Tag Archives: yimm

Bolehkah Ganti Tutup Tangki Bensin Nmax Pakai Punya Xmax?



Jakarta

Beberapa pengguna Yamaha Nmax mengganti tutup tangki bahan bakarnya dengan tutup tangki bahan bakar milik Yamaha Xmax. Hal itu dilakukan karena tutup tangki Nmax kerap macet akibat proses yang salah. Lantas apakah boleh mengganti tutup tangki bawaan Nmax dengan tutup tangki Xmax?

Ada salah satu masalah umum yang kerap dialami pengguna Nmax. Masalah tersebut adalah tutup tangki bensin yang kerap mengalami macet. Masalah ini terjadi karena saat menutup tangki bensin tidak dilakukan secara presisi.

Masalah ini juga dialami detikOto saat menggunakan Yamaha Nmax terbaru, varian Neo S. Setelah mengisi bensin di SPBU, karena tidak cermat ketika menutup tangki bensin, tutup tangki menjadi macet dan sulit dibuka menggunakan tangan kosong.


Pengguna Yamaha Nmax asal Bekasi, Sena Pratama, juga mengalami masalah serupa. “Beberapa kali mengalami masalah gini, sampai tangan lecet-lecet cuma buat membuka tutup tangki,” ujar Sena.

Technical & Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Ferry Nurul Fajar mengatakan, pengguna Nmax harus memastikan antara pengait dan lubang tangki, posisinya pas agar tutup tangki tidak macet.

“Model kenop gitu kalau clearance-nya terlalu kecil memang harus pas masangnya, geser sedikit, terus dipaksa (nutup) pasti (akan) keras (saat membukanya lagi),” ujar Ferry melalui pesan singkat kepada detikOto.

Hati-hati saat menutup tangki bensin Yamaha Nmax, salah posisi bisa macetHati-hati saat menutup tangki bensin Yamaha Nmax, salah posisi bisa macet Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Jika tutup tangki Nmax sudah macet, maka butuh tenaga ekstra buat membukanya dan tangan berpotensi lecet karena tutup tangki bawaan Nmax punya ujung pemutar yang lancip dan tajam.

Kemudian jika tidak bisa membukanya dengan tangan kosong, maka harus menggunakan tang untuk mempermudahnya. Tentunya bakal menjadi repot kalau pengguna Nmax tidak membawa tang di kotak tool kit-nya.

Maka itu cukup banyak pengguna Nmax yang memodifikasi tutup tangki bensin dengan menggantinya ke tutup tangki bensin motor lain. Salah satu yang dipilih adalah, tutup tangki Xmax. Jika dilihat dari desainnya, tutup tangki Xmax ini mirip seperti tutup tangki Nmax. Bedanya, dia lebih tebal, sehingga terlihat lebih elegan dan aman buat tangan.

Tapi, memangnya boleh mengganti tutup tangki Nmax dengan tutup tangki Xmax? Ferry tidak menganjurkannya. Sebab tutup tangki Xmax tidak memiliki lubang ‘pernafasan’ (breather), jadi akan menimbulkan dampak.

“Kalau (ganti ke tutup) Xmax tidak disarankan, karena nggak ada lubang breather-nya. (Jika dipaksa digunakan) tekanan di tangki naik, juga aliran bahan bakar nantinya bisa terhambat, nggak maksimal,” ungkap Ferry.

(lua/din)



Sumber : oto.detik.com

Ini Cara Bedakan Oli Yamalube Asli dan Palsu


Jakarta

Hati-hati peredaran oli palsu di kalangan pengguna kendaraan bermotor. Pabrikan punya cara preventif untuk bisa memastikan keaslian oli yang bisa dilakukan oleh para konsumen.

Marketing Planning & Promotion Part of Division Manager PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Novianto Kurniawan, mengatakan salah satu langkah untuk mengetahui keaslian pelumas atau oli merek Yamalube terdapat sebuah kode barang (barcode) yang bisa dipindai (di-scan). Apabila dipindai, kode barang tersebut akan terhubung ke laman resmi Yamalube.

“Ya, sebenarnya kita sama-sama tahu banyak juga. Kita dari Yamaha sudah ada teknologi yang di dalam botol itu sendiri untuk bisa mengidentifikasikan itu oli asli,” kata Novianto belum lama ini di Sentul, Bogor, Jawa Barat.


