Tag Archives: anti inflamasi

5 Bahan Makanan dengan Manfaat Anti-inflamasi yang Hebat


Jakarta

Bahan makanan yang kerap ditemui di dapur menawarkan manfaat sehat, khususnya mengatasi peradangan atau inflamasi. Berikut 5 jenis makanannya.

Inflamasi atau peradangan merupakan mekanisme tubuh dalam melindungi diri dari infeksi mikroorganisme asing, seperti virus, bakteri dan jamur. Ketika proses tersebut berlangsung, sel darah putih dan zat yang dihasilkannya sedang melakukan perlawanan membentuk perlindungan.

Faktor terjadinya inflamasi pun beragam, mulai dari kehadiran benda asing yang menyerbu sistem kekebalan tubuh, cedera fisik, dan bahan iritan (bahan yang menyebabkan iritasi) bisa memunculkan respon inflamasi tubuh.


Meskipun proses inflamasi diperlukan tubuh, tetapi inflamasi kronik dapat menyebabkan kondisi atau penyakit serius lainnya yang justru membahayakan tubuh.

Oleh karenanya, mengurangi atau mencegah peradangan merupakan hal penting. Salah satu caranya dengan mengonsumsi makanan yang memiliki nutrisi untuk melawan inflamasi.

Tidak perlu mencari makanan super yang mahal, karena bahan makanan di dapur sebenarnya memiliki kemampuan untuk melawan peradangan tersebut.

Melansir Timssofindia.com (17/04/2025), berikut rekomendasinya.

1. Jahe

5 Khasiat Minum Air Jahe Setelah Makan, Banyak Manfaatnya!Kandungan giingerol dan shogaol di dalam jahe mampu mengatasi peradangan. Foto: Times of India

Makanan beraroma tajam yang memiliki sensasi pedas hangat ini selalu bisa dimanfaatkan sebagai obat alami.

Jahe mengandung senyawa aktif gingerol dan shogaol yang bersifat anti-inflamasi sehingga efektif dalam meredakan peradangan pada tubuh.

Senyawa ini membantu mengurangi respon peradangan yang disebabkan oleh alergi, nyeri sendi, dan berbagai kondisi kesehatan lainnya.

Menambah asupan jahe juga merupakan cara baik untuk memberikan sedikit dukungan ekstra bagi sistem kekebalan tubuh.

Jahe bisa dijadikan teh hangat, ditambahkan ke dalam makanan tumisan, hingga sup.

2. Kunyit

kunyitKunyit juga mengandung senyawa kurkumin yang bisa mengatasi peradangan. Foto: Getty Images/iStockphoto/SilviaJansen

Jika punya kunyit utuh atau bubuk, kamu bisa memanfaatkannya sebagai ‘obat’ mengatasi peradangan.

Kunyit mengandung kurkumin yang membantu meredakan peradangan dalam tubuh. Kurkumin dapat menghambat enzim dan molekul yang terlibat dalam proses peradangan.

Selain itu, kurkumin juga dapat mengurang nyeri dan rasa tidak nyaman akibat peradangan.

Kunyit bisa ditaburkan sedikit ke dalam sup, teh, atau susu hangat. Supaya lebih efektif, bisa dicampur dengan lada hitam.

Daftar makanan di dapur lain yang bisa atasi peradangan dapat dibaca pada halaman selanjutnya!

3. Bawang putih

Bawang putih sebelum jadi golden garlicDi dalam bawang puth ada zat-zat untuk mengatasi peradangan. Foto: freepik/Freepik

Bawang putih mengandung banyak senyawa yang dapat mengurangi peradangan dan mendukung sistem kekebalan tubuh.

Makanan ini dikenal mampu menurunkan produksi zat kimia dalam darah yang meningkatkan peradangan. Quercetin, flavonoid dalam bawang putih juga berperan dalam menghambat agen penyebab peradangan.

Antioksidan alami di dalamnya dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas berbahaya.

Namun, untuk mendapat manfaat maksimal sebaiknya konsumsi bawang putih dalam keadaan mentah.

4. Sayuran hijau

Sayuran hijauKonsumsi sayuran hijau juga baik sebagai anti-inflamasi. Foto: Getty Images/Ivan Pantic

Konsumsi sayuran hijau, seperti bayam, kangkung, atau selada tidak hanya membantu melancarkan pencernaan atau meningkatkan imunitas tubuh karena bisa juga menjadi bantuan untuk atasi peradangan.

Sayuran hijau kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh. Kandungan senyawa seperti sulforaphane di dalamnya juga membantu menekan peradangan dengan berbagai cara, termasuk menangkal radikal bebas dan mengurangi kadar sitokin.

