All posts by admin

Ini Manfaat Minum Cuka Apel Setiap Hari

Jakarta

Cuka apel telah dijadikan pengobatan tradisional sejak ribuan tahun silam. Hasil fermentasi sari apel ini diklaim memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.

Meminum cuka apel disebut menjadi salah satu cara terbaik untuk memperoleh sejumlah khasiatnya. Lantas, apa saja manfaat yang ditawarkan cuka apel? Bolehkah hasil fermentasi sari apel tersebut dikonsumsi setiap hari? Apakah ada efek samping yang bisa muncul dari meminumnya?

Manfaat Cuka Apel

Dilansir Healthline dan Health, berikut sederet khasiat yang ditawarkan cuka apel:


1. Mengontrol Kadar Gula Darah

Cuka apel bantu mengobati diabetes tipe 2 yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi akibat ketidakmampuan memproduksi insulin atau resistensi insulin.

Menurut penelitian 2019, minum cuka apel berefek baik pada indeks glikemik dan stres oksidatif pada pengidap diabetes dan dislipidemia. Uji klinis 2021 juga mengungkap konsumsi hasil fermentasi sari apel tersebut bermanfaat bagi kadar glikemik orang dewasa.

Indeks glikemik sendiri adalah indikator yang menunjukkan seberapa cepat makanan berkarbohidrat mampu mempengaruhi peningkatan gula darah dalam tubuh.

Meski dianggap aman, pengidap diabetes yang mengkonsumsi obat penurun kadar gula darah mesti berkonsultasi dengan dokter sebelum rutin meminum cuka apel. Di sisi lain, orang yang tidak mengidap diabetes juga bisa menjaga tingkat gula dalam tubuh dalam kisaran normal dengan konsumsi hasil fermentasi sari apel ini.

2. Bantu Turunkan Berat Badan

Minum air cuka apel dapat membuat kenyang lebih lama menurut sejumlah penelitian. Hal ini bisa mengurangi konsumsi kalori harian sehingga terjadi penurunan berat badan.

Penelitian 2024 menunjukkan peserta yang mengkonsumsi cuka apel setiap hari selama 12 minggu mengalami penurunan berat badan, rasio lemak tubuh, lingkar pinggang, hingga indeks massa tubuh (BMI) yang signifikan.

Menurut studi 2018, cuka apel dapat menurunkan trigliserida dan kolesterol total serta meningkatkan kolesterol HDL.

Kolesterol total sendiri adalah jumlah kadar LDL atau kolesterol ‘jahat’, HDL atau kolesterol ‘baik, dan trigliserida (sejenis lemak) yang terdapat dalam darah. Kolesterol total, LDL, dan trigliserida yang tinggi dapat menaikkan risiko penyakit jantung.

Di samping itu, kadar HDL yang tinggi dapat mendukung kesehatan jantung. Karenanya, minum cuka apel dinilai bagus untuk organ jantung.

4. Mengandung Antioksidan

Meski cuka apel tidak mengandung banyak vitamin dan mineral, hasil fermentasi sari apel ini mengandung antioksidan berupa fenolik. Senyawa fenolik bisa melawan peradangan dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang mampu menyebabkan sejumlah penyakit dan penuaan dini.

Apakah Cuka Apel Aman Diminum Setiap Hari?

Cuka apel termasuk aman diminum setiap hari selama tidak menimbulkan efek samping apa pun. Juga dengan syarat, tidak mengkonsumsinya secara berlebihan dan perlu memperhatikan cara minumnya.

Terlalu banyak mengkonsumsi cuka apel bisa menimbulkan efek samping meliputi erosi email gigi, terasa sensasi terbakar di kerongkongan, menurunkan kadar kalium tubuh, hingga menyebabkan gangguan pencernaan. Berpotensi berinteraksi juga dengan obat-obatan tertentu yang sedang diminum seperti obat diuretik dan obat diabetes.

Belum jelas apakah cuka apel aman diminum oleh wanita hamil dan menyusui. Karena itu lebih baik dihindari.

Dosis dan Cara Minum Cuka Apel

Cuka apel aman diminum selama dosisnya tidak berlebihan. Dosis cuka apel yang aman untuk dikonsumsi per harinya berkisar 1-2 sdt atau 5-10 ml hingga 1-2 sdm atau 15-30 ml. Takaran ini dapat diminum sebanyak 2-3 kali dalam sehari.

Penting untuk mengencerkan hasil fermentasi sari apel ini dengan segelas besar air untuk menghindari efek samping cuka apel. Sejumlah ahli gizi merekomendasikan cuka apel organik tanpa penyaringan yang masih mengandung ‘mother’ atau induk.

Bagi pemula, sebaiknya mulai konsumsi dengan dosis kecil. Hindari meminum cuka apel langsung dalam jumlah besar dan tanpa diencerkan.

(azn/fds)



Sumber : food.detik.com

Teh Bisa Jadi Alternatif Kopi, Bantu Fokus Tanpa Bikin Gelisah


Jakarta

Meski kopi termasuk minuman yang sehat, tapi sebagian orang justru merasakan efek samping usai mengonsumsinya. Sebagai solusi, kamu bisa beralih ke teh yang punya keunggulan ini.

Kopi dan teh termasuk dua minuman yang memberi manfaat sehat. Namun, pada beberapa orang, minum kopi dapat memunculkan efek samping, seperti jantung berdebar atau rasa gelisah.

Sebagai solusi, para ahli kesehatan menyebut teh bisa jadi alternatif konsumsi kopi. Teh menghadirkan manfaat serupa kopi, tapi tanpa efek samping yang kerap muncul akibat senyawa unik yang terkandung di dalamnya.


