Tag Archives: zakiyah ahmad

Bacaan Ayat Seribu Dinar Latin untuk Datangkan Rezeki



Jakarta

Al-Qur’an memiliki ayat-ayat yang mengandung berbagai macam doa, salah satunya adalah ayat seribu dinar. Berikut bacaan ayat seribu dinar latin dan keutamaan membacanya.

Merujuk buku Shalat Dhuha Untuk Wanita: Disertai Do’a-do’a Pemanggil Rezeki karya Zakiyah Ahmad, ayat seribu dinar adalah ayat yang apabila diamalkan secara khusus bisa mendatangkan rezeki yang tidak diduga sebelumnya.

Oleh karena itu, ayat seribu dinar juga disebut dengan amalan kekayaan untuk memperoleh rezeki di dalam Islam. Ayat tersebut terdapat dalam Al-Qur’an penggalan surah at-Talaq ayat 2 dan ayat 3.


Bacaan Ayat Seribu Dinar Latin dan Artinya

وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ ٢ وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

Bacaan latin: wa may yattaqillāha yaj’al lahụ makhrajā wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal ‘alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja’alallāhu likulli syai`ing qadrā

Artinya: “Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu.” (QS At Talaq: 2-3)

Kisah di Balik Penamaan Ayat Seribu Dinar

Masih di dalam buku yang sama dijelaskan bahwa, kisah tersebut bermula tentang seorang pedagang yang bermimpi didatangi Nabi Khidir AS.

Dalam mimpi itu beliau menyuruh si pedagang agar mengeluarkan sedekah sebesar seribu dinar emas kepada fakir miskin.

Setelah sedekah itu ditunaikan, Nabi Khidir AS kembali datang lewat mimpi untuk mengajarkan ayat-ayat suci kepada pedagang tadi, agar diamalkan setiap hari, supaya ia selamat dari malapetaka.

Setelah mengamalkan sekian lama, ternyata terbukti. Suatu ketika sang pedagang pergi berlayar ke tanah seberang sambil membawa harta kekayaannya. Di tengah laut kapal yang ditumpanginya hancur diterjang badai, dan dialah satu-satunya orang yang selamat.

Ia terdampar di daratan seberang bersama seluruh harta yang dibawanya. Bahkan ada kisah yang menceritakan, di kemudian hari pedagang tadi menjadi raja di tempat di mana ia terdampar.

Dari kisah inilah muncul nama “ayat seribu dinar” yang kita kenal hingga sekarang. Dari kisah ini pula ayat tersebut diyakini memiliki keampuhan. Barang siapa yang mengamalkan ayat seribu dinar, maka akan dikeluarkan dari setiap kesulitan, diberi rezeki dari arah yang tak terduga, dan dicukupkan segala kebutuhannya.

Keutamaan Ayat Seribu Dinar

Taufiq FR dalam buku Tak Henti Engkau Berlari Dikejar Rezeki Amalan-Amalan Dahsyat Sumber Kekayaan dan Kemakmuran, turut menjelaskan mengenai keutamaan ayat seribu dinar.

Menurut Ibnu Katsir, yang dimaksud “Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga” ini menunjukkan adanya sebuah pemberitahuan yang ditujukan kepada semua umat muslim dunia dalam mencari rezeki.

Sebab, kesalahan pada diri kita terkadang terlalu sibuk mencari rezeki, tetapi tidak tahu di mana letak rezeki tersebut. Pada akhirnya membuat diri kita sendiri merasa letih, lelah, emosi, dan tidak sesuai dengan hasilnya.

Dalam ayat seribu dinar memiliki makna, barang siapa yang bertakwa kepada Allah SWT dengan menjalankan seluruh perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, niscaya Dia akan memberi rezeki dari arah yang tidak pernah terbesit dalam hatinya.

Dalam surah tersebut menjamin secara pasti bahwa seseorang yang mampu berada di jalan Allah SWT, mampu mengamalkan kebaikan dan menjauhi larangan-Nya, maka dia akan mendapatkan rezeki sesuai yang diinginkan.

