Tag Archives: yamaha indonesia motor mfg

6 Komponen Motor yang Perlu Dicek Setelah Touring Jarak Jauh



Jakarta

Buat para bikers, jangan lupa untuk selalu melakukan perawatan terhadap motor kesayangan. Apalagi setelah motor digunakan untuk menempuh perjalanan jauh, seperti ketika digunakan touring libur Nataru (natal dan tahun baru) kemarin.

“Saat berpergian jarak jauh menggunakan motor, para riders seringkali akan berhadapan dengan berbagai medan dan kondisi perjalanan yang berat, seperti, jalanan yang berlubang, jalan bergelombang, jalanan licin karena hujan, dan berbagai kondisi yang tidak terduga lainnya. Maka dari itu, perawatan sepeda motor perlu dilakukan secara berkala dan menyeluruh, terutama pada bagian CVT, oli mesin, kampas rem, ban dan bagian lainnya, menjadi hal yang penting bagi setiap riders setelah melakukan riding jarak jauh. Dengan perawatan tepat dan teratur, hal ini tentu membuat kondisi motor tetap prima sehingga motor kesayangan Anda kembali siap digunakan untuk penuhi berbagai kegiatan.” ujar Rifki Maulana, Manager Public Relation, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

Lantas apa saja bagian penting pada sepeda motor yang perlu dirawat secara teratur oleh para riders setelah melakukan perjalanan jarak jauh, simak penjelasannya di bawah ini:


Oli Mesin

Setelah menempuh jarak jauh, tentu oli mesin akan mengalami penurunan kualitas karena lazimnya oli mesin perlu diganti jika motor telah menempuh jarak dengan maksimal 3000 km agar mesin tetap dapat terlumasi dengan baik saat bekerja dan mampu menghasilkan performa yang optimal. Khususnya untuk beberapa tipe motor Yamaha, para riders bisa mendapatkan rekomendasi penggantian oli melalui indikator yang ada pada layar speedometer dan untuk connected model, para riders bisa mengetahuinya lewat smartphone pada aplikasi Y-Connect.

Filter Udara

Filter udara pada motor juga menjadi bagian yang penting karena merupakan sarana sirkulasi udara untuk mesin sehingga dapat mempengaruhi kinerjanya, sedangkan riding jarak jauh dapat membuat filter udara menjadi kotor terutama ketika melewati jalanan berdebu. Maka dari itu, filter udara yang sudah kotor perlu diganti agar motor kembali pada kondisi prima dan optimal.

Continuous Variable Transmission (CVT)

Bagian penting lainnya yang tidak bisa luput untuk dilakukan setelah riding jarak jauh adalah CVT karena bagian ini merupakan sistem transmisi pada motor matic. Para riders perlu memastikan CVT dalam kondisi bersih dan tidak terdengar suara abnormal ketika sedang berkendara.

Ban

Bagian penting lainnya yang perlu diperhatikan setelah riding jarak jauh, apalagi melalui kondisi jalan yang kurang mumpuni adalah ban motor. Para riders perlu memastikan permukaan ban tidak ada yang sobek, retak-retak ataupun sudah menipis ketebalan alurnya. Jika kondisi ban pada sepeda motor para riders memiliki kondisi tersebut, direkomendasikan untuk bisa menggantinya demi menghindari hal-hal yang dapat merugikan selama melakukan perjalanan.

Sistem Pengereman

Tidak hanya sebelum berangkat riding, sistem pengereman juga perlu diperiksa kembali setelah riding jauh. Salah satu cara untuk memastikan kondisi sistem pengereman adalah dengan memastikan kampas rem dalam kondisi tebal dan pastikan tidak ada suara abnormal ketika roda diputar secara manual. Selain itu, volume minyak rem juga perlu dipastikan berada pada batas normal dan jernih agar dapat menunjang kinerja sistem pengereman yang maksimal.

Suspensi

Selepas menghadapi perjalanan jarak jauh yang memiliki berbagai kondisi medan, besar kemungkinan dapat membuat kinerja suspensi pada motor menjadi kurang optimal. Salah satu cara mudah untuk pengecekannya adalah dengan cara memastikan kondisi seal atau karet suspensi masih bagus sehingga tidak ada oli yang bocor. Jika terdapat kebocoran oli pada bagian suspensi, para riders dapat datang ke bengkel terpercaya Yamaha terdekat agar dapat dibantu oleh teknisi yang berpengalaman.