Kandungan Kafein Kopi dan Teh

alasan harus beralih dari minum kopi ke minum tehalasan harus beralih dari minum kopi ke minum teh Foto: Getty Images/iStockphoto

Mengutip National Geographic (19/12/2024), kandungan kafein pada teh lebih rendah dari kopi. Kafein memang dapat mempertajam fokus seseorang, tetapi jika dikonsumsi terlalu banyak akan membuat orang merasa gelisah, insomnia, bahkan jantung berdebar-debar.

“Efek samping kafein benar-benar menjadi alasan utama untuk menjauhi kopi, kata Alexis Supan, seorang ahli gizi asal Ohio, Amerika Serikat.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) juga telah merekomendasikan asupan kafein harian yang tepat. Batasi hanya sebesar 400 miligram kafein per hari atau setara dengan 3-4 cangkir kopi yang mana 1 cangkir (237 ml) mengandung sekitar 80-100 mg kafein.

Sedangkan, kandungan kafein pada 1 cangkir (237 ml) teh hanya sekitar 20-60 mg, tergantung pada jenis tehnya. Teh herbal yang secara alami bebas kafein juga bisa menjadi alternatif yang pas.

Mengandung Zat Antioksidan Istimewa

Baik kopi maupun teh juga mengandung zat antioksidan yang tinggi. Namun, kandungannya lebih menonjol pada teh, di antaranya ada flavonoid, polifenol, dan katekin. Efek antioksidan ini dikaitkan dengan risiko penyakit jantung, diabetes, dan jenis kanker tertentu yang lebih rendah.

Teh hijau misalnya kaya akan epigallocatechin gallate (EGCG). Antioksidan tersebut mendukung kesehatan sel tubuh dan memperlambat penuaan. Teh hitam juga diketahui mengandung banyak theaflavin, senyawa yang mendukung kesehatan kardiovaskular.

Emma Becket, peneliti nutrisi di University of Newcastle, Australia menjelaskan, “Jika tidak suka makan sayur, minum teh adalah cara yang baik untuk mendapatkan senyawa bioaktif.”

Penelitian juga menunjukkan bahwa banyak manfaat kesehatan terkait minum teh. “Masuk akal jika kita melihat populasi yang minum teh lebih banyak makan hidup lebih lama (lebih baik),” kata Becket.

Zat yang tak ada pada kopi, tapi ada pada teh adalah L-theanine. Kandungan tersebut dapat meningkatkan fokus tanpa memunculkan rasa khawatir. Bagi orang yang sensitif terhadap kafein, efek menenangkan dari L-theanine dapat mengimbangi perasaan gelisah yang terkait dengan kopi.

Namun pada akhirnya, pilihan antara kopi dan teh sering kali bergantung pada selera dan gaya hidup seseorang. “Minumlah yang Anda sukai. Jika Anda menyukai keduanya, minumlah keduanya, karena Anda akan mendapatkan manfaat yang sedikit berbeda dari keduanya,” kata ahli gizi Evangeline Mantzioris.

“Semuanya tergantung pada pola makan.” Namun, bagi mereka yang mencari kafein yang lebih lembut, antioksidan yang lebih tinggi, dan ritual yang lebih menenangkan, teh mungkin merupakan minuman yang lebih menyehatkan.

(yms/adr)



Sumber : food.detik.com

Ini Waktu Terbaik Minum Kopi untuk Dapatkan Manfaatnya Secara Maksimal

Jakarta

Kopi diyakini menawarkan banyak manfaat, antara lain menambah energi, menghindari kantuk, hingga bagus untuk kesehatan jantung. Karena itu, kopi biasa diminum pada pagi dan siang bahkan malam hari.

Meski bisa diminum kapan saja, khasiat kopi ternyata dapat diperoleh secara maksimal jika dikonsumsi pada waktu tertentu. Lalu, kapan waktu paling baik untuk minum kopi?

Waktu Terbaik Minum Kopi

Mengutip Cleveland Clinic, minum kopi di pagi hari antara jam 09.30-11.00 dianggap akan memperoleh manfaat kopi paling banyak. Dengan syarat, tidak meminumnya segera setelah bangun tidur.


Rekomendasi waktu minum kopi ini dikuatkan oleh temuan studi baru yang diterbitkan dalam European Heart Journal pada 8 Januari 2025 lalu.

Studi mengungkap minum kopi di pagi hari memiliki risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan peminum kopi sepanjang hari (pagi, siang, malam). Meminumnya saat pagi juga berisiko lebih kecil untuk meninggal dunia karena sebab penyakit apa pun.

Sayangnya, penelitian tersebut tidak memberikan penjelasan mengapa minum kopi di pagi hari dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.

Alasan Pagi Hari Jadi Waktu Terbaik Minum Kopi

Disarankannya minum kopi pada waktu pagi dan tidak sesaat setelah bangun tidur bisa dikaitkan dengan kadar kortisol, hormon yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan fokus, mengutip Healthline.

Sekitar 30-45 menit setelah bangun tidur di pagi hari, hormon kortisol sedang berada pada tingkat puncaknya. Kadar hormon ini akan perlahan menurun dan mencapai lebih rendah antara jam 09.30-11.00.

Menunda waktu minum kopi di pagi hari sesaat usai bangun tidur berguna untuk mencegah peningkatan kadar kortisol karena efek kafein. Minum kopi saat kortisol sedang tinggi-tingginya dapat semakin meningkatkan kadar hormon ini.

Tingkat kortisol yang tinggi mungkin disenangi oleh sebagian orang karena berpotensi membuat lebih berenergi, sementara yang lain bisa merasa lebih cemas dan gelisah.