Allah SWT tidak akan membiarkan hambanya kelaparan, jika selalu masih berada di jalan-Nya.

(kri/kri)



Sumber : www.detik.com

Ayat Seribu Dinar, Dibaca agar Dapat Rezeki Tak Terduga


Jakarta

Ayat seribu dinar merupakan sebuah ayat yang terdapat dalam surah At-Talaq ayat 2 dan 3. Ayat ini disebut sebagai doa yang jika diamalkan dengan sungguh-sungguh dapat mendatangkan rezeki dari arah yang tidak terduga. Berikut bacaan ayat seribu dinar yang dapat diamalkan.

وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ ۝٢ وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

Arab Latin: Wa may yattaqillāha yaj’al lahụ makhrajā wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal ‘alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja’alallāhu likulli syai`ing qadrā


Artinya: “Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu.”

Kisah di Balik Penamaan Ayat Seribu Dinar

Terdapat kisah menarik di balik penamaan ayat seribu dinar. Dikisahkan dalam buku Salat Dhuha untuk Wanita Disertai Doa-doa Pemanggil Rezeki yang ditulis oleh Zakiyah Ahmad, seorang pedagang bermimpi didatangi Nabi Khidir AS. Dalam mimpi tersebut, Nabi Khidir AS menyuruh si pedagang untuk mengeluarkan sedekah sebesar seribu dinar emas kepada fakir miskin. Setelah sedekah ini ditunaikan, Nabi Khidir AS kembali muncul dalam mimpinya untuk mengajarkan ayat-ayat suci kepada pedagang tersebut, agar diamalkan setiap hari demi keselamatannya dari malapetaka.

Setelah mengamalkan ayat-ayat tersebut dalam waktu yang cukup lama, terbukti bahwa manfaatnya luar biasa. Suatu hari, si pedagang pergi berlayar ke tanah seberang sambil membawa harta kekayaannya. Namun, saat di tengah laut, kapal yang ditumpanginya hancur diterjang badai, dan ia menjadi satu-satunya orang yang selamat. Pedagang tersebut terdampar di daratan seberang dengan seluruh harta yang dibawanya.

Bahkan ada pula kisah yang menceritakan bahwa di kemudian hari, pedagang tersebut menjadi raja di tempat di mana ia terdampar. Dari kisah inilah muncul nama “Ayat Seribu Dinar” yang dikenal hingga sekarang.

Keutamaan Membaca Ayat Seribu Dinar

Menurut Ibnu Katsir, yang dikutip dalam buku Tak Henti Engkau Dikejar Rezeki karya Taufiq FR, potongan dari ayat seribu dinar yang artinya, “Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. Dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga”. Ini merupakan sebuah pemberitahuan yang ditujukan kepada seluruh umat Islam dalam mencari rezeki.

Seringkali, seseorang terlalu sibuk mencari rezeki tanpa menyadari di mana letak rezeki tersebut. Hal ini dapat membuat orang merasa lelah, stres, dan frustasi karena hasil yang tidak sesuai dengan usaha yang telah dilakukan.

Ayat tersebut memiliki makna bahwa siapa pun yang bertakwa kepada Allah SWT dengan menjalankan seluruh perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, niscaya Dia akan memberikan rezeki dari arah yang tidak pernah terbesit dalam hati mereka.

Ayat seribu dinar menjamin dengan pasti bahwa seseorang yang mampu berada di jalan Allah SWT, mengamalkan kebaikan, dan menjauhi larangan-Nya, akan mendapatkan rezeki sesuai yang diinginkan. Allah SWT tidak akan membiarkan hamba-Nya kelaparan, selama mereka selalu berada di jalan-Nya.

(lus/lus)



Sumber : www.detik.com

Ini Efeknya Rutin Baca Ya Fattah Ya Razzaq Setiap Hari


Jakarta

Allah SWT memerintahkan para hamba memohon kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna. Dari 99 nama agung-Nya, dua nama yang dapat dibaca yaitu Ya Fattah dan Ya Razzaq.

