Tag Archives: bahan dapur

7 Bahan Dapur Ini Ampuh Atasi Masalah Asam Lambung


Jakarta

Penyakit asam lambung yang dialami banyak orang cukup mengganggu aktivitas harian. Untuk mengatasinya, coba konsumsi 7 bahan dapur ini secara rutin.

Penyakit asam lambung atau secara medis dikenal sebagai gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan kondisi saat cairan asam dari lambung kembali naik ke kerongkongan. Penyakit ini bisa memunculkan efek samping yang mengganggu.

Beberapa gejalanya bahkan hampir mirip dengan serangan jantung. Tak heran jika kemudian banyak pengidap GERD yang justru mengalami kecemasan.


Mayo Clinic mengungkap gejala asam lambung antara lain sensasi terbakar di dada atau heartburn, regurgitasi atau saat makanan/cairan asam seperti akan keluar dari kerongkongan, hingga batuk terus menerus.

Untuk mengatasinya, kamu bisa memilih cara alami dengan memanfaatkan bahan herbal di dapur. Berikut 7 bahan dapur yang ampuh atasi asam lambung:

1. Jahe

Racikan kopi jahe yang baik untuk tubuhJahe menjadi obat alami yang bisa mengatasi asam lambung. Foto: Getty Images/iStockphoto

Bukan rahasia lagi, jahe seolah jadi obat alami buat banyak kondisi. Salah satu yang bisa diatasi oleh jahe adalah penyakit asam lambung.

Mengutip Very Well Health, beberapa penelitian menemukan potensi manfaat jahe untuk mengatasi asam lambung.

Anda bisa meminum air jahe panas yang dicampur dengan irisan lemon setiap paginya.

2. Lidah buaya

Aloe Vera plantLidah buaya juga mampu mengatasi masalah lambung seperti GERD. Foto: Getty Images/iStockphoto/bymuratdeniz

Lidah buaya juga tampaknya terbukti dapat mengatasi GERD dan masalah lain yang menyerang lambung.

Anda bisa mengonsumsi produk yang mengandung ekstrak lidah buaya.

3. Kunyit

A traditional herbal drink from indonesia, good for health and body detoxTidak hanya jahe, kunyit juga mampu mengatasi asam lambung. Foto: Getty Images/iStockphoto/Retno murti Wulandari

Sama seperti jahe, kunyit juga kaya akan manfaat kesehatan. Produk yang mengandung kunyit ditemukan dapat mengatasi asam lambung.

4. Ginseng

Rempah lain untuk asam lambung adalah ginseng. Tanaman satu ini ditemukan dapat membantu meringankan gejala GERD.

5. Madu

Penelitian menunjukkan bahwa madu dapat meningkatkan lendir dan mempercepat penyembuhan. Hal ini pada akhirnya dapat mengobati refluks dan kerusakan esofagus.

6. Chamomile

Teh Oolong dan Chamomile. Teh oolong memiliki kandungan kafein yang sedang, satu cangkir teh oolong (240 ml) mengandung sekitar 37-55 mg kafein. Sementara teh chamomile biasanya dikonsumsi sebagai minuman yang menenangkan, namun juga mengandung kafein meski dalam jumlah kecil. Satu cangkir teh chamomile (240 ml) mengandung sekitar 2 mg kafein.Minum teh chamomile dapat secara efektif mengatasi masalah asam lambung. Foto: Getty Images/ValentynVolkov

Healthline mencatat chamomile sebagai salah satu herbal yang efektif mengatasi penyakit asam lambung.

Selain mengatasi asam lambung, teh chamomile juga memberikan efek rileks. Efek ini berguna bagi Anda yang sulit tertidur atau cemas karena asam lambung yang sedang naik.

7. Peppermint

Teh peppermint dapat digunakan untuk mengatasi perut yang buncit.Peppermint tidak kalah bermanfaat mengatasi masalah asam lambung. Foto: Getty Images/iStockphoto

Secara tradisional, peppermint digunakan untuk mengatasi masuk angin, sakit kepala, dan berbagai masalah pencernaan.

Sejumlah penelitian memperlihatkan efek peppermint terhadap perbaikan gejala GERD.

Namun, penting bagi Anda untuk tidak mengonsumsi antasida dan peppermint secara bersamaan. Cara ini dapat meningkatkan risiko gejala asam lambung yang lebih parah.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul 7 Herbal Ini Ampuh Atasi Asam Lambung, Wajib Dicoba

(aqr/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

5 Rempah Andalan di Dapur yang Bagus untuk Kelola Diabetes


Jakarta

Selain minum obat, penderita diabetes juga disarankan menjaga pola makan. Salah satunya dengan memanfaatkan bahan di dapur, seperti konsumsi 5 jenis rempah ini.

Diabetes merupakan kondisi ketika pengidapnya tidak mampu mengambil glukosa (gula) ke dalam sel dan menggunakannya sebagai energi. Penyakit diabetes yang tidak terkontrol bisa menyebabkan masalah serius pada organ tubuh.

Oleh karena itu, pengidap diabetes disarankan untuk melakukan perawatan dan selalu menjaga pola makannya. Menghindari segala macam makanan dengan nutrisi buruk dan memilih makanan yang menyehatkan.


