Sedekah Subuh dan Tata Cara Melakukannya


Jakarta

Sedekah merupakan ibadah yang disukai Allah SWT. Sedekah berarti memberi sesuatu sesuatu kepada yang berhak menerimanya. Dalam Islam kita mengenal sedekah subuh.

Walaupun sejatinya, sedekah bisa dilakukan kapan pun, tetapi sedekah subuh (setelah sholat subuh) sangat istimewa karena memiliki keutamaan tersendiri.

Ketahui keutamaan dan macam cara melakukan sedekah subuh berikut ini.


Keutamaan Sedekah Subuh

Dilansir dari laman Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), berikut merupakan beberapa keutamaan dari sedekah subuh:

1. Menghapus Dosa

Manfaat bersedekah itu bisa menghapuskan dosa kita. Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Sedekah itu bisa menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api”. (HR. At-Tirmidzi).

2. Mendapat Pahala yang Berlipat Ganda

Ketika orang bersedekah, maka ia akan mendapat pahala yang berlipat ganda. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Hadid ayat 18:

اِنَّ الْمُصَّدِّقِيْنَ وَا لْمُصَّدِّقٰتِ وَاَ قْرَضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ اَجْرٌ كَرِيْمٌ
Innal-mushshoddiqiina wal-mushshoddiqooti wa aqrodhulloha qordhon hasanay yudhoo’afu lahum wa lahum ajrung kariim

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia.”

3. Hartanya Akan Diganti

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

عن أبي هُريرة قَالَ: قالَ رَسُول اللَّه ﷺ: مَا مِنْ يَوْمٍ يُصبِحُ العِبادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلانِ، فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا: اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا، وَيَقُولُ الآخَرُ: اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا

“Setiap pagi, dua malaikat turun mendampingi seorang hamba. Yang satu mendoa: Wahai, Tuhan! Berikanlah ganti rugi bagi dermawan yang menyedekahkan hartanya. Malaikat yang satu lagi berkata: `Ya Allah, musnahkanlah harta orang-orang yang bakhil.” (HR Bukhari & Muslim).

4. Didoakan oleh Malaikat

Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah SAW bersabda:

“Tidak ada satu subuh-pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa: “Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfak”, sedangkan yang satu lagi berdoa “Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang menahan (hartanya).” (HR. Imam Bukhari 5/270).

5. Doanya Akan Dikabulkan oleh Allah

Setiap sedekah baiknya kita sambil berdoa. Pasalnya, doa di waktu bisa cepat dikabulkan oleh Allah SWT. Pasalnya, waktu subuh merupakan salah satu waktu yang terbaik untuk berdoa.

Tata Cara Sedekah Subuh

Berikut adalah cara bersedekah di waktu subuh:

  1. Setelah melaksanakan sholat subuh di masjid, kamu bisa langsung mengisi kotak amal di sana.
  2. Setelah sholat subuh, kamu bisa mengantarkan sumbangan berupa bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
  3. Setelah sholat subuh, kamu bisa memberikan makanan kepada tetangga terdekat, panti asuhan, maupun pondok pesantren. Karena masih pagi, makanan bisa dijadikan sarapan pagi untuk mereka.
  4. Cara sedekah subuh di rumah sendiri yaitu dengan menabung koin di toples kecil atau celengan. Lakukan itu setiap habis sholat subuh. Nanti, jika dirasa uangnya sudah cukup banyak, kamu bisa menyalurkannya di saat subuh.
  5. Sedekah subuh juga bisa dilakukan secara online. Kamu bisa bersedekah setelah sholat subuh, misalnya mentransfer dana kepada orang tua, kerabat yang membutuhkan, lembaga sosial, atau melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

(khq/inf)



Sumber : www.detik.com

Saat Nabi Isa Salat Berjamaah Bersama Imam Mahdi


Jakarta

Menjelang datangnya hari kiamat, Nabi Isa AS akan turun dari langit untuk menyelesaikan misinya di bumi. Disebutkan pula dalam beberapa hadits, Nabi Isa AS akan salat berjamaah bersama Imam Mahdi. Ia sebagai makmum.

Menurut penjelasan dalam buku Dua Puluh Lima Nabi Banyak Bermukjizat sejak Adam A.S Hingga Muhammad SAW karya Usman bin Affan bin Abul As bin Umayyah bin Abdu Syams, Nabi Isa AS akan mengenakan pakaian dua lapis berwarna merah ketika turun ke bumi.

Sebagaimana yang diterangkan pada sebuah hadits berikut. Rasulullah SAW bersabda,


“Tidak ada seorang Nabi pun antara aku dan Isa AS. Sesungguhnya, ia benar-benar akan turun dari langit. Ketika kamu melihatnya, ketahuilah bahwa ia adalah seorang pria dengan tubuh berperawakan sedang dan kulit putih kemerah-merahan. Ia akan turun mengenakan dua lapis pakaian yang dicelup berwarna merah, dan kepalanya terlihat seperti meneteskan air meskipun sebenarnya tidak basah.” (HR Abu Dawud)

Nabi Isa AS Jadi Makmum Imam Mahdi

Masih merujuk buku yang sama, turunnya Nabi Isa AS ke bumi untuk menyerukan manusia agar mengikuti ajaran Rasulullah SAW. Bahkan disebutkan dalam sebuah hadits bahwa hal pertama yang dilakukan Nabi Isa AS setelah turun dari langit ialah menunaikan salat.

