Jakarta –
Air lemon banyak dikonsumsi untuk menghidrasi tubuh hingga bantu menurunkan berat badan. Namun, dokter ini mengungkap kesalahan yang sering dilakukan banyak orang saat minum air lemon.
Air lemon disukai karena rasanya asam menyegarkan. Untuk membuatnya juga mudah karena tinggal mencampur perasan lemon dengan air hangat. Kemudian ada juga yang suka menambahkan madu, daun mint, atau timun agar rasanya lebih enak dan nutrisinya bertambah.
Konsumsi air lemon punya banyak manfaat sehat, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, melancarkan pencernaan, dan menjaga hidrasi tubuh. Dalam hal diet, air lemon membantu karena sifatnya rendah kalori. Air lemon juga disebut mendukung metabolisme yang artinya meningkatkan pembakaran lemak tubuh.
Namun, dalam mengonsumsi air lemon, sering kali banyak orang melakukan kesalahan. Seperti halnya yang diungkap oleh Dr. Eric Berg DC melalui unggahan YouTube (25/4/2023). Pria 60 tahun yang aktif berbagi konten edukasi kesehatan ini menjelaskan 4 kesalahan minum air lemon paling umum seperti berikut:
1. Minum tepat sebelum makan
Dr. Berg tidak menyarankan kamu minum air lemon tepat sebelum makan karena kandungan asam sitrat bisa diubah menjadi senyawa alkalin. Kondisi ini berdampak pada terhambatnya pencernaan. Sebagai solusi, minum air lemon minimal 1/2 jam atau 1 jam sebelum waktu makan.
2. Minum air lemon tanpa dilarutkan air
Air lemon sebaiknya tidak diminum dalam dalam bentuk ekstrak begitu saja, tapi kamu perlu melarutkannya dengan air. “Melakukan hal ini artinya membiarkan asam yang sangat kuat mengenai gigi Anda. Kandungan pH air lemon yaitu 2 atau 3 yang artinya sama dengan asam hidroklorik,” jelas dokter yang berbasis di Virginia, Amerika Serikat itu.
Paparan asam yang kuat dari air lemon langsung ke gigi membuat enamel gigi bisa rusak. Solusinya, larutkan air lemon dengan air putih lalu minum menggunakan sedotan agar air asam tersebut tidak mengenai gigi langsung.
3. Minum dalam kondisi maag
Tak semua orang bebas mengonsumsi air lemon. Jika kamu punya kondisi maag atau sedang sariawan, jangan minum air lemon. Bakal terjadi kontraindikasi ketika asam mengenai perut atau bagian yang sedang sariawan. Jangan abaikan tanda berupa sensasi terbakar yang muncul usai minum air lemon. Jika muncul tanda itu, segera hentikan kebiasaan minum air lemon.
4. Penderita alkalosis
Alkalosis adalah kondisi medis yang terjadi ketika kadar basa (alkali) dalam darah tubuh berlebihan, menyebabkan pH darah meningkat menjadi abnormal tinggi, yaitu di atas 7,45 (alkalemia). Mereka yang menderita alkalosis tidak disarankan minum air lemon.
Konsumsi air lemon akan membuat kondisi tubuh terlalu banyak basa (alkali). Gejala yang ditimbulkan termasuk pusing, kebas, pernapasan cepat, hingga palpitasi jantung.
(adr/adr)
Hati-Hati! Ini 5 Efek Samping Kebanyakan Minum Air Lemon
Jakarta –
Air lemon memang membantu menurunkan berat badan. Namun, konsumsinya juga perlu diperhatikan, karena jika terlalu banyak bisa sebabkan efek samping berbahaya.
Jika berbicara tentang minuman yang ampuh untuk menurunkan berat badan, air lemon adalah jawaban tepat. Minuman ini dapat mencegah penambahan berat badan karena kandungan antioksidan polifenol di dalam lemon.
Menurut sebuah penelitian, senyawa antioksidan dalam lemon juga dapat menurunkan risiko obesitas. Air lemon juga terkenal dapat membantu detoksifikasi sistem atau meningkatkan kesehatan metabolisme.
Tidak heran minuman sederhana ini banyak penggemarnya, terutama mereka yang memang ingin menurunkan berat badan.
Sayangnya, meski bermanfaat, minum air lemon ternyata bisa menimbulkan efek samping, terutama jika dikonsumsi berlebihan.