Namun yang perlu digarisbawahi, kadar kortisol yang terus tinggi dalam jangka waktu lama bisa mengganggu sistem imun tubuh yang pada akhirnya dapat menyebabkan diabetes, masalah jantung, dan gangguan kesehatan lainnya.

Hindari Minum Kopi Sebelum Tidur

Studi sebelumnya juga menyoroti bahwa minum kopi di sore atau malam hari dapat mengganggu ritme sirkadian dan melatonin. Kopi akan menekan kadar melatonin yang memicu tidur di otak sehingga gangguan tidur bisa terjadi.

Hal itu sejalan dengan beberapa penelitian yang menyarankan untuk menghindari minuman berkafein, seperti kopi, setidaknya 8-9 jam sebelum tidur, dilansir Verywell Health. Kopi yang dikonsumsi pada sore menjelang malam dapat mempengaruhi durasi dan kualitas tidur. Kurang tidur pada ujungnya meningkatkan risiko obesitas dan sindrom metabolik.

Meski waktu minum kopi yang direkomendasikan adalah pagi hari, setiap orang memiliki respons berbeda-beda terhadap efek kafein. Hal inilah yang juga perlu menjadi perhatian. Dengan begitu, setiap orang dapat mempertimbangkan kembali kapan waktu terbaik bagi mereka untuk meminum kopi.

(azn/fds)



Sumber : food.detik.com

3 Makanan Ultra Proses Ini Masih Bagus Dikonsumsi Menurut Pakar


Jakarta

Makanan ultra proses identik sebagai makanan tinggi kalori, gula, dan tidak sehat. Namun, menurut pakar ada makanan ultra proses yang masih aman untuk kesehatan jika dikonsumsi.

Makanan ultra proses atau ultra-processed foods merupakan makanan yang melalui proses produksi panjang di pabrik. Biasanya mengandung bahan tambahan pangan yang jika dikonsumsi berlebihan berkaitan dengan risiko kesehatan dalam jangka panjang.

Contoh makanan ultra proses adalah keripik kentang, biskuit, permen, minuman soda, aneka minuman kemasan, nugget, sosis, kornet, dan banyak lainnya. Konsumsinya disebut bisa memicu penyakit jantung, obesitas, hingga kanker.


Namun, beberapa jenis makanan ultra proses masih relatif aman untuk dikonsumsi menurut pakar kesehatan. Makanan ini memang melalui serangkaian proses pengolahan dan ditambahkan bahan-bahan tertentu, tapi nutrisinya masih ada.

Mengutip Health (22/1/2025), ahli gizi Bonnie Taub-Dix menyebut kandungan nutrisi tersebut bahkan bisa membantu mencukupi kebutuhan harian. Lantas, apa saja jenisnya?

1. Roti gandum utuh

Healthy food: wholegrain and seeds sliced bread shot on rustic wooden table. Predominant color is brown. High resolution 42Mp studio digital capture taken with Sony A7rII and Sony FE 90mm f2.8 macro G OSS lensFoto: Getty Images/fcafotodigital

Roti sebenarnya termasuk makanan ultra proses, tapi masih tergolong aman untuk kesehatan. Pilihan terbaik adalah roti berbahan utama gandum utuh.

American Society for Nutrition melaporkan bahwa gandum utuh mempertahankan nilai gizi yang jauh lebih banyak selama proses pengolahan dibandingkan roti berbahan tepung terigu dan tepung olahan.

Roti gandum mengandung serat, vitamin B, dan nutrisi yang mendukung pencernaan dan mengurangi risiko penyakit jantung. Selain gandum utuh, roti berbahan oat dan barley yang bisa jadi pilihan.

Lihat juga bahan tambahan pangan lainnya. Hindari roti yang ditambahkan banyak minyak, gula, dan garam.

Dua makanan ultra proses yang masih bagus dikonsumsi ada di halaman selanjutnya.

2. Yogurt

Di pasaran ada banyak jenis yogurt, dari Yogurt tawar, yogurt dengan perasa/pemanis, yogurt Yunani, hingga yogurt rendah lemak. “Yogurt adalah makanan olahan, dan beberapa yogurt yang mengandung banyak gula tak ubahnya sekotak permen,” jelas Taub-Dix.

Namun, ia mengatakan yogurt dengan pemanis sekalipun merupakan sumber probiotik yang sangat baik, sumber kalsium, dan protein. Mengonsumsi lebih banyak yogurt dikaitkan dengan manfaat sehat seperti penurunan risiko diabetes tipe 2 dan penurunan angka kematian karena semua sebab.

Yogurt tawar yang diproses minimal atau yogurt Yunani tinggi protein merupakan jenis yang terbaik. Kalau mau rasa manis, bisa pilih sumber alami seperti buah atau sedikit madu.

3. Kacang kalengan

makanan kalenganFoto: istimewa

Kacang yang dikemas kalengan sering kali dianggap makanan olahan, tergantung pada metode penyiapan dan bahan yang ditambahkan. Namun, sebenarnya makanan ini tetap bernutrisi.

Taub-Dix mengatakan, “Kacang kalengan mengandung protein nabati, serat, dan nutrisi penting seperti zat besi dan magnesium. Kacang kalengan praktis dan mudah dimasukkan ke dalam makanan atau camilan apa pun.”

Pilihlah kacang kalengan yang rendah garam atau yang hanya ditambahkan sedikit bahan tambahan. Untuk mengolahnya, kamu bisa membilas dan meniriskan kacang sebelum digunakan untuk mengurangi kandungan garamnya sampai sekitar 40%.

(adr/odi)



Sumber : food.detik.com

Hati-hati! Makan Alpukat Kebanyakan Bisa Picu 4 Efek Samping


Jakarta

Alpukat menjadi buah favorit pelaku hidup sehat karena mengandung lemak baik dan rasanya creamy gurih. Namun hindari makan alpukat kebanyakan karena bisa memunculkan efek samping ini.

