All posts by Ganti Gambar

4 Makanan untuk Menyehatkan Usus yang Perlu Dikonsumsi Rutin


Jakarta

Sama seperti organ lain, kesehatan usus juga perlu dijaga. Caranya dengan mengonsumsi makanan sehat yang dapat mendukung kesehatan usus. Seperti 5 makanan ini!

Kesehatan usus perlu dijaga karena bermanfaat untuk menjaga keseimbangan mikrobioma yang dapat mendukung kesehatan tubuh optimal.

Kesehatan usus yang buruk bisa menyebabkan penumpukan racun di tubuh. Akibatnya banyak gejala-gejala buruk, mulai dari membuat aroma keringat kurang enak, tidur tidak nyenyak, tidak fokus, dan gampang lelah.


Oleh karena itu, kesehatannya sangat perlu dijaga. Salah satu cara paling ampuh tentu dengan mengonsumsi makanan-makanan yang dapat mendukung kesehatan usus.

Dalam acara podcast The Diary of a CEO, ahli gastroenterologi, Will Bullsiewicz, MD membagikan wawasannya tentang buang air besar dan kesehatan pencernaan.

Setelah podcast tersebut, ahli gastroenterologi itu membagikan sejumlah klipnya ke akun Instagram pribadi. Ia pun mencatat makanan yang baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, mulai dari kesehatan jantung sampai usus.

Menurut penjelasannya, berikut 5 makanan yang perlu lebih fokus dikonsumsi untuk menjaga kesehatan usus!

1. Buah

5 Buah Rendah Indeks Glikemik Untuk Penderita Diabetes Selama PuasaMakan buah baik untuk kesehatan usus. Foto: Getty Images/fcafotodigital

Terdapat rumor aneh yang menyebut buah sebenarnya buruk bagi kesehatan. Namun, menurut Dr. Wll, buah-buahan justru sangat baik untuk kesehatan.

Orang yang mengonsumsi lebih banyak buah-buahan kemungkinan lebih kecil terkena diabetes. Will juga mengungkap, buah-buahan mampu membantu menurunkan berat badan.

Klaim terkait diabetes dari ahli gastroenterologi ini juga didukung oleh penelitian tahun 2022, yang diterbitkan dalam Journal Clinical Endocrinology & Metabolism.

Jurnal tersebut menunjukkan, individu yang makan buah utuh secara teratur, memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe-2.

2. Makanan fermentasi

Ilustrasi KimchiMakanan fermentasi seperti kicmhi juga perlu dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan usus. Foto: iStockphoto/Getty Images/Zania Studio

Makanan fermentasi juga direkomendasikan oleh ahli gastroenterologi ini. Menurut Will, perlu untuk memasukkan makanan fermentasi ke dalam pola makan sehari-hari.

Sebab, makanan ini dapat membantu keanekaragaman mikroba usus. Makanan fermentasi juga dapat melancarkan pencernaan, serta mampu mengembalikan keseimbangan mikrba dalam usus.

Contoh makanan fermentasi yang bisa dikonsumsi, seperti kimchi, sup miso, kefir, dan yogurt.

Rekomendasi makanan lain yang sehat untuk usus bisa dilihat pada halaman selajutnya!

3. Sayuran berdaun hijau

Resep Sup Sawi HijauDisarankan juga untuk meningkatkan asupan makan sayur berdaun hijau. Foto: iStockphoto

Sayuran berdaun hijau tidak hanya tinggi serat, tetapi juga mengandung vitamin dan antioksidan baik untuk kesehatan usus.

Will mengungkap, sayuran hijau hampir tidak mengandung kalori, tetapi banyak nutrisi. Sayuran hijau adalah bahan dasar atau pendamping makanan yang bagus untuk dikonsumsi dengan makanan utama yang kaya protein.

Kamu bisa menikmati sayuran berdaun hijau, seperti kangkung, selada, dan bayam. Bisa dikombinasikan, misalnya menikmati daging atau salmon dengan olahan bayam creamy.

4. Makanan sumber omega-3

Makanan dengan kandungan omega-3 juga disarankan oleh ahli gastroenterologi ini. Menurutnya, makanan seperti biji chia, bijji rami, kacang kenari, dan jenis kacang-kacangan lain mengandung lemak omega-3 yang sehat.

Lemak tersebut yang dibutuhkan tubuh. Lemak sehat ini penting juga untuk menurunkan berat badan. Mereka juga mampu menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat) dan menurunkan berbagai macam risiko penyakit, seperti jantung.

Ditambah, asam lemak omega-3 dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi peradangan pada tubuh.

Selain makanan nabati, kamu juga bisa mengonsumsi makanan dengan omega-3 lain seperti ikan berlemak.

(aqr/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Anna Pelzer

5 Tips Berpuasa yang Benar Untuk Kesehatan Tubuh Sesuai Saran Ahli Gizi


Jakarta

Berpuasa tidak hanya semata-mata menahan lapar dan dahaga, ada tujuan sehat di balik praktiknya. Ternyata begini tips berpuasa yang benar menurut ahli gizi.

Berpuasa selama bulan ramadan tidak hanya semata-mata menahan lapar dan dahaga. Selain termasuk bagian dari rukun Islam, berpuasa juga dianjurkan karena banyak manfaatnya.

Berbagai efek kesehatan dan khasiat bagi tubuh bisa didapatkan dengan cara berpuasa. Membiarkan tubuh kelaparan seharian ternyata bisa mendatangkan kebaikan asal dilakukan dengan cara yang benar.


Menanggapi praktik berpuasa selama bulan ramadan, para ahli gizi merekomendasikan beberapa tips berpuasa agar tubuh tetap sehat. Ada beberapa hal yang ternyata tak boleh dilewatkan jika ingin menjalankan puasa yang berkualitas.

Baca juga: Manis Legit Kolak, Kudapan Asli Indonesia Kini Jadi Takjil Populer

Berikut ini 5 tips berpuasa dengan sehat mengutip EatingWell:

5 Tips Berpuasa yang Benar Untuk Kesehatan Tubuh Sesuai Saran Ahli GiziKunci utama untuk asupan tubuh saat berpuasa adalah mencukupi kebutuhan hidrasi. Foto: Getty Images/iStockphoto/Fevziie Ryman

1. Sahur penuh hidrasi

Ayat Sleymann selaku ahli gizi mengatakan bahwa memilih asupan penuh hidrasi saat sahur adalah hal yang paling penting. Ia menyarankan untuk selalu menyusun menu sahur dengan menu yang memiliki kadar air yang tinggi.