Untuk mengetahui efek samping minum air lemon, ini informasinya seperti dilansir dari Times of India (23/10/2024).
1. Erosi gigi
Erosi gigi bisa terjadi jika terlalu banyak minum air lemon. Foto: Getty Images/iStockphoto/metamorworks |
Salah satu efek samping banyak minum air lemon adalah memicu erosi gigi. Ini karena lemon bersifat asam dan paparan minuman asam dalam jangka panjang dapat mengikis email gigi.
Pengikisan ini nantinya dapat menyebabkan peningkatan sensitivitas gigi, karies gigi, hingga masalah gigi lainnya yang lebih besar.
Jika suka minum air lemon, coba minum pakai sedotan agar tidak bersentuhan langsung dengan gigi. Selain itu, bisa juga berkumur setelah meminumnya.
2. Rasa tidak nyaman di perut
Minum air lemon yang berlebihan juga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman di perut. Foto: Getty Images/oatawa |
Beberapa orang suka minum air lemon karena bantu mengurangi kembung dan rasa tidak nyaman di perut, hingga melancarkan pencernaan.
Namun, jangan terkejut karena jika dikonsumsi berlebihan, air lemon bisa menimbulkan risiko perut yang tidak nyaman.
Sebab, kandungan asam pada bisa membuat lapisan perut iritasi, menyebabkan nyeri ulu hati, mulas, refluks asam, atau gangguan pencernaan lainnya.
Jika mengalami gejala seperti ini, tandanya kamu perlu mengurangi konsumsi air lemon.
Efek samping lain yang bisa timbul karena minum air lemon berlebihan bisa dilihat di halaman selanjutnya!
3. Risiko dehidrasi
Ari lemon juga bisa menyebabkan risiko dehidrasi, sehingga jangan minum terlalu banyak. Foto: iStock |
Minum air lemon memang menghidrasi, tetapi konsumsi secara berlebihan justru dapat menyebabkan dehidrasi. Pasalnya, asam sitrat di dalam lemon dapat memiliki efek diuretik, yang menyebabkan seseorang buang air kecil lebih sering.
Hal tersebut menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dikonsumsi, terutama jika kamu tidak mengimbanginya lagi dengan minum air putih yang banyak.
4. Ketidakseimbangan elektrolit
Air lemon dikenal mengandung vitamin C dan memiliki sifat antioksidan yang baik untuk kesehatan. Namun, asupan berlebihan dapat memengaruhi keseimbangan elektrolit tubuh.
Kadar keasaman yang tinggi menyebabkan perubahan kadar potasium dan sodium tubuh yang penting untuk fungsi otot dan kesehatan secara keseluruhan. Namun, ketidakseimbangan ini dapat mengakibatkan gejala, kelelahan, kram otot, sampai irama ritme jantung yang tidak teratur.
5. Reaksi alergi
Minuman ini juga bisa menyebabkan reaksi alergi yang berbahaya.. Foto: thinkstock |
Mereka yang memiliki sensitivitas lebih sebaiknya perlu memerhatikan asupan air lemon sehari-hari. Pasalnya, air lemon bisa berpotensi menyebabkan reaksi alergi.
Terutama bagi mereka yang mungkin alergi terhadap buah-buahan jeruk. Sebaiknya perlu mempertimbangkan kembali asupan air lemon karena bisa menimbulkan gejala, seperti ruam kulit hingga respon anafilaksis (reaksi alergi yang mampu memengaruhi banyak sistem dalam tubuh).
Jika melihat reaksi tidak biasa setelah minum air lemon, segera berkonsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan profesional.
(aqr/adr)
![]() |
|||
Source : unsplash.com / Dan Gold
Air Lemon vs Air Kelapa, Mana yang Lebih Bagus untuk Hidrasi? Jakarta – Hidrasi bisa dilakukan dengan minum air putih dan minuman menyehatkan lain seperti air lemon dan air kelapa. Di antara keduanya, mana yang lebih bagus untuk memenuhi kebutuhan cairan harian? Salah satu komponen penting dari pola hidup sehat adalah menjaga tubuh tetap terhidrasi. Hal ini penting untuk memastikan organ tubuh berfungsi maksimal sebab 60 persen tubuh terdiri dari air. Jika hidrasi tak terpenuhi, maka akan mungkin mengalami banyak masalah kesehatan. Salah satunya dehidrasi yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan, kulit menjadi kering, terkelupas, dan terlihat kusam. Pada kasus terparah dapat menyebabkan syok hipovolemik.