Alpukat disebut pakar kesehatan sebagai salah satu sumber lemak sehat paling baik untuk tubuh. Alpukat mengandung banyak lemak tak jenuh tunggal yang bagus untuk kesehatan jantung hingga tekanan darah.

Teksturnya yang lembut dengan rasa creamy dan gurih juga menjadi kelebihan alpukat. Buah hijau ini mudah diolah menjadi aneka hidangan lezat, mulai dari dijadikan isian salad hingga topping roti panggang.


Namun, bukan berarti Anda dapat mengonsumsi alpukat sebanyak mungkin. Batasi konsumsinya 1/2 atau 1 buah saja per hari. Mengonsumsi alpukat kebanyakan akan menimbulkan efek samping.

Berikut 4 hal yang bakal terjadi jika kebanyakan makan alpukat:

1. Perut tidak nyaman

AlpukatAlpukat Foto: Getty Images/ASMR

Jika mengonsumsi alpukat berlebihan, maka Anda bisa mengalami rasa tidak nyaman di perut. Tak jarang rasa tidak nyaman ini mengarah pada iritasi gastrointestinal.

Mengutip dari Style Craze, makan alpukat terlalu banyak juga bisa memicu sembelit atau diare. Anda bisa sembelit sebab kandungan serat pada alpukat tinggi.

Di sisi lain, Anda bisa juga diare karena alpukat tinggi komponen air dan tubuh kesulitan menyerap kadar air akibat konsumsinya berlebihan.

2. Risiko kekurangan asupan nutrisi lain

Konsumsi alpukat memberikan rasa kenyang lebih dalam waktu lama karena kandungan lemak yang tinggi.

“Kandungan lemak dapat menggantikan nutrisi lain dalam makanan karena Anda mungkin tidak merasa lapar untuk menghabiskan makanan Anda,” kata dietisien Shena Jaramillo, mengutip dari Eat This Not That.

Lemak plus serat yang tinggi membuat Anda tidak ingin makan makanan lain sehingga berisiko kehilangan nutrisi tambahan. Padahal, Anda butuh variasi asupan untuk mendapatkan semua nutrisi yang diperlukan tubuh.

3. Peradangan meningkat

Alpukat termasuk buah tinggi kalori dengan sebagian besar kalori terdiri dari lemak. Selain lemak tak jenuh tunggal, alpukat juga mengandung lemak jenuh. Sekitar 15 persen lemak pada alpukat adalah lemak jenuh.

Dengan kata lain, efek samping makan alpukat terlalu banyak bisa mengarah pada peradangan arteri yang kemudian memicu risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kolesterol tinggi.

4. Kenaikan berat badan

Makan alpukat berlebihan bisa memicu kenaikan berat badan. Alpukat memang menyehatkan, tapi jangan lupa bahwa buah ini tinggi kalori.

Saat asupan kalori harian lebih tinggi daripada yang mampu dibakar, kelebihan kalori akan disimpan sebagai lemak. Meski lemak alpukat diberi label lemak ‘sehat’, tapi kelebihan konsumsi lemak sehat tidak memberikan manfaat tambahan buat tubuh.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Awas Kebanyakan, Ini 4 Efek Samping Makan Alpukat Berlebihan”

(yms/adr)



Sumber : food.detik.com

Matcha vs Kopi, Mana yang Lebih Kuat Dongkrak Energi?


Jakarta

Matcha dan kopi sama-sama minuman populer yang diandalkan untuk memicu energi. Ternyata keduanya memiliki kandungan yang berbeda. Lantas, mana yang lebih ampuh?

Matcha tergolong dalam jenis teh yang diandalkan oleh non peminum kopi untuk mendongkrak energi. Begitupula dengan kopi yang dipercaya dapat memberikan dorongan tenaga hingga menahan kantuk.

Perdebatan antara khasiat teh dan kopi masih terus bergulir. Sebagian ahli menyebut teh lebih bermanfaat untuk tubuh dan sebagian lainnya mendukung kopi lebih berkhasiat.


Salah satu jenis teh yang populer ialah matcha. Ternyata di dalam kandungan matcha ada kemiripan khasiat dengan kopi yang bantu mendongkrak energi. Lantas mana yang lebih ampuh?

Baca juga: Keren! 5 Minimarket Ini Viral Gegara Punya Pemandangan Indah

Matcha vs Kopi, Mana yang Lebih Kuat Dongkrak Energi?Kopi yang tinggi kafein seringkali dibandingkan dengan teh. Foto: Getty Images/Nenad Stojnev

Melansir akun TikTok @matchamonk_ryo (31/1), Matcha Master asal Tokyo ini menjelaskan perbedaan matcha dan kopi hitam. Keduanya ternyata memiliki kandungan serupa dengan efek yang berbeda ketika diterima tubuh.

Matcha dan kopi hitam diungkapkan sama-sama memiliki kandungan kafein di dalamnya. Tetapi kadarnya yang berbeda membuat kedua minuman tersebut tak bisa disamakan.

Kopi hitam memiliki kafein sebanyak 95 miligram per cangkir dengan takaran 250 mililiter. Sementara matcha hanya memiliki kandungan kafein 70 miligram saja untuk takaran yang sama.

Lebih lanjut Ryo menjelaskan bahwa cara kerja kafein dari kopi dan matcha memiliki alur yang berbeda. Saat meminum kopi, konsumennya hanya akan merasakan efek dorongan energi 1-3 jam saja.

