Tag Archives: z

Tips Simpel Penuhi Gizi Seimbang, Bisa Diterapkan ‘Si Paling Gen Z’ Sekalipun


Jakarta

Gen Z identik dengan gaya hidup yang serba cepat, dinamis, dan tidak bisa lepas dengan teknologi. Dengan kondisi tersebut, bagaimana Gen Z bisa memenuhi kebutuhan gizi seimbang?

Mulai dari belajar, bekerja, hingga bersosialisasi, Gen Z melakukan semuanya secara digital dan serba instan. Wajar jika dalam banyak kesempatan, mereka cenderung makan seadanya dan kurang memperhitungkan kebutuhan nutrisi.

Data dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 menunjukkan fakta yang mengkhawatirkan, yaitu 96,7 persen penduduk Indonesia masih kurang makan buah dan sayur. Kondisi ini menggambarkan bahwa pola makan belum seimbang, dan Gen Z termasuk kelompok yang sering melewatkan makanan bergizi seimbang.


Gen Z sering tidak sarapan atau hanya dengan kopi susu atau minuman manis di pagi hari, mengganti makan siang dengan roti kekinian, bahkan memilih makanan cepat saji karena dianggap praktis.

Tubuh membutuhkan asupan gizi yang lengkap agar bisa berfungsi optimal dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Ketidakseimbangan asupan bisa berdampak pada kelelahan, gangguan konsentrasi, dan penurunan daya tahan tubuh.

Apa itu Gizi Seimbang

Konsep gizi seimbang bukan hal yang rumit. Kementerian Kesehatan RI menjelaskan bahwa pola makan seimbang mencakup pemenuhan kebutuhan zat gizi sesuai usia, jenis kelamin, aktivitas, dan kondisi kesehatan seseorang. Setiap zat gizi memiliki peran penting bagi tubuh dan perlu dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai anjuran.

Prinsip ini ditunjukkan melalui konsep Isi Piringku, yaitu setengah piring berisi buah dan sayur, sepertiga berisi karbohidrat seperti nasi, kentang, atau umbi, dan seperenam lainnya diisi sumber protein seperti ikan, ayam, tahu, atau tempe. Komposisi ini memastikan tubuh memperoleh energi, serat, serta vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan setiap hari.

Keseimbangan gizi juga mencakup kecukupan cairan dan kebersihan makanan. Minum cukup air, menjaga jam makan teratur, serta memilih bahan segar merupakan bagian dari perilaku gizi seimbang yang sering diabaikan oleh anak muda.

Tantangan Gen Z

Kehidupan Gen Z yang serba cepat membuatnya bergantung pada makanan instan dan jajanan praktis. Apalagi dengan adanya platform pesan antar makanan yang memudahkan, tapi disisi lain menumbuhkan kebiasaan makan tanpa kendali.

Kebiasaan lain yang cukup sering ditemukan adalah keinginan menurunkan berat badan dengan cara cepat. Diet ekstrem yang sering dilakukan sebagian Gen Z dengan membatasi makanan tertentu secara berlebihan. Cara seperti ini bisa mengganggu metabolisme tubuh dan menimbulkan efek samping jangka panjang. Pola makan yang seimbang jauh lebih aman dan efektif untuk menjaga berat badan serta mendukung fungsi tubuh secara keseluruhan.

Cara Simple Terapkan Gizi Seimbang

Menjalani gaya hidup sehat tidak harus mahal dan repot. Ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan Gen Z untuk mulai menerapkan gizi seimbang setiap hari.

1. Mulai dari sarapan sehat

Sarapan tidak harus berat atau rumit. Sepiring nasi dengan telur dan sayur tumis, lalu makan 1 buah jeruk sudah cukup memberi energi untuk beraktivitas di pagi hari.

2. Gunakan konsep Isi Piringku

Setengah piring diisi buah dan sayur, sepertiga bagian untuk karbohidrat, dan seperenam lainnya untuk protein. Pola ini mudah diingat dan bisa diterapkan di rumah maupun saat makan di luar.