“Saat berpuasa kamu akan fokus pada asupan hidrasi, protein, dan serat yang nantinya akan memberikan energi berkelanjutan selama menjalani puasa seharian,” ujarnya dalam unggahan Instagram pribadinya.

Sleymann menyebut dirinya sendiri lebih suka mengonsumsi protein shake saat melaksanakan sahur. Kandungan protein dan air di dalam racikan minumannya diharapkan membantu menjaga hidrasi tubuh selama berpuasa.

2. Berbuka puasa dengan yang ringan

Apakah kamu terbiasa langsung makan berat setelah buka puasa? Samar Kullab, seorang ahli gizi, menyebut bahwa sebaiknya berbuka puasa harus mendahulukan makanan yang ringan.

Membatalkan puasa cukup dengan air minum, 1-3 buah kurma, dan semangkuk sup yang hangat. Perut yang berpuasa selama seharian penuh disebutkan belum siap jika langsung menerima asupan makanan berat seperti nasi dengan lauk pauk yang komplet.

“Mulai buka puasa dengan 1 atau 3 buah kurma dan sup hangat untuk membuat perut nyaman setelah puasa. Cara ini akan membantu mengganti cairan tubuh dan menyiapkan pencernaan untuk kembali makan,” ujar Kullab.

Tips berpuasa lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Asupan makanan seimbang

Saat sahur maupun berbuka tubuh tidak hanya memerlukan makanan yang mengenyangkan. Asupan nutrisi yang padat dan seimbang harus menjadi pertimbangan paling utama.

Ketika berpuasa tubuh diuji ketahanannya untuk tetap memproduksi energi tanpa asupan makanan dan minuman seharian penuh. Maka diperlukan nutrisi yang mencukupi kebutuhannya untuk tetap menjaga organ-organ bekerja dengan efektif.

Kullab menyarankan orang yang berpuasa untuk memerhatikan komposisi piringnya. Setengah piring harus diisi dengan sayuran, seperempat bagian diisi dengan protein dan seperempat bagian lainnya dilengkapi dengan karbohidrat kompleks.

4. Pilih menu sahur sederhana

5 Tips Berpuasa yang Benar Untuk Kesehatan Tubuh Sesuai Saran Ahli GiziPilih menu sahur sederhana agar tak menghabiskan waktu di dapur. Foto: Getty Images/iStockphoto/Fevziie Ryman

Melaksanakan sahur sangat tidak dianjurkan untuk dilakukan lebih awal. Rasulullah SAW sendiri mensunnahkan untuk makan sahur mendekati waktu imsak agar tubuh tidak berpuasa terlalu panjang.

Sleymann memberikan tips untuk tetap sahur sehat walaupun kamu sulit bangun tepat waktu. Rahasianya adalah mengonsumsi makanan yang sederhana dan tidak rumit untuk disajikan.

Misalnya dengan menyiapkan menu makanan setengah matang, memesan katering makanan sehat, atau jika memungkinkan konsumsi salad atau oatmeal juga dianjurkan Sleymann. Intinya ahli gizi ini menekankan untuk selalu berfokus pada kelengkapan gizi dan rasa kenyang yang dihasilkan dibandingkan terlalu lama memasak di dapur.

5. Jangan terlalu ketat pada tubuh

Saat berpuasa banyak orang juga yang tetap ingin menjalankan dietnya. Mulai dari diet tanpa tepung, diet rendah gula, dan beragam jenis diet lain yang dipraktikkan pada hari-hari pada biasanya.

Tetapi Kullab menyebut hal ini justru tak perlu dilakukan. Tubuh yang sedang berpuasa tidak baik jika dibatasi terlalu ketat dengan memangkas asupan beberapa nutrisi yang sebenarnya dibutuhkan tubuh.

“Silakan biarkan dirimu menikmati makanan manis, kuncinya adalah perencanaan yang tepat. Pilih salah satu makanan penutup kesukaannya, sesuai porsinya, dan nikmati secara perlahan. Ide lainnya adalah dengan membuat makanan penutup sendiri yang lebih sehat,” papar Kullab.

Baca juga: Dua Atlet Football Ini Berkolaborasi Buka Steakhouse

(dfl/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Anna Pelzer

Hindari 6 Kesalahan Pola Makan Ini Agar Tahan Puasa sampai Maghrib


Jakarta

Selama bulan ramadan kondisi tubuh harus dijaga agar tak kekurangan nutrisi harian. Karenanya, penting untuk menghindari kesalahan pola makan ini.

Agar ibadah puasa lancar, kondisi tubuh harus bugar dan sehat. Dalam hal ini pola makan sangat berpengaruh penting. Pola makan selama berpuasa tidak harus makan berlebihan.

Dengan makan secukupnya, tubuh tetap dapat berenergi asalkan memperhatikan pola makan sehat sesungguhnya. Pasalnya banyak pola makan salah dan telah menjadi kebiasaan saat ramadan.


Kuncinya adalah tidak makan berlebihan dan memilih makanan yang penuh nutrisi. Dikutip dari Curly Tales (23/03/23) berikut 6 kebiasaan pola makan salah saat ramadan:

1. Terlalu banyak minum saat sahur

air putihSaat sahur jangan terlalu banyak minum air. Foto: Getty Images/andreswd

Kebanyakan orang berlogika bahwa dengan banyak minum dan makan saat sahur akan membuat tubuh jadi kuat berpuasa seharian. Faktanya tidak demikian.

Terlalu banyak minum, kamu tidak akan makan dalam jumlah yang cukup. Itu karena perut kamu sudah kenyang dengan air. Terlalu banyak minum juga menyebabkan gangguan pencernaan.

2. Terlalu banyak makan saat buka puasa

Begitu juga saat buka puasa. Karena sudah seharian berpuasa, banyak orang yang seolah balas dendam dengan makan terlalu banyak di waktu berbuka.

Namun, makan berlebihan saat buka puasa dapat menimbulkan dampak kesehatan jangka panjang. Kondisi ini dapat mengganggu pencernaan dan memicu kenaikkan berat badan.

3. Makan makanan berminyak

Gorengan mirip bakwan di berbagai negaraSelama ramadan hindari mengonsumsi makanan berminyak. Foto: Getty Images/iStockphoto

Dalam pola makan sehat, makanan berminyak sebaiknya memang harus dihindari. Terutama saat bulan ramadan, yang mana kondisi tubuh pasti kekurangan nutrisi.

Kebiasaan membatalkan puasa dengan gorengan haruslah dihilangkan. Makanan berminyak tinggi akan lemak jenuh yang bisa menambah kalori dan mengganggu kesehatan.

Kesalahan pola makan selama ramadan ada di halaman selanjutnya.