Sayuran ini lebih bagus dimakan dalam keadaan mentah atau dimasak sebentar saja.

5. Buah beri

Berbagai jenis buah beri baik untuk mengatasi peradangan. Di dalamnya terkandung antioksidan, terutama antosianin dan flavonoid yang dapat mengurangi peradangan.

Senyawa-senyawa ini melindungi sel dari kerusakan dan meminimalkan risiko berbagai penyakit terkait peradangan.

Buah beri juga rendah kalori, sehingga cocok untuk diet sehat. Buah ini bisa dimakan begitu saja atau dijadikan topping pada yogurt atau oatmeal.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

Nanas Bisa Obati Sakit Tenggorokan karena Kandungan Nutrisi Ini


Jakarta

Sakit tenggorokan kerap dirasakan saat sedang batuk. Untuk mengobatinya bisa dengan cara alami, salah satunya dengan mengonsumsi nanas. Berikut penjelasannya!

Nanas termasuk makanan tropis yang banyak dikonsumsi karena memiliki sensasi menyegarkan. Bisa dinikmati langsung ataupun dijadikan sajian es yang menyegarkan dahaga.

Tak hanya dapat memberikan sensasi segar, tapi nanas juga baik dalam mengobati penyakit. Hal ini dikarenakan kandungan nutrisi penting, seperti ada vitamin B dan C.


Dilansir dari Marham (29/11), nanas juga mengandung enzim bromelain yang berperan sebagai zat anti-inflamasi. Karenanya bermanfaat dalam mengurangi peradangan dan rasa tak nyaman akibat sakit tenggorokan.

Kamu bisa mengonsumsi nanas secara rutin, apalagi ketika sedang sakit tenggorokan. Karena, nanas dapat membantu mengencerkan lendir dan mengurangi penyumbatan pada tenggorokan.

Kandungan vitamin C pada buah nanas juga dapat menjaga sistem kekebalan tubuh. Ketika imunitas terjaga, maka tubuh secara langsung melawan infeksi.

Melihat manfaatnya yang baik dalam mengobati sakit tenggorokan,nanas ampuh mengatasi batuk. Perhatikan beberapa tips berikut dalam mengonsumsi nanas saat sedang sakit tenggorokan.

1. Sebaiknya mengonsumsi nanas yang masih segar dan matang. Perhatikan cara mengupasnya, karena harus benar-benar bersih. Buang mata nanas yang keras berserat.

2. Kamu bisa mengonsumsi nanas setiap hari. Beberapa potong nanas ini dapat mengurangi peradangan dan melegakan tenggorokan.

3. Untuk hasil terbaik, konsumsi nanas dengan racikan herbal lain yang dapat mengobati sakit tenggorokan. Seperti minum teh jahe atau berkumur dengan air garam hangat.

Selain mengobati tenggorokan yang sakit, nanas juga memiliki beberapa manfaat sehat. Menurut Health Line, nanas juga bermanfaat dalam melancarkan pencernaan, menurunkan risiko kanker, hingga mempercepat pemulihan pasca-operasi.

(yms/odi)



Sumber : food.detik.com

5 Jenis Teh Ini Punya Sifat Anti-Inflamasi untuk Lindungi Tubuh


Jakarta

Peradangan kronis bisa membahayakan kondisi tubuh. Cara mudah untuk meredakan peradangan yang berlebihan yaitu dengan mengonsumsi 5 jenis teh sehat ini.

Peradangan atau inflamasi merupakan mekanisme tubuh dalam melindungi diri dari infeksi mikroorganisme asing, seperti virus, bakteri, dan jamur. Ketika proses alami ini berlangsung, sel darah putih yang dihasilkan melakukan perlawanan untuk membentuk perlindungan.

Meskipun inflamasi atau peradangan dibutuhkan untuk melawan penyakit hingga mencegah infeksi, tetapi ketika peradangan itu menjadi kronis, maka bisa berubah jadi masalah.


Pemicu peradangan kronis berbagal hal, mulai dari kehadiran benda asing yang menyerbu sistem kekebalan tubuh, cedera fisik, atau ketika sistem kekebalan tubuh malah menyerang tubuh itu sendiri atau disebut sebagai autoimun.

Oleh karenanya, setiap individu perlu menjaga tubuhnya dari peradangan berlebihan. Tidur yang cukup, kebiasaan makan sehat, dan perubahan gaya hidup bisa mencegah peradangan kronis ini.

Makanan yang dikonsumsi sehari-hari juga dapat memberikan perubahan terhadap peradangan kronis. Salah satu yang ampuh yaitu teh. Teh mengandung polifenol dan berbagai macam campuran dalam teh memiliki sifat anti-inflamasi.