Matcha vs Kopi, Mana yang Lebih Kuat Dongkrak Energi?Ternyata ada matcha yang tak kalah efektif untuk mendongkrak energi. Foto: Getty Images/Nenad Stojnev

Tetapi ketika mengonsumsi matcha, efek dorongan energinya berlangsung 4-6 jam. Alasannya terdapat pada kandungan L-theanine di dalam matcha yang berfungsi mengikat kafein.

Sehingga kafein akan dilepaskan lebih perlahan dan lamban ke dalam aliran darah. L-theanine yang juga terdapat dalam teh hijau tak hanya memberikan efek mirip dengan kafein.

Konsumsi teh yang diakui memberikan rasa ketenangan juga berasal dari kandungan L-theaninenya. Kandungan tersebut juga dapat diandalkan guna memperbaiki suasana hati yang efeknya serupa dengan cokelat.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa matcha menghasilkan dorongan energi di dalam tubuh dengan cara yang lebih lembut dan perlahan. Matchamonk Ryo menobatkan matcha sebagai pemenang dalam memberikan dorongan energi.

(dfl/odi)



Sumber : food.detik.com

Minum Air Rendaman Beras Efektif Turunkan Berat Badan?


Jakarta

Minum air rendaman beras diyakini berkhasiat menurunkan berat badan. Cara konsumsinya mudah dan bahan-bahannya gampang didapat. Namun benarkah minum air ini efektif untuk diet?

Di TikTok, viral racikan “rice-zempic” yaitu air beras yang disebut punya khasiat menurunkan berat badan layaknya ‘Ozempic’, obat diabetes yang tak boleh dipakai sembarangan untuk diet. Namun banyak orang nekat tetap mengonsumsi hingga muncul alternatif lain yang disebut lebih aman. Salah satunya air beras ini.

Air beras atau rice-zempic sedikit berbeda dari air tajin. Jika air tajin didapat dari air rebusan beras, maka rice-zempic didapat dari beras mentah yang direndam air panas semalaman.


Biasanya rice-zempic diminum pagi hari saat perut kosong dengan tambahan perasan air jeruk nipis sehingga lebih segar. Mereka yang sudah mencoba air rendaman beras ini mengaku bisa turun berat badan sampai 6 kg dalam seminggu.

Minum air rendaman beras ini disebut ampuh menahan rasa lapar, menghilangkan keinginan makan manis, dan bahkan membantu lebih sering buang air kecil. Kondisi ini pada akhirnya membuat berat badan turun lebih cepat.

Apakah minum air rendaman beras efektif buat diet?

Air TajinMinum air rendaman beras disebut bantu turunkan berat badan. Foto: iStock

Terkait popularitas rice-zempic atau air rendaman beras untuk turunkan berat badan, ahli gizi Jessica Crandall angkat bicara. Mengutip Livestrong (12/12/2024), ia mengatakan saat ini tidak ada bukti ilmiah kuat yang menunjukkan minum air rendaman beras berkontribusi secara langsung pada penurunan berat badan.

“Sebagian besar strategi penurunan berat badan berakar pada penciptaan defisit kalori melalui diet seimbang dan olahraga teratur, dikombinasikan dengan perubahan gaya hidup berkelanjutan,” jelas Crandall.

Ahli gizi Brannon Blount menambahkan, memang ada kemungkinan pati dalam air rendaman beras dapat berkontribusi pada rasa kenyang yang menyebabkan seseorang makan lebih sedikit dan mengonsumsi lebih sedikit kalori sepanjang hari.

Namun, mengganti kalori dari makanan dengan minum air beras bukanlah sesuatu yang dapat bertahan lama. Biasanya seseorang akan kembali mengonsumsi makanan dalam jumlah normal sehingga berat badan mereka bakal kembali naik, kata Blount.

Baca halaman selanjutnya untuk tahu risiko dan manfaat konsumsi air rendaman beras untuk diet.

Risiko minum air rendaman beras

Selain belum terbukti ilmiah berkhasiat menurunkan berat badan, minum air rendaman beras juga memiliki risiko kesehatan.

Pertama, air rendaman beras rendah nutrisi sehingga tidak bisa dijadikan solusi tunggal untuk memangkas bobot tubuh. “Minuman ini mengandung karbohidrat tetapi sedikit protein, lemak, atau serat, yang penting untuk diet seimbang,” kata Crandall.

Kedua, minum air rendaman beras berisiko membuat gula darah melonjak. Ini karena kandungan karbohidrat bertepung di dalamnya. Seiring berjalannya waktu, lonjakan gula darah memicu penambahan berat badan, sebagaimana disebut dalam sebuah penelitian di JAMA Internal Medicine pada Agustus 2018.

Ketiga, minum air rendaman beras juga bisa mengakibatkan keracunan makanan dengan gejala muntah dan diare. Sebab di dalam beras yang tak matang mungkin mengandung bakteri berbahaya Bacillus cereus.

Air rendaman beras buat bantu diet

5 Manfaat Konsumsi Air Tajin untuk Menurunkan Berat BadanKonsumsi air rendaman beras tak bisa dijadikan solusi tunggal untuk diet. Foto: Getty Images/Liudmila Chernetska

Ahli gizi Crandall dan Blount sepakat air rendaman beras tetap bisa dikonsumsi asal bukan dijadikan solusi tunggal untuk menurunkan berat badan.

Jika ingin mencobanya, bisa konsumsi air rendaman beras lalu imbangi dengan berbagai cara berikut:

1. Batasi konsumsi kalori harian dengan langkah awal 500 kalori per hari jika ingin turun berat badan dalam seminggu.

2. Pilih makanan padat nutrisi untuk mencapai tujuan penurunan berat badan. Banyak konsumsi buah, sayuran, sumber protein rendah lemak, bijian utuh, dan sumber lemak sehat bisa jadi andalan.