4. Kurang makan buah-buahan

Alih-alih gorengan, perbanyaklah mengonsumsi buah-buahan yang banyak mengandung serat, vitamin, dan kadar airnya. Buah dengan kadar air tinggi akan membantu menghidrasi tubuh.

Misalnya seperti buah semangka, mentimun, kiwi, jeruk, dan masih banyak lagi. Selain itu, kandungan seratnya juga akan melancarkan pencernaan dan membuat kenyang dalam waktu lama.

5. Banyak makan makanan asin

Sering Ngidam Makanan Asin? Ini 5 Penyebab dan Cara Cegahnya.Hindari makanan yang mengandung garam. Foto: Getty Images

Mengonsumsi banyak makanan asin, terutama saat berbuka puasa bisa berisiko bagi kesehatan. Salah satunya dapat menyebabkan jantung berdebar dan tekanan darah tinggi.

Tak hanya, makanan yang mengandung garam dapat membuat dehidras, sehingga menyebabkan cepat haus. Kondisi ini akan mengganggu ibadah berpuasa.

6. Kebanyakan makan makanan manis

Menghindari makanan asin, bukan berarti harus memperbanyak makanan manis. Makanan manis juga harus dikurangi selama bulan ramadan.

Kebiasaan ini mungkin sulit dihindari karena biasanya makanan manis selalu tersaji sebagai takjil. Tinggi gula dapat menurunkan tekanan darah sehingga mengganggu kesehatan jantung dan pembuluh darah.

(raf/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Anna Pelzer

4 Makanan untuk Turunkan Risiko Diabetes dan Kanker Menurut Ahli


Jakarta

Salah satu cara mengurangi risiko penyakit kanker dan diabetes adalah mengubah pola hidup, termasuk pola makan. Ahli kesehatan mengungkap 4 makanan yang bisa membantunya.

Pola hidup yang baik, termasuk menjaga pola makan sehat sangat penting diterapkan.

Meskipun sebagian orang mungkin hanya memusatkan perhatian pada banyak jumlah asupan kalori, tetapi menentukan jenis makanan yang dikonsumsi juga penting.


Seorang ahli kesehatan memperingatkan, kebanyakan makanan yang umum dikonsumsi sebenarnya bisa membuat seseorang berisiko terkena penyakit. Misalnya, makanan tinggi lemak, gula, dan karbohidrat.

Makanan-makanan seperti kue, roti tawar, atau gorengan memang terasa sangat nikmat. Namun, makanan ini bisa menyebabkan peradangan tubuh.

Peradangan bisa berbahaya dan sering dikaitkan dengan kondisi kesehatan serius, seperti diabetes tipe 2, penyakit Alzheimer, obesitas, radang sendi, bahkan kanker.

Berbicara kepada The Mirror, ahli gizi Dr Carrie Ruxton mengungkap, “Apa yang kita makan membuat perbedaan besar bagi kesehatan.”

Ia menjelaskan beberapa jenis makanan yang dapat memicu peradangan kronis. Makanan tersebut terdiri atas olahan biji-bijian olahan, makanan yang digoreng dengan banyak minyak, serta makanan dan minuman tinggi gula.

Mengonsumsi makanan seperti itu tidak hanya menyebabkan peradangan, tetapi juga memicu nyeri sendi dan masalah kesehatan lainnya.

Oleh karena itu, ia merekomendasikan untuk mulai mengonsumsi makanan-makanan yang memiliki sifat anti-inflamasi.

Dr Ruxton menyarankan konsumsi 4 makanan ini, seperti yang dilansir dari express.co.uk (12/03).

1. Ikan berminyak yang kaya omega-3

5 Fakta Garis-garis Putih yang Ada pada Daging Ikan SalmonIkan berminyak seperti salmon merupakan makanan terbaik untuk mengatasi peradangan. Foto: iStock

Dr Ruxton menyebut ikan berminyak merupakan makanan anti-inflamasi (peradangan) paling baik karena kaya akan asam lemak omega-3.

Menurut laporannya, ada sebuah studi tentang nutrisi yang menemukan bahwa osteoartritis (penyakit inflamasi sendi) membaik setelah pasien diberi tambahan asupan omega 3. Para peneliti juga melihat pengurangan rasa sakit.

Ikan berminyak yang bisa dikonsumsi, mulai dari salmon, sarden, hingga makarel. Namun, jika kamu mengikuti pola makan vegetarian, bisa menggantinya dengan kacang merah, biji chia, biji rami yang juga mengandung omega-3 serupa.

2. Buah dan sayur-sayuran

Cara sehat masak sayuranBuah buahan dan sayuran tidak kalah penting dikonsumsi. Foto: iStock

Buah dan sayuran juga merupakan makanan esensial yang perlu dikonsumsi sehari-hari.

Dr Ruxton menjelaskan, sebuah penelitian menunjukkan jika makan lebih banyak buah dan sayuran mengurangi peradangan dalam darah, disebut protein C-reaktif.

Dengan menurunkan peradangan, buah dan sayuran ini juga menolong mengontrol gula darah, serta menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.

Dr Ruxton juga mengungkap, peradangan merupakan inti perkembangan penyakit Alzheimer. Sebuah penelitian yang diterbitkan tahun lalu di Jurnal Neurologi menunjukkan orang yang jarang konsumsi buah dan sayur berisiko lebih tinggi terkena penyakit Alzheimer.

Daftar makanan yang direkomendasikan ahli kesehatan lainnya bisa dilihat pada halaman berikut ini!

3. Makanan fermentasi

Ilustrasi KimchiKimchi hingga yogurth menjadi makanan fermentasi yang bisa dikonsumsi untuk mengurangi risiko penyakit kronis. Foto: iStockphoto/Getty Images/Zania Studio

Makanan fermentasi juga baik untuk mengurangi risiko penyakit kronis ini. Makanan fermentasi diketahui dapat meningkatkan kesehatan usus.

“Ketidakseimbangan mikrobiota usus berhubungan dengan peradangan,” ujar Dr Ruxton.

Makanan fermentasi disebut dapat meningkatkan spesies bakteri ‘baik’ di usus dan membantu mengurangi peradangan. IIni dapat membantu mengatasi kondisi usus tertentu, seperti sindrom iritasi usus.

Kamu bisa menikmati makanan fermentasi, seperti yogurt, kimchi, hingga acar atau sayur asin.

4. Kacang-kacangan

Ilustrasi edamameKacang-kacangan seperti edamame juga bisa menurunkan penanda peradangan dalam darah. Foto: Getty Images/iStockphoto/Magone

Menurut Dr Ruxton, kacang-kacangan juga dapat mengurangi peradangan sebagai akibat dari menurunkan penanda peradangan dalam darah. Hal ini dapat mengurangi peradangan pada orang obesitas atau penderita diabetes.