Nabi Isa AS akan melaksanakan salat yang dipimpin oleh Imam Mahdi. Sebagaimana yang dijelaskan oleh hadits-hadits berikut.

Rasulullah SAW bersabda, “Sekelompok dari umatku akan terus berperang demi kebenaran secara terang-terangan hingga hari kiamat. Saat Isa Ibn Maryam turun, pemimpin mereka (Al Mahdi) akan berkata, ‘Datanglah dan pimpinlah salat kami.’ Namun, Isa akan menjawab, ‘Tidak, sesungguhnya sebagian dari kalian adalah pemimpin bagi sebagian yang lain, sebagai kehormatan yang diberikan Allah kepada umat ini (umat Islam)’.” (HR Muslim dan Ahmad)

Lalu, diterangkan dalam hadits serupa yang berbunyi,

“Tiba-tiba Isa AS sudah berada di antara mereka dan panggilan salat dikumandangkan. Kemudian, seseorang berkata kepadanya, ‘Majulah dan pimpinlah salat, wahai ruh Allah.’ Isa menjawab, ‘Biarlah pemimpin kalian yang maju dan mengimami salat’.” (HR Muslim & Ahmad)

Kedua hadits tersebut menunjukkan bahwa Nabi Isa AS menolak menjadi imam salat dan mempersilahkan Imam Mahdi memimpin salat karena kemuliaan yang diberikan Allah SWT kepadanya.

Misi Nabi Isa AS di Bumi

Ustaz Khalillurrahman El-Mahfani dalam buku Kemunculan Dajjal & Imam Mahdi Semakin Dekat menjelaskan bahwa misi Nabi Isa AS turun ke bumi ialah untuk membunuh Dajjal dan menumpas Ya’juj dan Ma’juj.

Setelah misi tersebut tuntas, Nabi Isa AS akan tetap tinggal di bumi selama empat puluh tahun. Sebagaimana riwayat dari Abu Hurairah berikut,

Rasulullah SAW bersabda, “Para nabi bersaudara karena beberapa alasan. Agama mereka sama, tetapi ibu mereka berbeda-beda. Aku adalah orang yang lebih berhak bersaudara dengan Isa bin Maryam karena tidak ada nabi di antara aku dan ia, dan ia akan turun. Jika kalian melihatnya, kenalilah bahwa ia memiliki tubuh sedang, kulitnya kemerah-merahan, berambut lurus, seolah-olah kepalanya meneteskan air meskipun tidak basah, dan mengenakan pakaian berwarna kekuning-kuningan. Ia akan menghancurkan salib, memusnahkan babi, menghapuskan pajak, dan mengajak orang-orang masuk dalam agama Islam.

Pada zaman Isa, Allah akan menghapuskan semua agama selain Islam. Ia juga akan membunuh Al-Masih Dajjal. Dunia akan menjadi aman dan tenteram sehingga unta bisa hidup berdampingan dengan singa, harimau dengan sapi, serigala dengan domba, dan anak-anak bisa bermain dengan ular tanpa bahaya. Isa akan tinggal di bumi selama empat puluh tahun sebelum meninggal, dan umat muslim akan menyalati jenazahnya.” (HR Ahmad dalam musnadnya)

Wallahu a’lam.

(kri/kri)



Sumber : www.detik.com

Ada 11 Bintang yang Sujud pada Nabi Yusuf, Apa Saja Nama-namanya?


Jakarta

Nabi Yusuf AS adalah salah satu putra Nabi Yakub dari istrinya yang bernama Rahiel. Di antara putra-putra Yakub, Nabi Yusuflah yang memiliki kedudukan paling mulia dan agung.

Nabi Yusuf AS adalah satu-satunya anak Nabi Yakub yang mendapatkan tugas kenabian. Salah satu tanda kenabian yang dianugerahkan Allah SWT kepada Nabi Yusuf AS adalah melalui mimpinya, di mana beliau menyaksikan matahari, bulan, dan bintang yang sujud pada Nabi Yusuf AS. Berikut kisah lengkapnya.

Mimpi Nabi Yusuf AS Melihat 11 Bintang Bersujud Padanya

Ibnu Katsir dalam kitab Qashash Al-Anbiya yang diterjemahkan oleh Umar Mujtahid, mengutip sebuah pendapat dari para mufassir dan kalangan lain, yang menuturkan bahwa saat masih kecil dan belum baligh, Nabi Yusuf AS bermimpi seolah-olah sebelas bintang, matahari, serta bulan bersujud kepadanya. Menyaksikan mimpinya tersebut, Nabi Yusuf AS pun tercengang seakan-akan hal ini nyata.