Cara utama hidrasi adalah mengasup cairan sesuai kebutuhan tubuh. Selain dari air putih dan makanan berkuah, kamu bisa minum minuman sehat seperti air lemon dan air kelapa sebagai alternatif jika bosan rasa air putih. Keistimewaan air kelapa
Mengutip Times of India (14/4/2024), air kelapa selama ini disebut minuman olahraga alami karena kandungan elektrolit di dalamnya. Banyak atlet mengandalkan air kelapa sebagai minuman untuk menghidrasi tubuh. Air kelapa juga kaya akan kalium, natrium, magnesium, dan kalsium. Semuanya merupakan elektrolit yang penting untuk memelihara keseimbangan cairan dalam tubuh, menjaga fungsi otot, dan sinyal saraf. Tak hanya itu, air kelapa mengandung karbohidrat, secara khusus dalam bentuk gula seperti glukosa dan fruktosa. Meminumnya dapat menjadi sumber energi yang cepat setelah lelah beraktivitas fisik. Air kelapa mengandung antioksidan seperti vitamin C dan beragam polifenol. Fungsinya adalah menetralisir radikal bebas berbahaya yang ada dalam tubuh dan melindungi sel dari kerusakan oksidatif. Antioksidan sendiri berperan penting dalam mengurangi inflamasi (peradangan), mendukung imunitas tubuh yang kuat, dan mencegah penyakit kronis. Air lemon juga kaya khasiat
Air lemon banyak digemari pelaku hidup sehat karena rasanya menyegarkan. Air lemon biasanya dijadikan infused water untuk diminum usai olahraga atau sebagai pilihan lain saat ingin minum sehat dengan rasa selain air putih. Air lemon tergolong minuman rendah kalori yang kaya vitamin C, antioksidan, dan flavonoid. Kombinasinya dapat mendukung fungsi imun tubuh, menyehatkan kulit, dan melancarkan pencernaan. Air lemon juga memiliki sifat alkali, meskipun rasanya asam. Meminumnya dapat membantu menyeimbangkan kadar pH dalam tubuh dan mengurangi keasaman di dalamnya. Baca halaman selanjutnya untuk tahu mana yang lebih bagus untuk hidrasi.Mana yang lebih bagus untuk hidrasi?
Saat cuaca panas, kebutuhan hidrasi tubuh perlu diperhatikan lebih serius. Jangan sampai kamu tidak memenuhinya agar tidak terpapar penyakit serius. Dalam hal hidrasi, baik air kelapa dan air lemon sama-sama dapat diandalkan. Keduanya memiliki manfaat unik dan spesifik untuk kesehatan. Air kelapa unggul dalam mengatasi kehilangan elektrolit dalam tubuh lewat keringat. Jadi minum air kelapa bagus setelah melakukan aktivitas berat atau ketika kondisi sedang panas dan lembab. Berkat kandungan potassium-nya, air kelapa jadi pilihan favorit para atlet dan pegiat fitness karena dapat mengatasi dehidrasi sekaligus mengatasi nyeri otot. Sementara itu, air lemon memang tidak punya elektrolit sekaya air kelapa, tapi punya keunggulan lain. Air lemon kaya vitamin C yang membantu melawan stress oksidatif dan menawarkan banyak manfaat sehat lain. Kandungan vitamin C-nya bahkan sangat bagus untuk dikonsumsi saat bulan-bulan musim panas atau ketika kamu sedang terpapar panas yang sangat. Sebab vitamin C bersifat melawan radikal bebas. Pada akhirnya, pilihan antara air kelapa dan air lemon untuk hidrasi tergantung preferensi dan kebutuhan hidrasi setiap orang. Jika kamu termasuk orang yang sering melakukan aktivitas fisik dan di outdoor terkena panas, maka air kelapa bisa jadi pilihan optimal. Namun jika kamu mencari minuman hidrasi dengan tambahan manfaat antioksidan dan pendorong imunitas tubuh, air lemon jadi jawaban yang lebih tepat. (adr/odi) |
![]() |
| Source : unsplash.com / Jannis Brandt |