“Protein dari kedelai secara khusus telah terbukti meringankan gejala osteoartritis,” jelasnya.

Selain kacang kedelai, kamu bisa mengonsumsi kacang almond dan edamame. Namun, konsumsinya juga perlu dibatasi. Tidak boleh terlalu banyak karena sebagian kacang mengandung kalori tinggi.

(aqr/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Anna Pelzer

Doyan Makan Gorengan Saat Buka Puasa? Ahli Ingatkan 4 Risiko Ini


Jakarta

Gorengan jadi menu buka puasa favorit orang Indonesia. Namun waspadai konsumsinya terlalu banyak karena ahli kesehatan mengingatkan 4 risiko yang mungkin terjadi.

Makan gorengan terlalu banyak dapat memicu dampak negatif untuk tubuh. Seperti apa risikonya? Berikut penjelasan ahli kesehatan.

1. Obesitas

Makanan yang melalui proses penggorengan cenderung mengandung kalori dan lemak yang tinggi. Sebab, makanan yang digoreng akan kehilangan kadar air yang terkandung di dalamnya dan menyerap lemak berlebih. Akibatnya, makanan tersebut akan memiliki kadar lemak yang tinggi.


“Sebagai contoh, 100 gram kentang yang dipanggang akan mengandung 93 kalori dan 0.13 gram lemak, sedangkan pada 100 gram kentang yang digoreng akan mengandung 312 kalori dan 15 gram lemak,” papar dokter spesialis gizi klinik dari Eka Hospital Cibubur, dr. Imelda Goretti melalui keterangannya.

Imelda mengatakan, makanan yang memiliki kalori serta lemak yang tinggi dapat meningkatkan risiko obesitas. Obesitas adalah kondisi ketika lemak yang menumpuk di dalam tubuh sangat banyak. Bila tidak segera ditangani, obesitas bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, hipertensi, hingga diabetes.

2. Kanker

Imelda mengatakan, makanan yang digoreng berpotensi tinggi menghasilkan zat akrilamida. Akrilamida adalah senyawa berbahaya yang timbul jika makanan digoreng terlalu lama dalam minyak.

“Diketahui, [zat akrilamida] merupakan zat beracun penyebab kanker yang terbentuk dalam makanan selama proses memasak suhu tinggi, seperti menggoreng,” jelas dr. Imelda.

Ia menjelaskan, zat akrilamida adalah reaksi kimia dari gula dan asam amino yang disebut asparagine. Zat ini terbentuk di dalam beberapa makanan, seperti kentang, daging merah, dan makanan bertepung yang diproses dengan suhu tinggi, salah satunya dengan digoreng.

Mengeluh Harga Gorengan Tak Lagi Rp 500, Netizen Ini Kena Nyinyir!Gorengan yang renyah dan nikmat berisiko buruk untuk tubuh jika dikonsumsi sebagai menu buka puasa. Foto: Site News

3. Penyakit jantung

Gorengan berpengaruh besar pada risiko meningkatnya tekanan darah, obesitas, dan penyumbatan pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung. Hal ini karena gorengan memiliki kadar lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi sehingga bisa berdampak buruk bagi kesehatan jantung.

4. Diabetes tipe 2

Menurut studi oleh Shenzhen University Health Science Center, mengonsumsi gorengan secara terus-menerus berkaitan erat dengan risiko pengembangan diabetes tipe 2.

Berdasarkan penelitian tersebut, risiko diabetes tipe 2 seseorang yang makan gorengan empat hingga enam kali per minggu dapat meningkat hingga 39 persen. Sementara itu, jika gorengan dimakan lebih dari tujuh kali dalam seminggu, peningkatannya menjadi 55%.

“Penelitian menemukan orang yang sering mengkonsumsi makanan cepat saji memiliki risiko mengalami resistensi insulin dan menyebabkan diabetes tipe 2,” kata dr. Imelda.

Sebagai alternatif, dr. Imelda menyarankan untuk mengonsumsi makanan sehat, seperti kurma, jus buah, dan air mineral sebagai menu berbuka puasa. Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk mulai mengubah pola hidup dengan menggunakan metode masak selain goreng, yakni rebus, kukus, atau panggang.

“Makanan yang dipanggang dengan oven pemanggang maupun air fryer bisa menghasilkan makanan dengan nilai kalori serta lemak yang lebih rendah. Penggunaan oven dan air fryer juga dapat mengurangi penggunaan minyak hingga 70 sampai 80 persen,” jelas dr. Imelda.

Artikel ini sudah tayang di CNBC Indonesia dengan judul Selalu Makan Gorengan Tiap Buka Puasa? Waspada 4 Penyakit Ini

(dfl/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Anna Pelzer

Cepat Lapar Saat Puasa? Hindari Konsumsi 10 Makanan Ini


Jakarta

Saat puasa beberapa orang cepat lapar padahal sudah makan sahur. Kuncinya ternyata ada pada menghindari 10 makanan berikut ini.

Saat sahur dan buka puasa, penting untuk mengonsumsi makanan bernutrisi tepat. Dengan begitu, kamu akan terhindar dari masalah seperti lemas atau cepat lapar selama berpuasa.

Beberapa makanan diketahui membuat cepat lapar karena umumnya terdiri dari karbohidrat olahan dan tinggi gula. Kandungan protein dan seratnya minim sehingga tak memunculkan rasa kenyang yang lama.


Mengutip Eat This Not That, kombinasi karbohidrat olahan yang tinggi, rendah serat, dan protein dapat mengacaukan kadar gula darah Anda, berkontribusi pada rasa lapar dan nafsu makan yang tak terpuaskan.

Berikut daftar 10 makanan yang bikin cepat lapar saat puasa:

1. Pastry

Rasa manis dari pastry memang menggugah selera, apalagi jika disandingkan dengan kopi sebagai pelengkap sarapan. Meski demikian, makanan ini bukanlah pilihan tepat karena justru bisa membuat Anda semakin lapar.

“Makanan yang dipanggang ini bagus untuk memuaskan selera Anda tetapi tidak terlalu mengenyangkan perut karena cenderung kaya akan karbohidrat [sederhana],” kata dietitian Destini Moody.

“Tanpa cukup protein atau serat (yang cenderung kurang pada kue kering), camilan ini akan meningkatkan gula darah, menyebabkan kembalinya penurunan gula darah segera setelahnya.”

Moody pun menyarankan jika Anda ingin makan pastry, maka sandingkan makanan ini dengan protein seperti telur rebus atau greek yogurt.