Ada ulama berkata bahwa mengamalkan Asmaul Husna dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Jika berharap rezeki datang lancar tanpa tersendat, maka bisa rutin baca Ya Fattah Ya Razzaq. Hal ini karena Ya Fattah artinya Maha Pembuka dan Ya Razzaq artinya Maha Pemberi Rezeki.

Lantas, bagaimana cara mengamalkan dzikir Ya Fattah Ya Razzaq untuk pemanggil rezeki? Berapa kali dan kapan dibacanya?


Dzikir Ya Fattah Ya Razzaq: Arab, Latin, dan Terjemahan

يَا فَتَّاحُ يَا رَزَّاقُ

Arab-latin: Ya Fattah Ya Razzaq.

Artinya: “Wahai Maha Pembuka dan Maha Pemberi Rezeki.”

Efek Mengamalkan Dzikir Ya Fattah Ya Razzaq

Merutinkan Ya Fattah Ya Razzaq akan memberi sejumlah efek luar biasa bagi pengamalnya. Berikut cara mengamalkan Ya Fattah Ya Razzaq, mengutip buku Shalat Dhuha untuk Wanita: Disertai Doa-doa Pemanggil Rezeki oleh Zakiyah Ahmad dan kitab Syamsul Ma’arif Wa Latha’iful ‘Awarif karya Syekh Ahmad bin Ali al-Buni:

1. Rezeki Mengalir Deras

Ya Fattah Ya Razzaq hendaknya dibaca sebanyak-banyak agar rezeki mengalir deras. Dzikir ini dianjurkan dibaca setelah sholat fardhu 5 waktu dan sholat Dhuha setiap harinya.

Asmaul Husna Ya Fattah Ya Razzaq sangatlah tepat dibaca untuk urusan rezeki karena Allah SWT adalah Maha Pembuka semua yang tertutup dan Dialah pencipta rezeki itu sendiri.

2. Dijauhkan dari Kesulitan Hidup

Selain membuka pintu rezeki, Ya Fattah Ya Razzaq bisa diamalkan sebanyak-banyaknya sebagai ikhtiar untuk menjauhkan diri dari berbagai kesulitan selama menjalankan hidup dan mencari nafkah.

3. Hajat Terkabul

Selain dibaca berurutan, Ya Fattah Ya Razzaq bisa diamalkan secara terpisah. Merutinkan baca Ya Fattah sendiri dan begitu juga Ya Razzaq.

Jika ingin hajat terkabul, Ya Fattah dapat dibaca sebanyak-banyaknya usai mendirikan sholat Tasbih 2 rakaat pada malam hari, setelah siang harinya berpuasa penuh. Dengan dibarengi doa dan usaha, apa yang diinginkan Insyaallah segera dikabulkan oleh-Nya.

4. Penyakit Keras Hati Hilang

Dzikir Ya Fattah juga bisa rutin diamalkan sebanyak 71 kali setelah sholat Subuh setiap harinya untuk mengusir penyakit hati yang keras. Kerasnya hati membuat seseorang sulit menerima nasihat sebaik apa pun, sehingga diri selalu merasa benar dan orang lain salah.

5. Rezeki Tercukupi Sepanjang Tahun

Agar rezeki dicukupkan sepanjang tahun, Asmaul Husna Ya Razzaq dapat diamalkan terpisah juga. Caranya dengan mengamalkan pada satu malam sajayaitu malam Nisfu Sya’ban sebanyak 1.000 kali. Lakukan dengan hati yang khusyuk.

6. Pekerjaan Lancar

Jika ingin pekerjaannya dipermudah oleh Allah SWT, Ya Razzaq bisa dibaca rutin setiap hari sebanyak 100 kali sesudah sholat fardhu 5 waktu, terutama sholat Subuh. Lakukan secara istiqamah dan sertai dengan usaha maksimal.

Dzikir Ya Fattah Ya Razzaq diamalkan sebagai penyempurna ikhtiar hamba dalam mencari rezeki dan bukan semata mengharapkan rezeki tanpa adanya upaya yang dilakukan. Di sisi lain, pengamalan dzikir juga harus dibarengi dengan mengerjakan ibadah wajib maupun sunnah.

(azn/row)



Sumber : www.detik.com