3. Aktif secara fisik juga penting dalam menurunkan berat badan. Kamu bisa jalan kaki, berenang, atau bersepeda setidaknya 30 menit sehari.

4. Jangan lupa memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh agar metabolisme tetap normal dan energi tubuh tetap terpasok untuk menjadi lebih aktif. Cara utamanya dengan konsumsi air putih.

(adr/odi)



Sumber : food.detik.com

Begini 4 Efek Konsumsi Mangga untuk Kesehatan Pencernaan


Jakarta

Konsumsi buah mangga bisa memengaruhi kesehatan pencernaan. Selain mendatangkan manfaat, bisa juga menimbulkan efek samping seperti ini.

Mangga banyak digemari karena tak hanya menyegarkan, tapi juga menawarkan nutrisi baik untuk kesehatan tubuh. Mulai dari vitamin C, tembaga, folat, vitamin B6, kalium, niacin, magnesium, dan masing banyak lagi.

Menurut ahli gizi di Houston Methodist Wellness Services, Amanda Beaver, kandungan di dalam mangga dapat mencegah sembelit, tetapi juga mengandung gula lebih tinggi dibandingkan banyak buah lainnya. Berarti, kandungan gula di dalam mangga bisa meningkatkan gula darah lebih cepat daripada buah lain, seperti stroberi atau jeruk.


Lantas, apakah kandungan ini bisa berakibat buruk bagi pencernaan? Begini manfaat dan efek samping konsumsi mangga untuk sistem pencernaan, seperti dilansir dari Livestrong (06/10/2022).

Manfaat makan mangga

1. Serat melancarkan pencernaan

Buah mangga mengandung vitamin C. dikhy sasra/ilustrasi/detikfotoKandungan serat di dalam buah ini bisa melancarkan pencernaan. Foto: dikhy sasra

Menurut USDA (United States Department of Agriculture), satu cup mangga seberat 165 gram mengandung 2,64 gram serat.

Buah ini sebenarnya lebih rendah serat daripada banyak buah lainnya. Sebab, kandungan serat tinggi terdapat pada kulit mangga yang biasanya dikupas sebelum dimakan.

Terdapat dua jenis serat di dalam mangga. Pertama, serat yang larut dalam air atau soluble fiber. Serat ini menciptakan zat, seperti gel yang memberi makan bakteri ‘baik’ di dalam usus.

Beaver mengungkap bahwa serat tersebut menyediakan bahan bakar untuk bakteri baik dalam usus.

Hal ini merupakan kabar baik karena bakteri baik di usus memiliki efek anti-inflamasi. Selain itu, serat larut ini juga bisa membantu menurunkan kolesterol dan menyeimbangkan gula darah.

Kedua adalah serat yang tidak larut dalam air atau insoluble fiber. Kandungan serat ini dapat mempercepat laju pergerakan tinja di tubuh.

Jenis serat tersebut sangat penting dalam membantu pencernaan. Ditambah, buah ini mengandung polifenol, sekelompok senyawa dengan sifat antioksidan yang bisa menghindari risiko penyakit diabetes atau penyakit kronis lainnya.

2. Meredakan sembelit

buah manggaKonsumsi buah mangga juga bisa membantu mengatasi masalah sembelit. Foto: iStock

Mangga memiliki sifat pencahar yang bisa membantu jika sedang sembelit.

Menurut studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam Molecular Nutrition & Food Research, orang yang mengonsumsi 300 gram mangga selama empat minggu memiliki efek kandungan serat untuk mengatasi sembelit yang lebih baik. Menghasilkan tinja lebih lunak dan pencernaan lebih lancar.

Peserta yang mengonsumsi mangga secara teratur juga menghasilkan lebih banyak asam lemak rantai pendek. Hal ini menunjukkan bahwa bakteri usus baik berkembang biak.

Ahli gizi Maples juga menyebut asam lemak rantai pendek menghambat tubuh memproduksi lebih banyak kolesterol di hati.

Efek buruk konsumsi mangga dan waktu makan terbaik bisa dibaca pada halaman selanjutnya!

Efek buruk mangga

3. Picu perut bergas dan kembung

Bikin Netizen Kaget! Ini Fakta Temuan Benang Hitam di Buah ManggaNamun, hati-hati karena kandungan gula dalam mangga bisa membuat perut kembung. Foto: thaiger.com

Terlepas dari kandungan serat yang bisa melancarkan pencernaan, mangga juga bisa menimbulkan rasa tak nyaman di perut.

Hal ini disebabkan oleh dua jenis gula yang terkandung di dalamnya. Berupa sukrosa dan fruktosa yang dapat menyebabkan gas dan kembung setelah gula tersebut dipecah dalam usus.

Sukrosa dipecah menjadi fruktosa oleh enzim pencernaan disebut amilase.

Menurut Maples, mangga yang matang atau terlalu matang punya rasa lebih manis karena enzim ini yang secara alami ditemukan di dalam buah mangga. Enzim itu mengubah pati menjadi gula saat buah matang.

Sedangkan fruktosa merupakan jenis karbohidrat yang dapat difermentasi.

Sayangnya, saat mangga mencapai saluran pencernaan bagian bawah, bakteri mulai memecah karbohidrat dan serat yang dapat difermentasi, lalu menghasilkan gas sebagai produk sampingan.

Tubuh seseorang hanya bisa menyerap fruktosa dalam jumlah tertentu. Kelebihan fruktosa bisa menyebabkan gas dan perut kembung.

Efek kembung dan bergas ini akan lebih parah pada orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS).