Meskipun kadar khasiat anti-inflamasi pada setiap jenis teh berbeda, tetapi ahli gizi Brynne McDowell mengungkap sebagian besar teh memiliki daya antioksidan 8 kali lebih besar dari buah dan sayuran. Dengan demikian, minum teh sangat disarankan untuk membantu mengurangi peradangan berlebihan.

Lantas, jenis teh apa saja yang memiliki manfaat untuk meredakan inflamasi? Melansir realsimple.com (12/12/2024), berikut rekomendasinya!

1. Teh hijau

teh hijauSenyawa di dalam teh hijau diyakini dapat memblokir laju pro-inflamasi. Foto: Thinkstock

Teh hijau menjadi salah satu yang banyak disarankan. Menurut McDowell, teh hijau mengandung senyawa yang diyakini dapat menekan peradangan dan memblokir jalur pro-inflamasi dalam tubuh.

Peradangan juga telah dikaitkan dengan berbagai jenis penyakit, mulai dari kanker, diabetes, sampai kondisi jantung. Teh hijau telah terbukti bisa mengatasi penyakit tersebut dengan mengatur sistem kekebalan tubuh dengan merangsang respons anti-inflamasi.

Namun, McDowell menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkannya ke menu sehari-hari.

2. Teh kunyit

manfaat dan cara membuat teh kunyitKandungan kurkumin di dalam teh kunyit juga bisa atasi peradangan. Foto: Getty Images/iStockphoto

Racikan minuman dari rebusan kunyit ini juga bermanfaat dalam melawan peradangan.

Di dalam kunyit terkandung senyawa disebut kurkumin. Kurkumin mampu membantu melawan zat-zat dalam tubuh yang dapat meningkatkan peradangan.

“Kunyit memiliki sifat anti-inflamasi, sehingga terbukti membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan nyeri dan peradangan,” ujar Jessica Ederer, JD, CPT, ENS, RYT.

Kandungan kurkumin di dalam kunyit juga bisa mengurangi gejala radang persendian yang dialami seseorang.

Jenis teh sehat lainnya yang baik untuk atasi peradangan bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Teh jahe

5 Khasiat Racikan Teh Jahe Campur Cengkeh untuk Turunkan BBJahe juga punya kandungan gingerol yang punya sifat anti-inflamasi. Foto: Getty Images/Prasenjit Kar

Selain kunyit, jenis teh herbal ini juga membantu atasi masalah peradangan.

Menurut penelitian yang disebut situs Real Simple, jahe mengandung senyawa aktif bernama gingerol yang punya sifat anti-inflamasi. Gingerol membantu tubuh merespon peradangan kronis yang menyebabkan rasa sakit, termasuk gejala lain, seperti nyeri lutut hingga nyeri otot pasca olahraga.

Teh jahe bisa dibuat sendiri di rumah dengan cara menyeduh jahe segar yang sudah dikupas atau menyeduh jahe dalam bentuk bubuk.

4. Teh kayu manis

Racikan Teh Lemon dan Kayu Manis Cocok untuk Penderita DiabetesBisa juga konsumsi teh kayumanis yang memiliki sifat anti-inflamasi. Foto: iStock

Kayu manis juga dikenal dengan sifat anti-inflamasi. Di dalam kayu manis terkandung senyawa antioksidan berupa polifenol, kumarin, dan flavonoid yang mampu mengurangi peradangan, mempercepat pemulihan luka, dan mencegah kerusakan sel dan jaringan tubuh akibat paparan radikal bebas.

Kemampuan kayu manis dalam mengurangi peradangan juga membuatnya dapat mencegah tubuh terserang penyakit berbahaya, seperti stroke dan jantung.

Selain untuk mengatasi peradangan, ahli Ederer juga menyebut bahwa kayu manis mampu membantu menurunkan gula darah dari waktu ke waktu, dengan memicu pelepasan insulin.

5. Teh peppermint

Jika ingin menikmati teh hangat menyegarkan, tetapi berkhasiat untuk atasi peradangan, teh peppermint bisa jadi solusi.

Teh peppermint mengandung banyak khasiat karena didalamnya terkandung sifat antibakteri, antivirus, dan anti-peradangan.

Secara khusus, sifat anti-peradangan di dalamnya mampu mengatasi masalah peradangan pada kulit akibat jerawat hingga psoriasis.

Sifat anti-jamurnya juga dapat mengatasi infeksi dan gatal yang diakibatkan oleh jamur, seperti panu dan jamur kuku.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com