2. Keripik kentang

Keripik kentang jadi makanan favorit banyak orang karena rasanya yang gurih dan bikin nagih. Namun, makanan yang mengandung banyak natrium ini justru bisa membuat perut bertambah lapar.

“Garam membuat hampir semua hal terasa lebih enak karena membuat Anda mengeluarkan air liur,” kata Moody.

“Lebih banyak air liur berarti lebih banyak reseptor aktif di indera pengecap Anda, yang berarti lebih banyak rasa yang dalam.”

Namun ada alasan lain mengapa kita mendambakan makanan asin. Para ilmuwan berhipotesis bahwa manusia mendambakan garam karena kemungkinan garam memicu pelepasan dopamin, yaitu hormon yang memungkinkan kita merasakan kepuasan.

“Hal ini dapat menciptakan lingkaran setan karena camilan asin seperti keripik kentang dan pretzel cenderung mengandung karbohidrat olahan dan sedikit serat yang dapat memperlambat pencernaan Anda,” kata Moody.

Hal ini membuat Anda lebih cepat lapar, yang bisa membuat Anda memakan lebih banyak keripik, dan siklusnya terus berlanjut.

3. Roti gandum

Penjelasan soal nutrisi nasi putih dan roti gandumFoto: Getty Images/iStockphoto

Roti gandum mungkin mengandung tinggi serat, tetapi juga lebih banyak diproses daripada biji-bijian utuh seperti oat dan quinoa, serta kurang lemak dan protein yang bisa mengenyangkan rasa lapar.

Agar roti Anda lebih tahan lama membuat kenyang, ganti selai dengan topping yang mengandung lemak sehat, seperti selai kacang, telur, atau alpukat.

“Kalori ekstra dalam makanan ini menyediakan lemak, protein, dan serat-semuanya merupakan kunci untuk membantu Anda tetap kenyang lebih lama,” kata dietitian Alex Caspero mengutip Prevention.

Jika Anda memilih selai kacang, pertahankan porsinya dengan maksimal dua sendok makan per porsi.

4. Jus buah

Buah mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat. Namun, hampir tidak protein atau lemak yang bisa menciptakan rasa kenyang.

“Dan meskipun banyak jus 100% mengklaim mengandung tiga hingga empat porsi buah dan sayuran per botol, meminum produk Anda tidak memberikan tubuh Anda rasa lapar yang sama seperti memakannya,” kata Caspero.

“Tanpa sebagian besar serat dalam dagingnya, jus bisa membuat Anda merasa seperti tidak makan apa pun,” katanya.

Sebagai gantinya, masukkan produk Anda ke dalam makanan dengan menyiapkan salad atau tumis, atau menambahkan yogurt atau oatmeal dengan buah segar.

5. Cookies dan cake

Ilustrasi cookiesFoto: Getty Images/WRS Photos

Gula, baik itu madu organik atau gula pasir mengaktifkan jalur nafsu makan di otak Anda secara berbeda dibandingkan sumber energi lainnya, demikian temuan penelitian dari Yale University School of Medicine.
Secara khusus, thalamus, hipotalamus, dan insula otak, yaitu area yang mendorong Anda untuk makan, cenderung menjadi tenang setelah Anda mengonsumsi makanan.

Namun, menurut penelitian itu, ketika Anda menelan makanan manis seperti cookies atau cake, area tersebut tetap aktif.

“Singkatnya, otak Anda memberitahu tubuh bahwa Anda belum kenyang, dan Anda memiliki keinginan untuk makan lebih banyak agar merasa kenyang, kata Dr. Robert Lustig, peneliti gula dan ahli endokrinologi anak di Universitas California, San Francisco mengutip Time Magazine.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

6. Nasi putih

Meski nasi putih tidak selalu buruk, namun lebih baik memilih nasi merah atau hitam untuk lebih sering dikonsumsi. Hal ini terkait dengan cara pengolahan nasi putih.

Moody mengatakan, semua nasi putih bermula dari beras merah, yang kemudian dimurnikan dan dipoles untuk menghilangkan lapisan luar berwarna coklat yang disebut dedak. Hal inilah yang membuat nasi putih berwarna mutiara dan teksturnya yang lembut.

“Masalahnya adalah hampir semua serat dan vitamin B dalam beras ditemukan pada dedak,” katanya.

“Vitamin B1, juga dikenal sebagai thiamin, ditemukan setelah Angkatan Laut Kekaisaran Jepang mengalami kekurangan B1 secara luas setelah mengubah pola makan mereka dari nasi merah ke nasi putih. Setelah banyak pria meninggal karena beri-beri, penyakit yang sangat tidak menyenangkan yang terjadi akibat penyakit beri-beri. kekurangan B1, diketahui ‘pengobatannya’ adalah makan nasi merah lagi.”

Tak hanya vitamin pada bekatul yang penting, serat pada bekatul juga berperan dalam mengendalikan rasa lapar.

“Tanpa serat, makan seporsi nasi putih mempercepat respon insulin dan mempercepat pengosongan lambung, yang akhirnya membuat kita semakin lapar dalam jangka panjang,” kata Moody.

7. Sereal dengan tambahan gula

serealFoto: Getty Images

Sereal dengan tambahan pemanis tidak mengandung cukup serat dan protein, yang keduanya membantu rasa kenyang. Itu sebabnya mengonsumsi sereal jenis ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam dan kemudian turun lagi.

Jika Anda suka makan sereal dan menginginkan sesuatu yang membantu Anda menghindari rasa lapar dan menjaga kadar gula darah lebih stabil, pilihlah produk yang mengandung lebih dari 5 gram serat per porsi.

Selain itu, Anda bisa pasangkan sereal dengan susu berprotein tinggi, seperti susu atau susu kedelai, atau gunakan yogurt Yunani sebagai bahan dasarnya.

8. Pasta

Seperti banyak sumber karbohidrat lainnya, Anda bisa menemukan pasta dalam bentuk putih (halus) dan gandum utuh. Dan pasta putihlah yang sebaiknya dihindari lebih sering jika rasa kenyang adalah tujuan Anda untuk makan.

Pasta putih terbuat dari tepung olahan, yang serat, vitamin, dan mineralnya jauh lebih rendah dibandingkan karbohidrat dari sumber biji-bijian.

“Sebagian besar pasta yang tersedia di toko terbuat dari sumber tepung olahan tanpa banyak kandungan serat, yang dapat menyebabkan fluktuasi gula darah dan rasa lapar segera setelah dikonsumsi,” kata dietitian Lena Bakovic.

Di sisi lain, karbohidrat kompleks, seperti pasta gandum membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga membantu kita merasa kenyang lebih lama.