3. Batasi minuman manis

Minuman seperti boba, kopi gula aren, atau soda tinggi kalori namun minim zat gizi. Pilih air putih, infused water, atau teh tawar sebagai pengganti yang lebih sehat.

4. Cerdas dalam memilih cemilan

Saat lapar di sela waktu belajar atau kerja, konsumsi cemilan bernutrisi seperti kacang mede, yoghurt, atau buah potong.

5. Perhatikan waktu makan

Menjaga jadwal makan membantu mengatur kadar gula darah agar tetap stabil. Hindari kebiasaan makan larut malam atau melewatkan jam makan karena dapat mengganggu pencernaan.

6. Mindful eating

Nikmati makanan tanpa distraksi dari layar handphone. Kebiasaan ini membantu mengenali rasa kenyang dan mencegah makan berlebihan.

7. Tetap aktif bergerak

Gizi seimbang akan memberi manfaat lebih besar bila diiringi aktivitas fisik. Jalan kaki, bersepeda, atau olahraga ringan selama 30 menit setiap hari sudah cukup membantu metabolisme tubuh tetap baik.

Gizi Seimbang dan Produktivitas Gen Z

Asupan gizi yang baik berpengaruh langsung terhadap performa belajar, kerja, hingga suasana hati. Penelitian yang terbit di Journal of Nutrition and Metabolism tahun 2023 menyebutkan bahwa kekurangan zat gizi mikro seperti zat besi, vitamin D, dan vitamin B kompleks dapat menurunkan fokus, meningkatkan rasa lelah, dan memicu gangguan emosi.

Pola makan bergizi dapat membantu menjaga stamina dan konsentrasi. Asupan omega-3 dari ikan, protein dari telur, serta serat dari sayur dan buah terbukti mendukung fungsi otak serta memperbaiki kualitas tidur. Tubuh yang tercukupi gizinya akan lebih mudah mengatur emosi dan menghadapi tekanan.

Selain mendukung produktivitas, keseimbangan gizi juga berperan dalam menjaga kesehatan mental. Beberapa studi menunjukkan hubungan antara pola makan sehat dengan penurunan risiko stres dan depresi. Jadi, memperhatikan apa yang dimakan bukan hanya soal menjaga bentuk tubuh, tapi juga menjaga kesejahteraan psikologis.

Pola Makan Seimbang, Gaya Hidup Keren

Menjalani gizi seimbang bukan berarti harus menjauhi makanan kekinian yang disukai Gen Z. Semua tetap bisa dinikmati dengan bijak selama tidak berlebihan dan diimbangi makanan bergizi dan sehat di waktu lain.

Gaya hidup sehat akan terasa realistis jika dijalani dengan fleksibiel. Tidak perlu diet ekstrem atau menu mahal, cukup dengan mengatur porsi, memperbanyak konsumsi buah dan sayur, serta menjaga hidrasi.

Generasi Z memiliki pengaruh besar dalam membentuk tren gaya hidup masa depan. Dengan langkah kecil yang konsisten, Gen Z dapat menjadikan gizi seimbang bukan sekadar kewajiban, tapi gaya hidup sehat yang mendukung produktivitas dan kebahagiaan.

(mal/up)



Sumber : health.detik.com

Gen Z Ubah Cara Pakai Layanan Seluler


Jakarta

Generasi muda Indonesia kini mengubah cara orang berlangganan layanan seluler. Survei terbaru Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat, jumlah pengguna internet nasional pada 2025 mencapai 229 juta jiwa, dan mayoritasnya berasal dari kalangan Gen Z dan Milenial. Bagi dua generasi ini, internet bukan lagi fasilitas tambahan, tapi kebutuhan utama seperti listrik atau air.

Perubahan perilaku ini berpengaruh langsung pada cara mereka memilih layanan seluler. Gen Z yang terbiasa hidup serba digital mulai meninggalkan model konvensional yang mengharuskan datang ke gerai fisik. Mereka lebih nyaman dengan layanan prabayar digital yang bisa diatur mandiri dari smartphone, mulai dari pembelian SIM card hingga pembayaran paket data.