Salah satu makanan sehat yang bisa dimanfaatkan yaitu bumbu-bumbu atau rempah-rempahan di dapur. Sejumlah bahan rempah di dapur dapat secara efektif membantu dalam mengurangi kadar gula darah tinggi, tanpa memengaruhi cara kerja obat.

Mengutip Times of India (28/05/2024), berikut 5 rempah andalan di dapur yang bagus untuk mengelola diabetes:

1. Kayu manis

Sebuah studi menunjukkan bahwa rempah-rempah kayu manis memiliki senyawa bioaktif. Hal itu dapat meningkatkan fungsi otak, terutama memori dan pembelajaran.Kayu manis mengandung senyawa yang bisa tingkatkan sensivilitas insulin. Foto: Getty Images/iStockphoto/bhofack2

Kayu manis tidak hanya bermanfaat bagi penderita tekanan darah tinggi, tetapi juga untuk penderita diabetes.

Kayu manis mengandung senyawa yang membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah.

Kayu manis juga bisa menurunkan laju masuknya glukosa ke dalam tubuh. Jenis rempah ini pun mampu meningkatkan sistem pencernaan, sehingga kadar gula dapat dicerna dengan baik, lapor halodoc.com.

Kamu bisa menambahkan kayu manis sebagai topping pada oatmeal, yogurt, atau smoothie. Kayu manis juga bisa dimasukkan ke dalam adonan muffin atau kue lainnya.

2. Kunyit

Kunyit AsamKunyit pun punya sifat anti-inflamasi yng bisa meningatkan sensitivitas insulin. Foto: iStock

Kunyit mengandung kurkumin, senyawa aktif yang punya sifat anti-inflamasi. Sifat ini dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah.

Kunyit juga mengandung antioksidan yang bisa membantu melawan infeksi akibat peradangan.

Gunakanlah kunyit dalam masakan, seperti sup, kari, semur, atau hidangan lainnya. Bubuk kunyit juga bisa ditambah ke dalam minuman, seperti susu. Tambahkan sedikit jahe dan madu agar lebih nikmat.

Daftar makanan sehat di dapur lainnya, yang bisa bantu atasi kolesterol bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Jahe

5 Makanan Kaki Lima Ini Sudah Ada Ratusan Tahun, Bir Jahe dan Belut RebusJahe juga sudah dikenal memiliki efek menurunkan gula darah. Foto: Ilustrasi iStock/Site

Jahe telah terbukti memiliki efek menurunkan gula darah dan dapat meningkatkan sensitivitas insulin.

Menurut penelitian yang dipublikasi pada Journal Iranian Of Pharmaceutical Research tahun 2015, senyawa gingerol dalam jahe mampu mengoptimalkan kerja hormon insulin dalam membantu penyerapan gula darah oleh lemak, otot, dan hati. Serta bisa menurunkan kadar HbA1c pada pasien yang menderita diabetes tipe-2, lapor siloamhospitals.com.

Jahe bisa ditambahkan ke dalam tumisan, sup, atau bumbu marinasi. Kamu juga bisa membuat teh jahe yang segar tetapi menghangatkan.

4. Cengkeh

Petani cengkeh di Desa Jarak, Jombang, beralih menaman pala. Hal ini karena harga pala lebih menggiurkan.Cengkeh punya senyawa yang mampu atasi masalah diabetes. Foto: ANTARA FOTO/Syaiful Arif

Cengkeh tidak hanya menambah aroma makanan, tetapi juga mengatasi penyakit diabetes.

Di dalamnya terkandung senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan fungsi insulin.

Selain itu, cengkeh juga mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, seperti vitamin K, vitamin C, kalsium, magnesium, hingga serat.

Senyawa eugenol di dalamnya yang punya sifat antibakteri juga efektif dalam membunuh bakteri E.Coli yang menjadi bakteri penyebab keracunan makanan.

Tambahkan cengkeh ke dalam masakan, seperti semur, nasi, atau beberapa minuman hangat, seperti teh dan kopi.

5. Jintan

Biji jintan juga bermanfaat dalam meningkatkan kontrol gula darah dan mengurangi resistensi insulin. Jintan mampu merangsang aktivitas seluler dalam tubuh dan mengurangi penyerapan insulin usus.

Sebuah studi tahun 2017 yang dilansir Healthline juga menyebut, konsumsi jintan hitam secara berkala mampu mengurangi HbA1c atau kadar glukosa darah rata-rata.

Jintan bisa dipanggang bijinya kemudian dihancurkan. Bubuknya bisa ditaburi di atas sayuran panggang atau salad. Bubuk jintan juga bisa menjadi campuran bumbu marinasi atau saus.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

Lagi Flu dan Pilek? Konsumsi 7 Makanan Berkhasiat Ini agar Cepat Pulih


Jakarta

Flu dan pilek tak terhindarkan belakangan ini. Untuk mengatasinya secara alami, kamu bisa memperkuat imunitas tubuh lewat konsumsi bahan makanan berikut ini.