Ketika bangun, Nabi Yusuf AS menceritakan mimpi itu kepada ayahnya. Ayahnya, Nabi Yakub AS, memahami bahwa kelak Nabi Yusuf AS akan meraih kedudukan tinggi, baik di dunia maupun akhirat, dan ayahnya serta seluruh saudaranya akan tunduk padanya dalam kedudukan tersebut.

Namun, Nabi Yakub AS memerintahkan Nabi Yusuf AS untuk menyembunyikan mimpi itu dan tidak menceritakannya kepada saudara-saudaranya, agar mereka tidak merasa hasad, berbuat zalim, dan melakukan tipu daya terhadapnya.

Allah SWT berfirman dalam surah Yusuf ayat 4-6,

اِذْ قَالَ يُوْسُفُ لِاَبِيْهِ يٰٓاَبَتِ اِنِّيْ رَاَيْتُ اَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَاَيْتُهُمْ لِيْ سٰجِدِيْنَ ۝٤ قَالَ يٰبُنَيَّ لَا تَقْصُصْ رُءْيَاكَ عَلٰٓى اِخْوَتِكَ فَيَكِيْدُوْا لَكَ كَيْدًاۗ اِنَّ الشَّيْطٰنَ لِلْاِنْسَانِ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ ۝٥ وَكَذٰلِكَ يَجْتَبِيْكَ رَبُّكَ وَيُعَلِّمُكَ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِ وَيُتِمُّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكَ وَعَلٰٓى اٰلِ يَعْقُوْبَ كَمَآ اَتَمَّهَا عَلٰٓى اَبَوَيْكَ مِنْ قَبْلُ اِبْرٰهِيْمَ وَاِسْحٰقَۗ اِنَّ رَبَّكَ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ

Artinya: “(Ingatlah) ketika Yusuf berkata kepada ayahnya (Ya’qub), “Wahai ayahku, sesungguhnya aku telah (bermimpi) melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan. Aku melihat semuanya sujud kepadaku. Dia (ayahnya) berkata, ‘Wahai anakku, janganlah engkau ceritakan mimpimu kepada saudara-saudaramu karena mereka akan membuat tipu daya yang sungguh-sungguh kepadamu. Sesungguhnya setan adalah musuh yang jelas bagi manusia. Demikianlah, Tuhan memilihmu (untuk menjadi nabi), mengajarkan kepadamu sebagian dari takwil mimpi, serta menyempurnakan nikmat-Nya kepadamu dan kepada keluarga Ya’qub, sebagaimana Dia telah menyempurnakannya kepada kedua kakekmu sebelumnya, (yaitu) Ibrahim dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana’.”

Dikutip dari Syarah Shahih Al-Bukhari karya Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin terbitan Darus Sunnah, sebelas bintang yang sujud pada Nabi Yusuf AS tersebut melambangkan sebelas saudara Nabi Yusuf AS, karena beliau adalah yang kedua belas. Sedangkan matahari dan rembulan melambangkan kedua orang tuanya.

Ada sebuah pendapat yang mengatakan bahwa sang ayah dilambangkan dengan Al-Qamar (rembulan), karena bentuk mudzakkar dari kata Al-Qamar. Sementara ibu dilambangkan dengan Asy-Syams (matahari), berdasarkan bentuk muannats dari kata Asy-Syams.

Sementara itu, pendapat lain menyebutkan bahwa justru sebaliknya, ayah dilambangkan dengan matahari, dan ibu dengan rembulan.

Nama-nama Bintang yang Sujud pada Nabi Yusuf

Dalam mimpinya, sebelas bintang yang sujud pada Nabi Yusuf AS ternyata memiliki nama masing-masing. Mengutip kembali Qashash Al-Anbiya, Ibnu Jarir, Ibnu Abi Hatim, Abu Ya’la, dan Bazzar meriwayatkan dalam kitab Musnadnya masing-masing, dari Jabir, yang menuturkan bahwa, “Seorang Yahudi bernama Bustanah datang menemui Nabi SAW, lalu berkata, ‘Hai Muhammad! Beritahukan padaku tentang bintang-bintang yang sujud pada Yusuf seperti dalam mimpinya, apa saja nama-namanya?”

Nabi SAW diam tidak menjawab, lalu Jibril turun memberitahukan nama bintang-bintang itu. Nabi kemudian mendatangi si Yahudi itu dan berkata, ‘Apakah kau akan beriman kepadaku jika aku beritahukan nama bintang-bintang itu kepadamu?’ ‘Ya.’ Jawabnya. Nabi SAW kemudian menyebutkan nama-namanya, ‘(Nama-namanya adalah) Jaryan, Thariq, Dzayyal, Dzul Katifan, Qabis, Watstsab, Amudan, Faliq, Mushbih, Dharuh, Dzul Furu’, Dhiya’ dan Nur.’

Si Yahudi itu kemudian mengatakan, ‘Demi Allah, itulah nama-namanya.’ “

Riwayat Abu Ya’la menambahkan, saat Yusuf mengisahkan mimpi itu kepada ayahnya, ayahnya berkata, “Ini adalah urusan yang tercerai berai yang disatukan Allah. ‘Matahari takwilnya ayah dan bulan takwilnya ibu’.”

(lus/lus)



Sumber : www.detik.com