(lua/dry)



Sumber : oto.detik.com

Mudik Pakai Motor Tidak Bisa Dilarang, Ini Tips Amannya



Jakarta

Sepeda motor masih menjadi salah satu alat transportasi favorit masyarakat Indonesia untuk menjalankan ritual mudik pada musim libur lebaran. Pemerintah mengimbau agar tidak mudik menggunakan sepeda motor lantaran banyak risikonya. Meski begitu, sulit melarangnya. Maka itu, buat para pemudik yang berencana menggunakan roda dua, simak tips amannya berikut ini.

“Kalau dari kebijakan pemerintah kan sebenarnya tidak disarankan ya mudik pakai motor, demi keamanan. Tapi, kita juga tahu bahwa konsumen motor di Indonesia itu banyak populasinya, jadi kalau memang konsumen yang memilih untuk mudik menggunakan sepeda motor kita nggak bisa melarang,” kata Rifki Maulana selaku Public Relations, YRA& Community Manager PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. (YIMM) di sela-sela acara buka bersama Yamaha Indonesia di Jakarta, Jumat (21/3/2025).

Karena tidak bisa dilarang, Rifki mengimbau kepada para pemudik bermotor supaya berkendara secara safety dan siap, baik dari segi kesiapan motor maupun kendaraannya itu sendiri.


“Sebaiknya dipikirkan baik-baik dan juga dipersiapkan secara baik-baik, beberapa faktor yang paling utama. Yang pasti, pertama adalah fisik atau kesehatan pemudik tersebut, memastikan bahwa tidak dalam keadaan kurang sehat, kemudian juga sepeda motornya harus dalam kondisi prima sudah dilakukan servis, dari komponen rem, ban, oli dan lain-lain,” sambung Rifki.

“Dan yang juga kami sarankan, kalau memang terpaksa mudik menggunakan sepeda motor, bisa menilai aspek fisik diri sendiri. Jadi kalau letih jangan sampai dipaksa. Contoh 2 jam adalah titik fatigue (lelah) pengendara ya, jadi setiap 2 jam kalau bisa istirahat,” ungkap Rifki.

Selain itu perlu diperhatikan juga dari sisi kemampuan angkut. Pemerintah sebelumnya mengimbau kepada pemudik yang menggunakan motor, supaya membawa penumpang boncengan hanya satu orang saja, ini demi keamanan dan kenyamanan.

(lua/riar)



Sumber : oto.detik.com

7 Komponen Motor yang Perlu Diperiksa Setelah Touring Jarak Jauh



Jakarta

Riding jarak jauh saat libur panjang lebaran dengan sepeda motor, seperti pulang ke kampung halaman masing-masing tentunya selalu menjadi salah satu kegiatan lumrah yang dilakukan oleh para bikers bersama motor kesayangannya.

Bagi para bikers yang baru saja melakukan perjalanan jarak jauh saat momen libur panjang, sangat penting buat memperhatikan kondisi sepeda motor sebelum digunakan kembali untuk dukung mobilitas sehari-hari. Melakukan perawatan motor secara menyeluruh pun menjadi salah satu agenda yang perlu dijadwalkan para bikers, guna memastikan performa motor tetap prima, stabil, dan nyaman.

“Pasca riding jarak jauh, para bikers disarankan melakukan perawatan motor secara menyeluruh. Hal ini penting untuk menjaga performa motor tetap berada dalam kondisi yang prima sehingga tetap nyaman digunakan kembali. Item-item seperti oli, filter udara, CVT, dan lainnya adalah beberapa hal yang perlu diperiksa dan diservis secara rutin usai lakoni perjalanan jarak jauh,” ujar Rifki Maulana selaku PR, YRA & Community Manager PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.