Di tengah kondisi cuaca tak menentu dan kekebalan tubuh yang naik turun, penyakit flu dan pilek serta gejalanya seolah tak terhindarkan. Terlebih jika kamu berada di lingkungan yang banyak menderita flu dan pilek. Risiko penularan pun tak terhindarkan.

Jika sudah terlanjur flu dan pilek, kamu bisa mengatasinya secara alami lewat konsumsi makanan bernutrisi tepat. Makanan ini mengandung senyawa antivirus, antimikroba, hingga penguat imunitas tubuh yang bakal cepat menyingkirkan flu dan pilek.


Mengutip HuffPost (24/10/2024), inilah 7 makanan berkhasiat untuk dikonsumsi saat flu dan pilek:

1. Bawang putih

Bawang putih adalah rempah dapur kaya khasiat yang bersifat antiinflamasi dan memiliki senyawa peningkat imunitas tubuh. Karenanya bagus dikonsumsi untuk mencegah sekaligus mengobati flu dan pilek.

Dr. Tania Elliott dari American College of Allergy, Asthma and Immunology mengatakan, “Bawang putih bekerja untuk meningkatkan zat kimia tertentu dalam sistem kekebalan tubuh yang bertanggung jawab untuk melawan virus dan bakteri dan juga menargetkan sel inflamasi.”

Untuk mengonsumsinya jangan masak bawang putih karena panas dapat menghilangkan manfaat nutrisinya. Lebih baik makan mentah atau kalau mau dimasak coba hancurkan atau potong kecil-kecil untuk mengaktifkan senyawa bioaktif utamanya. Diamkan sekitar 10-15 menit sebelum dimasak.

2. Cabai

Makanan pedasFoto: Getty Images/iStockphoto/Nungning20

Cabai hijau atau merah juga bisa diandalkan karena mengandung antioksidan ampuh yang bersifat antivirus. Konsumsinya juga menstimulasi produksi antibodi yang pada akhirnya bantu melawan infeksi bakteri saat flu, ungkap Dr. John La Puma penulis buku “Big Book of Culinary Medicine.”

Selain itu, cabai mengandung capsaicin, senyawa yang dapat mengencerkan lendir. Dengan begitu virus dan bakteri penyebab peradangan tak akan betah bersarang.

3. Jahe

Hampir di setiap dapur pasti ada jahe. Rempah kaya khasiat ini sangat bagus untuk mengobati radang tenggorokan. Sebuah penelitian mengungkap konsumsi jahe efektif melawan 3 patogen umum penyebab infeksi tenggorokan.

Lalu studi lain menemukan air jahe berefek seperti antibiotik penyebab radang tenggorokan. Semua ini berkat kandungan senyawa gingerol. Kamu bisa mengolah jahe dengan cara memarut atau mengirisnya, lalu masukkan ke sup, smoothies, kaldu, atau bikin jadi teh.

4. Teh

manfaat dan cara membuat teh kunyitFoto: Getty Images/iStockphoto

Teh juga bisa diandalkan untuk mengatasi flu dan pilek karena bantu menghidrasi tubuh yang penting untuk imunitas tubuh. Jika ingin lebih berkhasiat, coba racik teh dengan kunyit.

Rempah kunyit mengandung curcumin yang bersifat antiinflamasi. Dalam sebuah penelitian terlihat efek konsumsi curcumin selama 12 minggu di kalangan orang Jepang sehat, mereka ternyata alami penurunan gejala flu.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

5. Garam laut

Konsumsi garam memang tidak bagus untuk kesehatan, tapi garam laut bisa diandalkan untuk mengatasi radang tenggorokan yang merupakan gejala flu dan pilek. Gunakan garam laut sebagai bahan kumur-kumur bersama air.

Kumur air garam mampu menyingkirkan virus, bakteri, alergen, dan lendir di tenggorokan. Semakin keras butiran garamnya, maka semakin bagus efeknya. Dengan kumur air garam, durasi terkena flu bisa berkurang rata-rata sampai 2 hari.

6. Madu

Ilustrasi Madu untuk LukaFoto: Getty Images/iStockphoto/mars58

Secara alami, madu menawarkan banyak manfaat. Pilih madu asli karena memiliki sifat antibakteri dan mengandung senyawa alami yang bantu meredakan gejala batuk.

Bahkan menurut penelitian, efek konsumsi madu ini sama dengan obat flu yang ada di apotek. Secara spesifik, pakar merekomendasikan madu Manuka yang terkenal lebih premium.

7. Ikan

Tak hanya bumbu dan herba, konsumsi ikan yang kerap jadi stok dapur juga bisa diandalkan untuk mengatasi flu dan pilek. Ini karena makan ikan bantu memenuhi kebutuhan vitamin D harian.

Vitamin D sendiri berperan penting untuk produksi senyawa antimikroba. Senyawa ini bantu menetralkan aktivitas agen infeksius, termasuk virus influenza. Untuk pilihan terbaik, salmon bisa jadi andalan. Konsumsi satu porsi salmon ukuran 100 gram bantu memenuhi 2/3 kebutuhan harian vitamin D.

(adr/odi)



Sumber : food.detik.com