Botol Yamalube dirancang dengan label yang sulit untuk dipalsukan. QR Code unik itu berada di balik label dengan cara membuka labelnya. Dari situ, konsumen bisa langsung mengecek keaslian oli tersebut.

“Kita ada campaign itu sobek label, dan scan QR Code,” kata dia.

“Botol Yamalube label depannya bisa disobek, dan di belakangnya ada QR Code unik yang bisa di-scan.” jelasnya lagi.

Teknologi ini sudah diterapkan pada seluruh jajaran produk oli Yamalube mulai dari Super Matic, Power Matic, Matic Motor, RS4GP, Super Sport, Sport Motor, 2T Motor, XP-50, Gold Motor dan Silver Motor.

Kerugian Pakai Oli Palsu

Pemalsuan oli berdampak kerugian terhadap pemilik merek resmi dan konsumen yang menggunakan merek oli palsu. Tentunya pemakaian oli palsu dalam waktu jangka panjang juga akan merugikan konsumen terutama kerusakan pada mesin kendaraan.

Berikut ini beberapa dampak penggunaan oli palsu:

– Pelumasan tidak optimal: akibat dari kualitas oli yang buruk, proses pelumasan menjadi tidak optimal, sehingga gesekan akan lebih mudah terjadi.
– Risiko mesin rusak: oli palsu yang digunakan dalam jangka panjang dapat menyebabkan mesin macet dan rusak.
– Mesin cepat panas: akibat pelumasan tidak optimal, mesin juga akan mudah panas jika menggunakan oli palsu.
– Komponen cepat aus: karena gesekan yang semakin berat dan terjadi panas, maka komponen bisa cepat aus.
– Biaya perbaikan tinggi: jangan sampai karena tergiur harga oli palsu yang murah, kendaraan justru rusak dan memakan biaya perbaikan yang jauh lebih tinggi.

(riar/dry)



Sumber : oto.detik.com

Mudik Pakai Motor Tidak Bisa Dilarang, Ini Tips Amannya



Jakarta

Sepeda motor masih menjadi salah satu alat transportasi favorit masyarakat Indonesia untuk menjalankan ritual mudik pada musim libur lebaran. Pemerintah mengimbau agar tidak mudik menggunakan sepeda motor lantaran banyak risikonya. Meski begitu, sulit melarangnya. Maka itu, buat para pemudik yang berencana menggunakan roda dua, simak tips amannya berikut ini.

“Kalau dari kebijakan pemerintah kan sebenarnya tidak disarankan ya mudik pakai motor, demi keamanan. Tapi, kita juga tahu bahwa konsumen motor di Indonesia itu banyak populasinya, jadi kalau memang konsumen yang memilih untuk mudik menggunakan sepeda motor kita nggak bisa melarang,” kata Rifki Maulana selaku Public Relations, YRA& Community Manager PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. (YIMM) di sela-sela acara buka bersama Yamaha Indonesia di Jakarta, Jumat (21/3/2025).

Karena tidak bisa dilarang, Rifki mengimbau kepada para pemudik bermotor supaya berkendara secara safety dan siap, baik dari segi kesiapan motor maupun kendaraannya itu sendiri.


“Sebaiknya dipikirkan baik-baik dan juga dipersiapkan secara baik-baik, beberapa faktor yang paling utama. Yang pasti, pertama adalah fisik atau kesehatan pemudik tersebut, memastikan bahwa tidak dalam keadaan kurang sehat, kemudian juga sepeda motornya harus dalam kondisi prima sudah dilakukan servis, dari komponen rem, ban, oli dan lain-lain,” sambung Rifki.

“Dan yang juga kami sarankan, kalau memang terpaksa mudik menggunakan sepeda motor, bisa menilai aspek fisik diri sendiri. Jadi kalau letih jangan sampai dipaksa. Contoh 2 jam adalah titik fatigue (lelah) pengendara ya, jadi setiap 2 jam kalau bisa istirahat,” ungkap Rifki.

Selain itu perlu diperhatikan juga dari sisi kemampuan angkut. Pemerintah sebelumnya mengimbau kepada pemudik yang menggunakan motor, supaya membawa penumpang boncengan hanya satu orang saja, ini demi keamanan dan kenyamanan.

(lua/riar)



Sumber : oto.detik.com