9. Kentang goreng

Jika Tak Dimakan Berlebihan, Ini 5 Mnafaat sehat Makan Kentang GorengFoto: Getty Images/Rafa Jodar

Meskipun kentang sangat bagus dalam meningkatkan rasa kenyang, namun kentang kurang efektif jika disajikan dalam bentuk kentang goreng.

“Ini karena makanan ini kaya akan karbohidrat olahan dan natrium, yang rasanya memuaskan, namun tidak terlalu memuaskan rasa lapar,” kata Moody.

10. Putih telur

Meskipun 3 hingga 4 gram protein yang ditemukan di setiap putih telur secara teknis membuat Anda merasa lebih kenyang, putih telur sangat rendah kalori dan hampir bebas lemak.

Itu berarti Anda tidak akan merasa kenyang dalam waktu lama. Karena itu penting untuk konsumsi telur secara utuh, baik putih dan kuningnya.

“Kuning telur mengandung nutrisi sehat, seperti lutein yang menyehatkan mata, bersama dengan beberapa protein dan lemak sehat yang akan membuat hidangan telur Anda jauh lebih bergizi,” kata dietitian Isabel Smith.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Catat, Konsumsi 10 Makanan Ini Malah Bikin Kamu Tambah Lapar”

(adr/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Anna Pelzer

7 Minuman Hangat yang Ampuh Redakan Batuk Akut


Jakarta

Minuman hangat untuk penderita batuk sebenarnya bisa dibuat sendiri di rumah. Dari seduhan teh hingga wedang jahe yang mujarab.

Batuk merupakan mekanisme tubuh untuk mengeluarkan benda asing di saluran napas. Jika batuk berlangsung kurang dari tiga minggu, maka termasuk batuk akut. Namun saat batuk berlangsung lebih dari 8 minggu, ini sudah termasuk batuk kronis.

Melansir dari Mayo Clinic, umumnya batuk akut disebabkan selesma, flu, menghirup polutan, dan pneumonia. Sementara batuk kronis bisa disebabkan alergi, asma, bronkitis, dan GERD.


Sebelum menelan obat pereda batuk, coba racik oabat batuk alami yang ada di dapur. Minuman hangat ini direkomendasikan untuk meredakan batuk dan membuat tubuh lebih nyaman. Jika sedang berpuasa bisa diminum saat sahur dan buka puasa.

1. Lemon dan madu

A glass cup of tea with lemon, mint, ginger and honey on wooden rustic table.Segelas teh lemon dengan madu bisa bantu atasi batuk akut. Foto: iStock

Madu dapat membantu meredakan batuk juga gejala selesma lain seperti deman dan radang tenggorokan.

Melansir dari Healthline, studi pada anak menunjukkan madu dapat meredakan batuk di malam hari dan membantu tidur lebih nyenyak.

Kamu cukup menyiapkan raw honey sebanyak 1 sendok makan dan 1 sendok makan perasan lemon untuk membuat segelas honey lemon.

2. Wedang jahe

Hot ginger lemongrass teaMinuman wedang jahe juga direkomendasikan untuk mengatasi batuk akut. Foto: Getty Images/iStockphoto/AmalliaEka

Wedang jahe begitu populer apalagi di musim hujan seperti sekarang. Efek hangatnya mampu meredakan batuk, asma, dan mual.

Studi pada 2015 menemukan jahe mengandung komponen antiinflamasi dan antioksidan yang bisa membantu meredakan tenggorokan dan saluran napas yang teriritasi karena batuk.

3. Teh hijau

Teh hijau kerap hanya diperlakukan sebagai minuman biasa atau minuman diet. Padahal teh hijau termasuk minuman hangat yang dianjurkan untuk penderita batuk.

Sebuah studi mengamati kumur dengan teh hijau setelah prosedur pembedahan yang memerlukan intubasi. Peneliti menemukan meski teh hijau tidak membantu mengatasi suara serak, tapi teh hijau bisa mengurangi batuk.

Minuman hangat lain yang ampuh redakan batuk bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

4. Jus nanas

Manfaat jus nanas untuk melawan peradanganJus nanas juga bisa meredakan gejala batuk, terutama batuk berdahak. Foto: Getty Images/iStockphoto/

Jus nanas membantu meredakan gejala batuk terutama batuk berdahak. Hal ini berkat kandungan bromelain atau enzim pada nanas.

Bromelain memiliki sifat antiinflamasi dan juga sifat mukolitik yang berfungsi memecah lendir dan mengeluarkannya dari tubuh.

Akan tetapi, konsumsi jus nanas juga bisa dibarengi dengan konsumsi suplemen bromelain agar lebih efektif meredakan batuk.

5. Yogurt

kombinasi yogurt yang pas di lidah.Konsumsi yogurt, terutama dalam bentuk minuman secara tidak langsung mampu meredakan batuk. Foto: Getty Images/iStockphoto/

Kandungan probiotik pada yogurt secara tidak langsung meredakan batuk.

Probiotik mampu menyeimbangkan bakteri usus dan meningkatkan kekebalan tubuh. Kekebalan tubuh yang sehat dapat membantu melawan infeksi yang bisa jadi penyebab batuk.

Penelitian yang diterbitkan pada 2013 menemukan salah satu jenis probiotik, Lactobacillus, memberikan manfaat dalam membantu mencegah flu biasa.

6. Teh Peppermint

Peppermint merupakan tumbuhan keluarga mint. Sejak lama, peppermint digunakan untuk mengatasi selesma, masalah pencernaan dan sakit kepala.

Beberapa riset membuktikan peppermint punya komponen antimikroba, antioksidan dan pereda nyeri. Jika kamu mengamlami demam flu, teh ini bisa membantu melegakan sinus dan membuat lebih mudah bernapas.

7. Air putih hangat

Hidrasi Tubuh Tak Hanya dengan Air Mineral, Bisa dengan 2 Minuman IniAir putih tentu menjadi minuman paling pas, terutama jika dikonsumsi dalam keadaan hangat. Foto: Getty Images/iStockphoto/YSedova

Minuman hangat yang dianjurkan untuk penderita batuk sebenarnya cukup air putih hangat. Suhu hangat akan membantu meredakan rasa tidak nyaman di tenggorokan, meriang dan kelelahan.

(Tim CNN/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Anna Pelzer

5 Cara Mengurangi Asupan Kopi Saat Puasa Agar Tak Dehidrasi


Jakarta

Di bulan puasa frekuensi minum kopi pasti berkurang. Hal ini terasa berat bagi pencinta kopi. Coba siasati dengan cara ini agar tak alami dehidrasi.