Berikut 7 komponen motor yang perlu diperiksa dan segera diservis oleh para bikers setelah motor digunakan untuk touring jarak jauh:

1. Oli Mesin

Oli mesin jadi item pertama pada motor yang perlu segera diganti setelah menempuh perjalanan jauh. Di sini, kualitas viskositas oli tentu saja akan semakin menurun. Maka dari itu, jika kilometer atau jarak tempuh sudah lebih dari 3.000 km, para bikers diwajibkan lakukan perawatan oli motor agar mesin kembali mampu menghasilkan performa tarikan yang optimal.

2. Sistem Pengereman

Item penting berikutnya yang juga perlu diperiksa sudah tentu adalah sistem pengereman. Salah satu metode untuk mengetahui apakah kondisi rem motor para bikers tetap oke adalah dengan memastikan kampas rem tetap tebal dan masih dapat menghasilkan daya cengkeram yang kuat saat melakukan deselerasi. Selain itu, volume minyak rem juga perlu dipastikan tetap pada ambang batas normal dan jernih sehingga dapat menjaga kualitas pengereman tetap optimal di berbagai kondisi.

3. Filter Udara

Filter udara juga menjadi item penting selanjutnya yang perlu diganti setelah menempuh perjalanan jauh saat liburan. Jarak perjalanan yang dengan melewati berbagai kondisi jalan yang tidak sepenuhnya mulus tentu akan membuat komponen filter udara menjadi lebih cepat kotor dan sudah pasti akan menurunkan performa mesin karena menghambat sirkulasi udara. Oleh karena itu, filter udara yang sudah kotor perlu diganti agar motor bisa kembali dalam kondisi prima dan nyaman.

4. Ban

Ban depan dan belakang pada motor jadi item penting lainnya yang perlu diperhatikan setelah menempuh perjalanan jarak jauh. Para bikers perlu memeriksa dan memastikan bahwa permukaan ban depan dan belakang tidak memiliki area yang sobek, retak-retak, maupun menipis ketebalan alurnya. Jika kondisi ban motor para bikers dirasa sudah tidak cukup nyaman untuk berkendara, direkomendasikan untuk dapat segera menggantinya demi menghindari risiko-risiko tertentu yang dapat muncul.

5. Suspensi

Perjalanan jarak jauh tentu akan sangat menekan kinerja suspensi depan dan belakang pada motor. Ada perbedaan cara untuk memeriksa kondisi suspensi pada bagian depan dan belakang. Untuk suspensi depan, para bikers dapat memeriksanya dengan memastikan bahwa kondisi seal atau karet suspensi masih bagus dan tidak ada tanda-tanda oli yang bocor, tidak ada tanda-tanda baret pada inner tube atau batang suspensi, handling motor tetap stabil saat melaju di jalan bergelombang, dan tanda-tanda lainnya.

Sedangkan untuk suspensi belakang, bikers dapat memeriksanya dengan memastikan kondisi batang inner tube tidak baret dan seal tidak menunjukkan tanda kebocoran, juga kondisi per tidak ada tanda-tanda keretakan, tidak ada bunyi berdecit yang muncul, dan lainnya.

6. Continuous Variable Transmission (CVT)

Bagi para bikers motor skutik, CVT menjadi bagian penting yang perlu diperiksa dan dirawat sehabis menempuh perjalanan jarak jauh. Sebagai sistem transmisi pada motor yang menghasilkan energi kinetik, maka dari itu para bikers perlu memeriksa dan memastikan bahwa CVT tetap dalam kondisi bersih dan terawat. Untuk menjaga agar performa CVT tetap oke, para bikers disarankan untuk lakukan perawatan rutin ke bengkel resmi terdekat untuk diperiksa secara menyeluruh.

7. Sistem Pencahayaan

Sebagai salah satu fitur berkendara yang ada pada motor, lampu utama, lampu belakang, dan lampu sein pun juga perlu diperiksa setelah menempuh perjalanan jauh. Para bikers dapat memeriksa kondisi lampu dengan melihat dan memastikan bahwa lampu motor masih menghasilkan kualitas sinar cahaya yang terang dan jelas. Jika sinar pada lampu mulai redup atau bahkan mati saat motor dihidupkan, segera lakukan penggantian lampu di bengkel resmi terdekat.

(lua/din)



Sumber : oto.detik.com