Tren inilah yang dimanfaatkan Telkomsel lewat by.U, operator digital pertama di Indonesia yang sejak awal dirancang “by youth, for youth”. Diluncurkan pada Oktober 2019, by.U tumbuh pesat dan kini telah mengantongi lebih dari 10 juta pengguna aktif hingga kuartal ketiga 2025. Capaian ini mengukuhkan posisi by.U sebagai pemimpin di kategori seluler digital.


Berbeda dengan operator konvensional, seluruh pengalaman berlangganan by.U dikemas serba digital. Pengguna bisa memilih nomor, membeli kartu SIM, mengatur paket internet hingga membayar semuanya lewat aplikasi. SIM card dikirim langsung ke rumah, tanpa perlu antre atau isi formulir. Skemanya mirip layanan streaming: fleksibel, personal dan bisa disesuaikan kebutuhan tanpa ribet.

VP Brand & Marketing Communications Telkomsel, Emir G. Surya dalam keterangan yang diterima detikINET, menyebut keunggulan by.U lahir dari empat pilar utama yang dirancang sesuai karakter Gen Z: fleksibilitas, harga terjangkau, layanan yang simpel dan transparan, hiburan digital, serta jaringan Telkomsel yang luas. Paket internet bisa diatur sesuka hati–termasuk masa aktif di bawah 14 hari yang ramah kantong pelajar–tanpa syarat tersembunyi. Kuota berlaku 24 jam dan SIM card tetap aktif selama terkoneksi jaringan Telkomsel.

“Dan pilar keempat adalah jaringan nomor 1 Telkomsel, dimana by.U mengandalkan jaringan terluas dan terdepan untuk memastikan Gen Z selalu terkoneksi kapan saja, di mana saja,” terang Emir.

Di sisi hiburan, by.U menghadirkan fitur U-Tainment yang menyatukan musik, video, games, komik, komunitas, serta bonus kuota loyalitas dan merchandise lewat U-Store. Semua dirancang agar pengguna tetap terhubung dengan ekosistem digital favorit mereka.

Pendekatan komunikasinya pun berbeda. Alih-alih iklan formal, by.U membangun kedekatan lewat bahasa ringan, meme culture, dan kolaborasi dengan komunitas lokal, kreator digital hingga tim e-sports. Kampanye seperti “Aneh Tapi Nyata” menampilkan fenomena khas dunia online yang relate dengan keseharian Gen Z, mulai dari livestream rebahan 24 jam hingga gendong teman di game online dengan sinyal kencang.

Emir menjelaskan, strategi itu mencerminkan karakter Gen Z yang cenderung random tapi progresif. Mereka ingin kebebasan mengatur kuota, tapi juga butuh jaringan yang stabil dan mudah diakses kapan saja. Paket seperti “Super Kaget” 7 GB seharga Rp15 ribu untuk 14 hari jadi contoh bagaimana fleksibilitas dan keterjangkauan disatukan tanpa mengorbankan kualitas jaringan.

Seiring bertambahnya pengguna, by.U kini bukan sekadar penyedia paket data. Layanan ini berkembang menjadi bagian dari gaya hidup digital anak muda. Integrasi dengan platform hiburan, e-wallet, program loyalitas pelajar, hingga fitur komunitas jadi strategi lanjutan untuk memperkuat posisi di pasar.

Sebagai bagian dari Telkomsel, by.U disebut tengah bergerak menuju ekosistem “beyond connectivity”. Fokusnya bukan hanya internet cepat, tapi pengalaman digital yang lengkap: mulai dari musik, gaming, komunitas, hingga benefit eksklusif yang relevan dengan budaya digital muda Indonesia.

Dengan jumlah pengguna Gen Z yang terus mendominasi lanskap digital nasional, operator digital seperti by.U diproyeksi akan memainkan peran besar dalam fase berikutnya transformasi seluler di Indonesia.

(asj/asj)



Sumber : inet.detik.com