Para ahli kesehatan kerap menyarankan untuk tidak minum kopi selama bulan puasa. Anjuran ini bukan tanpa alasan, kandungan kafein pada kopi bisa memicu efek diuretik sehingga kamu rentan kekurangan cairan yang berisiko dehidrasi.

Akan tetapi, keputusan untuk berhenti minum kopi mungkin bisa berdampak buruk pada mereka yang terbiasa ngopi setiap hari. Dilansir dari Mashed, langsung setop ngopi bisa memicu kecemasan, sakit kepala dan gejala depresi.


Sebenarnya kamu tidak harus berhenti minum kopi. Cukup ngopi dengan bijak dan aman dengan cara-cara berikut, seperti dikutip dari CNN Indonesia (19/4):

1. Kurangi waktu penyeduhan

Barista dari 3 Provinsi Unjuk Kemahiran Seduh Kopi Nusantara di Cilegon Proses penyeduhan kopi sebaiknya jangan terlalu lama. Foto: Getty Images/iStockphoto/hsyncoban

Kandungan kafein akan semakin tinggi saat kamu menyeduh kopi dalam waktu lama. Biasanya mereka yang menyeduh kopi di rumah secara manual mendiamkan kopi selama beberapa menit di air panas.

Dilansir dari Have Halal Will Travel, sebaiknya kamu mengurangi waktu penyeduhan sehingga kandungan kafein tidak terlalu tinggi.

2. Ngopi dekat dengan waktu imsak

5 Tips Nyaman Minum Kopi Saat Puasa dari Dokter di ArabNgopi saat sahur disebut lebih baik daripada saat berbuka puasa. Foto: Getty Images/Stanislav Sablin

Kamu tetap bisa ngopi di pagi hari atau waktu sahur. Waktu ini sebenarnya lebih baik daripada saat berbuka puasa. Kamu tentu tidak ingin menyiksa lambung kosong dengan kopi. Sebaiknya minum kopi 1-2 jam sebelum waktu sahur berakhir atau jelang imsak. Ingat, cukup secangkir atau jika lebih maka bisa memicu dehidrasi.

3. Cobalah ganti dengan teh

5 Teh Herbal Ini Ampuh Atasi Gejala Eksim dan Jamur KulitCobalah ganti kopimu dengan teh herbal yang lebih sehat. Foto: Getty Images/iStockphoto/tracielouise

Idealnya, jika kamu ingin setop ngopi, kamu perlu mengurangi kopi sejak 1-2 minggu jelang Ramadan. Namun sekarang pun tidak terlambat untuk memulai mengurangi konsumsi kopi.

Dikutip dari berbagai sumber, kalau kamu biasanya minum 2-3 cangkir kopi per hari, mulai ganti 1-2 cangkir dengan kopi non kafein (decaf) atau teh herbal.

Kamu tetap bisa mendapatkan secangkir minuman hangat tanpa harus mengalami sakit kepala, badan tidak nyaman atau efek-efek tak diinginkan lain.

4. Imbangi dengan asupan cairan

Cukupi kebutuhan cairan tubuh untuk mencegah dehidrasi. Minimal kamu bisa memenuhi kebutuhan 8 gelas air putih per hari. Ini bukan berarti kamu minum 4 gelas saat sahur dan 4 gelas saat berbuka puasa. Sebaiknya minum air putih secara bertahap atau dibagi per waktu makan.

Saat bangun untuk sahur, minum 1 gelas, lalu setelah makan sahur 2 gelas air. Kemudian saat berbuka, minum 1 gelas plus kurma, setelah itu 1 gelas sebelum salat maghrib. Saat makan malam, minum 2 gelas air dan jelang tidur 1 gelas air.

(Tim CNN/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Anna Pelzer

5 Tips Nyaman Minum Kopi Saat Puasa dari Dokter di Arab


Jakarta

Ketika menjalankan ibadah puasa, banyak konsumen kopi yang kebingungan untuk menentukan cara minum kopi terbaiknya. Ini saran dari dokter di Arab.

Ketika berpuasa waktu makan dan minum dibatasi. Aktivitas makan dan minum harus dihentikan sebelum adzan subuh berkumandang dan berbuka puasa setelah adzan maghrib berkumandang.

Bagi sebagian orang, terutama konsumen kopi kelas berat, seringkali kebingungan untuk menentukan waktu yang tepat mengonsumsi kopi. Berbagai pro dan kontra masih diperdebatkan tentang cara minum kopi yang benar saat berpuasa.


Seorang dokter asal Fakeeh University Hospital, Dubai Silicon Oasis, menyebut ada beberapa cara yang harus dilakukan jika tetap ingin kopi selama bulan ramadan. Tentunya termasuk beberapa penyesuaian karena tubuh tak akan menerima asupan kafein sebanyak hari-hari biasanya.

Baca juga: 5 Momen Sahur Pertama Para Selebriti, Ayu Ting Ting hingga Fuji

Berikut ini 5 tips minum kopi selama ramadan menurut Khaleej Times:

5 Tips Nyaman Minum Kopi Saat Puasa dari Dokter di ArabKonsumsi kopi saat berpuasa harus diturunkan secara berkala. Foto: Getty Images/Stanislav Sablin

1. Menurunkan asupannya secara berkala

Sebenarnya ketika hendak memasuki bulan ramadan, konsumen kopi sudah harus menyiapkan diri sejak jauh-jauh hari. Menurunkan asupan kopi secara berkala akan membantu tubuh beradaptasi dengan pengurangan asupan kafein selama ramadan.

Dr. Syed Sakib Nazir menyebut kekhawatirannya pada konsumen kopi ketika mengurangi asupan kafein secara mendadak. Efeknya bisa mengalami gangguan kecemasan, sakit kepala, rasa kantuk yang parah, hingga kehilangan konsentrasi.

Tetapi jika tak sempat menguranginya secara berkala, ada cara lain yang dapat menjadi alternatif. Yaitu mengatur waktu yang tepat untuk minum kopi antara berbuka puasa hingga waktu sahur tiba.

2. Aturan minum kopi saat sahur

Dokter Nazir tidak melarang konsumen kopi untuk berhenti minum kopi saat ramadan. Ia justru memberikan waktu yang tepat bagi penggemar kopi kelas berat agar tetap berpuasa dengan aman walaupun mengonsumsi kopi.

Ia memperbolehkan konsumsi kopi saat waktu sahur dengan beberapa catatan yang harus diperhatikan. Kopi harus diminum 2 jam sebelum waktu sahur berakhir. Tetapi dr. Sarah Alam selaku spesialis endokrinologi di Dubai menyebut tetap penting untuk membatasi asupan minuman berkafein.

Konsumsi kopi saat waktu sahur dikatakan aman jika tidak dilakukan secara berlebihan. Cukup dengan 1 cangkir dan tidak menggunakan banyak pemanis atau campuran ke dalamnya.