4. Waktu makan mangga memengaruhi kesehatan pencernaan

Tidak hanya nutrisi mangga, tetapi tingkat kematangan mangga juga memengaruhi bagaimana sistem pencernaan berinteraksi dengannya. Menurut pakar kesehatan Yasi Ansari, hal tersebut bisa berbeda-beda, tergantung toleransi setiap orang terhadap mangga.

Selain itu, waktu makan mangga juga perlu diperhatikan. Mengonsumsi mangga malam hari bukanlah ide bagus karena bisa meningkatkan lonjakan gula darah.

Beaver menyarankan untuk makan mangga saat sarapan, sebagai camilan, atau sebagai hidangan penutup makan malam.

Salah satu cara meredakan lonjakan gula darah tersebut yaitu dengan menggabungkan mangga dengan buah lain atau dengan keju dan kacang-kacangan sehat.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

Bapak-bapak! 5 Rempah Ini Bisa Tingkatkan Sperma dan Atasi Disfungsi Ereksi


Jakarta

Beberapa rempah juga bermanfaat untuk kesehatan seksual. Para pria bisa mengonsumsinya untuk meningkatkan kualitas sperma hingga atasi disfungsi ereksi.

Kehidupan seksual yang baik dapat memberikan kepuasan tersendiri. Kuncinya adalah aliran darah dalam tubuh lancar sehingga sirkulasinya bisa ke seluruh tubuh hingga ke organ vital.

Selain itu, hormon peningkat gairah juga menjadi hal yang penting. Kondisi tersebut bisa didapatkan dengan mengonsumai rempah-rempahan yang kaya akan senyawa penting ini.


Senyawa pada rempah-rempahan tersebut juga telah lama digunakan sebagai metode pengobatan dan bisa mengatasi disfungsi ereksi. Dikutip dari Shape (13/05/24) berikut 5 rempah penambah kesehatan seksual:

1. Cengkeh

Cengkeh bumbu masak asli Nusantara. dikhy sasra/ilustrasi/detikfotoCengkeh bumbu masak asli Nusantara. dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto Foto: dikhy sasra

Cengkeh merupakan rempah asli Indonesia berupa kuncup bunga kering beraroma dari keluarga pohon Myrtaceae. Sebagai bumbu dapur, cengkeh digunakan pada masakan gulai, semur, dan gulai.

Di samping itu, cengkeh juga bermanfaat untuk kesehatan. Salah satunya dapat meninggalkan libido. Bahkan di India, rempah ini telah digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi.

Sebuah studi dalam jurnal BMC Complementary and Alternative Medicine menemukan bahwa ekstrak cengkeh menghasilkan peningkatan aktivitas seksual pada tikus jantan.

2. Ginseng

Ginseng adalah tanaman herbal yang akarnya dimanfaatkan. Ginseng memiliki banyak manfaat, karenanya telah digunakan dalam pengobatan tradisional Tionghoa sejak ribuan tahun lalu.

Menurut peneliti University of Hawaii, ginseng terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan libido pada wanita. Ditemukan bahwa wanita yang mengonsumsi suplemen kaya ginseng menunjukkan peningkatan libido yang siginifikan dalam sebulan.

Penelitian tersebut menemukan bahwa ginseng dapat meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, termasuk juga ke organ intim pria. Sirkulasi darah yang lancar adalah kunci untuk meningkatkan gairah seksual.

Rempah yang bisa meningkatkan kehidupan seksual ada di halaman selanjutnya.

3. Jahe

5 Khasiat Minum Air Jahe Setelah Makan, Banyak Manfaatnya!Jahe merupakan rempah jenis rimpang. Foto: Times of India

Manfaat jahe dalam kesehatan memang tidak diragukan lagi. Karenanya rempah jenis rimpang ini dijuluki sebagai ‘superfood’. Pasalnya, jahe telah lama digunakan untuk tujuan pengobatan.

Pada abad ke-21 ditemukan bahwa jahe dapat membantu sirkulasi, penyesuaian suhu, detoksifikasi dan meningkatkan libido baik pada pria maupun wanita.

Jahe mengandung senyawa penting yang berperan sebagai antioksidan. Senyawa itulah yang mampu meningkatkan konsentrasi hormon testosteron dalam serum karena aktivitas senyawa androgenik.

4. Saffron

Saffron merupakan rempah berbentuk benang halus dan tipis berwarna merah. Saffron berasal dari bunga Crocus sativus dan menjadi salah satu rempah termahal di dunia.

Hal tersebut katena cara tanam dan panen saffron terbilang rumit. Selain itu, dibutuhkan sekitar 150 bunga untuk menghasilkan 1 gram saffron. Saffron bermanfaat untuk kehidupan seksual.

Para peneliti di University of Guelph menemukan bahwa saffron dapat meningkatkan performa seksual. Pada wanita, rempah ini berperan meningkatkan produksi cairan pelumas vagina.

Selain itu, saffron juga dapat mengatasi disfungsi ereksi pada pria. Cara mengonsumsinya adalah dengan menyeduh saffron menggunakan air hangat.

5. Purwoceng

purwocengpurwoceng bisa meningkatkan libido. Foto: Bukalapak

Purwoceng atau purwacang merupakan jenis tanaman herbal yang banyak tumbuh di wilayah dataran tinggi. Purwoceng berasal dari tanaman Pimpinella pruatjan dan dikenal sebagai rempah endemik Dieng, Jawa Tengah.

Ini juga merupakan tanaman herbal yang biasa dimanfaatkan dalam bentuk bubuk atau air rebusan. Manfaatnya dapat meningkatkan produksi dan kinerja hormon testosteron, hormon seksual pada pria.

Selain itu, rempah ini dapat memperbaiki jumlah dan kualitas sperma. Hal tersebut telah dibuktikan lewat penelitian di Journal of Basic and clinical Physicology.

(raf/adr)



Sumber : food.detik.com

Ini Jenis Kopi Terbaik untuk Dikonsumsi Penderita Diabetes


Jakarta

Penderita diabetes tidak boleh minum kopi sembarangan. Ada jenis kopi dan racikan terbaik untuk para penderita diabetes, seperti ini.

Pasien diabetes perlu memerhatikan pola makan dengan lebih serius. Makanan tertentu tidak boleh dikonsumsi supaya kadar gula darahnya tidak naik.

Meskipun begitu, bukan berarti penderita diabetes harus berhenti minum kopi. Faktanya, beberapa cara dan racikan tertentu masih aman dikonsumsi.


Menurut Hello Sehat, orang dengan diabetes juga diperbolehkan minum kopi karena minuman ini bisa mengendalikan gula darah, menurunkan peradangan, dan mengurangi penyerapan karbohidrat.

Namun, tentu harus dalam batas wajar dan mengonsumsi jenis dan racikan tepat.

Lantas, kopi apa yang paling baik dikonsumsi penderita diabetes? Melansir Cafely.com (30/01/2025), berikut informasinya!

1. Hal penting saat memilih kopi

Ilustrasi kopi hitamPenting untuk minum kopi tanpa tambahan gula, pemanis, atau krimer. Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages

Kopi secara umum dianggap aman untuk dikonsumsi penderita diabetes. Namun, konsumsi dalam batas wajar, paling tidak 3-4 cangkir sehari.

Selain itu penting juga untuk minum kopi hitam tanpa tambahan gula, sirup, krimer, atau pemanis buatan lainnya yang mampu mempengaruhi kadar gula darah. Hindari juga kopi instan karena sebagian besar mengandung gula tambahan dalam jumlah banyak.

Beberapa jenis kopi bisa menjadi pilihan tepat, mulai dari kopi organik yang ditanam tanpa pupuk kimia atau pestisida. Menghasilkan minuman yang lebih bersih dan sehat.

Campuran kopi Robusta dan Arabika juga dapat dikonsumsi penderita diabetes karena campuran keduanya mengandung antioksidan dua kali lebih banyak daripada hanya konsumsi kopi Arabika saja.

Kopi bebas mikotoksin juga bisa dicoba karena bisa mengurangi beban pada hati dan ginjal.

2. Jenis biji kopi

Menggiling biji kopiBiji kopi juga memengaruhi hasil racikan dan baik buruknya pada penderia diabetes. Foto: Getty Images/PeopleImages

Berbagai jenis biji kopi dapat memengaruhi hasil akhir minuman.

Biji kopi Robusta yang mengandung kafein tinggi dua kali lipat daripada Arabika bisa dikonsumsi. Manfaat utama kafein pada penderita diabetes yaitu mampu mencegah gula darah turun drastis selama berolahraga. Minum kopi Robusta juga bisa membuat olahraga lebih mudah dilakukan penderita diabetes.

Sedangkan kopi Arabika mengandung lebih banyak lemak dan gula, tetapi unsur-unsur ini hadir dalam kadar sedikit. Jadi, kecil kemungkinan memengaruhi penderita diabetes.

Campuran Robusta dan Arabika menjadi pilihan terbaik. Jenis biji kopi ini mampu memberi asupan kafein yang kompleks serta kandungan antioksidan tinggi.

2. Tingkat pemanggangan kopi

Menggiling biji kopiTingkat pemanggangan juga mampu menentukan baik buruknya kopi terhadap penderita diabetes. Foto: Getty Images/PeopleImages

Proses pemanggangan kopi juga bisa memengaruhi rasa dan komposisi kimianya.

Kopi light roast atau yang dipanggang ringan mengandung rasa dan aroma lebih lembut. Biasanya meliputi aroma kacang dan jeruk yang kompleks.

Kopi ini membantu kamu mengurangi kebutuhan tambahan pemanis. Mengurangi asupan gula dan lemak yang baik dalam mengelola diabetes.

Kopi medium roast atau yang dipanggang sedang memiliki rasa yang cerah dan lembut, seperti kopi yang dipanggang ringan tetapi kompleks, seperti kopi yang dipanggang gelap.

Kopi dark roasted yang dipanggang gelap biasanya punya kadar gula lebih tinggi daripada kopi yang dipanggang ringan atau sedang. Hal ini terjadi karena karbohidrat polisakarida dalam biji kopi terurai menjadi gula sederhana selama proses pemanggangan.

Gula ini kemudian terkaramelisasi, menghasilkan kopi yang manis alami. Tenang saja karena gula yang hadir juga jumlahnya tidak cukup banyak, sehingga tidak menjadi masalah bagi penderita diabetes.

Cara kopi memengaruhi diabetes bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Cara kopi memengaruhi penderita diabetes

Beberapa zat kimia dan nutrisi dalam secangkir kopi bisa memengaruhi banyak elemen dalam tubuh, terutama mereka yang punya kondisi diabetes.

Sebenarnya, minum kopi 3 sampai 4 cangkir sehari telah dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena diabetes tipe-2.

Namun, di sisi lain, kopi hitam juga disebut dapat memengaruhi sensitivitas insulin. Konsumsi kafein dalam jumlah tinggi dan jangka panjang dapat membantu tubuh kurang sensitif terhadap insulin. Hal ini bisa menjadi masalah bagi penderita diabetes karena insulin adalah hormon yang mengatur gula darah.

Dalam hal ini, minum kopi secukupnya adalah pilihan terbaik bagi penderita diabetes. Bisa juga memilih kopi rendah kafein supaya bisa mendapat nutrisi tambahan tanpa takut mengalami efek samping akibat kafein.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com