Tips lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Minum kopi saat berbuka puasa

Sama seperti aturan minum kopi saat sahur, dr. Nazir menyebut boleh dan aman untuk mengonsumsi kopi setelah berbuka puasa. Tetapi tetap dengan beberapa aturan yang harus diperhatikan dan tidak sembarangan.

Jika kamu merasa membutuhkan kopi setelah berbuka puasa, hendaknya tidak membatalkan puasa dengan kopi. Batalkan puasa dengan air putih dan makanan manis terlebih dahulu secara perlahan dan bertahap.

Setelah dua jam dari waktu buka puasa, baru kemudian mengonsumsi kopi untuk membantu menyegarkan tubuh. Perlu diingat juga bahwa konsumsi kopi setelah berbuka puasa dibatasi hanya boleh 1 cangkir saja.

4. Perhatikan kebutuhan hidrasi

5 Tips Nyaman Minum Kopi Saat Puasa dari Dokter di ArabJika ingin minum kopi saat berpuasa, pastikan juga kebutuhan hidrasi tubuh. Foto: Getty Images/Stanislav Sablin

Dibalik berbagai manfaatnya untuk tubuh, kopi memiliki efek diuretik yang tak dapat terelakkan. Hal ini yang menjadi alasan utama para dokter dan ahli kesehatan mewaspadai konsumsi kopi selama bulan ramadan.

Ancaman dehidrasi dapat terjadi jika mengonsumsi kopi pada waktu dan jumlah kadar yang tak tepat. Bahkan ada kasus di Dubai yang menyebutkan seorang pasien mengalami insomnia dan gangguan mood akibat mengalami dehidrasi selama bulan ramadan.

“Tetap menjaga hidrasi tubuh selama berpuasa adalah hal yang penting, dan setiap orang harus memprioritaskan minum air mineral antara buka puasa dan imsak,” jelas dr. Alam.

5. Tips bagi penderita diabetes

Bagi penderita diabetes yang juga penikmat kopi kelas berat ternyata perlu perhatian khusus selama bulan ramadan. Para dokter tidak menyarankan penderita diabetes mengonsumsi kopi sembarangan tanpa konsultasi atau pengawasan dokter.

Kondisi tubuh yang berpuasa tentu akan memengaruhi kadar insulin di dalam tubuh yang sangat sensitif efeknya bagi penderita diabetes. dr. Alam menyebut sebelum menjalankan puasa, seharusnya penderita diabetes memeriksakan kondisinya kepada dokter yang menangani.

Tetapi jika tak sempat melakukan pemeriksaan, asupan makanannya harus tetap dijaga dengan ketat. Penderita diabetes boleh mengonsumsi kopi selama ramadan, hanya saja keseimbangan nutrisi, asupan sayur dan buah, hingga kebutuhan hidrasinya harus tetap terkendali.

(dfl/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Anna Pelzer

5 Bahaya Kurang Minum Air Putih Saat Puasa, Awas Sembelit!


Jakarta

Saat puasa penting untuk mengatur waktu minum air putih agar kebutuhannya tetap terpenuhi. Jangan sampai terlalu sedikit karena bisa memicu 5 bahaya ini.

Mencukupi kebutuhan air putih harian penting dilakukan agar tubuh dapat menjalani semua fungsinya dengan normal. Jangan sepelekan efek kurang minum air putih.

Bahaya kurang minum air putih tidak hanya haus dan dehidrasi, tapi juga sampai risiko kena penyakit kronis. Hal ini tentu ingin dihindari selama berpuasa.


Untuk kebutuhan cairan orang dewasa rata-rata mencapai 2 liter atau 8 gelas per hari. Air putih jadi salah satu sumber cairan yang baik sebab tidak mengandung zat tambahan yang berpotensi memicu masalah buat tubuh.

Kalau pasokan air putih kurang, ada sederet bahaya mengintai. Apa saja?

1. Dehidrasi

Dehidrasi adalah kondisi tubuh kekurangan cairan dengan tanda awal rasa haus. Tanda-tanda dehidrasi lain yang tidak boleh diabaikan antara lain, mulut kering, mudah lelah, urine berwarna kuning gelap dan mata cekung.

Jika dibiarkan dalam jangka panjang, dehidrasi mengarah pada tekanan darah rendah, kulit kehilangan elastisitas dan sakit kepala atau migrain. Bahkan dehidrasi berat akan mengakibatkan syok, koma, bahkan kematian.

2. Gangguan kekuatan otot dan sendi

Asian woman suffering from pain in bone against gray background, Concept with hand arthritis grimace in painFoto: iStock

Kekurangan cairan meski hanya 5 persen dari kebutuhan harian bisa mengakibatkan gangguan kekuatan otot. Kenapa? Air berfungsi melumasi sendi agar gerakan tubuh tetap lancar dan mencegah kekakuan.

Selain itu, air berfungsi mengalirkan oksigen ke otot terutama saat otot digunakan untuk berolahraga.

3. Gangguan sistem kekebalan tubuh

Bahaya kurang minum air putih salah satunya gangguan sistem kekebalan tubuh.

Air digunakan untuk melembapkan feses sehingga mudah dikeluarkan. Air pula yang membantu pembentukan urine. Kekurangan cairan akan membuat tubuh rentan menumpuk limbah dan mengganggu sistem kekebalan tubuh.

4. Sembelit

Apakah Kopi Bisa Mengatasi Sembelit? Berikut FaktanyaFoto: Getty Images/iStockphoto/yipengge

Sembelit tak cuma soal kekurangan serat tapi juga air. Air membantu usus besar mencerna makanan dan membentuk feses.

Namun saat kekurangan air, usus tidak berkontraksi dengan baik sehingga menyerap terlalu banyak air sehingga susah buang air besar atau sembelit.

5. Penyakit kronis

Anda perlu cek lagi jumlah air putih yang diminum setiap hari. Bahaya kurang minum air putih bisa termasuk penyakit kronis seperti diabetes melitus tipe 2, penyakit kardiovaskular, infeksi kandung kemih dan gagal ginjal.

Ketika kekurangan cairan, tubuh akan mengeluarkan hormon vasopresin yang meningkatkan produksi hormon kortisol. Hormon ‘stres’ ini bisa memicu inflamasi kronis dalam waktu lama.

Alhasil, dalam jangka panjang tubuh akan memproduksi batu ginjal hingga berisiko gagal ginjal dan infeksi kandung kemih.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Bahaya Kurang Minum Air Putih, Dehidrasi sampai Picu Penyakit Kronis”

(adr/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Anna Pelzer